LAPORAN ANALISA LOG KUALITATIF MAHAKAM-04
Disusun Oleh: ALVIN YEREMIA 111.150.103 PLUG 9
LABORATORIUM GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2018
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
Analisa data log merupakan salah satu dasar dalam pengambilan keputusan geologi pada eksplorasi migas. Log merupakan suatu grafik kedalaman (bias juga waktu), dari satu set data yang menunjukan parameter yang diukur secara berkesinambungan didalam sebuah sumur.(schlumberger, 1986). Loging sumur (well logging) juga dikenal dengan borehole logging adalah car a untuk mendapatkan rekaman log yang detail mengenai formasi geologi yang terpenetrasi dalam lubang bor. Log dapat berupa pengamatan visual sampel yang diambil dari lubang bor (geological log), atau dalam pengukuran fisika yang dieroleh dari respon piranti instrumen yang di pasang didalam sumur (geohysical log). Hasil analisa data log tersebut dapat digunakan untuk menidentifikasi zonazona produktif, menentukan kandungan fluida dalam reservoar dan menggambarkan susunan litologi batuan yang ada. Parameter yang digunakan dalam analisa data log antara lain : sifat radioaktif, kandungan hidrogen dalam batuan,densitas batuan serta jenis batuan.
I.2. Maksud dan Tujuan
Analisa log kualitatif ini dilakukan dengan maksud agar praktikan mampu menganalisa data log baik Gamma Ray, Resistivitas, Densitas, dan Neutron sehingga praktikan dapat menenukan litologi, kandungan fluida, serta Zona targetnya pada petroleum system. Analisa log kualitatif ini bertujuan untuk menentukan litologi, jenis kandungan fluida, serta jenis petroleum sistem. Sehingga dari data log yang ada dapat diketahui lapisan yang berpotensi memiliki cadangan minyak dan gas bumi.
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
BAB II METODOLOGI
II.1. Langkah Kerja
Berikut merupakan langkah kerja dari analisa log kualitatif:
1. Mencetak data log kualitatif sesuai dengan kode soal yang telah ditentukan 2. Mengukur panjang kolom Gamma Ray 3. Mengukur jarak GR max dan GR min hingga didapat satuan APInya 4. Menentukan nilai GR log dengan cara : =
− −
5. Menentukan jenis litologi berdasarkan perpotongan antara kurva Gamma Ray dan GR log 6. Menentukan jenis fluida(resistivitas log + neutron + densitas) serta menentukan zona target
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
BAB III PEMBAHASAN
III. 1. Intrepetasi Litologi
Mekanisme penentuan litologi wireline log diperlukan data log berupa Gamma Ray (GR) yang menunjukkan nilai permeabilitas batuan dan log density (RHOB) serta Log Neutron (NPHI) yang menunjukkan nilai porositas batuan. berdasarkan data hasil pengolahan data kode soal MAHAKAM-04 :
Mengukur GR max dan GR min menggunakan penggaris, didapatkan hasil :
Panjang GR
: 3,7 cm;
GR min
: 0,3 cm;
GR max
: 3,7 cm.
Mengkonversi nilai GR max dan GR min menjadi satuan API : GR min
:
GR max
:
, , , .
× 150 = 12,162 × 150 = 150 .
Menentukan nilai GR log dalam satuan API menggunakan persamaan :
=
0,5 =
12,162 150 12,162
= 81,081
Mengkonversi nilai GR log menjadi satuan centimeter :
3,7
=
150 81,081
= 1,999
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
berdasarkan data hasil pengolahan data kode soal cleansand di laboratorium :
Menentukan nilai GR log dalam satuan API menggunakan persamaan :
=
0,5 =
53,33 111,63 53,33
= 82,5
Mengkonversi nilai GR log menjadi satuan centimeter :
4,7
=
150 82,5
= 2,885
Setelah mendapatkan nilai tengah GR dapat dilakukan interpretasi litologi terhadap kode soal Mahakam-04 dengan hasil sebagai berikut : a) Litologi Batupasir Litologi Batupasir terdapat pada kedalaman 2730-2735 m, 2750-1755 m, 2795-2820 m, 2850-2855m, 2885-2900m, 2910-2945m, 2965-2970m, 29953005m, 3030-3035m, 3110-3115m, 3295-3310m, 3330-3345m, 3360-3370m, 3560-3610m, 3635-3675m, 3695-3710m, 3825-3835m, 3840-3845m dengan ciri log sebagai berikut :
Pembacaan API pada log GR rendah sehingga ditandai defleksi kurva yang rendah pada log GR (menandakan lapisan permeabel);
Pada log SP dapat dilihat melalui defkleksi kurva dari shale base line yang bisa positif ataupun negatif berdasarkan harga tahanan jenis lumpur (Rmf) dan tahanan jenis air formasi (Rw);
Pada log Caliper, lapisan permeabel memiliki kecenderungan membentuk mudcake yang mengakibatkan pembacaan log Calpier yang mengecil.
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
b) Litologi Shale (Serpih) Litologi Shale terdapat pada kedalaman 2690-2715m, 2735-2750m, 27602780m, 2830-2850m, 2865-2885m, 2900-2915m, 2975-2995m, 3005-3030m, 3035-3065m, 3070-3090m, 3095-3110m, 3140-3200m, 3205-3240m, 32503270m, 3370-3400m, 3415-3505m, 3610-3630m, 3680-3695m, 3715-3730m, 3735-3765m, 3785-3800m, 3855-3880m dengan ciri log sebagai berikut :
Pembacaan API pada log GR tinggi sehingga ditandai defleksi kurva yang tinggi pada log GR (menandakan lapisan impermeabel);
Pada log SP dilihat tidak terjadinya defleksi kurva dari shale base line;
Pada log Caliper, terkadang lapisan shale mampu membentuk caving sehingga pembacaan log Caliper yang membesar.
c) Litologi Batugamping Litologi Batugamping didapatkan pada kedalaman 2715-2720m dan 38103815 dengan ciri log sebagai berikut :
Defleksi kurva GR rendah;
Kurva log Neutron dan log Densitas yang berada di track 3 saling berhimpit dimana nilai densitas dan nilai neutron tinggi;
Dapat terjadi caving seperti shale sehingga terkadang pembacaan log Caliper membesar.
d) Litologi Batubara Litologi batubara didapatkan pada kedalaman 2780-2790m, 2825-2830m, 2855-2860m, 2950-2955m, 3060-3070m, 3205-3210m, 3310-3315m, 37953800m, 3850-3855m dengan ciri log sebagai berikut :
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
Log GR menunjukkan grafik yang negatif/defleksi kurva rendah;
Log resistivity menunjukkan defleksi kurva tinggi;
Kurva log Neutron dan log Densitas yang berada di track 3 saling berhimpit dimana nilai densitas dan nilai neutron rendah;
Setelah mendapatkan nilai tengah GR dapat dilakukan interpretasi litologi terhadap kode soal clead dengan hasil sebagai berikut : Didapatkan litologi yang ditemukan berupa batupasir, shale, batubara, dan juga batugamping
III. 2. Intrepetasi Kandungan Fluida
Mekanisme penentuani kandungan fluida, jenis log yang digunakan adalah log Density (RHOB) dan log Neutron (NPHI). Untuk penentuannya sebagai berikut :
Adanya kandungan oil, dilihat dari adanya cross-over pada log Density dan log Neutron.
Adaya kandungan gas, dilihat dari ruang pada kurva antar log dengan nilai log Neutron lebih besar dari nilai log Density.
Adanya kandungan air, dapat dilihat dari kurva pada log Density dan log Neutron yang saling berhimpitan namun tidak t erjadi cross-over.
Berdasarkan hasil analisa, pada kode soal Mahakam, didapatkan kandungan fluida berupa gas pada kedalaman 2780-2790m, 2820-2825m, 2850-2860m, 29502965m, 2995-3005m, 3065-3075m, 3120-3135m, 3200-3210m, 3305-3315m, 33303340m, 3400-3410m, 3610-3630m, 3785-3790m, 3830-3840m, 3850-3855m. sedangkan kandungan fluida berupa oil ditemukan pada kedalam 2795-2820m, 2845-2850m, 2915-2950m, 3110-3115m, 3315-3325m, 3360-3370m, 3505-3515m, 3555-3610m, 3635-3680m, 3700-3715m, 3825-3830m, 3840-3845m, 3855-3860m.
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
Berdasarkan pada analisis kandungan fluida pada kode soal cleansand ditemukan fluida hidrokarbon berupa oil/minyak
III. 3. Intrepetasi Zona Target
Berdasarkan hasil analisa, pada kode soal Mahakam-04 reservoir oil terdapat pada litologi batuan pasir, sedangkan reservoir gas terdapat pada litologi batuan pasir juga. Sedangkan pada source rock oil terdapat pada litologi batuan shale serta source rock gas terdapat pada litologi batuan shale dan batubara.
Berdasarkan hasil analisa, pada kode soal cleansand ditemukan zona target berupa reservoir pada batupasir yang mengandung hidrokarbon oil/minyak
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
BAB IV KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa Log dengan kode Mahakam-04, didapatkan kesimpulan :
Litologi
yang
ada
pada
log
Kode
Mahakam-04
adalah
batupasir,serpih, batugamping, dan batubara.
Jenis Fluida yang didapatkan berdasarkan hasil interpretasi Data Density dan Log Neutron serta log resisvitas adalah oil dan gas pada kedalaman 2795-2820m, 2845-2850m, 2915-2950m, 3110-3115m, 3315-3325m, 3360-3370m, 3505-3515m, 3555-3610m, 36353680m, 3700-3715m, 3825-3830m, 3840-3845m, 3855-3860m. sedangkan gas pada kedalaman 2780-2790m, 2820-2825m, 28502860m, 2950-2965m, 2995-3005m, 3065-3075m, 3120-3135m, 3200-3210m, 3305-3315m, 3330-3340m, 3400-3410m, 36103630m, 3785-3790m, 3830-3840m, 3850-3855m.
Zona target yang didapat adalah reservoil oil dan gas serta source rock oil dan gas
Litologi yang ada pada log kode cleansand adalah batupasir, serpih, batubara, dan batugamping
Jenis fluida yang didapatkan pada kode cleansand adalah oil/minyak
Zona target yang didapatkan pada kode soal cleansand adalah reservoir
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
Daftar Pustaka
Koesoemadinata, R. P. 1980. Geologi Minyak dan Gas Bumi Edisi Kedua. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Peters, Kenneth E. & Cassa, Marie R. 1994. Applied Sources Rock Geochemistry. The Petroleum System – From Source to Trap: AAPG Memoir 60. Dallas, Texas Syarifudin, M., Said, S., Widada, S., & Jatmiko, T. (2018). Buku PAnduan Praktikum Geologi Minyak dan Gas Bumi. Yogyakarta: Laboratorium Minyak dan Gas Bumi .
Tim Kemendikbud RI. 2013. Pengantar Kuliah Teknik Produksi Migas. Jakarta: Kemendikbud RI. Waples, Douglas W. 1985. Geochemistry in Petroleum Exploration. Boston, Texas: International Human Resources Development Corporation.
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017
Lampiran
Nama : Alvin Yeremia NIM : 111.150.103 Plug : 9