LAPORAN MAGANG 2 SMA MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA Jalan Balai Pustaka Barat No.2, Rawamangun, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
Oleh :
1. 2. 3. 4. 5.
DWI YULIANI DWIKI DHARMAWAN PUTRA FIQIH RAMADHAN MYRNA MUCHIAH VITRI S. SITI YULIAWATI
1401115010 1401115011 1401115018 1401115040 1501099058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2016
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 2 DI SMA MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA
Oleh : 1. 2. 3. 4. 5.
DWI YULIANI DWIKI DHARMAWAN PUTRA FIQIH RAMADHAN MYRNA MUCHIAH VITRI S. SITI YULIAWATI
1401115010 1401115011 1401115018 1401115040 1401105058
Telah diperiksa dan disetujui oleh: Tanggal 14 Oktober 2016
Dosen Pembimbing Magang 2,
Kepala Sekolah SMA MUHAMMADIYAH 11
Prof.Dr.H.Abd Madjid Latief, MM, M.Pd. NIP : 1953. 0227. 1981. 031004
ii
Drs. Slamet Sutopo NBM. 7770698
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin. Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kelompok 7 Magang 2 Program Studi Pendidikan Geografi dapat menyelesaikan Laporan ini dengan baik. Magang 2 pada kelompok kami dilakukan pada tanggal 22 Agustus – 2 September 2016. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat. Pada kesempatan kali ini kami selaku mahasiswa yang melaksanakan program Magang 2 mengucapkan terima kasih kepada ; 1. Bapak Dr. Hj. Sri Astuti, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas
Keguruan
dan
Ilmu
Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang selalu memberi arahan yang terbaik kepada kami dari pra – pelaksanaan – pasca Magang 2. 2. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Madjid Latief, MM, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Magang 2 yang selalu memberi bimbingan dan arahan yang terbaik kepada kami dari pra – pelaksanaan – pasca Magang 2. 3. Bapak
Drs.Slamet
Sutopo,
selaku
Kepala
Sekolah
SMA
MUHAMMADIYAH 11 Jakarta yang telah memberikan kami kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman di sekolah terserbut. 4. Ibu Dra. Hj. Siti Khodijah, selaku Guru Pamong yang selalu mengarahkan dan mengajarkan kami bagaimana peranan dan kewajiban guru yang sesungguhnya. 5. Ibu Dra. Rosita Sari, selaku Guru Pamong yang selalu mengarahkan dan mengajarkan kami bagaimana peranan dan kewajiban guru yang sesungguhnya
iii
6. Teman-teman kelompok yang telah bekerja sama dalam pengumpulan data-data dalam penyusunan laporan Magang 2 ini. 7. Berbagai pihak yang telah ikut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian laporan Magang 2 ini yang tidak dapat kami tulis satu persatu.
Semoga laporan Magang 2 ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dan mudah-mudahan kehadiran Laporan ini dapat menjadi daya dorong bagi pembacanya agar terus bersemangat untuk menambah ilmu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, Oktober 2016
Kelompok 7
iv
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................
ii
KATA PENGANTAR ...........................................................................
iii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1
A. Latar Belakang Kegiatan Magang 2 .......................................
1
B. Tujuan Program Magang 2 .....................................................
2
C. Manfaat Program Magang 2 ...................................................
3
D. Langkah-langkah Pelaksanaan Program Magang 2................
5
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 2 ........................
6
A. Deskripsi Sekolah Mitra .........................................................
6
B. Laporan Hasil Pengamatan .....................................................
6
a. Dwi Yuliani 1. Kedisiplinan ..................................................................
17
2. Sopan Santun dan Etika ................................................
19
3. Kemampuan Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran .................................................................
19
4. Kemampuan Menelaah Strategi Pembelajaran .............
21
5. Kemampuan Menelaah Sistem Evaluasi .......................
23
6. Kemampuan Menelaah Silabus .....................................
23
7. Kemampuan Menelaah RPP .........................................
24
8. Kemampuan Menelaah Media Pembelajaran................
25
9. Kemampuan Menelaah Bahan Ajar ..............................
25
10. Kemampuan Menelaah Perangkat Evaluasi ..................
26
v
b. Dwiki Dharmawan Putra 1. Kedisiplinan ..................................................................
27
2. Sopan Santun dan Etika ................................................
28
3. Kemampuan Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran .................................................................
28
4. Kemampuan Menelaah Strategi Pembelajaran .............
30
5. Kemampuan Menelaah Sistem Evaluasi .......................
31
6. Kemampuan Menelaah Silabus .....................................
31
7. Kemampuan Menelaah RPP .........................................
32
8. Kemampuan Menelaah Media Pembelajaran................
32
9. Kemampuan Menelaah Bahan Ajar ..............................
33
10. Kemampuan Menelaah Perangkat Evaluasi ..................
34
c. Fiqih Ramadhan 1. Kedisiplinan ..................................................................
34
2. Sopan Santun dan Etika ................................................
35
3. Kemampuan Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran .................................................................
36
4. Kemampuan Menelaah Strategi Pembelajaran .............
36
5. Kemampuan Menelaah Sistem Evaluasi .......................
37
6. Kemampuan Menelaah Silabus .....................................
38
7. Kemampuan Menelaah RPP .........................................
38
8. Kemampuan Menelaah Media Pembelajaran................
39
9. Kemampuan Menelaah Bahan Ajar ..............................
39
10. Kemampuan Menelaah Perangkat Evaluasi ..................
39
d. Myrna Muchiah Vitri Safitri 1. Kedisiplinan ..................................................................
40
2. Sopan Santun dan Etika ................................................
40
3. Kemampuan Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran .................................................................
vi
41
4. Kemampuan Menelaah Strategi Pembelajaran .............
42
5. Kemampuan Menelaah Sistem Evaluasi .......................
42
6. Kemampuan Menelaah Silabus .....................................
42
7. Kemampuan Menelaah RPP .........................................
43
8. Kemampuan Menelaah Media Pembelajaran................
43
9. Kemampuan Menelaah Bahan Ajar ..............................
44
10. Kemampuan Menelaah Perangkat Evaluasi ..................
44
e. Siti Yuliawati 1. Kedisiplinan ..................................................................
44
2. Sopan Santun dan Etika ................................................
45
3. Kemampuan Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran .................................................................
45
4. Kemampuan Menelaah Strategi Pembelajaran .............
46
5. Kemampuan Menelaah Sistem Evaluasi .......................
47
6. Kemampuan Menelaah Silabus .....................................
49
7. Kemampuan Menelaah RPP .........................................
49
8. Kemampuan Menelaah Media Pembelajaran................
49
9. Kemampuan Menelaah Bahan Ajar ..............................
50
10. Kemampuan Menelaah Perangkat Evaluasi ..................
50
BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan......................................................................................
87
B. Saran ............................................................................................
87
Lampiran
88
vii
SMA MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pasal 1 ayat (1) PP NO. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing,
mengarahkan,
melatih,
menilai
dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan yaitu dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsinya sebagai guru professional, yaitu kompetensi pedagogic, professional, kepribadian dan sosial. Kompetensi
ini
disiapkan
melalui
pendidikan
akademik
dan
pendidikan profesi. Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan, pengembangan pengetahuan dan peneguhan sikap dalam pendidikan akademik versi LPTK adalah adalah belajar dengan berbuat. Magang adalah pembelajaran dengan berbuat , sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seiring dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah merekomendasikan program magang sebagai bagian dari kurikulum LPTK di Indonesia, maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA juga telah mengadaptasikan diri. FKIP UHAMKA telah merancang dan meetapkan program megang sebagai bagian integral kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu Magang I, Magang II dan Magang III. Setiap program magang dilaksanakan dengan waktu dan tujuanyang berbeda. Kebetulan pada program magang II Pendidikan Geografi ini dilaksanakan pada semester 5 dengan bobot SKS 1. Tidak jauh berbeda dengan program magang 1 di LAPORAN MAGANG II
1
semester 3 lalu yaitu pembimbingnya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM) di sekolah yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan. Magang
II
bertujuan
memantapkan
kompetensi
akademik
kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal guru dalam mengembangkat perangkat pembelajaran. Oleh karena itu, program magang ini merupakan bagian tak terpisahkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) dalam memperoleh kompetensi akademik. Teknis program magang tertuang dalam suatu buku pedoman. Buku pedoman magang ini diharapkan dapat menjadi acuan atau rambu-rambu dalam menjalankan program magang bagi mahasiswa FKIP UHAMKA peserta mata kuliah magang yang berbobot 1 SKS ini. Selain itu, buku pedoman menjadi acuan bagi pihak sekolah (pihak terkait) tempat dilaksanakannya program magang.
B. Tujuan Pengamatan
Secara umum, program magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap professional mahasiswa sebagai calon pendidik. Namun secara khusus program magang bertujuan khusus sebagai berikut. Program magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannyadengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dan mengembangkan perangkat pembelajaran melalui: 1. Penelaahan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru; 2. Penelaahan strategi pembelajaran; 3. Penelaahan sistem evaluasi; LAPORAN MAGANG II
2
4. Perancangan RPP; 5. Pengembangan media pembelajaran; 6. Pengembangan bahan ajar; dan 7. Pengembangan perangkat evaluasi.
C. Manfaat Pengamatan
Program magang II ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah tempat magang dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
1. Manfaat bagi mahasiswa a. Mendapatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman di bidang manajemen dan kultur sekolah. b. Mendapatkan pengalaman dari hasil pengamatan terhadap proses membangun kompetensi pedagogic, kepribadian dan sosial di sekolah. c. Mendapatkan pengalaman
dan penghayatan
melalui
pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas. d. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah. e. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumuan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah. f. Memperoleh
pengalaman
dan
keterampilan
untuk
melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.
LAPORAN MAGANG II
3
g. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
2. Manfaat bagi sekolah tempat magang a. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah
tempat
magang
dengan
Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. b. Memperoleh
kesempatan
untuk
ikut
serta
dalam
menyiapkan calon guru yang berdedikasi dan professional. c. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi
dalam
merencanakan
serta
melaksanakan
pengembangan sekolah.
3. Manfaat bagi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr .Hamka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan a. Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah. b. Mendapatkan
informasi
tantang
proses
membangun
kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial sekolah. c.
Mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran di kelas.
d. Mendapatkan
masukan
yang
berguna
untuk
penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. e. Membangun sinergitas antara sekolah dengan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu.
LAPORAN MAGANG II
4
f. Mendapatkan umpan balik tentang kompetensi akademik mahasisa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. g. Membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat magang dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepaduan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan masyarakat.
D. Langkah-Langkah Pengamatan Program Magang 2 1. Hari pertama, kunjungan ke sekolah sekaligus penerimaan kami sebagai mahasiswa magang. Serta mengamati visi dan misi sekolah sebagai bahan awal materi pembuatan laporan magang. 2. Hari kedua, bertemu dengan bagian kurikulum dan dilanjutkan dengan pembagian guru pamong. 3. Hari ketiga, menelaah perangkat pembelajaran yang terdiri dari kalender akademik. 4. Hari keempat, menelaah Program Tahunan dan Program Semester. 5. Hari kelima, menelaah silabus, sebagai bahan untuk perancangan RPP oleh guru Rosita. sebagai salah satu bagian dari kurikulum 6. Hari keenam, menelaah format RPP yang telah di rancang oleh guru. 7. Hari
ketujuh,
melakukan
pengamatan
dalam
kelas
guna
mengetahui strategi yang di gunakanoleh guru dalam mengajar. 8. Hari kedelapan, melakukan pengamatan dalam kelas guna mengetahui media yang di gunakan oleh guru dalam mengajar. 9. Hari kesembilan menelaah tentang sistem evaluasi pembelajaran. 10. Hari kesepuluh, kami ikut serta dalam mendekorasi ulang LAB IPS yang ada di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, lalu kami langsung melaksanakan acara perpisahan dengan ibu Dra. Hj. Siti Khodijah, selaku guru pamong dan Bapak Drs.Slamet Sutopo, selaku kepala sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta. LAPORAN MAGANG II
5
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II
A. Deskripsi Sekolah Mitra 1. Sejarah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta SMA Muhammadiyah 11 Jakarta berdiri sejak tanggal 2 Agustus 1982, menggunakan gedung STM Muhamamdiyah 4 yang kemudian ditutup atas pertimbangan pengurus Dikdasmen Cabang waktu itu. SMA Muhammadiyah didirikan berdasarkan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. : 4015/II-09/DKI-82/1982 dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cq Ditjen Dikdasemen Nomor : 991/101-4/R4-1982 tertanggal 29 Oktober 1982.
Sesuai dengan visi dan misi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta yang menekankan pembentukan manusia yang berkualitas, berakhlak mulia dan berkepribadian islami melalui dakwah amar ma’ruf nahi munkar, maka pendidikan keagamaan (Al –Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) menjadi prioritas pengembangan kurikulum dan mendapat porsi/jam lebih dibandingkan jam pelajaran lainnya. Tercatat jumlah secara keseluruhan mata pelajaran kelompok ismuba adalah sebanyak 9 jam.
2. Visi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta “Cerdas Iman, Cerdas Hati dan Cerdas Ilmu” Berdasarkan Visi di atas dapat ditarik benang merah mengenai indikator dalam perumusan misi. Indikator utama adalah Cerdas. Indikator kedua Iman, Hati dan Ilmu. Keduanya menjadi kata kunci dalam pengembangan indicator lebih lanjut alam penyusunan misi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta.
LAPORAN MAGANG II
6
Makna cerdas ditunjukan sebagai upaya yang bernilai positif untuk meningkatkan kualitas secara terus – menerus, tidak berhenti sebelum mencapai hasil yang maksimal. Cakap dan pandai dalam mengambil keputusan terkait dengan yang menjadi tanggung jawabnya, dengan kemampuan manajerial yang mumpuni sehingga keputusannya tepat guna dan berdaya guna.
Sedangkan Iman, Hati dan Ilmu menggunakan pendekatan ESQ di dapat bahwa iman terkait dengan Spiritual Quotient (SQ) yang terkait dengan kemampuan nilai baik dan buruk. Hati terkait dengan qalbu atau motivasi yang dalam ESQ disebut sebagai Emotional Quotient (EQ). Bila diterjemahkan maka EQ terkait dengan kemampuan meningkatkan motivasi untuk berhasil. Dan ilmu merupakan wujud dari prestasi baik akademik maupun non akademik. 3. Misi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta Berdasarkan
visi
dan
ulasannya,
maka
misi
yang
akan
dikembangkan di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta meliputi : a. Meningkatkan pengalaman ajaran Islam dengan baik dan benar berdasarkan Al – Qur’an dan Hadits dalam setiap aspek kehidupan pribadi maupun sosial, keluarga masyarakat, dan Negara. b. Meningkatkan pembinaan akhlak, dan budi pekerti yang luhur sesuai dengan budaya Indonesia dan nilai – nilai agama islam. c. Mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki peserta didik. d. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam implementasi Manajemen peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. e. Menciptakan kegiatan belajar – mengajar yang menarik dan menyenangkan, berpusat pada peserta didik dan dapat memotivasi
LAPORAN MAGANG II
7
peserta didik untuk kreatif, inisiatif, dan inovatif baik dalam kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
Sedangkan hasil yang akan dicapai dengan pelaksanaan misi tersebut di atas adalah “terwujudnya alamiah islam dalam setiap aspek kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat sebagai aplikasi Aqidah yang berdasarkan Al – Qur’an dan As – Sunnah.”
4. Tujuan Sekolah Berdasarkan indikator dalam misi, maka dapat dirumuskan Tujuan Sekolah menjadi : a. Mempertahankan tingkat kelulusan 100% peserta didik semester akhir (siswa yang mengikuti Ujian Nasional). b. Meningkatkan prosentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri, baik melalui jalur Undangan maupun jalur Ujian Tertulis dan Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A. c. Meningkatkan kemampuan bersaing dan berprestasi dalam Olimpiade Sains (Fisika, Matematika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Komputer, Astronomi, Kebumian) sampai tingkat Daerah dan Nasional. d. Meningkatkan pemenuhan sarana terdiri dari : 1) Setiap kelas terpasang LCD proyektor (infokus) dan layar 2) Penambahan Laboratorium IPA dan Bahasa serta ruang wakil kepala sekolah atau kordinator bidang (Kurikulum, Kesiswaan, dan Ismuba serta sarana dan Kerumahtanggaan) e. Meningkatkan kehadiran peserta didik dan guru dalam : 1) Kehadiran peserta didik datang tepat waktu rata – rata 95% per bulan. 2) Kehadiran peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler rata – rata minimal 80% dari jumlah peserta didik kelas X dan XI.
LAPORAN MAGANG II
8
3) Kehadiran guru datang tepat waktu (sebelum mengajar) dan pulang tepat waktu (selesai mengajar) 100%. f. Meningkatkan kualitas dan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan dalam : 1) Kemampuan berbahasa Inggris bagi guru sehingga memenuhi TOEFL / TOEIC masuk S-2 / S-3 PTN / PTS Terakreditasi A. 2) Meningkatkan kemampuan profesi pendidik melalu IHT dan seminar minimal 2 kali dalam satu tahun. 3) Meningkatkan kemampuan pemanfaatan teknologi berbasi IT untuk pembelajaran melalui pelatihan dan workshop minimal 1 tahun sekali. 4) Meningkatkakn kemampuan pembelajaran berbasis IT. g. Meningkatkan pelayanan administrasi berbasis IT. h. Meningkatan kemampuan membaca dan hafalan Qur’an dan Hadits serta pengamalannya bagi peserta didik : 1) Menghafal Al – Qur’an minimal juz 30 2) Menghafal hadits – hadits pilihan minimal 30 buah 3) Pengembangan kemampuan berdakwah kepada masyarakat i. Meningkatkan
kemampuan
membaca
Al
–
Qur’an
dan
pengamalannya bagi tenaga pendidik dan kependidikan : 1) Pengembangan kemampuan berdakwah kepada masyarakat 2) Mengahafal surat – surat pendek juz 30 dan ayat – ayat serta hadits pilihan. j. Kehadiran peserta didik mengikuti KBM rata – rata minimal 95% per bulan.
5. Stuktur Organisasi Sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan LAPORAN MAGANG II
9
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta Dinas Dikmenti DKI Jakarta Majlis Dikdasmen PDM Jak - Tim Suku Dinas Dikmenti Jakarta Timur Majlis Dikdasmen PCM Rawamangun
Sub Rayon
Pulogadung
Kepala SMAM 11 Drs. Slamet Sutopo WAKA SMAM 11 Sie. Dikmenti Kec. pulogadung
Tata Usaha
Bendahara
Subejo / Bunyamin
Dra. Hj. Purwanti
W.K. Kurikulum
W.K. Kesiswaan
W.K. Pemb. Ismuba
Drs. Bambang Husni
Zaenal Mustaqim, S.Pd M.M
Drs. H. Ridwan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta
LAPORAN MAGANG II
10
Selama Perjalanan sejarah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta telah mengalami beberapa pergantian kepala sekolah yaitu :
1. Drs. H. Ismed Inonu
tahun 1982 – 1994
2. Drs. H. M Aris Pandong
tahun 1994 – 1997
3. Drs. H. Mufti Muhammadi
tahun 1997 – 2000
4. Drs. Bambang Husni MW
tahun 2000 – 2004
5. Drs. H. Abdul Manaf
tahun 2004 – 2008
6. Drs. Slamet Sutopo
tahun 2008 – sekarang
Saat ini manajemen SMA Muhammadiyah 11 Jakarta dibawah kepemiminan Drs. Slamet Sutopo yang didampingi oleh 2 orang wakil yaitu: 1. Drs. Bambang Husni
Wakasek / Korbid Kurikulum
2. Zaenal Mustaqim, S.Pd M.M
Wakasek / Korbid Kesiswaan
6. Denah Lokasi Sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta terletak di Jalan Balai Pustaka Barat No. 2 Rawamangun Jakarta Timur. Lokasi ini merupakan daerah yang cukup strategis, walau hanya merupakan jalan satu arah (one traffic). Lokasi yang mudah dicapai karena tersedia angkutan umum baik angkot maupun bus selama 24 jam. Tak jauh dari sekolah terdapat selter pemberhentian Trans Jakarta, sehingga bagi siswa yang naik Busway (Trans Jakarta) pun mudah menjangkaunya. Dari stasiun KA Jatinegara pun cukup dekat hanya dengan satu kali naik angkutan umum. Dekat dengan sekolah terdapat Pasar (non tradisional kebutuhan pokok) Sunan Giri dan Taman Pemakaman Kemiri yang memberikan nuansa lain dalam pembelajaran.
Sebagaimana sekolah kompleks lainnya, maka di lingkungan kompleks Perguruan Muhammadiyah Rawamangun tempat SMA LAPORAN MAGANG II
11
Muhammadiyah 11 Jakarta berada terdapat juga sekolah Tk, SD, dan SMP.
TK
Aisiyah
21,
SD
Muhammadiyah
24
dan
SMP
Muhammadiyah 31. Keberadaan tiga sekolah lainnya tentunya menyebabkan terjadi penggunaan bersama beberapa fasilitas yang memang ketersediannya terbatas, seperti lapangan olahraga dan bermain, kantin sekolah, klinik UKS, perpustakaan, dan lain sebagainya.
7. Keadaan Fasilitas Sekolah Di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta terdapat berbagai fasilitas yang memadai, berikut adalah beberapa fasilitas dan uraian setiap lantai yang dimiliki oleh SMA Muhammadiyah 11 Jakarta :
1. Fasilitas yang dimiliki SMA Muhammadiyah 11 Jakarta meliputi : 1294
m2
b. Ruang kepala sekolah
24
m2
c. Ruang tata usaha
24
m2
d. Ruang Wakil Kepala Bidang Sarana dan Guru
80
m2
e. Ruang Wakil Bidang Kurikulum dan Kesiswaan 64
m2
f. Ruang kelas 10 buah dengan luasnya
64
m2
g. Ruang perpustakaan 1 buah dengan luas
32
m2
h. Ruang Lab IPA 2 buah dengan luas
56
m2
i. Ruang Lab Multimedia 1 buah dengan luas
42
m2
j. Ruang Lab Komputer (TIK) dengan luas
56
m2
k. Masjid dengan 2 lantai dengan luas bangunan
350
m2
l. Ruang secretariat IPM/OSIS dengan luas
12
m2
m. Ruang BP/BK dengan luas
21
m2
n. Ruang gudang dengan luas
12
m2
o. Lapangan olahraga dengan luas
600
m2
p. Ruang klinik UKS dengan fasilitas lengkap
64
m2
a. Luas bangunan
LAPORAN MAGANG II
12
q. Ruang dapur dengan fasilitas
m2
12
Selain itu lingkungan Perguruan Muhammadiyah Rawamangun juga dilengkapi dengan dua pos jaga satpam dengan masing – masing 2 orang penjaga (satpam). Juga terdapat kantin yang sehat dan bersih dengan fasilitas namun memiliki variasi dagangan yang dijual dan cukup memadai untuk menampung siswa makan dan minum saat istirahat. Lokasi kantin selain di lantai 1 belakang gedung SMA Muhammadiyah 11 juga terdapat di tiap lantai koridor gedung baru antara SD Muhammadiyah 24 dan SMP Muhammadiyah 31
Susunan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah
seluruh
guru
yang
bertugas
mengajar
di
SMA
Muhammadiyah 11 Jakarta untuk sejumlah 24 orang guru dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tugasnya. Sebagian guru telah berpendidikan S-2 dan sebagian lagi sedang menempuh S-2. Kesempatan S-2 dipermudah dengan difasilitasi Pimpinan (Pengurus) PCM berupa pinjaman lunak bagi guru dengan pola angsuran tanpa bunga.
Daftar Personalia dan Pembagian Tugas Guru LAPORAN MAGANG II
13
SMA MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA Tabel 2.1 Daftar Personalia dan Pembagian Tugas Guru No
1
Nama
Pendidikan
Mapel yg
Guru/
Terakhir /
diajarkan
karyawan
Thn
Drs.Slamet
Status
TMB
Sutopo 2
Drs.
TMB
Bambang
Gol Ruang Jabatan
III D /
Kepala
S1-
Penata IV
Sekolah
IKIP
IVA/Pemb Wakasek /
S1-
ina I
IKIP
Husni 3
Dra. Hj.
Drs. H.
1994 Kimia
Kurikulum DPK
-
Bendahara / PA XII IPA 1
S1IKIP
1981 B. indonesia
DPK
-
PA XII IPA 2
S1IKIP
1985 Matematika
TM
IV
PA XII IPS 1
S1-
1985 PDU-
purwanti 4
Korbid
1993 Matematika
mufti Muhammad i 5
Dra. Hj Siti Hodijah
A/Pembin
IKIP
Ekonomi
aI 6
Dra. Dina
TMB
Nur Farida
IV
Korbid sarana
S1-
A/Pembin
dan Humas
IKIP
III
Kepala
S1-
C/Penata
Perpustakaan/
IKIP
III
PA XI IPS
1993 Biologi
aI 7
Dra. Rosita
TM
Sari
LAPORAN MAGANG II
1996 PDU koperasi
14
8
Dra.
TMB
Zuhruful
III
-
A/Penata I
S1-
1995 Sejarah
IKIP
Jannah 9
Bunyamin,
TM
S.Kom
II D/
Staff
S1
2010 BP/BK
Pengatur
Kurikulum/
IV
Bendahara
PA X-2
S1
2010 Al- islam
PA X-3
S1
2003 B. Inggris
III A /
Korbid
S2
2014 Pkn
Penata I
Kesiswaan
III A /
PA XI IPA
S1
2010 Fisika
III A/
Staff
S1
2011 Geografi
Penata I
Kesiswaan /
TU
SMA
1986 -
Perpustakaan
SMA
1986 -
TU
SMA
1999 -
BOS 10
Nurhikmah
TM
, S.Pd 11
Budhi
A/Penata I TM
Yanto, S.S 12
Zaenal
III
III A / Penata I
TM
Mustaqim, S.Pd M.M 13
Muhammad
TM
Nashir, S.
Penata I
Pd 14
Syafe’i
TM
S.Pd
PA XII IPS 2 15
Karnoto
TM
Soesilo 16
Titi Gusti
Penata I TM
Erlinda 17
Nur
III A/
III A/ Penata I
TM
Alawiyah
LAPORAN MAGANG II
II D/ Pengatur
15
IV 18
Pujo
TM
Sukamto
II B/
Pramubakti
SMP
1979 -
-
S1-
1988 B.
Pengatur II
19
Dra.
HMB
-
Elfianda 20
Dra. Zulfa
IKIP HM
-
-
Saleh 21
Gemah
S1-
Indonesia 1991 BP/ BK
IKIP HM
-
-
Gerriani,
S1-
2004 Seni
IKIP
S.Pd 22
Refki
HM
-
-
S1
2008 PAI
HM
-
-
S1
2011 Penjas
HM
-
-
S1
2013 Sosiologi
HM
-
PA X- 4
S1
2013 Matematika
HM
-
PA X -1
S1
2007 Biologi
Saputra, S. Pd.I 23
Dedy Rukmana, S.Pd
24
Nani Rahayu, S.Pd
25
Ratih Tri Puspita, S.Pd
26
Indar Prabowo, S.Pd.
LAPORAN MAGANG II
16
27
Rosyidah,
HM
-
-
S1
2014 PAI
HM
-
-
S1
2013 PAI
S.Pd.I 28
Edi sugianto, S.Pd.I
B. Laporan Hasil Pengamatan Hasil pengamatan yang didapat dari tiap-tiap mahasiswa antara lain sebagai berikut : 1. DWI YULIANI a. Kedisiplinan Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilainilai
ketaatan,
kepatuhan,
kesetiaan
dan
keteraturan.
Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa. Berdasarkan
hasil
pengamatan
yang
saya
peroleh,
kedisiplinan yang dimiliki oleh warga SMA Muhammadiyah 11 apabila dilihat dalam persentase masih mencakup 95 % disiplin. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa siswa yang tidak disiplin contohnya seperti terdapat siswa yang datang terlambat padahal sudah diberi toleransi waktu 5 menit sebelum gerbang ditutup. Namun untuk tetap mengajarkan kedisiplinan kepada siswa-siswanya yang kurang disiplin SMA Muhammadiyah 11 memberikan hukuman atau sanksi kepada siswa-siwanya yang datang terlambat yaitu berupa, mereka harus membaca Alqur’an sebanyak 40 ayat dan shalat dhuha 12 rakaat. Dan LAPORAN MAGANG II
17
dilarang mengikuti pelajaran pertama. Selain itu masih terlihat beberapa siswa laki-laki yang tidak menggunakan dasi, sabuk bahkan ada salah satu siswa yang bajunya dikeluarkan (efek ketidak rapihan dalam menggunakan pakaian atau seragam sekolah). Namun untuk guru-guru di SMA MUHAMMADIYAH 11 masuk dalam kategori bagus dan cukup disiplin karena pada pukul 06.30 WIB para guru beserta jajaran staff sudah datang ke sekolah untuk melaksanakan briefing dalam setiap harinya. Selain itu SMA MUHAMMADIYAH 11 juga merupakan salah satu sekolah yang bersih dari sampah. Hal ini bisa terjadi karena kesadaran akan sampah sudah tertera dalam tiap-tiap individu warga SMA MUHAMMADIYAH 11 yang menyebabkan tidak ada pemikiran untuk tidak buang sampah pada tempatnya.
b. Sopan Santun dan Etika Sopan santun ialah suatu tingkah laku yang amat populis dan nilai yang natural. Selain itu sopan santun juga sering diartikan seabagai suatu sikap seseorang terhadap apa yang ia lihat, ia
rasakan, dan dalam situasi, kondisi apapun. Sedangkan etika yaitu ilmu tentang apa yg baik dan apa yg buruk dan tentang hak dan kewajiban moral. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan pada kegiatan program magang 2 di SMA Muhammadiayh 11. Mengenai sopan santun dan etika yang dimiliki oleh warga sekolah SMA MUHAMMADIYAH 11 memang sangatlah patut untuk di puji dan ditiru. Itu semua di karenakan beberapa hal yaitu pertama
yang ingin saya bahas dari segi guru-guru
berserta jajaran staffnya, mereka sangatlah memiliki sopan santun dan etika yang sangat baik serta ramah terhadap siapapun baik itu kepada siswa, para karyawan maupun kepada sesama LAPORAN MAGANG II
18
guru dan juga kepada kita yang statusnya sebagai mahasiswa yang sedang melaksnakan program Magang II di SMA ini. Kemudian para pedagang nya pun memiliki kultur dan budaya yang sangat ramah tamah serta penuh dengan keceriaan dan semangat.
Selanjutnya
siswa-siswa
di
SMA
MUHAMMADIYAH 11 juga memiliki sopan santun dan etika yang baik. Contohnya yaitu seperti siswa sangat menghormati dan menghargai kepala sekolah sebagai seorang yang satusatunya disegani disekolah tersebut. Apabila siswa bertemu dengan kepala sekolah siswa menyapa dan memberi salam kepada kepala sekolah. Siswa juga sangat mengormati dan menghargai guru-guru. Selain itu siswa juga sangat menghargai karyawan sekolah karena karyawan sekolah juga ikut andil dalam membantu berbagai kegiatan disekolah tersebut. Dan yang terakhir siswa juga sangat menghormati dan menghargai tamu yang datang. serta melayani tamu tersebut dengan baik dan sopan santun.
c. Kemampuan
menelaah
kurikulum
dan
perangkat
pembelajaran yang digunakan oleh guru Pada kegiatan program Magang II ini kami turut membantu guru menelaah kurikulum mata pelajaran ekonomi sesuai dengan tingkatan kelasnya. Kurikulum itu sendiri secara umum merupakan seperangkat atau system rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang di pedoman dalam aktivitas belajar mengajar kemudian perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanaan pembelajaran.
Penggunaan kurikulum
2013 di SMA Muhammadiyah 11 hanya diterapkan pada kelas X. Sedangkan pada kelas XI dan XII kurikulum yang di pakai
LAPORAN MAGANG II
19
adalah kurikulum KTSP. Adapun karakteristik Kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut. a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar. c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; e. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua
kompetensi
dasar
dan
proses
pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; f. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif,
saling
memperkuat
(reinforced)
dan
memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta
mampu
berkontribusi
pada
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum
2013
sekolah
menengah
pertama/madrasah
tsanawiyah terdiri atas: LAPORAN MAGANG II
20
1. Kerangka dasar kurikulum; 2. Struktur kurikulum; 3. Silabus; dan 4. Pedoman mata pelajaran. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki
seorang
peserta
didik
sekolah
menengah
pertama/madrasah tsanawiyah pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti terdiri atas: a. Kompetensi inti sikap spiritual; b. Kompetensi inti sikap sosial; c. Kompetensi inti pengetahuan; dan d. Kompetensi inti keterampilan.
d. Kemampuan
menelaah
strategi
pembelajaran
dalam
pelaksanaan Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelaaran, yang pada akhirnya pembelajaran dapat dikuasainya pada akhir kegiatan belajar. Metode pembelajaran adalah cara/prosedur yang digunakan guru untuk mencapi tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat procedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implemetatif. Metode yang dipilih oleh masing-masing guru bias sama, tetapi teknik pencapiannya yang berbeda-beda. Dalam pengamatan yang saya lakukan strategi yang di pergunakan oleh guru sebaiknya harus di sesuaikan dengan LAPORAN MAGANG II
21
tujuan yang akan di capai contohnya seperti dalam pembelajaran Ekonomi strategi yang di pergunakan adalah model discovery learning. Dengan model ini siswa di kelompokan dalam dua kelompok, masing-masing kelompok mempunyai anggota 3 orang. Setelah itu siswa mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas. Hal ini dilakukan guru agar siswa bisa aktif dalam belajar sehingga proses pembelajaran pun berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat mencapai indikator atau tujuan pembelajaran. Dan dalam menyampaikan materi kepada siswa guru menggunakan strategi atau metode ceramah, diskusi, belajar kelompok, visual, pemecahan masalah. Metodemetode ini sangat sesuai dengan materi pembelajaran karena dengan menggunakan metode ini bisa dengan mudah membantu siswa dalam memahami pembelajaran yang disampaikan. Selain itu
metode
ini
bisa
membuat
siswa
lebih
aktif
dan
menyenangkan dalam belajar. Adapun metode yang di pergunakan oleh guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas sudah di sesuai dengan RPP yang di buat. Guru menyesuaikan metode yang digunakan dengan jumlah siswanya, yaitu metode diskusi, ceramah, pemecahan masalah., Tanya jawab. metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang. Selain itu Media pembelajaran yang di pergunakan oleh guru mata pelajaran Ekonomi di SMA Muhammadiyah 11 di sesuai dengan materi yang sedang di ajarkan. Meliputi LCD, laptop, charta, torso, herbarium, yang mendukung dalam proses belajar mengajar.
LAPORAN MAGANG II
22
e. Kemampuan menelaah system evaluasi Pada kegiatan program magang II ini, kami menelaah point-point apa saja yang dipergunakan sebagai pengevaluasian dalam pembelajaran ekonomi. Dalam pelaksanaan evaluasi, guru melakukan evaluasi dengan cukup baik walaupun belum sepenuhnya menyediakan perangkat evaluasi secara lengkap (kognitif, efektif, dan psikomotor). Dari hasil yang saya dapatkan,
bahwa
guru
mampu
melaksanakan
evaluasi
berdasarkan tuntutan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti. Karna
itu
merupakan
pedoman
program
kegiatan
pembelajaran yang sudah di rancang dari jauh jauh hari, agar terdapat
keterpaduan
program
yang
sesuai
berdasarkan
rancangan, demi meningkatkan hasil kegiatan pembelajaran yang bisa di
uji
secara terstruktur. Selain itu SMA
Muhammadiyah 11 juga sudah memiliki indikator keberhasilan evaluasi sebagai bahan acuan standar hasil pembelajaran. Guru SMA Muhammadiyah 11 selalu melaksanakan evaluasi setelah proses belajar mengajar selesai. Dengan cara membuat kesimpulan di akhir pertemuan sehingga siswa dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas. Dan hasil dari evaluasi tersebut di manfaatkan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran supaya lebih baik lagi dan di jadikan sebagai bahan standar pencapaian dalam pembelajaran sehinggga dapat membandingkan hasil dari evaluasi belajar tersebut. Dan dalam pelaksanaan evaluasi Guru selalu memperoleh umpan balik dari hasil evaluasi yang di jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk kegiatan yang selanjutnya.
f. Kemampuan membantu pengembangan silabus Silabus itu sendiri merupakan rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran pada jenjang dan LAPORAN MAGANG II
23
kelas, sebagai hasil dari seleksi, pengelompokkan, pengurutan dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan. Silabus berfungsi sebagai acuan guru untuk merencanakan dan melaksanakan program pelajaran. Selain itu silabus juga di pergunakan sebagai acuan dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dan hasil pengamatan silabus di SMA Muhammadiyah 11 sudah sesuai dengan PERMENDIKBUD 24 tahun 2016 (peraturan yang mengatur mengenai silabus) karena sudah mencangkup standar kompetensi,
kompetensi
dasar,
kompetensi
inti,
materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
g. Kemampuan membantu pengembangan RPP RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun,
lingkungan
belajar
yang
produktif,
termasuk
meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. RPP berfungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( kegiatan pembelajaran ) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Berdasarkan hasil pengamatan RPP yang telah dibuat oleh guru SMA Muhammadiyah 11 mata pelajaran Ekonomi kelas X sudah sesuai dengan komponen-komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) standar proses No 65 Th 2013 di atas. memuat identitas sekolah (sekolah, mata pelajaran, Kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu), Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran metode pembelajaran, media, alat, sumber pembelajaran, LAPORAN MAGANG II
langkah-langkah
kegiatan
pembelajaran 24
(pendahuluan,
kegiatan
inti,
dan
penutup),
penilaian
(jenis/teknik penilaian, bentuk instrumen dan instrumen, pedoman penskoran).
h. Kemampuan
membantu
pengembangan
media
pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajar dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film,video, dsb. Dengan adanya media pembelajaran dapat menjadi sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk
teknologi
perangkat
keras.
Berdasarkan
hasil
pengamatan yang saya lakukan pada program magang II ini, media pembelajaran yang di gunakan oleh guru mata pelajaran Ekonomi di SMA Muhammadiyah 11 di sesuaikan dengan materi yang sedang di ajarkan. Meliputi LCD, laptop, charta dan banyak media lain yang dibuat oleh guru untuk mendukung dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran Ekonomi saat penting untuk mendukung proses belajar siswa
i. Kemampuan membantu pengembangan bahan ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksnakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai LAPORAN MAGANG II
25
bahan
belajar bagi siswa dan membantu guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar di kelas. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan pada program magang II yaitu bahan
ajar
yang
digunakan
guru
Ekonomi
di
SMA
Muhammadiyah yaitu berupa buku teks paket, LKS, modul maupun handout. Bahan ajar ini membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembahan bahan ajar di sekolah perlu memperhatikan karakteristik siswa dan kebutuhan siswa sesuai kurikulum. Yaitu menuntut adanya partisipasi dan aktivasi siswa lebih banyak dalam pembelajaran. Pengembangan lembar kegiatan siswa menjadi salah satu alternative bahan ajar yang akan bermanfaat bagi siswa menguasai kompetensi tertentu.
j. Kemampuan membantu pengembangan perangkat evaluasi Dalam mengetahui tingakat pemahaman siswa perlu diadakan penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar ini dapat disebut juga sebagai evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu komponen yang yang harus di capai guru dan siswa untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Evaluasi dapat mencakup penilaian Kompetensi Inti sikap spiritual, Kompetensi Inti sikap social, Kompetensi Inti pengetahuan dan Kompetensi Inti keterampilan. Pengembangan yang dapat dilakukan dalam evaluasi dapat berupa lembar pengamatan sikap dan rubric penilaian, tes penialaian kinerja untuk mendiskripkan materi, tes uraian dan juga fortofolio. Perangkat yang dapat digunakan dapat mecakup media pembelajaran yang digunakan oleh guru. 2. DWIKI DHARMAWAN PUTRA a. Kedisiplinan
LAPORAN MAGANG II
26
Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari rangkaian perilaku menunjukan
nilai-nilai
ketaatan,
kepatuhan,
yang
kesetiaan,
keteraturan dan ketertiban. Hasil penelaahan kami di SMA MUHAMMADIYAH 11 siswa di sekolah ini sangatlah disiplin, siswa mampu mengikuti tata tertib yang ada di sekolah mengikuti peraturan pakaian yang digunakan setiap harinya dan siswa mampu disiplin waktu seperti datang ke sekolah tepat waktu, seperti apa yang sudah tertera di peraturan namun masih ada siswa yang tidak mengikuti tata tertib atau peraturan sekolah, guru-guru di SMA MUHAMMADIYAH 11 pun sangat disiplin. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya dapatkan, kedisiplinan yang diterapkan oleh SMA Muhammadiyah 11 Jakarta sudah cukup baik. Siswa siswi disana datang tepat pada waktunya sebelum bel berbunyi. Namun, masih ada beberapa siswa yang datang terlambat dan kurang rapi dalam berpakaian seperti baju tidak dimasukan atau memakai kaos double melebihi ukuran seragam. Untuk kedisiplinan bapak ibu guru disana sudah cukup baik karena sudah datang lebih awal pada pukul 06.00 sampai 06.30 sebelum pelajaran dimulai. Selain itu lingkungan disekitar sekolah SMA Muhammadiyah 11 cukup terawat kebersihannya sehingga enak untuk dipandang dan lingkungannya terasa asri. kedisiplinan
yang
dimiliki
oleh
warga
SMA
Muhammadiyah 11 baik itu siswa, guru, dan karyawan sekolah cukup baik kedisiplinannya karena mereka telah menjalankan peraturan yang telah di buat oleh pihak sekolah. Peserta didik SMA Muhammadiyah 11 Jakarta sudah banyak yang mematuhi tata tertib sekolah, tetapi ada sebagian kecil peserta didik yang belum mematuhi tata tertib atau peraturan yang berlaku di SMA LAPORAN MAGANG II
27
Muhammadiyah 11. Seperti masih ada siswa yang datang terlambat dan memakai seragam yang tidak sesuai dengan tata tertib atau peraturan yang berlaku di SMA Muhamadiyah 11 Jakarta. Namun, dilihat dari kedisiplinan dan keseluruhan aktivitas yang ada di lingkungan SMA Muhammadiyah 11 Jakarta kedisiplinannya sudah cukup baik. b. Sopan Santun dan Etika Sopan santun dan etika adalah sikap seseorang terhadap apa yang ia lihat, ia rasakan dan dalam situasi kondisi apapun. Menurut hasil telaah kami di SMA MUHAMMADIYAH 11, siswa, guru dan semua yang ada di sekolah sangat lah sopan santun mereka dapat berkata atau berbicara dengan sopan dengan siapapun mereka berbicara. Sikap santun yaitu baik, hormat, tersenyum dan taat kepada suatu peraturan. Ketika di dalam kelas, siswa mendengarkan baik ketika gurunya menjelaskan itu merupakan sopan santun dan saat bertanya kepada seorang guru mereka juga menggukanakan bahasa dan intonasi yang baik pula. Dimana saja dan kapan pun saja mereka selalu bersikap sopan santun. c. Kemampuan
menelaah
kurikulum
dan
perangkat
pembelajaran yang digunakan guru Pada kegiatan program Magang II ini kami turut membantu guru menelaah kurikulum mata pelajaran ekonomi sesuai dengan tingkatan kelasnya. Kurikulum itu sendiri secara umum merupakan seperangkat atau system rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang di pedoman dalam aktivitas belajar mengajar kemudian perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanaan pembelajaran.
Penggunaan kurikulum 2013 di
SMA Muhammadiyah 11 hanya diterapkan pada kelas X. Sedangkan pada kelas XI dan XII kurikulum yang di pakai LAPORAN MAGANG II
28
adalah kurikulum KTSP. Adapun karakteristik Kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut. a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar. c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; e. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua
kompetensi
dasar
dan
proses
pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; f. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif,
saling
memperkuat
(reinforced)
dan
memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta
mampu
berkontribusi
pada
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum
2013
sekolah
menengah
pertama/madrasah
tsanawiyah terdiri atas: LAPORAN MAGANG II
29
1. Kerangka dasar kurikulum; 2. Struktur kurikulum; 3. Silabus; dan 4. Pedoman mata pelajaran. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki
seorang
peserta
didik
sekolah
menengah
pertama/madrasah tsanawiyah pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti terdiri atas: a. Kompetensi inti sikap spiritual; b. Kompetensi inti sikap sosial; c. Kompetensi inti pengetahuan; dan d. Kompetensi inti keterampilan.
d. Kemampuan menelaah strategi pembelajaran Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya pembelajaran dapat dikuasainya pada akhir kegiatan belajar. Metode pembelajaran adalah cara/prosedur yang digunakan guru
untuk
mencapi
tujuan
pembelajaran.
Metode
pembelajaran lebih bersifat procedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implemetatif. Metode yang dipilih oleh masing-masing guru bisa sama, tetapi teknik pencapiannya yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan dikelas X, XI, XII pada pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan, guru dalam menyampaikan materi kepada siswa menggunakan LAPORAN MAGANG II
30
strategi atau metode yang baik yaitu dengan menggukan teknik atau metode diskusi, belajar kelompok, pemecahan masalah, jigsaw.
Metode-metode
sangat
sesuai
dengan
materi
pembelajaran karena dengan menggunakan metode ini bisa dengan
mudah
membantu
siswa
dalam
memahami
pembelajaran yang disampaikan. Selain itu metode ini bisa membuat siswa lebih aktif dan menyenangkan dalam belajar.
e. Kemampuan menelaah sistem evaluasi Hasil
pengamatan
yang dilakukan
di
SMA
MUHAMMADIYAH 11 pada mata pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan kami menemukan bahwa evaluasi yang digunakan guru dengan tujuan pembelajaran adalah evaluasi tes, non tes, dan penugasan. Evaluasi ini lebih dipilih guru karena sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada. Oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa evaluasi yang diadakan guru berdasarkan tujuan pembelajaran ini sudah sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kurikulum. Selain itu juga, evaluasi ini bisa memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan tugas-tugasnya, baik itu sebagai penyampai materi pelajaran maupun sebagai siswa yang menerima pelajaran.
f. Kemampuan membantu pengembangan silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu. Hasil pengamatan silabus sudah sesuai
karena
sudah
mencangkup
standar
kompetensi,
kompetensi dasar, kompetensi inti, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
LAPORAN MAGANG II
31
g. Kemampuan membantu pengembangan RPP Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada
Standar
Isi.
Perencanaan
pembelajaran
meliputi
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan hasil pengamatan RPP yang telah dibuat oleh guru SMA MUHAMMADIYAH 11 mata pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan sudah sesuai dengan komponen-komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) memuat identitas sekolah (sekolah, mata pelajaran, Kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu), Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media, alat, sumber pembelajaran, langkah-langkah
kegiatan
pembelajaran
(pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup), penilaian (jenis/teknik penilaian, bentuk instrumen dan instrumen, pedoman penskoran).
h. Kemampuan
membantu
pengembangan
media
pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang
kemampuan
atau
pikiran,
perasaan,
keterampilan
siswa
perhatian sehingga
dan dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajar dapat menjadi
sarana
fisik
untuk
menyampaikan
isi/materi
pembelajaran seperti: buku, film,video, dsb. Dengan adanya media pembelajaran dapat menjadi sarana komunikasi dalam
LAPORAN MAGANG II
32
bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Media pembelajaran yang di pakai oleh guru mata pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan sesuai dengan materi yang sedang di ajarkan, seperti media PPT, laptop, internet, gambar, infokus, lab, buku paket pelajaran yang bersangkutan dengan materi yang dipelajarinya.
i. Kemampuan membantu pengembangan bahan aja. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksnakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan
belajar bagi siswa dan membantu guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar di kelas. Bahan ajar yang digunakan guru Ekonomi di SMA MUHAMMADIYAH 11 berupa buku teks paket, LKS, modul. Bahan ajar ini membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembahan bahan ajar di sekolah perlu memperhatikan karakteristik siswa dan kebutuhan siswa sesuai kurikulum. Yaitu menuntut adanya partisipasi dan aktivasi siswa lebih banyak dalam pembelajaran. Pengembangan lembar kegiatan siswa menjadi salah satu alternatif bahan ajar yang akan bermanfaat bagi siswa menguasai kompetensi tertentu.
j. Kemampuan
membantu
pengembangan
perangkat
evaluasi. LAPORAN MAGANG II
33
Perangkat evaluasi merupakan suatu proses yang sistematik untuk memperoleh informasi tentang tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan gambaran efektivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam mengetahui tingakat pemahaman siswa perlu diadakan penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar ini dapat disebut juga sebagai evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu komponen yang yang harus di capai guru dan siswa untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Evaluasi dapat mencakup penilaian Kompetensi Inti sikap spiritual, Kompetensi Inti sikap sosial, Kompetensi Inti pengetahuan dan Kompetensi Inti keterampilan. Pengembangan yang dapat dilakukan dalam evaluasi dapat berupa lembar pengamatan sikap dan rubrik penilaian, tes penilaian kinerja untuk mendiskripkan materi, tes uraian. Guru biasanya menilai seseorang berupa tingkah laku serta pengetahuannya dalam bentuk kuis, soal dan rubrik penilaian yang telah disediakan oleh guru.
3. FIQIH RAMADHAN a. Kedisiplinan Berdasarkan hasil pengamatan yang saya dapatkan, kedisiplinan yang diterapkan oleh SMA Muhammadiyah 11 Jakarta sudah cukup baik. Siswa siswi disana datang tepat pada waktunya sebelum bel berbunyi. Namun, masih ada beberapa siswa yang datang terlambat dan kurang rapi dalam berpakaian seperti baju tidak dimasukan atau memakai kaos double melebihi ukuran seragam.
Untuk kedisiplinan bapak ibu guru disana sudah cukup baik karena sudah datang lebih awal pada pukul 06.00 sampai 06.30 LAPORAN MAGANG II
34
sebelum pelajaran dimulai. Selain itu lingkungan disekitar sekolah
SMA
kebersihannya
Muhammadiyah sehingga
enak
11
cukup
untuk
terawat
dipandang
dan
lingkungannya terasa asri. kedisiplinan
yang
dimiliki
Muhammadiyah 11 baik itu
oleh
warga
SMA
siswa, guru, dan karyawan
sekolah cukup baik kedisiplinannya karena mereka telah menjalankan peraturan yang telah di buat oleh pihak sekolah. Peserta didik SMA Muhammadiyah 11 Jakarta sudah banyak yang mematuhi tata tertib sekolah, tetapi ada sebagian kecil peserta didik yang belum mematuhi tata tertib atau peraturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 11. Seperti masih ada siswa yang datang terlambat dan memakai seragam yang tidak sesuai dengan tata tertib atau peraturan yang berlaku di SMA Muhamadiyah 11 Jakarta. Namun, dilihat dari kedisiplinan dan keseluruhan
aktivitas
yang
ada
di
lingkungan
SMA
Muhammadiyah 11 Jakarta kedisiplinannya sudah cukup baik.
b. Sopan Santun dan Etika. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya dapat dari Magang II ini, sopan santun dan etika di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta sudah cukup baik jika dilihat dalam persenan yaitu 95%. Kepala sekolah, guru-guru beserta jajaran staffnya memiliki sopan santun dan etika yang baik kepada siswa siswi, pedagang kantin, satpam, maupun orang luar atau baru yang datang kesekolah seperti kami yang sedang melakukan Magang II. Kemudian tidak hanya kepala sekolah, guru dan staffnya saja yang memiliki sopan santun dan etika yang baik, pedagang kantin dan satpam pun juga memiliki sopan santun dan etika yang baik mereka ramah kepada siapapun. LAPORAN MAGANG II
35
Siswa siswi di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta memiliki sopan santun dan etika yang baik, walaupun memang masih ada beberapa siswa kurang baik dalam beretika, tetapi menurut saya hal itu masih didalam batas kewajaran melihat dari usia mereka yang masih usia remaja.
c. Kemampuan
menelaah
kurikulum
dan
perangkat
pembelajaran yang digunakan guru. Pada kegiatan program Magang II ini saya turut membantu guru menelaah kurikulum mata pelajaran ekonomi kelas X IPS Kurikulum itu sendiri secara umum merupakan seperangkat atau system rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang di pedomani dalam aktivitas belajar mengajar kemudian perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran.Kemudian dari hasil pengerjaan kurikulum dan perangkat pembelajaran, maka tersusun lah sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau biasa kita singkat dengan RPP. Disini saya mempelajari langsung dan menelaah bagaimana sistematika penyusunan sebuah RPP yang baik dan benar. Adapun RPP yang sempat saya telaah yaitu RPP kelas X IPS ekonomi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta Setelah itu saya juga membantu untuk merancang RPP walaupun saya hanya sedikit menambahkan dan masih dibantu oleh guru tersebut. Adapun hasil RPP yang telah saya buat yaitu terlampir dalam laporan magang ini.
d. Kemampuan menelaah strategi pembelajaran
LAPORAN MAGANG II
36
Pada kegiatan program magang II ini, saya juga mempelajari serta menelaah tentang strategi pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas. Adapun yang dimakasud dengan strategi pembelajaran yaitu suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran ini didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik. Pada proses penelaahan saya guru tersebut menggunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi, dan pengalaman lapangan, debat. Teknik yang digunakan disesuaikan dengan metode yang diterapkan karna masing-masing kelas tidaklah sama dan karakter siswa nya pun berbeda-beda jadi dalam penggunaan metode dan teknik untuk pelaksanaan pembelajaran pun guru menerapkannya dengan cara yang berbeda.
e. Kemampuan Menelaah Sistem Evaluasi Pada kegiatan program magang II ini saya selaku peserta turut menelaah system evaluasi. Disini saya menelaah instrumen apa saja
yang digunakan sebagai bahan evaluasi dalam
pembelajaran ekonomi. Pada penelaahan saya turut menelaah bagaimana proses pembuatan dan tujuannya untuk apa. Hasilnya yaitu seperti penyusunan folio dan tulis hal ini dilakukan agar tidak terulang lagi kesalahan-kesalahan yang sebelumnya sempat terjadi baik pada murid ke guru maupun guru ke murid. Jadi, system evaluasi ini sangatlah penting untuk diadakan.
f.
Kemampuan membantu pengembangan silabus
LAPORAN MAGANG II
37
Selain itu saya juga menelaah silabus yang diberikan oleh Ibu Rosita selaku guru pamong saya. Silabus itu sendiri merupakan rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran pada jenjang dan kelas, sebagai hasil dari seleksi, pengelompokkan, pengurutan dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan.
g.
Kemampuan membantu pengembangan RPP Berdasarkan hasil pelaksanaan program Magang II lalu maka dapat diketahui bahwasanya Ibu Rosita selaku guru Ekonomi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta telah memiliki RPP yang sesuai dengan standart sistematika RPP kurikulum 2013 untuk kelas X dan KTSP untuk kelas XI dan XII. Adapun susunan RPP yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut : a. Nama Sekolah b. Mata Pelajaran c. Kelas/Semester d. Kompetensi Inti e. Kompetensi dasar f. Indikator pencapai kompetensi g. Tujuan pembelajaran h. Materi pembelajaran i. Model/metode pembelajaran j. Alat/media/sumber belajar k. Langkah-langkah pembelajaran l. Penilaian hasil belajar m. Instrument penilaian hasil belajar
h. Kemampuan membantu pengembangan media pembelajaran
LAPORAN MAGANG II
38
Pada kegiatan program magang II ini saya juga ikut membantu untuk mengembangkan media pembelajaran pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Media yang digunakan juga disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Adapun pengertian media belajar secara umum yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajaran yang dapat merangsang pembelajaran.
i. Kemampuan membantu pengembangan bahan ajar Adapun bahan ajar yang digunakan oleh Ibu Rosita selaku guru ekonomi dan kewirausahaan di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta yaitu buku paket ekonomi dan kewirausahaan yang disediakan oleh sekolah. Bahan ajar merupakan seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi
yang
akan
dikuasai
siswa
dalam
kegiatan
pembelajaran.
j. Kemampuan membantu pengembangan perangkat evaluasi Pada kegiatan program Magang II lalu saya juga membantu mengembangkan perangkat evaluasi. adapun perangkat evaluasi yang digunakan digunakan yaitu berupa fortopolio, test tulis maupun test lisan dan lain sebagainya. Perangkat evaluasi merupakan suatu proses yang sistematik untuk memperoleh informasi tentang tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan gambaran efektivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam proses pembelajaran tentu bagi seorang guru ingin mengetahui hasil pembelajarananya apakah sudah maksimal dan hasil yang begitu bagus atau tidak sehingga adanya proses evaluasi dan di sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta ini guru sudah LAPORAN MAGANG II
39
menyiapkan perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga adanya rencana yang lebih matang dalam proses pengevaluasian pembelajaran. Pengembangan yang dilakukan dalam evaluasi berupa lembar pengamatan sikap dan rubrik penilaian, tes penilaian kinerja untuk mendiskripkan materi, tes uraian. Guru biasanya menilai seseorang berupa tingkah laku serta pengetahuannya dalam bentuk kuis, soal dan rubrik penilaian yang telah disediakan oleh guru.
4. MYRNA MUCHIAH VITRI S. a. Kedisiplinan Berdasarkan pengamatan yang saya dapatkan, kedisiplinan yang diterapkan oleh SMA Muhammadiyah 11 sudah mencapai kata bagus. Siswa siswi disana sudah datang tepat waktu sebelum bel berbunyi Namun, masih ada beberapa siswa yang terlihat tidak rapi dalam berpakaian yaitu baju yang digunakan dikeluarkan dan rambut siswa terlihat panjang atau gondrong. Untuk kedisiplinan guru-guru disana sangat bagus karena sudah datang lebih awal pada pukul 06.00 sampai 06.30 sebelum pelajaran dimulai. Selain itu SMA Muhammadiyah 11 termasuk sekolahan yang bersih dari sampah dikelas, dikantin, maupun dilingkungan sekitar sekolah tidak terlihat adanya sampah yang berhamburan. Hal ini disebabkan adanya kesadaran yang terlihat dari guru-guru dan siswa siswi yang untuk tidak membuang sampah sembarangan.
b. Sopan Santun dan Etika Berdasarkan pengamatan yang saya dapatkan dari Magang II ini, sopan santun dan etika di SMA Muhammadiyah 11 sangatlah bagus jika dilihat dalam persenan yaitu 95%. Kepala sekolah, guruguru beserta jajaran staffnya sangatlah memiliki sopan santun dan LAPORAN MAGANG II
40
etika yang baik kepada siswa siswi, pedagang kantin, satpam, maupun orang luar atau baru yang datang kesekolah seperti kami yang sedang melakukan Magang II. Kemudian tidak hanya kepala sekolah, guru dan staffnya saja yang memiliki sopan santun dan etika yang baik sebaliknya pedagang kantin dan satpam juga memiliki sopan santun dan etika yang sama mereka sangat ramah kepada siapapun. Siswa siswi di SMA Muhammadiyah 11 juga memiliki sopan santun dan etika yang baik pula walaupun memang masih terlihat beberapa siswa kurang mempunyai sopan santun dan etika tetapi menurut saya hal itu masih didalam batas kata wajar.
c. Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Pada kegiatan program Magang II ini saya turut membantu guru menelaah kurikulum mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS. Kurikulum itu sendiri secara umum merupakan seperangkat atau system rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang di pedomani dalam aktivitas belajar mengajar kemudian perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan
oleh
guru
sebelum
melaksanaan
pembelajaran,
Kemudian dari hasil pengerjaan kurikulum dan perangkat pembelajaran, maka tersusun lah sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau biasa kita singkat dengan RPP. Disini saya mempelajari
langsung dan menelaah bagaimana sistematis
penyusunan sebuah RPP yang baik dan benar. Adapun RPP yang sempat saya telaah yaitu RPP kelas XII IPS ekonomi SMA Muhammadiyah 11 Setelah itu saya juga membantu untuk merancang RPP walaupun saya hanya sedikit menambahkan dan masih dibantu oleh guru tersebut. Adapun hasil RPP yang telah saya buat yaitu terlampir dalam laporan magang ini. d. Menelaah Strategi Pembelajaran LAPORAN MAGANG II
41
Pada kegiatan program magang II ini, saya juga mempelajari serta menelaah tentang strategi pembelajaran dalam pelaksanaan.
Adapun
yang
dimakasud
dengan
strategi
pembelajaran yaitu suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran ini didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik. Pada proses penelaahan saya guru tersebut menggunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi, dan pengalaman lapangan, debat. Teknik yang digunakan disesuaikan dengan metode yang diterapkan karna masing-masing kelas tidaklah sama dalam penggunaan metode dan teknik untuk pelaksanaan pembelajaran.
e. Menelaah Sistem Evaluasi Pada kegiatan program magang II ini saya selaku peserta turut menelaah system evaluasi. Disini
saya
menelaah
apa
saja
yang digunakan
sebagai
pengevaluasian dalam pembelajaran ekonomi. Pada penelaahan saya turut menelaah bagaimana proses pembuatan dan tujuannya untuk apa. Hasilnya yaitu seperti penyusunan folio dan tulis hal ini dilakukan agar tidak terulang lagi kesalahan-kesalahan yang sebelumnya sempat terjadi baik pada murid ke guru maupun guru ke murid. Jadi, system evaluasi ini sangatlah penting untuk diadakan.
f. Membantu Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Selain itu saya juga menelaah silabus yang diberikan oleh Ibu Khodijah selaku guru pamong saya. Silabus itu sendiri merupakan rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar LAPORAN MAGANG II
42
mata pelajaran pada jenjang dan kelas, sebagai hasil dari seleksi, pengelompokkan, pengurutan dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan.
g. Kemampuan membantu pengembangan RPP Berdasarkan hasil pelaksanaan program Magang II lalu maka dapat diketahui bahwasanya Ibu Khodijah selaku guru Ekonomi SMA Muhammadiyah 11 telah memiliki RPP yang sesuai dengan standart sistematis RPP kurikulum 2013 untuk kelas X dan KTSP untuk kelas XI dan XII. Adapun susunan RPP yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut : a. Nama Sekolah b. Mata Pelajaran c. Kelas/Semester d. Kompetensi Inti e. Kompetensi dasar f. Indikator pencapai kompetensi g. Tujuan pembelajaran h. Materi pembelajaran i. Model/metode pembelajaran j. Alat/media/sumber belajar k. Langkah-langkah pembelajaran l. Penilaian hasil belajar m. Instrument penilaian hasil belajar
h. Kemampuan membantu pengembangan media pembelajaran Pada kegiatan program magang II ini saya juga membantu untuk mengembangkan media pembelajaran pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Media yang digunakan juga disesuaikan dengan materi yang akan diterangkan. Adapun LAPORAN MAGANG II
43
pengertian media belajar secara umum yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajaran yang dapat merangsang pembelajaran.
i. Kemampuan membantu pengembangan bahan ajar Adapun bahan ajar yang digunakan oleh Ibu Khodijah selaku guru ekonomi di SMA Muhammadiyah 11 yaitu buku paket ekonomi yang disediakan oleh sekolah. Bahan ajar merupakan seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
j. Kemampuan membantu pengembangan perangkat evaluasi Pada kegiatan program Magang II lalu saya juga membantu mengembangkan perangkat evaluasi. adapun perangkat evaluasi yang digunakan digunakan yaitu berupa fortopolio, test tulis maupun test lisan dan lain sebagainya.
5. SITI YULIAWATI a. Kedisiplinan Kedisiplinan merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari rangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai
ketaatan,
kepatuhan,
kesetiaan,
keteraturan
dan
ketertiban. Kedisiplinan sangat penting bagi suatu lembaga pendidikan. Berdasarkan pengamatan pada kegiatan Magang 2 yang saya peroleh, kedisiplinan yang dimiliki oleh warga SMA Muhammadiyah 11 baik siswa, guru, dan karyawan sekolah sangat disiplin karena mereka telah menjalankan peraturan yang telah di buat oleh pihak sekolah. Peserta didik SMA Muhammadiyah 11 Jakarta sudah banyak yang mematuhi tata tertib sekolah, tetapi ada LAPORAN MAGANG II
44
sebagian kecil peserta didik yang belum mematuhi tata tertib atau peraturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 11. Seperti masih ada siswa yang datang terlambat dan memakai seragam yang tidak sesuai dengan yang ada pada tata tertib atau peraturan yang berlaku. Dari segi mengajarpun seorang guru tepat waktu memasuki ruangan kelas setelah bel berbunyi. Karyawan yang lain seperti OB mereka pagi pagi sudah membersihakan halaman sekolah. Seragam dan potongan rambut siswa rapih begitupun dengan guru sangatlah patut di contoh dari segi penampilan maka wajar saja di SMA Muhammadiyah 11 ini memiliki kedisiplinan yang baik.
b. Sopan Santun dan Etika Menurut pengamatan yang kami lakukan di SMA Muhammadiyah 11, siswa, guru, pegawai maupun yang berada disekitar lingkungan sekolah memiliki sopan santun dan etika yang baik. hubungan antar siswa terjalin dengan sangat baik mereka bisa membedakan cara berbicara dengan yang lebih tua dan bagaimana cara mereka berhadapan dnegan guru disaat didalam maupun diluar kelas. Meskipun belum secara keseluruhan peserta didik beretika dan bersopan santun dengan baik. Masih ada saja peserta didik yang kurang sopan dan kurang beretika, baik di dalam kelas atau pun di luar kelas.
c. Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran a) Kurikulum Kurikulum merupakan seperangkat
atau sistem
rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang di pedoman dalam aktivitas belajar mengajar kemudian perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanaan pembelajaran. Setiap guru LAPORAN MAGANG II
45
mempunyai atau memegang panduan kurikulum untuk panduan pembelajaran dan Sesuai dengan apa yang kami liat dan telaah setiap guru yang mengajar semua menyusun RPP untuk setiap pokok pembahasan. Kurikulum yang digunakan di SMA Muhammadiyah 11 adalah kurikulum 2013 dan KTSP, untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum KTSP sedangkan kelas X sudah menggunakan kurikulum 2013.
b) Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Ada banyak perangkat pembelajaran yang digunakan di SMA MUHAMMADIYAH 11 oleh guru mata pelajaran ekomoni dan kewirausahaan seperti PPT, laptop, LCD, gambar, buku ekonomi dan internet. Pada mata pelajaran Kewirausahaan guru membuat workshop dan memerintahkan siswa membuat produk dan berjualan.
d. Menelaah Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih
dan
digunakan
oleh
seorang
pengajar
untuk
menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya pembelajaran dapat dikuasainya pada akhir kegiatan belajar. Pada proses penelaahan kami, kami mendapatkan hasil atau jawaban penelaahan ketika dikelas yaitu ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Disana guru menggunakan sebuah metode serta model pembelajaran kepada muridmuridnya selain itu kami juga mendapatkan jawaban LAPORAN MAGANG II
46
penelahan ketika kami sedang mewawancarai seorang guru ekonomi tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan pada kegiatan belajar mengajar dikelas pada pelajaran Ekonomi guru dalam menyampaikan materi kepada siswa menggunakan strategi atau metode ceramah, diskusi, belajar kelompok, pemecahan masalah.. Metode-metode sangat sesuai dengan materi pembelajaran karena dengan menggunakan metode ini bisa dengan mudah membantu siswa dalam memahami pembelajaran yang disampaikan. Selain itu metode ini bisa membuat siswa lebih aktif dan menyenangkan dalam belajar. Peran Guru di sisi lain sebagai pengajar beliau juga selalu memberi motivasi kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar di kelas sehingga menjadikan siswa lebih semangat lagi dalam belajar. Di lihat dari kompetensi yang dimiliki Guru sudah mampu menguasai dari segala aspek yang berhungan dengan pembelajaran
hingga sudah hampir
sempurna menjalankan fungsinya dan sudah bertindak sebagai fasilitator , mediator, dan evaluator selama siswa braktivitas di kelas
e. Menelaah Sistem Evaluasi Hasil
pengamatan
yang dilakukan
di
SMA
MUHAMMADIYAH 11 pada mata pelajaran Ekonomi kami menemukan bahwa evaluasi yang digunakan guru dengan tujuan
pembelajaran
adalah
evaluasi
tes,
non
tes,
dan penugasan. Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam melakukan evaluasi tentunya guru menyediakan perangkat evaluasi lengkap yaitu kognitif, efektif dan psikomotor. Dalam
melaksanakan
evaluasi
guru
sangat
menyesuaikan dengan Kompetensi Dasar, Adanya indicator LAPORAN MAGANG II
47
keberhasilan di diperoleh, Dalam melakukan evaluasi, ada berbagai acara evaluasi yang sering digunakan seperti tulis dan secara lisan, Dalam evaluasi tersedianya rubik dan pedoman disetiap jenis evaluasi, Dalam dilakukannya evaluasi guru melakukan setiap jenis evaluasi agar tidak rasa bosan terhadap siswa, Dalam setiap melaksankan evaluasi guru selalu menerapkan proses belajar tuntas agar peserta didik dapat menguasai
tujuan
pembelajaran
secara
tuntas,
Setiap
melakukan evaluasi guru sangat memanfaatkan terutama waktu karena dalam evaluasi tidak hanya meningkatkan pembelajaran guru juga disiplin dalam waktu, Disetiap proses pembelajaran belajar selesai guru selalu melakukan evaluasi bersama siswa dan evaluasi tersebut dilakukan di depan kelas, Setelah melakukan evaluasi, adanya timbale balik antar guru dan siswa guru bisa melaksanakan tugasnya dengan baik siswapun bisa lebih memahami dari hasil evaluasi. Pada umumnya di sekolah SMA MUHAMMADIYAH 11
ini
Menggunakan
berbagai
acara
evaluasi
(tulis,lisan,produk, portofolio, dan unjuk kerja) namun paling sering di laksanakan yaitu dengan tulis,lisan. Hasil evaluasi dari belajar, Guru memanfaatkan hasil ini untuk meningkatkan pembelajaran supaya lebih baik lagi dan di jadikan sebagai bahan standar pencapaian dalam pembelajaran sehinggga dapat membandingkan hasil dari evaluasi belajar tersebut Di setiap habis mengadakan evaluasi terhadap materi yang telah di sampaikan Guru di SMA MUHAMMADIYAH 11 ini selalu membahas kembali hasil evaluasi di depan kelas sebagai gambaran buat siswa hasil dari belajar yang telah di jalaninya selama proses pembelajarannya. Dalam pelaksanaan evaluasi Guru selalu memperoleh umpan balik dari hasil evaluasi yang
LAPORAN MAGANG II
48
di jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk kegiatan yang selanjutnya.
f. Membantu Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Dalam proses magang 2 kali ini, yang kami lakukan kami hanya melihat dan mempelajari seperti apa proses pembuatan silabus dengan guru pamong. Silabus merupakan rencana
pembelajaran
pada
suatu
kelompok
mata
pelajaran/tema tertentu. Hasil pengamatan silabus sudah sesuai karena sudah mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, kompetensi inti, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indicator,
penilaian,
alokasi
waktu,
dan
sumber/bahan/alat belajar.
g. Kemampuan membantu pengembangan RPP Dalam proses magang 2 kali ini, kami hanya melihat dan mempelajari proses pembuatan RPP hanya saja dalam RPP ini
kami
lebih
mendalami
secara
detail,
Dalam
mengembangkan bahan ajar kami yang kami lakukan yaitu bertanya misalnya bagaimana cara proses pembuatan bahan ajar.
h. Kemampuan
membantu
pengembangan
media
pembelajaran Pada kegiatan program Magang II ini kami juga membantu untuk mengembangkan media pembelajaran pada saat
kegiatan
belajar
mengajar
berlangsung.
Adapun
pengertian media belajar secara umum yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajaran yang dapat merangsang pembelajaran.
LAPORAN MAGANG II
49
Guru
menggunakan
berbagai
macam
media
pembelajaran. Seperti Laptop, LCD, Slide, terkadang guru juga mengadakan kegiatan di luar kelas.
i. Kemampuan membantu pengembangan bahan ajar. Bahan
ajar
merupakan
seperangkat
materi
pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Adapun bahan ajar yang digunakan oleh guru SMA MUHAMMADIYAH 11 yaitu buku paket Ekonomi yang disediakan oleh perpus SMA MUHAMMADIYAH 11 yang sudah memilki standar kurikulum 2013.
j. Kemampuan
membantu
pengembangan
perangkat
evaluasi Perangkat evaluasi merupakan suatu proses yang sistematik untuk memperoleh informasi tentang tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan gambaran efektivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam proses pembelajaran tentu bagi seorang Guru ingin mengetahui hasil pembelajarananya apakah sudah maksimal dan hasil yang begitu bagus atau tidak sehingga adanya
proses
evaluasi
dan
di
sekolah
SMA
MUHAMMADIYAH 11 ini guru sudah menyiapkan perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga adanya
rencana
yang
lebih
matang
dalam
proses
pengevaluasian pembelajaran. Pengembangan yang dilakukan dalam evaluasi berupa lembar pengamatan sikap dan rubrik penilaian, tes penilaian kinerja untuk mendiskripkan materi, tes uraian. Guru biasanya LAPORAN MAGANG II
50
menilai seseorang berupa tingkah laku serta pengetahuannya dalam bentuk kuis, soal dan rubrik penilaian yang telah disediakan oleh guru.
LAPORAN MAGANG II
51
RAMBU-RAMBU PENGAMATAN PROGRAM MAGANG 2 1. DWI YULIANI 1. Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran No
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Pengamatan
1.
Tersedianya kurikulum
Sekolah SMA Muhammadiyah 11,
dan silabus mata
selalu menyiapkan kurikulum dan
pelajaran sebagai
silabus yang di pergunakan oleh
pedoman pembelajaran
guru mata pelajaran sebagai pedoman dalam pembuatan RPP. Silabus tersebut dapat di lihat dalam PERMENDIKBUD No. 24 tahun 2016. Selain itu silabus juga berfungsi sebagai acuan guru untuk merencanakan dan melaksanakan program pelajaran.
2.
Guru menyusun RPP
Dalam mempermudah proses
untuk setiap pokok
belajar mengajar semua guru SMA
bahasan
Muhammadiyah 11 selalu menyusun RPP, sehingga kegiatan belajar mengajar akan berjalan secara efektif dan efisien. Dan akan berjalan sesuai dengan apa yang telah dimuat dalam RPP yang telah mereka susun.
3.
Guru menyiapkan media
Guru SMA Muhammadiyah 11,
yang efektif dan efisien
selalu menyiapkan media yang efektif dan efisien, yang nanti nya akan membantu para siswa dalam menyerap semua materi yang di
LAPORAN MAGANG II
52
sampaikan oleh guru tersebut. 4.
Guru melibatkan siswa
Guru SMA Muhammadiyah 11,
dalam penggunaan media
selalu melibatkan semua siswanya dalam penggunaan media pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Sehingga membuat kegiatan belajar mengajar menjadi tidak monoton. Karena semua pihak yang berada dalam kegiata belejar mengajar, baik itu guru maupun siswa sama sama berperan aktif. Dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih berwarna.
5.
Guru sangat menguasai
Guru SMA Muhammdiayah 11,
materi pembelajaran
selalu membaca terlebih dahulu RPP yang mereka buat sebelum memulai kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, sehingga pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru tersebut telah menguasai seluruh materi yang yang akan di sampaikan kepada siswa-siswa nya.
6.
Guru menggunakan
Dalam Pembuatan RPP, guru SMA
berbagai referensi bacaan
Muhammadiyah 11 selalu menggunakan berbagai macam referensi bacaan. Sehingga nantinya materi yang akan disampaikan akan
LAPORAN MAGANG II
53
luas dan juga akurat. Karena materi yang disampaikan di dapatkan dari berbagai referensi bacaan. 7.
Suasana kelas sangat
Suasana kelas di SMA
kondusif ketika proses
Muhammadiyah 11 sangat kondusif
pembelajaran
pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung
sedang berlangsung. Pada saat guru sedang menjelaskan materi, siswasiwa SMA Muhammiyah 11 mendengarkannya dengan penuh perhatian. Dan pada saat guru telah selesai menjelaskan materi tersebut, para siswa bertanya dengan antusias dan aktif mengenai materi apa yang mereka anggap kurang jelas.
8.
Guru menyiapkan LKS
Guru SMA Muhammadiyah 11,
untuk memacu kegiatan
selalu menyiapkan LKS untuk para
siswa
siswanya untuk memacu agar siswa tersebut mengikuti seluruh kegiatan belajar mengajar secara aktif. Sehingga tidak ada satupun siswa yang berperan pasif.
9.
Guru menyiapkan
Guru SMA Muhammdiyah 11
perangkat evaluasi yang
selalu membuat soal-soal latihan
dilengkapi
untuk mengevaluasi apakah siswa
dengan
kunci jawaban
tersebut mampu memahami materi yang disampaikan dengan baik atau tidak, seslain itu guru SMA
LAPORAN MAGANG II
54
Muhamadiyah 11 juga selalu membuat kunci jawaban yang berfungsi untuk memudahkan mereka dalam melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dikerjakan oleh para siswa. 10.
Perangkat evaluasi
Perangkat evaluasi yang di buat
disusun berdasarkan pada oleh gur-guru SMA Kompetensi Dasar (KD)
Muhammadiyah 11 selalu berdasarkan dengan Kompetensi Dasar (KD) yang termuat dalam silabus.
2. Menelaah Strategi Pembelajaran No 1.
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Guru melakukan
Guru SMA Muhammadiyah 11,
apersepsi untuk
selalu melakukan
membuka kegiatan pembelajaran 2.
Guru menerapkan teori
Guru SMA Muhammdiyah 11,
belajar bermakna dalam
selalu menerapkan teori belajar
proses pembelajaran
bermakna dalam proses pembelajaran. Maksudnya yaitu guru SMA Muhhamdiyah 11, selalu mengkaitkan materi yang di ajarkan dengan pengalaman-pengalam yang telah di dapatkan oleh siswa tersebut. Sehingga siswa tersebut dapat lebih cepat menyerapkan materi yang disampaikan oleh guru
LAPORAN MAGANG II
55
tersebut. 3.
Guru menggunakan
Guru SMA Muhammadiyah 11,
metode pembelajaran
selalu menggunakan metode
yang bervariasi dalam
pembelajaran yang bervariasi
menjelaskan materi
dalam menjelaskan materi yang di sampaikan. Metode yang bervariasi berfungsi agar kegiatan belajar mengajar tidak berjalan secara monoton sehingga membuat para siswa menjadi tidak bosan pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
4. Guru mengenal siswa dengan baik di kelas
Guru SMA Muhammadiyah 11, sangat mengenal karakteristik masing-masing siswa nya. Sehingga guru-guru tersebut mengetahui kebutuhan atau keperluan yang mereka perlukan dan juga dapat mengetahui keterampilan, minat dan bakat yang dimiliki oleh siswanya.
5. Guru mampu mengatasi
Karena setiap siswa memiliki
kesulitan belajar siswa
karakteristik yang berbeda-beda
dengan baik
atau kemampuan menelaah yang berbeda-beda sehingga membuat beberapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan. Dan guru SMA Muhammadiyah 11 selalu
LAPORAN MAGANG II
56
membantu siswanya dalam mengatasi permasalahan tersebut, dengan cara mencari tahu dimana letak ketidaktahuan siswa tersebut dan mengatasinya dengan cara memberi penjelasan ulang kepada siswa yang masih kurang paham dengan materi yang disampaikan. 6. Hubungan guru dengan siswa sangat harmonis
Hubungan guru SMA Muhammdiyah 11 sangat harmonis, contohnya seperti setiap kali siswa bertemu dengan gurunya, siswa tersebut selalu menyapa. Begitu pula sebaliknya, guru SMA Muhammadiyah 11, ketika bertemu dengan siswanya tidak jarang mereka menanyakan bagaimana kabar siswa tersebut.
7. Guru menggunakan model
Guru SMA Muhammadiyah 11,
pembelajaran yang sesuai
selalu menggunakan metode
dengan tujuan
pembelajaran yang di sesuaikan
pembelajaran
dengan tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan cara tersebut akan membuat aktifitas belajar mengajar dapat berjalan secara maksimal, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan berfikirnya dan membuat siswa tersebut dapat menguasai meteri pelajaran dengan baik. Yang pada akhirnya akan
LAPORAN MAGANG II
57
membuat tujuan pembelajaran itu sendiri dapat tercapai semaksimal mungkin. 8. Siswa memperoleh
Guru SMA Muhammadiyah 11,
pengalaman belajar yang
selalu menyesuaikan model
bermanfaat dengan model
pembelajaran yang akan di gunakan
yang dilaksanakan
dengan kebutuhan para peserta didik. Ini semua dilakukan agar peserta didik dapat memperoleh suatu pengalaman dari materi yang dijelaskan oleh pendidik (guru).
9. Guru memberi motivasi
Guru SMA Muhammadiyah 11,
kepada siswa untuk aktif
selalu memberikan motivasi kepada
dalam proses belajar di
peserta didik sebelum proses
kelas
belajar mengajar dimulai agar nantinya peserta didik dapat berperan aktif di dalam kegiatan belajar mengajar. Dan kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran
10. Guru bertindak sebagai
Guru SMA Muhammadiyah 11,
fasilitator , mediator, dan
selalu bertidak sebagai fasilitator
evaluator selama siswa
maksudnya yaitu guru selalu
beraktivitas di kelas
menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga membuat para siswa menjadi nyaman berada di
LAPORAN MAGANG II
58
dalam kelas. Guru sebagai mediator, contohnya seperti guru SMA Muhammadiyah 11, selalu memberikan solusi atau jalan keluar ketika para siswanya sedang melakukan kegiatan diskusi. Guru sebagai seorang evaluator maksudnya yaitu guru selalu mengamati perkembangan prestasi belajar peserta didiknya.
3. Menelaah Sistem Evaluasi No 1.
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Guru menyediakan
Guru SMA Muhammadiyah 11,
perangkat evaluasi secara
selalu menyediakan perangkat
lengkap (kognitif, efektif, evalusi yang lengkap. Baik itu dan psikomotor).
penilaian kognitif, efektif dan psikomotorik. Yang berfungsi untuk mengetahui perkembangan dari peserta didik itu sendiri.
2.
Guru melaksanakan
Guru SMA Muhammadiyah 11
evaluasi berdasarkan
selalu melaksanakan evaluasi
tuntutan Kompetensi
berdasarkan apa yang di jabarkan di
Dasar
dalam kompetensi dasar. Itu semua berfungsi untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai atau telah menguasai standar kompetensi, maksudnya yaitu untuk mengetahui apakah siswa tersebut menguasai keterampilan dan pengetahuan
LAPORAN MAGANG II
59
mengenai mata pelajaran yang telah di ajarkan. 3.
Tersedia indicator
Guru SMA Muhammadiyah 11
keberhasilan evaluasi
selalu menyediakan indicator keberhasilan evaluasi, yang berfungsi sebagai acuan bagi pelakasanaan pemantauan dan evaluasi.
4.
Menggunakan berbagai
Di SMA Muhammadiyah 11, selalu
acara evaluasi
mengunakan test tulisan maupun
(tulis,lisan,produk,
lisan untuk mengevaluasi hasil
portofolio, dan unjuk
belajar peserta didik di dalam kelas.
kerja)
Sehingga nantinya guru tersebut dapat mengetahui apakah siswa tersebut mampu memahami materi yang di sampaikan atau tidak.
5.
6.
Tersedia rubik dan
Belum tersedianya rubik atau
pedoman dalam setiap
pedoman dalam setiap jenis
jenis evaluasi
evaluasi yang dilakukan.
Guru terampil
Tidak semua guru terampil dalam
melaksanakan tiap jenis
melaksanakan semua jenis evaluasi,
sevaluasi
ini di sebabkan karena tidak semua guru mempunyai pedoman atau rubik jenis evaluasi
7.
Guru melaksanakan
Guru SMA Muhammadiyah 11
evaluasi dengan konsep
selalu menggunakan konsep belajar
belajar tuntas
tuntas. Maksudnya yaitu mereka selalu melakukan program
LAPORAN MAGANG II
60
remedial/perbaikan bila terdapat siswa yang belum mencapai ketuntasan yang telah di tetapkan. 8.
Guru mampu
Dengan mengadakan kegiatan
memanfaatkan hasil
evaluasi, guru SMA
evaluasi untuk
Muhammadiyah mampu
meningkatkan
meningkatkan kegiatan belajar
pembelajaran
mengajar di dalam kelas. Karena guru telah mengetahui mengenai tingkat pemahaman peserta didik mengenai materi yang di jelaskan oleh guru tersebut.
9.
Guru membahas hasil
Guru SMA Muhammadiyah 11,
evaluasi di depan kelas
selalu membahas hasil evaluasi di depan kelas. Yang berfungsi agar siswa dapat lebih memahami mengenai materi yang di sampaikan.
10.
Guru memperoleh umpan Siswa SMA Muhammadiyah 11, balik dari hasil evaluasi
selalu memberikan umpan balik yang positif ketika guru melakukan kegiatan evaluasi di dalam kelas.
4. Membantu Mengembangkan Perangkat Pembelajaran No 1.
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Mahasiswa membantu
Mahasiswa hanya memahami
guru menelaah
mengenai kurikulum yang di
kurikulum mata pelajaran pergunakan di SMA LAPORAN MAGANG II
61
Muhammadiyah 11, yaitu KTSP 2006 untuk kelas XI dan XII, dan Kurikulum 2013 untuk kelas X. 2.
Membantu guru
Mahasiswa di beri tugas untuk
mengembangkan silabus
mencari silabus di sekolah lain, yang nantinya akan di pergunakan untuk menyempurnakan silabus yang di gunakan di SMA Muhammadiyah 11.
3.
Membantu guru
Mahasiswa di beri tugas untuk
mengembangkan RPP
mencari RPP di sekolah lain, yang nantinya akan di pergunakan untuk menyempurnakan silabus yang di gunakan di SMA Muhammadiyah 11.
4
Membantu guru
Mahasiswa membantu guru
mengembangkan bahan
membuat bahan ajar, yang nanti
ajar
nya di pergunakan dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
5.
Membantu guru
Mahasiswa membantu guru
mengembangkan media
mengembangkan media
pembelajaran
pembelajaran, yang berfungsi agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara kondusif.
6.
Membantu guru
Mahasiswa membantu guru dalam
mengembangkan model
mengembangkan model
pembelajaran
pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan atau jenuh. Dan juga
LAPORAN MAGANG II
62
agar model pembelajaran tidak berjalan secara monoton. 7
Membantu guru
Mahasiswa membantu guru
mengembangkan
mengembangkan perangkat
Perangkat evaluasi
evaluasi, contohnya yaitu mahasiswa membantu guru membuat kunci jawaban pada soal UTS.
8.
Membantu guru
Mahasiswa tidak membantu guru
merancang LKS (Lembar
dalam merancang LKS, karna LKS
Kegiatan Siswa)
tersebut sudah di susun oleh guru tersebut.
2. DWIKI DHARMAWAN PUTRA 1. Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran No 1
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Tersedia kurikulum dan Adanya kurikulum dan silabus silabus mata pelajaran mata pelajaran sebagai pedoman sebagai
pedoman pembelajaran dan sudah sesuai.
pembelajaran 2
Guru
menyusun
untuk
setiap
RPP Setiap
bahasan
dalam
pokok kegiatan mengajar guru sejauh ini
bahasan 3
pokok
telah menyusun RPP.
Guru menyiapkan media Dalam kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien
guru di kelas menyiapkan media yang akan digunakan, media yang digunakan adalah media yang efektif dan efisien dan sesuai
LAPORAN MAGANG II
63
dengan
materi
yang
akan
diajarkan. 4
Guru melibatkan siswa Setiap kegiatan belajar mengajar di dalam penggunaan media kelas,
guru
siswanya media.
selalu dalam
Agar
melibatkan penggunaan
siswa
dapat
memahami penggunaannya media tersebut
serta
siswa
dapat
memahami materi tersebut dengan media yang digunakannya. 5
Guru sangat menguasai Untuk materi pembelajaran
memberikan
materi
pembelajaran kepada siswa, guru yang mengajar menguasai materi pembelajaran sampaikan.
yang Terlihat
menyampaikan
akan
di
dari
cara
materi
guru
tersebut jarang melihat buku dan menggunakan contoh yang mudah dipahami sisawa. 6
Guru
menggunakan Guru
berbagai referensi bacaan referensi
menggunakan bacaan
paket, LKS,
berbagai
seperti
buku
seta menggunakan
internet. 7
Suasana
kelas
sangat Ketika kegiatan belajar mengajar
kondusif ketika proses sedang berlangsung didalam kelas pembelajaran
ada kelas yang memang yang
berlangsung
sudah terbiasa dengan suasana yang kondusif dan ada kelas juga yang tidak kondusif alias berisik saat proses KBM berlangsung.
LAPORAN MAGANG II
64
8
Guru menyiapkan LKS Untuk memacu kegiatan siswa untuk memacu kegiatan dalam siswa
belajar
mengajar
guru
menyiapkan LKS atau referensi buku lainnya.
9
Guru
menyiapkan Setelah proses pembelajaran guru
perangkat evaluasi yang menyiapkan
perangkat
evaluasi
dilengkapi dengan kunci untuk siswanya. jawaban 10
Perangkat
evaluasi Evaluasi yang disusun guru sudah
disusun
berdasarkan berdasarkan
pada
Kompetensi
pada Kompetensi Dasar Dasar (KD). (KD)
2. Menelaah Strategi Pembelajaran No 1
Aspek yang ditelaah Guru
Uraian Hasil Penelaahan
melakukan Untuk
apersepsi
membuka
kegiatan
untuk pembelajaran di kelas guru selalu
membuka
kegiatan melakukan apersepsi.
pembelajaran 2
Guru menerapkan teori Dalam proses pembelajaran, guru belajar bermakna dalam menerapkan proses pembelajaran
teori
belajar
yang
bermakna untuk kegiatan sehari-hari kepada siswa.
3
Guru
menggunakan Dalam
metode
pembelajaran pembelajaran di kelas guru selalu
yang bervariasi
menjelaskan
materi
dalam menggunakan metode pembelajaran
menjelaskan materi
yang sangat bervariasi sehingga tidak membosankan.
4
Guru
mengenal
siswa Walaupun di kelas yang berbeda-beda,
dengan baik di kelas
LAPORAN MAGANG II
guru mampu mengenal siswa dengan
65
baik di kelas, guru mengetahui mana saja siswanya yang aktif dan mana yang tidak. 5
Guru mampu mengatasi Jika ada siswanya yang kesulitan kesulitan belajar siswa belajar, di dalam kelas guru mampu dengan baik
6
mengatasinya dengan baik.
Hubungan guru dengan Di dalam kelas maupun di luar kelas siswa sangat harmonis
hubungan guru dengan siswa sangat harmonis.
7
Guru
menggunakan Model pembelajaran yang digunakan
model
pembelajaran oleh guru dalam proses pembelajaran
yang
sesuai
dengan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
tujuan pembelajaran 8
Siswa
memperoleh Dengan model pembelajaran yang
pengalaman belajar yang diberikan berbeda-beda, siswa mampu bermanfaat
dengan memperoleh pengalaman belajar.
model yang dilaksanakan 9
Guru memberi motivasi Di dalam kelas guru selalu meberikan kepada siswa untuk aktif motivasi kepada siswa, agar siswa dalam proses belajar di mampu aktif dan semangat dalam kelas
10
proses belajar.
Guru bertindak sebagai Selama proses pembelajaran di kelas fasilitator , mediator, dan guru
mampu
bertindak
sebagai
evaluator selama siswa fasilitator, mediator dan evaluator beraktivitas di kelas
untuk
siswanya
pembelajaranpun nyaman
ketika
agar
proses
menjadi
lebih
guru
memahami
siswanya.
3. Menelaah Sistem Evaluasi LAPORAN MAGANG II
66
No 1
Aspek yang ditelaah Guru
Uraian Hasil Penelaahan
menyediakan Evaluasi ini lebih dipilih guru
perangkat evaluasi secara karena
sesuai
lengkap (kognitif, efektif, pembelajaran dan psikomotor).
dengan yang
tujuan
ada.
Oleh
karena itu saya menyimpulkan bahwa evaluasi yang diadakan guru berdasarkan
tujuan pembelajaran
ini sudah sangat sesuai dengan tujuan
pembelajaran
dan
kurikulum. Selain itu juga, evaluasi ini bisa memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan tugastugasnya, penyampai maupun
baik
itu
materi sebagai
sebagai pelajaran
siswa
yang
menerima pelajaran. 2
Guru
melaksanakan Dalam
melakukan
evaluasi
evaluasi
berdasarkan terhadap siswa guru melaksanakan
tuntutan
Kompetensi evaluasi
Dasar
tersebut
berdasarkan
tuntutan kompetensi dasar yang sudah sesuai dengan RPP dan Silabus yang mereka buat, elauasi ini biasanya digunakan pada saat 20 menit
sebelum
proses
KBM
berhenti. 3
Tersedia
indicator Berdasarkan hasil telaah dalam
keberhasilan evaluasi
evaluasi
tersedia
indikator
keberhasilan setelah evaluasi. 4
Menggunakan
berbagai Evaluasi
acara
evaluasi dengan tujuan pembelajaran adalah
LAPORAN MAGANG II
yang
digunakan
guru
67
(tulis,lisan,produk, portofolio,
dan
evaluasi tes, non tes, dan penugasan unjuk
kerja) 5
Tersedia
rubik
dan Dalam setiap jenis evaluasi yang
pedoman dalam setiap diberikan jenis evaluasi 6
Guru
guru
terhadap
siswa
terdapat rubik dan pedoman. terampil Hasil telaah yang saya lakukan,
melaksanakan tiap jenis guru evaluasi
sangat
terampil
dalam
melaksanakan setiap jenis evaluasi, guru
memiliki
beberapa
jenis
evaluasi untuk siswanya. 7
Guru
melaksanakan Setiap
belajar
tuntas
guru
evaluasi dengan konsep melaksanakan evaluasi. belajar tuntas 8
Guru
mampu Setelah evaluasi dilakukan terhadap
memanfaatkan
hasil siswanya
evaluasi
guru
untuk memanfaatkan untuk
mampu
hasil
evaluasi
meningkatkan
tersebut
meningkatkan
pembelajaran
pembelajarannya di kelas dan ini menjadi hal yang sangat penting.
9
Guru
membahas
hasil Setelah evaluasi guru membahas
evaluasi di depan kelas
evaluasi di depan kelas untuk pembelajaran.
10
Guru memperoleh umpan Dari hasil evaluasi guru mampu balik dari hasil evaluasi
memperoleh umpan balik.
4. Membantu Mengembangkan Perangkat Pembelajaran No 1
Aspek yang ditelaah Mahasiswa
LAPORAN MAGANG II
Uraian Hasil Penelaahan
membantu Hasil telaah kurikulum, kurikulum 68
guru
menelaah yang digunakan pada sekolah SMA
kurikulum mata pelajaran Muhammadiyah 11 yaitu KTSP untuk kelas XI dan XII. Kurikulum 2013 (kurtilas) untuk kelas X.
2
Membantu
guru Silabus sudah sesuai karena sudah
mengembangkan silabus
mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, kompetensi inti, materi
pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian,
alokasi
waktu,
dan
sumber/bahan/alat belajar.
3
Membantu
guru Sesuai
mengembangkan RPP
dengan
komponen-
komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran
(RPP)
memuat
identitas sekolah (sekolah, mata pelajaran, Kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu), Kompetensi Inti,
Kompetensi
Indikator, materi
tujuan
Dasar
dan
pembelajaran,
pembelajaran,
metode
pembelajaran, media, alat, sumber pembelajaran, kegiatan
langkah-langkah pembelajaran
(pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup), penilaian (jenis/teknik penilaian, bentuk instrumen dan instrumen, pedoman penskoran). 4
Membantu
LAPORAN MAGANG II
guru Hasil
telaah
saya
mampu
69
mengembangkan
bahan membantu guru mengembangkan
ajar
bahan ajar di sekolah, bahan ajar ini membantu
siswa
dalam
meningkatkan minat belajar siswa untuk
mencapai
tujuan
pembelajaran. 5
Membantu guru
Media pembelajaran secara umum
mengembangkan media
adalah alat bantu proses belajar
pembelajaran
mengajar, hasil telaah saya mampu mambantu guru mengembangkan media pembelajaran.
6
Membantu guru
Berdasarkan
hasil
telaah
saya,
mengembangkan model
dalam mengajar guru menggunakan
pembelajaran
model pembelajaran ceramah dan diskusi
7
Membantu guru
Pengembangan
yang
dapat
mengembangkan
dilakukan dalam evaluasi dapat
Perangkat evaluasi
berupa lembar pengamatan sikap dan rubrik penilaian, tes penilaian kinerja
untuk
mendiskripkan
materi, tes uraian. Guru biasanya menilai seseorang berupa tingkah laku serta pengetahuannya dalam bentuk
kuis,
soal
dan
rubrik
penilaian yang telah disediakan oleh guru. 8
Membantu guru
Saya tidak membantu guru dalam
merancang LKS (Lembar
merancang kegiatan siswa tapi guru
Kegiatan Siswa)
saya menjelaskan bagaimana cara merancang lembar kegiatan siswa.
LAPORAN MAGANG II
70
3. FIQIH RAMADHAN 1. Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran No
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
1
Tersedia kurikulum dan silabus mata pelajaran sebagai pedoman pembelajaran
Kurikulum yang digunakan di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta adalah kurikulum 2013 dan KTSP, untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum KTSP sedangkan kelas X sudah menggunakan kurikulum 2013.
2
Guru menyusun RPP Guru meyiapkan RPP untuk untuk setiap pokok menunujang kegiatan pembelajaran bahasan untuk setiap pokok bahasan.
3
Guru menyiapkan media Guru sudah menyiapkan media yang efektif dan efisien yang efektif dan efisien sehingga memudahkan murid dalam menerima materi yang di sampaikan oleh guru
4
Guru melibatkan siswa Guru ikut melibatkan siswa/murid dalam penggunaan media dalam penggunaan media pembelajaran, seperti dengan menggunakan metode diskusi dan presentasi.
5
Guru sangat menguasai Guru ekonomi khususnya di SMA materi pembelajaran Muhammadiyah 11 Jakarta memenuhi kriteria sehingga Guru ekonomi sangat menguasai materi pembelajaran sehingga terciptanya keterpaduan yang sangat relefan dengan apa yang di harapakan murid mengenai pengetahuan tersampaikan dengan baik dan jelas oleh gurunya karena pada dasarnya punya modal pengetahuan yang bagus sehingga tidak di ragukan lagi mengenai penguasaan materi.
6
Guru
LAPORAN MAGANG II
menggunakan Setiap materi yang di sampaikan 71
berbagai referensi bacaan oleh guru tidak terlepas dari referensi bacaan dan oleh karena itu Guru SMA Muhammadiyah 11 Jakarta ini, hampir selalu menggunakan berbagai referensi bacaan supaya tingkat pengetahuan dari berbagai kalangan bisa di ketahui dan di mengerti 7
Suasana kelas sangat keadaan di dalam kelas dalam kondusif ketika proses proses pembelajaran terlihat sudah pembelajaran kondusif ketika proses berlangsung pembelajaran berlangsung mereka dapat memperhatikan guru menerangkan dengan baik, dan keaktifan yang dimiliki peserta didik dalam proses pembelajaran sangat terlihat menyenangkan karena aktivitas yang berlangsung sangatlah tenang dan peserta didik semuanya terlihat kreatif dan aktif dalam berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar.
8
Guru menyiapkan LKS Hampir setiap guru mata pelajaran untuk memacu kegiatan di SMA Muhammadiyah Jakarta 11 siswa Jakarta ini, memiliki atau menyiapkan LKS untuk memacu dan menunjang kegiatan siswa sehingga apapun yang di laksanakan siswa dalam proses akademik maupun tidak sudah terpacu dalam LKS.
9
Guru menyiapkan perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci jawaban
10
Perangkat
LAPORAN MAGANG II
Proses evaluasi dan di sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta ini guru sudah menyiapkan perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga adanya rencana yang lebih matang dalam proses pengevaluasian pembelajaran
evaluasi Dalam proses penyusunan 72
disusun berdasarkan Perangkat evaluasi, Guru pada Kompetensi Dasar menggunakan metode penyusanan (KD) berdasarkan pada Kompetensi Dasar (KD)
2. Menelaah Strategi Pembelajaran No 1
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Guru melakukan Hanya beberapa kali saja apersepsi untuk melakukan apersepsi, bisanya membuka kegiatan dilakukan ketika jam pelajaran pembelajaran didapatkan pada jam pagi, yakni jam pertama. Karena para peserta didik perlu dilakukan pemanasan seperti apersepsi.
2
Guru menerapkan teori Guru bidang studi terkadang belajar bermakna dalam menyampaikan beberapa teori proses pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Hanya saja, ada beberapa teorinya yang belum tersampaikan dengan baik, sehingga terkadang siswa masih merasa bingung dengan apa yang
telah
diberikan
atau
dijelaskan oleh guru bidang studi tersebut. 3
Guru menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dalam menjelaskan materi
4
Guru mengenal siswa Guru sudah mengenal siswa dengan baik di kelas dengan baik di kelas, kedekatan yang dimiliki antara guru dengan
LAPORAN MAGANG II
Dalam pemberian materi, guru tidak hanya menggunakan media buku paket saja, tetapi guru pun dalam penyampaian materi guru pun menggunakan media, seperti; infocus, laptop, dan yang lainnya.
73
peserta sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif 5
Guru mampu mengatasi Sejauh ini peran guru sudah kesulitan belaja rsiswa mampu mengatasi kesulitan belajar siswa dengan baik dengan baik
6
Hubungan guru dengan Hubungan guru dengan peserta siswa sangat harmonis didik sangat harmonis. Karena guru senantiasa memberikan perhatiannya kepada peserta didik, seperti menyapa diluar jam pelajaran, membantu guru, dan lain-lain.
7
Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dengan model yang dilaksanakan
Guru sudah menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
9
Guru memberi motivasi kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar di kelas
Guru di sisi lain sebagai pengajar juga selalu memberi motivasi kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar di kelas sehingga menjadikan siswa lebih semangat lagi dalam belajar
10
Guru bertindak sebagai fasilitator , mediator, dan evaluator selama siswa braktivitas di kelas
Guru sudah mampu menguasai dari segala aspek yang berhubungan dengan krgiatan pembelajaran sehingga dapat dikatakan guru sudah bertindak sebagai fasilitator , mediator, dan evaluator selama siswa braktivitas di kelas
8
LAPORAN MAGANG II
siswa dalam proses pembelajaran mereka dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dengan model yang dilaksanakan sehingga membangun mentalitas pada setiap diri peserta didik dan mampu mengembangkan model pembelajaran
74
3. Menelaah Sistem Evaluasi No
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
1
Guru menyediakan perangkat evaluasi secara lengkap (kognitif, efektif, danpsikomotor).
Guru belum sepenuhnya menyediakan perangkat evaluasi secara lengkap (kognitif, Afektif, dan psikomotorik) namun hasil yang di dapat cukup memuaskan bagi guru setelah melihat hasil dari pengevaluasian walaupun belum sepenuhnya sempurna
2
Guru evaluasi tuntutan Dasar
3
Tersedia indicator Di Sekolah SMA Muhammadiyah keberhasilan evaluasi 11 Jakarta ini sudah tersedia indikator keberhasilan evaluasi sebagai bahan acuan standar hasil pembelajaran
4
Menggunakan berbagai cara evaluasi (tulis,lisan,produk, portofolio, danunjukkerja)
5
Tersedia rubik dan Sistem yang terdapat di SMA pedoman dalam setiap Muhammadiyah 11 sudah Tersedia jenis evaluasi rubik dan pedoman dalam setiap jenis evaluasi
LAPORAN MAGANG II
melaksanakan Guru melaksanakan evaluasi berdasarkan berdasarkan tuntutan Kompetensi Kompetensi Dasar karna itu sebagai pedoman program kegiatan pembelajaran yang sudah di rancang dari jauh jauh hari supaya adanya keterpaduan program yang sesuai berdasarkan rancangan demi meningktakan hasil kegiatan pembelajaran yang bisa di uji secara terstruktur.
Pada umumnya di sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta ini Menggunakan berbagai acara evaluasi (tulis,lisan,produk, portofolio, dan unjuk kerja) namun paling sering di laksanakan yaitu dengan tulis,lisan.
75
6
Guru terampil Guru dalam melaksanakan tiap melaksanakan tiap jenis jenis evaluasi sedikit kurang perhatian evaluasi
7
Guru melaksanakan Guru melaksanakan evaluasi evaluasi dengan konsep dengan konsep belajar tuntas belajar tuntas karena setiap siswa dapat di kembangkan secara optimal sehingga peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
8
Guru memanfaatkan evaluasi meningkatkan pembelajaran
9
Guru membahas hasil Di setiap habis mengadakan evaluasi di depan kelas evaluasi terhadap materi yang telah di sampaikan guru di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta ini selalu membahas kembali hasil evaluasi di depan kelas sebagai gambaran buat siswa hasil dari belajar yang telah di jalaninya selama proses pembelajarannya
10
Guru memperoleh umpan Dalam pelaksanaan evaluasi Guru balik dari hasil evaluasi selalu memperoleh umpan balik dari hasil evaluasi yang di jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk kegiatan yang selanjutnya
mampu Hasil evaluasi dari belajar, Guru hasil memanfaatkan hasil ini untuk untuk meningkatkan pembelajaran supaya lebih baik lagi dan di jadikan sebagai bahan standar pencapaian dalam pembelajaran sehinggga dapat membandingkan hasil dari evaluasi belajar tersebut
4. Membantu Mengembangkan Perangkat Pembelajaran No 1
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Mahasiswa membantu guru Dalam pelaksanaan kegiatan menelaah kurikulum mata magang ini kami Mahasiswa pelajaran ikut belajar mengenai berbagai
LAPORAN MAGANG II
76
metode yang terdapat dalam RPP sehingga kamipun sedikit berbagi pengetahuan sehingga sedikit membantu guru menelaah kurikulum mata pelajaran walaupun tidak sepenuhnya 2
Membantu guru Dalam pelaksanaan kegiatan mengembangkan silabus magang ini kami Mahasiswa ikut belajar mengenai berbagai metode yang terdapat dalam penyusunan Silabus sehingga kamipun sedikit berbagi pengetahuan
3
Membantu mengembangkan RPP
4
Membantu guru Kegiatan magang ini kami mengembangkan bahan ajar jadikan sebagai peluang atau modal untuk menguji mental kita sehingga memberanikan diri masuk kelas membantu guru mengembangkan bahan ajar kepada murid muridnya.
5
Membantu mengembangkan pembelajaran
guru Dalam proses pembelajaran media mungkin banyak sebagian murid yang jenuh bila ketemu media pembelajaran yang suasananya tetap seperti itu maka dari sini kami berusah membantu guru mengembangkan media pembelajaran supaya lebih efektif
6
Membantu mengembangkan pembelajaran
guru Dalam proses pembelajaran model kami ikut membantu guru mengembangkan model
LAPORAN MAGANG II
guru Dalam pelaksanaan kegiatan magang ini kami Mahasiswa ikut belajar mengenai berbagai metode yang terdapat dalam RPP sehingga kamipun sedikit berbagi pengetahuan.
77
pembelajaran 7
Membantu mengembangkan evaluasi
guru kami berusaha membantu guru Perangkat sambil belajar mengembangkan perangkat evaluasi supaya tercipta perangkat evaluasi yang relefan berdasarkan kompetensi dasar dan lebih tersusun sesuai akademis pembelajaran
8
Membantu guru merancang Kami membantu LKS (Lembar Kegiatan merancang program Siswa) (Lembar Kegiatan Siswa) lebih modern dan tidak dari dunia pendidikan
guru LKS yang lepas
4. SITI YULIAWATI 1. Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran No
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
1
Tersedia kurikulum dan silabus mata pelajaran sebagai pedoman pembelajaran
Kurikulum yang digunakan di SMA Muhammadiyah 11 adalah kurikulum 2013 dan KTSP, untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum KTSP sedangkan kelas X sudah menggunakan kurikulum 2013.
2
Guru menyusun RPP untuk Guru meyiapkan RPP untuk setiap pokok bahasan menunujang kegiatan pembelajaran
untuk
setiap
pokok bahasan. 3
Guru menyiapkan media yang Guru sudah menyiapkan media efektif dan efisien yang efektif dan efisien sehingga memudahkan murid dalam menerima materi yang di sampaikan oleh guru
4
Guru melibatkan siswa dalam Guru
LAPORAN MAGANG II
ikut
melibatkan 78
penggunaan media
siswa/murid dalam penggunaan media pembelajaran, seperti dengan menggunakan metode diskusi dan presentasi.
5
Guru sangat menguasai Guru ekonomi khususnya di materi pembelajaran SMA MUHAMMADIYAH 11 memenuhi kriteria sehingga Guru ekonomi yang kami sangat menguasai materi pembelajaran sehingga terciptanya keterpaduan yang sangat relefan dengan apa yang di harapakan murid mengenai pengetahuan tersampaikan dengan baik dan jelas oleh gurunya karena pada dasarnya punya modal pengetahuan yang bagus sehingga tidak di ragukan lagi mengenai penguasaan materi.
6
Guru menggunakan berbagai Setiap materi yang di sampaikan referensi bacaan oleh guru tidak terlepas dari referensi bacaan dan oleh karena itu Guru SMA MUHAMMADIYAH 11 ini, hampir selalu menggunakan berbagai referensi bacaan supaya tingkat pengetahuan dari berbagai kalangan bisa di ketahui dan di mengerti
7
Suasana kelas sangat keadaan di dalam kelas dalam kondusif ketika proses proses pembelajaran terlihat pembelajaran berlangsung sudah kondusif ketika proses pembelajaran berlangsung mereka dapat memperhatikan guru menerangkan dengan baik, dan keaktifan yang dimiliki peserta didik dalam proses pembelajaran sangat terlihat menyenangkan karena aktivitas yang berlangsung sangatlah tenang dan peserta didik
LAPORAN MAGANG II
79
semuanya terlihat kreatif dan aktif dalam berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar. 8
Guru menyiapkan LKS untuk Hampir seluruh setiap Guru memacu kegiatan siswa mata pelajaran di SMA MUHAMMADIYAH 11 ini, memiliki atau menyiapkan LKS untuk memacu kegiatan siswa sehingga apapun yang di laksanakan siswa dalam proses akademik maupun tidak sudah terpacu dalam LKS.
9
Guru menyiapkan perangkat Proses evaluasi dan di sekolah evaluasi yang dilengkapi SMA MUHAMMADIYAH 11 dengan kunci jawaban ini guru sudah menyiapkan perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga adanya rencana yang lebih matang dalam proses pengevaluasian pembelajaran
10
Perangkat evaluasi disusun Dalam proses penyusunan berdasarkan pada Kompetensi Perangkat evaluasi, Guru Dasar (KD) menggunakan metode penyusanan berdasarkan pada Kompetensi Dasar (KD)
2. Menelaah Strategi Pembelajaran No
Aspek yang ditelaah
LAPORAN MAGANG II
Uraian Hasil Penelaahan
80
1
Guru melakukan apersepsi Hanya beberapa kali saja untuk membuka kegiatan melakukan apersepsi, bisanya pembelajaran dilakukan ketika jam pelajaran didapatkan pada jam pagi, yakni jam
pertama.
Karena
para
peserta didik perlu dilakukan pemanasan seperti apersepsi. 2
Guru menerapkan belajar bermakna proses pembelajaran
teori Guru bidang studi terkadang dalam menyampaikan beberapa teori dalam kegiatan pembelajaran. Hanya
saja,
teorinya tersampaikan
ada
beberapa
yang dengan
belum baik,
sehingga terkadang siswa masih merasa bingung dengan apa yang
telah
diberikan
atau
dijelaskan oleh guru bidang studi tersebut. 3
Guru menggunakan metode Dalam pemberian materi, guru pembelajaran yang bervariasi tidak hanya menggunakan dalam menjelaskan materi media buku paket saja, tetapi guru pun dalam penyampaian materi guru pun menggunakan media, seperti; infocus, laptop, dan yang lainnya.
4
Guru mengenal siswa dengan Guru sudah mengenal siswa baik di kelas dengan baik di kelas, kedekatan yang dimiliki antara guru dengan peserta sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif
5
Guru mampu mengatasi Sejauh ini peran guru sudah kesulitan belaja rsiswa mampu mengatasi kesulitan belajar siswa dengan baik dengan baik
6
Hubungan guru dengan siswa Hubungan guru dengan peserta
LAPORAN MAGANG II
81
sangat harmonis
didik sangat harmonis. Karena guru senantiasa memberikan perhatiannya kepada peserta didik, seperti menyapa diluar jam pelajaran, membantu guru, dan lain-lain.
7
Guru menggunakan model Guru sudah menggunakan pembelajaran yang sesuai model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
8
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dengan model yang dilaksanakan
9
Guru memberi motivasi Guru di sisi lain sebagai kepada siswa untuk aktif pengajar juga selalu memberi dalam proses belajar di kelas motivasi kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar di kelas sehingga menjadikan siswa lebih semangat lagi dalam belajar
10
Guru bertindak sebagai fasilitator , mediator, dan evaluator selama siswa braktivitas di kelas
siswa dalam proses pembelajaran mereka dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dengan model yang dilaksanakan sehingga membangun mentalitas pada setiap diri peserta didik dan mampu mengembangkan model pembelajaran
Guru sudah mampu menguasai dari segala aspek yang berhubungan dengan krgiatan pembelajaran sehingga dapat dikatakan guru sudah bertindak sebagai fasilitator , mediator, dan evaluator selama siswa braktivitas di kelas
3. Menelaah Sistem Evaluasi No 1
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Guru menyediakan perangkat Guru belum sepenuhnya evaluasi secara lengkap menyediakan perangkat evaluasi
LAPORAN MAGANG II
82
(kognitif, danpsikomotor).
efektif, secara lengkap (kognitif, efektif, dan psikomotor) namun hasil yang di dapat cukup memuaskan bagi guru setelah melihat hasil dari pengevaluasian walaupun belum sepenuhnya sempurna
2
Guru melaksanakan evaluasi Guru melaksanakan evaluasi berdasarkan tuntutan berdasarkan tuntutan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar karna itu sebagai pedoman program kegiatan pembelajaran yang sudah di rancang dari jauh jauh hari supaya adanya keterpaduan program yang sesuai berdasarkan rancangan demi meningktakan hasil kegiatan pembelajaran yang bisa di uji secara terstruktur.
3
Tersedia indicator Di Sekolah SMA keberhasilan evaluasi Muhammadiyah 11 ini sudah tersedia indikator keberhasilan evaluasi sebagai bahan acuan standar hasil pembelajaran
4
Menggunakan berbagai cara Pada umumnya di sekolah SMA evaluasi (tulis,lisan,produk, MUHAMMADIYAH 11 ini portofolio, danunjukkerja) Menggunakan berbagai acara evaluasi (tulis,lisan,produk, portofolio, dan unjuk kerja) namun paling sering di laksanakan yaitu dengan tulis,lisan.
5
Tersedia rubik dan pedoman Sistem yang terdapat di SMA dalam setiap jenis evaluasi Muhammadiyah 11 sudah Tersedia rubik dan pedoman dalam setiap jenis evaluasi
6
Guru terampil melaksanakan Guru dalam melaksanakan tiap tiap jenis evaluasi jenis evaluasi sedikit kurang perhatian
7
Guru melaksanakan evaluasi Guru melaksanakan evaluasi dengan konsep belajar tuntas dengan konsep belajar tuntas
LAPORAN MAGANG II
83
karena setiap siswa dapat di kembangkan secara optimal sehingga peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas 8
Guru mampu memanfaatkan Hasil evaluasi dari belajar, Guru hasil evaluasi untuk memanfaatkan hasil ini untuk meningkatkan pembelajaran meningkatkan pembelajaran supaya lebih baik lagi dan di jadikan sebagai bahan standar pencapaian dalam pembelajaran sehinggga dapat membandingkan hasil dari evaluasi belajar tersebut
9
Guru membahas hasil Di setiap habis mengadakan evaluasi di depan kelas evaluasi terhadap materi yang telah di sampaikan Guru di SMA MUHAMMADIYAH 11 ini selalu membahas kembali hasil evaluasi di depan kelas sebagai gambaran buat siswa hasil dari belajar yang telah di jalaninya selama proses pembelajarannya
10
Guru memperoleh umpan Dalam pelaksanaan evaluasi balik dari hasil evaluasi Guru selalu memperoleh umpan balik dari hasil evaluasi yang di jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk kegiatan yang selanjutnya
4. Membantu Mengembangkan Perangkat Pembelajaran No 1
Aspek yang ditelaah
Uraian Hasil Penelaahan
Mahasiswa membantu guru Dalam pelaksanaan kegiatan menelaah kurikulum mata magang ini kami Mahasiswa pelajaran ikut belajar mengenai berbagai metode yang terdapat dalam RPP sehingga kamipun sedikit berbagi pengetahuan sehingga
LAPORAN MAGANG II
84
sedikit membantu menelaah kurikulum pelajaran walaupun sepenuhnya
guru mata tidak
2
Membantu guru Dalam pelaksanaan kegiatan mengembangkan silabus magang ini kami Mahasiswa ikut belajar mengenai berbagai metode yang terdapat dalam penyusunan Silabus sehingga kamipun sedikit berbagi pengetahuan
3
Membantu mengembangkan RPP
4
Membantu guru Kegiatan magang ini kami mengembangkan bahan ajar jadikan sebagai peluang atau modal untuk menguji mental kita sehingga memberanikan diri masuk kelas membantu guru mengembangkan bahan ajar kepada murid muridnya.
5
Membantu mengembangkan pembelajaran
guru Dalam proses pembelajaran media mungkin banyak sebagian murid yang jenuh bila ketemu media pembelajaran yang suasananya tetap seperti itu maka dari sini kami berusah membantu guru mengembangkan media pembelajaran supaya lebih efektif
6
Membantu mengembangkan pembelajaran
guru Dalam proses pembelajaran model kami ikut membantu guru mengembangkan model pembelajaran
7
Membantu
LAPORAN MAGANG II
guru Dalam pelaksanaan kegiatan magang ini kami Mahasiswa ikut belajar mengenai berbagai metode yang terdapat dalam RPP sehingga kamipun sedikit berbagi pengetahuan.
guru kami berusaha membantu guru 85
mengembangkan evaluasi
8
Perangkat sambil belajar mengembangkan perangkat evaluasi supaya tercipta perangkat evaluasi yang relefan berdasarkan kompetensi dasar dan lebih tersusun sesuai akademis pembelajaran
Membantu guru merancang Kami membantu LKS (Lembar Kegiatan merancang program Siswa) (Lembar Kegiatan Siswa) lebih modern dan tidak dari dunia pendidikan
LAPORAN MAGANG II
guru LKS yang lepas
86
BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dalam kegiatan program magang II ini, kami dapat memberikan kesimpulan bahwa dalam kegiatan magang ini setidaknya kami diberikan pembelajaran mengenai cara membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program Semester (PROSEM), Program Tahunan (PROTA), serta dibekali cara-cara mengajar yang baik di kelas. Oleh sebab itu, dengan diadakannya program magang II ini, sangat amat membantu kami dalam mengenal perangkat-perangkat pembelajaran dan berbagai persiapan ketika hendak memasuki kelas dan tahun ajaran baru. SMA Muhammadiyah 11 Jakarta adalah salah satu sekolah menengah atas di Jakarta Timur yang memiliki kultur sekolah yang berbeda dari sekolah lainnya, yaitu melaksanakan shalat Dhuha setiap hari, keakraban yang sangat terlihat antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa maupun dengan semua personil sekolah lainnya. B. Saran Dalam pelaksanaan program magang II ini, seharusnya sosialisasi yang dilakukan terhadap sekolah mitra lebih terperinci tujuan dari diadakannya program magang II ini. Agar tidak ada tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatan magang II dilapangan. Dengan terlaksananya program magang II ini, diharapkan kami bisa memahami dan mengaplikasikannya dalam program selanjutnya. Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena kami telah menyelesaikan laporan magang II dengan sebaik-baiknya meski jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurnakan laporan ini.
LAPORAN MAGANG II
87
DOKUMENTASI MAGANG ii
LAPORAN MAGANG II
88
Gambar Saat Penyerahan Mahasiswa Magang II
Gambar sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta
LAPORAN MAGANG II
89
\ Gambar Sekolah SMA Muhammadiyah 11 Jakarta dari samping
Gambar Klinik UKS
Gambar Ruang Pemeriksaan Klinik UKS LAPORAN MAGANG II
90
Gambar Ruang pemeriksaan Gigi Klinik UKS
Gambar Masjid Ar-Rahman
Gambar Kantin SMA Muhammadiyah 11 Jakarta
LAPORAN MAGANG II
91
Gambar Penghargaan prestasi
Gambar Mading SMA Muhammadiyah 11 Jakarta
Gambar Mading SMA Muhammadiyah 11 Jakarta LAPORAN MAGANG II
92
Gambar Tempat piket
Gambar Lorong Kelas
Gambar peserta didik yang terlambat
LAPORAN MAGANG II
93
Gambar Ruang kantor
Gambar Perpustakaan
Gambar saat memberikan pertanyaan kepada siswa
LAPORAN MAGANG II
94
Gambar saat Proses Belajar Mengajar di kelas Myrna
Gambar saat Proses Belajar Mengajar di kelas Yuli
Gambar saat Proses Belajar Mengajar di kelas Dwiki
LAPORAN MAGANG II
95
Gambar saat Proses Belajar Mengajar di kelas Dwi
Gambar saat Proses Belajar Mengajar di kelas Fiqih
Gambar Saat Pemaparan mengenai RPP dan Silabus oleh Ibu Rosita LAPORAN MAGANG II
96
Gambar materi yang disampaikan Ibu Rosita
Gambar Pada saat penjemputan Mahasiswa Magang II
Gambar Saat Pemberian Cindera Mata kepada KepSek SMA Muhammadiyah 11 Jakarta LAPORAN MAGANG II
97
Gambar saat Perpisahan Mahasiswa Magang II
Gambar saat Perpisahan Mahasiswa Magang II
LAPORAN MAGANG II
98