star delta manual calculation contactor and OLRFull description
Instalasi listrik tenagaFull description
Descripción completa
f
Plasmolisis botani farmasiDeskripsi lengkap
Laporan MiklanDeskripsi lengkap
Laporan Miklan
Laporan FixDeskripsi lengkap
f
kjbkFull description
kjbkDeskripsi lengkap
Squirrel Cage Induction MotorFull description
Squirrel Cage Induction MotorDeskripsi lengkap
hihiFull description
Sizing the DOLFull description
laporan kp bpnFull description
mikro pangan
LAPORAN PRAKTIKUM PERAWA PERAWATAN DAN PERBAIKAN “ MOTOR STARTER PADA MESIN DIESEL”
Disusun Oleh :
Rahardiyan An!r!
"#$%%$$&$&'( "#$%%$$& $&'(
R!si)h Arsad
"#$%%$$&$&*( "#$%%$$&$ &*(
Susan+i
"#$%%$$&$%,(
PRO-RAM STUDI TEKNIK KON.ERSI ENER-I /URUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NE-ERI SEMARAN%,&0
I$ Tu1uan
1. Mengetahui Sistem Starter 2. Mengetahui fungsi dari Komponen Komponen Sistem Starter 3. Mengetahui prinsip kerja Sistem Starter
II$ Dasar Te!ri Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan serndirinya, maka mesintersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol danmembantu untuk menghidupkan.Hal itulah yang menyebabkan keharusan adanya sisten starter pada kendaraaa, mobil padaumumnya menggunakan motor listrik yang digabungkan dengan magnetic switch yangmemindahkan gigi pinion yang berputar ke ring gear yang dipasangkan ke padabagian luar dari fly wheel, sehingga ring gear berputar (dan juga poros engkol).
ada jaman dulu sebelu motor starter ditemukan untuk menghidupkan kendaraan dibutuhkan tenaga dari seseorang untuk memutar poros engkol, selain itu ada juga motor starter yang meggunakan energy listrik namun masih sangat kuno,seiring perkembangan jaman kini telah bayak ditemukan motor starter yang lebih modern dan tentunya lebih baik.
Motor starter harus dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga yang kecil yang tersedia pada baterai. Hal lain yang harus diperhatikan ialah bahwa motor starter harus sekecil mungkin. !ntuk itulah, motor s eri "# (arus searah) umumnya yang dipergunakan.
A. Pengertian Sistem Starter Sistem starter adalah bagian dari sistem pada kendaraan untuk memberikan putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus kerjanya. "engan memutar fly wheel, engine mendapat putaran awal dan selanjutnya dapat bekerja memberikan putaran dengan sendirinya melalui siklus pembakaran pada ruang bakar.
B. Fungsi Sistem Starter
Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya alat penggerak tenaga dari luar sebagai penggerak awal terjadinya proses pada motor bakar. Sistem stater pada motor bakar dipasangkan berfungsi sebagai penggerak awal sehingga mesin dapat melakukan proses pembakaran didalam ruang bakar. Motor stater sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanam$tahanan motor misalnya % &. 'ekanan kompresi . esekan pada semua bagian yang bergerak *. Hambatan dari minyak pelumas , sewaktu masih dingin kekentalannya.
Komponen Motor Starter
a. Field Coil ( Kumparan Medan) 'erbuat dari tembaga yang dililitkan pada core motor starter berfungsi untuk membangkitkan medan magnet, akan tetapi pada beberapa jenis sepeda motor biasanya pada motor starter sudah dilengkapi dengan magnet permanen jadi tidak diperlukan field coil (kumparan medan) untuk membangkitkan medan magnet. b. Armature (jangkar) +erfungsi merubah energy listrik menjadi energy mekanik, dalam bentuk gerak putar atau sebagai penghasil momen putar. ada armature terdapat komutator yang bersentuhan langsung dengan brush yang berfungsi sebagai terminal kumparan armature (jalan masuknya arus dari brush).
Gambar II.2. Armature c. Yoke dan Pole Core oke (rumahan starter) berfungsi sebagai tempat untuk mengikatkan pole core. oke terbuat dari logam yang berbentuk silinder.
Sedangkan pole core berfungsi untuk menopang field coil dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan field coil.
Gambar II.3.Yoke, Pole Core, dan Field coil d. Brus (Sikat) +rush terbuat dari tembaga lunak, dan berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator. !mumnya sarter memiliki empat buah brush, yang dikelompokkan menjadi dua. - "ua buah disebut dengan brush positif. - "ua buah disebut dengan brush negatie.
Gambar II.4. Brush e. Sarter Clutc Sarter clutch berfugsi untuk memindahkan momen punter saft kepada roda penerus, sehingga dapat berputar.Sarter clutch juga berfungsi sebagai pengamandari armature coil bilamana roda penerus cenderung memutarkan pinion gear.
Gambar II.5. tarter Clutch !. Sakelar Magnet (Magnetic S"itc) Sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuitmotor starter melalui teminal utama.
Gambar II.!. akelar "a#net g. Armetur Brake 0rmature brake berfungsi sebagai pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus.
Gambar II.$. Armetur Brake
. #ri$er %e$er "rie leer berfungsi untuk mendorong pinion gear kea rah posisi berkaitan dengan roda penerus. "an melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda penerus.
Gambar II.%. &ri'er (e'er
Prinsip Kerja Motor Stater Sesuai dengan kaidah tangan kiri fleming. 1ika di tengah tengah medan magnet dialirkan arus listrik maka akan timbul gaya el ektromagnet. ada gambar disamping , medan magnet dari kutup utara (2) menuju kutup selatan (S). "i tengah tengah medan magnet diletakkan konduktor yang dialiri arus, sehingga akan timbul gaya elektromagnetik yang menyebabkan konduktor bisa berputar.
ambar 33.&4. rinsip Kerja Motor starter
Pemeriksaan Motor Starter
a. Melakukan pelepasan dan pembongkaran motor starter. b. Melakukan pemeriksaan komutator terhadap perubahan warna. 5empengan komutator yang berubah warna secara berpasangan menunjukkan adanya hubungan singkat pada kumparan armatur. c. Melakukan pemeriksaan bantalan, meliputi % &) #incin dalam bantalan harus duduk erat pada komutator. ) #incin luar bantalan harus berputar dengan halus tanpa suara. d. Melakukan pemeriksaan kumparan armatur % &) Memeriksa kontinuitas antar lempengan komutator. Spesifikasi % Harus ada kontinuitas antar lempengan komutator. ) Memeriksa kebocoran/kontinuitas kumparan armature dengan poros armatur. Spesifikasi % 'idak boleh ada kontinuitas. e. Memeriksa sikat$sikat % &) Memeriksa Sikat$sikat terhadap keausan atau kerusakan. +atas seris % anjang sikat min. *,6 mm. ) Memeriksa pegas$pegas sikat terhadap keletihan atau keausan. *) Memeriksa hubungan singkat terminal kabel dengan pemegang sikat (body). Spesifikasi % 'idak boleh ada kontinuitas. 4) Memeriksa kontinuitas terminal kabel dengan sikat. Spesifikasi % Harus ada kontiunitas.
III$ Ala+ Dan Bahan 1. Motor Starter 2. Obeng 3. Kunci pas ring 5. Palu besi 6. Tang 7. Kain lap 8. Multimeter 9. !i 1". Kabel
I.$ Lan)ah Ker1a 1.
Mempersiap!an alat #an ba$an %ang a!an #iguna!an
2.
Mela!u!an pembong!aran satu per satu bagian
3.
Pertama mengeluar!an sa!lar magnet &magnetic s'itc$(