LAPORAN KEGIATAN PRABACA
Oleh Abdan Husen A. H. X MIPA 2
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kediri Jl. Veteran No.7, Mojoroto Kediri Tlp/Fax 0354771121 Kode Pos 64114 Website : www.sman2kediri.sch.id E-mail :
[email protected] 2017
a. Laporan Kegiatan Prabaca Judul Buku
: Ilmu Budaya Dasar
Pengarang
: Drs. Joko Tri Prasetya
Penerbit, tahun terbit : PT RINEKA CIPTA, 1991 Jenis buku
: Nonfiksi
Tebal buku
: 285 halaman
No. 1 2 3 4 5
Pertanyaan Sebelum Membaca Apa yang dimaksud ilmu budaya dasar? Apa tujuan dari penerapan ilmu budaya dasar? Bagaimana cara menerapkan ilmu budaya dasar? Apa yang melatar belakangi perlunya Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan hidup? Apakah tujuan dari Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan hidup?
b. Laporan Harian Kegiatan Membaca Judul buku
: Ilmu Budaya Dasar
Pengarang
: Drs. Joko Tri Prasetya
Penerbit, tahun terbit
: PT RINEKA CIPTA, 1991
Jenis buku
: Nonfiksi
Tebal buku
: 285 halaman
No. 1.
Hari, Tanggal Minggu, 15 Oktober 2017
Halaman/Bab yang Dibaca 1-14
Informasi Penting 1. "Ilmu Budaya Dasar" adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya. 2. Dua masalah yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar : (1) Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
Pertanyaan/ Tanggapan Apakah semua mahasiswa bisa menerapkan ilmu budaya dasar?
2.
Senin, 16 Oktober 2017
15-28
3.
Selasa, 17 Oktober 2017
29-42
4.
Rabu, 18 Oktober 2017
43-56
budaya. (2) Hakikat manusia yang satu atau universal. 3. Ilmu Budaya Dasar yang berguna sebagai komponen mata kuliah dasar umum. 4. Tujuan Ilmu Budaya Dasar : (1) Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa. (2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya. (3) Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi kita agar lebih mampu berdialog satu sama lain. 1. Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Ilmu Budaya ilmu teknik : (1) Hubungan manusia Dasar sangat dengan bangunan rumah. (2) Hubungan bermanfaat manusia dengan bangunan jembatan. (3) dalam Hubungan manusia dengan alat - alat kehidupan elektronik. sehari – hari. 2. Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Hal itu ilmu pertanian : (1) Hubungan IBD dibuktikan dengan tanah sebagai fokusnya. (2) dengan Hubungan IBD dengan tanam-tanaman hubungan – sebagai fokusnya. (3) Hubungan IBD hubungan dengan hama dan penyakit sebagai Ilmu Budaya fokusnya. Dasar 3. Konsep Ilmu Dasar dan Filsafat dengan beberapa masalah dalam kehidupan. 1. Pengertian kebudayaan yang Apakah disampaikan oleh beberapa ahli. wujud 2. Wujud kebudayaan: (1) Wujud kebudayaan kebudayaan sebagai kompleks dari ide- hanya terdiri ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan, dari tiga dan sebagainya. (2) Wujud kebudayaan macam saja? sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. (3) Wujud kebuyaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Pendapat tentang kebudayaan nasional Kebudayaan Indonesia: (1) Kebudayaan nasional nasional adalah berupa puncak dari budaya suku - perlu suku yang menghuni bumi Nusantara ini. dilestarikan (2) Kebudayaan nasional adalah hasil di tengah sintesa dari berbagai jenis budaya suku perkembang tersebut, yang membentuk pola baru. an IPTEK yang
5.
Kamis, 19 Oktober 2017
57-70
Manusia dan cinta kasih : 1. Unsur : Tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, pengertian, terbuka. 2. Kasih sayang : Perasaan sayang, cinta, dan suka kepada seseorang. 3. Kemesraan : Perwujudan kasih sayang seseorang yang telah mendalam.
6.
Jumat, 20 Oktober 2017
71-84
7.
Sabtu, 21 Oktober 2017
85-98
8.
Minggu, 22 Oktober 2017
99-112
Manusia dan keindahan : 1. Keindahan : Keindahan adalah kebenaran yang abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. 2. Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahan atau penciptaan keindahan didasarkan atas tiga macam teori, yaitu teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis. 3. Keserasian : Keserasian berasal dari kata serasi; serasi daei kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok, sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran, dan seimbang. 1. Kehalusan : berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan), lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat - sifat yang halus, kesopanan, dan atau keadaban. 2. Kesenian : Karya cipta rasa, karsa manusia untuk memberi rasa nikmat atau keindahan (visual, plastis, dan musik). 1. Musik merupakan semua karya pengucapan kejiwaan melalui serangkaian nada – nada atau lagu. 2. Penderitaan : Menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
semakin pesat. Sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna, kita harus memiliki rasa kasih sayang baik terhadap manusia ataupun kepada makhluk Allah yang lain(hewan, tumbuhan, dan sebagainya). Bagaimana cara agar kita dapat terus menjaga keindahan yang kita miliki?
Dalam kesenian kita membutuhka n sifat kehalusan.
Suatu penderitaan dapat dihilangkan dengan memainkan
9.
Senin, 23 Oktober 2017
113-147
1. Makna rasa sakit : Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si penderita akibat suatu penyakit atau hal lain yang menimbulkan rasa sakit. 2. Berbicara tentang neraka, maka lazimnya kita tentu ingat akan dosa. Tergambar pula dalam ingatan kita suatu rasa sakit dan penderitaan yang hebat. 3. Sumber penderitaan : (1) Hakikat manusia : Nafsu, perasaan, pikiran, dan kemauan. (2) Dorongan memenuhi kebutuhan sebagai sumber penderitaan. 4. Upaya menghindarkan diri dari penderitaan yang terdapat dalam pedoman hidup atau falsafah Jawa. 5. Makna kebenaran dan kejujuran : Kebenaran adalah sifat dari kepercayaan dan diturunkan dari kalimat yang menyatakan kepercayaan tersebut. Kebenaran menurutnya, merupakan hubungan tertentu antara kepercayaan dan fakta atau lebih diluar kepercayaan. Jujur jika diartikan secara baku adalah “mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran”. Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi.
10.
Selasa, 24 Oktober 2017
148-179
11.
Rabu, 25 Oktober 2017
180-210
Manusia dan tanggung jawab : (1) Kesanggupan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas wajib yang diberikan kepadanya, dapat dikatakan bahwa ia bertanggung jawab. Sebaliknya bila ia lalai menjalankan tugasnya, akan dikatakan tidak mempunyai tanggung jawab moral. (2) Tidak mempunyai kewajiban, tidak dapat disamakan dengan tidak mempunyai tanggung jawab, sebab memang tidak ada kewajiban atau tugas yang harus dikerjakan. (3) Di dalam ajaran Islam dikenal adanya tugas – tugas yang bersifat wajib(fardhu) dan bersifat sunnah. Dari fardhu inilah nampaknya, kemudian berkembang nilai – nilai tanggung jawab di kalangan masyarakat luas. Sikap hidup adalah perasaan hati dalam menghadapi hidup ini. Sikap itu bisa positif, bisa negatif, bisa apatis, atau sikap
musik. Manusia hendaknya percaya dengan mutlak kepada Tuhan YME bahwa yang menentukan kehidupan manusia hanyalah Dia.
Manusia itu mempunyai hukum kodrat. Agar ia menjadi manusia yang baik, ia harus memiliki sikap dasar, seperti selalu siap sedia untuk melakukan kewajiban(ta nggung jawab). Bagaimana cara kita agar dapat
12.
Kamis, 26 Oktober 2017
211-234
optimis atau pesimis, bergantung kepada pribadi orang itu dan juga lingkungannya. Setiap manusia mempunyai kadar sikap. Kadar sikap yang dimiliki manusia satu sama lain tidak sama. Sikap orang dapat berubah sekonyong – konyong karena situasi dan kondisi lingkungan. Dalam menghadapi kehidupan, yang berarti manusia menghadapi manusia lain atau menghadapi kelompok manusia, ada beberapa sikap etis dan sikap non etis. Sikap etis ini disebut sikap positif, sedangkan sikap non etis disebut sikap negatif. Ada tujuh sikap etis, yaitu sikap lincah, sikap tenang, sikap halus, sikap berani, sikap arif, sikap rendah hati, dan sikap bangga. Kemudian contoh sikap non etis antara lain : sikap kaku, sikap gugup, sikap kasar, sikap takut, sikap angkuh, dan sikap rendah diri. 1. Kegelisahan : Kegelisahan berasal dari kata gelisah. Gelisah artinya rasa tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurmya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan artinya perasaan gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut. 2. Sumber – sumber kegelisahan : (1) Kegelisahan dan kompleksitas manusia. (2) Kegelisahan dan kondisi lingkungan. (3) Kegelisahan dan ketidakmampuan penyesuaian bertindak. (4) Keadaan fisik. (5) Lingkungan sosial. (6) Motif yang bertentangan. (7) Approach – approach conflict. (8) Avoidance – avoidance conflict. (9) Approach avoidance conflict. 3. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
bersikap positif dalam menghadapi berbagai permasalaha n hidup?
Untuk mengatasi rasa gelisah yang kita alami
pertamatama harus mulai dar i diri kna scndiri, ya itu kita harus bersi kap tenang . Dengan sikap tena ng kita da pat berpiki r tenang, s ehingga s egala kesulitan d apat kita atasi.
berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehendak . 13.
Jumat, 27 Oktober 2017
235-257
Latar belakang perlunya Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup : Pada saat ini, masalah lingkungan mulai menjadi bahan pembicaraan Dunia. Hal ini dikarenakan lingkungan yang semestinya menjadi salah satu sumber kenikmatan dalam kehidupan, kini telah menjadi sumber kegelisahan dan kecemasan. Untuk mengatasi permasalahan kependudukan dan lingkungan, perlu pengenalan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup baik terhadap masyarakat umum maupun terhadap peserta didik di jalur pendidikan formal mulai dari jenjang pendidikan SD hingga perguruan tinggi. Pada masyarakat umum, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dapat diperkenalkan melalui jalur pendidikan informal seperti melalui kegiatan keagamaan, perkumpulan profesi, PKK, karang taruna, atau penjelasan dan informasi melalui media cetak dan elektronik. Dengan adanya pengenalan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup tersebut, diharapkan manusia bisa lebih bijak didalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang ada baik pada waktu pengeksploitasiannya hingga pada tahap pengelolaan dan penggunaannya, dengan tetap mengacu kepada konsep pembangunan berkelanjutan dengan meminimalkan dampak dari pengelolaan tersebut. Sekaligus dapat menanamkan pada setiap individu khususnya peserta didik dalam Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup tentang pengertian, kesadaran, sikap dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap berbagai aspek kehidupan manusia khususnya hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan hidupnya.
Bagaimana cara agar PKLH dapat diterpakan dalam kehidupan sehari – hari?
karena manusia merupakan bagian dari lingkungan, apabila lingkungan rusak manusia akan mengalami masalah dalam kelangsungan hidupnya.
14.
Sabtu, 28 Oktober 2017
258-272
a. mengembangkan Berbagai kesadaran akan perlunya individu dapat permasalaha memenuhi kebutuhan dari lingkungannya. n tentang b. Mengembangkan kesadaran akan lingkungan lingkungan dan masalahnya kini dan dan mendatang; sejenisnya c. Mendapatkan pengetahuan dan pengertian dapat diatasi tentang hubungan ekologis manusia dengan lingkungan sosial budaya dan biofisikanya; dengan d. Memiliki kemampuan yang diperlukan menerapkan untuk penggunaan sumber daya alam secara PKLH. bijaksana, melindungi dan mengembangkan lingkungan menuju pemecahan masalahnya; e. Mengembangkan sikap, nilai dan kepercayaan yang esensial untuk meningkatkan kualitas dan konservasi lingkungan; f. Berpartisipasi aktif, baik secara individual maupun secara bersama dalam kegiatan yang berhubungan dengan perbaikan lingkungan.
15.
Minggu, 29 Oktober 2017
273-285
1. Pendidikan berpikir dan humanoria : (1) Manusia ahli. (2) Manusia utuh. (3) Sepuluh cara. 2. Fungsi humanoria dalam pembangunan nasional : (1) Dimensi manusiawi faktor kunci. (2) Identitas nasional. (3) Sejarah dan bahasa. (4) Nilai – nilai sebagai titik orientasi. (5) Aspek estetis dari kebudayaan. (6) Pandangan hidup. (7) Fungsi sejarah. (8) Bahasa dan sastra. (9) Penggunaan bahasa. (10) Fungsi drama. (11) Falsafah kebudayaan. (12) Integrasi epistemis.
Kediri,
Tujuan
PKLH
:
Apakah semua manusia memerlukan humanoria?
November 2017 Mengetahui
Orang tua/wali
Guru Bahasa Indonesia
c. Laporan Harian Kegiatan Membaca Judul Buku
: Ilmu Budaya Dasar
Pengarang
: Drs. Joko Tri Prasetya
Penerbit, tahun terbit : PT RINEKA CIPTA Jenis buku
: Nonfiksi
Tebal buku
: 285 halaman
No. 1
Bab I
2
II
3
III
4
IV
Informasi penting "Ilmu Budaya Dasar" adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya. Tujuan Ilmu Budaya Dasar : (1) Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa. (2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya. (3) Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi kita agar lebih mampu berdialog satu sama lain. Pengertian kebudayaan yang disampaikan oleh beberapa ahli. Wujud kebudayaan: (1) Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan, dan sebagainya. (2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. (3) Wujud kebuyaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Pendapat tentang kebudayaan nasional Indonesia: (1) Kebudayaan nasional adalah berupa puncak dari budaya suku - suku yang menghuni bumi Nusantara ini. (2) Kebudayaan nasional adalah hasil sintesa dari berbagai jenis budaya suku tersebut, yang membentuk pola baru. Manusia dan cinta kasih : 1. Unsur : Tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, pengertian, terbuka. 2. Kasih sayang : Perasaan sayang, cinta, dan suka kepada seseorang. 3. Kemesraan : Perwujudan kasih sayang seseorang yang telah mendalam. Manusia dan keindahan : 1. Keindahan : Keindahan adalah kebenaran yang abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. 2. Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahan atau penciptaan keindahan didasarkan atas tiga macam teori, yaitu teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis.
5
V
6
VI
7
VII
8
VIII
9
IX
3. Keserasian : Keserasian berasal dari kata serasi; serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok, sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran, dan seimbang. 1. Makna rasa sakit : Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si penderita akibat suatu penyakit atau hal lain yang menimbulkan rasa sakit. 2. Berbicara tentang neraka, maka lazimnya kita tentu ingat akan dosa. Tergambar pula dalam ingatan kita suatu rasa sakit dan penderitaan yang hebat. 3. Sumber penderitaan : (1) Hakikat manusia : Nafsu, perasaan, pikiran, dan kemauan. (2) Dorongan memenuhi kebutuhan sebagai sumber penderitaan. 4. Upaya menghindarkan diri dari penderitaan yang terdapat dalam pedoman hidup atau falsafah Jawa. Makna kebenaran dan kejujuran : Kebenaran adalah sifat dari kepercayaan dan diturunkan dari kalimat yang menyatakan kepercayaan tersebut. Kebenaran menurutnya, merupakan hubungan tertentu antara kepercayaan dan fakta atau lebih diluar kepercayaan. Jujur jika diartikan secara baku adalah “mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran”. Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Manusia dan tanggung jawab : (1) Kesanggupan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas wajib yang diberikan kepadanya, dapat dikatakan bahwa ia bertanggung jawab. Sebaliknya bila ia lalai menjalankan tugasnya, akan dikatakan tidak mempunyai tanggung jawab moral. (2) Tidak mempunyai kewajiban, tidak dapat disamakan dengan tidak mempunyai tanggung jawab, sebab memang tidak ada kewajiban atau tugas yang harus dikerjakan. (3) Di dalam ajaran Islam dikenal adanya tugas – tugas yang bersifat wajib(fardhu) dan bersifat sunnah. Dari fardhu inilah nampaknya, kemudian berkembang nilai – nilai tanggung jawab di kalangan masyarakat luas. Sikap hidup adalah perasaan hati dalam menghadapi hidup ini. Sikap itu bisa positif, bisa negatif, bisa apatis, atau sikap optimis atau pesimis, bergantung kepada pribadi orang itu dan juga lingkungannya. Setiap manusia mempunyai kadar sikap. Kadar sikap yang dimiliki manusia satu sama lain tidak sama. Sikap orang dapat berubah sekonyong – konyong karena situasi dan kondisi lingkungan. Kegelisahan : Kegelisahan berasal dari kata gelisah. Gelisah artinya rasa tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurmya), tidak sabar
10
11
Komentar terhadap isi buku
lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan artinya perasaan gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut. X Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehendak XI Latar belakang perlunya Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup : Pada saat ini, masalah lingkungan mulai menjadi bahan pembicaraan Dunia. Hal ini dikarenakan lingkungan yang semestinya menjadi salah satu sumber kenikmatan dalam kehidupan, kini telah menjadi sumber kegelisahan dan kecemasan. Untuk mengatasi permasalahan kependudukan dan lingkungan, perlu pengenalan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup baik terhadap masyarakat umum maupun terhadap peserta didik di jalur pendidikan formal mulai dari jenjang pendidikan SD hingga perguruan tinggi. Pada masyarakat umum, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dapat diperkenalkan melalui jalur pendidikan informal seperti melalui kegiatan keagamaan, perkumpulan profesi, PKK, karang taruna, atau penjelasan dan informasi melalui media cetak dan elektronik. Setelah membaca buku ini, saya menjadi tahu pentingnya ilmu budaya dasar bagi seorang mahasiswa. Dengan ilmu budaya dasar, seorang mahasiswa dapat memiliki kepekaan yang lebih tajam terhadap lingkungan budaya. Selain itu, seorang juga diberi kesempatan untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya. Banyak manfaat dan pembelajaran yang dapat diambil dengan membaca buku “Ilmu Budaya Dasar” ini. Sebagai manusia, kita harus memiliki rasa cinta terhadap budaya yang kita miliki, memiliki rasa
kasih sayang terhadap sesama manusia ataupun makhluk Tuhan yang lain, bersikap adil, memiliki rasa tanggung jawab, dan berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengatasi pemderitaan dan kegelisahan yang kita alami.
Kediri,
November 2017
Mengetahui Orang tua/wali
Guru Bahasa Indonesia