LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANDIRI 2016 DAERAH KEPIL DAN SEKITARNYA KABUPA KAB UPATEN TEN WONOSOB WONO SOBO, O, JAWA JAWA TENGAH TENGA H
Disusun Ol!" R#$#%!i A'i()*# P+s# 21100111-00.0
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI /AKULTAS /AKULTAS TEKNIK TE KNIK UNIERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG JUNI 2016
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANDIRI 2016
DAERAH KEPIL DAN SEKITARNYA SEKITARNYA KABUPATEN KABUPATEN WONOSOBO, WONOSOB O, JAWA JAWA TENGAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Kurikulum Program S-1 Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Oleh: Ramadhika !i"oga Perkasa #11$$$11%1&$$'$
Telah Telah disetu(ui dan disahkan pada : )ari * Tanggal : ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
,en"etu(ui Dosen Pem!im!ing
Pen"usun
N#i' ST, MEn*, P!D ./P: 100'1$#$#$$$11$$1
R#$#%!i A'i()*# P+s# ./,: #11$$11%1&$$'$ #11$$11%1&$$'$
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANDIRI 2016
DAERAH KEPIL DAN SEKITARNYA SEKITARNYA KABUPATEN KABUPATEN WONOSOBO, WONOSOB O, JAWA JAWA TENGAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Kurikulum Program S-1 Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Oleh: Ramadhika !i"oga Perkasa #11$$$11%1&$$'$
Telah Telah disetu(ui dan disahkan pada : )ari * Tanggal : ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
,en"etu(ui Dosen Pem!im!ing
Pen"usun
N#i' ST, MEn*, P!D ./P: 100'1$#$#$$$11$$1
R#$#%!i A'i()*# P+s# ./,: #11$$11%1&$$'$ #11$$11%1&$$'$
PRAKATA Pu(i s"ukur terhadap kehadirat llah S2T atas limpahan rahmat dan karunia ."a sehingga 3aporan Pemetaan Geologi ,andiri #$14 Daerah Kepil dan Sekitarn"a Ka!upaten 2onoso!o 2onoso!o 5a6a Tengah Tengah ini dapat tersusun dengan !aik dan selesai selesai tepat tepat 6aktu+ 6aktu+ Dalam Dalam pen"usu pen"usunan nan lapora laporan n Pemetaa Pemetaan n Geologi Geologi ,andiri ,andiri ini penulis mengu7apkan terima kasih kepada : 1+ 8apak 8apak .a(i! .a(i! S+T S+T+ + ,+9ng ,+9ng Ph+D Ph+D selaku selaku Pem! Pem!im! im!ing ing atas atas petun(u petun(uk k dan !im!ingann"a selama proses pen"usunan laporan ini dari a6al hingga akhir+ Serta (uga atas !antuan penginapann"a+ #+ Kedua Kedua orangt orangtua ua penulis penulis 8apak 8apak ,eidi ,eidi Usmant Usmanto o /!u /!u 2inia iniati ti "ang "ang tela telah h mem! mem!er erik ikan an doron dorongan gan doa doa sert sertaa !antu !antuan an !erupa !erupa mori morill dan dan materiil+ %+ Re"han .au;al .au;al 5ulian 5ulian Daniel Daniel Setia6an Setia6an nisa nisa Saerina Saerina serta serta 8o"mo 8o"mo S+ Sinamo "ang telah men(adi satu rekan ker(asama dalam tim pemetaan 2onoso!o+ &+ Tidak Tidak lupa (uga kepada kepada selu seluru ruh h tema teman-t n-tem eman an "ang "ang selal selalu u mem! mem!er erii motivasi dan dukungann"a hingga terselesaikann"a laporan ini+ + Serta pihak-pihak pihak-pihak lain lain "ang "ang tidak tidak dapat dapat dise!utkan dise!utkan satu persatu+ persatu+ Denga Dengan n segal segalaa kere kerenda ndahan han hati hati penul penulis is men"a men"adar darii sepe sepenuh nuhn"a n"a akan akan keter!atasan dan kekurangan "ang ada dalam laporan Pemetaan ,andiri ini+ Oleh karena itu kritik dan saran "ang !ersi;at mem!angun penulis harapkan demi kesempurnaan laporan Pemetaan ,andiri ini+ Penulis (uga !erharap laporan Pemetaan ,andiri ini !isa !erman;aat !agi semua pihak+
Semarang
5uni #$14
Penulis
ABSTRAK Geologi merupakan salah satu ilmu "ang mempela(ari tentang kandungankandungan "ang terdapat didalam !umi dan !erikut (uga mempela(ari !agaimana proses !umi dapat ter!entuk+ Daerah pemetaan se7ara administrati; termasuk dalam 6ila"ah Ke7amatan Kepil Ka!upaten 2onoso!o Provinsi 5a6a Tengah+ ,elalui pengamatan "ang dilakukan dari lapangan hingga pengamatan la!oratorium didpatkan tiga litologi pada satu ;ormasi "aitu ;ormasi Ke!o!utak dengan litologi !erupa !reksi piroklastik !reksi laharik larva dan tu;;+ 8atuan "ang pertama kali terendapkan "aitu larva lalu dilan(utkan dengan terendapkann"a !reksi laharik kemudian dilan(utkan dengan terendapkann"a tu;; "ang !ersamaan dengan (atuhn"a material gunung api atau dise!ut dengan !reksi piroklastik+ 8atas dari setiap litologi terlihat tidak selaras dapat di(adikan se!uah !ukti (ika !atas asli dari setiap litologi mengalami erosi ataupun se!alikn"a (ika memang !atas "ang dihasilkan tiap litologi tidak teratur+ Setelah itu ter(adi aktivitas vulkanisme "ang mem!entuk gunung ,er!a!u pada periode holosen atau < 11+$$$ tahun "ang lalu+ =ulkanisme ini mengendapkan litologi tu; lapili lava andesitik serta !reksi vulkanik+
K#3# &un4i : Geologi Ke!o!utak !reksi piroklastik !reksi laharik
2onoso!o+
DA/TAR ISI 39,8R P9.G9S). ii PRKT
iii
8STRK
iv
DFTR /S/ v DFTR G,8R D. T893 vi 88 / P9.D)U3U.
1
1+1 3atar 8elakang++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 1 1+# ,aksud++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 1 1+% Tu(uan++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +# 1+% Ruang 3ingkup++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ # 1+& ,etodologi++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ %
88 // G9O3OG/ R9G/O.3
#+1 Geologi Regional+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ #+# Stratigra;i Regional++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +4
88 /// G9O,ORFO3OG/ > %+1 Satuan 8er!ukit Ter(al Struktural++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++0 %+# Satuan 8ergelom!ang ,iring =ulkanik+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++1$ %+% Satuan 8ergelom!ang 3andai Denudasioanal++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++11
88 /= STRT/GRF/
1%
&+1 8atuan Sedimen Klastik Formasi Kerek++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++1% &+1+1 8atulanau++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++1& &+1+# 8atupasir++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 1 &+# 8atuan Gunungapi Tak Terpisahkan ?@vmA+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++14 &+#+1 Tu;++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++1> &+#+# 3apili++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 10 &+#+% 3ava ndesitik++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++10 &+#+& 8reksi =ulkanik++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++#$
88 = STRUKTUR G9O3OG/
#1
+1 3ipatan ntiklin ,enu(am++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++ #1 +# Kekar Gerus++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++#%
88 =/ S95R) G9O3OG/
#
88 =// POT9.S/ S9SU,89R D. 89.B. G9O3OG/
#'
'+1 Potensi Sesum!er Geologi++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++#' '+# 8en7ana Geologi++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ #>
88 =/// P9.UTUP #0 '+1 Kesimpulan++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ #0 '+# Saran++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ #0
DFTR PUSTK %$
DA/TAR GAMBAR DAN TABEL Gam!ar #+1 Fisiogra;i 5a6a !agian timur ?Van Bemmelen 10&0A
4
Gam!ar #+#+ Stratigra;i regional peta geologi lem!ar Salatiga ?Sukardi dkk+ 100#A ' Tabel 2.1. Klasifikasi Relief Van Zuidam (198!
>
Gam!ar %+1 Kenampakan satuan !er!ukit ter(al struktural+ 0 Gam!ar %+# Kenampakan satuan !ergelom!ang miring vulkanik+
1$
Gam!ar &+1 Peta geologi daerah pemetaan+ 1% Gam!ar &+# Singkapan !atulanau "ang tersisipi !atupasir di ST #% dengan strike*dip . %$ 9 * $+ Semen non kar!onatan+ 1& Gam!ar &+% 8atulanau dengan pe7ahan 7on7hoidal di ST + Semen kar!onatan+ 1 Gam!ar &+& 8atupasir dengan sisipan !atulanau ditengahn"a+ Gam!ar &+ Struktur laminasi pada !atupasir+
1
14
Gam!ar &+4 Klasi;ikasi ukuran !utir pada ;ragmen dan !atuan vulkanik+ Gam!ar &+' Fasies gunungapi daerah pemetaan+ Gam!ar &+> "ith#$hysal Tuff di ST %1+
1'
1'
1>
Gam!ar &+0 3apili+ tas: ST dan ST '+ 8a6ah : ST #0 dan ST 1&+ 10 Gam!ar &+1$ Singkapan 3ava ndesitik dan kenampakan !atuan se7ara dekat+
#$
Gam!ar &+11 Kiri: Tanah merah hasil lapukan !reksi vulkanik+ Kanan: !reksi vulkanik dengan masih terlihat ;ragmen "ang !erukuran !ongkah+
#$
Gam!ar +1 /lustrasi antiklin menu(am ?kiriA dan se!agian peta geologi "ang menun(ukan perlamparan !atupasir "ang seperti huru; U ?kananA+
#1
Gam!ar +# Penampang geologi daerah pemetaan+ ## Gam!ar +% Foto singkapan kekar gerus+
#%
Tabel %.1. Data kekar &erus di 'T 1).
#%
Gam!ar +& nalisis stereogra;is serta arah tegasan+ #&
BAB I PENDAHULUAN
11 L#3#+ Bl#n*
Pemetaan geologi mandiri merupakan mata kuliah "ang di6a(i!kan pada semester 4 oleh mahasis6a teknik geologi Universitas Diponegoro+ Pemetaan geologi memiliki tu(uan untuk kita se!agai mahasi6a teknik geologi dapat mengetahui atau mengerti mengenai kondisi geologi "ang terdapat pada sekeliling kita+ Pemetaan geologi memiliki tahap-tahap !erupa pengamatan litologi analisa struktur geologi pengamatan geomor;ologi pengamatan potensi geologi se(arah geologi dan se!again"a+ ,elalui pemetaan geologi hasil "ang didapatkan dapat diaplikasikan se!agai pen7egahan-pen7egahan apa sa(a "ang perlu dilakukan ataupun pengelolaan apa sa(a "ang harus di!enahi untuk dapat mengurangi akan ada tidakn"a !en7ana "ang ter(adi selain untuk pen7egahan !en7ana alam pemetaan geologi dapat untuk mengetahui sum!er da"a alam "ang ada pada daerah sekitar pemetaan geologi+ Pemetaan geologi pada kali ini dilakukan di Ke7amatan Kepil dan sekitarn"a Ka!upaten 2onoso!o+ Pemetaan geologi dilakukan dengan !e!erapa tahap mulai dari pengumpulan data geologi "aitu !erupa litologi struktur geologi serta potensi posti; maupun negati; "ang ditemukan dalam suatu singkapan "ang ditemui+ ,elalui data "ang ditemukan pada lapangan hal "ang !erikutn"a dilakukan adalah analisis data untuk mendapatkan hasil !erupa peta geologi dan !er!agai peta lain "ang mendukung hasil analisis+ )arapan "ang ingin di7apai pada kegiatan pemetaan geologi kali ini maka mahasis6a teknik geologi dapat !erlatih dalam pemetaan geologi permukaan sesuai dengan standar "ang dimiliki seorang ahli geologi+ Pemetaan ini (uga !erman;aat untuk memetakan daerah dengan skala dan ruang lingkup "ang le!ih ke7il sehingga diharapkan pemetaan akan le!ih detail dan dapat menam!ah maupun memper!aharui peta geologi "ang ditulis oleh ahli se!elumn"a+
12 M#&su%
Kegiatan pemetaan geologi ini memiliki maksud "aitu: a+
,elakukan o!servasi lapangan dengan mengumpulkan data geologi di lapangan "ang meliputi litologi struktur geologi serta potensi positi; dan negati;C
!+
,elakukan analisis deskripsi dan pengukuran terhadap data geologi lapangan+
7+
,elakukan sema7am per!andingan terhadap hasil "ang kita petakan dengan geologi regional "ang telah pernah di!uat+
1 Tuu#n
Tu(uan dilakukann"a kegiatan pemetaan geologi ini "aitu: a+ ,engetahui pen"e!aran litologi serta struktur geologi di permukaan serta perkiraann"a di !a6ah permukaanC !+ ,engetahui kondisi mor;ologi dan geologi daerah pemetaanC 7+ ,engetahui se(arah geologi daerah pemetaanC d+ ,engetahui potensi sum!er dan !en7ana geologi daerah pemetaan+ e+ ,engetahui Sum!er Da"a lam "ang ada di daerah pemetaan
1 Ru#n* Lin*&u5 11 Wil#(#!
Daerah
pemetaan
se7ara
administrati;
termasuk
ke
dalam
Ke7amatan Kepil Ka!upaten 2onoso!o Provinsi 5a6a Tengah+ Kepil merupakan ke7amatan "ang sangat strategis karena merupakan (alur pertemuan antara ka!upaten Pur6ore(o ,agelang dan 2onoso!o+ Ke7amatan Kepil memiliki #1 desa*kelurahan+ Suhu pada daerah Kepil tidaklah terlalu dingin seperti 2onoso!o umumn"a+ Daerah pemetaan memiliki luas se!esar 0km#+
12 W#&3u Pl#&s#n##n
Kegiatan Pemetaan Geologi ,andiri ini dilaksanakan se7ara !ertahap dengan rin7ian se!agai !erikut: dapun 6aktu dan kegiatan - kegiatan "ang dilakukan dalam Pemetaan Geologi ,andiri meliputi : 1+
Tahap pendahuluan ?Re7onnaissan7eA dilaksanakan pada tanggal #% ,ei #$14+
#+
Tahap pemetaan lapangan mandiri dilaksanakan pada tanggal #& pril %$ ,ei #$14+
%+
Tahap pen"usunan displa" poster dilaksanakan pada tanggal $% ,ei %1 ,ei #$14
&+
Tahap pengolahan data dan pen"usunan laporan 1 5uni #& 5uni #$14+
1- M3)%)l)*i 1-1 Al#3 %#n B#!#n
lat dan !ahan "ang digunakan dalam pemetaan adalah se!agai !erikut: 1+&+1+1 lat a+ !+ 7+ d+ e+ ;+ g+ h+ i.
Kompas Geologi Palu Geologi ?Palu 8eku dan Palu SedimenA )Bl 3up ,eteran ? meterA 8uku Batatan 3apangan Kamera Blip !oard 'mart$h#ne
1+&+1+# 8ahan a+ Peta Topogra;i daerah Kepil dan sekitarn"a+ !+ Kantong sampel+
1-2 T#!#5 P&+##n
Kegiatan pemetaan geologi ini memiliki !er!agai tahap peker(aan "aitu:
a+ Tahap persiapan Pada tahap ini meliputi peren7anaan !erikut (uga persiapan "ang dilakukan se!elum melakukan kegiatan pemetaan+ Peren7anaan dan
Pendahulua persiapan "ang dilakukan se!elum kegiatan lapangan dimulai "aitu n
!erupa pen"ediaan peta topogra;i analisis lokasi lapangan melalui peta
Survey lapangan Penentuan Rencana dan topogra;i penge7ekkan alat lapangan !ahan keperluan pemetaan hingga (kondisi Geologi, penentuan akses Basecamp medan persiapan mental dan ;isik+ jalan pemetaan lokasi,kesampaian !+ Tahap pelaksanaan daerah) Tahap
pelaksanaan
di!agi
men(adi
tiga
!agian
"aitu:
re7onnaissan7e kegiatan pemetaan dan 7ek lapangan+ Re7onnaissan7e merupakan tahap pengenalan lapangan sehingga dapat mengenal rute serta medan sehingga peralatan dan transport "ang di!utuhkan semakin (elas+ Selain itu pada tahap re7onnaissan7e ini penulis men7ari !ase7amp se!agai tempat tinggal selama melakukan kegiatan pemetaan+ Pada tahap pemetaan penulis melakukan pengumpulan data geologi di lapangan meliputi pen7atatan keadaan geomor;ologi litologi strike dan dip perlapisan pengam!ilan sampel pengeplotan pada peta topogra;i dan peta roman muka!umi serta dokumentasi ?;otoA+ 7+ Tahap pem!uatan laporan Tahap ini merupakan tahap akhir dalam kegiatan pemetaan mandiri ini "ang meliputi penulisan laporan dan pem!uatan poster geologi dari hasil analisis data geologi "ang di7atat ketika melakukan kegiatan pemetaan di daerah pemetaan+
1- Di#*+#$ Ali+
Poster Litologi Peta, sayatan dan kolom Geomorolog i Geomorologi Peta Lintasan #olom Stratigr a$
Peta Geologi %ata Lingkungan
Peelitian Pemetaan (Detail) Peta dan Struktur sayatan geologi Geologi Pasca lapangan Sejarah Geologi Selesai
!nalisis la" Potensi geologi danPengama Bencana tan geologi petrogra $ Laporan dan kesimpul an
BAB II GEOMOR/OLOGI
21 G)$)+)l)*i R*i)n#l ,enurut penelitian =an 8emmelen ?10&>A se7ara ;isiogra;is 5a6a Tengah di!agi men(adi % Eona "aitu: 1+ ona 5a6a Tengah !agian utara "ang merupakan ona 3ipatan #+ ona 5a6a Tengah !agian tengah "ang merupakan ona Depresi %+ ona 5a6a Tengah !agian selatan "ang merupakan ona Plato 8erdasarkan letakn"a Kulon Progo merupakan !agian dari Eona 5a6a Tengah !agian selatan maka daerah Kulon Progo merupakan salah satu plato "ang sangat luas "ang terkenal dengan nama Plato 5onggrangan ?=an 8emellen
10&>A+
Daerah
ini
merupakan
daerah u$lift "ang
meme!entuk dome "ang luas+ Dome terse!ut relati; !er!entuk persegi pan(ang dengan pan(ang sekitar %# km "ang melintang dari arah utara -selatan sedangkan le!arn"a sekitar #$ km pada arah !arat - timur+ Oleh =an 8emellen Dome terse!ut di!eri nama O!long Dome+ 8erdasarkan relie; dan genesan"a 6ila"ah ka!upaten Kulon Progo di!agi men(adi !e!erapa satuan geomor;ologi antara lain "aitu
: +
Satuan Pegunungan Kulon Progo
Satuan pegunungan Kulon Progo mempun"ai ketinggian !erkisar antara 1$$ 1#$$ meter diatas permukaan laut dengan kemiringan lereng se!esar 1$ 14$+ Satuan Pegunungan Kulon Progo
pen"e!arann"a
meman(ang
dari
utara ke
selatandan
menempati !agian !arat 6ila"ah Daerah /stime6a og"akarta meliputi ke7amatan Kokap Girimul"o dan Samigaluh+ Daerah pegunungan Kulon Progoini se!agian !esar digunakan se!agai ke!un 7ampuran permukiman sa6ah dan tegalan+
8+
Satuan Per!ukitan Sentolo
Satuan per!ukitan Sentolo ini mempun"ai pen"e!aran "ang sempit danterpotong oleh kali Progo "ang memisahkan 6ila"ah Ka!upaten
Kulon
Progo danKa!upaten
8antul+ Ketinggiann"a
!erkisar antara $ 1$ meter diatas permukaan air laut dengan !esar kelerengan rata rata 1 $+ Di 6ila"ah ini satuan per!ukitan Sentolo meliputi daerah Ke7amatan Pengasih dan Sentolo+ B+
Satuan Teras Progo
Satuan teras Progo terletak dise!elah utara satuan per!ukitan Sentolo dan dise!elah timur satuan Pegunungan Kulon Progo meliputi ke7amatan .anggulan dan Kali 8a6ang terutama di 6ila"ah tepi Kulon Progo D+
Satuan Dataran lluvial
Satuan dataran alluvial pen"e!arann"a meman(ang dari !arat ke timur daerahn"a meliputi ke7amatan Temon 2ates Pan(atan Galur dan se!agian 3endah+ Daerahn"a relati; landai sehingga se!agian
!esar
diperuntukkan
untuk
pemukiman
dan
lahan
persa6ahan+ 9+ Satuan Dataran Pantai a+ Su!satuan Gumuk Pasir Su!satuan
gumuk pasir ini memiliki pen"e!aran di
sepan(ang pantai selatan og"akarta "aitu pantai Glagah dan Bongot+ Sungai "ang !ermuara di pantai selatan ini adalah kali Serang dan kali Progo"ang mem!a6a material !erukuran !esar dari hulu+ ki!at dari proses pengangkutan dan pengikisan !atuan terse!ut men(adi !atuan !erukuran pasir+ ki!at dari gelom!ang
laut
dan
aktivitas
angin
material
terse!ut
diendapkan di dataran pantai dan mem!entuk gumuk gumuk pasir+ !+ Su!satuan Dataran lluvial Pantai
&
Su!satuan dataran alluvial pantai terletak di se!elah utara su!satuan gumuk pasir "ang tersusun oleh material !erukuran pasir halus "ang !erasal dari su!satuan gumuk pasir oleh kegiatan angin+ Pada su!satuan ini tidak di(umpai gumuk gumuk
pasir sehingga
digunakan
untuk persa6ahan
dan
pemukiman penduduk+
22 G)$)+)l)*i R*i)n#l D#+#! Pnli3i#n Pada lokasi pemetaan mandiri kali ini !erada pada daerah Ke7amatan Kepil Ka!upaten 2onoso!o Provinsi 5a6atengah+ Geomor;ologi "ang didapat pada derah pemetaan ter!agi men(adi dua satuan geomor;ologi "aitu satuan lahan !entuk lahan !er!ukit ter(al terdenudasi dan satuan !entuk lahan dataran ;luvial+ Untuk pengukuran mor;ometri dapat dihitung menggunakan data dari peta topogra;i melalui persamaan !erikut+ /K H
Kemudian setelah mendapatkan angka Ilereng digunakan klasi;ikasi relie; =an uidam ?10>%A untuk menentukan klasi;ikasi relie; daerah pemetaan+
Tabel 2.1. Klasifikasi Relief Van Zuidam (198!
Klasi;ikasi Relie; Datar * hampir rata 8ergelom!ang landau 8ergelom!ang miring 8er!ukit !ergelom!ang 8er!ukit ter(al Pegunungan sangat ter(al
Persen 3ereng ?I A $# %' > 1% 1& #$ #1 4 1&$
8eda Tinggi ?mA < $ $ # ' $ #$$ #$$ $$ $$ 1$$$
Pegunungan sangat 7uram
J 1&$
J 1$$$
Setelah melakukan analisa dari mor;ometri terse!ut dilan(utkan dengan pen7o7okan terhadap kolom geomor;ologi pada ta!el diatas+ ,elalui pen7o7ok na terse!ut didapatkan dua satuan !entuk lahan "aitu satuan !entuk lahan !er!ukit ter(al dan satuan !entuk lahan dataran ;luvial+
221 S#3u#n B+'u&i3 T+#l Dnu%#si)n#l
Pada peta geomor;ologi satuan !er!ukit ter(al terdenudasi ditandai dengan pem!erian 6arna 7oklat+ Se!elumn"a telah di!uat lima ?A !uah sa"atan men"e!ar "ang memotong lima ?A garis kontur+ Setelah dilakukan perhitungan
mor;ometri
diperoleh
klasi;ikasi
kelerengan
!erdasarkan
klasi;ikasi =an uidam ?10>%A+ Dari kelima sa"atan pada satuan !er!ukit ter(al struktural terse!ut kemudian dihitung persentase kelerengann"a "ang didapat
dari hasil reratan"a "aitu
+
8erdasarkan klasi;ikasi =an uidam ?10>%A daerah ini termasuk ke dalam daerah 8er!ukit Ter(al+
G#$'#+ 1 Kn#$5#n s#3u#n '+'u&i3 3+#l s3+u&3u+#l
'
8erdasarkan data peta topogra;i sekaligus penemuan pada lapangan menerangkan (ika perse!aran satuan !entuk lahan ini memiliki perse!aran se7ara merata hingga 0$I+ Selain dari perhitungan mor;ometri (uga dihitung (uga !eda tinggi "ang terdapat pada daerah satuan !entuk lahan terse!ut+ 8eda tinggi "ang dimiliki satuan !entuk lahan terse!ut "aitu 'm hingga &$$m sehingga memiliki selisih se!esar 1'm+ 2alau !elum men7apai #$$ meter se!agai s"arat minimal satuan 8er!ukit Ter(al angka terse!ut (uga masih !isa tergolong ke dalam klasi;ikasi 8er!ukit Ter(al dalam kalsi;ikasi =an uidam karena 7ukup sedikit selisihn"a+ Proses geomor;ik "ang !erperan pada daerah ini terdiri atas dua (enis ga"a "aitu ga"a endogen seperti aki!at aktivitas vulkanik dan ga"a eksogen seperti aktivitas erosi dan pelapukan+ Daerah dalam satuan per!ukitan struktural ini memiliki potensi "ang telah diman;aatkan oleh 6arga se!agai perke!unan ?(ati (agungA+ .amun dengan adan"a nilai kelerengan "ang 7ukup signi;ikan !en7ana longsor (uga mun7ul se!agai salah satu potensi negati;+
222 S#3u#n B+*l)$'#n* Mi+in* ulni&
Pada peta geomor;ologi satuan !entuk lahan dataran ;luvial ditandai dengan pem!erian 6arna hi(au+ )al ini didapat dari kenampakan lapangan karena lokasi terse!ut merupakan aliran sungai !esar sehingga satuan !entuk laham "ang diam!il adalah dataran ;luvial+
G#$'#+ 2 Kn#$5#n s#3u#n '+*l)$'#n* $i+in* 7ulni&
8erdasarkan data peta topogra;i perse!aran satuan !entuk lahan dataran ;luvial memiliki tingkat perse!aran sekitar 1$I+ Sedikitn"a nilai perse!aran dari satuan !entuk lahan ini diaki!atkan karena penemuann"a han"a ada disatu titik "aitu pada aliran sungai !esar dan selain lokasi terse!ut satuan !entuk lahann"a sudah !eru!ah+ + Proses geomor;ik "ang !erperan pada daerah ini terdiri atas dua (enis ga"a "aitu ga"a endogen seperti aki!at aktivitas tektonik dan ga"a eksogen seperti aktivitas erosi dan pelapukan+ Daerah dalam satuan per!ukitan struktural ini !erpotensi se!agai !endungan karena aliran sungai "ang ditemui memiliki de!it dan volume "ang sangat tinggi sekaligus memiliki kekuatan arus "ang sangat !esat sehingga 7o7ok (uga (ika dipergunakan se!agai pe!angkit listrik !erkekuatan arus sungai+ Potensi negati; daerah satuan !entuk lahan ini adalah longsor karena !egitu ter(aln"a sungai dan (uga disertai dengan !esarn"a de!it dan volume sungai+ Biri-7iri sungai "ang didapat dapat diiterpretasikan (uga (ika stadia dari sungai ini masih muda karena dapat dilihat dari arus sungai "ang 7ukup !esar+
BAB I STRATIGRA/I 1 S3+#3i*+#i R*i)n#l Se7ara regional daerah penelitian merupakan !agian dari stratigra;i daerah Pegunungan Kulon Progo ?!agian utaraA "ang telah disusun oleh Rahard(o et al ?100A+ 3okasi penelitian !erada pada peta geologi lem!ar og"akarta+ 8erikut merupakan tatanan stratigra;i daerah Pegunungan Kulon Progo !agian utara : 1+ Formasi .anggulan ?TeonA Formasi ini merupakan !atuan tertua di Pegunungan Kulon Progo dengan lingkungan pengendapann"a adalah litorial pada ;ase genang laut+ 3itologi pen"usun ;ormasi ini terdiri dari !atupasir dengan sisipan lignit !atunapal pasiran !atulempung dengan konkresi limonit sisipan !atunapal dan !atugamping !atupasir dan tu; ka"a ;oramini;era "ang kete!alann"a diperkirakan men7apai %$ meter+ 8erdasarkan atas studi ;oramini;era plankton ;ormasi ini diperkirakan !erumur 9osen Tengah sampai Oligosen tas+ #+ Old ndesit Formation Diatas Formasi .anggulan diendapkan Formasi ndesit Tua ?8emmelen 10&0A+ Pringgopra6iro dan Ri"anto ?10>'A merevisi penamaan Formasi ndesit Tua men(adi dua ;ormasi "aitu Formasi Kaligesing dan Formasi Dukuh+ Formasi Kaligesing di7irikan oleh !reksi monomik dengan ;ragmen andesit sisipan !atu pasir dan lava andesit+ Rahard(o dkk?100A menamakan ;ormasi ini se!agai Formasi Ke!o!utak+ Formasi Ke!o!utak merupakan !agian dari Formasi ndesit Tua ?OFA "ang ada di 5a6a Tengah+ 3itologi pen"usun ;ormasi ini adalah !reksi andesit tu; tu; lapili aglomerat dan sisipan aliran lava andesit+ 3avan"a terutama terdiri dari andesit augithorn!lende+ Kepingan tu; napalan "ang merupakan hasil rom!akan dari lapisan "ang le!ih tua di(umpai di kaki Gunung ,ud(il di dekat !agian !a6ah ;ormasi ini+ Fosil plankton pada kepingan ini
!erupa *l#bi&erina
+a$er#ensis B#lli, *l#bi&erina -e&uaensis dan *l#bi&erina bull#ides menun(ukkan umur Oligosen tas+ Dengan demikian Formasi Ke!o!utak !erumur Oligosen tas sampai ,iosen 8a6ah dengan kete!alan kira kira men7apai 44$ m+ Sedangkan Formasi Dukuh terdiri dari !reksi polimik dengan ;ragmen andesit !atupasir dan !atugamping+ )al ini dapat ter(adi karena pada Eaman oligosen akhir pada skala go!at mulai ter(adi kenaikan muka air laut sehingga pada ;ormasi Ke!o!utak dan Dukuh diperkirakan material piroklastik "ang ter!entuk !an"ak terendapkan pada lingkungan transisi laut aki!at ter(adin"a sea leel rise. %+ Formasi 5onggrangan ?Tm(A 3itologi pen"usun !agian !a6ah dari ;ormasi ini adalah konglomerat "ang ditindih oleh napal tu;aan dan !atupasir gampingan dengan sisipan lignit+ Kete!alan ;ormasi ini men7apai #$ meter+ Formasi ini !erumur ,iosen 8a6ah dan di !agian !a6ah men(emari dengan !agian !a6ah Formasi Sentolo+ &+ Formasi Sentolo ?TmpsA Formasi ini tersusun oleh !atugamping dan !atupasir napalan+ 8agian !a6ah dari ;ormasi ini terdiri dari konglomerat "ang ditumpuki oleh napal tu;aan dengan sisipan tu;+ 8atuan ini ke arah atas !erangsur-angsur !eru!ah men(adi !atugamping !erlapis "ang ka"a akan ;osil ;oramini;era+ + 9ndapan alluvial ?@aA 9ndapan aluvial ini terdiri dari kerakal pasir lanau dan lempung sepan(ang sungai "ang !esar dan dataran pantai+ 4+ 9ndapan Gunungapi Sum!ing ,uda ?@smA 9ndapan ini tersusun oleh pasir tu;an tu; pasiran dan !reksi andesit+
2 S3+#3i*+#i D#+#! Pnli3i#n 3okasi pemetan geologi pada ke7amatan Kepil merupakan salah satu lokasi "ang masuk dalam Formasi Ke!o!utak+ Formasi Ke!o!utak memiliki 7iri-7iri litologi
!erupa
!reksi
monomil dengan ;ragmen andesit
tu;;
dan
lava+
Penelompokan litologi dari daerah pemetaan di!edakan sesuai dengan genesan"a+ ki!at litologi di!edakan oleh genesan"a maka !reksi sendiri ter!agi oleh dua "aitu !reksi piroklastik dan !reksi laharik+ Dua litologi terse!ut di!edakan aki!at proses ter!entukn"a "ang !er!eda+ ,elalui Kolom kese!andingan d"ang didapatkan dapat diurutkan litologi dari "ang le!ih muda hingga "ang le!ih tua+ Pengelompokkan dari "ang muda menu(u tua digunakann"a teori perse!aran lateral atau menggunakan ketinggian+ lasan terse!ut dipakai aki!at daerah pemetaan "ang merupakan daerah vukanik sehingga pen"e!aran "ang dipakai menga7u dalam ketinggian setiap litologi "ang ditemui+ 8atas antar litologi merupakan tidak selaras karena dipengaruhi ;aktor eksogen seperti erosi "ang mengaki!atkan ketidak selarasan terse!ut+ ,a7am-ma7am litologi "ang didapat pada lapangan se!agai !erikut:
21 L#7# /)+$#si K')'u3#& Pen"e!aran lava pada lapangan sangatlah ke7il sekali maka dari itu pada peta geologi namun (ika menurut stratigra;i lava masih masuk kedalam litologi "ang l!ih tua di!andingkan litologi lainn"a+ )al ini ditun(ukan dari lokasi penemuann"a "ang !erada pada aliran sungai !esar "ang memiliki ketinggian sangat rendah di!andingkan lokasi lainn"a+ 3ava "ang ditemukan pada lapangan memiliki 7iri-7iri "aitu memiliki 6arna a!u-a!u gelap struktur !atuan masi;;+ 3ava ter!entuk dari aliran laharik "ang langsung ter!ekukan tanpa adan"a matriks "ang men"isp+ Pada lapangan pen"e!arann"a tidak merata dan han"a ditemukan pada satu tempat dan a7ak+
22 B+&si L#!#+i& /)+$#si K')'u3#& Pen"e!aran !reksi laharik pada lokasi pemetaan !erada pada ketinggian "ang le!ih rendah di!andingkan dengan !reksi piroklastik hal ini dise!a!kan karena !reksi laharik terendapkan se7ara aliran dan !reksi piroklastik se7ara (atuhan+ 8reksi laharik "ang ditemukan pada lapangan memiliki 7iri-7iri "aitu memiliki 6arna 7oklat dengan perse!aran se7ara aliran memiliki ;ragmen andesit struktur !atuan masi;; dan matriks !erupa pasir halus "ang !erasal dari aliran !ersamaan ;luida+ Kete!alan !reksi laarik pada lapangan diperkirakan !erkisa $m+
2 Tu /)+$#si K')'u3#& Pada litologi tu;; kali ini didapatkan han"a disalah satu titik lokasi dan pen"e!arann"a "ang tidak merata+ Oleh se!a! karena pen"e!arann"a "ang tidak merata maka tidak dimasukkan dalam peta geologi+ Tu; "ang ditemukan dalam lapangan sendiri memiliki 7iri-7iri "aitu memiliki 6arna 7oklat muda sedikit kea!ua!uan struktur !atuann"a masi;; aki!at terkompaksi sehingga sangat padat dan memiliki komposisi mineral #$I plagioklas gelas '$I dan lithi71$I
2- B+&si Pi+)&l#s3i& /)+$#si K')'u3#& Pen"e!aran litologi !reksi piroklastik sangat !an"ak di!andingkan litologi lainn"a "ang ditemukan namu sa"angn"auntuk melihat !reksi piroklastik "ang segar pada lapnagan sangatlah susah hal ini diaki!atkan proses pelapukan "ang sangat tinggi+ Dalam pengamatan !reksi piroklastik le!ih menga7u dengan hasil pengamatan sa"atan petrogra;i+ 8reksi piroklastik "ang ditemukan pada lapangan memiliki 7iri7iri "aitu memiliki 6arna 7oklat kehitaman dengan pen"e!arann"a se7ara lateral mamiliki struktur !atuan masi;; dengan sortasi !uruk memiliki ;ragmen andesit dan matriksn"a !erupa tu;;+ Kete!alan !reksi piroklastik "ang ditemukan pada lapangan diperkirakan sekitar 1#m+
**
BAB STRUKTUR GEOLOGI Struktur geologi adalah segala unsur dari !entuk arsitektur kulit !umi "ang diaki!atkan oleh ge(ala-ge(ala endogen !umi+ Struktur-struktur geologi "ang ditemukan di daerah pemetaan
terdiri dari kekar gerus dan lipatan
antiklin
menu(am+ Pada lokasi pemetaan struktur geologi dapat diidenti;ikasi se7ara langsung di lapangan maupun diindikasikan keterdapatann"a !erdasar pengamatan langsung dan (uga hasil penggam!aran peta geologi+ 8erikut adalah pem!ahasan struktur geologi di daerah pemetaan+
81 S3+u&3u+ G)l)*i R*i)n#l Daerah Kulon Progo mengalami tiga kali ;ase tektonik ?Rahard(o et al 100A+ Fase tektonik pertama ter(adi pada Oligosen 6al dengan disertai akti;itas vulkanisme+ Fase kedua ter(adi pada ,iosen 6al ter(adi penurunan daerah Kulon Progo+ Kemudian ;ase ketiga ter(adi pada Pliosen sampai Pleistosen ter(adi ;ase tektonik !erupa pengangkatan dan aktivitas vulkanisme+ 1+
Fase Tektonik Oligosen 6al Oligosen khir+ Fase tektonik Oligosen 6al ter(adi proses pengangkatan daerah Kulon Progo
"ang di7irikan oleh ketidakselarasan Formasi .anggulan "ang diendapkan di darat+ Fase tektonik ini (uga mengakti;kan vulkanisme di daerah terse!ut "ang tersusun oleh !e!erapa sum!er erupsi+ Perkem!angan vulkanisme di Kulon Progo tidak ter(adi !ersamaan namun di mulai oleh Gunung Ga(ah ?!agian tengah Pegunungan Kulon ProgoA kemudian !erpindah ke selatan pada Gunung /d(o dan terakhir !erpindah ke utara pada Gunung ,enoreh+ #+
Fase Tektonik ,iosen 6al+ Pada pertengahan ,iosen 6al ter(adi ;ase tektonik kedua !erupa penurunan
daerah Kulon Progo+ Penurunan ini di7irikan oleh !eru!ahn"a lingkungan pengendapan "aitu dari Formasi Ke!o!utak "ang diendapkan di darat men(adi
Formasi 5onggrangan "ang diendapkan di laut dangkal+ Pada ;ase ini hampir semua !atuan gunungapi Formasi Ke!o!utak tertutup oleh !atugamping Formasi 5onggrangan menandakan adan"a genangan laut regional+ %+
Fase Tektonik Pliosen Pleistosen+ Pada akhir Pliosen ter(adi ;ase tetonik ketiga di daerah Kulon Progo !erupa
pengangkatan+ Proses ditandai oleh !erakhirn"a pengendapan Formasi Sentolo di laut dan diganti oleh sedimentasi darat !erupa aluvial dan endapan gunung api kuarter+ Fase tektonik inilah "ang mengangkat daerah Kulon Progo men(adi pegunungan ku!ah meman(ang "ang disertai dengan ga"a regangan di utara "ang men"e!a!kan terpan7ungn"a se!agian Gunung ,enoreh+ 8isa dikatakan !ah6a ;ase tektonik inilah "ang mem!entuk mor;ologi Pegunungan Kulon Progo saat ini+
82 S3+u&3u+ G)l)*i D#+#! Pnli3i#n Struktu "ang ditemui dilangan han"a !erupa struktur kekar+ Kekar "ang ditemukan pada lapangan !erupa kekar gerus+ Struktur kekar !an"ak ditemui pada (enis litologi !reksi laharik "ang ada pada lokasi aliran sungai+ Kekar gerus di7irikan dengan ditemukann"a !idang "ang lurus rapat dan !erpasangan mem!entuk pola men"ilang ataupun memtong !atuan+ rah kekar "ang ditemukan "aitu . %%$ 9 dan . ### 9++ Dimensi kekar "ang ditemukan kira-kira >-#7m+ 8illing ?10&A men"e!utkan (ika dua kekar "ang !erpotongan dan mem!entuk sistem !erpasangan dise!ut kekar gerus+
BAB I *&
SEJARAH GEOLOGI ,elalui stratigra;i a6al dari pem!entukan Formasi Ke!o!utak adalah oligosen akhir hingga miosen a6al+ Pada massa itu memang keadaan vulkanik "ang sangat mempengaruhi+ Pada pertengahan oligosen (a(aran gunung "ang !erada pada daerah kulon progo atau sering dise!ut dengan gunung api pur!a terse!ut mulai sangat akti;+ )al ini diperkirakan aki!at !eru!ahn"a (alur pergerakkan tektonik sehingga men"e!a!kan su!duksi pada !agian selatan pulau 5a6a+ ki!at proses su!duksi terse!ut men"e!a!kan aktivitas magma dalam perut !umi mengalami pergerakan sehingga men"e!a!kan (a(aran gunung "ang terdapat pada daerah kulon progo mengeluarkan aktivitas vulkanik+ ki!at gunung api "ang mengeluarkan material vulkanik terse!ut maka ter!entuk lah Formasi Ke!o!utak+ Formasi Ke!o!utak merupakan ;ormasi "ang memiliki (enis litologi !erupa !reksi vulkanik tanpa adan"a material lain selain vulkanik+ ,elalui pem!agian Eona gunung api "ang ada lokasi pemetaan !erada pada Eona proksimal+ ona proksimal merupakan Eona setelah Eona pusat erupsi+ ona proksimal memiliki 7iri-7iri hasil material !erupa !reksi tu;; dan lava+ lasan kuat lokasi pemetaan !erada pada di Eona proksimal adalah (enis litologi "ang ditemukan sama dengan pen7iri hasil material "ang ada pada Eona proksimal+ ki!at proses terse!ut sampai sekarang keadaan geologi tetap sama seperti dengan keadaan se!elumn"a han"a sa(a material "ang harusn"a dapa men"e!ar le!ih luas lagi akhirn"a tertutup oleh ;ormasi !aru seperti Formasi Sum!ing ,uda dan Formasi ,erapi ,uda+ )asil "ang didapat pada lapangan men(elaskan (ika lava merupakan litologi pertama atau se!agai !atuan dasar pada daerah pemetaan+ )al ini dise!a!kan aki!atkan petrogenesa dari lava "ang merupakan ;luida "ang !erasal dari magma dan langsung ter!ekukan tanpa adan"a matriks "ang men"isip tentun"a (atuhan dan aliran akan le!ih 7epat aliran sehingga lava merupakan !atuan "ang le!ih tua di!andingkan litologi "ang lain+ Setelah lava saling terendapkan dilan(utkan dengan aliran magma "ang ersisipkan oleh matriks atau dise!ut dengan !reksi laharik+ Semua proses aliran se7ara perlahan mulai hilang dan dilan(utkan dengan proses (atuahn "ang !erupa piroklastik "aitu tu;;+ Setelah terendapkann"a tu;; dilan(utkan
dengan ;ragmen dari material gunung api terse!ut "ang !er7ampur dengan tu;; se!agai matriks "ang sering dise!ut dengan !reksi piroklastik+
G#$'#+ -. /#sis *unun*#5i %#+#! 5$3##n
*'
BAB II POTENSI SESUMBER DAN BEN9ANA GEOLOGI 8erdasarkan pengamatan "ang telah dilakukan di lapangan dapat diketahui adan"a potensi pada daerah pemetaan se!agai !erikut :
.1 P)3nsi Ssu$'+ G)l)*i
,elalui pengamatan langsung pada lapangan dapat diketahui mengenai potensi-potensi geologi !aik itu potensi positi; maupun potensi negati; dari lokasi pemetaan "ang telah diamati di lapangan+ )asil "ang diperoleh melalui pengamatan di lapangan mengenai potensi-potensi geologi "ang ada di daerah lokasi pemetaan terse!ut antara lain:
.11 P$#n##3#n L#!#n
Peman;aatan lahan merupakan salah satu potensi "ang !erdampak positi; pada lokasi pemetaan+ Peman;aatan lahan pada lokasi pemetaan meliputi perke!unan pemukiman ladang persa6ahan irigasi airdan pem!uangan lim!ah kotor+ Daerah pemetaan kali ini memiliki peman;aatan lahan "ang sangat memuaskan mulai dari perke!unan "ang sangat luas ladang persa6ahan "ang memiliki irigasi "ang sangat lan7ar serta pem!uangan lim!ah kotor "ang (arang di(umpai+ )al ini dapat dipengaruhi oleh dampak dari geomor;ologi dari lokasi pemetaan karena lokasi !erada pada dataran tinggi preke!unan dan ladang persa6ahan sangatlah su!ur pada lokasi ini+ Selain dari !idang perke!unan lokasi pemetaan memiliki man;aat se!agai tanah urug+ Karena memiliki ;ragmen !atuan !erupa anesit maka hal ini diman;aatkan se!agai tanah urug serta !atuan ;ondasi pada !angunan perumahan+ .2 P)3nsi Bn4#n# G)l)*i
Setelah adan"a potensi "ang !erdampak positi; maka ada potensi "ang !erdampak negati;+ 3okasi pemetaan memiliki dampak potensi negati; "aitu tanah
longsor+ Tanah longsor dapat ter(adi aki!at per!edaan ketinggian "ang sangat 7uram sekaligus kelerengan "ang sangat 7uram+ Damapak negati; ini sangat merugikan terhadap kalangan sosial setempat karena ke!an"akan pemukiman !erada pada tepat di!a6ah !eda ketinggian terse!ut dan sering kali (uga di(umpai pemukiman "ang !erdiri pada kemiringan lereng "ang sangat 7uram+ Sangat dikha6atirkan pada 7ua7a hu(an "ang tinggi karena dapat men"e!a!kan potensi tanah longsor "ang sangat !esar+
*
BAB III PENUTUP
:1 Ksi$5ul#n •
Satuan geomor;ologi "ang diamati terdiri dari satuan !entuk lahan !er!ukit
•
ter(al denudasional satuan !entuk lahan datran ;luvial+ 3itologi "ang ditemukan !erupa !atuan !reksi piroklastik tu;; !reksi
• •
laharik dan lava pada Formasi Ke!o!utak Struktur geologi "ang ditemukan di daerah pemetaan !erupa kekar gerus+ Se(arah geologi daerah pemetaan dia6ali dengan akti;n"a (a(aran gunung api pada daerah Kulonprogo atau sering dise!ut dengan gunung api pur!a pada massa oligosen akhir hingga miosen a6al+ Pengendapan a6al dimulai dengan lava pada ketinggian rendah !erikutn"a !reksi laharik setelah proses aliran telah usai dilan(utkan dengan proses (atuhan !erupa tu;; dan !reksi piroklastik+
:2 S#+#n •
Disarankan untuk studi le!ih lan(ut mengenai !reksi piroklastik dan !reksi laharik pada daerah ini karena masih !an"ak "ang mem!uat (anggal pada lokasi pemetaan di daerah Kepil 2onoso!o !aik dari litologi "ang tampak pada lapangan sekaligus struktur geologi "ang susah diidenti;ikasi+ Rute "ang sangat susah serta !eda ketinggian "ang 7ukup tinggi "ang men"e!a!kan 6aktu sangat tidak 7ukup dalam melakukan pemetaan maka dari itu le!ih dipersiapkan se7ara matang (ika ingin melakukan pemetaan
•
pada daerah ini+ Disarankan kepada mahasis6a khususn"a mahasis6a Teknik Geologi Undip untuk !an"ak melakukan penelitian disini agar !an"ak menghasilkan makalah pu!likasi+
DA/TAR PUSTAKA 8oggs 5r+S+ 10>'+ /rin0i$les #f 'ediment#l#&y and 'trati&ra$hy+ ,errill Pu!lishing Bompan" Ohio+ 8ronto S+ #$$4+ asies *unun& $i Dan $likasinya+ 5urnal Geologi /ndonesia =ol+ 1 .o+ # 5uni #$$4: 0-'1+ Fossen )+ #$1$+ 'tru0tural *e#l#&y+ Bam!ridge Universit" Press UK+ ,a 3+ dan Daemen 5+5+K+ "ith#$hysal /#r#sity ffe0t 3n 4e0hani0al /r#$erties 3f 5elded T#$#$ah '$rin& Tuff + merika Serikat+ .emeth K+ dan ,artin U+ #$$'+ /ra0ti0al V#l0an#l#&y+ Geologi7al /nstitute o; )ungar" 8udapest+ Renandia F+,+ #$1&+ /emetaan *e#l#&i Daerah *r#b#&an+ Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang+
?tidak
dipu!likasikanA+ Saputra +5+ #$1$+ /emetaan *e#l#&i Daerah 'emaran& + Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang+
?tidak
dipu!likasikanA+ Sukardi dan 8udhitrisna+ 100#+ /eta *e#l#&i "embar 'alati&a, 6a7a+ Pusat Penelitian dan Pengem!angan Tim
sisten
Praktikum
Geomor;ologi+
Geologi 8andung+ #$1%+ Buku
/anduan
/raktikum
*e#m#rf#l#&i+ Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang+ 2angsadiria .+K+P+ #$1$+ /emetaan *e#l#&i Daerah B#y#lali+ Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang+ ?tidak dipu!likasikanA+ 2iratmoko 9+S+ nalisis 'tuktur *e#l#&i 4et#de 'tere#&rafis+ Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang+ ?tidak dipu!likasikanA+
*