1. Gelas Kimia (Beaker Glass)
Biasanya terbuat dari tipe boroksilikat. Bentuk beaker glass memiliki beberapa tipe, tinggi dan pendek. Mempunyai kapasitas ukuran volume dari 5 – 6000 mL. Prinsip kerja : Wadah larutan, skala pada badan gelas digunakan untuk mengukur larutan seara tidak teliti. Fungsi : !ebagai tempat melarutkan "at. #empat memanaskan. Menguapkan larutan $ air. K3 : Menggunakan lap halus saat mengangkat beaker gelas dari kompor listrik. Merendam beaker gelas dalam a%uadest atau air saat menuangkan larutan asam dengan konsentrasi tinggi. 2. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask) •
•
•
•
•
#erb rbua uatt da dari ri &enis gela lass bor orok oksi sillika katt, la lab bu erlenmeyer ada yang dilengkapi dengan tutup dan tanpa tutup. #utup labu dan mulut mu lut la labur bur er erlen lenmey meyer er ter terbu buat at dar darii ka kaaa asa asah. h. La Labu bu erl erlenm enmeye eyerr mem mempu punya nyaii kapasitas ukuran volume dari '5 – '000 mL.
Prinsip kerja : labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk penampuran reaksi dengan pengookkan kuat sedangkan labu erlenmeyer tanpa tutup asah biasanya digunakan untuk menampurkan reaksi dengan keepatan lemah. Fungsi : Labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk titrasi dengan pengookkan kuat, dihubungkan dengan alat ekstraksi, alat destilasi dan sebagainya. Labu erlenmeyer tanpa tutup asah digunakan untuk titrasi dengan pengookkan lemah hingga sedang. K3 : Menggunakan lap halus saat mengangkat (rlenmeyer dari kompor listrik. 3. Tabung eaksi (Tes! Tube) •
•
#abung reaksi umumnya terbuat dari berbagai maam &enis gelas antara lain ) Boroksilikat, !oda, *iola+ dan !uperma+. !oda lass tidak tahan pemanasan, *iola+ lass tidak peka terhadap perubahan panas dan pemanasan setempat. #abung reaksi yang terbuat dari *iola+ dan !oda glass umumnya berdinding tipis, sedangkan tabung reaksi yang terbuat dari Boroksilikat dan !uperma+ tahan pemanasan. -kuran tabung reaksi ditetapkan berdasarkan atas diameter mulut tabung bagian dalam dan pan&ang tabung, diameter antara 0 – '00 mm. Prinsip Kerja : !ebagai /adah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk meletakkan sampel darah1. Fungsi : Mereaksikan larutan. -ntuk memanaskan sampel atau airan. K3: Memba/a serta dengan rak tabung sesuai dengan ukuran tabungnya agar tidak &atuh. unakan pen&epit tabung saat akan melakukan pemanasan. ". Labu #kur ($%lume!rik Flask) •
•
•
•
#erbuat dari &enis gelas boroksilikat, mempunyai mulut labu dengan ukuran standar yang dilengkapi dengan tutpnya. #utup labu dapat terbuat dari gelas asah atau te2lon. Labu ukur mempunyai kapasitas volume 5 – '000 mL. Prinsip kerja : Labu ukur memiliki ketelitian tinggi sehingga sering digunakan untuk mengukur larutan seara teliti. Fungsi : 3igunakan untuk menampurkan larutan. K3 : #idak boleh dipanaskan. unakan kedua tangan saat menampurkan larutan. &. Gelas #kur ('easuring yliners) •
•
elas ukur berbentuk silinder, terbuat dari &enis gelas boroksilikat. 4apasitas volume gelas ukur 5 – '000 mL. Prinsip Kerja : Mengukur airan seara tidak teliti dan tidak masuk dalam perhitungan.
Fungsi : 3apat digunakan untuk merendam pipet dalam asam penui elas ukur yang dilengkapi dengan tutup asah digunakan untuk melarutkan "at hingga volume tertentu. K3 : perhatikan saat menuangkan larutan, &angan sampai larutannya mengalir pada tepi gelas ukur. *. Bure! (Bure!!es) •
•
Buret berbentuk silinder, terbuat dari &enis gelas soda, boroksilikat, amber. Bentuk buret dibedakan dengan u&ung kran lurus Burettes /ith straight stopok1 dan buret dengan keran bengkok Burettes /ith lateral stopok1. Mempunyai kapasitas – 00 mL dengan pembagian skala 0,0 – 0,' m. Prinsip Kerja : Buret harus bersih, kering dan bebas lemak sebelum digunakan. !ebelum titrasi dimulai, pastikan tidak ada gelembung udara di ba/ah kran karena menyebabkan kesalahan saat melakukan titrasi. Fungsi : Memberikan seara tetes demi tetes se¨ah volume larutan yang diketahui dengan teliti pada proses titrasi. K3 : Letakkan pada keran&ang plastik. erhatikkan kran buret, gunakan pelumas untuk memudahkan putaran kran buret dan menegah kebooran. +. %r%ng (Funnels) •
•
#erbuat dari &enis boroksiliat atau plasti. 7orong mempunyai garis tengah 85 – 800 mm dan ada yang mempunyai tangkai orong pan&ang, sedang dan pendek. Prinsip Kerja : membantu memasukkan airan dalam suatu /adah dengan ukuran mulut keil. Fungsi : digunakan untuk menyaring "at air atau sampel padat. K3 : saat menuangkan larutan, orong sebaiknya tidak bersentuhan dengan mulut /adah usahakan men&auh sedikit. ,. Pipe! $%lume ($%lumen!ri- Pipe!!es)
ipet terbuat dari gelas &enis soda &ernih, mempunyai kapasitas 0,5 – 00 mL. Prinsip Kerja : memipet atau memindahkan volume airan dengan teliti atau seksama. Fungsi : memipet atau memindahkan volume airan dengan teliti. K3 : #idak menggoyangkan pipet untuk mengeluarkan sisa larutan yang tertinggal pada pipet, tetapi sebaiknya ditiup atau menggoreskan u&ung pipet pada dinding dalam dari /adah sebanyak 8+. Menggunakan ball pipet saat memipet larutan berbahaya dan beraun. •
•
enghisapan larutan menggunakan pipet melalui mulut usahakan pipet berada pada dasar /adah, agar tidak ada gelembung yang masuk saat memipet. . Pipe! #kur (Graua!e Pipe!!es) •
ipet ukur terbuat dari gelas &enis soda &ernih, mempunyai kapasitas 0,0 – 50 mL dilengkapi dengan pembagian skala pada dinding pipet 0,00 – 0,5 mL. Prinsip Kerja : memipet airan seara kurang teliti dan tidak masuk dalam perhitungan pada penetapan kadar. Fungsi : digunakan untuk mengambil, memindahkan atau memipet se¨ah volume seara tidak teliti. K3 : #idak menggoyangkan pipet untuk mengeluarkan sisa larutan yang tertinggal pada pipet, tetapi sebaiknya ditiup atau menggoreskan u&ung pipet pada dinding dalam dari /adah sebanyak 8+. Menggunakan ball pipet saat memipet larutan berbahaya dan beraun. enghisapan larutan menggunakan pipet melalui mulut usahakan pipet berada pada dasar /adah, agar tidak ada gelembung yang masuk saat memipet. 1/. 0esika!%r (0esi--a!%rs) •
•
•
3esikator terbuat dari gelas &enis semi9boroksilat, plastik atau mika. #ipe gelas &enis atau amber. 3i dalam desikator terdapat piringan berpori yang terbuat dari porselin yang digunakan untuk meletakkan alat – alat
gelas. 3i ba/ah piringan porselin terdapat bahan pengering yang umumnya terbuat dari ) silikagel, asam sul2at pekat, 2o2or pentaoksida, kalsium oksida dan sebagainya. engering silikagel biasanya diberi indiator /arna biru yang keriing dan &ika telah mengikat uap air /arna akan berubah men&adi merah. !ilikagel yang telah &enuh dengan uap air dapat dikeringkan lagi dengan ara dipanaskan dalam oven dengan suhu 00 o. #utup desikator pada bagian permukaan harus diberi bahan pelian missal : silion grease, agar dapat tertutup lebih rapat. Prinsip kerja : Mendinginkan, mengeringkan serta menyimpan "at atau bahan. Fungsi : 3igunakan untuk mendinginkan bahan atau alat gelas misalnya ) krus porselin, botol timbang1 setelah dipanaskan dan akan ditimbang. Mengeringkan bahan atau menyimpan "at atau bahan yang harus diliindungi terhadap pengaruh kelembapan udara. K3 : unakan dua buah tangan untuk memba/a desikator atau untuk membukanya, tangan pertama digunakan sebagai penahan desikator dan tangan yang lain digunakan untuk mendorong tutup desikator. ika desikator dihampa udarakan, sebelum dibuka kran harus dibuka terlebih dahulu agar tekanan udara di dalam dan diluar desikator sama hingga akan memudahkan untuk membukanya. 11. Ba!ang Pengauk (!rirring %) •
•
#erbuat dari gelas, polietilen atau logam yang dibungkus dengan polietilen. Batang pengaduuk mempunyai pan&ang sesuai dengan keperluan. Batang pengaduk umumnya bergaris tengah ' – ; mm dan mempunyai pan&ang yang bervariasi 6 – 80 m. Prinsip Kerja : Mengaduk larutan atau suspense dalam /adah. Fungsi : 3igunakan untuk mengaduk larutan atau suspensi yang umumnya berada pada gelas kimia, (rlenmeyer atau tabung reaksi. 3igunakan pula sebagai alat bantu untuk memindahkan airan dari suatu be&ana ke be&ana lain. K3 : dalam mengaduk tidak bolek terlalu kuat atau kasar agar larutan tidak terpeik dan /adah tidak peah. 12. Gelas rl%ji (a!-4 Glasses) •
•
#erbuat dari gelas boroksilat, mempunyai diameter yang bervariasi antara 80 – '00 mm. Prinsip Kerja : /adah penimbangan "at padat Fungsi : /adah menimbang "at padat dan untuk menutup labu pada proses pemanasan. K3 : berhati – hati saat menempatkan /adah 13. %r%ng Pisa4 (epara!%ry Funnels)
#erbuat dari gelas boroksilat, tidak ber/arna dan amber. Berbentuk keruut buah per1 bulaat dan silinder, dilengkapi dengan kran dan tutup yang terbuat dari bahan gelas asah atau te2lon. Mempunyai kapasitas 50 – '000 mL. 7orong pisah mempunyai tangkai bermaam – maam ada yang bertangkai pendek, pan&ang dilengkapi dengan penyambung gelas asah standar, dilengkapi dengan pengatur tetesan. Prinsip Kerja : mengekstraksi "at air dengan "at air. Fungsi : digunakan untuk ektraksi "at, dapat pula mengatur aliran "at air pada proses kromatogra2i kolom dan reaksi kimia lainnya. K3 : !ebelum menggunakan, lakukan pengeekan tutup dan kran orong pisah sudah tepat dan tidak boor. 3alam pengookkan orong pisah dilakukan dengan ara memegang bagian atas berikut tutupnya dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang tangkai orong berikut kerannya. 1". %r%ng Bu-4ner (Bu-4ner Funnels) •
•
7orong Buhner dari porselin atau gelas boroksilikat. 7orong penggunaannya dibantu dengan labu hisap yang dihubungkan dengan pompa hisap $ vakum. 3iameter orong Buhner '6 – 8<0 mm. 7orong mempunyai dasar yang berpori kasar dan &ika akan digunakan harus diletakkan kertas saring yang mempunyai diameter sama dengan orong atau lempeng berpori. Prinsip Kerja: Menyaring bahan kasar dengan airan penyaring atau pelarut. Fungsi : digunakan untuk menyaring dengan epat terutama &ika digunakan pelarut yang mudah menguap. K3 : Memperhatikan kedudukan tangkai orong dengan arah hisapan pompa agar diatur sedemikian rupa sehingga airan yang keluar dari orong tidak terhisap oleh pompa. !aat menghentikan penghisapan, terlebih dahulu lepaskan hubungan alat gelasnya agar tidak berhubungan dengan udara, sehingga tidak ter&adi tekanan yang berbalik. 1&. Krus (ru-ible) •
•
4rus dapat dipanaskan hingga suhu tinggi dalam tanur Mu22le *urnane1 =00 o. 4rus mempunyai kapasitas ' – '50 mL. Mempunyai bentuk tinggi atau pendek , krus dilengkapi denan tutup. 4rus terbuat bahan orselin, latina, tanah liat yang dibakar, ampuran latina9#embaga, Ba&a tahan karat, >ikel, raphite. Prinsip Kerja : praktikum analisis laboratorium sehari – hari untuk pengabuan "at pada analisis gravimetri.
Fungsi : umumnya digunakan untuk membakar $ mengarangkan $ mengabungkan "at pada analisis gravimetri. K3 : !ebelum digunakan, krus di ui dan di rendam dengan asam penui. -ntuk mengambil, memasukkan, memindahkan krus dari tanur menggunakan tang krus tangkai pan&ang dan pendek. 1*. K%nens%r (%nensers) •
•
4ondensor mempunyai bentuk pan&ang yang berbeda – beda sesuai dengan kegunaan masing – masing. 4ondensor terbuat dari gelas boroksilat , umumnya dapat dirangkai dengan alat gelas lain untuk berbagai keperluan. Prinsip Kerja : "at dipanaskan, kemudian uap panas akan naik lalu dialirkalah air dinginmelalui selang sehingga uap panas tadi tidak lepas ke udara tetapi kembali mengembun dan &atuh lagi ke ba/ah. ada prinsip ker&a kondensor, volume dari larutan yang dipanaskan akankonstan karena tidak ada uap yang lepas ke udara. Fungsi : digunakan intuk menggembungkan atau mendinginkan uap yang ter&adi pada proses reaksi, sintesa, atau pada sistem destilasi, ekstraksi, saponi2ikasi, esteri2ikasi, metilasi dan sebagainya. K3 :ada saat melakukan destilasi, kita harus memperhatikan suhunya. ?pabila terlalu tinggi maka akan menyebabkan endapan yang seharusnya didapat akan gosong dantidsak dapat dilan&utkan prosesnya ke rekristalisasi. 1+. a5an P%rselin (0is4es P%r-elin)
7a/an porselin mempunyai kapasitas ; – '=00 mL. !ebagian a/an petri tidak tahan pada suhu di atas 800 o. Fungsi : untuk menguapkan airan pada suhu yang tidak terlalu tinggi oven, di atas tangas air, uap, pasir dan sebagainya1. K3 : memperhatikan suhu saat menguapkan airan. 1,. B%!%l Pereaksi (eagen! B%!!les)
Botol pereaksi terbuat dari boroksilikat, atau gelas soda, ada yang &ernih9transparan dan amber. Botol mempunyai mulut atau leher lebar dan normal dengan kapasitas 50 – 0.000 mL dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kaa asah. Fungsi : menyimpan larutan, khusus untuk penyimpanan asam yang berasap botol dilengkapi dengan penutup bahan atau kap asam. K3 : 4husus untuk larutan asam, botol pereaksi diletakkan pada lemari asam. asang tutup botol agar larutan tidak berampur dengan udara. 1. B%!%l Pene!es (0r%pping B%!!les 1 •
•
#erbuat dari gelas boroksilikat , ada yang &ernih9 transparan dan amber. 4apasitas 80 – '50 mL dilengkapi dengan tutup yang mempunyai tempat mengalirkan airan $ meneteskan airan atau tutup yang dilengkapi dengan pipet. Prinsip Kerja : menyimpan dan meneteskan airan. Fungsi : digunakan untuk menyimpan airan indikator, airan pe/arnaan dan sebagainya. K3 : saat mengangkat pipet dalam botol, harus hati – hati &ika tidak maka airan akan bereeran. 2/. a5an Pe!ri 7a/an etri atau telepa etri adalah sebuah /adah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaa yang digunakan untuk membiakkan sel. 7a/an etri selalu berpasangan, yang ukurannya agak keil sebagai /adah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Fungsi : digunakan sebagai /adah untuk penyelidikan tropi dan &uga untuk mengkultur bakteri,khamir, spora, atau bi&i9bi&ian. 7a/an etri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.@ K3 : menutup a/an petri setelah memasukkan biakan bakteri agar tidak terkontaminasi dengan udara. 2/. Pipe! Te!es (0r%pping Pipe!!es)
ipet tanpa skala, mempunyai bentuk pendek atau pan&ang dan dilengkapi dengan karet penghisapnya. Prinsip Kerja : menambahkan airan tetes demi tetes hingga volume tepat. Fungsi : memindahkan larutan dari satu /adah ke /adah lainnya K3 : setelah memipet miringkan sedikit pipet agar larutan yang dipindahkan tidak menetes dan luruskan kembali pipet saat akan memindahkannya pada /adah lainnya. 21. B%!%l Timbang (lig4!ing B%!!les)
Botol timbang terbuat dari &enis gelas boroksilikat, dilengkapi dengan tutup asah. Botol timbang mempunyai tipe bentuk tinggi dan pendek. 4apasitas botol timbang mulai 5 – <0 mL. Fungsi : 3igunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. !elain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan air. •
•
•
22. Labu i%ium (6%ium 0e!ermina!i%n Flask)
Labu iodium atau disebut &uga sebagai labu iod merupakan salah satu alat gelas laboratorium yang terbuat dari kuarsa$silikat oksida, boron oksida, aluminium oksida dan natrium oksida. Labu iodium mirip labu (rlenmeyer bertutup asah dan pada mulut labu dilengkapi oleh suatu piringan kaa yang digunakan untuk menempatkan airan$larutan atau air yang berguna untuk mengikat uap iodium hasil reaksi. Labu iodium mempunyai kapasitas ukuran 00 sampai 500. Prinsip Kerja : memasukkan sampel dalam labu iodium dan tutup dengan rapat, &angan sampai ada gelembung udara di dalamnya. Fungsi : adapun kegunaan labu iodium adalah untuk mereaksikan "at yang biasanya menghasilkan iodium. K3 : eahnya labu yang dpat diatasi dengan mengganti yang baru. Aetaknya labu yang dapat diperbaiki dengan lem. ?pabila tutup labu kurang rapat ketika sedang digunakan dalam mereaksikan, maka aroma iodium yang menyenngat akan terhirup dan akan mengganggu ker&a sehingga tutp labu harus ditutup rapat. 23. Labu Kjela4l (Kjela4l Flasks) •
•
•
#erbuat dari gelas boroksilikat, dengan kapasitas 50 – 000 mL.
Prinsip Kerja : posisi labu harus miring dengan mulut menyandar pada penampung uap asam. Fungsi : digunakan untuk destruksi atau digesti protein dan dapat pula digunakan sebagai labu destilasi pada hasil destruksi protein. K3 : saat memasangkan labu pada mulut penampung uap harus rapat agar uap asam tidak menyebar saat melakukan proses destruksi. 2". Bunsen
emanas yang bentuknya seperti tabung yang berisi bahan bakar dan memiliki sumbu yang dapat menghasilkan api. Bahan bakarnya maam9 maam, ada yang dari alohol, spiritus, dan minyak gas.. Fungsi : 2ungsinya untuk meniptakan suasana steril 2*. B%!%l empr%! Botol semprot atau &uga sering disebut botol penui adalah berupa botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik. adi anda tidak perlu takut menggunakannya karena tidak terbuat dari gelas dan akan terhindar dari peah atau retak?lat ini sangat diperlukan dilaboraturium manapun. Walaupun alat ini sangat sederhana tapi sangat berguna. Prinsip Kerja : menekan badan botol sampai airnya keluar. Fungsi : Ber2ungsi sebagai tempat menyimpan a%uades &uga digunakan untuk membersikan dinding be&ana dan sisa9sisa endapan, mengeluarkan air atau airan dalam ¨ah terbatas, untuk membilas peralatan kimia lain atau proses pengeneran dalam suatu /adah misal labu ukur, erlenmeyer,dsb. 2&. ak Tabung 3ari kayu keras , 6 lubang dalam dua baris total ' lubang1 berdiameter sekitar < mm. ada bagian dasar terdapat lekukan sehingga tabung stabil ditempatkan. Prinsip Kerja : tabung reaksi dimasukkan dalam lubang tabung sesuai ukurannya. Fungsi : digunakan untuk menempatkan tabung reaksi sesuai ukuran tabung. K3 : memba/a rak tabung harus hati – hati, apabila &atuh maka tabung yang berada pada rak tabung &uga akan &atuh. 2*. Penjepi! Tabung en&epit tabung reaksi berbentuk rahang: persegi. egas : dipoles nikel dengan diameter: 0 9'5 mm
Prinsip Kerja : tekan penekan pada pen&epit kemudian &epitkan pada tabung reaksi Fungsi : ?lat Lab ini digunakan untuk men&epit tabung reaksi pada saat dipanaskan. K3 : apabila alat ini longgar atau pen&epit lepasan,segera perbaiki alat ini dan dapat digunakan lagi. 2+. Peng4isap Pipe! (Pipe! Filler)
#erbuat dari bola karet kenyal dengan 8 knop. Bola karet tidak mudah lembek. Fungsi : -ntuk menghisap larutan yang akan diukur .
Bab 3 Penu!up 3.1 Kesimpulan 3ari materi tersebut dapat diambil kesimpulan bah/a setiap alat terbuat dari bahan yang berbeda – beda kayu, gelas dan karet1. !elain itu masing – masing alat laboratorium memiliki 2ungsi dan prinsip ker&a yang berbeda – beda, tergantung &enis alatnya. >amun beberapa diantaranya memiliki 2ungsi yang sama. 3.2 aran erlunya pengenalan alat – alat laboratorium pada mahasis/a, agar mahasis/a dapat mera/at dan menggunakan alat – alat laboratorium seara benar.