PRAKTEK GELAS LAPORAN PRAKTIKUM Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Tugas Praktikum Teknik Pelayanan dan Perawatan Perawatan
Dosen Pembimbing : Bintang Ihwan Moehady, Ir, MSc. Disusun oleh : Via Sit Sitii Ma Maslu sluhah hah
1014 101411 110 030
Yuniar niar Widiy idiya anti nti
1014 101411 110 031
Yusuf Zaelana
101411032
Tanggal Tanggal Prakt Praktikum ikum : 08 November November 2012 Tanggal penyerahan penyerahan : 14 November 2012
D3- TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012
I.
TUJUAN
a. Dapat melakukan melakukan dan dan mengerti mengerti bahwa pipa gelas gelas dapat dapat dipoto dipotong. ng. b. Dapat melakukan dan mengerti bahwa pipa gelas dapat dibengkokan. dibengkokan. c. Dapat melakukan melakukan dan dan mengerti mengerti cara meniup meniup,, menyambung menyambung,, menarik menarik dan lubang dapat ditutup. II.
LANDASAN TEORI
2.1.
Gelas
Gelas atau kaca adalah amorf amorf (non(non- kristalin bahan padat). Gelas adalah benda yang lumay lumayan an kuat, kuat, biasany biasanyaa tidak tidak bereak bereaksi si dengan dengan barang barang,, dan tidak tidak aktif aktif secara secara yang yang bisa dibent dibentuk uk dengan dengan permuk permukaan aan yang yang sangat sangat halus halus dan kedap kedap air.Ole air.Oleh h karena karena sifatny sifatnyaa yang yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan.tetapi gelas bias pecah menjadi menjadi pecaha pecahan n yang yang tajam. tajam. Sifat Sifat kaca kaca ini bias bias dimodi dimodifik fikasi asi dan bahkan bahkan bias bias diubah diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan. Definisi Teknik
Gelas mempunyai beberapa definisi teknis yang tergantung dari proses pembentukan gelas, struktur atom dan keadaan thermodinamisnya. Secara Empiris:
Gelas adalah material non-organik hasil dari proses pendingan tanpa melalui proses kristalisasi. Definisi Berdasarkan Struktur:
Gelas adalah benda padat yang tidak mempunyai struktur seperti halnya keramik atau logam. Dari segi fisika gelas adalah zat cair lewat dingin yang tegar dan tidak mempunyai titik titik cair terten tertentu tu serta serta mempun mempunya yaii viskos viskosita itass cukup cukup tinggi tinggi,, sehing sehingga ga tidak tidak mengal mengalami ami kristalisasi. Ditinjau dari segi kimia, gelas adalah gabungan dari senyawa anorganik yang didinginkan dari keadaan cairnya menjadi padat dan keras, tanpa mengalami kristalisasi. Gelas Gelas dihasil dihasilkan kan dari dari dekom dekompos posisi isi dan pelebu peleburan ran senyawa senyawa alkali alkali dan alkali alkali tanah, tanah, pasir, pasir, feldespar, serta berbagai penyusun lainnya sehingga menghasilkan produk yang mempunyai struktur atom yang acak. 2.2.
Pipet Tetes
Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan dengan ujung ujung bawahn bawahnya ya merunc meruncing ing serta serta ujung ujung atasny atasnyaa ditutu ditutupi pi karet. karet. Bergun Bergunaa untuk untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil. Terkadang saat melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium, bahan yang kita perlukan jumlahnya tidaklah terlalu besar sehingga tidak bisa diukur dengn alat ukur yang berskala. Untuk keperluan itu dipergunakanpipet tetes. Pipet tetes ini hanya bisa digunakan untuk
bahan yang bersif sifat
cai cair.
Jik Jika
ada
bahan pada adatan
yang
harus rus
di ukur
menggunakanpipet tetes, maka padatan tersebut harus terlebih dahulu di larutkan. 2.2.1
Fungsi Pipet Tetes
Pipet tetes tetes berfungsi berfungsi untuk untuk membantu membantu meminda memindahkan hkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. Pemindahan cairan dengan menggunakan pipet tetes memang memakan waktu yang lama. tapi demi keakuratan percobaan, biasanya hal tersebut memang terpaksa di lakukan. Pipet tetes terdiri dari berbagai ukuran ukuran.. Semaki Semakin n besar besar ukuran ukuran pipet pipet tetes, tetes, maka maka semaki semakin n besar besar juga juga jumlah jumlah cairan cairan yang yang diteteskan.
2.3.
Tabung Reaksi
Tabung Tabung reaksi adalah sebuah tabung yang terbuat dari sejenis kaca atau plastik yang dapat menahan perubahan temperatur dan tahan terhadap reaksi kimia. Tabung reaksi ada yang yang dileng dilengkap kapii dengan dengan tutup tutup ada juga juga yang yang tanpa tanpa tutup. tutup. Terdir Terdirii dari dari berbag berbagai ai ukuran ukuran tergantung kebutuhan. Tabung reaksi disebut juga Test Tube atau Culture tube. Culture tube adalah tabung reaksi tanpa bibir yang biasanya digunakan untuk pembiakan mikroorganisme dalam medium cair.
Fungsi tabung reaksi antara lain adalah: •
Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
•
Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
•
Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba dalam media cair
Peralat Peralatan an gelas gelas labora laborator torium ium meruju merujuk k pada pada berbag berbagai ai peralatan peralatan laboratorium yang terb terbu uat
dari ari kaca, kaca,
yang
digunakan
dalam percobaan
ilmiah, ilmiah,
terutama
dalam
laboratorium kimia dan biologi dan biologi.. Beberapa peralatan tersebut sekarang ada yang telah dibuat dari dari plas plasti tik, k, namu namun n pera perala lata tan n kaca kaca masi masih h seri sering ng digu diguna naka kan n oleh oleh kare karena na sifa sifatt kaca kaca yang inert, inert, transparan, transparan, dan tahan panas. Kaca borosilikat, dahulu dinamakan Pyrex, Pyrex, sering digu diguna naka kan n
kare karena na
sifa sifatn tny ya
yang ang
taha tahan n
deng dengan an tegang tegangan an
termal termal..
Untu Untuk k
beber eberap apaa
aplikasi, kuarsa diguna digunakan kan oleh oleh karena karena ia tahan tahan panas panas dalam dalam temper temperatu aturr yang yang tinggi tinggi dan memi memilik likii sifat sifat teraw terawan ang g di bebe bebera rapa pa spektrum spektrum elektromagn elektromagnetis. etis. Di beberap beberapaa aplika aplikasi, si, terutam terutamaa pada pada botol penyimpanan, botol penyimpanan, gelas berwarna coklat tua biasanya digunakan untuk menghinda menghindarkan rkan zat yang disimpan disimpan dari cahaya luar. Peralatan Peralatan yang terbuat terbuat dari material lainnya lainnya juga digunakan digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya misalnya asam hidroflorid hidrofloridaa yang disimpan disimpan dalam polietilena dalam polietilena karena asam ini dapat melarutkan kaca.
III.
ALAT DAN BAHAN
a. Pera Perala latan tan yang yang digu diguna naka kan n 1)
Kompresor udara tekan
2)
Brender
3)
Pisau pemotong kaca
4)
Kacamata pelindung
b. Bahan yang digunakan 1)
Pipa gelas berdiameter 15 mm
2)
Pipa gelas berdiameter 8 mm
Gambar Alat dan Bahan Gambar
Nama Alat
Tabung Gas LPG (kiri) dan Tabung Oksigen (kanan)
Batangan gelas
Pembakar Bunsen
Pisau Pemotong Kaca
IV.
PROSEDUR KE KERJA a. Pemot Pemotong ongan an dan dan pema pemata tahan han gelas gelas
Meletakkan pemotong kaca tegak lurus diatas pipa kaca
Memotong kira-kira bagian keliling pipa
Mematahkan pipa gelas dengan menekannya secara horizontal menggunakan kedua ibu jari
b. Pembu Pembuat atan an tabung tabung reaks reaksii
Mematahkan pipa gelas dengan panjang tertentu
Memanaskan bagian tengah pipa gelas (Sampai meleleh dan terputus menjadi dua bagian)
Memanaskan salah satu bagian ujung pipa gelas (Sampai bagian ujungnya meleleh dan tertutup)
Meniup ujung yang lain pipa gelas sampai terbentuk lengkungan simetri pada ujung yang dipanaskan
Memotong pipa gelas menjadi 4 bagian
1 bagian dipanaskan pada burner tepat ditengah bagian untuk dijadikan 2 pipet tetes (total 8 pipet tetes)
Tarik bagian tengah gelas yang lembek hingga putus, untuk dijadikan c. Pembu Pembuat atan an pipe pipett tet tetes es pipet tetes
Bentuk gelas yang ditarik tadi akan membentuk pipet tetes
Potong ujung pipet gelas untuk memperindah bentuk dan lubang pada ujung pipet tetes
d.
Membengkokkan pipa gelas
Patahkan Patahkan pipa gelas sesuai yang diinginkan diinginkan.. Panaskan Panaskan ujung patahan sehingga sehingga tidak tajam. Pegang kedua ujung pipa dengan kedua tangan. Sambil diputar-putar panaskan pipa dengan api\burner api\burner sampai merah. Setelah agak lunak dengan hati-hati lengkungkan pipa sesuai yang dikehendak dikehendakii sambil ditiup salah satu ujungnya. ujungnya. Peniupan Peniupan ini dimaksudkan dimaksudkan agar diameter lengkungan relatif sama.
V.
DATA PE PENGAMATAN
1. Hasil pemoto pemotongan ngan pipa pipa batanga batangan n panjang panjang menjadi menjadi lebih pendek. pendek.
2. Semua Semua produk produk gelas gelas yang yang dihasilkan dihasilkan (hasil (hasil pemotong pemotongan an dan las las gelas) gelas)
Semua produk gelas yang dihasilkan diantaranya yaitu : a. Bebe Beberap rapaa bua buah h pip pipet et tete tetess
b. Dua buah peralatan jembatan garam
c. Beberapa Beberapa buah pipa bengkok/be bengkok/bersiku rsiku (memiliki (memiliki elbow) elbow)
VI.
Pembahasan
Gelas adalah benda yang transparan, transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, kimia, dan tidak aktif secara biologi secara biologi yang yang bisa bisa dibent dibentuk uk dengan dengan permu permukaa kaan n yang yang sangat halus dan kedap air (Wikipedia, (Wikipedia, 2012). Sesuai dengan sifatnya, gelas dapat dibentuk dibentuk sesuai keinginan dengan memanfaatkan temperatur tinggi akibat proses pemanasan yang dihasilkan dari burner. Alat yang akan dibuat pada praktikum kali ini adalah pipet ukur, pipaU, pipa bengkok dan tabung reaksi. Sebelum dilakukan pembentukan, terlebih dahulu bahan berupa gelas dengan bentuk pipa tabung dipotong dengan panjang tertentu. Proses pemotongan ini dilakukan dengan terlebih dahulu membuat goresan sepanjang 1/8 inch pada gelas yang akan dipotong dengan menggunakan pisau tungsten karbida. Goresan yang dibuat diusah diusahaka akan n tidak tidak terlalu terlalu panjan panjang, g, karena karena akan akan membua membuatt gelas gelas yang yang dihasil dihasilkan kan terdap terdapat at banyak goresan (tidak mulus). Setelah digores, gelas yang akan dibentuk tersebut te rsebut kemudian dipatahkan dengan ditekan menggunakan kedua ibu jari. Proses pematahan gelas dengan menggu menggunak nakan an ibu jari jari ini perlu perlu pula pula memper memperhati hatikan kan ukuran ukuran/di /diame ameter ter dari dari gelas, gelas, apabil apabilaa diamet diameterny ernyaa cukup cukup besar besar maka maka goresa goresan n dibuat dibuat sekelil sekeliling ing dari dari permu permukaa kaan n gelas gelas untuk untuk mencegah gelas yang remuk ketika dipatahkan. Proses pematahan yang benar sesuai prosedur adalah dengan menempatkan gelas yang akan dipatahkan secara horizontal dengan kedua ibu jari saling berhadapan tetapi pada sisi-sisi yang berlawanan dari potongan. Gelas kemudian diteka ditekan n dengan dengan ibu jari jari secara secara serenta serentak. k. Pemoto Pemotonga ngan n yang yang miring miring akan akan mengak mengakiba ibatka tkan n potongan yang tidak teratur, sedang pemotongan yang tegak akan memberikan potongan yang lurus. Lebar pemotongan yang tidak tepat juga memberikan patahan yang tidak teratur. Untuk Untuk dapat dapat memben membentuk tuk gelas gelas sesuai sesuai dengan dengan fungsi fungsiny nya, a, maka maka gelas gelas yang yang telah telah dipotong akan dibentuk dengan memanfaatkan salah satu sifat dari gelas itu sendiri, yaitu
mudah dibentuk. Proses pembentukan/pembengkokan gelas harus dilakukan dengan tingkat ketelitian yang cukup tinggi, karena jika tidak maka hasil gelas yang akan dihasilkan akan berkualitas
buruk.
Selain
itu,
diperlukan
pula
tingkat
kecekatan
dalam
membengkokan/membentuk gelas karena gelas akan mudah mengeras kembali ketika sudah tida tidak k dipa dipana nask skan an.. Terd Terdap apat at bebe bebera rapa pa lang langka kah h yang ang sedi sediki kitt berb berbed edaa baik baik itu itu pada pada pembentukan pipet tetes, pipa U maupun pipa bengkok. Adapun untuk pembentukan pipet tetes, prosedur yang dilakukan adalah: 1. Kedua Kedua ujung ujung pipa/ gelas gelas yang yang telah dipoton dipotong g dipegang dipegang dengan dengan kedua tangan tangan sambil sambil diputar-putar dan gelas dipanaskan dengan api/ burner sampai merah.
2. Setela Setelah h beberapa beberapa saat, bagian bagian tengah tengah dari gelas gelas sudah sudah terasa lunak lunak dan siap untuk untuk dibentuk. Pada saat itu, tarik gelas secara horizontal sehingga bgian tengah dari gelas akan mengecil. 3. Tunggu Tunggu beberapa beberapa waktu waktu hingga hingga gelas yang yang sudah sudah dibentuk dibentuk dingin dingin 4. Setela Setelah h dingin dingin,, maka maka potong potong bagian bagian tengah tengah yang mengecil mengecil tersebut tersebut dengan dengan pisau pisau tungsten karbida sehingga terbentuk sebuah pipet tetes. Dari satu pipa tersebut, maka akan terbentuk 2 pipet tetes. Pada proses pembentukan/ pembuatan pipa U , langkah awal serupa dengan pada pembuatan pipet tetes, tetapi perbedaannya terletak pada arah pembengkokannya. pembengkokannya. Dimana jika pada pembuatan pipet tetes, gelas/ pipa yang telah lunak ditarik lurus ke arah samping sedan sedangk gkan an pada pada pemb pemben entu tuka kan n pipa pipa U gelas gelas dilen dilengk gkun ungk gkan an untu untuk k memb memben entu tuk k suat suatu u lengkungan dengan sudut 90 0. Proses yang sama pun dilakukan pada proses pembuatan pipa bengkok.
Sedang Sedangkan kan untuk untuk membua membuatt tabung tabung reaksi reaksi dibutu dibutuhka hkan n perlak perlakuan uan yang yang berbed berbeda. a. Ting Tingka katt kesu kesuli lita tan n pemb pembua uatan tan tabu tabung ng reak reaksi si relat relatff lebi lebih h suli sulitt kare karena na ujung ujung pipa pipa yang yang dipana dipanaska skan n sulit sulit untuk untuk menutu menutup p dan membut membutuhk uhkan an waktu waktu yang yang cukup cukup lama lama agar agar dapat dapat terbentuk dengan baik. Langkah yang dilakukan adalah: 1. Patahk Patahkan an gelas sebagai sebagai bahan bahan pembuata pembuatan n tabung tabung reaksi reaksi dengan dengan panjang panjang sesuai sesuai yang yang dikehendaki. 2. Salah Salah satu dari ujung pipa pipa hasil hasil pemataha pematahan n tadi tadi dipana dipanaskan skan// dihalu dihaluskan skan dengan dengan cara dipanaskan agar tidak tajam atau runcing. 3.
Dengan Dengan menggun menggunakan akan sebuah sebuah batang batang pemba pembantu, ntu, ujung ujung gelas gelas yang yang lain dipanaskan dipanaskan dan dan dirapatkan. dirapatkan. Batang pembantu pembantu ini dapat mempercepat mempercepat proses pembentukan pembentukan namun dibutu dibutuhka hkan n teknik teknik untuk untuk melaku melakukan kanny nya, a, karena karena batang batang pemban pembantu tu tersebu tersebutt dapat dapat menempel pada tabung dan merusak ujungnya.
4. Tabung Tabung ditiup ditiup dengan dengan hati-ha hati-hati ti lewat lewat ujung ujung yang lain sampai sampai terbentu terbentuk k lengku lengkunga ngan n simetri pada ujung yang dipanaskan. Peniupan juga harus dilakukan secara benar. Peni Peniup upan an yang ang
terl terlal alu u kenc kencan ang g dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n ujun ujung g tabu tabung ng terl terlal alu u
menggembung sedangkan peniupan yang kurang dapat menyebabkan ujung batang menggumpal tidak rata.
KESIMPULAN
1.
Gela Gelass dapa dapatt dibe dibent ntuk uk// dibe dibeng ngko kokk kkan an denga dengan n meng menggu guna naka kan n pana panass yang ang diha dihasi silk lkan an pada temperatur tinggi.
2.
Pemo Pemoto tong ngan an gela gelass har harus us tega tegak k lur lurus us deng dengan an bata batang ng gela gelass
3.
Pro Proses ses pembe emben ngkok gkokka kan n gelas elas dilak ilakuk ukan an pad pada saat saat gelas elas melu elunak nak dan dan dip diperlu erluka kan n peniupan yang tepat
4.
Pros Proses es peni peniup upan an haru haruss dila dilaku kuka kan n denga dengan n pas. pas. Jika Jika kele kelebi biha han n udara udara deng dengan an bant bantua uan n peniupan maka pipa akan menggembung, dan apabila kurang peniupan ujung gelas tidak akan rata.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
(2011).
Pipet
Tetes
dan
Fungsi
Pipet
Tetes
(online).
Tersedia
:
http://kamusq.blogspot.com/2012/03/pipet-tetes-fungsi-pipet-tetes.html (Diunduh (Diunduh tgl 11 Nov 2012) Anonim. (2012). Gelas (online). Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Gelas (Diunduh tgl 11 Nov 2012) Anon Anonim im.. (201 (2012) 2).. Tabu Tabung ng Reak Reaksi si dan dan Fung Fungsi si Tabu Tabung ng Reak Reaksi si (onl (onlin ine) e).. Ters Tersed edia ia : http://dictionary-kamus1.blogspot.com/2012/03/tabung-reaksi-fungsi-tabungreaksi.html (Diunduh tgl 11 Nov 2012) Baker,
J.T.
(2007).
Peralatan
Gelas
Laboratorium
(online)
.
Tersedia
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Peralatan_gelas_laboratorium.. (Diunduh tgl 11 Nov http://id.wikipedia.org/wiki/Peralatan_gelas_laboratorium 2012)