UJI WADAH GELAS UNTUK INJEKSI I. TUJUA JUAN Memahami cara pengujian wadah gelas untuk sediaan parenteral. II. TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA Injeks Injeksii adalah adalah penyem penyempr prota otan n laruta larutan n atau atau suspe suspense nse ke dalam dalam
tubuh unutk tujuan terapetik atau diagnosis. Keuntungan injeksi sendiri antara lain tidak iritasi pada lambung, efek cepat tetapi juga memiliki kekurangan yaitu biaya yang lebih mahal. Wadah untuk pemakaian injeksi antara lain: a. Ampu Ampull adal adalah ah wada wadah h berb berben entu tuk k sili silind ndri ris s terb terbua uatt dari dari gela gelas s yang yang memiliki ujung runcing leher! dan bidang dasar datar ujung runcing leher! dan bidang dasar datar. "kuran nominalnya adalah #, $, %, #&, $& kadang kadang'ka 'kadan dang g $% atau atau (& ml. ml. Ampul Ampul adalah adalah wadah wadah takara takaran n tunggal, oleh karena itu pemakaiannya untuk sekali injeksi. b. )oto )otoll kecil ecil dan dan boto botoll *ial *ial,, boto botoll penu penusu suk, k, boto botoll kaps kapsol olut ut!! dapa dapatt beru berupa pa wada wadah h taka takara ran n gand ganda. a. )oto )otoll ters terseb ebut ut digu diguna naka kan n untu untuk k mewadahi serbuk bahan obat, larutan atau suspense dengan *olume sebanyak % ml, akan tetapi dalam pemasarannya ukuran lebih besar % ml, akan tetapi dalam pemasarannya ukuran lebih besar tersedia. +oight, #%! -ela -elas s
pada pada
dasa dasarrnya nya
bers bersif ifat at
iner inertt
seca secara ra
kimi kimiaw awi, i,
tida tidak k
permeable, kuat, keras, dan disetujui /A. -elas tidak menurun mutu penyimpanan dan dengan system penutupan yang secukupnya dapat menjadi suatu penghalang yang sangat baik terhadap hamper setiap unsure, kecuali cahaya. -elas berwarna dapat melindungi cahaya jika diperlukan. Kekurangan utama gelas adalah mudah pecah dan berat. -elas dalam sediaan farmasi dikategorikan menjasi 0 kategori: a. 1ipe 1ipe I 2 -elas )oro )orosili silikat kat daya daya tahan tahan tinggi! tinggi! b. 1ipe II 2 -elas 3atrium Karbonat Karbonat yang yang /iolah 1reade 1reade 4oda'lime 4oda'lime -lass! -lass! c. 1ipe 1ipe III 2 -elas -elas 3atrium 3atrium Karbo Karbonat nat biasa biasa 4oda'l 4oda'lime ime -lass! -lass! d. 1ipe 1ipe I+ 2 -elas 3a Karbon Karbonat at untuk untuk pengguna penggunaan an "mum 4oda 4oda 2 lime -lass untuk tujuan umum! 4aifullah, $&&! "ji wadah gelas untuk injeksi ada tiga yaitu: a. 5emer 5emeriks iksaa aan n batas batas kebasa kebasaan an
b. 5emeriksaan batas arsen c. 5emeriksaan batas timbal Anonim, #6! "ntuk
pengujian
gelas,
pelepasan
alkali
dari
gelas
dapat
ditentukan dengan melalui cara yang berlainan dengan metode yaitu: a. Metode serbuk gelas metode lumatan! 5ada metode serbuk, gelas diserbukkan kemmudian disuspensikan
dalam
aseton.
4etelah
ditambahkan
air
dilakukan pemanasan dalam autoklaf dan ditetesi larutan indicator merah metal kemudian dititrasi menggunakan asam hidroklorida &,&# mol 7 liter! b. "ji permukaan Wadah gelas yang diisikan larutan bebas 89 $ dan mengandung sejumlah 8latau $490 tertentu &,&# mol7 liter! dan merah metal sebagai indicator. 4etelah disterilkan wadah ditutup, dalam autocla*e tidak boleh menghasilkan perubahan warna. +oight, #%!
III.
METODE KERJA
#. Alat dan )ahan •
Alat
•
)ahan
Autocla*e
Air bebas 89 $
)otol infuse kaca
A
Alumunium foil
$490 &,&# 3
;rlenmayer
Acetone
)uret
Indicator metal merah
-elas ukur
8l 55b
5ipet tetes
3atrium sul=da
1abung reaksi
•
$. 8ara Kerja a. )atas kebasaan •
•
/ibuat a
•
/isiapkan ( botol infuse *olume $%& ml •
/ibilas bagian dalam dengan a
•
bergantian hingga dirasa sempurna •
/iisi tiap botol dengan a
•
terisi & > • •
/itutup mulut botol dengan alumunium foil yang sudah dibilas dengan acetone •
)otol diautocla*e pada ##% o8 selama $& menit /ikeluarkan botol, didinginkan, kemudian #&& ml isi botol dituang •
•
dalam erlenmeyer untuk titrasi •
/itambah % tetes indikator metal merah, kemudian lakukan titrasi
•
menggunakan $490 &,&# 3 •
/ilakukan titrasi blanko menggunakan #&& ml a
•
•
•
•
b. )atas 1imbal •
/ipipet #& ml air dari wadah yang dikerjakan menurut cara pada
•
batas kebasaan, ke dalam tabung reaksi •
/itambahkan # tetes 8l 55b dan ( tetes larutan 3atrium sul=da
•
5 • •
/ilihat ada tidaknya warna coklat jika terdapat warna coklat berarti terdapat timbal! •
(. 5embahasan 8ara Kerja 5enggunaan •
a
bebas
89$ bertujuan
agar
tidak
mempengaruhi titik akhir titrasi. ?ika yang digunakan a dari kapasitasnya agar ada rongga udara dalam botol, sehingga botol tidak pecah ketika diautocla*e. Kemudian mulut botol ditutup dengan alumunium foil agar tidak ada cairan yang menguap dari dalam botol serta agar tidak ada 89$ yang masuk ke botol. Alumunium foil dicuci dulu dengan acetone yang bertujuan untuk membantu menghilangkan kuman pada wadah gelas yang akan diautocla*e. 1itrasi yang dilakukan merupakan titrasi •
netralisasi,
karena untuk menguji kebasaan maka titran yang digunakan bersifat asam dengan indicator metal merah. 1itrasi blanko dilakukan sebagai
faktor
koreksi
untuk
mengetahui
apakah
ada
yang
berinteraksi selain sampel dengan bahan lain. 1itrasi blanko menggunakan air bebas 89 $ tetapi bukan yang dari botol infus. 4ebelum dilakukan titrasi botol infus a
perubahan warna. ?adi dilihat ada tidaknya warna coklat akibat reaksi antara timbal dan asam klorida. 8l 55b berfungsi untuk mengasamkan larutan, sedangkan 3atrium sul=da digunakan karena senyawa ini merupakan prediksi spesi=k timbal, apabila ada warna coklat berarti mengandung timbal. •
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN A. /ata 5ercobaan # "ji )atas Kebasaan +olume botol : %&& ml +olume sampel : #&& ml asil 1itrasi : • • •
•
4ampel
•
+olume $490
•
@ata'
)langko 4ampel
• •
•
rata
&,$&
&,
%$•
&,#%
•
&,#&
•
&,#6
•
&,$
•
&,
%$•
&,(&
•
&,
%$•
&,(
•
&,(%
•
&,(%
•
&,(%
•
# •
•
•
Keterangan :
•
/ilihat perubahan warna titrat dari kuning
•
• •
menjadi jingga *olume titran! Kesimpulan : Wadah bersifat basa
•
$
"ji )atas 1imbal Warna larutan tetap jernih •
Kesimpulan : 1idak ada timbal
• • •
B. 5erhitungan +olume blanko &.$& ml )M $490 B.&B g 7 mol •
•
BM •
); $490
2 98.08
•
•
0.&0 g 7 mol
2
•
a. 4ampel # @eplikasi # •
+
•
•
+s ' +b
&.$% ml 2 &.$& ml
&.&% ml Kadar + C 3 C ); &.&% ml C &.&# 3 C 0.&0 g 7 mol &.&$0%$ mg @eplikasi $ + +s ' +b &.#% ml 2 &.$& ml '&.&% ml Kadar & @eplikasi ( + +s ' +b &.#& ml 2 &.$& ml '&.#& ml Kadar & mg •
•
• •
• •
• •
• • •
•
•
•
0.02452+ 0 + 0 •
Kadar rata'rata •
3
&.&&B#6 mg
b. 4ampel $ @eplikasi # + +s ' +b &.$& ml 2 &.$& ml & ml Kadar & mg @eplikasi $ + +s ' +b &.$% ml 2 &.$& ml &.&% ml Kadar + C 3 C ); &.&% ml C &.&# 3 C 0.&0 g 7 mol &.&$0%$ mg @eplikasi ( + +s ' +b &.(& ml 2 &.$& ml &.#& ml Kadar + C 3 C ); &.#& ml C &.&# 3 C 0.&0 g 7 mol &.&0&0 mg •
•
• •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
0 + 0.04904 + 0.02452 •
Kadar rata'rata •
&.&$0%$ mg
c. 4ampel ( @eplikasi # + +s ' +b &.(% ml 2 &.$& ml •
•
•
3
&.#% ml Kadar + C 3 C ); &.#% ml C &.&# 3 C 0.&0 g 7 mol &.&6(%D mg @eplikasi $ + +s ' +b &.(% ml 2 &.$& ml &.#% ml Kadar + C 3 C ); &.#% ml C &.&# 3 C 0.&0 g 7 mol &.&6(%D mg @eplikasi ( + +s ' +b &.(% ml 2 &.$& ml &.#% ml Kadar + C 3 C ); &.#% ml C &.&# 3 C 0.&0 g 7 mol &.&6(%D mg •
•
• •
• •
• •
•
• •
• •
• •
•
• •
0.07356 + 0.07356 + 0.07356 •
Kadar rata'rata •
3
&.&6(%D mg
•
8. Analisis /ata •
5erlu dilakukan titrasi blangko yaitu dengan mentitrasi a
bebas 89$ dengan $490, sehingga *olume titrasi sesunguhnya sama dengan *olume titrasi sampel dikurangi blangko. 1itrasi blangko
ini
diperlukan untuk mengurangi atau menghilangkan pengaruh a
"ntuk uji batas timbal dilakukan dengan mereaksikan larutan air
sampel dengan 3atrium sul=de 5 dan Asam klorida. Adanya timbale dalam larutan tersebut jika muncul warna coklat setelah direaksikan. Earutan dari ketiga wadah yang diuji tidak menunjukkan warna coklat setelah direaksikan, sehingga dapat disimpulkan botol infus bebas dari timbal. 1imbal merupakan
senyawa yang toksik bagi tubu, namun keberadaannya tidak dapat dihindari dalam produksi wadah gelas. •
V. KESIMPULAN
#. +olume titran $490 &,! sebandingdengan basa yang terkandung dalam gelas $. Wadah gelas yang diuji tidak memenuhi syarat uji batas kebasaan 3. Wadah gelas botol infus! tidak mengandung timbal •
VI.
DAFTAR PUSTAKA Anonim, #6, Farmakope Indonesia, ;disi III, /epkes @I, "-M 5ress,
•
Fogyakarta. +oight, @udolf, #%, •
Buku Pelajaran Teknologi Farmasi,
"-M
5ress,
Fogyakarta. Wahyu, Kurniawan /hadhang dan 1.3. 4aifullah 4ulaiman.$&&. Teknologi •
Sediaan Farmasi ;disi I. -rahaI lmu.Fogyakarta.
