LAPORAN PENDAHULUAN ATRIAL FIBRILASI
A. Definisi Definisi Atrial fibrilasi adalah suatu gangguan gangguan pada jantung (aritmia) yang ditan ditanda daii deng dengan an ketida ketidakte kterat ratura uran n irama irama deny denyut ut jantun jantung g dan dan penin peningka gkatan tan frekuensi denyut jantung, yaitu sebesar 350-650 x/menit !ada dasarnya atrial fibrilasi fibrilasi merupaka merupakan n suatu suatu takikardi supraventrikuler supraventrikuler dengan akti"asi atrial yang tidak tidak terk# terk##rd #rdina inasi si dan dan deter deteri#r i#risa isasi si fung fungsi si mekan mekanik ik atrium atrium $ead $eadaan aan ini menyebabkan tidak efektifnya pr#ses mekanik atau p#mpa darah jantung
B. Klasifika Klasifikasi si %enurut A&A (Ameri'an &eart Ass#'iati#n), klasifikasi dari atrial fibrilasi dibedakan menjadi jenis, yaitu * A+ dete deteks ksii per perta tama ma emua pasien dengan A+ selalu diaali dengan tahap A+ deteksi pertama .ahap hap ini ini meru merupa paka kan n taha tahapa pan n dima dimana na belu belum m pern pernah ah terd terdet etek eksi si A+ sebelumnya sebelumnya dan baru pertama kali terdeteksi !ar# !ar#ks ksis isma mall A+ A+ A+ yang berlangsung berlangsung kurang dari hari atau A+ yang mempunyai mempunyai epis#de pertama kali kurang dari 1 jam dinamakan dengan par#ksismal A+ A+ jenis ini juga mempunyai mempunyai ke'enderungan ke'enderungan untuk sembuh sembuh sendiri dalam dalam aktu kurang dari jam tanpa bantuan kardi#"ersi 3 !ers !ersis iste ten n A+ A+ yang sifatnya menetap dan berlangsung berlangsung lebih dari 1 jam tetapi kurang dari dari hari hari 2erb 2erbed eda a deng dengan an par# par#ks ksis isma mall A+, pers persis iste ten n A+ perl perlu u penggun penggunaan aan dari kardi#"e kardi#"ersi rsi untuk untuk mengemba mengembalika likan n irama sinus sinus kembali kembali n#rmal $r#n $r#nik ik/p /per erma mane nen n A+ A+ A+ yang sifatnya menetap dan berlangsung berlangsung lebih dari hari !ada permanen A+, penggunaan kardi#"ersi dinilai kurang berarti, karena dinilai 'ukup sulit untuk mengembalikan ke irama sinus yang n#rmal
C. Etiologi
Etiologi yang terkait dengan AF terbagi menjadi beberapa faktor-faktor, diantaranya adalah5,6 : 1. Peningkatan tekanan/reiteni atri!m a" Penyakit kat!p jant!ng b" #elainan pengiian dan pengoongan r!ang atri!m $" %ipertrofi jant!ng d" #ardiomiopati e" %iperteni p!lmo &chronic obstructive pulmonary disease dan cor pulmonal chronic" f" '!mor intra$ardia$ (. Proe infiltratif dan inflamai a" Peri$arditi/myo$arditi b" Amiloidoi dan ar$oidoi $" Faktor peningkatan !ia ). Proe infeki a" *emam dan egala ma$am infeki +. #elainan Endokrin a" %ipertiroid b" Feokromoitoma 5. e!rogenik a" troke b" Perdarahan !bara$hnoid 6. kemik Atri!m a" nfark myo$ardial . 0bat-obatan a" Alkohol b" #afein . #et!r!nan/genetik
D. Tanda dan e!ala !ada dasarnya A+, tidak memberikan tanda dan gejala yang khas pada perjalanan penyakitnya mumnya gejala dari A+ adalah peningkatan denyut jantung, ketidakteraturan irama jantung dan ketidakstabilan hem#dinamik 4isamping itu, A+ juga memberikan gejala lain yang diakibatkan #leh penurunan #ksigenisasi darah ke jaringan, seperti pusing, kelemahan, kelelahan, sesak nafas dan nyeri dada .etapi, lebih dari 0 epis#de dari A+ tidak menimbulkan gejala-gejala tersebut
E. Fakto" Resiko 2eberapa #rang mempunyai fakt#r resik# terjadinya A+, diantaranya adalah * 4iabetes %elitus &ipertensi 3 !enyakit 7antung $#r#ner !enyakit $atup %itral 5 !enyakit .ir#id 6 !enyakit !aru-!aru $r#nik !#st 8perasi jantung 1 sia 9 60 tahun :ife tyle
F. Patofisiologi %ekanisme A+ terdiri dari pr#ses, yaitu pr#ses akti"asi l#kal dan multiple wavelet reentry !r#ses akti"asi l#kal bisa melibatkan pr#ses dep#larisasi tunggal atau dep#larisasi berulang !ada pr#ses akti"asi l#kal, f#kus ekt#pik yang d#minan adalah berasal dari "ena pulm#nalis superi#r elain itu, f#kus ekt#pik bisa juga berasal dari atrium kanan, "ena 'a"a superi#r dan sinus '#r#narius +#kus ekt#pik ini menimbulkan sinyal elektrik yang mempengaruhi p#tensial aksi pada atrium dan menggangu p#tensial aksi yang di'etuskan #leh n#dus A edangkan multiple wavelet reentry , merupakan pr#ses p#tensial aksi yang berulang dan melibatkan sirkuit/jalur dep#larisasi %ekanisme multiple wavelet reentry tidak tergantung pada adanya f#kus ekt#pik seperti pada pr#ses akti"asi l#kal, tetapi lebih tergantung pada sedikit banyaknya sinyal elektrik yang mempengaruhi dep#larisasi !ada multiple wavelet reentry , sedikit banyaknya sinyal elektrik dipengaruhi #leh 3 fakt#r, yaitu peri#de refractory , besarnya ruang atrium dan ke'epatan k#nduksi &al ini bisa dianal#gikan, baha pada pembesaran atrium biasanya akan disertai dengan pemendekan peri#de
refractory dan penurunan ke'epatan k#nduksi $etiga fakt#r tersebutlah yang akan meningkatkan sinyal elektrik dan menimbulkan peningkatan dep#larisasi serta men'etuskan terjadinya A+
. Ko#$likasi
AF memiliki d!a komplikai !tama - troke dan gagal jant!ng.
H. Pe#e"iksaan Diagnostik * !emeriksaan +isik :ab#rat#rium hemat#krit ( anemia ), .& ( penyakit g#nd#k ), en;im jantung bila di'urigai terdapat iskemia jantung 3 !emeriksaan <$= dapat diketahui antara lain irama ( "erifikasi A+ ), hipertr#fi "entrikel kiri !re-eksitasi "entrikel kiri, sindr#ma pre-eksitasi ( sindr#ma >!> ), identifikasi adanya iskemia +#t# ?#ntgen .#raks =ambaran emb#li paru, pneum#nia, !!8$, k#r pulm#nal
I.
Penatalaksanaan asaran
utama
pada
penatalaksanaan
A+
adalah
meng#ntr#l
ketidakteraturan irama jantung, menurunkan peningkatan denyut jantung dan menghindari/men'egah
adanya
k#mplikasi
tr#mb#emb#lisme
$ardi#"ersi
merupakan salah satu penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk A+ %enurut pengertiannya, kardi#"ersi sendiri adalah suatu tata laksana yang berfungsi untuk meng#ntr#l ketidakteraturan irama dan menurunkan denyut jantung !ada dasarnya kardi#"ersi dibagi menjadi , yaitu peng#batan farmak#l#gi (!harma'#l#gi'al @ardi#"ersi#n) dan peng#batan elektrik (
arfarin >arfarin termasuk #bat g#l#ngan antik#agulan yang berfungsi dalam pr#ses pembentukan sumbatan fibrin untuk mengurangi atau men'egah k#agulasi >arfarin diberikan se'ara #ral dan sangat 'epat
diserap hingga men'apai pun'ak k#nsentrasi plasma dalam aktu * jam dengan bi#a"ailabilitas *00 >arfarin di metab#lisme dengan 'ara #ksidasi (bentuk :) dan reduksi (bentuk 4), yang kemudian diikuti #leh k#njugasi gluk#r#nidasi dengan lama kerja 0 jam b Aspirin Aspirin se'ara irre"ersible men#naktifkan sikl#-#ksigenase dari tr#mb#sit (@8B) dengan 'ara asetilasi dari asam amin# serin terminal
%engurangi denyut jantung .erdapat 3 jenis #bat yang dapat digunakan untuk menurunkan peningkatan denyut jantung, yaitu #bat digitalis, E-bl#'ker dan antag#nis kalsium 8bat-#bat tersebut bisa digunakan se'ara indi"idual ataupun k#mbinasi a 4igitalis 8bat ini digunakan untuk meningkatkan k#ntraktilitas jantung dan menurunkan denyut jantung &al ini membuat kinerja jantung menjadi lebih efisien 4isamping itu, digitalis juga memperlambat sinyal elektrik yang abn#rmal dari atrium ke "entrikel &al ini mengakibatkan peningkatan pengisian "entrikel dari k#ntraksi atrium yang abn#rmal
b E-bl#'ker 8bat E-bl#'ker merupakan #bat yang menghambat efek sistem saraf
simpatis
araf
simpatis
pada
jantung
bekerja
untuk
meningkatkan denyut jantung dan k#ntraktilitas jantung
' Antag#nis $alsium 8bat antag#nis kalsium menyebabkan penurunan k#ntraktilitas jantung akibat dihambatnya i#n @aF dari ekstraseluler ke dalam intraseluler meleati @aF 'hannel yang terdapat pada membran sel
3 %engembalikan irama jantung $ardi#"ersi merupakan salah satu penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk menteraturkan irama jantung %enurut pengertiannya,
kardi#"ersi sendiri adalah suatu tata laksana yang berfungsi untuk meng#ntr#l ketidakteraturan irama dan menurunkan denyut jantung !ada dasarnya kardi#"ersi dibagi menjadi , yaitu peng#batan farmak#l#gi (!harma'#l#gi'al
@ardi#"ersi#n)
dan
peng#batan elektrik
(
@ardi#"ersi#n)
%. Diagnosa Ke$e"a&atan
1. Pen!r!nan $!rah jant!ng berh!b!ngan dengan 2 Per!bahan kontraktilita miokardial/per!bahan inotropik, Per!bahan frek!eni, irama dan kond!ki litrik, Per!bahan tr!$t!ral. (. Akti3ita intoleran berh!b!ngan dengan : #etidak eimbangan antar !plai okigen. #elemahan !m!m, 'irah baring lama/immobiliai. *itandai dengan : #elemahan, kelelahan, Per!bahan tanda 3ital, adanya dirirmia, *ipnea, p!$at, berkeringat. ). #elebihan 3ol!me $airan berh!b!ngan dengan : men!r!nnya laj! filtrai glomer!l! &men!r!nnya $!rah jant!ng"/meningkatnya prod!ki A*% dan reteni natri!m/air. ditandai dengan : 0rtopnea, b!nyi jant!ng ), 0lig!ria, edema, Peningkatan berat badan, hiperteni, *itre pernapaan, b!nyi jant!ng abnormal. +. 4eiko tinggi gangg!an pert!karan ga berh!b!ngan dengan : per!bahan menbran kapiler-al3eol!. K. Rencana Tindakan
1. Pen!r!nan $!rah jant!ng berh!b!ngan dengan 2 Per!bahan kontraktilita miokardial/per!bahan inotropik, Per!bahan frek!eni, irama dan kond!ki litrik, Per!bahan tr!$t!ral, ditandai dengan 2 a. Peningkatan frek!eni jant!ng &takikardia" : diritmia, per!bahan b. $. d. e. f. g.
gambaran pola E# Per!bahan tekanan darah &hipoteni/hiperteni". !nyi ektra &) 7 +" Pen!r!nan kel!aran !rine adi perifer tidak teraba #!lit dingin k!am 0rtopnea,krakle, pembearan hepar, edema dan nyeri dada.
'!j!an #lien akan : 8en!nj!kkan tanda 3ital dalam bata yang dapat diterima &diritmia terkontrol ata! hilang" dan beba gejala gagal jant!ng , 8elaporkan pen!r!nan epiode dipnea, angina, k!t erta dalam akti3ita yang meng!rangi beban kerja jant!ng.
nter3eni a. A!k!ltai nadi api$al 2 kaji frek!eni, iram jant!ng 4aional : ianya terjadi takikardi &mekip!n pada aat itirahat" !nt!k mengkompenai pen!r!nan kontraktilita 3entrikel. b. 9atat b!nyi jant!ng 4aional : 1 dan ( m!ngkin lemah karena men!r!nnya kerja pompa. rama allop !m!m &) dan +" dihailkan ebagai aliran darah keermbi yang diteni. 8!rm!r dapat men!nj!kkan nkompeteni/tenoi kat!p. $. Palpai nadi perifer 4aional : Pen!r!nan $!rah jant!ng dapat men!nj!kkan men!r!nnya nadi radial, popliteal, dorali, pedi dan pottibial. adi m!ngkin $epat hilang ata! tidak terat!r !nt!k dipalpai dan p!le alternan. d. Panta! '* 4aional : Pada # dini, edng at! kroni tekanan drah dapat meningkat. Pada %9F lanj!t t!b!h tidak mamp! lagi mengkompenai danhipoteni tidak dapat norml lagi. e. #aji k!lit terhadp p!$at dan ianoi 4aional : P!$at men!nj!kkan men!r!nnya perf!i perifer ek!nder terhadap tidak dek!tnya $!rh jant!ng2 3aokontriki dan anemia. ianoi dapt terjadi ebagai refraktori #. Area yang akit ering ber;arna bir! at! belang karena peningkatan kongeti 3ena. f. erikan okigen tambahan dengan kan!la naal/maker dan obat e!ai indikai &kolaborai" 4aional : 8eningkatkn ediaan okigen !nt!k keb!t!han miokard !nt!k mela;an efek hipokia/ikemia. anyak obat dapat dig!nakan !nt!k meningkatkan
3ol!me
ek!n$!p,
memperbaiki
kontraktilita
dan
men!r!nkan kongeti.
(. Akti3ita intoleran berh!b!ngan dengan : #etidak eimbangan antar !plai okigen. #elemahan !m!m, 'irah baring lama/immobiliai. *itandai dengan : #elemahan, kelelahan, Per!bahan tanda 3ital, adanya dirirmia, *ipnea, p!$at, berkeringat. '!j!an /kriteria e3al!ai : #lien akan : erpartiipai pad kti3ita yang diinginkan, memen!hi pera;atan diri endiri, 8en$apai peningkatan tolerani akti3ita yang dapat di!k!r, dib!ktikan oelh men!r!nnya kelemahan dan kelelahan. nter3eni a. Perika tanda 3ital ebel!m dan egera etelah akti3ita, kh!!nya bila klien mengg!nakan 3aodilator,di!reti$ dan penyekat beta.
4aional : %ipoteni ortotatik dapat terjadi dengan akti3ita karena efek obat &3aodilai", perpindahan $airan &di!reti$" ata! pengar!h f!ngi jant!ng. b. 9atat repon kardiop!lmonal terhadap akti3ita, $atat takikardi, diritmia, dipnea berkeringat dan p!$at. 4aional : Pen!r!nan/ketidakmamp!an miokardi!m !nt!k meningkatkan 3ol!me ek!n$!p elama akti3ita dpat menyebabkan peningkatan egera frek!eni jant!ng dan keb!t!han okigen j!ga peningkatan kelelahan dan kelemahan. $. E3al!ai peningkatan intoleran akti3ita. 4aional : *apat men!nj!kkan peningkatan dekompenai jant!ng daripada kelebihan akti3ita. d. mplementai program rehabilitai jant!ng/akti3ita &kolaborai" 4aional : Peningkatan bertahap pada akti3ita menghindari kerja jant!ng/kon!mi okigen berlebihan. Peng!atan dan perbaikan f!ngi jant!ng diba;ah tre, bila f!ngi jant!ng tidak dapat membaik kembali, ). #elebihan 3ol!me $airan berh!b!ngan dengan : men!r!nnya laj! filtrai glomer!l! &men!r!nnya $!rah jant!ng"/meningkatnya prod!ki A*% dan reteni natri!m/air. ditandai dengan : 0rtopnea, b!nyi jant!ng ), 0lig!ria, edema, Peningkatan berat badan, hiperteni, *itre pernapaan, b!nyi jant!ng abnormal.
'!j!an /kriteria e3al!ai, #lien akan : 8endemontraikan 3ol!me $airan tabil dengan keeimbangan ma!kan danpengel!aran, b!nyi nafa berih/jela, tanda 3ital dalam rentang yang dapat diterima, berat badan tabil dan tidak ada edema., 8enyatakan pemahaman tentang pembataan $airan indi3id!al. nter3eni : a. Panta! pengel!aran !rine, $atat j!mlah dan ;arna aat dimana di!rei terjadi. 4aional : Pengel!aran !rine m!ngkin edikit dan pekat karena pen!r!nan perf!i ginjal. Poii terlentang membant! di!rei ehingga pengel!aran !rine dapat ditingkatkan elama tirah baring. b. Panta!/hit!ng keeimbangan pema!kan dan pengel!aran elama (+ jam 4aional : 'erapi di!reti$ dapat diebabkan oleh kehilangan $airan tibatiba/berlebihan &hipo3olemia" mekip!n edema/aite maih ada. $. Pertahakan d!d!k ata! tirah baring dengan poii emifo;ler elama fae ak!t. 4aional : Poii tereb!t meningkatkan filtrai ginjal dan men!r!nkan prod!ki A*% ehingga meningkatkan di!rei.
d. Panta! '* dan 9
+. 4eiko tinggi gangg!an pert!karan ga berh!b!ngan dengan : per!bahan menbran kapiler-al3eol!. '!j!an /kriteria e3al!ai, #lien akan : 8endemontraikan 3entilai dan okigeniai dek!at pada jaringan dit!nj!kkan oleh okimetri dalam rentang normal dan beba gejala ditre pernapaan., erpartiipai dalam program pengobatan dalam bta kemamp!an/it!ai. nter3eni : a. Panta! b!nyi nafa, $atat krekle 4aional : menyatakan adnya b. $. d. e.
kongeti par!/peng!mp!lan e$ret
men!nj!kkan keb!t!han !nt!k inter3eni lanj!t. Ajarkan/anj!rkan klien bat!k efektif, nafa dalam. 4aional : memberihkan jalan nafa dan mem!dahkan aliran okigen. *orong per!bahan poii. 4aional : 8embant! men$egah atelektai dan pne!monia. #olaborai dalam Panta!/gambarkan eri *A, nadi okimetri. 4aional : %ipokemia dapat terjadi berat elama edema par!. erikan obat/okigen tambahan e!ai indikai.
DAFTAR PUSTAKA
* >yndham @?@ (000) GAtrial +ibrillati#n .he %#st @#mm#n arrhythmiaG Texas Heart Institute Journal (3) 5-6 GAtrial +ibrillati#n (f#r !r#fessi#nals)G Ameri'an &eart Ass#'iati#n, Cn' 001-*0 Ar'hi"ed fr#m the #riginal #n 00-03-1 3 +uster D, ?ydHn :<, @ann#m 4, et al. (006) GA@@/A&A/<@ 006 =uidelines f#r the %anagement #f !atients ith Atrial +ibrillati#n a rep#rt #f the Ameri'an @#llege #f @ardi#l#gy/Ameri'an &eart Ass#'iati#n .ask +#r'e #n !ra'ti'e =uidelines and the riting @#mmittee t# ?e"ise the 00* =uidelines f#r the %anagement #f !atients >ith Atrial +ibrillati#n) de"el#ped in '#llab#rati#n ith the