Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Kerja Praktek merupakan salah satu sarana agi mahasis!a teknik kimia untuk mengetahui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi teknik kimia di lapangan" Tujuan dasarn#a adalah untuk men#elaraskan aplikasi dan keilmuan idang teknik kimia" kimia" Pemahaman proses dan operasi #ang terjadi di parik merupakan hal penting #ang akan menamah !a!asan mahasis!a tentang industri" Kerjasama antara perusahaan dan institusi perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan agar dunia akademik dapat mengikuti perkemangan dunia industri #ang erkemang semakin pesat" $leh karena itu mahasis!a teknik kimia mempun#ai tanggung ja!a esar untuk meningkatkan pemahaman aik dari segi keilmuan maupun keterampilan dasar #ang dituntut untuk menjadi seorang pro%esional" Kemajuan reka#asa teknik dalam dunia industri adalah suatu hal #ang penting agi dunia perindustrian perindustrian gloal" gloal" &ersamaa &ersamaann deng dengan an itu' perkeman perkemangan gan dunia dunia
Sains' Sains' Tekno knolog logi' i' dan (n%orm (n%ormasi asi meme memerik rikan an an an#a #akk kemung kemungkin kinan an untuk untuk menghasilkan reka#asa – reka#asa teknik #ang terdepan dan mutakhir" Jauh dengan kemajuan di eragai idang terseut' keutuhan akan tenaga ahli dengan kemampuan dan tingkat kompetensi #ang tinggi menjadi keutuhan #ang harus segera terpenuhi agi dunia industri" )al ini dilakukan untuk dapat men#eimangkan kemajuan #ang telah ter*apai dalam idang reka#asa teknik' teknol teknologi ogi'' dan dan in%orm in%ormasi asi denga dengann kua kualita litass dan ku kuant antita itass produk produksi si #ang #ang ingin ingin di*apai" +unia pendidikan' dengan tingkat perguruan tinggin#a erusaha untuk menghasilkan tenaga,tenaga #ang handal" &eragai tindakan dilakukan untuk dapat men#elaraskan teoritis perkuliahan dengan ken#ataan #ang ada di lapangan" +engan mempertimangkan perihal di atas' maka jurusan teknik kimia' %akultas teknik -ni.ersitas Sri!ija#a memasukkan kegiatan kerja praktek dalam kurikulum !aji untuk men*apai predikat sarjana strata satu dengan oot 2 SKS" +alam hal ini /kerja praktek' mahasis!a dapat melihat langsung kasus,kasus #ang terjadi dan ikut terliat dalam penanganan kasus terseut' dengan demikian (ra uli uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
1
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 mahasis!a terseut dapat dituntut se*ara langsung untuk mengingat kemali serta menerapkan ilmu #ang didapatkan pada angku kuliah' ahkan dalam proses penanganan kasus terseut' sehingga mahasis!a akan mendapatkan sesuatu #ang aru aik itu dalam hal hal pengalaman maupun maupun pola pikir aru #ang #ang leih aik dalam men#elesaikan persoalan" &erda &erdasar sarkan kan uraian uraian di atas' atas' maka maka kami kami menga mengajuk jukan an permo permohon honan an untuk untuk melakukan kerja praktek di PT"S6M6 P7+78" 1.2.
TUJUAN
Kerja Praktek ini dimaksudkan untuk9 1
Memenuhi pers#aratan kurikulum Jurusan Teknik Kimia' :akultas Teknik' -ni.ersitas Sri!ija#a"
2
Mem Mempela elajari jari aplik plikaasi ilm ilmu pen penge geta tahhuan uan dan dan tek tekno nolo loggi di di id idaang tekn teknik ik kimia pada PT"S6M6 P7+78"
3
Menamah *akra!ala pandang dan erpikir agi mahasis!a teknik kimia dalam aplikasi ilmu teknik kimia untuk skala industri"
4
Meni Meninngk gkat atka kann pro pro%e %ession ionalis alism me mah mahas asis is! !a Te Tekn knik ik Kim Kimia -ni.e i.ersit rsitaas Sri!ija#a dengan adan#a trans%er in%ormasi dari kalangan industri kepada mahasis!a"
5
Mempelajar jari pro prosses pe pengolahan se semen pa pada PT PT" S6 S6M6 P7 P7+78 dari pengamilan atu kapur seagai ahan aku hingga menjadi semen #ang siap dipasarkan"
Memahami prinsip kerja peralatan,peralatan #ang digunakan pada proses #ang digunakan digunakan pada PT" S6M6 P7+78 P7+78""
1.3.
Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek di PT" Semen Padang ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
(ra uli uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
2
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 mahasis!a terseut dapat dituntut se*ara langsung untuk mengingat kemali serta menerapkan ilmu #ang didapatkan pada angku kuliah' ahkan dalam proses penanganan kasus terseut' sehingga mahasis!a akan mendapatkan sesuatu #ang aru aik itu dalam hal hal pengalaman maupun maupun pola pikir aru #ang #ang leih aik dalam men#elesaikan persoalan" &erda &erdasar sarkan kan uraian uraian di atas' atas' maka maka kami kami menga mengajuk jukan an permo permohon honan an untuk untuk melakukan kerja praktek di PT"S6M6 P7+78" 1.2.
TUJUAN
Kerja Praktek ini dimaksudkan untuk9 1
Memenuhi pers#aratan kurikulum Jurusan Teknik Kimia' :akultas Teknik' -ni.ersitas Sri!ija#a"
2
Mem Mempela elajari jari aplik plikaasi ilm ilmu pen penge geta tahhuan uan dan dan tek tekno nolo loggi di di id idaang tekn teknik ik kimia pada PT"S6M6 P7+78"
3
Menamah *akra!ala pandang dan erpikir agi mahasis!a teknik kimia dalam aplikasi ilmu teknik kimia untuk skala industri"
4
Meni Meninngk gkat atka kann pro pro%e %ession ionalis alism me mah mahas asis is! !a Te Tekn knik ik Kim Kimia -ni.e i.ersit rsitaas Sri!ija#a dengan adan#a trans%er in%ormasi dari kalangan industri kepada mahasis!a"
5
Mempelajar jari pro prosses pe pengolahan se semen pa pada PT PT" S6 S6M6 P7 P7+78 dari pengamilan atu kapur seagai ahan aku hingga menjadi semen #ang siap dipasarkan"
Memahami prinsip kerja peralatan,peralatan #ang digunakan pada proses #ang digunakan digunakan pada PT" S6M6 P7+78 P7+78""
1.3.
Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek di PT" Semen Padang ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
(ra uli uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
2
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 BAB II GABA!AN UU PE!U"AHAAN 2.1.
"ejara# PT. "e$en Pa%ang
&erdasarkan sejarah' PT" Semen Padang merupakan parik semen tertua di 7sia Tenggara Tenggara #ang terletak di propinsi Sumatera &arat' erjarak 15 km dari pusat kota Padang' arah Timur jalan ra#a Padang – Solok' pada ketinggian ; 200 m diatas permukaan laut' dengan luas ; 30 ha" Pada tahun 1<= seorang per!ira &elanda #ang erkeangsaan Jerman #ang ernama (r" >arl >hristophus Lau tertarik dengan atu,atuan #ang ada di ukit Karang Putih dan ukit galau" &atu,atuan itu dikirim ke &elanda dan hasil penelitian menunjukkan ah!a atu, atuan terseut dapat dijadikan ahan aku semen" Pada tanggal 25 Januari 1=0? (r" >arl >arl hristo hristophu phuss Lau Lau menga mengajuk jukan an permo permohon honan an kepad kepadaa )india )india &eland &elandaa untuk untuk mendirikan parik semen di (ndarung' pada tanggal 1 7gustus 1=0? permohonan itu disetujui" -ntuk -ntuk melanj melanjutk utkan an usahan usahan#a #a'' Lau Lau menghi menghimp mpun un kerja kerja sama sama denga dengann eerapa perusahaan seperti :a" 8eroeders @eth' :a" +unlop' :a" arman arman A Soon serta pihak s!asta lainn#a' sehingga pada tanggal 1< Maret 1=10 erdirilah NV Nederlandesch Indische Portland Cement Maatschappij /@ (P>M dengan
akte notaris Johanes Piede Smidth di 7msterdam seagai parik semen tertua di (ndonesia" Parik #ang erlokasi leih kurang 15 Km dari pusat kota Padang ini mulai eroperasi pada tahun 1=13 dengan kapasitas 22"=00 ton pertahun dan pada tahun tahun 1=3 1=3== pernah pernah men*a men*apai pai produk produk tertin tertinggi ggi 1?2 1?2"00 "0000 ton" ton" Ketika Ketika Jepang Jepang menguasai (ndonesia tahun 1=42 sampai 1=45 parik semen ini diamil alih oleh Manajemen 7sano >ement Jepang" Ketika proklamasi kemerdekaan pada 1=45' parik ini diamil alih oleh kar#a!an (ndonesia dan selanjutn#a diserahkan kepada pemerintah Bepulik (ndonesia dengan nama Kilang Semen (ndarung" Perkemangan selanjutn#a' perusahaan melakukan peningkatan kapasitas produksi dengan optimalisasi (ndarung ( dan pemangunan parik aru (ndarung ((' ((( 7' ((( &' ((( >' maka mulai 1 Januari 1==4 kapasitas terpasang meningkat menjadi 3"?20"000 ton semen pertahun" Parik (ndarung ( seagai parik tertua #ang menggunakan proses asah sekarang tidak dioperasikan lagi mengingat (ra uli uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
3
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 e%isiensi dan langkan#a suku *adang peralatann#a akan tetapi masih tetap dira!at dengan aik" Parik (ndarung (( diangun pada tahun 1=?? dan selesai pada tahun 1=<0" Setelahitu erturut,turut diangun parik (ndarung ((( 7 /1=<1, 1=<3 dan (ndarung ((( & /selesai tahun 1=" Parik (ndarung ((( > diangun oleh PT" Semen Padang pada tahun 1==4" Kemudian dalam perkemangann#a parik (ndarung ((( 7 akhirn#a dinamakan parik (ndarung ((( sedang parik (ndarung ((( & dan ((( > #ang menggunakan satu Kiln #ang sama dieri nama parik (ndarung (@" +engan diresmikann#a parik (ndarung @ pada tanggal 1 +esemer 1==< maka kapasitas produksi meningkat menjadi 5"240"000 ton semen pertahun" &erdasarkan surat menteri keuangan Bepulik (ndonesia o" S,32C MK" 01C 1==5 tanggal 5 Juni 1==5' pemerintah melakukan konsolidasi atas tiga uah parik semen milik pemerintah #aitu PT" Semen Padang' PT" Semen 8resik dan PT" Semen Tonasa #ang terealisasi tanggal 15 Septemer 1==5"
Ga$&ar 2.1. Parik PT" Semen Padang
2.2.
L'kas( Pa&r(k
PT" Semen Padang terletak di Kelurahan (ndarung' Ke*amatan Luuk Kilangan' Kotamad#a Padang' Sumatera &arat' erjarak 15 km kearah timur pusat kota Padang" Se*ara geogra%is' lokasi parik erada pada ketinggian sekitar 200 m diatas permukaan laut" 2.3.
)(s( %an (s( PT. "e$en Pa%ang 2.3.1. )(s(
Menjadi perusahaan persemenan #ang andal' unggul dan er!a!asan lingkungan di (ndonesia agian arat dan 7sia Tenggara" D To become a reliable, leading and environtment friendly cement industry D"
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
4
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 2.3.2. (s(
1 Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk terkait lainn#a #ang erorientasi kepada kepuasan pelanggan" 2 Mengemangkan S+M #ang kompeten' pro%esional dan erintegritas tinggi" 3 Meningkatkan
kemampuan
reka#asa
dan
engineering
untuk
mengemangkan industri semen nasional" 4 Memerda#akan' mengemangkan dan mensinergikan sumer da#a perusahaan #ang er!a!asan dan lingkungan" 5 Meningkatkan nilai perusahaan se*ara erkelanjutan dan memerikan #ang teraik kepada staeholder " 2.3.3. Bu%a*a Perusa#aan !" &" *" " /"
Compete #ith a clear $ synergi%ed Vision 'ave a 'igh (pirit for Continuous )earning +ct #ith 'igh +ccountability Meet Customer -.pectation Perform ethically #ith high Integrity
0" (trengthening Team#or Ta&el 2.1 Kapasitas produksi PT" Semen Padang
o
Parik
KapasitasCTahun
1
(ndarung ((
0"000 Ton
2
(ndarung (((
0"000 Ton
3
(ndarung (@
1"20"000 Ton
4
(ndarung @
2"300"000 Ton
5
$ptimalisasi Parik
?0"000 Ton 1(umber 2PT3(emen Padang"
2.+.
"truktur ,rgan(sas( PT. "e$en Pa%ang
Jajaran +ireksi /&$+ dalam struktur organisasi perusahaan' terdiri dari 1 /satu orang +irektur -tama #ang mema!ahi 3 /tiga orang +ireksi' #aitu 9 +irektur Komersil' +irektur Produksi' dan +irektur Keuangan" +alam tugas,
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
5
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 tugasn#a' direksi diantu sean#ak 1< pejaat 6selon ( #ang terdiri dari 1 departemen' dan dua pejaat setingkat departemen /SP( dan Sekper" 2.+.1. "truktur ,rgan(sas( De-arte$ent Pr'%uks( I)
Ga$&ar 2.2. Struktur $rganisasi +epartemen Produksi (@
BAB III TINJAUAN PU"TAKA 3.1.
Pengert(an "e$en
Semen /cement adalah hasil industri dari paduan ahan aku atu kapur seagai ahan utama dan tanah liat atau ahan pengganti lainn#a dengan hasil akhir erupa padatan erentuk uuk' tanpa memandang proses pemuatann#a' #ang mengeras atau mematu pada pen*ampuran dengan air" &ila semen di*ampurkan dengan air' maka terentuklah eton" &eton nama asingn#a'
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
6
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 concrete , diamil dari
gaungan pre%iks ahasa Latin *om' #ang artin#a ersama,
sama' dan crescere /tumuh' #ang maksudn#a kekuatan #ang tumuh karena adan#a *ampuran Eat tertentu" &atu kapur adalah ahan alam #ang mengandung sen#a!a kalsium oksida />a$' sedangkan tanah liat adalah ahan alam #ang mengandung sen#a!a silika oksida /Si$2' aluminium oksida /7l2$3' esi oksida /:e 2$3 dan magnesium oksida /Mg$" -ntuk menghasilkan semen' ahan aku terseut diakar sampai meleleh' seagian untuk mementuk cliner n#a' #ang kemudian dihan*urkan dan ditamah dengan gips / gypsum dalam jumlah #ang sesuai" )asil akhir dari proses produksi dikemas dalam kantong atau Eak dengan erat rata,rata 40 kg atau 50 kg" +alam pengertian umum' semen adalah suatu inder' suatu Eat #ang dapat menetapkan dan mengeraskan dengan eas' dan dapat mengikat material lain" 7u .ulkanis dan atu ata #ang dihan*urkan #ang ditamahkan pada atu kapur #ang diakar seagai agen pengikat untuk memperoleh suatu pengikat hidrolik #ang selanjutn#a diseut seagai F cementumG" Semen #ang digunakan dalam konstruksi digolongkan kedalam semen hidrolik dan semen non,hidrolik" Semen hidrolik adalah material #ang menetap dan mengeras setelah dikominasikan dengan air' seagai hasil dari reaksi kimia dari pen*ampuran dengan air' dan setelah pemekuan' mempertahankan kekuatan dan stailitas ahkan dalam air" Pedoman #ang diutuhkan dalam hal ini adalah pementukan hidrat pada reaksi dengan air segera mungkin" Kean#akan konstruksi semen saat ini adalah semen hidrolik dan kean#akan didasarkan pada semen Portland' #ang diuat dari atu kapur' mineral tanah liat tertentu' dan gypsum' pada proses dengan temperatur #ang tinggi #ang menghasilkan karon dioksida dan erkominasi se*ara kimia #ang menghasilkan ahan utama menjadi sen#a!a aru" Semen non,hidrolik meliputi material seperti atu kapur dan gipsum #ang harus tetap kering supa#a ertamah kuat dan mempun#ai komponen *air" >ontohn#a adukan semen kapur #ang ditetapkan han#a dengan pengeringan' dan ertamah kuat se*ara lamat dengan men#erap karon dioksida dari atmos%er untuk mementuk kemali kalsium karonat"
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
7
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Penguatan
dan
pengerasan semen
hidrolik
diseakan adan#a
pementukan air #ang mengandung sen#a!a,sen#a!a' pementukan seagai hasil reaksi antara komponen semen dengan air" Beaksi dan hasil reaksi mengarah kepada hidrasi dan hidrat se*ara erturut,turut" Seagai hasil dari reaksi a!al dengan segera' suatu pengerasan dapat diamati pada a!aln#a dengan sangat ke*il dan akan ertamah seiring erjalann#a !aktu" Setelah men*apai tahap tertentu' titik ini diarahkan pada permulaan tahap pengerasan" Penggaungan leih lanjut diseut penguatan setelah mulai tahap pengerasan" 3.2.
Jen(s Jen(s "e$en
7dapun jenis jenis semen #ang diproduksi adalah 9 1 Semen 7u atau semen Portland adalah uuk er!arna au keiru,iruan' dientuk dari ahan utama atu kapur erkadar kalsium tinggi #ang diolah dalam tanur #ang ersuhu dan ertekanan tinggi" Semen ini iasa digunakan seagai perekat untuk memplester" Semen ini erdasarkan prosentase kandungan pen#usunann#a terdiri dari 5 tipe' #aitu tipe ( sampai tipe @" 2 Semen Putih / gray cement adalah semen #ang leih murni dari semen au dan digunakan untuk pekerjaan pen#elesaian / finishing ' seperti seagai %iller atau pengisi" Semen jenis ini diuat dari ahan utama kalsit / calcite limestone murni" 3 4il 5ell Cement atau semen sumur min#ak adalah semen khusus #ang digunakan dalam proses pengeoran min#ak umi atau gas alam' aik di darat maupun di lepas pantai" 4 Mi.ed $ 6ly +sh Cement adalah *ampuran semen au dengan Po%%olan uatan" Po%%olan merupakan hasil sampingan dari pemakaran atuara #ang mengandung amorphous sili*a' aluminium oksida' esi oksida dan oksida lainn#a dalam .ariasi jumlah" Semen ini digunakan seagai *ampuran untuk memuat eton' sehingga menjadi leih keras" 5 (uper Masonry Cement merupakan jenis semen #ang leih tepat digunakan untuk konstruksi perumahan gedung' jalan dan irigasi #ang struktur etonn#a maksimal K 225" +apat
juga digunakan untuk ahan aku
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
8
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 pemuatan genteng eton' hollo# bric ' paving bloc ' tegel dan ahan angunan lainn#a" Portland Po%%olan Cement /PP> adalah semen hidrolid #ang diuat dengan menggiling terak' gypsum dan ahan poEEolan" Produk ini leih tepat digunakan untuk angunan umum dan angunan #ang memerlukan ketahanan sul%at dan panas hidrasi sedang' seperti9 jematan' jalan ra#a' perumahan' dermaga' eton massa' endungan' angunan irigasi dan %ondasi pelat penuh" ? Portland Composite Cement /P>> digunakan untuk angunan,angunan pada umumn#a" Sama dengan penggunaan Semen Portland Tipe ( dengan kuat tekan #ang sama" P>> mempun#ai panas hidrasi #ang leih rendah selama proses pendinginan diandingkan dengan Semen Portland Tipe (' sehingga pengerjaann#a akan leih mudah dan menghasilkan permukaan etonCplester #ang leih rapat dan leih halus" Pada pemuatan semen P>> ini kadar klinkern#a dikurangi dan diganti dengan penamahan atu kapur dan fly ash #ang digiling leih lemut" Kegunaan 9 a +igunakan untuk konstruksi umum untuk semua mutu eton Struktur angunan ertingkat * Struktur jematan' struktur jalan eton d &ahan angunan e &eton pratekan dan pra*etak' Pasangan ata' plesteran dan a*ian' Panel eton' % Paving bloc, 'ollo# bric ' atako' genteng' polongan' uin dll" Keunggulan 9 a Leih mudah dikerjakan Suhu eton leih rendah sehingga tidak mudah retak * Leih tahan terhadap sulphat d Leih kedap air e/ Permukaan a*ian leih halus 3.3.
Ba#an Baku Pe$&uatan "e$en
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
9
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Komponen utama ahan aku dalam pemuatan semen adalah atu kapur /lime stone' atu silika / silica stone ' pasir esi / Iron (and dan tanah liat / clay" Komponen pen*ampuran ahan aku semen terseut adalah seagai erikut9 1 &atu Kapur / )ime (tone &atu kapur digunakan sean#ak ; <0 H" &atu kapur merupakan sumer utama oksida #ang mempum#ai rumus >a>$ 3 />al*ium >aronat' pada umumn#a ter*ampur Mg>$3 dan MgS$4" &atu kapur #ang aik dalam penggunaan pemuatan semen memiliki kadar air ; 5H" 2 &atu Silika /(ilica (tone &atu silika digunakan sean#ak ; = H" &atu silika memiliki rumus Si$2 /silikon dioksida" Pada umumn#a atu silika terdapat ersama oksida logam lainn#a' semakin murni kadar Si$ 2 semakin putih !arna atu silikan#a' semakin erkurang kadar Si$2 semakin er!arna merah atau *oklat' disamping itu semakin mudah menggumpal karena kadar airn#a #ang tinggi" &atu silika #ang aik untuk pemuatan semen adalah dengan kadar Si$ 2 ; =0H" 3 Tanah Liat /Clay Tanah liat digunakan sean#ak ; < H" Bumus kimia tanah liat #ang digunakan pada produksi semen Si$ 27l2$3"2)2$" Tanah liat #ang aik untuk digunakan memiliki kadar air ; 20 H' kadar Si$ 2 tidak terlalu tinggi ; 4 H" 4 Pasir &esi / Iron (and Pasir esi digunakan sean#ak ; 1H" Pasir esi memiliki rumus kimia :e2$3 /:erri $ksida #ang pada umumn#a selalu ter*ampur dengan Si$ 2 dan Ti$2 seagai impuritiesn#a" :e 2$3 er%ungsi seagai penghantar panas dalam proses pemuatan kerak semen" Kadar #ang aik dalam pemuatan semen #aitu :e 3$2 ; ?5H – <0H" Copper slag adalah hasil limah industri peleuran temaga' erentuk pipih dan run*ing /tajam dan seagian esar mengandung oksida esi dan silikat serta mempun#ai si%at kimia #ang stail dan si%at %isik #ang sama dengan pasir" &eerapa keuntungan penggunaan copper slag dalam *ampuaran eton' adalah seagai erikut 9 a" Meningkatkan kekuatan eton" " Meningkatkan ketahanan terhadap Sul%at dalam air laut" *" Menguangi panas hidrasi dan memperke*il porositas" (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
10
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 d" )asil permukaan eton leih halus dan rata" Ta&el 3.1. Proporsi &ahan &aku Semen
&ahan &aku Lime Stone />a>$3 Sili*a Stone /Si$2 Tanah Liat /7l2$3 Pasir &esi /:e2$3 7ypsum />aS$4"n)2$
Proporsi ; <1 H ; =H ; 10 H ; 1H ; 2,5 H 1(umber 2 )aboratorium Proses Indarung IV"
3.+.
"(0at (s(ka %an "(0at K($(a Ba#an Baku %an Pr'%uk
3.+.1. Ba#an Baku Uta$a
1 &atu Kapur / )ime (tone Bumus molekul
9 >a>$3
:asa
9 Padat /(olid
Iarna
9 putih kekuning – kuningan
Kadar 7ir
9 3H
&ulk +ensit#
9 13?< gCl /kasar' 130 gCl /sedang' 15=2 gCl
/halus -kuran Material
9 0mm 0H
Sili*a Modulus
9 3"21
7lumina Modulus
9 1"44
Komposisi kimia #ang terkandung di dalamn#a9 a >a$
9 50"=H
Si$2
9 5"<
* 7l2$3
9 1"0
d :e2$3
9 0"?5H
e Mg$
9 0"?H
2 &atu Silika /(ilica (tone Bumus molekul
9 Si2$3
:asa
9 Padat /(olid
Iarna
9 >oklat Kemerahan
Kadar 7ir
9 10"=5H
&ulk +ensit#
9 1210 gCl /kasar' 121 gCl /halus
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
11
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 -kuran Material
9 0mm 0H
Sili*a Modulus
9 3"4
7lumina Modulus
9 2"0?3
Komposisi kimia #ang terkandung di dalamn#a9 a >a$
9 1"<H
Si$2
9 <"?H
* 7l2$3
9 12"?5H
d :e2$3
9 "15H
e Mg$
9 1"05H
3 Tanah Liat /Clay Bumus molekul
9 7l2$3
:asa
9 Padat /(olid
Iarna
9 >oklat Kekuningan
Kadar 7ir
9 34"
&ulk +ensit#
9 ?50 gCl
Sili*a Modulus
9 0"=12
7lumina Modulus
9 3"01?
Komposisi kimia #ang terkandung di dalamn#a9 a >a$
9 0"3H
Si$2
9 3="=H
* 7l2$3
9 32"<H
d :e2$3
9 10"<=H
e Mg$
9 0"24H
4 Pasir &esi / Iron (and Bumus molekul
9 :e2$3
:asa
9 Padat /(olid
Iarna
9 )itam
Kadar 7ir
9 2"1H
&ulk +ensit#
9 15? gCl
Komposisi kimia #ang terkandung di dalamn#a9 a >a$
9 5"3H
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
12
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Si$2
9 2"4
* 7l2$3
9 ="=?H
d :e2$3
9 5="?=H
e Mg$
9 2"?5H
3.+.2. Ba#an A%(t(0
3"4"2"1"7ypsum +alam hal ini digunakan 7ypsum seagai ahan aditi% dalam pemuatan semen #ang er%ungsi seagai retarder ' #aitu seagai penghamat pengerasan pada semen #ang memiliki rumus >aS$4"n)2$" 7ypsum mempun#ai karakteristik seagai erikut 9 1 Lema 2 Tahan terhadap api 7dapun komposisi kimia ahan gipsum adalah9 1 >al*ium />a
9 23'2< H
2 )idrogen /)
9 2'34 H
3 >al*ium $ksida />a$ 9 32'5? H 4 7ir /)2$
9 20'=3 H
5 Sul%ur /S
9 1<'2 H
7dapun si%at :isis 8ipsum adalah9 1 Iarna
9 putih' kuning' au,au' hitam /tidak murni
2 Spesi%ik gra%it#
9 2'31 , 2'35
3 Keras seperti mutiara terutama permukaan 4 &entuk mineral
9 Kristalin' seraut dan masi%
5 Kilap seperti sutera Kondukti.itasn#a rendah ? Sistem kristalin adalah monoklinik" Sedangkan Si%at Kimia gypsum adalah9 1 Pada umumn#a mengandung S$ 3 4'5 H >a$ 32'4 H )2$ 20'= H 2 Kelarutan dalam air adalah 2'1 gram tiap liter pada suhu 40 0> 1'< gram tiap liter air pada 00> 1'= gram tiap liter pada suhu ?0 , =0 0>
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
13
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 3 Kelarutan ertamah dengan penamahan )>l atau )$ 3" +i alam' gipsum merupakan mineral hidrous sul%at #ang mengandung dua molekul air' atau dengan rumus kimia >aS$ 4"2)2$ dengan erat molekul 1?2'1? gr" Jenis jenis atuann#a adalah sanitspar' alaaster' g#psite dan selenit" Iarna gypsum mulai dari putih' kekuning kuningan sampai au,au" *33&3&3Po%%olan Po%%olan
adalah ahan #ang mengandung silika atau sen#a!an#a dan
alumina' #ang tidak mempun#ai si%at mengikat seperti semen' akan tetapi dalam entukn#a #ang halus dan dengan adan#a air' sen#a!a terseut akan ereaksi se*ara kimia dengan kalsium hidroksida pada suhu kamar mementuk sen#a!a #ang mempun#ai si%at seperti semen" &ahan poEEolan tersusun atas 9 1 45 , ?2 H Si$2 2 10 , 1< H 7l2$3 3 1 , H :e2$3 4 0'5 , 3 H Mg$ 5 0'3 , 1' H S$3 3.+.3. "(0at (s(ka %an K($(a "e$en 3.+.3.1. (etting dan 'ardening (etting dan 'ardening adalah
pengikatan dan pengerasan semen setelah
terjadi reaksi hidrasi" Semen apaila di*ampur dengan air akan menghasilkan pasta #ang plastis dan dapat dientuk / #orable sampai eerapa !aktu karakteristik dari pasta tidak eruah dan periode ini sering diseut 8orman Period /period tidur"
Pada tahapan erikutn#a pasta mulai menjadi kaku !alaupun masih ada #ang lemah' namun suhu tidak dapat dientuk / un#orable" Kondisi ini diseut Initial (e t' sedangkan !aktu mulai dientuk /ditamah air sampai kondisi Initial (et diseut Initial (etting Time /!aktu
pengikatan a!al" Tahapan erikutn#a
pasta melanjutkan kekuatann#a sehingga didapat padatan #ang utuh dan iasa diseut 'ardened Cement Pasta" Kondisi ini diseut final (et sedangkan !aktu #ang diperlukan untuk men*apai kondisi ini diseut 6inal (etting Time /!aktu (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
14
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 pengikatan akhir" Proses pengerasan erjalan terus erjalan seiring dengan !aktu akan diperoleh kekuatan proses ini dikenal dengan nama 'ardening " 3"4"3"2"Panas )idrasi Panas hidrasi adalah panas #ang dilepaskan selama semen mengalami proses hiderasi" Jumlah panas hiderasi #ang terjadi tergantung' tipe semen' kehalusan semen' dan perandingan antara air dengan semen" Kekerasan a!al semen #ang tinggi dan panas hiderasi #ang esar kemungkinan terajadi retak,retak pada eton' hal ini diseakan oleh %os%or #ang timul sukar dihilangkan sehingga terjadi pemuaian pada proses pendinginan" 3"4"3"3"Pen#usutan 7da tiga ma*am pen#usutan #ang terjadi di dalam semen' diantaran#a9 a 8rying (hringage
/ pen#usutan karean pengeringan"
'ideration (hringage
/ pen#usutan karena hiderasi "
* Carbonation (hringage
/ pen#usutan karena karonasi "
ang paling erpengaruh pada permukaan eton adalah 8rying (hringage"
Pen#usutan ini terjadi karena penguapan selama proses setting dan
hardening " &ila
esaran kelemaann#a dapat dijaga' maka keretakan eton dapat
dihindari" Pen#usutan ini dipengaruhi juga kadar > 37 #ang terlalu tinggi" 3"4"3"4"Kelemaan Kelemaan timul karena semen men#erap uap air dan >$ 2 dan dalam jumlah #ang *ukup an#ak sehingga terjadi penggumpalan" Semen #ang menggumpal kualitasn#a akan menurun karena ertamahn#a )oss 4n Ignition /L$( dan menurunn#a spesific gravity sehingga kekuatan semen menurun' !aktu pengikatan dan pengerasan semakin lama' dan terjadin#a false set " )oss 4n Ignation /)ilang
Pijar dipers#aratkan untuk men*egah adan#a mineral,mineral
#ang terurai pada saat pemijaran' dimana proses ini menimulkan kerusakan pada atu setelah eerapa tahun kemudian" *33*3/3(pesifi 7ravity (pesifi 7ravity dari
semen merupakan in%ormasi #ang sangat penting
dalam peran*angan eton" +idalam pengontrolan kualitas (pesifi gravity
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
15
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 digunakan untuk mengetahui seerapa jauh kesempurnaan pemakaran klinker' dan juga menetahui apakah klinker ter*ampur dengan impuritis" 3"4"5"" 6alse (et / Pengikatan Semu aitu gejala terjadin#a pengemangan si%at kekakuan dari adonan semen' mortar' eton tanpa terjadin#a pelepasan panas #ang an#ak" 8ejala terseut akan hilang dan si%at plastis akan di*apai kemali ila dilakukan pengadukan leih lanjut tanpa penamahan air" 6alse set terjadi karena pada operasi penggilingan klinker dan g#psum dilaksanakan pada suhu operasi #ang terlalu tinggi sehingga terjadi dehidrasi dari >aS$4"2) 2$ menjadi >aS$4"1'5)2$">aS$4"0'5)2$" (nilah #ang men#eakan terjadin#a false set3
BAB I) DE"K!IP"I P!,"E" +.1.
Ta#a-an -r'ses *ang terja%( -a%a Raw Mill
4"1"1" Pengumpanan &ahan &aku Pengumpanan ahan aku ke dalam sistem proses diatur oleh dosimat feeder '
#ang diletakkan tepat di a!ah hopper " Prinsip kerja dosimat feeder ini
adalah mengatur ke*epatan feed #ang akan diumpankan ke belt *on.e#or dan dikirim ke horiEontal dan vertical roller mill untuk mengalami penggilingan dan
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
16
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 pengeringan" Pada belt conveyor terjadi pen*ampuran atu kapur' sili*a' pasir esi dan tanah liat" Pen*ampuran ke empat ahan terseut akan di transport melalui belt conveyor menuju
ke hori%ontal dan vertical mill3 Ke*epatan pengumpanan
feeder diatur oleh operator di
ruang >>P /Central Control Panel "
Ga$&ar +.1. 8osimat 6eeder
4"1"2" Proses Penggilingan dan Pengeringan &ahan &aku 7lat utama #ang digunakan dalam proses penggilingan dan pengeringan ahan aku terdiri dari dua jenis mill #aitu hori%ontal mill /tube mill dan vertical mill "
Media pengeringann#a adalah udara panas #ang erasal dari gas panas
uangan iln" -dara panas terseut juga er%ungsi seagai media pema!a ahan ahan #ang telah halus menuju alat proses selanjutn#a" 4"1"2"1"Proses penggilingan dan pengeringan ahan aku pada hori%ontal mill Material #ang akan digiling dimasukkan ersamaan dengan aliran udara panas erasal dari suspension preheater #ang ditarik oleh mill fan' sehingga di dalam tube mill selain terjadi proses penggilingan juga terjadi proses pengeringan" Tube mill untuk ra# mill ini terdiri dari 3 ruangan' #aitu drying chamber ' kamar (
dan kamar ((" Pada drying chamber dipasang lifter #ang er%ungsi untuk mengangkat dan menghamurkan material sehingga proses pengeringan dapat erlangsung dengan e%ekti% karena luas permukaan material #ang kontak dengan gas panas ertamah esar" Seagai pemisah antara drying chamber dengan kompartmen ( digunakan open diaphragm3 +i dalam kamar ( terdapat lifting liner erjenis step liner " )iner jenis ini er%ungsi untuk mengangkat dan menjatuhkan grinding media sehingga (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
17
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 dihasilkan ga#a tumukan terhadap material #ang akan digiling" Pada kamar ((' permukaan liner #ang digunakan ergelomang dikarenakan ga#a #ang diperlukan adalah ga#a gesek antara material dengan grinding media sehingga tidak diperlukan liner #ang dapat mengangkat grinding media3 +i kamar (( juga digunakan danula ring #ang er%ungsi untuk memperpanjang !aktu tinggal material di dalam mill sehingga e%ek penggilingan akan leih aik"
Ga$&ar +.2. 'ori%ontal Mill
8iaphragm digunakan
di antara kamar ( dan kamar (( #ang er%ungsi
seagai saringan terhadap material hasil penggilingan" Karena system discharge, n#a adalah centre discharge maka diaphragm #ang digunakan erjenis single diaphragm untuk
masing,masing keluaran kamar" Material hasil penggilingan
keluar melalui diaphragm dan selanjutn#a akan mengalami pen#aringan kemali di ruang a!ah tube mill sehingga material #ang masuk ke dalam air slide 1P7C" adalah enar,enar ra# mi. dan men*egah grinding media ikut keluar ersaman#a" 7rinding media #ang digunakan teruat dari ola
aja dengan ukuran #ang
ereda untuk tiap kamar" -ntuk kamar ( digunakan grinding media erukuran 50,=0 mm' sedangkan untuk kamar ((' grinding media #ang digunakan erukuran 25,40 mm" 4"1"2"2"
Proses penggilingan dan pengeringan ahan aku pada vertical mill Vertical mill merupakan alat #ang digunakan untuk menggiling
ahan aku
pemuatan semen dengan menggunakan roller " +i dalam vertical mill terdapat seuah grinding table dan 4 uah grinding roller3 &ahan aku masuk kedalam (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
18
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 vertical roller mill / 9a# Mill
melalui feed gate dan jatuh pada agian tengah
/tempat penggilingan' sementara itu udara panas masuk dari agian samping atas vertical mill3 Material
akan digiling dari ukuran masuk sekitar ?'5 *m menjadi
ma =0Nm" Penggilingan menggunakan ga#a centrifugal di mana material #ang diumpankan dari atas akan terlempar ke samping karena putaran dari grinding table dan table itu
akan tergerus oleh roller #ang erputar karena putaran dari grinding
sendiri" 7rinding table digerakkan oleh motor sedangkan grinding roller
ergerak mengikuti rotasi dari grinding table karena adan#a ga#a gesek" Pada vertical
terjadi proses pengeringan' penggilingan dan pen#aringan
mill
/klasi%ikasi" 8as panas #ang digunakan untuk pengeringan erasal dari gas panas uangan dari iln3 Material akan mengalami pengeringan dengan target kadar moisture
ma 1H" Material #ang telah digiling akan kontak langsung dengan gas
panas #ang masuk melalui no%%le louvre ring " Material keluar ra# mill ersuhu sekitar <0o>' gas masuk ersuhu 300,350 o>" Proses pen#aringan /klasi%ikasi menggunakan alat #ang diseut classifyer3 Classifyer er%ungsi untuk mengendalikan ukuran partikel #ang oleh keluar dari ra# mill " 9a# mi. #ang
memiliki standar kehalusan tertentu akan terhisap oleh
fan keluar dari vertical roller mill ' selanjutn#a mele!ati separator erupa cyclone
#ang erjumlah 4 /empat uah " +engan meman%aatkan ga#a sentri%ugal dalam cyclone'
gas panas dan partikel,partikel halus / ra# mi. akan terpisah" 8as akan
keluar dari top cyclone menuju -lectrostatic Precipitator sedangkan partikel halus ra# mi. keluar
melalui bottom cyclone" 8as dari cyclone separator mengandung
uap air dan seagian deu #ang masih terikut pada !aktu pemisahan" Seelum gas diuang ke alam eas' gas terseut dialirkan ke -lectrostatic Precipitator
untuk ditangkap deun#a dengan menggunakan
elektroda , elektroda ertegangan tinggi" 8as panas #ang erasal dari iln' uap air dan seagian deu #ang tidak tertangkap oleh elektroda,elektroda -lectrostatic Precipitator ditransportasikan
ke *eroong / stac dengan antuan seuah kipas
atau filter fan" &ahan aku /ra# mi. #ang telah memenuhi standar kehalusan dimasukkan ke dalam Continuous 6lo# (ilo />: Silo"
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
19
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
Ga$&ar +.3. Vertical Mill
4.2.
H'$'gen(sas( Raw Mix Setelah ra# mi. terentuk dari penggilingan maka ra# mi. akan mele!ati
separator terleih dahulu" Material #ang kasar akan kemali untuk digiling dan material #ang halus akan diteruskan dengan antuan mill fan untuk di teruskan ke storage pen#impanan ra# mi." Jenis silo
#ang digunakan pada parik (ndarung (@
adalah >: silo / Control 6lo# silo dengan kapasitas 350,400 tonCjam" Silo jenis ini er%ungsi seagai homogeniEing dan blending ra# mi. ' dengan prinsip kerja 9 1 Memiliki ? titik ekstraksi /:lap @al.e 7,8 dengan segmen aerasi untuk masing,masing titik aerasi" 2 6%ek homogenasi didapatkan dari e%ek pen*ampuran antar lapisan material karna peredaan ke*epatan penarikan pada masing,masing titik penarikan"
Ga$&ar +.+. >: (ilo 1 Control 6lo# (ilo
+.3.
'al (ll
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
20
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Coal mill adalah
unit #ang er%ungsi seagai penghasil fine coal #ang
digunakan untuk ahan akar pada kalsiner dan burner /kiln" Pada unit (ndarung (@ PT" Semen Padang' terdapat 2 unit coal mill #aitu 4K2 dan 4K3" Kedua unit coal mill ini menggunakan vertical roller mill "
4"3"1" >oal mill 4K2 +idalam coal mill 4K2 terdapat grinding table dan 2 uah grinding roller " 7rinding roller er%ungsi
untuk menggiling ra# coal menjadi fine coal " (nput
coal mill erupa ra# coal
dan gas panas' sedangkan out put n#a erupa material
halus / fine coal dan gas panas uangan" 9a# coal diumpankan dari hopper menuju vertical mill dengan menggunakan drag chain feeder #ang er%ungsi mengatur jumlah aliran ra# coal #ang akan diumpankan" 9a# coal #ang telah digiling ditarik oleh gas panas menuju classifyer untuk dipisahkan antara #ang masih kasar dengan #ang sudah halus" Material reject erupa ra# mi. #ang tera!a oleh gas panas keluar melalui louvre ring " Material #ang sudah halus akan masuk ke dalam cyclone #ang ditarik dengan antuan mill fan" +i dalam cyclone terjadi proses pemisahan #ang menggunakan ga#a sentri%ugal sehingga material #ang sudah halus akan masuk ke scre# conveyor untuk di transportasikan ke bin" :in pada coal mill 4K2 erjumlah 2 uah #aitu bin L11 untuk proses kalsiner dan bin L12
untuk pemakaran di kiln" :in er%ungsi seagai tempat penampungan
fine coal seelum di umpankan ke
kalsiner dan burner " 7lat #ang digunakan untuk
mengatur laju pengumpanan fine coal di seut coriolis" 6ine coal ditemakkan ke kalsiner dan burner dengan antuan blo#er " 8as panas uangan cyclone tidak langsung diuang melalui *eroong karena masih mengandung fine coal ' akan tetapi di alirkan terleih dahulu menuju 6P" :ottom product 6P ditransportasikan dengan scre# conveyor menuju bin' sedangkan top product erupa udara #ang sudah ersih diuang melalui *eroong" 4"3"2" Coal mill 4K3
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
21
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Coal mill 4K3 er%ungsi seagai pendukung dari *oal mill 4K2" Pada coal mill 4K3' fine coal langsung fine coal
diumpankan menuju kiln dan memantu keutuhan
untuk indarung ((C((( dan @" Jumlah grinding roller pada unit ini
sean#ak 3 uah" 7rinding table digerakkan dengan antuan motor main drive " Input dan output *oal
mill 4K3 sama dengan 4K2" 7lat pemisah #ang terdapat
pada coal mill 4K3 adalah &): / :ag 'ouse 6ilter " &): er%ungsi memisahkan gas panas dengan padatan menggunakan prinsip pen#aringan /%iltrasi" +.+.
Pr'ses Pe$anasan Pe$&akaran %an Pen%(ng(nan 4Un(t Kiln/
Pada unit kiln' proses pemuatan semen dapat diagi menjadi tiga tahapan' #aitu9 1 Proses pemanasan a!al / preheater Proses pemanasan a!al / preheater terjadi di dalam SP / (uspension Preheater "
SP indarung (@ terdiri atas 2 string' #aitu string 7 dan string &"
+imana masing masing string tersusun atas 4 uah cyclone" Pada string &' terdapat kalsiner #ang er%ungsi seagai tempat terjadin#a proses kalsinasi" Preheater
erguna untuk pemanasan a!al ra# mi. sehingga pemanasan
selanjutn#a dalam iln leih mudah" 9a# mi. akan masuk dari agian atas dan gas panas masuk dari agian a!ah suspension preheater " Karena men#erap panas maka seagian material akan teruai dan menguap' diantaran#a akan melepaskan )2$ dan >$2" +engan adan#a peralatan kalsiner ini' maka proses kalsinasi #ang dahulun#a terjadi di dalam iln eralih ke dalam kalsiner sehingga proses kalsinasi #ang akan terjadi di klin tinggal sedikit" SP #ang digunakan terdiri atas SL> / (eparate )ine Calsiner " Sumer panasn#a erasal dari pemuangan panas grate cooler dan pemakaran atu ara serta letakn#a terpisah dengan iln" Keuntungan dari penggunaan suspension preheater adalah 9
a Temperatur gas keluar *ukup rendah' isa O 350> (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
22
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Perpindahan panas dari gas ke ra# mi. *ukup aik /temperatur ra# mi. men*apai =0H dari temperatur gas dalam !aktu O 1 detik untuk setiap (tage,n#a"
Ga$&ar +.5. (uspension Preheater
2 Proses Pemakaran /iln Proses pemakaran terjadi di dalam Kiln" Kiln ini erentuk silinder dengan diameter 5 m dan panjang ; <0 m dengan kemiringan 3 0" &ahan akar #ang digunakan adalah atu ara' sedangkan untuk pemanasan a!al digunakan Industrial 8iesel 4il
/(+$" -ntuk pemanasan di burner, udara sekunder
diperoleh dari grate cooler dan udara primer #ang diperoleh dari udara luar" -dara primer diperoleh dengan menggunakan primary fan" +inding iln dilapisi oleh ata tahan api #ang er%ungsi untuk melindungi dinding iln dari panas agar tidak meleleh pada saat proses pemakaran erlangsung" +i dalam kiln' terdiri atas eerapa Eona' antara lain9 a Qona kalsinasi /*alsina*ing Eone <00 , =00> Kalsinasi akan sempurna di dalam kiln dengan naikn#a suhu sehingga dapat menguraikan >$ 2" Selain itu' pada Eona ini seelumn#a telah terjadi proses kalsinasi didalam (uspension pre;heater SL>" Jadi' kerja iln dalam proses kalsinasi sudah erkurang dan tidak memakan !aktu #ang lama dalam tahap ini' karena proses kalsinasi sudah terjadi sekitar =0,=5H di SP terseut" +aerah pementukan *linker /(intering (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
23
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Pada daerah ini terjadi pementukan sen#a!a, sen#a!a9 > 2S' >3S' >47: dan >37" * +aerah pendinginan /cooling %one 1350,120> +aerah pendinginan terletak di ujung keluar material iln" +i daerah ini material mengalami pendinginan karena er*ampur dengan udara sekunder dari grate cooler #ang masuk ke kiln" Beaksi #ang terjadi pada proses pementukan cliner di dalam iln seagai erikut9 1 Beaksi pelepasan air 7l2$3"2Si$2")2$ 7l2$3"2Si$2 R )2$ 2 Kalsinasi dari >a>$3 dan Mg>$3 atau pelepasan carbon dio.ide />$2 dari ahan aku #ang terjadi pada temperatur 450 , =00> >a>$3
>a$ R >$2
Mg>$3
Mg$ R >$2
3 Pementukan dicalsium silicate />2S #ang terjadi pada temperatur =00,1400> 2>a$ RSi$2
2>a$"Si$2
4 Pementukan tricalsium aluminat />37 3>a$ R 7l2$3
3>a$" 7l2$3
5 Pementukan >47: 4>a$ R 7l2$3 R :e>$3
4>a$"7l2$3":e2$3
Pementukan tricalsium silicate />3S dan pengurangan kadar *al*ium monoksida />a$ eas #ang terjadi pada temperatur 1420 , 1450>" Beaksin#a #aitu9 2>a$"Si$2 R >a$ R Si$ 2
3>a$"Si$2
Proses klinkerisasi dalam pemuatan semen adalah proses pengikatan antara oksida,oksida #ang terkandung dalam material untuk mementuk sen#a!a >3S' >2S' >37' dan >47:" Pada dinding kiln dipasang atu tahan api #ang er%ungsi untuk melindungi kiln pada saat proses pemakaran terjadi" 9efractory merupakan material #ang 9 a Tahan terhadap temperatur tinggi dan peruahan #ang drastis" Tahan terhadap molten slag, glass, gas panas' dll" (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
24
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 * d e % g
Tahan terhadap ean pada kondisi ser.is" Tahan terhadap ga#a arasi%" Meredam panas /conserve heat " Memiliki koe%isien dan ekspansi panas #ang rendah" Tidak mengkontaminasi ahan #ang diolah /load "
h Penghantar panas rendah /thermal conductivity" :ungsi dari refractory dalam pemuatan semen 9 a Seagai proteksi /pengaman operasi iln shell terhadap temperatur tinggi" Seagai ahan untuk memperpanjang umur teknis shell iln atau melindungi agian metal agar tidak langsung kontak dengan n#ala api atau padatan #ang sangat panas" * Seagai isolator panas /peredam panas" Ta&el +.1. Pemasangan &atu Tahan 7pi sesuai Eona
Perkiraan Suhu Material Qona
7!al
7khir
Panjang Eona thd rasio
Penggunaan &atu
diameter Kiln Preheating Eone
/o>
/o>
100
=00
Preheater
Light !eight %ireri*k' %ire*la#
>al*ining Eone
?00
1050
4,
7lumina ri*k /50, 0 H 7l2$3
Sa%et# Eone
1050
1150
2
Magnesia spinell /0,?0 H Mg$
-pper Transition
1150
1250
2,4
Eone
Magnesia spinel /<0,=0 H Mg$
Sintering Eone
1350
1500
3,5
Lo!er transition
1350
1250
1,2
Magnesia asi* / =0 H Mg$ Magnesia spinell
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
25
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Eone
/<0,=0H Mg$
Ga$&ar +.6. Kiln
3 Proses Pendinginan /7rate Cooler 7rate Cooler memiliki eerapa %ungsi antara lain 9 a Mendinginkan cliner #ang keluar Kiln dari temperature 1350 o> menjadi O 120o> keluar Cooler (ystem' dengan *ara mengalirkan udara dari se*ara proporsional" Pendinginan cliner se*ara =uenching atau se*epat mungkin untuk Cooling 6an
mendapatkan kualitas cliner #ang teraik / cliner mudah pe*ah" * 'eat recuperation dengan meman%aatkan udara panas hasil pendinginan cliner #ang secondary
keluar dari Kiln dan diperoleh dua jenis udara' #aitu udara
untuk pemakaran main burner dan udara tertiary untuk
pemakaran di calciner " +i unit produksi (@ PT" Semen Padang ini' jenis cooler #ang dipakai' #aitu grate cooler3 Prinsip kerja dari grate cooler ' #aitu9
a 7rate cooler erupa rangkaian grate plate #ang tersusun dalam eerapa arisan dan terdiri atas agian #ang fi. dan movable3 Klinker mengalir diatas grate plate akiat gerakan grate plate3 * -dara dingin dihemuskan dengan menggunakan %an menemus F bed liner G diatas grate plate sehingga terjadi
perpindahan panas"
d -dara panas hasil pendinginan klinker diman%aatkan untuk udara pemakaran di kiln / secondary air dan udara pemakaran di calciner /tertiary air " Setelah keluar dari grate cooler ' klinker digiling terleih dahulu dengan menggunakan crusher " Crusher digunakan untuk menge*ilkan ukuran klinker agar tidak erentuk ongkahan" Selain itu' crusher digunakan untuk (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
26
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 mempermudah proses penggilingan di cement mill " Setelah digiling dengan crusher '
klinker dia!a menuju silo klinker menggunakan +&> / 8eep :ucet
Conveyor "
Ga$&ar +.7. 7rate Cooler
Pr'ses %( Cement Mill
4.5.
Seelum di umpankan ke cement mill ' klinker di simpan di dalam silo" Pada indarung (@' terdapat 3 silo klinker #aitu silo klinker 3&' 3> dan intermediet" Silo klinker intermediet digunakan seagai tempat penampungan klinker apaila silo 3& dan 3> ermasalah" Selain itu silo intermediet juga er%ungsi seagai silo *adangan apaila silo lainn#a penuh" Salah satu tahap proses penggilingan akhir di parik semen adalah cement mill "
Saat ini tipe mill #ang masih an#ak digunakan untuk penggilingan semen
adalah hori%ontal mill !alaupun ke depann#a diprediksi akan leih an#ak #ang eralih ke vertical roller mill karena eerapa keleihann#a seperti kapasitas leih esar dan specific po#er consumption leih rendah" Pada cement mill ' cliner digiling ersama dengan gipsum />aS$ 4"2)2$ serta ahan additive lain seperti limestone dan
poEEolan tergantung dari tipe semen #ang akan diproduksi /Tipe 1
atau P>>3 Tube mill adalah peralatan erentuk silinder #ang di dalamn#a terdapat steel ball seagai grinding media" 1 Tahap pengumpanan material &ahan #ang digunakan untuk memuat semen terdiri dari 3 jenis ahan #aitu klinker' 7ypsum' dan material ketiga /poEEolan dan atu kapur" Kliner #ang disimpan di dalam silo 3& akan diumpankan oleh apron feeder ke dalam cement mill,
sedangkan klinker dari silo 3> akan diumpankan dengan
menggunakan dosimat feeder3 ( eelum masuk ke Cement mill terleih dahulu klinker akan masuk ke roller press untuk dihaluskan" Setelah klinker dihaluskan maka gypsum dan material ketiga diumpankan dari hopper masing,masing dengan menggunakan dosimat feeder ke belt conveyor #ang terdapat klinker tadi" +an (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
27
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 selanjutn#a semua material akan dimasukkan kedalam cement mill untuk proses penggilingan" 2 Tahap penggilingan Penggilingan ketiga material terseut dilakukan di dalam tue Mill " Tube Mill #ang
digunakan ertipe duodan mill dengan feed arrangement ertipe drum
feeder karena memiliki %asilitas untuk men#emprotkan air #ang diutuhkan untuk
menurunkan suhu semen #ang sedang digiling" 8ischarge arrangement #ang digunakan erjenis end discharge #ang memiliki dua pengeluaran dimana gas dikeluarkan melalui atas dan semen hasil penggilingan dikeluarkan melalui agian a!ah" Tube Mill #ang digunakan untuk penggilingan semen ini han#a memiliki dua uah kamar #aitu kamar ( dan kamar (( tanpa drying chamber " Penggilingan a!al dilakukan di dalam kamar ( dan kemudian menuju ke kamar (( untuk penghalusan" 7ntara kamar ( dan kamar (( dipasang diaphragm #ang erjenis single diaphragm" +i
dalam kamar ( dipasang lifting liner erjenis step liner dan
untuk kamar (( digunakan classifying liner " 7rinding media #ang digunakan di dalam kamar ( erukuran 0,<0 mm' sedangkan untuk kamar ((' grinding media #ang digunakan erukuran 1?,40 mm" +iameter cement mill 3& adalah 4<00 mm' sedangkan untuk cement mill 3> adalah 4400 mm" -ntuk mengatur dan mengendalikan suhu di dalam mill' pada inlet mill di spra# dengan air sedikit demi sedikit apaila suhun#a men*apai <5 0>" Iater inje*tion se*ara terus menerus pada inlet dan outlet mill tidak dilakukan lagi karena akan mengakiatkan penggumpalan dan menurunkan kualitas semen"
Ga$&ar +.8. Tube Mill pada unit Cement Mill
3 Tahap Pemisahan (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
28
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Produk keluaran dari cement mill selanjutn#a akan dilakukan proses pemisahan" Pada *ement mill 3& produk akan ditransportasikan dengan P8> dan u*ket ele.ator menuju $,Sepa" $,Sepa adalah alat pemisahan dengan menggunakan sistem pergerakan blade #ang digerakkan oleh motor dengan antuan ga#a sentri%ugal #ang men#eakan material kasar / bottom product akan menuju agian a!ah o,sepa dan dikemalikan ke dalam *ement mill untuk dihaluskan kemali sedangkan material #ang halus akan ditarik oleh %an menuju &):" Pada &): material akan dipisahkan kemali antara gas dengan produk" 8as akan diuang melalui *eroong dan produk akan dia!a dengan elt *on.e#or dan P8> menuju ke *ement silo" Pada *ement mill 3> produk ditransportasikan dengan elt *on.e#or dan P8> menuju sepa separator" Material keluaran *ement mill #ang halus ditarik oleh %an ke sepa" +i dalam sepa terjadi proses pemisahan dengan ga#a sentri%ugal" &ottom produ*t erupa tailing menuju *ement mill untuk dihaluskan kemali dan top produ*t erupa semen menuju *#*lone untuk pemisahan leih lanjut" Top produ*t *#*lone ditransportasikan menuju *ement mill dengan P8> dan elt *on.e#or" &ottom produ*t *#*lone menuju 6P dan dipisahkan antara gas dengan semen" 8as keluar melalui *eroong dan semen akan menuju ke *ement silo"
Ga$&ar +.9. Cement (ilo
Tujuan dari penggilingan dan pen*ampuran 7ypsum dan aditi% lain adalah 9 (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
29
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 1 Kehalusan Kehalusan semen memiliki kaitan #ang sangat erat dengan kekuatan tekan semen" Semakin tinggi kehalusan semen' maka kuat tekan #ang dihasilkan akan semakin tinggi karena tingkat kehalusan #ang tinggi memperesar permukaan spesi%ik semen sehingga reaksi hidrasi erjalan *epat" 2 Penamahan 7ypsum 7ypsum
er%ungsi seagai memperaiki si%at semen /seagai retarder '
dimana 7ypsum akan memperlamat reaksi hidrasi semen dengan air sehingga akan memaksimalkan kuat tekan semen" 3 Penamahan aditi% Penamahan aditi% ergantung pada tipe semen #ang di inginkan" Misaln#a penamahan sen#a!a poEEolan untuk pemuatan semen P>>" )al,hal #ang erpengaruh terhadap po#er consumption di cement mill 9 !" 7rindability
Merupakan tingkat kesulitan penggilingan klinker' grindibility eranding lurus dengan po#er consumption di cement mill dan dipengaruhi oleh komposisi klinker' dengan kandungan > 2S tinggi memiliki grindability #ang tinggi pula" &"
Temperatur Temperatur sangat erpengaruh terhadap susunan molekul 7ypsum #ang
ditamah seagai aditi% didalam semen" Pada temperatur 120 o > 7ypsum akan terurai dan akan erpengaruh terhadap %ungsin#a seagai retarder dan dapat menimulkan false set pada semen' untuk mengatasin#a maka kedalam cement mill di injeksikan air dan udara dalam jumlah tertentu" 4.6.
Pen%(ng(nan Gas Panas 4 Gas Conditioning Tower /
8>T /8as Conditioning To#er adalah menara #ang digunakan untuk mendinginkan gas panas uangan dari SP dan ra# mill " 8as panas tidak dapat langsung diuang ke lingkungan melalui stac karena masih mengandung deu" 8as panas terseut harus dipisahkan di 6P terleih dahulu" 8as panas #ang masuk ke 8>T ini temperaturn#a erkisar 350,3<00>' sedangkan 6P dapat ekerja optimal jika gas panas ersuhu 120,140 0>" Maka dari itu' seelum masuk 6P' gas panas didinginkan terleih dahulu pada 8>T" Pengkondisian ini dilakukan untuk (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
30
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 meningkatkan de# point gas #ang menjadi parameter penting agi performance 6P" 8e# point adalah suhu dimana gas akan mengemun menjadi titik titik air" Selain itu penurunan temperatur akan meningkatkan humidity>moisture dan resisti.itas gas sehingga meningkatkan e%isiensi penangkapan dust particle #ang tera!a oleh gas" 8as masuk dari top 8>T akan dispra# dengan air melalui sejumlah no%%le sehingga terjadi proses direct cooling se*ara co;current " Proses perpindahan panas se*ara co;current ini dipilih karena !aktu kontak antara gas dan air leih lama" Pendinginan gas dengan #ater spray akan menurunkan .olume gas sehingga dapat menurunkan po#er consumption 6P ra# mill fan karena ean %an menjadi erkurang" 8as akan keluar dari a!ah 8>T sedangkan dust #ang terpisah se*ara gra.itasi akan dikumpulkan di hopper dan ditransport melalui scre# conveyor "
+eu #ang tertangkap akan ditransport ke >:,silo dan di*ampur
dengan produk ra# mill seagai iln feed " +.7.
Alat Trans-'rt Conveyor
adalah alat #ang er%ungsi untuk mengangkut ahan,ahan
industri #ang erentuk padat" Pemilihan alat transportasi / conveying e=uipment material padatan antara lain tergantung pada kapasitas material #ang ditangani' jarak perpindahan material' kondisi pengangkutan /horiEontal' .ertikal atau inklinasi' ukuran / si%e' entuk / shape dan si%at material / properties" Pada parik (ndarung (@ PT" Semen Padang menggunakan eerapa alat transport antara lain 9 !"
:elt Conveyor :elt Conveyor menggunakan an karet untuk memindahkan ahan – ahan
dari satu lokasi ke lokasi lain" Se*ara umum susunan komponen atau peralatan #ang ada pada belt conveyor terdiri dari 9 a Komponen penggerak #ang terdiri dari motor penggerak 1motor, coupling, gearbo."' drive pulley' snub pulley, tae;up pulley, head pulley, dan tail pulley3
&agian pema!a material #ang terdiri dari sauk 1belt" #ang di sangga pada idler pema!a 1troughed idler>carry idler"' sedangkan
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
31
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 agian alikan di sangga oleh idler alikan 1return idler"" Kedua idler terseut ertumpu pada rangka struktur 1gallery, ground module" " * Sistem pengen*ang sauk 1tae;up system" d Sistem pengaturan kelurusan sauk' dengan menggunakan idler pengarah 1training idler" #ang iasan#a dipasang pada agian pema!a 1carry idler" maupun alikan 1return idler"3 e Peralatan pengumpan #ang dapat erupa *orong pengumpan 1feeding chute" atau sauk pengumpan 1belt feeder""
% Peralatan pen*urah material dapat erupa *orong keluar 1discharge chute""
g Sistem pemersih sauk 1belt cleaning"3
Ga$&ar +.1:. :elt Conveyor
&" 8eep :ucet Conveyor 8eep :ucet Conveyor
/+&> digunakan seagai alat transportasi
klinker dari grate cooler menuju ke silo klinker" &entuk +&> ini men#erupai bucet conveyor ' han#a saja bucet #ang dimiliki +&> leih dalam dan dapat menahan panas dari klinker #ang aru keluar dari grate cooler "
Sudut potong 5' digunakan untuk ahan sangat kering dan
mudah mengalir"
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
32
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
Ga$&ar +.11. 8eep :ucet -levator
*" :ucet -levator
:ucet
-levator
adalah suatu alat #ang digunakan untuk
memindahkan ahan #ang arahn#a vertical atau tinggi" 7lat ini terdiri atas rantai #ang tidak erujung" :ucet elevator digunakan untuk mentrans%er material dari permukaan tanah ke ketinggian tertentu"
Ga$&ar +.12. :ucet -levator
" (cre# Conveyor
Jenis kon.e#or #ang paling tepat untuk mengangkut ahan padat erentuk halus adalah kon.e#or sekrup / scre# conveyor " 7lat ini pada dasarn#a teruat dari pisau #ang erpilin mengelilingi suatu sumu sehingga entukn#a mirip sekrup" Pisau erpilin ini diseut flight " Keleihan lain dari scre# conveyor adalah dapat mengeluarkan material pada eerapa titik #ang dikehendaki" )al ini penting agi material #ang erdeu / dusty dan material panas' material #ang erau" &erdasarkan jenis ahan #ang dipindahkan' conveyor dapat diagi atas eerapa jenis' #aitu 9 1"
Pemindahan ahan erupa utiran kering atau material seruk menggunakan trough scre# atau continuous scre#3
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
33
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 2"
Pemindahan ahan erentuk ongkah / lumpy dan material lengket menggunakan ribbon scre#' paddle flight ' atau cut flight scre#"
Ga$&ar +.13. (cre# Conveyor
5 Pneumatic 7ravity Conveyor /P8>
Kon.e#or #ang digunakan untuk mengangkut ahan #ang ringan atau erentuk ongkahan ke*il adalah kon.en#or aliran udara / pneumatic gravity conveyor "
Pada jenis kon.e#or ini ahan dalam entuk suspensi diangkut oleh
aliran udara" Kapasitas pneumatic conveyor isa men*apai 300 tonCjam untuk satu pipa' dan jarak perpindahan isa men*apai 1'< km dengan ketinggian 100 m tanpa perpindahan antara" Keuntungan menggunakan pneumatic conveyor adalah material dipindah dalam pipa #ang ditutup rapat sehingga proses pemindahan terjadi hampir tanpa losses' kemampuan memindahkan material erdeu' menghemat ruang dan kemampuan pemindahan ahan dalam eragai sudut dan arah"
Ga$&ar +.1+. P7C
+.8.
"e-arat'r
&erdasarkan prinsip kerja peralatan' separator dapat diagi menjadi dua jenis' #aitu 9 !" (tatic (eparator
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
34
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Pada static separator ' tidak ada agian peralatan pemisahan #ang erputarCergerak dalam proses pemisahan partikel" &eerapa *ontoh static separator 9 a" Cyclone
Prinsip pengoperasian cyclone udara dengan material terdispersi masuk ke cyclone
melalui inlet " Partikel kasar dengan adan#a ga#a sentri%ugal akan
mengendap seagai tailing ' sedangkan partikel halus akan terangkat udara keluar cyclone melalui immersion tube" b" 7rit (eparator
-dara #ang mengandung deu masuk ke separator dari a!ah dan mengalir ke sejumlah adjustable blade " Jika blade di set radial' maka partikel kasar akan mengendap karena aksi ga#a inersia karena partikel kasar tidak isa memelok =0 ketika akan masuk ke dalam immersion tube" &" 8ynamic (eparator
Prinsip kerja dari dynamic separator ini adalah material umpan dimasukkan melalui chute ke atas distributor plate #ang mendispersikan partikel ke dalam aliran udara" -dara ersama dengan partikel #ang terdispersi mengalir ke atas dan mele!ati rotating counterblade" Partikel kasar terlempar keluar akiat ga#a sentri%ugal' kemudian menumuk dinding dan jatuh masuk ke dalam tailing cone
sedangkan udara dengan partikel halus mengalir melalui fan menuju fine
chamber3 +i
sini material halus dipisahkan dari udara dan terkumpul di dalam
outer cone"
-dara ersama dengan sejumlah material halus kemali ke Eona
pemisahan melalui air vane" 8ynamic separator memiliki fineness range sekitar 3000,000 *m2Cg #ang dapat dilakukan pen#esuaian,pen#esuaian untuk mendapatkan material #ang leih halus atau leih kasar" Pada separator jenis ini ada seagian peralatan pemisahan #ang erputarCergerak untuk melakukan proses pemisahan partikel" +.9.
Alat -enangka- %e&u 4"="1" -lectrostatic Precipitator /6P -lectrostatic Precipitator /6P adalah salah satu alternati%
penangkap deu
dengan e%%isiensi tinggi /diatas =0H dan rentang partikel #ang didapat *ukup
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
35
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 esar" +engan menggunakan electrostatic precipitator /6P ini' jumlah limah deu #ang keluar dari *eroong diharapkan han#a sekitar 0'1H /dimana e%ekti%itas penangkapan deu men*apai =='<4H" Prinsip kerja dari alat ini #aitu 9 1 Mele!atkan gas uang / flue gas melalui suatu medan listrik #ang terentuk antara discharge electrode dengan collector plate' fluegas #ang mengandung utiran deu pada a!aln#a ermuatan netral dan pada saat mele!ati medan listrik' partikel deu terseut akan terionisasi sehingga partikel deu terseut menjadi ermuatan negati% /," 2 Partikel deu #ang ermuatan negati% /, selanjutn#a menempel pada pelat,pelat pengumpul /collector plate" +eu #ang dikumpulkan di collector plate dipindahkan kemali se*ara periodik dari collector plate melalui
suatu getaran / rapping " +eu ini kemudian jatuh ke ak
penampung /ash hopper ' dan dipindahkan /transport ke fly ash silo dengan *ara dihemuskan / vacuum"
Ga$&ar +.15. -lectrostatic Precipitator
4"="2" :ag 'ouse 6ilter /&): :ag house filter
merupakan alat pengendali #ang sangat aik untuk
diapikasikan dalam pen#isihan deu #ang memiliki ukuran ke*il dimana diinginkan e%esiensi pen#isihan #ang *ukup tinggi" &ahan #ang digunakan pada bag house filter
iasan#a erentuk taung atau kantung" :ag house filter
eroperasi dengan prinsip kerja #ang hampir sama dengan vacuum cleaner " &erikut ini adalah keuntungan dan kekurangan dari bag house filter 9 1 Keuntungan dari bag house filter 9 a" Memiliki e%isiensi #ang tinggi !alau untuk partikel #ang sangat ke*il " +apat dioperasikan pada eragai jenis deu *" +apat dioperasikan meleihi rentang .olumetrik flo# rate #ang ada" d" Memutuhkan kehilangan tekan #ang *ukup (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
36
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 2 Kerugian dari bag house filter 9 a" Memutuhkan area #ang esar" " &ahan #ang digunakan dapat rusak akiat temperatur #ang tinggi atau ahan #ang dapat− men#eakan korosi%" *" Tidak dapat diaplikasikan pada daerah #ang memiliki kelemaan tinggi karena dapat men#eakan pori,pori ahan tertutup" d" Memiliki kemungkinan #ang sangat tinggi terhadap terjadin#a keakaran" +.1:.
Hopper 4Alat Pen*($-anan/
'opper
adalah alat #ang digunakan seagai tempat penampungan
sementara ahan aku semen" Prinsip kerja dari alat ini #aitu seagai penampung seelum ahan aku masuk kedalam unit ra# mill dan di dukung dengan alat dosimat feeder seagai
alat penimang #ang mengatur jumlah ahan aku #ang
akan masuk kedalam ra# mill dengan perandingan #ang telah ditentukan oleh operator di >>P /Central Control Panel "
BAB ) TUGA" KHU"U" EI"IEN"I PANA" PADA KILN 5.1.
Ju%ul Tugas K#usus
Judul tugas khusus dalam penulisan laporan kerja praktek ini adalah FMenghitung 6%isiensi Panas Pada Botar# Kiln di -nit Proses (ndarung (@G' dengan data pendukung #ang diperoleh dari laoratorium' >>P />entral >ontrol Panel serta literatur,literatur pendukung seperti uku dan jurnal" +ata di amil pada tanggal 24 Juni 2015 pada jam 0?"00 , 0<"00" 5.2.
Waktu %an Pelaksanaan Kerja Praktek
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
37
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Pelaksanaan kerja praktek dilakukan selama 2 ulan' terhitung mulai tanggal 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015' dan dilakukan di -nit Produksi (ndarung (@' PT"Semen Padang" 5.3.
,&jek Tugas K#usus
$jek #ang diamil pada tugas khusus ini adalah Botar# Kiln' #ang merupakan unit pemakaran #ang menghasilkan klinker" 5.+.
Latar Belakang
Botar# Kiln mulai diperkenalkan pada tahun 1=0< seagai ino.asi dari sha%t kiln" Tahun 1=10 parik semen pertama didirikan di (ndonesia" Tahun 1=1<' L"J @i*at men#atakan ah!a untuk memuat semen #ang tahan air tidak han#a diutuhkan atu kapur' tetapi juga atu #ang mengandung alumunium ' silika' magnesium' dan oksida esi dengan perandingan tertentu" Pada a!al perkemangan' parik semen menggunakan tanur /kiln .ertikal seagai tempat pemakaran" (ndustri semen terus erkemang hingga ditemukan tanur putar /rotar# kiln dan tue mill" +itemukann#a tanur putar memungkinkan produksi semen se*ara kontinu" Botar# kiln terdiri dari suatu taung #ang teruat dari pelat aja' dan dilapisi dengan ata tahan,api" +engan kemiringan dari ejana /1,4 dan pelan, pelan erputar di atas poros antara 30 dan 250 derajat per jam" Ba! Mi dieri makan di dalam di akhir #ang agian atas' dan perputaran dapur kapurCtempat pengeringan men#eakann#a untuk se*ara erangsur,angsur ergerak ke arah #ang menurun kepada #ang lain akhir dari dapur kapurCtempat pengerinngan" +i ahan akar akhir #ang lain' dalam !ujud gas' min#ak' atau melumatkan ahan akar padat' adalah terang masuk melalui Dpipa pemakarD' menghasilkan suatu n#ala api esar sepusat di dalam agian a!ah dari ejana kiln" Ketika material menggerakkan di a!ah n#ala api' akan terjangkau temperatur pun*ak n#a' seelum mundur dari taung dapur kapurCtempat pengeringan ke dalam pendingin" -dara ditarik pertama melalui pendingin dan lalu melalui kiln pengeringan untuk pemakaran ahan akar" +i dalam udara #ang
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
dingin
38
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 dipanaskan oleh *ooling klinker' sehingga kondisin#a 400,<00> seelum masuk kiln' hal ini men#eakan pemakaran dari ahan akar kuat dan *epat " -nit Kiln merupakan pusat dari proses pemuatan semen' atau juga isa dikatakan ah!a unit kiln merupakan jantungn#a industri semen" Pada unit kiln terdapat eerapa tahapan proses' #aitu 9 1" Pemanasan dan Kalsinasi a!al" +alam hasil ini digunakan rangkaian suspension preheater #ang terdiri dari 4 rangkaian cyclone #ang erguna untuk memisahkan deu #ang erasal dari aliran udara panas dan kalsiner seagai tempat pemanasan a!al seelum umpan masuk kedalam kiln" +i dalam kalsiner terjadi proses pemanasan hingga =0H" 2" Pementukan Klinker Setelah melalui tahap pemanasan a!al pada rangkaian cyclone ertingkat' maka ra# mi. sudah siap untuk proses pementukan klinker di dalam kiln dengan proses pemakaran" Material #ang diakar di dalam Kiln diakar dengan suhu sekitar 1200> – 1400>" 3" Pendinginan Klinker Setelah melalui proses pemakaran' ra# mi. #ang terentuk menjadi ongkahan,ongkahan #ang diseut dengan Klinker" Klinker #ang keluar dari kiln langsung didinginkan dengan alat #ang ernama 7rate Cooler #ang terletak di keluaran Kiln" Prinsip kerja dari grate cooler adalah dengan mengalirkan udara pendingin kearah klinker se*ara cross current3 5.5.
Tujuan Tugas K#usus
7dapun tujuan dari perhitungan e%isiensi panas pada kiln adalah untuk mengetahui erapa e%isiensi #ang digunakan pada kiln di -nit (ndarung (@" 5.6.
et'%e Pelaksanaan Tugas K#usus
7dapun metode #ang dilakukan dalam pelaksanaan tugas khusus ini #aitu seagai erikut 9 1
Metode diskusi
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
39
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 +alam metode ini' penulis' pemiming lapangan' para kar#a!an dan rekan,rekan sesama kerja praktek saling erdiskusi mengenai eragai hal #ang men#angkut tugas khusus ini" 2
Metode Literatur Penulis men*ari re%erensi #ang erhuungan dengan tugas khusus #ang diperoleh dari eragai sumer seperti control room' manual operation'
dan sumer,sumer lain #ang dianggap rele.an dari
perpustakaan di PT"Semen Padang" 3
Metode Sur.e# Lapangan Sur.e# ke lapangan ertujuan untuk mengetahui agaimana kerja alat dan memahami proses produksi sehingga diharapkan penulis dapat leih memahami tentang tugas khusus terseut" 5.7.
!eaks(
*ang
terja%(
%(
%ala$
!'tar*
K(ln
Kiln merupakan jantung dari proses pemuatan semen" Kiln merupakan tempat dimana terentukn#a sen#a!a semen #ang mempun#ai peranan penting dalam menentukan da#a ikat"
Ga$&ar 5.1" Proses di kiln
Kandungan mineral klinker paling an#ak erpengaruh pada mutu semen antara lain 9 1
Trikalsium silikat />3S 3>a$"Si$2 >3S dan > 2S merupakan komponen utama dari klinker" > 3S erstruktur kristal #ang merupakan konstituen #ang sangat penting #ang ersi%at memerikan kekuatan a!alCearl# strength /kekuatan tekan 3 hariC?hari" Kiln (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
40
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 %eed untuk portland semen' iasan#a mempun#ai potensial > 3S antara 52H sampai 2H" Beaksi pementukkan sen#a!a terseut adalah 9 o
1200−1450 C
→
2>a$"Si$2 R >a$ 2
3>a$"Si$2
+ikalsium silikat />2S 2>a$"Si$2 >2S erstruktur kristal #ang terdapat dalam klinker kira,kira 22H" > 2S ini memerikan konstriusi pada kekuatan tekan akhir" Beaksi pementukkan sen#a!a terseut adalah 9 o
1100−1200 C
→
2>a$ R Si$2 3
2>a$"Si$2
Trikalsium 7luminate />37 3>a$"7l2$3 >37 memerikan si%at plastisitas pada adonan semen /mortar" Makin tinggi kandungan > 37 dalam semen' maka makin aik si%at plastisitas dari mortar" -ntuk portland semen iasan#a potensial > 37 kiln %eed antara H sampai
=00 −1100 C
→
3>a$ R 7l2$3 4
3>a$"7l2$3
Tetrakalsium 7luminate :errite />47: 4>a$"7l2$3":e2$3 >47: menentukan !arna semen" Makin tinggi kadar > 47: dalam kilnker maka !arna semen akan gelap" Kandungan esi /:e 2$3 diutuhkan seagai flu.ing agent /Eat penurun titik leur pada pemakaran kiln"
Beaksi pementukan sen#a!a terseut adalah 9 500 −=00
o
C
→
4>a$ R 7l2$3 R :e2$3 5.8.
4>a$"7l2$3":e2$3
akt'r;0akt'r K'$-'s(s( K(ln ee% *ang e$-engaru#( Pe$&akaran
-a%a K(ln
:aktor,%aktor terseut adalah 9 1 Sili*a Modulus /S(M atau sili*a ratio /SB
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
41
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Sili*a modulus ialah komposisi kandungan Si$ 2 diagi komposisi total 7l2$3 dan :e2$3 dari kiln %eed" (IM =
( (i4 ) 2
( +l 4 2
3
+
6e 2 43 )
-mumn#a sili*a modulus erkisar antara 1'= sampai 5'2" Tetapi silika modulus #ang leih an#ak dipakai adalah 2'2 sampai 2'" Silika modulus #ang leih tinggi #aitu antara 3 sampai 5 dijumpai untuk semen dengan kadar silika tinggi /)igh Sili*ion >ement dan juga untuk semen putih /!hite portland *ement" Makin tinggi silika modulus dalam kiln %eed' maka urn ailit#n#a makin tinggi #ang erarti pemakaran klinker makin sukar /hard urning juga liuid phase dalam urning Eone akan erkurang dan ini men#eakan *enderung terentukn#a *oating di dalam kiln" Tinggin#a silika modulus juga men#eakan si%at pengikatan a!al dari semen makin lama" Sealikn#a' jika makin rendah akan memperan#ak %asa liuid di dalam urning Eone dan juga akan menurunkan urn ailit# /easy burn ability dari klinker dan akan memperaiki pementukan *oating di dalam kiln" 27lumina Modulus atau alumina ratio /7LM +)M
=
( +l 4 ) 2
( 6e
2
3
43 )
7lumina
modulus
ialah
si%at
dari
kiln
%eed
#angmerupakan proporsi kandungan 7l 2$3 terhadap :e2$3"
-mumn#a alumina ratio antar 1'5 sampai 2'5" :e 2$3 mempun#ai si%at memper*epat reaksi antara kalsium oksida dan silika oksida" Makin tinggi kandungan :e2$3' maka akan men#eaakan kiln %eed makin mudah menjadi klinker" 7lumina ratio juga menentukan komposisi %asa liuid di dalam klinker" 3Lime Saturation :a*tor /LS:
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
42
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 LS: menunjukkan jumlah agian >a$ #ang diperlukan untuk mengikat satu agian oksida,oksida lain" Keleihan >a$ men#eakan terentukn#a >a$ eas /%ree lime di dalam klinker" (6
=
( H Ca4 dalam ra#mi.) ( H Ca4 maM )
Pemakaran dan Pendinginan Klinker9 >ampuran ahan aku #ang sudah ter*ampur rata diumpankan ke pre,heater' #ang merupakan alat penukar panas #ang terdiri dari serangkaian siklon dimana terjadi perpindahan panas antara umpan *ampuran ahan aku dengan gas panas dari kiln #ang erla!anan arah" Kalsinasi parsial terjadi pada preheater ini dan erlanjut dalam kiln' dimana ahan aku eruah menjadi agak *air dengan si%at seperti semen" Pada kiln #ang ersuhu 1350,1400 >' ahan eruah menjadi ongkahan padat erukuran ke*il #ang dikenal dengan seutan klinker' kemudian dialirkan ke pendingin klinker' dimana udara pendingin akan menurunkan suhu klinker hingga men*apai 100 >" 5.9. Anal(sa Per#(tungan Pa%a !'tar* K(ln 5.9.1. Data untuk Per#(tungan
5"="1"1"+ata dari Laoratorium Proses (ndarung (@ +ata didapatkan dari laoratorium proses (ndarung (@ pada tanggal 24 Juni 2015 pukul 0?"00,0<"00" 1/ Komposisi &ahan &aku K'$-'s(s(
< Berat
Si$2 7l2$3 :e2$3 >a$ Mg$ )2$ (mpuritis
13'?< 3'23 2'02 44'2= 0'54 0'5 0'25
2/ Komposisi Klinker
K'$-'nen
< Berat
Si$2 7l2$3 :e2$3
21'=5 '0< 3'4
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
43
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 >a$ Mg$ S$3
'?? 0'=< 0'3
3/ Komposisi &atu &ara
Komponen > )2 2 $2 S Moist /)2$ 7sh *ontent 5"="1"2"+ata dari ruang otomasi 1 Massa umpan masuk SP 2 Massa atu ara masuk SP 3 Massa atu ara masuk kiln 4 Temperatur out Kiln 5"="1"3"7sumsi derajat kalsinasi 5"="1"4"7sumsi dust loss 5"="1"5"7sumsi e*ess $ 2
H &erat 5?' 3'4? 0'=< ?'= 0'<< 11'? 1?'11 303"000 kgCjam 22"450 kgCjam 12"10 kgCjam 50> =3H /re%erensi 10H /re%erensi
5.9.2. Per#(tungan Nera=a assa
-ntuk menghitung keutuhan energi #ang diperlukan kiln' maka sistem #ang ditinjau adalah sistem overall " &asis 9 1 jam operasi a/ assa In-ut
&ahan aku /umpan kiln masuk preheater 303"000 kgCjam Komposisi umpan kiln masuk preheater9 K'$-'s(s(
< Berat
Si$2
13'?<
7l2$3
3'23
:e2$3
2'02
>a$
44'2=
Mg$
0'54
)2$
0'5
(mpuritis
0'25
total
4'1 (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
44
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 +iketahui 9
&M >a>$3 100 grCmol &M Mg>$3 <4 grCmol &M >a$ 5 grCmol &M Mg$ 40 grCmol BM CaCO 3 x CaO BM CaO
H>a>$3 100
56
X 44,29
?='0= H H
MgCO 3 =
84
40
BMMgCO 3 X MgO BMMgO
X 0,54
1'13 H Menghitung massa masing,masing komponen pada umpan kiln Massa Si$2
13,78 X 303000 kg / jam 100
41?53'4 kgCjam +engan *ara #ang sama dapat diketahui massa masing,masing komponen #ang menjadi umpan kiln' sehingga diperoleh massa seagai erikut9 K'$-'s(s(
< Berat
assa t'tal 4kg/
Si$2
13'?<
41?53'40
7l2$3
3'23
=?<'=0
:e2$3
2'02
120'0
>a>$3
?='0=
23=40'54
Mg$3
1'13
343'02
)2$
0'50
1515'00
impuritis
0'25
?5?'50
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
45
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Total
100'00
302252'4
-mpan tanpa )2$ / umpan kering -mpan tanpa ) 2$ umpan masuk suspension preheater – massa ) 2$ dalam umpan" 7sumsi dust loss 10H Massa #ang hilang karena dust loss 10H U 302252'4 kg 30225'24 kg Massa umpan masuk *al*iner 302252'4 kg , 30225'24 kg 2?202?'214 kg "e#(ngga %(-er'le# $assa $asuk =al=(ner se&aga( &er(kut > K'$-'s(s(
< Berat
assa 4kg/
Si$2
13'?<
3?4<5'3500=
7l2$3
3'23
<'4?=012
:e2$3
2'02
54=4'=4=?23
>a>$3
?='0=
21514'323
Mg>$3
1'13
30?3'=0?51<
)2$
0
0
(mpuritis
0'25
<0'0<035
Total
=='5
2?0?'0??=
Beaksi >alsinasi di Suspensi Preheater erlangsung dengan drajat >alsinasi =3 H /Be%erensi Komponen #ang mengalami kalsinasi #aitu >a>$ 3 dan Mg>$3 !eaks( 41/ >
>a>$3 V >a$ R >$ 2 >a>$3 #ang terkalsinasi
0'=3 &erat >a>$3 dalam umpan 0'=3 21514'323 kg 2000<'0<0= kg
>a$ terentuk
¿
BMCaO XBerat CaCO 3 yan g terkalsinasi BMCaCO 3
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
46
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 56
100
X 200086,0809 kg
11204<'2053 kg ¿
>$2 terentuk
BMCO 2 XBerat CaCO 3 yang terkalsinasi BMCaCO 3 44
100
X 200086,0809 kg
<<03?'5 kg >a>$3 Sisa
/&erat >a>$3 umpan – &erat >a>$ 3 Beaksi /21514'323 – 2000<'0<0= kg 1500'2425 kg
!eaks( 42/
Mg>$3 V Mg$ R >$2 Mg>$3 #ang terkalsinasi
0'=3 erat Mg>$3 dalam -mpan 0'=3 30?3'=0?51< 2<5<'?33==2 kg
Mg$ terentuk
BMMgO XBeratMgCO 3 yangterkalsinasi BMMgCO 3 40
84
X 2858,733992 kg
131'301=01 kg >$2 terentuk
BMCO 2 XBeratMgCO 3 yangterkalsinasi BMMgCO 3 44
84
X 2858,733992 kg
14=?'4320=1 kg Mg>$3 sisa
/ &erat Mg>$3 umpan – erat Mg>$ 3 reaksi 30?3'=0?51<– 2<5<'?33==2 215'1?3523 kg
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
47
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 K'$-'s(s( u$-an k(ln setela# kals(nas( >
Komposisi
Massa total / kg
Si$2
3?4<5'3500=
7l2$3
<'4?=012
:e2$3
54=4'=4=?23
>a>$3 sisa
1500'2425
Mg>$3 sisa
215'1?3523
>a$
11204<'2053
Mg$
131'301=01
(mpuritis
<0'0<035
Total
1<1131'??02
>$2 )asil Kalsinasi &erat >$2 )asil Beaksi 1R &erat >$ 2 )asil Beaksi 2 2000<'0<0= R 2<5<'?33==2 <=535'30?= kg Per#(tungan Ke&utu#an Batu&ara %( "us-ens( Pre#eater >
Jumlah &atuara masuk SP 22540 Kg K'$-'s(s( Batu&ara >
Komponen >
H &erat 5?'
Massa /kg 13043'<=<
)2
3'4?
?<2'13<
2
0'=<
220'<=2
$2
?'=
1?<0'
S
0'<<
1=<'352
Moist /)2$
11'?
23?'1<
7sh *ontent
1?'11
3<5'5=4
Total
=='=1
2251='?14
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
48
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
K'$-'s(s( As# Batu&ara %( "us-ens('n -re#eater 9 K'$-'nen
< Berat
assa 4kg/
Si$2
21'=5
<50'4343<12
7l2$3
'0<
235'54512
:e2$3
3'4
134'054<045
>a$
'??
25<'=4???4
Mg$
0'=<
3?'==2?=<=
S$3
0'3
11'2324<=5
T'tal
=='54
3<5'5=4
7sumsi 9 reaksi pemakaran erlangsung erlangsung sempurna dimana derajat kesempurnaan kesempurnaan reaksin#a adalah 100 H Komponen #ang ereaksi adalah >'S dan ) 2 +imana 9 &M >
12 grCmol
&M )2$
1< grCmol
&M )2
2 grCmol
&M S$2
4 grCmol
&M S
32 grCmol
&M $2
32 grCmol
&M >$2
44 grCmol
Sehingga' !eaks( 1 >
> R $2 V >$2 >$2 #a #ang terentuk
BMCO 2 X bera beratC tC BMC 44
12
13043,898 kg X 13043,898
4?<2?'2 kg
(ra uli uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
49
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
$2 #ang diperlukan
BMO 2 XberatC BMC 32
W
12
X 13043,898 kg
34?<3'?2< kg !eaks( 2
S R $2 V S$2 S$2 #a #ang terentuk
BMSO 2 X berat S BMS
64 X 198,352 kg 32
3='?04 kg $2 #ang diperlukan
BMO 2 X bera beratt S BMS 32
32
X 198,352
1=<'352 kg
!eaks( 3
)2 R X $2 V)2$ )2$ #an #angg Te Teren rentu tukk
BMH 2 2 O XberatH 2 BMH 2 2 18 X 782,138 kg 2
?03='242 kg $2 #ang diperlukan
X
BMO 2 XberatH 2 BMH 2 2 1 32
2 2
X 782,138 kg
25?'104 Kg (ra uli uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
50
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Total $2 #ang diperlukan untuk ereaksi $2 dari reaksi 1 R $2 dari reaksi 2 R $2 dari reaksi 3 34?<3'?2< R 1=<'352 R 25?'104 4123='1<4 Kg $2 dalam &atuara
1?<0' kg
Keutuhan $2 teoritis teorit is
Total Total $2 #ang diperlukan – $ 2 dalam &atuara 4123='1<4 – 1?<0' 3=45<'524 kg
-dara pemakaran #ang digunakan 3 H e*ess' sehingga 9 Keutuhan $2 sesungguhn#a 103 H U Keutuhan $ 2 teoritis 103 H 3=45<'524 kg 4042'2?=?2 kg Keutuhan -dara sesungguhn#a /-dara Tersier 100
21
Xkebutu h an O 2 sesungguhnya
100 X 40642,27972 kg 21
1=3534'53 kg 79
2 da dari udara
Xkebutu h an udara sesungguh nya
100
79 X 193534,6653 kg 100
152<=2'3<5 kg 2 total
/152<=2'3<5 R 220'<=2kg 153113'2?? kg
$2 sisa sisa pem pemak akar aran an ke keut utuh uhan an $ 2 sesungguhn#a – keutuhan $ 2 teoritis /4042'2?=?2 , 3=45<'524kg 11<3'?55?2 kg )2$ total
)2$ hasil pemakaran R ) 2$ dari atuara
(ra uli uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
51
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 /?03='242 R 23?'1<kg =?'422 kg
K'$-'s(s( Gas Has(l Pe$&akaran 4 GHP / K'$-'s(s(
assa 4kg/
>$2
4?<2?'2
2
153113'2??
)2$
=?'422
S$2
3='?04
T'tal
211014'02=
U$-an K(ln
Si$2 total
Si$2 -mpan SP R Si$2 dari atuara /3?4<5'3500= R <50'4343<12kg 3<335'?<44? kg
7l2$3 total
7l2$3 umpan kiln SP R 7l 2$3 dari atuara /<'4?=012 R 235'54512kg =022'043524 kg
:e2$3 total
:e2$3 umpan SP R :e2$3 dari atuara /54=5'=4=?23 R 134'054<045kg 52='00452? kg
>a>$3
1500'2425 kg
Mg>$3
215'1?3523 kg
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
52
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 >a$ total
>a$ hasil reaksi R >a$ dari atuara /11204<'2053 R 25<'=4???4kg 11435'1531 kg
Mg$ total
Mg$ hasil reaksi R Mg$ dari &atuara /131'301=01 R 3?'==2?=<=kg 13=='2?11<1 kg
(mpuritis
<0'0<035 kg
7sh
3<5'5=4 kg
K'$-'s(s( U$-an K(ln K'$-'s(s(
assa t'tal 4 kg/
Si$2
3<335'?<44?
7l2$3
=022'043524
:e2$3
52='00452?
>a>$3
1500'2425
Mg>$3
215'1?3523
>a$
11435'1531
Mg$
13=='2?11<1
(mpuritis
<0'0<035
7sh
3<5'5=4
T'tal
1<<<33'335
ass Balan=e Untuk Pre#eater INPUT K'$-'nen
assa 4kg/
,UTPUT K'$-'nen
assa 4kg/
-mpan masuk
303000
)2$ #ang menguap
=?'422
preheater -mpan atuara
22540
>$2 hasil kalsinasi
<=535'30?=
-dara tersier
1=3534'53
$2 sisa pemakaran
11<3'?55?2
8)P (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
53
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
Total
-mpan kiln
1<<<33'335
8as hasil pemakaran
211014'02=
+eu
1<<31'<1532
51=0?4'5
Total 51=0?4'53
3 !,TA!? KILN
U$-an asuk K(ln @ 188833335 kg
+idalam umpan rotar# kiln akan terjadi kalsinasi lanjutan dari komponen >a>$ 3 dan Mg>$3 #ang elum terkalsinasi sempurna didalam suspension preheater" Beaksi kalsinasi dari >a>$ 3 dan Mg>$3 !eaks( 1
>a>$3 V >a$ R >$ 2 >a$ terentuk
BMCaO XBeratCaCO 3 BMCaCO 3 56
100
x
1500'2425 kg
<433'?35<< kg >$2 terentuk
BMCO 2 XBeratCaCO 3 BMCaCO 3 44
100
x
1500'2425 kg
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
54
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 2'50?5 kg !eaks( 2
Mg>$3 V Mg$ R >$2 Mg$ terentuk
BMMgO XBeratMgCO 3 BMMgCO 3
40 x 215'1?3523 kg 84
102'435<3= kg >$2 terentuk
BMCO 2 XBeratMgCO 3 BMMgCO 3 44
84
x 215,1735263 kg
112'?0==423 kg Total >$2 hasil kalsinasi
>$2 hasil reaksi 1 R >$ 2 hasil reaksi 2 2'50?5 kg R 112'?0==423 kg ?3='21?0< kg
+engan menggunakan perhitungan diatas' maka didapatkan hasil perhitungan seagai erikut 9 >a>$3 #ang &ereaksi >a$ #ang terentuk >$2 #ang terentuk Mg>$3 #ang ereaksi Mg$ #ang terentuk >$2 #ang terentuk Total >a$
1500'2425 kg
<433'?35<<3 kg 2'50?5 kg 215'1?3523 kg 102'435<3= kg 112'?0==423 kg
>a$ dalam umpan kiln R >a$ hasil Kalsinasi 11435'1531R <433'?35<<3 1230<'<<= Kg
Total Mg$
Mg$ dalam umpan kiln R Mg$ hasil Kalsinasi 13=='2?11< R 102'435<3= 1501'?34?5 kg
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
55
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
Per#(tungan Batu&ara %ala$ !'tar* K(ln
&atuara #ang masuk Kiln
1210 kgCjam
K'$-'nen
< Berat
assa 4kg/
>
5?'
?03'==2
)2
3'4?
421'=52
2
0'=<
11='1<
$2
?'=
=0'4
S
0'<<
10?'00<
Moist /)2$
11'?
1422'?2
7sh >ontent
1?'11
20<0'5?
Total
=='=1
1214='05
K'$-'nen
< Berat
assa 4kg/
Si$2
21'=5
45<'?=<=??
7l2$3
'0<
12?'0<3054
:e2$3
3'4
?2'320043<
>a$
'??
13=5'2044=
Mg$
0'=<
20'4<30
S$3
0'3
'2?05?234
Total
=='54
20<0'5?
K'$-'nen As# &atu &ara
7sumsi
9 Beaksi pemakaran erlangsung sempurna dimana derajat kesempurnaan reaksi adalah 100H"
Komponen #ang ereaksi adalah >'S' dan )2 +imana
9 &M >
12 grCmol
&M )2$
1< grCmol
&M )2
2 grCmol
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
56
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
Sehingga
&M S$2
4 grCmol
&M S
32 grCmol
&M $2
32 grCmol
&M >$2
44 grCmol
9
!eaks( 1
> R $2V >$2 >$2 #ang terentuk
BMCO 2 XBeratC BMC 44
12
x
?03'==2 kg
25<02'304 kg $2 #ang diperlukan
BMO 2 XBeratC BMC 32
12
x 7036,992 kg
15'312 kg !eaks( 2
S R $2 V S$2 S$2 #ang terentuk
BMSO 2 XBeratS BMS 64
32
x
10?'00< kg
214'01 kg $2 #ang diperlukan
B MO2 XBeratS BM C
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
57
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 32
10?'00< kg
12
2<5'354? kg !eaks( 3
)2 R X $2 V )2$ )2$ #ang terentuk
BMH 2 O XBeratH 2 BMH 2 18
2
x
421'=52 kg
3?=?'5< kg $2 #ang diperlukan
X
BMO 2 XBeratH 2 BMH 2 16
X
2
x 421,952 kg
33?5'1 kg
Total $2 #ang diperlukan untuk ereaksi $2 dari reaksi 1 R $2 dari reaksi 2 R $2 dari reaksi 3 15'312 kg R 2<5'354? kg R 33?5'1 kg 2242'2<2? kg +engan menggunakan persamaan diatas maka didapat hasil perhitungan seagai erikut 9 K'$-'nen
assa 4kg/
>$2
25<02'304
S$2
214'01
)2$ 2 Total
3?=?'5< 11='1< 2==33'05
,2 %ala$ !eaks(
assa 4kg/
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
58
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Beaksi 1
15'312
Beaksi 2
2<5'354?
Beaksi 3
33?5'1
Total
2242'2<2?
Keutuhan $2 teoritis
Total $2 #ang diperlukan – $ 2 dalam &atuara 2242'2<2? kg – =0'4 kg 2<<53'24< kg
-dara pemakaran #ang digunakan < H e*ess /re%erensi Keutuhan $2 sesungguhn#a 10
21
Xkebutu h anO 2 sesunggu h nya
100
21
x 31161,50784 kg
14<3<<'132 kg 79
2 dari udara
21
XKebutu h anO 2 sesungguhnya
79
21
X 31161,50784 kg
11?22'24? kg 2 total
/11?22'24? R 11='1< kg 11?345'?=2? kg
$2 sisa pemakaran
keutuhan $ 2 sesungguhn#a – Keutuhan $ 2 teoritis 3111'50?4< kg – 2<<53'24< kg
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
59
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 230<'25=<4 kg )2$ total
)2$ hasil pemakaran R ) 2$ dari atuara /3?=?'5
Menghitung Massa Cooling +ir Massa udara primer diperoleh dari 10 H dari keutuhan udara sesungguhn#a -dara Primer
10H U 14<3<<'132 kg 14<3<'<132 kg
Massa udara sekunder Keutuhan -dara Sesungguhn#a – Massa -dara Primer 14<3<<'132 kg – 14<3<'<132 kg 13354='31=3 kg Klinker panas Si$2 total
Si$2 umpan Kiln R Si$2 dari &atuara /3<335'?<44? R 45<'?=<=?? kg 3=4'5<13? kg
7l2$3 total
7l2$3 umpan kiln R 7l2$3 dari atuara 221=4'0=54< R 0?'2=<=<13 22<01'3=44 kg
:e2$3 total
:e2$3 umpan kiln R :e 2$3 dari atuara /52='00452? R ?2'320043< kg 5?01'325132 kg
>a$ total
>a$ hasil reaksi R >a$ dari atuara /11435'1531 R 13=5'2044= kg 1455'<31 kg
Mg$ total
Mg$ hasil reaksi R Mg$ dari &atuara /13=='2?11<1R 20'4<30 kg 235'5?3== kg
S$3 total
11441'423? kg
"e#(ngga K'$-'s(s( kl(nker -anas a%ala# se&aga( &er(kut >
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
60
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 K'$-'nen
< Berat
assa 4kg/
Si$2
21'=5
3=4'5<13?
7l2$3
'0<
=14='12?13
:e2$3
3'4
5?01'325132
>a$
'??
1455'<31
Mg$
0'=<
235'5?3==
S$3
0'3
11441'423?
T'tal
=='54
<0'0<035
ass Balan=e Pa%a !'tar* K(ln INPUT K'$-'nen
assa 4kg/
,UTPUT K'$-'nen
assa 4kg/
-mpan masuk kiln
1<<<33'335
>$2 hasil kalsinasi
?3='21?0<
-mpan atuara
1210
$2 sisa pemakaran
230<'25=<4
-dara primer
14<3<'<132
Produk klinker
1<55<'045<
-dara sekunder
13354='31=3
8as hasil pemakaran
133?3'<<<
+eu ke 6p T'tal
3+9381+676
T'tal
3+9381+676
5.9.3. Per#(tungan Nera=a Panas 4 Energ(/
Perhitungan nera*a energi / panas #ang terjadi pada rotar# kiln INPUT PANA" 1. Panas K(ln ee%
+engan menggunakan persamaan Y m >p ZT maka didapatkan hasil seagai erikut 9 (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
61
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Kiln :eed
9 1<<<33'335 kg
Tre%
9 25[>
K'$-'nen
assa 4kg#/
-4 k=alkg/
T 4/
C 4kkal/
Si$2
3<335'?<44?
0'23
=00
??150?'25
7l2$3
=022'043524
0'22
=00
1?3?43'3?<
:e2$3
52='00452?
0'23
=00
1132<3?'11
>a>$3
1500'2425
0'23
=00
30303'<33
Mg>$3
215'1?3523
0'23
=00
43303'?21?
>a$
11435'1531
0'23
=00
230?0324'5
Mg$
13=='2?11<1
0'23
=00
2<103'3252
(mpuritis
<0'0<035
0'22
=00
130=13'0=?
7sh
3<5'5=4
0'23
=00
??13='5425
Total
1<<<33'335
3?=1?<15'2
Total
2. Panas "ens(&el Batu&ara
(nput atuara 1210 kgCh Tre% 25[> K'$-'nen
assa 4kg#/
-4kkalkg./
T
C4kkal/
&atuara
1210
0'2=
?2
12214'4 12214'4
Total 3. Panas Pe$&akaran Batu&ara
(nput atuara 1210 kgCh Tre% 25[> K'$-'nen
< Berat
assa 4kg/
>aron
5?'
?03'==2
)#drogen
3'4?
421'=52
itrogen
0'=<
11='1<
$#gen
?'=
=0'4
Sul%ur
0'<<
10?'00<
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
62
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Moisture
11'?
1422'?2
7sh
1?'11
20<0'5?
Total
=='=1
1214='05
)*
<0'<> R 2 /),$2C< R 22'45 S – '0 M /KjCKg
)*
533'?2=5 kkalCkg
Y
M )*
Y atuara
4<50<04'42 kkalCh
+. Panas U%ara Pr($er
Tre%
25[>
K'$-'nen
assa
- 4kkalKg/
-dara
14<3<'<132
0'232
T
C 4kkal/
30
1?213'0233 < 1?213'0233
Total < 5. Panas u%ara "ekun%er
Tre%
25[>
K'$-'ne assa
- 4kkalKg/
T'
C 4kkal/
13354='31=3
0'24
1200
3<02430'?4
n
-dara
3<02430'?4
Total 6. Panas %ar( H2, %ala$ Batu&ara
Tre%
25[>
K'$-'nen
assa
- 4kkalKg/
T
C 4kkal/
)2$
1422'?2
0'4?
?0
300=0'52<
T'tal
300=0'52<
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
63
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
,UTPUT PANA" 1. Panas H't l(nker Keluar
Tre%
25[> -
K'$-'nen
assa
T
C 4kkal/
4kkalKg/
Si$2
3=4'5<13?
0'23
1350
11<224<'?
7l2$3
=14='12?13
0'22
1350
2=?0'55<
:e2$3
5?01'325132
0'23
1350
1?3?4?<'<34
>a$
1500'2421?
0'23
1350
45<=0<'<
Mg$
215'1?3523
0'23
1350
55?4'13214
S$3
1455'<<1
0'22
1350
4?=<<5'551
Total
<53?'31?42
25?=1'55
Total
2. Panas ,2 Has(l Kals(nas(
Tre%
25[>
K'$-'nen
assa
- 4kkalKg/
>$2
?3='21?0 <
0'23
T
=00
Total
C 4kkal/
233=05?'14 233=05?'14
3. Panas Gas Has(l Pe$&akaran 4GHP/
Tre%
25[>
K'$-'nen
assa
- 4kkalKg/
T
0'254 0'<13 0'5 0'25= 0'245
<00 <00 <00 <00 <00
>$2 S$2 )2$ 2 $2
C 4kkal/
Total
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
64
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 +. Panas -engua-an H2, %ala$ &atu&ara
Tre%
25[>
K'$-'nen
assa
- 4kkalKg/
T
C 4kkal/
)2$
1==='2
0'4?
100
?04?1'< ?04?1'<
Total Panas Laten )2$ K'$-'nen
assa
H0 4kkalKg/
T
C 4kkal/
)2$
1==='2
53<'1
?0
4<4==5=2'4 4<4==5=2'4
Total 5. Panas K'n%uks( ∆ T ro ln r1
Y Konduksi
K"2\rL
L kiln + kiln
<0 m 5m
r0
2'5 m
r1
0'22 m
K
0'225 kkalCmol[>
Y
K"2\rL
∆ T ro ln r1
0'225 2 /3'14" 2'5" <0" C k'n%uks(
1384 − 25 2,5 ln 0,04
@ 9287+9531 kkal
6. Panas K'neks(
)* Ts T 7 7 Ykon.eksi
0'0003= /kkalCj"m2[ > Suhu shell kiln /[ > 13<40> Suhu Lingkungan /[ > 250> Luas Permukaan Kiln /m2 2 2\r2t 2"/3'14"/2'5m "<0m 3140 m2 )* 7 /Ts,T 0'0003= 3140 /13<4,25 166+231+ kkal
7. Panas !a%(as(
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
65
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Qr =σ! ( Ts
7
4
−T "4 )
σ
Luas permukaan kiln Konstanta Ste%an &oltEman / 4'=<10,< K*alCh"m2k 4
6misi.itas ahan /0'?<
Ts
Temperature permukaan /K / 525 K
T"
Temperature lingkungan /K / 303 K 2\r2t 2"/3'14"/2'5m2"<0m 3140 m2
7 Cr
@ +981:;8 K=al#.$2k + :78 31+: 4525 +;3:3+/K @ 823789+873 kkal
8. Panas De&u ke EP K'$-'nen De&u ke EP
assa 1255+2125
-4KkalKg '/ :26
T' 9::
Panas Kkal 293768573
Ta&el Nera=a Energ( 4Panas/ -a%a !'tar* K(ln Keterangan
NE!AA PANA" KILN In-ut 4kkal/
Panas #ang dia!a masuk
3?=1?<15'2
umpan kiln Panas dari udara primer
1?213'0233<
Panas dari udara sekunder
3<02430'?4
Panas Sensiel atuara Panas #ang dia!a )2$
12214'4
dalam >oal Panas pemakaran >oal Panas #ang dia!a klinker panas Panas dari >$2 hasil kalsinasi Panas laten ) 2$ dalam >oal Panas gas hasil pemakaran
,ut-ut 4kkal/
300=0'52< 4<50<04'42 25?=1'55 13=14<'25 345144?5'<4 30?<100'4
/8)P (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
66
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 Panas Kon.eksi
14'2314
Panas radiasi
<23?<=4'3
Panas Konduksi
=24'=531
+eu ke 6P Panas #ang )ilang / heat
2=3?<5?'3
loss
T,TAL
1+1.58:.56831
129.972.68263
Panas *ang #(lang 4Cl'ss/
Yloss Yinput – Youtput 141"5<0"5<'31 , 12="=?2"<2'3 11"0?"<<5'< kkal H(lang -(jar
)ilang pijar adalah pen#usutan massa ra# mi. #ang terjadi selama di dalam SP dan kiln" 1 )ilang pijar pada SP 2 )ilang pijar pada kiln 3 Jumlah hilang pijar
0'3???3 0'0104?=502 0'32?1?
:aktor Klinker adalah jumlah massa klinker #ang akan terentuk setelah proses pemakaran di kiln" :aktor Klinker
1 , Jumlah )ilang Pijar 1 , 0'32?1? 0'12?32<24
E0(s(ens( K(ln
6%isiensi kiln adalah perandingan jumlah panas #ang diutuhkan untuk pemakaran pada kiln dengan jumlah panas #ang masuk"
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
67
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
E0(s(ens(
@
Qout#ut 129 $ 972 $ 682 % 63 = x 100 =¿ 918: < Qin#ut 141 $ 580 $ 568 % 31
BAB )I PEBAHA"AN DAN KE"IPULAN 6.1 Pe$&a#asan
Pada sistem rotar# kiln' ra!mi #ang akan diumpankan dilakukan pemanasan a!al atau preheating terleih dahulu di dalam SP / (uspension Preheater " 9a#mi.
)al ini ertujuan untuk mengurangi ean kerja dari rotary iln"
#ang diumpankan ke suspension preheater dapat menjadi patokan
terhadap iln feed #ang masuk ke rotary iln dan energi #ang diutuhkan untuk pemakaran iln feed3 )al ini menunjukan ah!a semakin an#ak iln feed #ang diumpankan maka semakin an#ak pula atuara #ang digunakan untuk pemakaran' egitu pula massa udara #ang digunakan untuk pemakaran atuara terseut" Penggunaan energi di dalam rotary iln disesuaikan dengan jumlah produk semen #ang dihasilkan" Pada perhitungan tugas khusus #ang telah dilakukan dapat dilihat adan#a kesetimangan pada nera*a massa di dalam rotary iln" Massa input total #ang masuk ke dalam rotary iln adalah seesar 303"000 KgCjam" +i dalam (uspension preheater massa
input #ang masuk akan mengalami pen#usutan massa #ang
diseut dengan hilang pijar' hal ini erhuungan langsung dengan nilai %aktor klinker #ang menjadi a*uan jumlah massa klinker #ang akan terentuk" -ntuk unit (ndarung (@ nilai %aktor klinker #ang didapatkan dari perhitungan adalah seesar (ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
68
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015 0'1" Massa input total (uspension Preheater akan mengalami hilang pijar seesar 3?'?H' sedangkan massa kiln akan mengalami hilang pijar seesar 1'04H selama mengalami proses pemakaran di dalam rotary iln" +engan melakukan penjumlahan angka hilang pijar maka didapatkan nilai total seesar 3<'?2 H" +alam proses pemakaran atu ara di rotar# kiln' menghasilkan gas uang #ang komposisin#a terdiri dari >$ 2' S$2' )2$' 2 serta deu #ang merupakan sisa pemakaran atuara dan akan mengalir ersama gas uang menuju ke SP seagai energi untuk proses pemanasan a!al ra# mi." 6nergi total #ang masuk ke rotar# kiln adalah seesar 141"5<0"5<'31 KkalCh dan digunakan seesar 12="=?2"<2'3 KkalCh untuk pementukan klinker" +ari total jumlah energi #ang masuk ke rotary iln seesar 141"5<0"5<'31 KkalCh' han#a 12="=?2"<2'3 KkalCh #ang dapat diman%aatkan sedangkan sisan#a adalah panas #ang ikut teruang se*ara konduksi' kon.eksi' dan radiasi" ilai heat loss
ini seesar 11"0?"<<5'< KkalCh" 6%isiensi panas rotary iln #ang
didapatkan dari perhitungan #ang telah dilakukan seesar =1'<0H" 6.2 Kes($-ulan
1 6%isiensi pada rotary iln pada unit indarung (@ setelah dilakukan perhitungan adalah =1'<0H" 2 Semakin sedikit panas #ang digunakan untuk pemakaran maka semakin tinggi e%isiensi pada rotary iln" 3 ilai %aktor klinker #ang didapat dari perhitungan adalah 0'1" 4 +ari total jumlah energi #ang masuk ke rotary iln seesar 141"5<0"5<'31 KkalCh #ang han#a dapat diman%aatkan seesar 12="=?2"<2'3 KkalCh sedangkan sisan#a adalah panas #ang ikut teruang se*ara konduksi' kon.eksi' dan radiasi" 6.3 "aran
1 Perhitungan nera*a massa dan panas seaikn#a dilakukan dengan data aktual dilapangan untuk menghindari hasil perhitungan #ang tidak sesuai" 2 ilai nilai asumsi #ang digunakan seaikn#a nilai ideal #ang iasa dipakai dalam kegiatan produksi" 3 Penggunaan konstanta dan satuan harus sesuai dan dari literatur #ang jelas"
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
69
Laporan Kerja Praktek PT Semen Padang 25 Mei 2015 – 24 Juli 2015
DATA! PU"TAKA
)ida#at' Maulana" 2013" (uspension Preheater " http9CCmaulanalog"*om /+iakses pada tanggal 05 Juni 2015 )olderank" 2000" Cement (eminar Process Technology II " )olderank Management A >onsulting Perr#'Boert )" Perr#]s >hemi*al 6ngineers )andook' Sith 6dition' M*8ro!, )ill &ook >ompan# Pratama' )aris" 2013" )aporan erja prate semen gersi tugas husus analis massa dan energi3
http9CC!!!"s*rid"*omCdo*C1<<450CL7P$B7,
K6BJ7,PB7KT6K,S6M6,86BS(K,&7&,(@,pd%"/diakses tanggal 01 Juni 2015 Iah#u dian dan Sumiati BuEita"200=" +nalisis -nergi Pada sistem 9otary Kiln unit indarung IV, PT3(emen Padang "
Jurnal .ol"'o"2'+esemer 200=
(SS 1<2=,<=5<" Ialter') +uda" >ement +ata &ook' Ma*donald A 6.en' London' 1=<5"
(ra uli utriani /03121003004 )ilda )a#ati /0312100301
70