Laporan Pembuatan Garam dari air laut secara sederhana
A. JUDUL
PEMBUATAN GARAM DARI AIR LAUT
B. TUJUAN
Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Pembuatan Garam dari Air Laut
C. DASAR T!R"
Air laut adalah air air dari dari laut laut atau atau samudera samudera.. Air laut memiliki kadar garam ratarata !"#$. Artin%a dalam & liter '&((( '&((( mL) air laut terda*at !# gram garam 'terutama" namun tidak seluruhn%a" garam da*ur+Na,l).'-iki*edia"(&&) -alau*un keban%akan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar !"# $" air laut /uga berbedabeda kandungan garamn%a. 0ang *aling ta1ar adalah di timur Teluk 2inlandia dan di utara Teluk Bothnia" Bothnia" keduan%a bagian dari Laut Baltik . 0ang *aling asin adalah di Laut Merah"" di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat *engua*an tinggi dan sedikit Merah masukan air dari sungaisungai. 3adar garam di bebera*a danau da*at lebih tinggi lagi.Air laut memiliki kadar garam karena bumi di*enuhi dengan garam mineral %ang terda*at di dalam batubatuan batubatuan dan tanah. ,ontohn%a natrium" natrium" kalium" kalium" kalsium" kalsium" dll. A*abila A*abila air sungai mengalir ke lautan" air tersebut memba1a garam. 4mbak laut %ang memukul *antai /uga da*at menghasilkan garam %ang terda*at *ada batubatuan. Lamakelamaan air laut men/dai asin karena ban%ak mengandung garam.'-iki*edia"(&&) Natrium klorida atau sodium klorida 'Na,l) %ang dikenal sebagai garam adalah 5at %ang memiliki tingkat osmotik %ang tinggi. 6at ini *ada *roses *erlakuan *en%im*anan benih realsi realsitr tran an berkedu berkeduduka dukan n sebagai sebagai medium medium inhibi inhibitor tor %ang %ang 7ungsi 7ungsin%a n%a mengha menghambat mbat *roses *roses meta metabo boli lism smee beni benih h sehi sehing ngga ga *erke *erke8am 8amba baha han n *ada *ada beni benih h real realsi sitr tran an da*at da*at terh terham ambat bat 'Anonim" (&(). Natrium klorida /uga dikenal dengan garam da*ur atau halit adalah sen%a1a kimia dengan unsur kimia Na,l. 9en%a1a ini adalah garam %ang mem*engaruhi salinitas laut dan 8airan ekstrakulikuler *ada ban%ak organisme multiseluler. 9ebagai kom*onen utama *ada
garam da*ur" natrium klorida sering digunakan sebagai bumbu dan *enga1et makanan 'Anonim" (&(). Tubuh manusia tidak da*at ber7ungsi tan*a garam. Tidak mengherankan" garam telah ber*eran *enting dalam *embangunan manusia dan *eradabann%a. Garam adalah *enga1et *ertama untuk makanan" %ang memungkinkan manusia bisa melakukan *er/alanan dan *erdagangan /auh. Garam /uga meru*akan alat *ertama *emba%aran. Istilah :salar%: atau :ga/i: berasal dari bahasa Roma1i :salarium": ketika itu *ara tentara diba%ar ' sebagiann%a) dengan garam 'salt). 3ita beruntung karena lebih dari ;( *ersen *ermukaan bumi beru*a air. Dari ;($ itu <; *ersenn%a mengandung garam" sedangkan sisan%a air ta1ar ! $. Istilah %ang te*at untuk *roses *embuatan garam %ang dimaksud di sini adalah *engambilan + *emisahan garam dari air laut. Untuk itu harus terlebih dahulu mengum*ulkan air laut di kolam" tambak" danau atau *enam*ung 'reser=oir) khusus lainn%a. Ini agar air %ang sudah dikum*ulkan tidak terganggu oleh *asang air laut. Reser=oir da*at beru*a buatan manusia mau*un 8i*taan alam" se*erti kolam" tambak" 1aduk atau danau. Ta*i tanah %ang *ori*orin%a halus akan lebih baik karena memiliki dasar %ang da*at men8egah air laut serta kandungan mineraln%a agar tidak ban%ak meresa* ke dalam tanah. Berikutn%a" ham*aran air laut di/emur oleh *anas matahari sam*ai 1arna air berubah merah. Dalam skala luas" lebih murah menggunakan *engua*an matahari untuk membuat garam. Tentu dibutuhkan 8ua8a %ang *anas" karena di musim hu/an *rosesn%a akan sulit. Untuk skala ke8il" bisa sa/a menggunakan tungku dan *an8i. Berikutn%a" mengeringkan air garam. Bebera*a *embuat garam mengetahui sudah 1aktun%a untuk menguras air garam ketika air berubah men/adi merah. -arna merah berasal dari alga %ang berubah 1arna akibat konsentrasi garam %ang semakin tinggi. Berikutn%a *engurasan air garam ke kolam kristalisasi atau tem*at *engasinan. Di sinilah natrium klorida garam akhirn%a mengkristal di dasar kolam. 9etelah garam mengkristal di bagian ba1ah reser=oir" garam lalu di*anen+dikum*ulkan dengan alat garuk. Garam kristal ini masih harus di*roses agar bersih dan bisa di*akai" dikemas kemudian di*asarkan.'la*oran garam" (&&)
D. #T!D PRC!BAAN
&. Alat dan Bahan a). Alat
3om*or min%ak tanah
Pan8i
Pengaduk
Botol a>ua ?( ml
Piring ke8il
a). Bahan min%ak tanah air laut seban%ak ?( ml . Prosedur 3er/a a) Mengambil dan memasukkan air laut kedalam botol a>ua berukuran ?( ml. b) Men%ia*kan kom*or dan *an8i %ang akan digunakan untuk memanaskan air laut. 8) Menuangkan air laut seban%ak ?( ml ke dalam *an8i" d) Memanaskan air laut %ang bertu/uan untuk mengua*kann%a selama sekiar @# menit sam*ai & /am. e) 9etelah garam terlihat terbentuk " ambil hasi garam tersebut. 7)
Menimbang garam %ang di*eroleh.
. $AS"L PNGA#ATAN
N
BAAN
PERLA3UAN
4 & .
Air Laut '?( ml)
A9IL PENGAMATAN 9aat *roses *emanasan
Di*anaskan dalam *an8i dengan
=olumen%a
menggunakan
disebabkan karna air laut
kom*or
mengua*"
min%ak
tanah"%ang bertu/uan
agar
dan
lama
kelamaan terlihat enda*an untuk
*utih 'garam)" dan sekitar
air
@# menit & /am" enda*an
mengua*kan laut
berkurang
su*a%a
terbentuk garam.
*utih semakin ban%ak dan =olume
air
semakin
berkurang"
hingga
akhirn%a terbentuk 3ristal garam %ang halus. %. P#BA$ASAN
Per8obaan ini bertu/uan untuk mem*ela/ari *roses *embuatan garam dari air laut %ang dilakukan sendiri dirumah dengan alat dan bahan %ang digunakan adalah *eralatan rumah tangga" air laut %ang digunakan berasal dari air laut di *antai daulasi akehuda. Colume air laut %ang digunakan seban%ak ?( ml. *roses *embuatan garam ini dilakukan dengan 8ara memanaskan air laut %ang bertu/uan untuk mengua*kan air agar su*a%a 3ristal garam %ang ingin dida*atkan terbentuk. Pada saat *emanasan dilakukan membutuhkan 1aktu %ang luma%an lama " dan *ada saat *roses *manasan *ada *er8obaan ini *an8i %ang digunakan adalah *an8i *enggorengan sehingga luas *ermukaan *an8i 8uku* luas dan mem*engaruhi *roses *engenda*an garam karna *ada saat mulai terlihat enda*an *utih " enda*an *utih itu melekat di *ermukaan *an8i dan sangat sulit untuk di korek sehingga 1arna enda*an *utih tersebut 1arnan%a men/adi kekuningkuningan. Air laut *un 8uku* lama sam*ai semuan%a mengua* dan han%a tersisa enda*an *utih %ang meru*akan 3ristal halus ber1arna *utih. 9etelah *roses *engua*an " 3ristal halus tersebut di*indahkan ke*iring ke8il 3ristal garam %ang di*eroleh sangat sedikit hal ini disebabkan karna =olume air laut %ang han%a ?( ml" serta 1aktu *roses *engua*an ban%ak enda*an atau 3ristal %ang tersisa di *an8i %ang tidak bisa diambil karna sangat keras disebabkan karna dia mengenda* dan han%a bisa hilang /ika dilarutkan lagi dengan air. asi 3ristal halus *utih %ang dida*atn%a kemudian di *anaskan di matahari karna terlihat masih ban%ak air %ang meru*akan hidrat %ang masih terkandung" setelah di*anaskan dimatahari kemudian ditimbang dan di*eroleh garam seban%ak ?" ?@ gram" hasil %ang di *eroleh sangat sedikit dan 1arnan%a kekuningkuningan dan terlihat ban%ak 5at5at *engotor %ang diramalkan Mg" Al dls. Dalam *roses *embuatan garam ini dilakuakan dengan 8ara *emanasan dengan bantuan kom*or dan dilan/utkan dengan *emanasan dengan matahari langsung untuk menghilangkan idrat %ang masih terkandung" biasan%a mas%arakat %ang memiliki *ro7esi *etani garam mebuat garam dari air laut dengan 8ara mengua*kan dengan matahari langsung /adi
kemungkinan sedikitn%a garam %ang di*eroleh disebabkan karna *engua*an %ang dilakukan dengan 8ara memanaskan di *an8i dengan kom*or /adi masih ban%ak garam %ang tersisa di *an8i %ang mengenda*. G. &S"#PULAN
Pembuatan garam dari air laut seban%ak ?( ml %ang dilakukan dengan 8ara *roses *engua*an dengan menggunakan *emanasan dengan kom*or dan dilan/utkan dengan *emanasan matahari menghasilkan garam seberat ?"?@ gram.
htp://reaconlovehanjiwon.blogspo.co.id/2012/03/laporan-pembuaan-garam-dari-airlau.hml
Garam meru*akan komoditas %ang sangat *enting bagi kehidu*an mas%arakat kita" ba%angkan sa/a /ika tidak ada garam akan hambar terasa hidu* kita begitu kata *e*atah mengatakan. Garam tidak han%a bisa di/adikan bahan konsumsi namun garam /uga bisa dikategorikan dalam bahan industri" se*erti industri *en%amakan kulit" *engeboran min%ak le*as *antai dll. Proses *embuatan garam se8ara tradisional bisa dibilang ada dua /enis %aitu dengan metode *engua*an dengan sinar matahari di tambak tambak garam dan dengan 8ara teknik *erebusan 'garam rebus).
Biasan%a *ara *etani garam membuat garam dengan metode *etakan *etakan untuk *engua*an" untuk menda*atkan hasil garam %ang baik dengan kristal %ang besar" *etani garam biasan%a se8ara langsung mengua*kan air laut %ang dialirkan *ada *etakan *etakan. Proses *embuatan garam dengan 8ara *engua*an sinar matahari disebut kristalisasi '*engua*an) %aitu 8ara memisahkan 8am*uran+5at terlarut dari *elarutn%a menggunakan *emanasan atau *en%era*an kalor berdasarkan titik didihn%a. Air memiliki titik didih lebih rendah dari *ada garam" sehingga ketika air laut terkena *anas matahari" air akan mengua* menginggalkan *artikel*ertikel garam kemudian membentuk kristalkristal garam. 3ristal inilah %ang selan/utn%a dikum*ulkan oleh *etani garam untuk kemudian di8u8i sam*ai bersih dan di/emur lagi sam*ai menghasilkan garam %ang la%ak konsumsi. 2aktor %ang mem*engaruhi *roduksi garam antara lain
3om*osisi garam laut umumn%a sama dengan kandungan ion %ang terlarut dalam air laut. Garam laut kering mengandung kurang lebih ##.# *ersen klor " !(.F *ersen natrium" ;.; *ersen sul7at" !.; *ersen magnesium" &. *ersen kalsium" &.& *ersen kalium.#H Iodium" nutrisi esensial bagi manusia" terkandung dalam garam laut dalam /umlah %ang sangat ke8il. Garam %ang di/ual dengan label :garam ber%odium: adalah garam %ang di7orti7ikasi atau di*erka%a dengan iodium.?H;H
a.
Air Laut
Mutu air laut 'terutama dari segi kadar garamn%a 'termasuk kontaminasi dengan air sungai)" sangat mem*engaruhi 1aktu %ang di*erlukan untuk *emekatan '*engua*an). b. 3eadaan ,ua8a
Pan/ang kemarau ber*engaruh langsung ke*ada kesem*atanJ %ang diberikan ke*ada
kita untuk membuat garam dengan *ertolongan sinar matahari.
,urah hu/an 'intensitas) dan *ola hu/an distribusin%a dalam setahun ratarata
meru*akan indikator %ang berkaitan erat dengan *an/ang kemarau %ang kesemuan%a mem*engaruhi da%a *engua*an air laut.
3e8e*atan angin" kelembaban udara dan suhu udara sangat mem*engaruhi ke8e*atan
*engua*an air" dimana makin besar *engua*an maka makin besar /umlah kristal garam %ang mengenda*. 8.
Tanah 9i7at *orositas tanah mem*engaruhi ke8e*atan *erembesan 'kebo8oran) air laut
kedalam tanah %ang di *eminihan atau*un di me/a. Bila ke8e*atan *erembesan ini lebih besar dari*ada ke8e*atan *engua*ann%a" a*alagi bila ter/adi hu/an selama *embuatan garam" maka tidak akan dihasilkan garam. Kenis tanah mem*engaruhi *ula 1arna dan ketidakmurnian 'im*urit%) %ang terba1a oleh garam %ang dihasilkan. d. Pengaruh air
Pada kristalisasi garam konsentrasi air garam harus antara #<Be. Bila konsentrasi air tua belum men8a*ai #Be maka gi*s '3alsium 9ul7at) akan ban%ak mengenda*" bila konsentrasi air tua lebih dari <Be Magnesium akan ban%ak mengenda*. htt*++se*utarduniasains.blogs*ot.8o.id+(&@+&+*roses*embuatangaram.html htt*s++id.1iki*edia.org+1iki+Garamlaut
Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Walaupun Indonesia termasuk negara maritim, namun usaha meningkatkan produksi garam belum diminati, termasuk dalam usaha meningkatkan kualitasnya. Di lain pihak untuk kebutuhan garam dengan kualitas baik (kandungan kalsium dan magnesium kurang) banyak diimpor dari luar negeri, terutama dalam hal ini garam beryodium serta garam industri. Kualitas garam yang dikelola secara tradisional pada umumnya harus diolah kembali untuk dijadikan garam konsumsi maupun untuk garam industri. Di dalam sejarah kerajaan Mali, para pedagang di abad ke!" menghargai garam sehingga rela membelinya untuk harga beratnya bersamaan harga emas# perdagangan ini memba$a kepada lagenda kota %imbuktu yang kaya, dan mendorong in&lasi di 'ropa, yang mengekspor garam. Natrium &lorida
Nama "UPAC
Natrium 3lorida Nama lain Garam da*ur halit "denti'i(asi
Nomor ,A9
;?@;&@#H Si'at
Rumus molekul Massa molar Penam*ilan
Na,l #F.@@ g+mol Tidak ber1arna+berbentuk kristal
Densitas Titik leleh Titik didih 3elarutan dalam
*utih .&? g+8m! F(& , '&(;@ 3) &@?# , '&;!F 3) !#.< g+&(( mL '# ,)
air 3e8uali din%atakan sebalikn%a" data di atas berlaku *ada tem*eratur dan tekanan standar '#," &(( kPa) 9angkalan dan re7erensi embuatan garam dapat dilakukan dengan beberapa kategori berdasarkan perbedaan kandungan a*l nya sebagai unsur utama garam. +enis garam dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti# kategori baik sekali, baik dan sedang. Dikatakan berkisar baik sekali jika mengandung kadar a*l -/, baik kadar a*l -01-/, dan sedang kadar a*l antara 201-0/ tetapi yang diutamakan adalah yang kandungan garamnya di atas -/. Menurut penggunaannya, garam dapat digolongkan menjadi garam proanalisis (p.a), garam industri dan garam konsumsi . Garam proanalisis adalah garam untuk reagent (senya$a kimia kemurnian tertentu digunakan untuk pengujian dan analisis) di laboratorium, juga untuk keperluan garam &armasetis di industri &armasi. Garam industri yaitu untuk bahan baku industri kimia dan pengeboran minyak, sedangkan garam konsumsi untuk keperluan garam konsumsi dan industri makanan serta garam penga$etan untuk keperluan penga$etan ikan. 3ntuk garam proanalisis dan garam &armasi mempunyai kandungan a*l --/, garam konsumsi mempunyai kandungan a*l -/ dan garam untuk penga$etan memiliki kandungan a*l -0/. 4emakin besar kandungan a*l nya akan semakin kompleks dan rumit proses produksi dan pemurniannya Garam industri dengan kadar a*l -/ sampai saat ini seluruhnya masih diimpor, hal ini dapat dihindari mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan. Garam dapur adalah sejenis mineral yang la5im dimakan manusia. 6entuknya kristal putih, seringkali dihasilkan dari air laut. 6iasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah atrium Klorida (a*l). Garam untuk keperluan masak biasanya diperkaya unsur iodin dengan menambahkan gram aI per kilogram a*l, padatan kristal ber$arna putih, berasa asin, higroskopis, bila mengandung Mg*l" menjadi berasa agak pahit. Digunakan terutama sebagai bumbu penting untuk makanan, bahan baku pembuatan logam a, bahan baku a78 (bahan untuk pembuatan keramik, kaca, dan
pupuk), dan sebagai 5at penga$et.
Sifat Karakteristik Garam 4i&at garam atau natrium klorida yaitu dapat berbentuk kristal atau bubuk putih dengan sistem isomerik berbentuk kubus, larut dalam air (9,: gr;!00 gr pada 0o * dan 9-," gr;!00 gr pada !00o *). 4i&atsi&at garam yang lain adalah l arut dalam alkohol , mencair pada suhu 801oC , dan menguap pada suhu diatas titik didihnya 1413oC , tidak berbau, tidak mudah terbakar dan toksitasnya rendah, serta mempunyai sifat higroskopis sehingga mampu menyerap air dari atmosfir pada kelembapan 78,5% 4i&at &isik dari setiap garam dipengaruhi oleh 5at5at pengotor dan proses pembuatnya. ada garam konsumsi selain kandungan a*l juga ditemukan komponen lain yang bersi&at sebagai pengotor yaitu kalsium dan magnesium.
Unsur-unsur Menentukan Kualitas Garam !) Kualitas Air Mutu air laut (terutama dari segi kadar garamnya (termasuk kontaminasi dengan air sungai), sangat mempengaruhi $aktu yang diperlukan untuk pemekatan (penguapan). ") Cara Pembuatan a. engeringan
6e. 6ila konsentrasi air tua belum mencapai ">6e maka gips (Kalsium 4ul&at) akan banyak mengendap, bila konsentrasi air tua lebih dari "->6e Magnesium akan banyak mengendap. ?) Kadar Air =ir dalam suatu bahan berdasarkan keadaannya dapat dibedakan menjadi air bebas, air yang terikat secara &isik, terikat secara kimia dan terikat secara biologi. Kadar air suatu bahan menunjukkan sejumlah air bebas dan terikat yang terkandung di dalam suatu bahan. Kadar air merupakan &aktor kritis dalam penanganan garam karena garam bersi&at higroskopis. @aktor suhu dan kelembapan memberikan pengaruh nyata terhadap pengaruh kadar air garam yang disimpan ) Magnesium Magnesium sebagai pengotor (impurities) terdapat dalam bittern (limbah hasil penggaraman) sehingga melekat dibagian luar kristal a*l. 4enya$a magnesium yang terbentuk berupa magnesium klorida dan magnesium sul&at yang mengendap "A 1 9 o6e dan tidak dikehendaki didalam garam karena mengakibatkan rasa pahit. =ir 6ittern adalah air sisa kristalisasi yang sudah banyak mengandung garamgaram magnesium (pahit). =ir ini sebaiknya dibuang untuk mengurangi kadar Mg dalam hasil garam, meskipun masih dapat menghasilkan kristal a*l. 4ebaiknya kristalisasi garam dimeja terjadi antara "1"->6e, sisa bittern B "->6e dibuang. :) Kalsium Kalsium yang terkandung dalam garam dalam bentuk kalsium sulfat (*a47?) dan kalsium karbonat (*a*79). Kalsium sul&at mengendap sangat lambat sehingga pada
pembentukan kristal a*l, kalsium sul&at ikut mengendap. Kalsium karbonat mengendap pada 9!:o6e sedangkan kalsium sul&at mengendap pada !A"Ao6e. A) Sulfat Ion sul&at (47?") merupakan sejenis anion poliatom terdiri dari atom pusat sul&ur dan dikelilingi oleh empat atom oksigen. Kebanyakan sul&at sangat larut dalam air kecuali dalam kalsium sul&at, stronsium sul&at, dan barium sul&at. Ion sul&at mulai mengendap saat konsentrasi air garam "0o6e hingga 90o6e. roses produksi garam melalui proses eCaporasi air laut memiliki Mekanisme eaksi !. =ir laut yang dijemur ; dieCaporasi maka akan terbentuk kristalkristal garam Na,l 's) 4'l) ONa,l 's) 4'g) Mg94@ 's) 4'l) OMg94@ 's) 4'g) ,a94@ 's) 4'l) O,a94@ 's) 4'g) ,a,l 's) 4'l) O,a,l 's) 4'g) Mg,l 's) 4'l) OMg,l 's) 4'g) ". Garam yang baik harus memiliki kandungan a*l yang tinggi dan impuritas yang rendah, untuk itu dilakukan proses pencucian dengan penambahan a78 dan a"*79 *a47? (s) E a"*79(aF) *a*79 (s) E a"47? (aF) putih Mg47? (s) E "a78(aF)Mg(78)" (s) E a"47? (aF) putih 9. 4etelah proses pencucian didapatkan garam dengan kadar a*l yang tinggi, garam ini kemudian ditambah dengan larutan KI79 dengan cara disemprot a*l (s) E KI79 (l) aI79(s) E K*l (l) ?. 4emakin lama $aktu eCaporasi air laut semakin banyak kristal garam a*l yang terbentuk sehingga semakin besar konCersi yang dihasilkan. . 3ntuk memperoleh kualitas garam dapur yang baik perlu dilakukan pencucian garam dengan penambahan a78 dan a"*79 untuk menghilangkan impuritas :. Kondisi operasi proses produksi garam dapur dilakukan pada % H 90 o* yang merupakan suhu lingkungan dan tekanan ! atm.
P!S"S P!#UKS$ P"M%UA&A' GAAM ada dasarnya pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkahlangkah proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya (dengan kristalisasi), mengingat cara ini masih tepat untuk diterapkan di Indonesia. !) Konstruksi &angga (getrapte) Konstruksi yang terancang khusus dan teratur dimana suatu petak penggaraman merupakan suatu unit penggaraman yang komplit terdiri dari peminihanpeminihan (penampungan) dan mejameja garam dengan konstruksi tangga, sehingga aliran air berjalan secara alamiah (graCitasi).
") Konstruksi Kompleks Me(a (tabel comple) Konstruksi penggaraman dimana suatu kompleks (kelompokkelompok) penggaraman yang luas yang letaknya teratur (alamiah) dijadikan suatu kelompok peminihan secara kolekti&, yang kemudian air pekat (air tua) yang dihasilkan di alirkan ke suatu meja untuk kristalisasi. =dapun tahapan proses pembuatan garam sesuai pedoman 6adan Jiset Kelautan dan erikanan (6JK) sebagai berikut !) !engeringan "ahan a) engeringan lahan pemenihan dilaksanakan pada a$al musim kemarau. 6e (6aume merupakan ukuran konsentrasi larutan). ii. Kedua K;G dilakukan setelah air meja !21"">6e dan meja di atasnya dilakukan K;G dengan perlakuan sama. b) 6e dan ketebalan air 91 cm. ?) !roses &ristalisasi a) emeliharaan meja bergaram b) =&lak (perataan permukaan dasar garam)
) !roses !ungutan a) 3mur kristal garam !0 hari secara rutin b) engaisan garam dilakukan hatihati dengan ketebalan air meja cukup atau 91 cm. c) =ngkutan garam dari meja ke timbunan membentuk pro&il (ditiriskan), kemudian diangkut ke gudang atau siap untuk proses pencucian. :) !roses !encucian a) encucian bertujuan untuk meningkatkan kandungan a*l dan mengurangi unsur Mg, *a, 47?" dan kotoran lainnya. b) =ir pencuci garam semakin bersih dari kotoran akan menghasilkan garam cucian lebih baik atau bersih. ersyaratan air pencuci i. =ir garam (brine) dengan kepekatan "01"?>6e ii. Kandungan Mg !0 g;liter
htt*++e>uatornusantara.blogs*ot.8o.id+(&;+(?+*roses*embuatangarambagian&.html