BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Baja merupakan bahan bangunan yang berupa campuran dari biji besi, mangan dan karbon. Semakin tinggi nilai karbon pada baja maka baja akan semakin keras, namun mudah patah. Akan tetapi semakin rendah nilai karbon maka baja akan mudah bengkok. Sebagai bahan bangunan yang berhubungan dengan kekuatan struktur ataupun tidak, sangat banyak diperlukan dalam pekerjaan yang dilakukan dalam bidang teknik sipil misalnya; kuda-kuda, tulang beton, kerangka jembatan dan masih banyak lagi. Baja diperlukan dalam bentuk yang beraneka ragam dan ukuran yang berbeda pula sehingga sangatlah mustahil baja itu dibuat dalam keadaan pasif, tentulah kita harus membuat sambungan-sambungan untuk mendapatkan bentuk yang kita inginkan. Pada jaman dahulu orang menyambung suatu baja dengan menggunakan cara yang sangat sederhana. Tetapi makin lama peradaban manusia makin berkembang, begitu juga dalam bidang teknologi. anusia berusaha menganalisa dan menggali serta memp mempro rodu duks ksii
baha bahann-ba baha han n
yang yang
dipe diperl rluk ukan anny nyaa
untu untuk k
suat suatu u
tuju tujuan an
tert terten entu tu..
Perkembangan teknologi menuntut manusia untuk dapat melakukan penyambungan yang kuat dengan menggunakan tenaga listrik. !ntuk dapat menyambung baja tersebut menjadi satu dengan yang lainnya, maka baja tersebut disambung dengan cara dilas. "as adalah adalah melele melelehka hkan n dengan dengan panas. panas. Sedang Sedangkan kan mengel mengelas as adalah adalah suatu suatu cara meny menyam ambu bung ng dua dua buah buah plat# plat#lo loga gam m atau atau lebi lebih h deng dengan an melel meleleh ehka kan n loga logam m deng dengan an menggunakan panas, baik menggunakan bahan tambah atau tanpa bahan tambah sehingga menyatu. Pengelasan pada umumnya memerlukan panas yang sangat tinggi temperaturnya untuk mencairkan bagian-bagian bahan yang akan disambung atau dilapisi. Panas untuk pengelasan dapat diperoleh antara lain dari $ %. Api yang yang dapat dihasilka dihasilkan n dari arang#pem arang#pembakara bakaran n arang batu, batu, seperti seperti $ pada proses proses las tempe. &. Busu Busurr listr listrik ik yang yang terja terjadi di anta antara ra ujun ujung g elekt elektro roda da deng dengan an perm permuk ukaan aan bend bendaa kerj kerja, a, seperti las listrik. Laporan Kerja Baja
1
'.
Tahan listrik listrik yang terjadi terjadi antara antara dua bagian yang yang akan disambu disambung ng seperti pada pada proses las titik, las tekan dan las roll.
(. )yala api api gas adalah adalah panas yang yang dihasilkan dihasilkan dari dari pembakaran pembakaran bahan bahan bakar bakar dengan dengan *at asam, seperti pada proses asitelin.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kerja baja ini adalah $ %. ahasis+a ahasis+a dapat dapat menggunak menggunakan an alat dan dan bahan bahan sesuai sesuai dengan dengan fungsinya fungsinya &. ahasis+a ahasis+a dapat dapat menggunak menggunakan an peralatan peralatan keselamatan keselamatan kerja kerja dengan dengan baik baik dan benar benar '. ahasis+a ahasis+a mampu mampu menggun menggunakan akan las las asetelin asetelin maupun maupun las listrik listrik dengan dengan baik (. ahasis+a ahasis+a mahir mahir mengelas mengelas dengan dengan bahan bahan tambah tambah atau atau tanpa tanpa bahan bahan tambah tambah . ahasi ahasis+a s+a mahi mahirr dalam dalam penge pengelasa lasan n dasar dasar..
C. Mate Materi ri Prak Prakti tiku kum m
Adapun materi praktek yang akan dilaksanakan adalah $ %. embuat embuat rigi-rigi rigi-rigi las las menggunak menggunakan an las asetelin asetelin tanpa tanpa bahan bahan tambah tambah ; &. embuat embuat rigi-rigi rigi-rigi las las menggunak menggunakan an las asetelin asetelin dengan dengan bahan tambah ; '. embua embuatt rigi-rig rigi-rigii las mengg mengguna unakan kan las las listrik listrik ; (. enyambun enyambung g pipa pipa keplat menggunak menggunakan an las las listrik listrik ; . enyambun enyambung g plat ke ke plat menggu menggunakan nakan las listrik# listrik# las asetelin asetelin ; dan . Pen Pengap gaplika likasi sian an
D. Waktu dan dan Tempa Tempatt Praktiku Praktikum m
Praktikum Praktikum kerja baja dilaksanaka dilaksanaka pada pada tanggal ebruari ebruari &/% 0 mei sampai deng dengan an &/ mei mei &/% &/%.. Berte Bertemp mpat at di ruan ruang g beng bengke kell juru jurusan san Tekni eknik k Sipi Sipill dan dan Perencanaan Politeknik )egeri Pontianak.
Laporan Kerja Baja
2
BAB II DASA TE!I
A. Sejara" Sejara" Singkat Singkat Pengela#a Pengela#an n
Berdasa Berdasarka rkan n penemu penemuan an bendabenda-ben benda da sejarah sejarah,, dapat dapat diketah diketahui ui bah+a bah+a teknik teknik penyambungan logam telah diketahui sejak jaman prasejarah, misalnya pembrasingan logam paduan emas tembaga dan pematrian paduan timbal-timah. enurut keterangan yang didapat telah diketahui dan dipraktikan dalam rentang +aktu antara tahun (//// sampai '//// S.. Sumber energi panas yang digunakan +aktu itu diduga dihasilkan dari pembakaran kayu atau arang, tapi panas yang dihasilkan pembakaran dari bahan bakar itu sangat rendah, sehingga teknik penyambungan ini tidak dikembangkan lebih lanjut. Setelah energi listrik dapat dipergunakan dengan mudah, teknologi pengelasan maju dengan pesat dan menjadi suatu teknik penyambungan yang mutakhir. 1ara-cara dan dan tekn teknik ik peng pengela elasan san yang yang serin sering g digu diguna naka kan n pada pada masa masa itu itu adala adalah h las las busu busurr, las resistansi, las termit, dan las gas, pada umumnya diciptakan pada akhir abad ke 2 %0. Benardes menggunakan alat-alat las busur pada tahun %33, dengan elektroda dibuat dari batang karbon atau grafit. Pada tahun %30&, Sla4ianoff adalah orang pertama yang yang menggu menggunak nakan an ka+at ka+at logam logam elektr elektroda oda yang yang turut turut mencair mencair karena karena panas panas yang yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi. 5jellberg menemukan kualitas sambungan menjad menjadii lebih lebih baik baik bila bila ka+at ka+at elektro elektroda da dibugk dibugkus us dengan dengan terak. terak. Pada Pada tahun tahun %33, %33, Thomson menciptakan proses las resistansi listrik. 6oldscmitt menemukan las termit dalam tahun %30 dan pada tahun %0/% las oksi asetelin mulai digunakan oleh ouche dan piccard. Pada tahun %0' 7esserman menemukan cara pembrasingan yang mempunyai kekuatan tinggi. 5emajuan-kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai sampai dengan tahun %0/, telah mulai mempercepat lagi kemajuan dalam bidang las. Pada masa ini telah ditemukan cara-cara baru dalam pengelasan antara lain las tekan dingin, las listrik terak, las busur dengan pelindung 18 &, las gesek, las busur plasma dan masih banyak lagi.
Laporan Kerja Baja
3
B. Penge Pengerti rtian an Penge Pengela# la#an an
"as adalah menyambung dua buah pelat#batang atau lebih denga cara melebur bahan dasar pelat#batang baik menggunakan bahan tambah atau tidak.Pengelasan merupakan sambungan permanen sehingga rakitannya tidak dapat dilepas. 9adi metode pengelasan tidak cocok digunakan untuk produk yang memerlukan pelepasan rakitan :misalnya untuk perbaikan atau pera+atan. Sambungan las dapat lebih kuat daripada logam induknya, induknya, bila digunakan digunakan logam pengisi yang memiliki memiliki kekuatan kekuatan lebih besar dari pada logam induknya ; Pengelasan merupakan cara yang paling ekonomis dilihat dari segi penggunaan material dan biaya fabrikasi. etode perakitan mekanik yang lain memerlukan pekerjaan tambahan :misalnya, penggurdian lubang dan pengencang sambungan :misalnya, ri4et dan baut. Ada dua jenis las yaitu las asetelin :karbit dan las listrik.
C. $eni# $eni# Sam%un Sam%unga gan n La# La#
Terdapat erdapat lima jenis sambungan sambungan yang biasa digunakan untuk menyatukan menyatukan dua bagian benda logam, seperti pada gam%ar &.'
(am% (am%ar ar &.'L &.'Lim ima a jeni jeni## #am%u am%ung ngan an )ang )ang %ia# %ia#a a digu diguna naka kan n dala dalam m pr*# pr*#e# e# pengela#an Sam%ungan tumpu +%utt j*int,
5edua bagian benda yang akan disambung diletakkan pada bidang datar yang sama dan disambung pada kedua ujungnya ; Sam%ungan #udut +-*rner j*int,
5edua bagian benda yang akan disambung membentuk sudut s iku-siku dan disambung pada ujung sudut tersebut ;
Laporan Kerja Baja
4
Sam%ungan tumpang +lap j*int,
Bagian benda yang akan disambung saling menumpang :o4erlapping satu sama lainnya Sam%ungan T +tee j*int,
Satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain dan membentuk huruf T yang terbalik ; dan Sam%ungan tekuk +edge j*int, ; sisi-sisi yang ditekuk dari ke dua bagian yang akan
disambung sejajar, dan sambungan dibuat pada kedua ujung bagian tekukan yang sejajar tersebut.
$eni# la#an
Setiap jenis sambungan yang disebutkan di atas dapat dibuat dengan pengelasan. Proses penyambungan penyambungan yang lain dapat juga digunakan, digunakan, tetapi pengelasan pengelasan merupakan merupakan metode penyambungan yang paling uni4ersal. Berdasarkan geometrinya, las-an dapat dikelompokkan sebagai berikut $
La#an jalur +/illet 0eld,
"as"as-an an jalu jalurr digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengis isii tepi tepi pela pelatt pada pada samb sambun unga gan n sudu sudut, t, sambungan sambungan tumpang, tumpang, dan sambungan sambungan T pada gam%ar &.&. "ogam pengisi digunakan untuk menyambung sisi melintang bagian yang membentuk se gitiga siku-siku;
(am%ar &.& Be%erapa %entuk la#an jalur La#an alur +gr**1e 0eld#, "as-an alur ujung bagian yang akan disambung disambung dibuat alur dalam bentuk persegi,
serong :be4el, :be4el, <, <, !, dan 9 pada sisi tunggal atau ganda, seperti pada gam%ar &.2 diba+ah ini. "ogam pengisi digunakan untuk mengisi sambungan, yang biasanya dilakukan dengan pengelasan busur dan pengelasan gas.
Laporan Kerja Baja
5
(am%ar &.2 Be%erapa %entuk %entuk la#an alur
La#an #um%at dan la#an #l*t +plug and #l*t 0eld#,
"as-an sumbat dan las-an slot digunakan untuk menyambung pelat datar seperti pada gam%ar &.3, dengan membuat satu lubang atau lebih atau slot pada bagian pelat yang
diletakkan paling atas, dan kemudian mengisi lubang tersebut dengan logam pengisi sehingga kedua bagian pelat melumer menjadi satu.
(am%ar&.3 +a, La#an #um%at dan +%, +%, la#an #l*t La#an titik dan la#an kampu" +#p*t and #eam 0eld#,
"as-an titik dan las-an kampuh digunakan digunakan untuk sambungan sambungan tumpang seperti pada gam%ar &.4. "as-an titik adalah manik las yang kecil antara permukaan lembaran atau
pelat. "as-an titik diperoleh dari hasil pengelasan resistansi listrik. "as-an kampuh hampir sama dengan las-an titik, tetapi las-an kampuh lebih kontinu dibandingkan dengan
Laporan Kerja Baja
las-an
6
(am%ar &.4 +a, La#an titik dan +%, la#an kampu"
La#an
lekuk
dan
la#an
rata
+/lange
and
#ur/a-ing
0eld#,
"as-an lekuk dan las-an rata ditunjukkan pada gam%ar &.5. "as-an lekuk dibuat pada ujung dua atau lebih bagian yang akandisambung, biasanya merupakan lembaran logam atau pelat tipis, paling sedikit satu bagian ditekuk +gam%ar &.5a,. "as-an datar tida tidak k digu diguna naka kan n untu untuk k meny menyam ambu bung ng bagi bagian an bend benda, a, tetap tetapii meru merupa paka kan n lapi lapisan san penyakang :ganjal logam pada permukaan bagian dasar. dasar.
(am%ar &.5 +a, La#an lekuk dan +%, la#an rata
La#
Li#trik
Dengan
Elektr*da
6ar%*n
Busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda karbon dan logam atau diantara dua ujung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan logam yang akan dilas. Sebagai bahan tambah dapat dipakai elektroda dengan fluksi atau elektroda yang berselaput fluksi.
Laporan Kerja Baja
7
(am%ar &.7 La# dengan elektr*da
La# Li#trik Dengan Ekktr*da Ber#elaput + SMAW , "as tistrik ini menggunakan alektroda berselaput sebagai bahan tambah. Busur listrik
yang yang terjad terjadii dian diantar taraa ujun ujung g elek elektr trod odaa dan dan baha bahan n dasa dasarr akan akan menc mencai airk rkan an ujun ujung g elektro elektroda da dan sebagi sebagian an bahan bahan dasar dasar.. Selapu Selaputt elektr elektroda oda yang yang turut turut terbaka terbakarr akan akan mencair dan menghasilkan gas yang melindungi ujung elektroda, ka+ah =as, busur =istri dan daerah =as di sekitar busur listrik terhadap pengaruh udara luar. 1airan selaput elektroda yang membeku akan menutupi permukaan =as yang juga berfungsi sebagai sebagai pelind pelindung ung terhad terhadap ap pengar pengaruh uh luar luar.6ambar .6ambar diba+ah diba+ah ini adalah adalah sirkui sirkuitt =as listrik dengan elektroda berselaput dimana 6 adalah sumber tenaga arus searah dan elektroda dihubungkan ke terminal negetif sedang bahan ke terminal positif.
(am%ar &.8
>alam >alam gambar gambar diba+ah diba+ah ini ditunj ditunjukk ukkan an pemind pemindaha ahan n cairan cairan logam logam dari dari elektroda ke bahan dasar dimana gas dari pembakaran selaput elektroda melindungi daerah ini. Laporan Kerja Baja
8
(am%ar &.9
"as =istrik T=6 menggunakan elektroda +olfram yang bukan merupakan bahan tambah.Busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda +olfram dan bahan dasar adalah marupakan sumber panas untuk pengelasan.Titik cair dari alektroda +olfram sedemikian tingginya sampai '(%/ o sehingga tidak ikut mencair pada saat terjadi busur listrik. Tangkai =as dilengkapi dangan nosel keramik untuk penyembur gas pelindung yang melindungi daerah =as dari pengaruh luar pada saat pangelasan. Sebagai bahan tambah dipakai elektroda tanpa selaput yang digerakkan dan didekatkan ke busur lirtrik yang terjadi antara elektroda +olfram dengan bahan dasar. Sebagai gas pelindung dipakai argon, helium ateau campuran dari kedua gas tersebut yang pemekaiannya tergsntung dari jenis logem yang akan dilas. Tangkai las T=6 biasanya didinginkan dengan air yang bersirkulasi. Proses =as listrik T=6 ditunjukkan pada 6br diba+ah ini
La# Li#trik MI(
Laporan Kerja Baja
9
"as listrik =6 adalah juga las busur listrik dimana panas yang ditimbulkan oleh busur listrik antara ujung elektroda dan bahan dasar, karena adanya Arus "istrik ?lektrodanya adalah merupakan gulungan ka+at yang berbentuk rol yang gerakannya diatur oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh oleh motorl listrik. 5ecepat 5ecepatan an geraka gerakan n elektr elektroda oda dapat dapat diatur diatur sesuai sesuai dengan dengan keperl keperluan uan.. Tangkai angkai =as dilengkapi dengan nosal logam untuk menyemburkan gas pelindung yang dialirkan dari botol gas malalui selang s elang gas. 6as yang dipakai adalah 1/ & untuk pengelasan baja lunak dan baja, argon atau campuran argon a rgon dan helium untuk pengelasan Aluminium dan baja tahan karat. Proses pengelasan =6 ini dapat secara semi otomatik atau otomatik. Semi otomatik dimaksudkan pengelasan secara manual sedangkan otomatik adalah pengelasan di mana seluruh seluruh pekerjaan pekerjaan =as dilaksanakan dilaksanakan secara otomatik. Proses =as =6 ditunjukkan ditunjukkan pada dimana elektro elektroda da keluar keluar melalu melaluii tangka tangkaii las bersama bersama dengan dengan gas gam%ar gam%ar &.': &.': , dimana pelindung.
(am%ar &.': La# Li#trik
Laporan Kerja Baja
10
D. (er (eraka akan n Penge Pengela# la#an an
a. @ig-*ag
b. Bulat-bulat
c. Trapesium
?. La# A#etelin "as 8ksi asetilin adalah pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran & jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sebagai sumber panas. >alam proses las gas ini,gas yang digunakan adalah campuran dari gas 8ksigen :8& dan gas lain sebagai gas bahan bakar :fuel
gas.
6as bahan bakar yang paling popular dan paling
banyak digunakan dibengkel-bengkel adalah gas Asetilen : dari kata acetylene, dan memilikirumus kimia 1&C& . 6as ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan gas bahan bakar lain. 5elebihan yang dimiliki gas Asetilen antara lain, menghasilkan temperature nyala api lebih tinggi dari gas bahan bakar lainya, baik bila dicampur dengan udara ataupun 8ksigen. Pembuatan gas asetelin $
1a1& :kalsium karbida D &C &8
Laporan Kerja Baja
1&C&:gas asetelin D 1a:8C&:kapur cair D kalor
11
Bagian-bagian las asetelin
a. Tabung abung 6as 8ksig 8ksigen en dan dan asitili asitilin n
Tabung abung gas berfun berfungsi gsi untuk untuk menamp menampung ung gas atauga ataugass cair dalam dalam kondis kondisii bertekanan. !mumnya tabung gas dibuat dari Baja, tetapi sekarang ini sudah banyak tabung-tabung gas yang terbuat dari paduan Alumunium. Tabung gas tersedia dalam bentuk beragam mulai berukuran kecil hingga besar. !kuran tabung ini dibuat berbeda karena disesuaikan dengan kapasitas daya tampung gas dan juga jenis gas yang yang ditamp ditampung ung.!n .!ntuk tuk membed membedaka akan n tabung tabung gas apakah apakah didalam didalamny nyaa berisi berisi gas 8ksigen, Asetilen atau gas lainya dapat dilihat dari kode +arna yang ada pada tabung itu. Asetil in Tabung 6as Asetilin Terbuat dari tabung baja yang diisi gas asetilin yang telah di mampatkan dengan 4olume (/ liter dan tekanan hingga % bar. Tabung asetilin berisi dari bahan berpori :kapas, sutra tiruan, atau asbes yang berfungsi sebagai penyerap asetor.
Laporan Kerja Baja
12
Bahan berpori tersebut diisikan sekitar &E dan dapat menyerap sekitar (/E isi tabung. Tiap % liter aseton dapat melarutkan sekitar '/ liter asetilin.
6enerator Asetilin
6as
asetilin
dapat
dibuat
dengan
cara
sederhana
yaitu
mencampur
air dan karbit :cal*ium carbide, dengan rumus kimia 1a1& D &C&8 --F 1&C& D 1a:8C& D kalor
Percampuran ini dilakukan di dalam tabung disebut generator asetilin. 6enerator asetilin terdiri dari ruang karbit dan ruang gas, ruang air, ruang
gas
asetilin,
kunci
:katup
air,
penyaring
gas,
dan alat pengaman bila kelebihan gas. 9enis generator karbit ada dua yaitu generator sistem celup atau lempar dan generator sistem tetes. !ntuk generator sistem celup, karbit dicelupkan ke dalam air, sedangkan generator sistem lempar, air menetes di atas karbit.
Laporan Kerja Baja
13
Tabung oksigen >igunakan untuk menyimpan oksigen dengan tekana sampai dengan %% bar. >i atas tabung terpasang keran yang didalamnya ada sumbat pengaman. Bila tekanan gas didalam botol naik karena pengaruh panas,maka sumbat akan pecah dan gas akan keluar. 5apasitas
yang
dapat
ditampung
sebanyak
G(,
m &
de d engan
kadar oksigen murni 00,E.5adar oksigen dalam tabung gas sangat berperan dalam penghematan, kecepatan, dan efisiensi kerja pada +aktu pengelasan. Apabila oksigen dengan kadar 0/E maka baja akan sukar untuk dilas. 5adar oksigen 33E tidak dapat untuk mengelas baja, bahkan dengan perbedaan /,E saja akan menghasilkan lasan yang berbeda.9adi untuk melakukan pengelasan kadar oksigen harus selalu tinggi, sebab ketidakmurnian oksigen akan menyebabkan turunnya suhu pengelasan. Tapi meskip meskipun un begitu begitu,, kita kita dapat dapat melaku melakukan kan pengel pengelasan asan dengan dengan cara memper memperlam lambat bat gerakan pengelasan.
b.
5atup Tabung Tabung
Sedang pengatur keluarnya gas dari dalam tabung maka digunakan katup. 5atup iniditempatkan tepat dibagian atas dari tabung. Pada tabung gas 8ksigen, katup biasanya dibuat dari material 5uningan, sedangkan untuk tabung gas Asetilen, katup ini terbuat dari material Baja.
Laporan Kerja Baja
14
c.
Hegulator
Hegulator Hegulator atau lebih tepat dikatakan dikatakan 5atup Penutun Tekan, Tekan, dipasang dipasang pada katub katub tabung tabung dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk mengur mengurang angii atau menuru menurunk nkan an tekan tekan hingga hingga mencapai mencapai tekanan tekanan kerja torch.Hegul torch.Hegulator ator ini juga berperan berperan untuk untuk mempertahan mempertahankan kan besarnya tekanan kerja selama proses pengelasan atau pemotongan. Bahkan jika teka tekana nan n dalam dalam tabu tabung ng menu menuru run, n, teka tekana nan n kerj kerjaa haru haruss dipe diperta rtaha hank nkan an tetap tetap oleh oleh regu regulat lator or.P .Pad adaa regu regulat lator or terd terdap apat at bagi bagian an-b -bag agia ian n sepert sepertii salur saluran an masu masuk, k, katu katup p pengaturan tekan kerja, katup pengaman, alat pengukuran tekanan tabung, alat pengukuran tekanan kerja dan katup pengatur pengatur keluar gas menuju selang.
d. Selang ga gas !ntuk !ntuk mengalirkan mengalirkan gas yang keluar dari tabung tabung menujutorch menujutorch digunakan digunakan sela selang ng
gas. gas.
!ntu !ntuk k
meme memenu nuhi hipe pers rsya yara rata tan n
keam keaman anan an,,
sela selang ng
haru haruss
mamp mampu u
menahantekan kerja dan tidak mudah bocor. >alampemakaiannya, selang dibedakan berdasarkan jenis gasyang dialirkan. !ntuk memudahkan bagimana membedakan selang selang 8ksige 8ksigen n dan selang selang Asetile Asetilen n mak cukup cukup memperh memperhatik atikan an kode+a kode+arna rna pada pada selang. Berikut ini diperlihatkan table yang berisi informasi tentangperbedaan +arna untuk membedakan jenis gas yang mengalir dalam selang.
Laporan Kerja Baja
15
e. Torch orch : Pem Pemba baka karr
6as yang dialirkan melalui selang selanjutnyaditeruskan oleh torch, tercampur didalam didalamnya nyadan dan akhirn akhirnya ya pada pada ujuang ujuang nosel nosel terbent terbentuk uk nyala nyala api. api. >ari >ari keteran keterangan gan diatas, tochmemiliki dua fungsi yaitu $ % Sebagai pencampur pencampur gas oksigen dan dan gasbahan bakar. bakar. & Sebagai pembentuk nyala api diujungnosel.
enentukan nyala api
)yala api 5arburasi Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakan maka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbul kerucut nyala baruber+arna biru. >i antara kerucut yang menyaladan selubung luar akan terdapat kerucut antara yang ber+arna keputih-putihan,yang panjangnya ditentukan oleh jumlah kelebihan asetilen. Cal ini akan menyebabkan terjadinya karburisasi pada logam cair. )yala ini banyak digunakandalam pengelasan logam monel, nikel, berbagai jenis baja dan bermacam-macambahan pengerasan permukaan non-ferous.
)yala api )etral )yala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan asetilen ase tilen sekitar satu. )yala terdiri atas kerucut dalam yang ber+arna putih bersinar bersinar dan kerucut luar yang ber+arna ber+arna biru bening. 8ksigen yang diperlukan nyala ini berasal dari udara. Suhu maksimum setinggi ''// sampai '// o1 tercapai padaujung nyala kerucut.
Laporan Kerja Baja
16
)yala api oksidasi Bila gas oksigen lebih daripada yangdibutuhkan untuk menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendek dan +arna kerucut dalam berubah menjadi ungu. )yala ini akan menyebabkan terjadinya proses oksidasi atau dekarburisasi pada logam cair. )yala yang bersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusion dari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untuk pengelasan lainnya
Teknik Pengelasan Posisi pengelasan di ba+ah tangan Pengel Pengelasan asan di ba+ah ba+ah tangan tangan adalah adalah proses proses pengela pengelasan san yang yang dilaku dilakukan kan di ba+ahtangan dan benda kerja terletak di atas bidang datar. Sudut ujung pembakar:brander terletak diantara /I dan ka+at pengisi :filler rod dimiringkan dengansudut antara '/I - (/I dengan benda kerja. 5edudukan ujung pembakar ke sudu suduts tsam ambu bung ngan an deng dengan an jara jarak k & 2 ' mm agar agar terj terjad adii pana panass maks maksim imal al pada pada sambun sambungan gan.Pa .Pada da sambun sambungan gan sudut sudut luar, luar, nyala nyala diarah diarahkan kan ke tengah tengah sambun sambungan gan dangerakannya adalah lurus.
Laporan Kerja Baja
17
Posisi pengelasan datar : hori*ontal
Pada posisi ini benda kerja berdiri tegak sedangkan pengelasan dilakukan dengan denganarah arah mendat mendatar ar sehing sehingga ga cairan cairan las cender cenderung ung mengal mengalir ir ke ba+ah, ba+ah, untuk untuk itua ituayu yuna nan n bran brande derr sebai sebaikn knya ya sekec sekecil il mung mungki kin. n. 5edud 5eduduk ukan an bran brande derr terha terhada dap p bendakerja menyudut G/I dan miring kira-kira %/I di ba+ah garis mendatar, sedangkanka+at pengisi dimiringkan pada sudut %/I di atas garis mendatar. Posisi pengelasan tegak : 4ertical
Pada pengelasan dengan posisi tegak, arah pengelasan berlangsung ke atas atau atauke ke ba+ah a+ah..
5a+at a+at pen pengisi gisi dite ditemp mpat atka kan n
anta antara ra nyala yala api api
dan temp tempat at
sambunganyang bersudut (I-/I dan sudut brander sebesar 3/I. Posisi pengelasan di atas kepala : 84erhead
Pengelasan dengan posisi ini adalah yang paling sulit dibandingkan dengan posisilainnya dimana benda kerja berada di atas kepala dan pengelasan dilakukan dariba dariba+ah +ahnya nya.. Pada Pada pengel pengelasan asan posisi posisi ini sudut sudut brande branderr dimirin dimiringka gkan n %/I dari dari garis4ertikal sedangkan ka+at pengisi berada di belakangnya bersudut (I-/I. Pengelasan arah ke kiri : maju
1ara pengelasan ini paling banyak banyak digunakan digunakan dimana nyala api diarahkan ke kiri kiride deng ngan an memb memben entu tuk k sudu sudutt /I /I dan dan ka+a ka+att las las '/I '/I terh terhad adap ap bend bendaa kerj kerjaa sedan sedangk gkan ansu sudu dutt meli melint ntan angn gnya ya tega tegak k luru luruss terha terhada dap p arah arah peng pengela elasan san.. 1ara 1ara ini ini banyak digunakan karena cara pengelasannya mudah dan tidak membutuhkan posisi yangsulit saat mengelas. Pengelasan arah ke kanan : mundur
1ara pengelasan ini adalah arahnya kebalikan daripada arah pengelasan ke kiri.P kiri.Peng engela elasan san dengan dengan cara ini diperl diperluka ukan n untuk untuk pengel pengelasan asan baja baja yang yang tebalny tebalnyaa (,mm ke atas. 8perasi Bran*ing : lame Bra*ing
Jang dimaks dimaksud ud dengan dengan bran*i bran*ing ng disini disini ada lah proses proses penyam penyambun bunnga ngan n tanp tanpam amen encai cairk rkan an loga logami mind nduk uk yang yang disam disambu bung ng,, hany hanyaa logam logam p eng eng isi saja. saja. isal isalny nyas asaja aja pros proses es peny penyam ambu bung ngan an pela pelatt baja baja yang yang meng menggu gunak nakan an ka+a ka+att las las darikuningan. =ngat bah+a titik cair Baja : K %/ I1 lebih tinggi dari kuningan :sekitar %/3/I1. dengan perbedaan titik car itu, proses bran*ing, akan lebihmudah dilaksanakan daripada proses pengelasan. 8perasi Pemotongan "ogam : lame 1ut
Laporan Kerja Baja
18
5asus pemotongan pemotongan logam sebenarnya sebenarnya dapat dilakukan dilakukan dengan dengan berbagai berbagai cara. Proses penggergajian :se+ing dan menggunting:shearing merupakan contoh dari proses pemotongan logam dan lembaran logam. Proses menggunting hanya cocok diterapkan pada lembaran logam yang ketebalannya tipis. Proses penggergajian dapat diterapkan pada pelat yang lebih tebal tetapimemerlukan +aktu pemotongan yang lebih lama. !ntuk dapat memotong pela ttebal denngan +aktu lebih singkat dari cara gergaji gergaji maka maka diguna digunakan kan las gas iniden inidengan gan peralat peralatan an khusus khusus misalny misalnyaa mengga mengganti nti torchn torchnya ya : dibeng dibengkel kel-be -bengk ngkel el menyeb menyebutn utnya ya brende brenderr . Pemoto Pemotonga ngan n pelat pelat logam logam dengan dengan nyala nyala api ini dilaku dilakukan kan dengan dengan memberi memberikan kansup suplai lai gas 8ksige 8ksigen n berleb berlebih. ih. Pemberian gas 8ksigen lebih, dapat diatur padatorch yang memang dibuat untuk keperluan memotong. 8perasi Perluasan : lame 6auging
8per 8peras asii
perl perlu uasan asan
dan
pencu encuki kila lan n
ini ini
bias biasan anya ya
diter iterap apka kan n
pad pada
produk#komponenlogam produk#komponenlogam yang terdapat cacat#retak permukaannya. Hetak#cacat tadi sebelumditambal kembali dengan pengelasan, terlebih dahulu dicukil atau diperluas untuk tujuan menghilangkan retak itu. Setelah retak dihilangkan barulah kemudian alurhasil pencungkilan tadi diisi kembali denganlogam las. 8perasi Pelurusan : lame Straightening
8per 8peras asii kompo ompone nen nden dengan gan
pelu elurusa rusan n ben bentuk tuk
dilak ilaksa sana nak kan pola ola
den denganm ganmem embe beri rik kan
peman emanas asan an
tert terten entu tu.= .=lu lust stra rasi si
pan panas diba+ iba+ah ah
pad pada ini ini
menunjukkanprinsip dasar pemuaian dan pengkerutanpada suatu logam bat ang.Batang lurus dipanaskan dengan polapemanasan segitiga. "ogam cenderungmemuai pada saat dipanaskan. >aerahpemanasan tersebut menghasilkanpemuaian yang besar. "ogam mengkerutpasa saat didinginkan. >aerah pemanasan terbesar.
5euntungan mengelas 8ksi Asetilin
%. Peralatan Peralatan relatif relatif murah murah dan dan memerluk memerlukan an pemeliharaa pemeliharaan n minimal#se minimal#sedikit. dikit. &. 1ara penggunaan penggunaannya nya sangat sangat mudah, tidak tidak memerlukan memerlukan teknik-t teknik-teknik eknik pengelas pengelasanyang anyang tinggi sehingga mudah untuk dipelajari. '. udah udah diba+a diba+a dan dapat dapat digunaka digunakan n di lapangan lapangan maupun maupun di pabrik pabrik atau dibengk dibengkelel bengkel karena peralatannya kecil dan sederhana (.
>engan >engan teknik teknik pengelasan pengelasan yang yang tepat tepat hampir hampir semua jenis jenis logam logam dapat dilas dilas dan alat alat ini dapat digunakan untuk pemotongan maupun penyambungan.
Laporan Kerja Baja
19
;. La# Li# Li#trik trik
"as listrik merupakan proses penyambungan logam dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber panasnya. Pengelasan dengan tenaga listrik dibedakan menjadi & :dua, yaitu las tahanan listrik dan las busur nyala listrik. "as "as taha tahana nan n list listri rik k adala adalah h pros proses es peng pengel elasa asan n yang yang dila dilaku kuka kan n deng dengan an jalan jalan mengalirkan arus listrik melalui bidang atau permukaan benda yang akan disambung. 5emudian dengan tekanan yang akan diberikan, kedua bahan akan menyatu. "as busur busur nyala nyala listrik listrik adalah adalah pengel pengelasan asan dengan dengan cara cara mengub mengubah ah arus arus listrik listrik menjad menjadii panas panas untuk untuk meleleh melelehkan kan atau mencair mencairkan kan permuk permukaan aan benda benda kerja kerja dengan dengan membangkitkan busur nyala listrik melaui sebuah elektroda. Arus yang digunakan untuk pengelasan dapat berupa arus A1 maupun >1, tergantung tergantung mesin las yang digunakan. Bahan yang digunakan untuk las busur listrik adalah elektroda. ?lektroda akan dialiri oleh arus listrik untuk menghasilkan nyala busur yang akan melelehkan elektroda sampai habis. 9enis dan macam elektroda elektroda sangat banyak, banyak, sehingga perlu pemilihan jenis elektroda dengan benar. Berdasarkan selaput pelindungnya elektroda dibedakan menjadi & :dua, yaitu elektroda polos dan elektroda berselaput. ?lektroda berselaput terdiri dari inti dan pelapis atau fluks. selaput pelindung akan terbakar dan menghasilkan gas 18& yang berfungsi untuk melindungi cairan las, busur listrik, dan sebagian benda kerja dari udara luar. luar. !dara !dara luar luar mengan mengandun dung g oksige oksigen n yang yang dapat dapat menyeb menyebabk abkan an terjadi terjadinya nya oksid oksidasi asi sehingga akan mempengaruhi kekuatan mekanis hasil pengelasan.
Laporan Kerja Baja
20
Peralatan las listrik
a. esin "as 9ika ditinjau dari arus yang ke luar, pesa+at las dapat digolongkan menjadi $ % Pesa+at "as Arus bBolak-Balik :A1 Pesa+at las jenis ini terdiri dari transformator yang dihubungkan dengan jala P") atau dengan dengan pemban pembangki gkitt list listrik, rik, motor motor disel, disel, atau
motor motor bensin bensin.. 5apa 5apasita sitass trafo trafo
biasanya &// sampai // ampere. Sedangkan 4oltase :tegangan yang ke luar dari pesa+at trafo ini antara ' sampai G/ 4olt, dan ini ber4ariasi menurut pabrik yang mengeluarkan pesa+at las trafo ini. 6ambar memperlihatkan salah satu jenis pesa+at las transformator A1. & Pesa+at "as Arus Searah :>1 Pesa+at ini dapat berupa pesa+at tranformator rectifier, pembangkit listrik motor disel atau motor motor bensin, bensin, maupun maupun pesa+at pembangkit pembangkit listrik yang digerakan oleh motor motor listrik digerakkan oleh motor listrik :motor generator. ' Pesa+at "as A1->1 Pesa+at las ini merupakan gabungan dari pesa+at las arus bolak-balik dan arus searah. >engan pesa+at ini akn lebih banyak kemungkinan pemakainya karena arus yang keluar
dapat
s e a ra h
maupun
bolak-balik
:A1->1.
Pesa+at las jenis ini mialnya tranformator rectifier maupun pembangkit listrik motor disel.
Laporan Kerja Baja
21
b. Alat-alat bantu "as "as '. 6a%el La#
5abel las biasanya dibuat dari tembaga yang dipilin dan dibungkus dengan karet isolasi. Jang Jang disebut kabel las ada tiga macam, yaitu $ 5abel 5abel elektro elektroda da , yaitu yaitu kabel kabel yang yang menghu menghubun bungka gkan n pesa+at pesa+at las dengan dengan
elektroda. 5abel masa, yaitu yang menghubungkan pesa+at las dengan benda kerja. 5abel tenaga, yaitu kabel yang menghubungkan sumber tenaga atau jaringan lisrtik dengan pesa+at las. &. Pemegang Elektr*da
!jung yang berselaput dari elektroda elektroda dijepit dengan pemegang pemegang elektroda. =ni terdiri terdiri dari dari mulut mulut penjep penjepit it dan pemega pemegang ng yang yang dibung dibungkus kus oleh oleh bahan bahan penyek penyekat at :biasanya dariembonit.
Laporan Kerja Baja
22
2. Palu La#
Palu ini digunakan untuk melepaskan dan mngeluarkan terak las pada jalur las dengan jalan memukulkan atau menggoreskan pada daerah las. 6unakanlah kaca mata terng pada +aktu poembersihan terak, sebeb dapat memercikan pada mata. 3. Sikat 6a0at
Sikat ka+at digunakan untuk $ a.embersihkan benda kerja yang akan dilas, b. embersihkan terak las yang sudah dilepas dari jalur las oleh pukulan palu las 4. 6lem ma##a
=ni adalah alat untuk menghubungkan kabel masa ke benda kerja. Terbuat dari bahan yang menghantar dengan baik :tembaga. 5lem masa dilengkapi dengan pegas yang kuat, yang dapat menjepit benda kerja dengan dengan baik. Tempat Tempat yang dijepit dijepit harus bersih dari kotoran :karet, cat, minyak dan sebagainya. 5. Penjepit
Laporan Kerja Baja
23
=ni digubakan untuk memegang atau memindahkan benda kerja yang masih panas sehabis pengelaan. -. Elektr*da
?lektroda yang dipergunakan pad alas busur mempunyai perbedaan komposisi sela selap put
maup aupun
ka+a ka+att
inti inti..
>ian >ianta tara rany nyaa
adal adalah ah
elek elektr tro oda
berse ersela lap put
.
Pada elektroda ini pengelasan fluksi pada ka+at inti dapat dengan cara destruksi, semprot
atau
celup.
!kuran standar diameter ka+at inti dari %, sampai G mm dengan panjang antara '/ sampai (/ mm acam-macam elektroda $ %.
?lektroda berbalut
&.
?lektroda tak berbalut ?lektroda berbalut dapat dipakai pada mesin A1 dan >1 untuk mengelas
pekerjaan berkualitas tinggi. Balutan elektroda dinamakan lapisan fluksi. Pelapisan pada ka+at ini dapat dengan cara destrusi, semprot atau celup. !kura standar diameter diameter ka+at ini dari %, mm - 3 mm dengan dengan panjang antara '/ - (/ mm. 9enis jenis selaput fluksi pada elektroda, misalnya Selulosa, 5alsium 5arbonat : 1a 18', )atrium >ioksida :rutil, 5aolin, 5alium 8ksida, angan, 8ksida besi, Serbuk besi, Besi Silikon, Besi angan dan sebagainya. Tebal selaput elektroda berkisar antara %/E-/E dari diameter elektroda pada proses pengelasan selaput elektroda :fluk ini akan turut mencair dan menghasilkan gas 18 & yang melindungi cairan las, busur list listrik rik dan dan seba sebagi gian an bend bendaa kerj kerjaa terha terhada dap p udara udara luar luar,, kare karena na udar udaraa luar luar yang yang
Laporan Kerja Baja
24
mengandung 8 & dan ) akan mempengaruhi sifat mekanik dari logam las, cairan selaput yang disebut terak akan terapung dan membeku melapisi permukaan las yang masih panas.
Ta%el '. Penggunaan Elektr*da
Tebal ebal baha bahan n :m :mm
>iam >iamet eter er elek elektr tro oda :mm :mm
5eku 5ekuat atan an aru arus :A :A
% % - %, %, - &, &, 2 ( (2 - %/ %/ - % diatas %
% , & & , ',& ( 3
&/ 2 ' ' - / / 2 %// 0/ - %/ %&/ - %3/ %/ 2 &&/ &// 2 '// &3/ 2 (//
5uat arus yang dapat menentukan jumlah panasnya tergantung dari $ %.
Tebal bahan
&.
?lektroda
'.
9eni 9eniss ele elekt ktro roda da :bia :biasa sa,, mil mild d ste steel el,, "o+ "o+ Cydro ydroge gen n
(.
Bentuk dari kampuhnya
.
Posisi pengelasannya ?lektroda baja lunak dan baja panduan rendah untuk las busur listrik menurut
klasi klasifik fikas asii A
7S :Amer :Americ ican an 7eldin elding g Socie Society ty diny dinyat atak akan an deng dengan an tanda tanda ? LLLL LLLL
yang artinya sebagai berikut $ ?
$ menyatakan elektroda
ML
$ :dua angka sesudah ? menyatakan kekuatan tarik deposit las dalam ribuan "b
# ----Tabel & L
$ :Angka ketiga menyata atakan posisi pengelasan san
Angka % untuk pengelasan segala posisi Angka & untuk pengelasan posisi datar dan ba+ah tangan M
$ :angka :angka keempa keempat t menyat menyataka akan n jenis jenis selapu selaputt dan jenis jenis arus arus
dipakai untuk pengelasan :Tabel :Tabel (
Ta%el &. 6ekuatan Tarik Menurut AWS AWS
Laporan Kerja Baja
25
yang yang cocok cocok
5lasifikasi ? / LL ? G/ LL ? 3/ LL ? 0/ LL ? %// LL ? %%/ LL ? %&/ LL
5ekuatan Tarik "b # in& :P :PS= /./// G/./// 3/./// 0/./// %//./// %%/./// %&/.///
5g # mm& (& (0 ' G/ GG 3(
Tabel '. 9enis 9 enis Selaput dan Pemakaian Arus Angka keempat / %
9enis Selaput Selulosa 2 )atrium Selulosa 2 5alium
Pemakaian Arus >1 D >1, >1 D
&
Hutil 2 )atrium
A1, >1 -
' ( G 3
Hutil 2 5alium Hutil - Serbuk Besi 5alium-Cidrogen rendah 5alium - Cidrogen rendah Serbuk Besi - 8ksidasi Besi Serbuk Besi - Cidrogen rendah
A1, >1 A1, >1 A1, >1 A1, >1 A1, >1
5uat arus
$ - Pada kuat arus yang rendah
- Pada kuat arus yang tinggi
Pada kuat arus yang rendah $
%.
Bahan lasnya cepat membeku
&.
Busur nyala apinya sukar dipertahankan
'.
>alam pembakarannya sedikit : perembusan sedikit
(.
Pencairan bahan lasnya kurang baik
.
Higi lasnya akan terletak diatas platnya
Dampak Merugikan
Pada proses las listrik, akan terdapat asap, cahaya dan sinar yang timbul dari proses pengelasan dan berdampak merugikan pada kesehatan.
Laporan Kerja Baja
26
%.
Sinar
Sinar dibedakan menjadi & macam, yaitu $ Sinar =nfra erah
Sinar =nfra erah tidak langsung terasa oleh mata, karena itu lebih berbahaya sebab tidak diketahui, tidak terlihat dan tidak terasa. Pengaruh sinar ini sama dengan pengaruh panas yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata dan juga menyebabkan terjangkitnya penyakit kornea serta prebiopia yang merupakan gejala a+al dari penyakit rabun mata.
Sinar !ltra
Pancaran sinar ultra 4iolet yang terserap mempunyai pengaruh besar terhadap reaksi kimia yang terjadi pada tubuh. Sinar yang terserap oleh lensa dan kornea mata pada manusia dalam jumlah besar :tertentu, maka mata akan terasa ada benda asing di dalamnya dalam +aktu sekitar -%& jam, kemudian mata akan menjadi sakit selama -&( jam dan akan hilang rasa sakitnya setelah (3 jam.
&. 1ahaya 1ahaya ada % macam, yaitu $ 1ahaya Tampak
1ahaya tampak yang masuk ke mata akan diteruskan oleh lensa mata dan kornea ke retina mata, bila terlalu terlalu kuat cahaya yang masuk masuk maka mata akan menjadi menjadi lelah dan kalau terlalu lama mata menjadi sakit tetapi hanya bersifat sementara. ' . A sa p Pada Pada pros proses es peng pengel elasa asan, n, selai selain n cahay cahayaa dan dan sinar sinar juga juga terd terdap apat at asap asap yang yang berdampak pada gangguan pernapasan. Asap yang muncul dapat menimbulkan keracunan dalam tubuh. !ntuk itu, pengaturan tempat pengelasan harus disesuaikan dengan arah angi angin n yang yang bert bertiu iup p dan dan hend hendak akny nyaa sebe sebelu lum m atau atau sesu sesuda dah h peng pengel elas asan an baik baikny nyaa mengkonsumsi susu sebagai penetralisir racun tersebut.
!ntuk !ntuk menjag menjagaa dan melind melindung ungii mata mata harus harus mengg mengguna unakan kan alat alat bantu bantu berupa berupa kacamata las :topeng las yang mampu menurunkan kekuatan cahaya tampak dan alat bantu lainnya yang mampu menghisap atau melindungi dari sinar ultra 4iolet dan sinar infra merah.
Laporan Kerja Baja
27
Selain asap, cahaya dan sinar yang membahayakan tersebut juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan diperhatikan yaitu penyebab penyebab kecelakaan. kecelakaan. Penyebab-p Penyebab-penyeb enyebab ab kecelakaan kecelakaan tersebut antara lain $ 5arena panas busur api +aktu mengelas
9uru las harus melindungi diri dari timbulnya panas serta loncatan-loncatan busur api api yang yang tida tidak k tentu tentu arah arahny nya, a, bila bila kena kena kuli kulitt bisa bisa meng mengaki akiba batk tkan an luka luka baka bakarr dan dan timbulnya kebakaran pada pakaian, untuk menjaga agar terhindar dari busur api, maka juru las harus memakai pakaian las yang tahan terhadap panas, juru las harus menjaga supaya pakaian kerja bebas dari minyak. 5arena percikan terak
Sete Setela lah h selesa selesaii dala dalam m peng pengela elasan san perl perlu u adan adanya ya pemb pember ersih sihan an tera terak k untu untuk k mengetahui baik buruknya hasil pengelasan, se+aktu membersihkan terak, sering terjadi loncatan dari terak-terak, maka perlu memakai kacamata. 5arena arus listrik
Bany Banyak ak sekal sekalii juru juru las las atau atau peke pekerja rja lain lainny nyaa meng mengal alami ami kecel kecelak akaan aan yang yang diakibatkan oleh arus listrik bahkan sampai meninggal dunia. 5adang-kadang dengan kejutan listrik yang kecil, misalnya$ bila orang karena terkejut lalu jatuh dari tempat yang tinggi, kemungkinan kejutan listrik disebabkan sentuhan antara juru las atau pekerja dengan elektroda atau pemegang elektroda dari mesin las yang sedang tak berbeban :tidak dipergunakan atau karena resenggol oleh kabel penghubung yang mengalami kerusakan isolator.
Sifat Arus "istrik yang digunakan Pada Pada mesin mesin las terdapat terdapat petunj petunjuk uk beberap beberapaa arus arus yang yang perlu perlu diperh diperhatik atikan an dalam dalam
penggunaan, sehingga juru las dapat berhati-hati memakainya karena tiap arus listrik memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu $ Arus = A
Canya menimbulkan kejutan yang kecil dan tidak membahayakan. Arus A
Akan memberikan stimulasi yang cukup tinggi pada otot dan menimbulkan rasa sakit. Arus %/ A
Akan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Arus &/ A
Laporan Kerja Baja
28
Akan terjadi suatu kejutan#lemas pada otot sehingga orang yang kena tidak dapat melepaskan dirinya tanpa bantuan orang lain. Arus / A
Sudah sangat berbahaya. Arus %// A
engakibatkan kematian.
!ntuk mengatasi hal-hal tersebut maka yang harus dilakukan adalah $ Carus menggunakan sarung tangan dan sepatu yang berisolasi dan memakai pakaian
kerja :baju las#apron serta bila badan kita berkeringat kita harus berhenti dulu dan mengeringkan terlebih dahulu untuk menghindari adanya hubungan langsung kebadan Carus menggunakan kabel dan gagang yang sempurna elastis dan mempunyai daya
tahan tinggi terhadap panas ?lektroda harus diletakkan pada tempat yang berisolator dan digantung apabila tidak
dipakai Penggantian elektroda harus dilakukan dengan hati-hati >alam keadaan istirahat mesin las harus dimatikan Cindari mesin las dari udara#lokasi yang basah dan gunakanlah kabel penghubung
dengan ukuran yang sesuai ses uai dengan fungsi dan kegunaannya 6unakanlah alat bantu yang sesuai
Laporan Kerja Baja
29
(. Perlengk Perlengkapan apan 6e#elama 6e#elamatan tan 6erja 6erja '. Celm "as
Celm =as maupun tabir las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las :sinar ultra 4iolet dan ultra merah yang dapat merusak kulit maupun mata, Sinar =as yang sangat terang#kuat itu tidak boleh dilihat dangan mata langsung sampai jarak % meter. Celm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi sinar ultra 4iol 4iolet et dan dan ultr ultraa mera merah h terseb tersebut ut.. !kur !kuran an kaca kaca =as yang yang dipa dipaka kaii terg tergan antu tung ng pada pada pelaksanaan pengelasan. &. Sarung Tangan
Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada +aktu mengelas harus selalu dipakai sepasang sarung tangan. 2. Balu "as#Apron
Baju las#Apron dibuat dari kulit atau dari asbes. Baju las yang lengkap dapat melindungi badan dan sebagian kaki. Bila mengelas pada posisi diatas kepala, harus memakai baju las yang lengkap. Pada pengelasan posisi lainnya dapat dipakai apron. 3. Sepatu "as
Sepatu las berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api, Bila tidak ada sepatu
las,
sepatu
biasa
yang
tertutup
seluruhnya
dapat
juga
dipakai.
4. asker "as
9ika tidak memungkinkan adanya kamar las dan 4entilasi yang baik, maka gunakanlah masker las, agar terhindar dari asap dan debu las yang beracun.
Laporan Kerja Baja
30
Laporan Kerja Baja
31
C. 6e#elamatan 6erja
>idalam proses praktikum, sering kali terjadi hal-hal yang diinginkan, seperti kecelakaan ataupun yang lain. !ntuk mengatasi hal itu, maka faktor keselamatan kerja harus diperhatikan.
Adapun keselamatan kerja dapat dibedakan menjadi $ %.
&.
'.
5eselamatan Pe Pekerja a.
Patu Patuhi hila lah h per perat atur uran an yang yang ada ada did didala alam m "ab "abor orato atori rium um ;
b.
Pakailah pakaian kerja :7earpack :7earpack ;
c.
eng enget etah ahui ui tent tentan ang g car caraa pen pengg ggun unaa aan n ala alatt ;
d.
6una 6unaka kan n peli pelind ndun ung g mata mata saat saat meng mengel elas as ;
e.
9ang 9angan an berma ermain in-m -mai ain n ata atau u ber bergu gura rau u;
f.
Potonglah ra rambut bi bila pa panjang ;
g.
Pakailah sepatu ;
h.
9agalah ke kebersihan ; dan
i.
9angan berca rcanda saat beke ekerja rja
5esela selam mata atan ala alatt-al -alat ke kerja rja a.
6una 6unaka kan n alat alat sesu sesuai ai deng dengan an fung fungsi siny nyaa ;
b.
Perhatikan teknik penggunaan alat
c.
9ang 9angan an guna gunaka kan n ala alatt den denga gan n sem semba bara rang ngan an ; dan dan
d.
"eta "etakk kkan an alat alat dit ditemp empat at yan yang g ama aman n sete setela lah h men mengg ggun unak akan an
5eselamatan be benda ke kerja a.
as ben benda da ker kerja ja ses sesua uaii gamb gambar ar ben benda da kerj kerjaa yang yang tela telah h dite ditent ntuk ukan an ;
b.
Perhatikan ukuran dan bentuk yang yang telah ditetapkan ;
c.
Berh erhatiati-ha hati tila lah h dala dalam m mem memoto otong bend benda, a, perh erhatik atikan an ukura kuran n yan yang dibutuhkan ;
d.
Perh erhatik atikan an bahan ahan yan yang dig digu unaka nakan n;
e.
Perhatikan ampere pada generator agar hasil las sesuai yang diinginkan ; dan
Laporan Kerja Baja
32
f.
"aku "akuka kanl nlah ah tah tahap ap fin finish ishin ing g unt untuk uk men menca capa paii hasi hasill yang yang baik baik..
BAB III PEMBAHASAN
A. $*% I Mem%uat igirigi La# Menggunakan La# A#etelin Tanpa Ba"an Tam%a"
>asar teori Pada job ini membuat rigi-rigi las menggunak menggunakan an las asetelin. Pembuatan Pembuatan rigi-rigi
las ini hanya bagian dasar dari pemula las untuk belajar tentang pengelasan, sebelum masuk pada pengaplikasian kita sebagai pemula harus berlatih dulu agara hasil yang kita inginkan dapat maksimal.
Alat dan bahan Alat yang digunakan dalam job ini adalah $ esin pemotong plat ; Tang penjepit ; Palu las ; Brender ; Tabung gas oksigen ; dan Tabung gas asetelin.
Bahan yang digunakan dalam job ini adalah $ Batu karbit ; Plat besi ukuran %/L%/L/,% cm ; 5apur ; 5orek api ; dan Air
Pengaman $ Celem las# topeng las ; dan Sarung tangan
Laporan Kerja Baja
33
Laporan Kerja Baja
34
"angkah 5erja %. Siap Siapka kan n alat alat dan dan bah bahan an ; &. Siapka Siapkan n plat plat beru berukur kuran an %/L% %/L%/ / cm ; '. Setelah Setelah plat disiapk disiapkan an lukis bidang bidang plat berbentu berbentuk k garis garis panjang panjang dengan dengan ukuran ukuran diatas %cm dilanjutkan membuat garis dengan jarak &cm sebanyak ( garis dan garis paling ba+ah berjarak %cm ; (. Setelah Setelah garis garis selesai selesai dibuat dibuat maka maka selanju selanjutny tnyaa untuk untuk menyiapk menyiapkan an bahan-bah bahan-bahan an untuk gas asetelin ; . Buka Buka katup pada pada tabung tabung gas asetelin asetelin lalu keluark keluarkan an +adah +adah yang ada didalmn didalmnya ya dan masukan air secukupnya. Air tidak boleh terlalu banyak dan terlalu sedikit. Setelah air dimasukkan masukan karbit secukupnya, sama hal dengan karbit juga tidak tidak boleh boleh kebany kebanyaka akan n dan sediki sedikit, t, jika jika kebany kebanyaka akan n akan akan mengak mengakiba ibatka tkan n kebocoran ; . Setel Setelah ah air air dan dan batu batu karb karbit it dima dimasu sukk kkan an ke+a ke+ada dahn hnya ya,, lalu lalu masu masukk kkan an +ada +adah h tersebut ke dalam tabung gas asetelin tutup katup tersebut dengan kencang dan rapat ; G. 9ika pemasanga pemasangan n batu karbit karbit sudah sudah selesai selesai maka kita kita dapat menghid menghidupkan upkan api las dengan terlebih dahulu dipancing dengan korek api pada ujung bendre ; 3. Setelah Setelah api sudah sudah menyala menyala maka atur atur nyala nyala api sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han,, atur pada katup yang ada a da di brender katup merah yaitu berupa aliran gas asetelin dan yang ber+arna biru merupakan gas oksigen ; 0. 9ika 9ika nyala api sudah sudah diatur diatur dengan dengan keingina keinginan n dan fungsin fungsinya ya maka kirany kiranyaa kita sudah dapat membuat rigi-rigi las ; %/. Arahkan Arahkan ujung brender pada garis yang sudah dibuat pada plat diamkan sampai sampai plat itu mencair, setalah plat itu mencair maka jalankan apinya mengikuti garis yang ada diplat ; %%. 9ika semua garis yang ada diplat sudah dilas, maka maka ketok plat dengal dengal palu las agar plat tersebut tidak bengkok ; dan %&. Setiap Setiap pengge penggerjaa rjaan n usahak usahakan an utamaka utamakan n keselam keselamatan atan kerja kerja gunaka gunakan n helm helm atau topeng topeng las dan juga juga sarung sarung tangan tangan karena karena jika jika materia material-ma l-mater terial ial yang yang dilas dilas tersebut mengenai tubuh akan berakibat fatal.
Laporan Kerja Baja
35
6ambar kerja %/ cm
Arah
1 cm A
A
2 cm
2 cm 10 cm
2 cm
2 cm
1 cm
P!T AA
!jung tip las
60-70 o Arah
1mm
Benda Kerja Hasil las )yala api netral
Laporan Kerja Baja
36
B. $*% II Mem%uat igirigi La# Menggunakan Menggunakan La# Aa#etelin Dengan Ba"an Tam%a" Tam%a"
>asar Teori Pada Pada job ini membua membuatt rigi-ri rigi-rigi gi las menggu menggunak nakan an las asetelin. asetelin. 9ob == ini sama sama dengan job = yaitu dasar untuk mengelasnya, hanya saja pada job == ini menggunakan bahan tambah yaitu ka+at. Pembua Pembuatan tan rigi-ri rigi-rigi gi las ini hanya hanya bagian bagian dasar dasar dari dari pemula pemula las untuk untuk belajar belajar tentang pengelasan, sebelum masuk pada pengaplikasian kita sebagai pemula harus berlatih dulu agara hasil yang kita inginkan dapat maksimal.
Alat dan bahan Alat yang digunakan dalam job ini adalah $ esin pemotong plat ; Tang penjepit ; Palu las ; Brender ; Tabung gas oksigen ; dan Tabung gas asetelin
Bahan yang digunakan digunakan dalam job ini adalah $ Batu karbit ; Plat ukuran %/L%/ cm ; 5apur ; 5orek api ; Air ; 5a+at
Pengaman $ Celm las# topeng las ; Sarung tangan
Laporan Kerja Baja
37
"angkah kerja %. Siap Siapka kan n alat alat dan dan bah bahan an ; &. Siapka Siapkan n plat plat beru berukur kuran an %/L% %/L%/ / cm ; '. Setelah Setelah plat disiapk disiapkan an lukis bidang bidang plat berbentu berbentuk k garis garis panjang panjang dengan dengan ukuran ukuran diatas %cm dilanjutkan membuat garis dengan jarak &cm sebanyak ( garis dan garis paling ba+ah berjarak %cm ; (. Setelah Setelah garis garis selesai selesai dibuat dibuat maka maka selanju selanjutny tnyaa untuk untuk menyiapk menyiapkan an bahan-bah bahan-bahan an untuk gas asetelin ; . Buka Buka katup pada pada tabung tabung gas asetelin asetelin lalu keluark keluarkan an +adah +adah yang ada didalmn didalmnya ya dan masukan air secukupnya. Air tidak boleh terlalu banyak dan terlalu sedikit. Setelah air dimasukkan masukan karbit secukupnya, sama hal dengan karbit juga tidak tidak boleh boleh kebany kebanyaka akan n dan sediki sedikit, t, jika jika kebany kebanyaka akan n akan akan mengak mengakiba ibatka tkan n kebocoran ; . Setel Setelah ah air air dan dan batu batu karb karbit it dima dimasu sukk kkan an ke+a ke+ada dahn hnya ya,, lalu lalu masu masukk kkan an +ada +adah h tersebut ke dalam tabung gas asetelin tutup katup tersebut dengan kencang dan rapat ; G. 9ika pemasanga pemasangan n batu karbit karbit sudah sudah selesai selesai maka kita kita dapat menghid menghidupkan upkan api las dengan terlebih dahulu dipancing dengan korek api pada ujung bendre ; 3. Setelah Setelah api sudah sudah menyala menyala maka atur atur nyala nyala api sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han,, atur pada katup yang ada a da di brender katup merah yaitu berupa aliran gas asetelin dan yang ber+arna biru merupakan gas oksigen ; 0. 9ika 9ika nyala api sudah sudah diatur diatur dengan dengan keingina keinginan n dan fungsin fungsinya ya maka kirany kiranyaa kita sudah dapat membuat rigi-rigi las ; %/. Arahkan Arahkan ujung brender pada garis yang sudah dibuat dibuat pada plat diamkan diamkan selama beberapa menit sampai plat itu mencair, me ncair, setalah plat mencair maka pegang ka+at mengikuti garis yang ada di plat tersebut ; %%. %%. 1airkan ka+at ka+at tersebut dengan dengan nyala api las sampai las meleleh, catatan dalam pengerjaan ini saat mencairkan plat diusahakan plat harus benar-benar mencair agar ka+at sebagai bahan tambah dapat melekat pada bidang kerja, jika plat tidak mencair maka resikonya ka+at tidak akan menempel pada benda kerja ; %&. Begitu seterusnya seterusnya menggunaka menggunakan n bahan tambah sampai pada akhir garis yang ada di plat ;
Laporan Kerja Baja
38
%'. 9ika semua garis sudah di las dengan bahan bahan tambah maka ketok dengan dengan palu las, saat mengetok ini akan terlihat apakah plat benar-benar mencair atau sekedar mencair. 9ika plat tidak mencair dengan baik maka saat kita mengetok dengan palu las material bahan tambah tersebut akan terlepas dari platnya ; %(. Setiap penggerjaan penggerjaan usahakan usahakan utamakan utamakan keselamatan kerja gunakan helem atau topeng topeng las dan juga juga sarung sarung tangan tangan karena karena jika jika materia material-ma l-mater terial ial yang yang dilas dilas tersebut mengenai tubuh akan berakibat fatal.
6ambar 5erja 10 cm
Arah
1 cm
B
B 2 cm
2 cm 10 cm
2 cm
2 cm
1 cm
Bahan tambah ka+at !jung tip las
60-70 o Arah
1mm
Benda Kerja )yala api netral Laporan Kerja Baja
39 Hasil las
POT B-B
C. $*% II III Mem%uat igirigi La# Menggunakan La# Li#trik
>asar Teori 9ob === ini membuat rigi-rigi las menggunakan las listrik, las listrik terdiri dari sambungan sambungan A1 dan >1. Bahan bakar pada las listrik ini menggunaka menggunakan n elektoda elektoda yang dijepitkan pada pemegang elektroda. Pada job ini benda kerja nya menggunakan plat yang tebal karena jika menggunakan plat yang tipis maka benda kerja atau platnya akan meleleh atau terjadi ter jadi lubang yang besar. Pembuatan rigi-rigi las ini juga sama pada job-job sebelumnya yaitu masih dasar untuk
pemula
seperti
kami
sebelum
masuk
pada
pengaplikasiannya.
Alat dan bahan Alat yang digunakan dalam job ini adalah $ Palu las ; Tang penjepit ; esin las listrik ; Pemegang elektroda
Bahan yang digunakan dalam job ini adalah $ Plat berukuran %/L%/ cm L /,&cm ; ?lektroda 5apur
Pengaman $ Topeng atau helm las ; Sarung tangan.
"angkah kerja %. Siap Siapka kan n alat alat dan dan bah bahan an ; &. "ukisla "ukislah h benda benda kerja seperti seperti yang yang kita lakuk lakukan an pada job = dan == dengan dengan ukuran ukuran yang sama ; '. enghi enghidup dupkan kan mesin mesin las list listrik rik ;
Laporan Kerja Baja
40
(. 9epitkan 9epitkan elektroda elektroda pada pada pemegang pemegang elektroda, elektroda, usahaka usahakan n pada saat menjepit menjepit benarbenar benar terjepit dengan kuat agar saat mengelas elektoda tidak terlepas ; . 9ika elektrod elektrodaa sudah dipasang, dipasang, maka maka pengelasa pengelasaan an sudah sudah siap dilakukan dilakukan ; . Arahkan Arahkan ujung ujung elektroda elektroda pada pada benda benda kerja dengan dengan jarak jarak minimal minimal &mm, &mm, jika jarak jarak terlalu dekat maka tidak akan ada nyala api yang timbul, jika elektroda juga terlalu jauh juga tidak akan ada nyala apinya ; G. 6erekan 6erekan peng pengela elasan san melin melingka gkarr dari kiri kiri ke ke kanan kanan ; 3. 9ika 9ika satu satu baris baris sudah selesai selesai dilas maka lanjutk lanjutkan an dengan dengan baris-bar baris-baris is selanjutn selanjutnya ya sampai baris terakhir ; 0. Setelah Setelah plat plat selesai selesai dilas dilas maka ketok ketok dengang dengang palu palu las agar plat lebih lebih rapi dan jangan lupa pula benda kerja tersebut dibersihkan agar terlihat rapi ; %/. Pada saat pengerjaan perhatikan perhatikan keselamatan keselamatan kerja, apa lagi ini menggunaka menggunakan n las listrik. 1ahaya yang dihasilkan pada las listrik jika terkena maka akan sangat berbahaya dapat membuat mata menjadi merah dan kabur, oleh karena itu gunakan gunakan helm atau topeng las serta sarung tangan tangan agar cipratan api tidak terkena kulit ; dan %%. %%. Pengerjaan Pengerjaan selesai
6ambar kerja 10 cm Arah
1 cm c
c
2 cm
2 cm 10 cm
2 cm
2 cm
1 cm
Laporan Kerja Baja
41
P!T CC
Kawat elektroda
elektroda 60-70
o
Arah
2mm
Benda Kerja
Hasil las
Laporan Kerja Baja
42
D. $*% I< Men)am%ung Pipa 6e Pelat Menggunakan La# Li#trik
>asar Teori enyambung pipa keplat sering kita temui pada pekerjaan air bersih ataupun air kotor. Penyambung ini sangat perlu dilakukan dan penyambung ini juga harus benar dan rapat karena jika tidak benar maka akan keluar air dari cela-cela sambungan tersebut. Pada pengerjaan kali ini menggunakan las listrik.
Alat dan bahan Alat yang digunakan dalam job ini adalah $ esin las listrik ; Tang penjepit ; Pemotong pipa ; 5lem massa ; Palu las ; Pemegang elektroda
Bahan yang digunakan dalam job ini adalah $ ?lektroda ; Pipa diameter & dengan tinggi ( cm ; Pelat berukuran %/L%/ cm L /,& cm ; 5apur
Pengaman $ Topeng atau helem las ; Sarung tangan
"angkah kerja %. enyiapkan alat dan bahan ; &. "ukis gambar silang pada plat, lalu letakan pipa ditengah-tengah gambar silang tersebut dan lingkari pipa dengan kapur ; '. Cidupkan mesin las listrik lalu diamkan selama % menit bru dapat digunakan ;
Laporan Kerja Baja
43
(. 9epitkan elektoda pada pemegang elektroda dengan erat agar tidak terlepas saat mengelas nanti ; . 9epit pipa dengan plat menggunakan klem massa agar mudah saat kita mengelas ; . "as lingka lingkaran ran tersebu tersebutt dengan dengan hati-ha hati-hati ti dan benar benar ikuti ikuti lingka lingkaran ran pada pada pipa pipa tersebut buat gerakan pengelasan melingkar atau *ik*ak ; G. 9ika sudah selesai maka dinginkan terlebih dahulu lalu tes dengan air masukkan air pada pada pipa pipa tersebu tersebut, t, jika jika terjadi terjadi keboco kebocoran ran maka maka lakuka lakukan n lagi lagi pengel pengelasan asan dimana terjadinya kebocoran tersebut ; 3. 9ika pada pengujiaan kedua tidak terjadi kebocoran maka kiranya pipa dan plat sudah merekat dengan baik ; 0. "alu keto plat dengan palu las agar plat rata ; %/. Pada saat pengerjaan perhatikan keselamatan kerja, apa lagi ini menggunakan las listrik. 1ahaya yang dihasilkan pada las listrik jika terkena maka akan sangat berbahaya dapat membuat mata menjadi merah dan kabur, oleh karena itu gunakan gunakan helm atau topeng las serta sarung tangan tangan agar cipratan api tidak terkena kulit ; dan %%. Pengerjaan selesai
Laporan Kerja Baja
44
6ambar kerja D 10 cm
Las sudut a = mm 10 cm !i"a #al$anis % 2 &'- cm !elat 2mm
D
P!T DD
cm
Las sudut a = mm !i"a %2'' ( cm !elat t = 2mm
Laporan Kerja Baja
45
E. $*% < Men)am%u Men)am%ung ng Pelat 6e Pelat +La# Tumpul, umpul, Menggun Menggunakan akan La# Li#trik=L Li#trik=La# a# A#etelin
>asar Teori enyambung plat keplat adalah terusan dari job-job sebelumnya, semua benda kerja yang sudah dibuat pada job %,&,',( disambung menggunakan las listrik atau las asitelin, karena pada job sebelumnya pengerjaan dilakukan pada & sisi bidang plat jadi akan ada & plat yang harus kita sambung. Pert Pertama ama mengg menggun unak akan an las asete aseteli lin n deng dengan an baha bahan n tamba tambah h dan dan las las list listrik rik..
Alat dan bahan Alat yang digunakan dalam job ini adalah $ Tabung gas asetelin aset elin ; Tabung gas oksigen ; esin las listrik ; Brender ; Pemegang elektroda ; Tang penjepit ; dan Palu las
Bahan yang digunakan dalam job ini adalah $ Batu karbit ; ?lektoda ; Plat yang sudah jadi ; 5a+at ; Air ; dan 5orek api.
Pengaman $ Topeng atau helem las ; Sarung tangan
"angkah kerja
Laporan Kerja Baja
46
%. Cidupkan Cidupkan las las listrik tunggu tunggu hingga hingga % menit menit sampai sampai siap digunakan digunakan ; &. 9epitkan 9epitkan elektroda elektroda pada pemegang pemegang elektro elektroda da dengan dengan kencang kencang ; '. "alu las sambun sambungan gan plat plat tersebut tersebut hingga hingga menyatu menyatu dan sulit sulit untuk untuk dilepas dilepas ; (. 9ika 9ika peny penyam ambu bung ng suda sudah h selesa selesaii deng dengan an las las list listrik rik maka maka dila dilanj njut utka kan n deng dengan an menyambung menggunakan las asetelin ; . Siapka Siapkan n batu batu karbit dan air, air, buka katup pada pada tabung tabung gas asetelin asetelin lalu keluar keluarkan kan +adah yang ada didalamnya masukkan air kedalam +adah tersebut secukupnya lalu masukkan batu karbit kedalamnya juga ; . 1atatan 1atatan porsi porsi air dan batu karbit karbit harus seimban seimbang g tidak boleh boleh kebanya kebanyakan kan atau atau kekurangan kekurangan jika kebanyakan kebanyakan atau kekurangan kekurangan dapat terjadi kebocan pada tabung tabung gas asetelin ; G. 9ika 9ika batu karbit karbit dan air sudah dimasu dimasukka kkan n ke tempat tempatnya nya maka maka masukkan masukkan +adah +adah tersebut kedalam tabung gas asetelin lalu tutup katup tersebut dengan kencang agar tidak terjadi kebocaran ; 3. "alu sulut sulut api api dari brender brender dengan dengan korek korek api agar agar api dapat menyala menyala ; 0. Atur Atur nyala api dengan dengan memain memainkan kan katup katup gas asetlin asetlin dan gas oksigen oksigen atur atur sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan ; %/. 9ika 9ika nyala nyala api sudah dirasa cukup maka, plat siap siap disamb disambung ung.. Plat Plat disamb disambung ung menggunakan bahan tambah ka+at agar plat tersebut menyatu dengan erat ; %%. Arahkan Arahkan inti nyala api pada pada benda benda yang yang akan akan dilas dilas lalu diamkan diamkan hingga hingga plat plat tersebut mencair ; %&. Pasang ka+at pada plat tersebut tersebut lalu jalankan jalankan brender mengikuti mengikuti alur sambungan sambungan dan ka+at hingga ka+at tersebut meleleh ; %'. 9ika 9ika sudah sudah selesai selesai maka maka angkat angkat plat lalu ketok dengan dengan palu las agar agar rapi, rapi, jika bahan tambah terlepas dari plat saat s aat diketok itu artinya plat kurang meleleh, maka ulangi lagi hingga ka+at tersebut menyatu dengan sambungan plat ; %(. Pada saat pengerjaan perhatikan perhatikan keselamatan keselamatan kerja, apa lagi ini menggunaka menggunakan n las listrik. 1ahaya yang dihasilkan pada las listrik jika terkena maka akan sangat berbahaya dapat membuat mata menjadi merah dan kabur, oleh karena itu gunakan gunakan helm atau topeng las serta sarung tangan tangan agar cipratan api tidak terkena kulit ; %. Pengerjaan Pengerjaan selesai
Laporan Kerja Baja
47
6ambar kerja "as sudut
"as tumpul
"as tumpul
Las sudut
10 cm
Hasil las asetelin )ahan tam)ah*+dak
Laporan Kerja Baja
10 cm
Casil las sambungan pipa ke pelat las listrik#asetelin
48
10 cm
Hasil las listrik
;. $*% Mem%uat 6ur#i >asar teori
5ursi merupakan perabotan rumah yang digunakan digunakan sebagai tempat duduk. 5ursi biasanya memiliki ( kaki untuk mendukung berat yang ada:beban. Bebrapa jenis kursi yang biasa digunakan untuk bersantai adalah kursi yang terbuat dari besi. 5urssi yang terbu terbuat at dari dari besi besi lebi lebih h dimi dimina nati ti keti ketimb mban ang g dari dari kayu kayu karen karenaa lebi lebih h bany banyak ak 4ari 4ariasi asi bentuknya, Alat dan bahan Alat yang digunakan dalam job ini adalah $ esin las listrik ; Tang penjepit ; Pemotong pipa ; 5lem massa ; Palu las ; Pemegang elektroda esin gir 5uas cat Pemotong besi
Bahan yang digunakan dalam job ini adalah $ ?lektroda ; Besi N%/, panjang (cm sebanyak ( batang Besi N%/, panjang '/cm sebanyak ( batang Besi N%/, panjang (' cm sebanyak & batang 5ayu dengan tebal &cm, panjang '%cm sebanyak 0 buah 1at ber+arna hitam
Pengaman $ Topeng atau helem las ; Sarung tangan 7earpack
"angkah kerja % enyia enyiapka pkan n peralata peralatan n yang akan akan dipak dipakai ai Laporan Kerja Baja
49
& ' (
enyia enyiapka pkan n bahan bahan yang yang akan akan diguna digunakan kan emoto emotong ng besi besi sesuai sesuai dengan dengan kebu kebutuh tuhan an emoto emotong ng kayu kayu sesuai sesuai kebu kebutuh tuhan an erakit erakit & buah besi besi N%/ panja panjang ng (cm (cm sebanyak sebanyak & buah dan besi besi N%/ panjag panjag '%cm sebanyak % buah. buah. !jung besi dengan dengan panjang '%cm diletakkan diatas ujung besi panjang ( cm. begitu juga ujung besi panjang '%cm satunya. Hakit antara
lebar atas dan ba+ah sama-sama '%cm. kemudian las bagian ujung tersebut. "akukan "akukan pda pda besi yang yang sama sama seoertih seoertih langkah langkah kerja kerja no . . G erakit erakit besi panjan panjang g '/cm ke besi yang sudah sudah dirakit dirakit sebelumn sebelumnya ya agar padda padda tampak atas terlihat segi-empat dengan panjang '/cmL'/cm. kemudian dilas agar kuat.pastikan tidak goyang. 3 erak erakit it sengk sengkan ang g pada pada kurs kursii deng dengan an ting tinggi gi %cm %cm dari dari perm permuk ukaan aan kaki kaki kurs kursi, i, dengan sengkang berbetuk diagonal: menyilang pada kaki kursi. Pastikan kursi tetap berbetuk segi empat '/cm L'/ cm pada bagian atsa dan ba+ah. 5emudian las. 0 enambahkan enambahkan besi besi pada bagian bagian atas yang yang berguna berguna untuk untuk tempat pengait pengait antas antas alas tempat duduk kursi dan kaki kursi. %/ erakit alas tempat duduk kursi dengan kayu. 5ayu dengan panjang '%cm dirakit hingga hingga menjad menjadii bentuk bentuk segiem segiempat pat dengan dengan panjan panjang g '%cm '%cm L '%cm. '%cm. sambun sambung g kemudian lem atau paku. %% %% erakit bagian bagian atas alas tempat duduk kursi dengan kayu panjang panjang '%cm dengan kayu sebanyak buah. 5emudian paku agar kuat. %& Selanjutnya adalah tahap finishing dengan merapikan segala bagian kursi. %' engecat kursi agar terlihat rapid ah indah. %( Pekerjaan Pekerjaan selesai. selesai.
6ambar kerja
HA)65A 5!HS=
Laporan Kerja Baja
50
.1 cm
.1 cm
TAPA5 ATAS
KA, 2*
.1 cm
!AK
.1 cm
TAPA5 SAP=)6
Laporan Kerja Baja
51
.1 cm
2 cm 2 cm
.0 cm
1/ cm
.0 cm
S?)65A)6 5!HS= TAPA5 ATAS
BAB I< Laporan Kerja Baja
52
PENUTUP
A. 6E 6ESI SIM MPULA ULAN
>ari hasil praktikum yang talah dilaksanakan dapat saya simpulkan bah+a $ %. !ntu !ntuk k dapa dapatt meng mengela elass deng dengan an hasil hasil lasan lasan yang yang baik baik,, perl perlu u latih latihan an dalam dalam jang jangka ka +aktu yang tidak singkat &. >alam mengelas mengelas kecepata kecepatan n menggeser menggeser elektroda elektroda sangat sangat menentuk menentukan an hasil lasan. lasan. 9ika 9ika terlalu cepat, tembusan lasnya dangkal oleh karena kurang +aktu pemanasan bahan dasar dan kurang +aktu untuk cairan elektroda menembus bahan dasar. Bila terlalu lamba lambatt akan akan meng mengha hasil silka kan n alur alur lasan lasan yang yang leba lebarr, kasar kasar dan dan kuat, kuat, hal hal ini ini dapat dapat menimbulkan kerusakan sisi las :pada logam induknya. '.
8leh 8leh karen karenaa itu itu kece kecepat patan an elek elektro troda da haru haruss tepat tepat dan dan stabi stabil. l.Bil Bilaa elekt elektro roda da baru baru dipasang :masih panjang maka ada kemungkinan ujung elektroda tidak stabil saat digunakan digunakan untuk mengelas. mengelas. Seperti Seperti tangan kita gemetar. gemetar. Tetapi jika elektroda sudah setengah dalam mengelas ini relatif cukup stabil.
(. 9arak 9arak ujung elektr elektroda oda ke benda benda kerja juga sangat sangat mempeng mempengaru aruhi hi hasil lasan. lasan. 9ika terlalu dekat elektroda bisa nempel pada benda kerja dan jika terlalu jauh lelehan elektroda tidak akan menumpuk dan jika sangat jauh elektroda akan mati.
B. SAAN
Saran yang dapat saya sampaikan setelah praktikum ini adalah $ %. Bagi Bagi mahasis+a mahasis+a yang yang hendak hendak prakt praktiku ikum m di masa mendatan mendatang, g, sebelum sebelum prakti praktikum kum pengelasan sebaiknya melakukan latihan beberapa kali untuk melatih feeling atau insting mengelas sehingga sehingga saat praktikum tidak perlu pemanasan terlalu lama. &. Sabaik Sabaiknya nya jad+al jad+al untuk untuk prakti praktikum kum diperb diperbany anyak ak '. Bagi pembaca pembaca setelah setelah membaca membaca makalah makalah ini ini semoga semoga dapat dapat berguna berguna , karena karena suatu suatu saat nanti kita kan mempraktikannya sehingga kita harus mempelajari seluk beluk las gas , dan ketika kita praktik kan mengurangi sedikit kecelakaan.
Laporan Kerja Baja
53
DA;TA PUSTA6A
http$##fitriyantopendaki.blogspot.com#&/%'#/#jenis-perlengkapan-kerja-las.html http$##*end/0mt.blogspot.com#&/%'#%/#makalah-las-oksi-asetilin.html http$##kodokebonceng.blogspot.com#&/%%#/#laporan-praktek-kerja-bengkel-kerja.html http$##maskurmuslim.blogspot.com#&/%(#/%#peralatan-las-listrik-beserta-bungsinya.html http$##maskurmuslim.blogspot.com#&/%(#/%#peralatan-las-listrik-beserta-bungsinya.html http$##+++.academia.edu#3(%3('#"aporanOPraktekO5erjaO"asO"istrik
Laporan Kerja Baja
54