PEMERIKSAAN KADAR BILIRUBIN
I.
Tujuan
1. Melakukan Melakukan pemeriksa pemeriksaan an fungsi fungsi hati melalui melalui tes kombina kombinasi si bilirubi bilirubin. n. 2. Menginterpr Menginterpretasi etasikan kan hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan yang diperoleh. diperoleh.
II.
Teori Dasar
Hati merupakan organ yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis tubuh yang meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan imunologi. Dari sudut pandang anatomi dan fisiologi, hati adalah organ terbesar dari sistem intestinal dengan berat antara 1,2-1,8 kg atau kurang lebih 25% berat badan orang deasa yang menempati sebagian besar kuadran kanan atas abdomen dan merupakan pusat metabolisme tubuh dengan dengan fungsi fungsi yang yang sangat sangat komple kompleks. ks. !atas !atas atas atas hati hati berada berada se"a"a se"a"arr dengan dengan ruang ruang interkostal # kanan dan batas baah menyerong ke atas dari iga $ kanan ke iga $ kiri &'udoyo dkk, 2(()*. +ermukaan posterior hati berbentuk ekung dan terdapat elah transersal sepan"ang 5 m dari sistem porta hepatis. mentum minor terdapat mulai dari sistem porta yang mengandung arteri hepatia, ena porta dan duktus koledokus. 'istem porta terletak di depan ena kaa dan dibalik kandung empedu. +ermukaan anterior yang embung dibagi men"adi 2 lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform yaitu lobus kiri dan lobus kanan kanan yang yang berukur berukuran an kira-k kira-kira ira 2 kali kali lobus lobus kiri. kiri. +ada +ada daerah daerah antara antara ligam ligament entum um falsiform dengan kandung empedu di lobus kanan kadang-kadang dapat ditemukan lobus kuadratus dan sebuah daerah yang disebut sebagai lobus kaudatus yang biasanya tertutup oleh ena kaa inferior dan ligamentum enosum pada permukaan posterior. Hati terbagi dalam 8 segmen dengan fungsi yang berbeda. +ada dasarnya, garis /antlie yang terdapat mulai dari ena kaa sampai kandung empedu telah membagi hati men"adi 2 lobus fungsi fungsional onal,, dan dengan dengan adanya adanya daerah daerah dengan dengan askul askulari arisas sasii relati relatiff sediki sedikit, t, kadangkadangkadang di"adikan batas reseksi &'udoyo dkk, 2(()*. Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi tubuh sebanyak 2(% serta menggunakan 2( 0 25% oksigen darah.da beberapa fungsi hati yaitu
1. Fungsi Fungsi hati hati sebagai sebagai etabo! etabo!ise ise "arbo "arbohi#r hi#rat at
+embentukan, perubahan dan pemeahan 3H, lemak dan protein saling berkaitan satu sama lain. Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus men"adi glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis. 4likogen lalu ditimbun di dalam dalam hati hati kemudia kemudian n hati hati akan memeah memeahkan kan glikog glikogen en men"ad men"adii glukos glukosa. a. +roses +roses pemeahan glikogen m"d glukosa disebut glikogenelisis. 3arena proses-proses ini, hati hati merupak merupakan an sumber sumber utama utama glukos glukosaa dalam dalam tubuh, tubuh, selan" selan"utny utnyaa hati hati menguba mengubah h gluk glukos osaa
mela melalu luii
heks heksos osaa
mono monoph phos osph phat at
shun shuntt
dan dan
terb terben entu tukl klah ah
pent pentos osa. a.
+embentukan pentosa mempunyai beberapa tu"uan Menghasilkan energi, biosintesis dari nukleotida, nulei aid dan +, dan membentuk6 biosintesis senyaa 7 karbon &7/* yaitu pirui aid &asam piruat diperlukan dalam siklus krebs*. $. Fungsi Fungsi hati hati sebagai sebagai etabo! etabo!ise ise !ea" !ea"
Hati Hati tidak tidak hanya hanya membe membentuk ntuk66 mensin mensintes tesis is lemak lemak tapi tapi sekali sekaligus gus mengad mengadakan akan katabolisis asam lemak. sam lemak dipeah men"adi beberapa komponen 1. 'enyaa karbon 0 39: !D$9' 2. 'enyaa 2 karbon 0 /$#9 /99 &dipeah men"adi asam lemak dan gliserol* 7. +embentukan holesterol . +embentukan dan pemeahan fosfolipid Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kolesterol. Dimana serum kolesterol men"adi standar pemeriksaan metabolisme lipid. %. Fungsi Fungsi hati hati sebaga sebagaii etabo etabo!is !isee &rote &rotein in
Hati Hati mens mensin inte tesi siss bany banyak ak maa maam m prot protei ein n dari dari asam asam amin amino. o. denga dengan n pros proses es deaminasi, hati "uga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. Dengan proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen. Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ; - globulin dan organ organ utama utama bagi produk produksi si urea. urea. 58 asam amino dengan !M ??.(((.
'. Fungsi Fungsi hati hati sehubung sehubungan an #engan #engan &ebe &ebe"ua "uan n #arah #arah
Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan koagulasi darah, misalnya membentuk fibrinogen, protrombin, faktor #, #$$, $, . !enda asing menusuk terkena pembuluh darah yang berperan adalah faktor ekstrinsi, bila ada hubungan dengan katup "antung yang berperan adalah faktor intrinsik. @ibrin harus isomer agar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor $$$, sedangakan #it #it 3 dibutuhkan untuk pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi. (. Fungsi Fungsi hati hati sebagai sebagai etabo! etabo!ise ise )itain )itain
'emua itamin disimpan di dalam hati khususnya kh ususnya itamin , D, 9, 3. *. Fungs Fungsii hati hati sebaga sebagaii #eto"s #eto"si"a i"asi si
Hati Hati adalah adalah pusat pusat detoks detoksika ikasi si tubuh, tubuh, +roses +roses detoks detoksika ikasi si ter"adi ter"adi pada pada proses proses oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan kon"ugasi terhadap berbagai maam bahan seperti Aat raun, obat oer dosis. +. Fungsi Fungsi hati hati sebagai sebagai ,agosito ,agositosis sis #an #an iunitas iunitas
'el kupfer kupfer merupak merupakan an saring saringan an pentin penting g bakteri bakteri,, pigmen pigmen dan berbaga berbagaii bahan bahan melalui proses fagositosis. 'elain itu sel kupfer "uga ikut memproduksi ; - globulin sebagai imun livers mechanism. mechanism. -. Fung Fungsi si he heo# o#in ina ai" i"
Hati menerima > 25% dari ardia output, aliran darah hati yang normal > 15(( 6 menit atau 1((( 0 18(( 6 menit. Darah yang mengalir di dalam a.hepatia > 25% dan di dalam .porta .porta )5% dari seluruh aliran darah ke hati. liran darah ke hepar dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh faktor faktor mekani mekanis, s, pengaru pengaruh h persar persarafa afan n dan hormon hormonal, al, aliran aliran ini berubah epat pada aktu eBerise, terik matahari, shok.Hepar merupakan organ penting untuk mempertahankan aliran darah &'udoyo dkk, 2(()*.
'elama 'elama masa hidup eritrosit eritrosit yang 12( hari, eritrosit eritrosit ber"alan ber"alan sekitar sekitar 2(( sampai 7(( mil. mil. Dalam Dalam proses proses penuaan penuaan,, ter"ad ter"adii penuru penurunan nan lambat lambat metabol metabolism ismee sel darah darah merah. merah. 'eak 'eaktu tu sel sel tua tua disi disingk ngkir irka kan, n, mole moleku kull hemo hemogl globi obin n diur diurai aikan kan men" men"adi adi komp kompone one-kompone komponenny nnya. a. 'ekita 'ekitarr 5 sampai sampai ) gram gram hemogl hemoglobi obin n dikata dikataboli bolisme sme setaip setaip hari. hari. !esi !esi digunakan kembali. !agian globin dari molekul hemoglobin diuraikan men"adi asamasam amino yang diresilkurasi ke kompartemen asam amino. 3omponen porfirin dari
molekul molekul hem diurai diuraikan kan oleh oleh serang serangkai kaian an reaksi reaksi katabo katabolis lisme me men"adi men"adi senya senyaaa yang yang disebut bilirubin, yaitu pigmen kuning keoklatan &'aher dan M+herson, 2((*. 3atabol 3atabolism ismee heme heme dari dari semua semua hemepr hemeprote otein in ter"ad ter"adii dalam dalam fraksi fraksi mikros mikrosom om sel reti retikul kuloe oendo ndote tell oleh oleh sist sistem em enAi enAim m yang yang kompl komplek ekss yait yaitu u heme heme oksi oksige genas nasee yang yang merupakan enAim dari keluarga besar sitokrom +5(. Cangkah aal pemeahan gugus heme ialah pemutusan "embatan -metena membentuk bilierdin, suatu tetrapirol linier. !esi mengalami beberapa kali reaksi reduksi dan oksidasi, reaksi-reaksi ini memerlukan oksigen dan :D+H. +ada akhir reaksi dibebaskan @e7E yang dapat digunakan kembali, karbon karbon monoks monoksida ida yang yang berasa berasall dari dari atom atom karbon karbon "embat "embatan an metena metena dan bilie bilierdi rdin. n. !ilierdin, suatu pigmen berarna hi"au akan direduksi oleh bilierdin reduktase yang menggunakan :D+H sehingga rantai metenil men"adi rantai metilen antara inin pirol $$$0 $# dan membentuk pigmen berarna kuning yaitu bilirubin. &$srar, 2(1(*. Bi!irubin
!iliru !ilirubin bin adalah adalah produk produk pengura penguraian ian hem hem sebagi sebagian an besar besar &85-F( &85-F(%* %* ter"ad ter"adii dari dari penguraian hemoglobin dan sebagian keil &1(-15%* dari senyaa lain seperti mioglobin. 'el retiku retikuloe loendot ndotel el menye menyerap rap komple kompleks ks haptogl haptoglobi obin n dengan dengan hemogl hemoglobi obin n yang yang telah telah dibeba dibebaska skan n dari dari sel darah darah merah merah .'el-s .'el-sel el ini kemudian kemudian mengel mengeluar uarkan kan besi besi dari dari hem seba sebaga gaii ada adang ngan an untu untuk k sint sintes esis is berik berikut utny nyaa dan dan memu memutu tusk skan an in inin in hem hem untuk untuk menghas menghasilk ilkan an tetrap tetrapir irol ol biliru bilirubin bin,, yang yang disekr disekresi esikan kan dalam dalam bentuk bentuk tidak tidak larut larut air &bilirubin tidak terkon"ugasi, indirek* sehingga bilirubin dalam plasma terikat ke albumin untuk diangkut ke medium air. +ada saat bilirubin terikat pada plasma beredar dalam tubu tubuh h dan dan mele melea ati ti lobu lobulu luss hati, hati, hepat hepatos osit it mele melepa pass bili biliru rubi bin n dari dari album albumin in dan dan meye meyebab babkan kan laru larutt air air denga dengan n mengi mengikat kat bili biliru rubi bin n ke asam asam gluk glukur uron onat at &bil &bilir irub ubin in terkon"ugasi, direk* &'aher dan M+herson, 2((*. 'etelah bilirubin masuk ke dalam usus, bakteri kolon merubah bilirubin men"adi urobil urobilino inogen gen &suatu &suatu istila istilah h kolekt kolektif if untuk untuk beberap beberapaa senya senyaaa tidak tidak berar berarna na yang yang kemudian mengalami oksidasi men"adi pigmen oklat urobilin*.
4ambar 1 Metabolisme !ilirubin
Maa #an Si,at Bi!irubin
a. !iliru !ilirubin bin terkon" terkon"ugas ugasii 6 diret diret !ilirubin !ilirubin terkon"ugasi terkon"ugasi 6diret adalah bilirubin bilirubin bebas yang bersifat larut dalam air sehi sehingg nggaa dala dalam m peme pemeri riks ksaa aan n
muda mudah h
bere bereak aksi si.. !ili !iliru rubi bin n
terk terkon on"u "ugas gasii &bil &bilir irub ubin in
glukoronida atau hepatobilirubin * masuk ke saluran empedu dan diekskresikan ke usus. 'elan"utnya flora usus akan mengubahnya men"adi urobilinogen &Gisanto, 2((F*. !iliru !ilirubin bin terkon" terkon"ugas ugasii bereaks bereaksii epat epat dengan dengan asam asam sulfan sulfanila ilatt yang yang terdia terdiaAota Aotasi si membentuk aAobilirubin. +eningkatan kadar bilirubin direk atau bilirubin terkon"ugasi dapat disebabkan oleh gangguan gangguan ekskresi ekskresi bilirubin intrahepatik intrahepatik antara antara lain 'indroma Dubi Dubin n ohs ohson on dan dan Goto Gotorr, Geur Geurre rent nt &ben &benig ign* n* intr intrahe ahepa pati ti hol holes esta tasi sis, s, :ekr :ekros osis is hepat hepatos osel elul uler er,, bst bstru ruks ksii
salu salura ran n
emped empedu. u. Diag Diagnos nosis is ters tersebu ebutt
diper diperkua kuatt
deng dengan an
pemeriksaan urobilin dalam tin"a dan urin dengan hasil negatif &Gisanto, 2((F*. b. !ilirubin tidak terkon"ugasi 6 indiret !ilirubin !ilirubin tak terkon"ugasi terkon"ugasi &hematobilir &hematobilirubin* ubin* merupakan merupakan bilirubin bilirubin bebas yang terikat terikat albumi albumin, n, biliru bilirubin bin yang yang sukar sukar larut larut dalam dalam air sehing sehingga ga untuk untuk memudah memudahkan kan bereaks bereaksii dalam pemeriksaan harus lebih dulu diampur dengan alkohol, kafein atau pelarut lain sebelu sebelum m dapat dapat bereak bereaksi, si, karena karena itu dinama dinamakan kan bilir bilirubi ubin n indire indirek. k. +ening +eningkat katan an kadar kadar
bilirubin indirek mempunyai arti dalam diagnosis penyakit bilirubinemia karena lemah "antung akibat gangguan dari pengantaran bilirubin ke dalam peredaran darah. +ada keadaan ini disertai dengan tanda-tanda lemah "antung, setelah lemah "antung diatasi maka maka kada kadarr bili biliru rubi bin n akan akan norm normal al kembal kembalii dan haru haruss dibe dibeda dakan kan deng dengan an chardiac chirrhosis yang chirrhosis yang tidak selalu disertai bilirubinemia &Gisanto, 2((F* +eningkatan yang lain ter"adi pada bilirubinemia akibat hemolisis atau eritropoesis yang tidak sempurna, biasanya ditandai dari anemi hemolitik yaitu gambaran apusan darah tepi yang abnormal, umur eritrosit yang pendek &Gisaanto, 2((F*. 3adar bilirubin dalam darah dapat diu"i melaui beberapa metode, yaitu I
Meto Metode de 9el 9ely yn-M n-Mall alloy
I
Meto Metode de en endr dras assi sikk-4 4rof
I
Metode +e +eralman J Ce Cee
3etiga 3etiga metode metode terseb tersebut ut memili memiliki ki prinsi prinsip p ker"a ker"a yang yang sama sama yaitu yaitu didasa didasarka rkan n pada reaksi reagen dengan senyaa diaAo untuk membentuk aAo-bilirubin berarna-arni. Geaksi Geaksi diaAo diaAo dapat dapat diper diperepat epat dengan dengan menamb menambahka ahkan n dari dari berbaga berbagaii senya senyaaa kimia. kimia. +erb +erbed edaan aan ketig ketigaa meto metode de ini ini terd terdapa apatt pada pada reage reagen n yang yang digu digunak nakan an.. Geag Geagen en yang yang digunakan untuk masing masing metode adalah I
Meto Metode de 9ely 9elyn-M n-Mal allo loy y, mengg mengguna unaka kan n metan metanol ol
I
Meto Metode de endr endras assi sik-4 k-4ro rof, f, mengg mengguna unaka kan n kafein kafein
I
Meto Metode de +era +eralm lman an J Cee, Cee, men menggu ggunak nakan an surf surfak akta tan n
I"teri"
$kte $kteri rik k adal adalah ah tanda tanda utam utamaa dari dari semu semuaa maa maam m gangg ganggua uan n hepa hepato tose selu lula larr yang yang merupak merupakan an akibat akibat dari dari gangguan gangguan metabol metabolis isme me bilir bilirubi ubin, n, yaitu yaitu ter"adi ter"adinya nya kelebi kelebihan han bilirubin darah. 3ulit dan selaput lendir nampak kekuning-kuningan. Hepar tidak mampu mengubah bilirubin tak terkon"ugasi men"adi bilirubin terkon"ugasi sehingga dapat larut dalam air dan dapat dikeluarkan melalui gin"al dan gastrointestinal. +eningkatan bilirubin akan membuat kulit sangat gatal &!aradero et. al., 2((8*. Menurut penyebabnya ikterik dibagi atas tiga maam, yaitu 1. $kte $kteri rik k bst bstru rukt ktif if a. 3olestasis 3olestasis intrahepati intrahepati,, penyebab penyebab obat fenoti fenotiaAin aAin &penenang* &penenang*.. +ada obstruk obstruksi si
intrah intrahepat epatik ik ada stagnas stagnasii atau atau stati statiss empedu empedu dalam dalam kanakul kanakuli. i. 3eadaa 3eadaan n ini disebut disebut kolest kolestasi asis. s. +emeri +emeriksa ksaan an labora laborator torium ium menun" menun"ukka ukkan n peningka peningkatan tan bilirubin direk dan alkalin fosfatase. b. bstruksi
ekstrahepatik.
da
penyumbatan
pada
saluran
empedu.
+enyebabnya dapat berupa batu, panreatitis, karsinoma pada panreas. da peningkatan bilirubin direk dan alkalin fosfatase. 'aluran bilier dapat membesa membesarr karean karean obstru obstruksi ksi yang yang tampak tampak pada pemeri pemeriksa ksaan an /s /san dan ultrasonografi. 2. $kte $kteri rik k Hepa Hepato tose selu lula lar r +ada ikterik hepatoselular, sel-sel hepar tidak mampu mengubah bilirubin tak terk terkon on"u "ugas gasii
men" men"ad adii
bili biliru rubi bin n
terk terkon" on"uga ugasi si
sehi sehingg nggaa
bili biliru rubi bin n
tida tidak k
dapa dapatt
dieksk diekskres resika ikan n di gin"al gin"al dan gastr gastroin ointes testin tinal. al. +ada ikteri ikterik k hepatos hepatoselu elular lar,, ter"di ter"di kerusakan kerusakan pada sel-sel hepar yang dapat disebabkan oleh toksin &hepato toksin* irus &hepatitis irus* atau karena sirosis hepatis. 3arena adanya kerusakan pada sel-sel hepar, C C dan ' meningkat, sedangkan massa protrombin meman"ang. 7. $kte $kteri rik k Hemol Hemolit itik ik erdapat erdapat banyak kerusakan kerusakan pada eritrosi eritrositt &hemolisi &hemolisisi* si* sehingga sehingga terlalu terlalu banyak bilirubin yang masuk ke dalam darah. Hasil pemeriksaan laboratorium menun"ukkan peningkatan bilirubin indrek &bilirubin tak terkon"ugasi* &!araderoet. al., 2((8*. /bat0obat ang #a&at enibu!"an "erusa"an hati
bat-obatan, seperti yang kita ketahui, dapat menimbulkan berbagai efek samping. 'alah 'alah satuny satunyaa adalah adalah efek efek hepato hepatotok toksik sikKK yaitu yaitu efek efek sampin samping g kerusa kerusakan kan sel-se sel-sell atau atau "aringan hati dan sekitarnya akibat konsumsi suatu obat. 1. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis )ira! a"ut
llopurinol
Diklofenak
@enobarbital
3uinin
+iroksikam
ntidepresan
DiltiaAem
Halotan
Cabetalol
+robenesid
9nfluran
$buprofen
Maprotilin
Ganitidin
9t 9tambutol
$ndometasin
Metoprolol
'imetidin
trisiklik sam asetilsalisilat sam
paraaminosalisilat sam a alproat
9tionamid
$soniaAid
:aproksen
'ulfonamid
sebutolol
@enelAin
3arbamaAepin
+arasetamol
'ulindak
tenolol
@enilbutaAon
3etokonaAol
+enisilin
#erapamil
Dantrolen
@enitoin
3uinidin
+iraAinamid
2. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis "roni" a"ti,
setaminofen
Dantrolen
$soniaAid
Metildopa
:itrofurantoin
&dosis besar dan lama* 3. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& fatty liver liver
ntitiroid
sam alproat
@enotiaAin
Metotreksat
'ulfonamid
sam
@enitoin
$soniaAid
'teroid
etrasiklin
asetilsalisilat 4. /bat ang enga"ibat"an i"terus obstru"ti,
ktinomisin D
9ritromisin
3aptopril
Merkaptopurin 'efalosporin
moksisilin E
@enitoin
3arbamaAepin
Metiltestosteron 'iklofosfamid
@luraAepam
3arbimaAol
:'$D
'iklosporin
Aatioprin
@lutamid
3etokonaAol
:ifedipin
'ulfonamid
DanaAol
4liburid
3loksasilin
asam klaulanat ntidepresan trisiklik :itrofurantoin
amoksifen amoksifen
flekainid DiaAepam
4riseofulin
3lordiaAepoksid :oretandrolon
iabendaAol
Disopiramid
4aram emas
3lorpropamid
olbutamid
9nalapril
Haloperidol
3ontrasepsi oral +enisilamin
ksasilin
#erapamil
Gifampisin
5. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& sirosis bi!iaris
sam alproat E @enotiaAin
3lorpropamid E iabendaAol
klorpromaAin
eritromisin
@enitoin
$mipramin
6. /bat ang enga"ibat"an granu!oa he&ar
olbutamid
llopurinol
@enilbutaAon
HidralaAin
3lorpromaAin
+enisilin
sam
@enitoin
$soniaAid
3uinidin
'ulfonamid
4aram emas
3arbamaAepin
:itrofurantoin
olbutamid
asetilsalisilat DiltiaAem Disopiramid 7. /bat ang enga"ibat"an sirosis
sam ni nikotinat
Metotreksat
erbafin
8. /bat ang enga"ibat"an tuor hati
DanaAol
3ontrasepsi oral
'teroid an anabolik
estosteron
9. /bat ang enga"ibat"an "erusa"an &ebu!uh #arah &orta!
driamisin
3armustin
Metotreksat
Aatioprin
3ontrasepsi oral Mitomisin
DakarbaAin
Merkaptopurin 'iklofosfamid E
'teroid anabolik #inkristin ioguanin
#itamin
'iklosporin Sumber: Drugs That Causes Liver Damage. URL: http://hepcnet.net/drugsandlive http://hepcnet.net/drugsandliverdamage. rdamage.html html
Pebu"tian Kinerja Meto#e Ana!isis a. Se!e" Se!e"ti) ti)ita itass #an S&esi S&esi,is ,isita itass
'elektiitas adalah ingkatan dimana suatu metode analisis bebas dari interferensi dari matriks yang terkandung dalam sampel. Dalam 'elektiitas suatu alat hanya akan mengukur suatu Aat tertentu &analit* sa"a seara ermat dan seksama dengan adanya komp kompone onen n lain lain yang yang mungk mungkin in ada ada dala dalam m samp sampel el.. 'elek 'elekti tii ita tass dala dalam m anali analisi siss
instrumen instrumen sangatlah penting karena dalam analisis analisis instrumen instrumen dihadapkan dihadapkan dengan matriks yang sangat kompleks. sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya memberikan tanggapan terhadap sinyal molekul spesifik atau dengan kata lain. Dalam selektiit selektiitas as detektor detektor yang sangat menentukan menentukan adalah adalah instrumen instrumen analisis yang dibuat dengan dasar pengukuran sifat fisiko-kimia yang khusus dari molekul molekul yang dianalisis. +enentuan sifat fisiko-kimia tersebut terkadang terganggu oleh Aat lainnya &matr &matriks iks** sehing sehingga ga diperl diperlukan ukan ara ara tersen tersendir dirii untuk untuk menghi menghilan langka gkan n sinyal sinyal dari dari komponen komponen pengganggu pengganggu tersebut. tersebut. 'elektiita 'elektiitass seringkali seringkalidapat dapat dinyatakan dinyatakan sebagai sebagai dera"at penyimpangan metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung bahan yang ditambahkan berupa emaran, hasil urai, senyaa se"enis, senyaa asing lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil analisis sampel yang tidak mengandung bahan lain yang ditambahkan &Harmita, 2((*. 'pesifisitas suatu metode analisis adalah kemampuan suatu metode analisis untuk mengukur analit yang ditu"u seara tepat dan spesifik dengan adanya komponenkomponen lain dalam matriks sampel seperti adanya penganggu, prekursor sintetik, produk degradasi, dan komponen matriks. b. Sens Sensit iti) i)it itas as
'ensitiitas adalah batas kadar terendah dari suatu analit &Aat yang diperiksa* yang dapat dideteksi dengan metode tertentu. . Presisi
+resis +resisii merupa merupakan kan ukuran ukuran kedekat kedekatan an antar antar serang serangkai kaian an hasil hasil analis analisis is yang yang diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel homogen yang sama. 3onsep presisi diukur dengan simpangan baku. #. A"urasi
kurasi merupakan kedekatan antara nilai terukur &nilai rata-rata hasil analisis* dengan dengan nilai nilai yang yang diteri diterima ma sebaga sebagaii nilai nilai sebena sebenarny rnya, a, baik baik nilai nilai konens konensi, i, nilai nilai sebenarnya, ataupun nilai ru"ukan. :ilai akurasi "uga dapat di"adikan sebagai petun"uk
kesala kesalahan han sistem sistemati atik. k. kura kurasi si diukur diukur sebaga sebagaii banyakny banyaknyaa analit analit yang yang dipero diperoleh leh kembali pada suatu pengukuran dengan melakukan spiking pada suatu sampel.
III.
A!at #an Bahan
-
A!at abung reaksi
-
'erum
-
3uet
-
kselelator
-
Mikr ikropi opipet pet 1((1((-5( 5(( ( LC
-
uadest
-
@otometer
-
Geagen gensia diaAo &1,( ml dia diaAo E
dengan
Bahan
pan"ang
gelombang 5? nm
7( LC* -
I2.
DiaAo blank
Prose#ur a. Pengu" Pengu"uran uran Ka#ar Ka#ar Bi!ir Bi!irubin ubin Tota! Larutan B!an"o 3 +ipet serum darah sebanyak 5( LC
Masukkan kedalam tabung reaksi
ambahkan ambahkan akselelator kedalam tabung sebanyak 1 mC
ambahkan diaAo blank sebanyak 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa absorbansi dari larutan blanko pada pan"ang gelombang 5? nm. Larutan test 3
+ipet serum darah sebanyak 5( LC
Masukkan kedalam tabung reaksi
ambahkan dengan akselelator sebanyak 1 mC
ambahkan ambahkan dengan reagensia diaAo 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko pada pan"ang gelombang 5? nm. b. Pengu"uran Pengu"uran Ka#ar Bi!irubin Bi!irubin Ter Ter"onjugas "onjugasii 4Diret5 4Diret5 Larutan test 3 +ipet serum darah sebanyak 5( LC
Masukkan kedalam tabung reaksi
ambahkan ambahkan dengan auadest aua dest sebanyak 1 mC
ambahkan ambahkan dengan reagensia diaAo 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 5 menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko pada pan"ang gelombang 5? nm. 2.
Data Pengaatan :ilai bsorbansi bsorbansi yang diperoleh
3elompok 1
!ilirubin otal !lanko es (,(1(
!ilirubin erkon"ugasi &Diret* !lanko es (,((7
2 7 5 Rata0rata 2I.
(,((( 67666
(,((1 (,(11 (,(() (,((5 6766*-
(,((( 67666
Perhitungan @aktor perhitungan bilirubin total N 5 @aktor perhitungan bilirubin terkon"ugasi &diret* N 5
Ka#ar bi!irubin
8 Absorbansi sa&e! 9 Fa"tor
2I.1. Ka#ar Bi!irubin Dari Rata0rata Absorbansi !ilirubin otal otal N (,((?8 B 5 N (,7(? (,7( ? mg6dC !ilirubin erkon"ugasi erkon"ugasi &Diret* N (,((2 B 5 N (,(1 mg6dC 2I.1.a. Ka#ar Bi!irubin Tota! 15 3adar bilirubin
8 (,(1( B 5 N 67'( g:#L
$5 3adar bilirubin
8 (,((1 B 5 N 676'( g:#L
%5 3adar bilirubin
8 (,(11 B 5 N 67';( g:#L
'5 3adar bilirubin
8 (,(() B 5 N 67%1( g:#L
(5 3adar bilirubin
8 (,((5 B 5 N 67$$( g:#L
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin tota! 8 67%6* g:#L 2I.1.b. Ka#ar Bi!irubin Ter"onjugasi 4Diret5 15 3adar bilirubin
8 (,((7 B 5 N 6761( g:#L
$5 3adar bilirubin
8 (,((1 B 5 N 6766( g:#L
%5 3adar bilirubin
8 (,((7 B 5 N 6761( g:#L
'5 3adar bilirubin
8 (,((2 B 5 N 6761 g:#L
(5 3adar bilirubin
8 (,((1 B 5 N 6766( g:#L
(,((1 (,((7 (,((2 (,((1 6766$
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin #iret 8 6761 g:#L 2I.1.. Ka#ar Bi!irubin Ti#a" Ter"onjugasi 4In#iret5 Ka#ar bi!irubin
8 Ka#ar Bi!irubin Tota! Tota! < Ka#ar Bi!irubin Diret
1* 3adar 3adar biliru bilirubin bin
N (,(1( (,(1( 0 (,((7 (,((7 N (,(() (,(() mg6dC mg6dC
2* 3adar 3adar biliru bilirubin bin
(,((1 (,((1 0 (,((1 (,((1 N ( mg6dC mg6dC
7* 3adar 3adar biliru bilirubin bin
(,(11 (,(11 0 (,((7 (,((7 N (,((8 (,((8 mg6dC mg6dC
* 3adar 3adar biliru bilirubin bin
(,(() (,(() 0 (,((2 (,((2 N (,((5 (,((5 mg6dC mg6dC
5* 3adar 3adar biliru bilirubin bin
(,((5 (,((5 0 (,((1 (,((1 N (,(( (,(( mg6dC mg6dC
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin in#iret 8 6766'- g:#L
2I.$. Stan#ar De)iasi 2I.$.a. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Tota!
SD
N
8
8 8 8 67%%'( g:#L
2I.$.b. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Diret
SD
N
N
8 8 8 6766-- g:#L
2I.%. Si&angan Ba"u Re!ati, 2I.%.a. Bi!irubin Tota! Tota! SBR : K2
N
%
N N 16;7%1 = 2I.%.b. Bi!irubin Diret SBR : K2
N
%
N N -- = 2II.
Pebahasan +ada perobaan kali ini dilakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes bilirubin
total dan bilirubin bilirubin diret. diret. !ilirubin !ilirubin dapat digunakan sebagai sebagai parameter parameter pemeriksaan pemeriksaan fungsi fungsi hati karena bilirubin bilirubin merupakan hasil pemeahan heme dari sel darah yang mengalami kon"ugasi di hati dengan asam glukoronat dengan batuan enAim uridyl diphosphate gluoronyl transferase &
metode metode +eralm +eralman an J Cee. +rinsip +rinsip reaksi reaksi metode metode +eralm +eralman an J Cee adalah sebagai sebagai berikut
+enggunaan surfaktan pada reaksi tersebut berfungsi untuk menghilangkan ikatan bilirubin-albumin sehingga dihasilkan bilirubin yang bebas. 'edangkan penambahan sam sam sulf sulfan anil ilat at berf berfun ungs gsii untu untuk k memb memben entu tuk k
suas suasan anaa asam asam dan dan komp komple leks ks
pembentukan arna. :atrium nitrit "uga digunakan sebagai dapar pH pada reaksi diaAotasi yang akan menghasilkan p-diaAobenAensulfonat, dimana senyaa tersebut meru merupak pakan an Aat Aat krom kromoge ogen. n. 3rom 3romoge ogen n meru merupak pakan an suat suatu u gugus gugus fung fungsi si seny senyaa aa kimiai yang dapat membentuk senyaa berarna bila bereaksi dengan senyaa tertentu. 'etelah itu akan direaksikan dengan bilirubin yang akan mengubah bilirubin men"adi men"adi aAobilirubin aAobilirubin.. +ada pengukuran pengukuran bilirubin bilirubin deasa, bilirubin bilirubin harus dirubah men"adi men"adi aAobilirubi aAobilirubin n karena pada kandungan kandungan serum selain bilirubin bilirubin terdapat "uga kandungan lain seperti karoten, Bantofil, dan hemoglobin yang dapat mengganggu proses absorbansi. 'eny 'enya aaa aAob aAobil ilir irub ubin in
yang yang
terb terben entu tuk k
kemu kemudi dian an
diuk diukur ur
inte intens nsit itas asny nyaa
menggun menggunakan akan spektr spektrofo ofotom tomete eterr pada pada pan"ang pan"ang gelomb gelombang ang 5? nm. 3euntu 3euntungan ngan pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer yaitu mempunyai sensitiitas yang relatif tinggi, penger"aannya mudah sehingga pengukuran yang dilakukan epat, dan mempuny mempunyai ai spesif spesifisi isitas tas yang yang relati relatiff tinggi tinggi.. 'pesif 'pesifisi isitas tas dipero diperoleh leh dengan dengan mere mereak aksi sika kan n samp sampel el yang yang dipe diperi riks ksaa denga dengan n perea pereaks ksii yang yang sesu sesuai ai,, kemu kemudi dian an membent membentuk uk arna arna yang yang berbeda berbeda,, atau atau dengan dengan pemisa pemisahan han analiti analitiss men"adi men"adi reaksi reaksi pembentukan arna. 'etelah melakukan pengu"ian terhadap bilirubin total dan bilirubin terkon"ugasi &diret*, maka didapat nilai absorbansi sebagai berikut 3elompok 1 2 7
!ilirubin otal !lanko es (,(1( (,((1 (,(11 (,(()
!ilirubin erkon"ugasi &Diret* !lanko es (,((7 (,((1 (,((7 (,((( (,((2
5 Rata0rata
(,((( 67666
(,((5 6766*-
67666
(,((1 6766$
Dari rata-rata rata-rata absorbansi absorbansi bilirubin bilirubin tes &bilirubi &bilirubin n total dan terkon"ugasi terkon"ugasi** tersebut, tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dengan faktor, dimana faktor bilirubin total adalah 5 sedangkan faktor untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 5. @aktor tersebut didapat didapat dari perhitungan perhitungan yang telah dilakukan dilakukan oleh pihak pabrik yang memproduksi memproduksi bahan baku perobaan kali ini. 'etelah dilakuakan perhitungan dengan faktor, maka didapa didapatla tlah h kadar kadar biliru bilirubin bin total total sebesa sebesarr (,7(? (,7(? mg6dC mg6dC dan biliru bilirubin bin terkon" terkon"uga ugasi si &dire &diret* t* sebesa sebesarr (,(1 (,(1 mg6dC. mg6dC. !erdas !erdasark arkan an hasil hasil perhit perhitung ungan an terseb tersebut, ut, serum serum u"i &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan kadar bilirubin terkon"ugasi yang normal. 3adar normal bilirubin total adalah (,1-1,2 mg6dC dan kadar normal bilirubin terkon"ugasi adalah O (,7 mg6dC &'aher dan M+herson. 2((* 2((*.. 3ada 3adarr bili biliru rubi bin n u"i u"i yang yang tida tidak k bera berada da pada pada rent rentang ang norma normaln lnya ya dapa dapatt disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu 1. 3esalahan 3esalahan pada pada saat saat praktikum, praktikum, misalnya misalnya sa"a kesalahan kesalahan pada pada saat saat memegan memegang g tabung reaksi sehingga suhu tubuh dapat merusak bilirubin u"i. 2. Hemo Hemoli lisi siss pada pada sampel sampel dar darah ah.. 7. 'ampel darah yang terpapa terpaparr matahari matahari atau lampu yang terang. terang. . bat-obatan bat-obatan tertent tertentu u dapat menaikka menaikkan n atau menurunk menurunkan an kadar bilir bilirubin. ubin. Metode yang digunakan pada penentuan kadar bilirubin ini memiliki pembuktian kiner" kiner"aa yang yang selekt selektii iitas tas dan spesif spesifisi isitas tas karena karena pada pada saat saat pengukur pengukuran an dengan dengan instru instrumen men &spekt &spektrof rofoto otomet meter* er* hanya hanya selekt selektif if dan spesi spesifik fik untuk untuk senya senyaaa yang yang diperiksa diperiksa yaitu yaitu bilirubin. bilirubin. 'elektiitas 'elektiitas dalam analisis analisis instrumen instrumen sangatlah sangatlah penting penting karena dalam analisis instrumen dihadapkan dengan matriks yang sangat kompleks. sehing sehingga ga detekt detektor or instr instrume umen n dapat dapat selekt selektif if dan hanya hanya memberi memberikan kan tanggap tanggapan an terhadap sinyal molekul spesifik. 'elain itu, metode ini memiliki pembuktian kiner"a yang yang sensit sensitii iitas tas karena karena dengan dengan kadar kadar yang yang rendah rendah &5( PC* mampu mampu mendet mendeteks eksii senya senyaaa yang yang diperi diperiksa ksa yaitu yaitu biliru bilirubin bin.. Dari Dari perhit perhitunga ungan n yang yang dipero diperoleh leh,, nilai nilai simpangan baku relatif untuk bilirubin total yang dihasilkan adalah 1(F,71% dan untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 88% sehingga metode yang digunakan memiliki memiliki pembuktian kiner"a yang tidak presisi. presisi. Hal tersebut berdasarkan berdasarkan !adan +engaasan bat dan Makanan &+M* 2((2, untuk alidasi metode analisis dengan parameter alidasinya adalah presisi memiliki kriteria penerimaan "ika nilai
simpangan simpangan baku relatif relatif yang dihasilkan dihasilkan Q 2%. @arktor yang mempengaruhi mempengaruhi metode yang yang diguna digunakan kan tidak tidak presi presisi si antara antara lain, lain, pengu" pengu"ian ian dilakuk dilakukan an oleh oleh orang orang yang yang berbeda-beda dan proses penyimpanan pada suhu ruang yang kurang lama sehingga reaksi yang ter"adi belum sepenuhnya bereaksi. 2III. III. Kesi& si&u u!an •
Gata-rata kadar bilirubin total dalam serum u"i adalah (,((?8 mg6dC dan rata-rata
•
kadar bilirubin terkon"ugasi &diret* dalam serum u"i adalah (,((2 mg6dC. +emeriksaan bilirubin yang dilakukan adalah melihat dari hasil kadar bilirubin
•
total dan bilirubin terkon"ugasi &diret*. 'erum u"i &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan
•
kadar bilirubin terkon"ugasi yang normal. Metode yang digunakan dalam penentuan kadar bilirubin adalah metode +eralman
•
J Cee Metode penentuan kadar bilirubin yang digunakan memiliki pembuktian kiner"a yang selektiitas, spesifisitas, sensitiitas, namun tidak presisi.
DAFTAR PUSTAKA
!adan +engaas bat dan Makanan. 2((2. Petunju 2((2. Petunju !perasional Cara Pengolahan !bat "ang #ai . !adan +M. akarta.
!ara !arade dero ro,, M, M.R M.R Dday Ddayri ritt dan S 'is 'isadi adi,, 2((8, 2((8, $lien %angguan &ati: Seri 'suhan $epera(atan, $epera(atan, +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta.
Harmita, 2((, Petunju 2((, Petunju Pelasanaan )alidasi alidasi *etode dan Perhitungann"a, Perhitungann"a, Ma"alah $lmu 3efarmasian. $srar,
S.
,
2(1(,
Sedi Sedii itt
menge mengena nai: i:
*eta *e tabo boli lism smee
#ili #iliru rubi bin n,
Diakses
dar i
http66yayanakhyar.ordpress.om62(1(6(6(?6sedikit-mengenai http66yayanakhyar. ordpress.om62(1(6(6(?6sedikit-mengenai metabolisme- bilirubin6 bilirubin6 pada tanggal 2) ktober 2(17 pukul 1(.7) R$!. 3untA 9 J 3untA HD, 2((8, &epatolog" 2((8, &epatolog",, 'pringer-#erl 'pringer-#erlag, ag, !erlin-Heidelberg. Gisanto, 2((F, Tes Tes imia darah laboratorium esehatan, esehatan, Diakses pada tanggal 2) ktober 2(17 pukul 11.8 R$! 'aher, Gonald. dan Gihard . M+herson, 2((, Tinjauan $linis &asil Pemerisaan Laboratorium, Laboratorium, +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta. 'udoyo, .R. Dkk, 2((), #uu 2((), #uu 'jar +lmu Pen"ait Dalam ,ilid + , ed.$#, +usat +enerbitan Departemen $lmu +enyakit Dalam @akultas 3edokteran