GRADASI FAKTOR FAKTOR KLIMATIK PADA PADA CURUG CIMAHI CI MAHI LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Ekologi Umum Dosen Pengampu: Drs. H. Yusuf Hilmi A, M.Sc. Drs. Amprasto, M.Si. ina Safaria, M.Si. !ini Solihat, M.Si.
"leh: Dani Herdiana
#$%&''(
)reselita )rese lita Yolanda Yolanda
#$%*($+
estari esta ri Y.A.-
#$%***
u usi /ur0anah
#$%&*%%
!a ! ahmia illah
#$%&&
1i 1idama2anti
#$%*&( -elompok '
Pendidikan 3iologi 3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULT FAKULTAS AS PENDIDIKAN PENDID IKAN MATEMATIKA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Judul )radasi faktor klimatik pada 4urug 4imahi. 1.2 Laa! Laa! B"la#a$ B"la#a$% %
-ondisi suatu lingkungan memiliki peranan penting terhadap kehidupan 2ang 2ang 5erada 5erada di dalamn dalamn2a. 2a. Perkem Perkem5an 5angan gan dan pertum pertum5uh 5uhan an makhlu makhluk k hidup hidup 5ergantung pada faktor klimatik lingkungan. Makhluk hidup memerlukan tempat untuk ditinggali dengan kondisi lingkungan 2ang kondusif untuk dapat mencapai kesintasan. "leh karena itu, informasi 5erkenaan faktor klimatik suatu tempat merupakan hal 2ang penting untuk diketahui. -limatik merupakan kondisi suatu tempat atau daerah pada 6aktu tertentu, misaln2a suhu, kelem5a5an, intensitas caha2a, kecepatan angin, tekanan udara, dan lain7lain. -limatik satu tempat dengan tempat 2ang lainn2a dapat 5er5eda7 5eda dan memiliki karakteristik klimatik tersendiri, karena terdapat 5an2ak faktor f aktor 2ang 2ang saling saling 5erhu5 5erhu5ung ungan an dan mempen mempengar garuhi uhi kondis kondisii klimat klimatik ik suatu suatu tempat. tempat. Men2adari kondisi klimatik sangat penting dalam ekosistem, maka pengamatan klimatik suatu tempat merupakan hal 2ang sangat penting. -arena klimatik satu tempat dengan tempat lainn2a dapat 5er5eda75eda, maka perlu 0uga diketahui se0auh mana per5edaan terse5ut. -limatik pada 4urug 4imahi antara 6ila2ah 2ang dekat dengan air ter0un dengan 6ila2ah 2ang 0auh dari air ter0un 5er5eda, 6alaupun masih pada daerah 2ang sama. 1.& 1.& Ru'u Ru'u(a (a$ $ Ma( Ma(al ala) a) 3erdasarkan latar 5elakang terse5ut, rumusan masalah dari penelitian ini
adalah adalah 5agaim 5agaimana ana per5ed per5edaan aan intensi intensitas tas caha2a caha2a,, kecepa kecepatan tan angin, angin, suhu, suhu, dan kelem5a5an udara pada setiap radius di 4urug 4imahi8
1.* 1.* Tu+ua$ +ua$ P"$" P"$"l, l,, ,a$ a$
Adapun tu0uan dilaksanakann2a penelitian ini adalah untuk mengetahui per5edaan intensitas caha2a, kecepatan angin, suhu, dan kelem5a5an udara pada setiap radius di 4urug 4imahi8 1.-. Baa(a$ Ma(ala) #.&.#. 1aktu Pengamatan dilakukan dalam 6aktu ' 0am. Pengam5ilan data tidak
dilakukan dalam 6aktu 2ang 5ersamaan, melainkan dilakukan satu per satu pada setiap radius 6ila2ah penelitian. #.&.'. 1ila2ah penelitian uas 6ila2ah penelitian 2ang diteliti adalah +%% m '. Dimana terdapat tiga radius 6ila2ah penelitian 2ang dipilih dengan 0arak #% m dari air ter0un untuk radius pertama, '% m dari air ter0un untuk radius kedua dan $% m dari air ter0un untuk radius ketiga. #.&.$. itik pengamatan Setiap satu radius 6ila2ah penelitian terdapat tiga titik pengam5ilan sample. Pada satu titik dilakukan tiga kali pengam5ilan sampel. #.&.*. 9aktor 2ang diamati Pada penelitian ini terdapat empat faktor klimatik 2ang akan diamati, 2aitu intensitas caha2a, kecepatan angin, suhu, dan kelem5a5an udara. 1.6.
Ma$aa P"$"l,,a$ Dengan dilaksanakann2a penelitian ini, diharapkan dapat mem5eri
manfaat kepada setiap pem5aca. -hususn2a mem5eri manfaat untuk dapat mengetahui per5edaan intensitas caha2a, kecepatan angin, suhu, dan kelem5a5an udara pada setiap radius di 4urug 4imahi.
1.6.1. BAB II 1.6.2. KAJIAN PUSTAKA 2.1.
V"%"a(, #.(.$. egetasi ialah kumpulan komunitas tum5uhan pada suatu areal
lahan tertentu 2ang didominasi oleh pepohonan. egetasi 2ang 5er5entuk hutan merupakan hasil akhirdari proses alami se5agai hasil dari adan2a interaksi antar5er5agai faktor lingkungan. ;nteraksi terse5ut adalah interaksi antara lingkungan a5iotik, seperti faktor klimatik, edafik, fisiografik dan faktor 5iotik 5aik antar tum5uhan itu sendiri ataupun tum5uhan dengan he6an dan mikroorganisme. #.(.*.
2.2.
Fa#/! L,$%#u$%a$ A,/,# #.(.&. 9aktor lingkungan a5iotik merupakan semua aspek kimia dan
fisika dari lingkungan 2ang dapat mempengaruhi pertum5uhan dan distri5usi he6an dan tum5uhan. Udara dan tanah adalah faktor a5iotik 2ang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan organisme7organisme teristrial. Selain pengukuran pada kondisi fisika kimia se5agai faktor lingkungan ha5itatn2a, kehadiran tum5uhan terutama dapat mempengaruhi kondisi udara dan tanah. Mikroklimat merupakan kondisi udara 2ang 5erpengaruh dan 5erhu5ungan langsung dengan tum5uhan. 1alaupun han2a dalam daerah 2ang sangat kecil, mikroklimat dapat men2e5a5kan adan2a
, kelem5a5an udara, intensitas caha2a, dan kecepatan angin. Suhu 5erpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan s2arat 2ang diperlukan organisme untuk hidup. Pada 5e5erapa 0enis organisme, 2ang ada 2ang han2a dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. Suhu lingkungan merupakan faktor penting dalam ekosistem karena pengaruhn2a pada proses fisiologis organisme penghuni ekosistem ="dum, #+#>. #.(.(. #.(.. #.(.?. #.(.+.
2.&.
Fa#/! Kl,'a,#
#.(.#%. 9aktor7faktor klimatik merupakan komponen a5iotik 2ang 5erpengaruh terhadap perse5aran, pertum5uhan dan perkem5angan
tanaman. Diantara faktor7faktor klimatik terse5ut adalah suhu, kelem5a5an udara, kecepatan angin, dan intensitas caha2a. '.$.#. Suhu #.(.##.
Dera0at
panas
atau
dingin
suatu
@at
dise5ut
suhu
=temperatur>. Suhu 5iasa din2atakan dalam 4elsius =4> dan 9ahrenheit =9>. 9aktor klimatik ini memengaruhi semua proses pertum5uhan tanaman, seperti pada proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, perkecam5ahan, sintesis protein, dan translokasi =3are0a, '%##>. #.(.#'. Pada umumn2a, tanaman dapat 5ertahan pada rentang suhu %7&%4. Akti. '.$.'. -elem5a5an Udara #.(.#$. -elem5a5an udara adalah 0umlah uap air pada udara 2ang ditun0ukan dalam persen se5agai 0umlah maksimum uap air di udara pada suhu tertentu. 3an2akn2a uap air di udara 5erkisar pada %,%#B pada daerah kutu5 hingga &B pada daerah tropis. -elem5a5an udara memengaruhi pengaturan ter5uka dan tertutupn2a stomata pada saat transpirasi maupun fotosintesis =3are0a, '%##>. #.(.#*. -elem5a5an udara 5iasan2a meningkatkan
digunakan
untuk
produktifitas dan perkem5angan tum5uhan 5udi da2a. Alat
untuk mengukur kelem5a5an dise5ut higrometer. -elem5a5an udara memiliki satuan persen 2ang merupakan persentase kandungan uap air dalam udara. Angka persentase kelem5a5an diekspresikan dalam kelem5a5an a5solut, kelem5a5an spesifik atau kelem5a5an relatif. otal massa uap air per satuan . #.(.#&. Massa udara lem5a5 adalah total massa dari seluruh gas7gas atmosfer 2ang terkandung, termasuk uap air. 0ika massa uap air tidak
diikutkan, maka dise5ut se5agai massa udara kering =Hard0odinomo,#+&>. -elem5a5an relatif 2ang merupakan ukuran 5agi kemampuan udara pada suhu 2ang ada untuk menampung uap le5ih lan0ut =Prasasti, '%%&>. -elem5a5an relatif diukur dengan menggunakan ' 5uah termometer 2ang di5iarkan di udara ter5uka, salah satu termometer di5ungkus dengan kain 5asah pada u0ungn2a dan 2ang lainn2akering. Hampir semua uap di atmosfer adalah hasil penguapan dari permukaan air. inggi rendahn2a kelem5a5an sangat 5er =insle2, #+?+>. Makin tinggi temperatur makin 5an2ak uap air 2angdapat dikandung oleh. 9aktor lain 2ang dipengaruhi oleh kelem5a5an relatif adalah e '.$.$. ;ntensitas caha2a #.(.#(. 4aha2a merupakan faktor klimatik 2ang esensial pada produksi klorofil dan pada proses fotosintesis. iga faktor 2ang memengaruhi pertum5uhan dan perkem5angan tanaman adalah kualitas caha2a, intensitas caha2a, dan fotoperiodik. -ualitas caha2a meru0uk pada pan0ang gelom5ang spesifik pada caha2a intensitas caha2a adalah tingkat kecerahan 2ang diterima oleh tanaman dan fotoperiodik merupakan 6aktu pen2inaran pada siang dan malam hari =3are0a, '%##>. #.(.#. um5uh7tum5uhan menggunakan sinar matahari se5agai sum5er energi untuk proses fotosintesis. Energi ini khususn2a dipergunakan untuk mengu5ah kar5ondioksida =4" '> dan air men0adi glukosa dengan mem5entuk oksigen =" '> di atmosfer se5agai hasil lainn2a. Dengan demikian sinar matahari 2ang sampai ke permukaan 5umi merupakan sum5er energi 5agi tum5uh7tum5uhan dalam rangka melangsungkan kehidupann2a. '.$.*. -ecepatan Angin #.(.#?. Adan2a per5edaan temperatur men2e5a5kan ter0adin2a per5edaan tekanan udara, sehingga udara mengalir atau 5ergerak mem5entuk angin. Anemometer merupakan alat pengukur kecepatan angin. Alat ini 5er5entuk seperti kipas angin
memiliki 5aling75aling se5agai pengukur
kecepatan angin 2ang 5erhem5us pada lingkungan sekitar. Alat ini memiliki la2ar skala kecepatan. Untuk keakuratan data lakukan pengulangan pada pengu0ian data se5an2ak tiga kali. Skala ' ms menun0ukkan data 5ah6a pada di suatu daerah atau lingkungan terse5ut memiliki angin 2ang kuat. Menurut ;rshad2 ='%##>, angin 2ang kuat 5erkisar antara '7$ ms. Hal ini dapat di5uktikan dengan kecepatan 5aling75aling anemometer 5erputar dalam 0angka $% detik. Alat ini 5iasan2a diletakkan dalam keadaan tergantung. #.(.#+. Menurut Hanum ='%%+>, kecepatan angin adalah 0arak tempuh angin atau pergerakan udara persatuan 6aktu dan din2atakan dalam satuan meter perdetik =ms>, kilometer per0am =km0am>, dan mil per0am =mil0>. Satuan mil =mil laut> per0am dise5ut 0uga knot =kn> # knF#,?& km0amF#,#mi0F%,* md atau # mdF ','$mi0F#,+** kn. -ecepatan angin 5er
1.6.23. &.1. T"'4a da$ 5a#u P"la#(a$aa$ #.(.$%. Hari : Sa5tu #.(.$#. anggal : ' 9e5ruari '%#( #.(.$'. 1aktu : %+.%% G ##.%% 1;3. #.(.$$. empat : Aliran air 4urug 4imahi di Calan -olonel Masturi /o.
$'&, 4isarua, -a5upaten 3andung 3arat, Ca6a 3arat #.(.$*.
1.6.&-.
&.2. H,4/"(,(
#.(.$(. erdapat per5edaan gradasi intensitas caha2a, kecepatan angin, suhu, dan kelem5a5an udara pada setiap radius di 4urug 4imahi. #.(.$.
1.6.&. &.&. Ala da$ Ba)a$ #.(.$+. $.$.#. Alat #.(.*%. a5el $.# Alat 2ang digunakan pada pengukuran faktor klimatik 1.6.*1.
1.6.*2. Ala
1.6.*&. Ju'la
#.(.**.
#.(.*&. herm ohigro
#.(.*(. #
#.(.*.
meter #.(.*?. Metera
#.(.*+.
#.(.&%.
n &% m #.(.. Altino
# #.(.&'.
#.(.&$.
meter #.(.&*. u
# #.(.&&.
#.(.&(.
meter #.(.&. Alat
# #.(.&?.
tulis #.(.&+.
#.(.('.
Sesuai
#.(.(%. -amer
#.(.(#.
a
Sesuai
1.6.63. Handp hone
#.(.(*. Sesuai
#.(.(&.
#.(.((.
$.$.'. 3ahan #.(.(. Adapun 5ahan 2ang digunakan pada penelitian ini adalah
air sampel 2angdi5utuhkan secukupn2a selama penelitian. #.(.(?. #.(.(+. 1.6.0. &.*. 5,laa) P"$"l,,a$ #.(.#. $.*.#. Area sampling #.(.'. !adius # : #% meter dari 0atuhn2a air daerah lem5ah curug.
#.(.$.
!adius '
: '% meter dari 0atuhn2a air daerah lem5ah
curug. #.(.*.
!adius $
: $% meter dari 0atuhn2a air daerah lem5ah
curug. #.(.&.
-eterangan: setiap radius di 5agi men0adi $ titik sampling.
Setiap titik sampling dilakukan $ kali pengulangan. #.(.(.
#.(..
$.*.'. Alasan Pemilihan 1ila2ah Penelitian #.(.?. Peneliti memilih curug ini se5agai o50ek penelitian dalam
faktor klimatik khususn2a 5agian lem5ah di mana tempat 0atuhn2a air karena daerah curug ini sangat tepat untuk diketahui 5agaimana faktor7faktor klimatik 2ang ada di sekitar curug itu. Di mana peneliti memnfokuskan empat
1.6.0. &.-. P"$%a',la$ Daa #.(.?#. $.&.#. Setiap radius di 5agi men0adi $ titik sampling. Setiap titik
sampling dilakukan $ kali pengulangan. #.(.?'. $.&.'. Pada setiap radius, penelitian akan dilakukan pengam5ilan data pada pagi hingga siang hari. #.(.?$.
1.6.*. &.6. M"/d" P"$"l,,a$ da$ T"#$,# Sa'4l,
%$$.#.#.
Metode Penelitian #.(.?&. Metode penelitian
2ang
digunakan
adalah
metode
deskriptif. Dimana penelitian 2ang dilaksanakan dengan cara men0elaskan, menggam5arkan, dan menginterpretasikan o50ek sesuai dengan apa adan2a. Dalam penelitian ini setiap faktor klimatik akan di0elaskan 5erdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan alat 5antu ataupun alat ukur. #.(.?(.
$.#.'.
eknik Sampling #.(.?.
Untuk menentukan area sampling pada penelitian ini,
peneliti menggunakan purposi
sampling, 2aitu pengam5ilan sampel 5erdasarkan IpenilaianJ =0udgment> peneliti mengenai apa7apa sa0a 2ang dapat =memenuhi pers2aratan> di0adikan 6ila2ah sampel =Mousir, '%#*>. #.(.??. Pada 6ila2ah aliran sungai setelah air ter0un terdapat 5agian tepi kanan, tengah dan tepi kiri. Dimana 6ila2ah terse5ut diasumsikan homogen sehingga random sampling dapat dilakukan Hal ini dikarenakan 6ila2ah 2ang homogen 2ang memiliki peluang 2ang sama untuk di0adikan sampel. #.(.?+.
1.6.30. &.. P!/("du! P"$"l,,a$ #.(.+#. $..#. Area sampling ditentukan dengan metode pur
2aitu dengan menentukan langsung radius 2ang akan diteliti. Ditentukan dengan luas area penelitian $% meter $% meter =+%% meter> 2ang mana area sampling merupakan '%B dari total area penelitian, 2aitu '%B +%% meter F #?% meter 2ang kemudian di5agi men0adi + titik sampling dan ter5agi dalam $ radius 2aitu 0arak #% meter setelah air ter0un se5agai radius #, 0arak '% meter setelah air ter0un se5agai radius ', dan 0arak $% meter setelah air ter0un se5agai radius ke $. #.(.+'. $..'. Ada + titik sampling dan tiga radius, dengan demikian dalam setiap radius terdapat $ titik sampling 2ang ditentukan secara random. #.(.+$. $..$. Pada setiap titik sampling dilakukan tiga kali pengulangan u0i faktor klimatik. #.(.+*. $..*. Setiap anggota peneliti melakukan melakukan tugasn2a, sa5agai timer, se5agai pencatat data, se5agai pengukur kecepatan angin, se5agai pengukur intensitas caha2a, se5agai pengukur suhu dan kelem5a5an. #.(.+&. $..&. Pengu0ian pada setiap titip sampling dilakukan kurang le5ih selama # menit, kecuali untuk pengukuran suhu dan kelem5a5an udara 2ang setiap titik sampling dilakukan kurang le5ih #% menit. #.(.+(. $..(. 9aktor klimatik 2ang diamati 2aitu kecepatan angin, intensitas caha2a, suhu dan kelem5a5an udara. #.(.+. $... Data 2ang telah diperoleh dicatat dan didokumentasikan.
#.(.+?. $..?. Data 2ang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan metode statistika deskriptif. Pengolahan data han2a dilakukan dengan cara mencari rata7rata dan standar de
1.6.101. &.. P!/("du! P"$%%u$aa$ Ala #.(.#%'. $.?.#. Suhu dan -elem5a5an Udara
#.(.#%$. Untuk
mendapatkan
suhu
dan
kelem5a5an
udara
menggunakan hermoh2grometer. 4ara penggunaan : #> entukan lokasi atau titik pada setiap radius 2ang akan diamati. '> Setelah lokasi ditentukan, am5il 5otol pada 5agian hermoh2grometer dengan keterangan K1EL kemudian isi dengan air dan pasangkan kem5ali, pastikan sum5u 2ang menempel terendan air secara keseluruhan. $> -emudian tungu selama #% menit pada setiap titik untuk mendapatkan hasil pengukuran. *> Setelah ditunggu selama #% menit amati hasil 2ng didapat dengan melihat garis merah 2ang ada pada thermoh2grometer dengan keterangan KD!YL untuk hasil pengukuran Suhu. Untuk hasil pengukuran kelem5a5an udara,
selisihkan
antara
hasil pada
thermoh2grometer dengan keterangan KD!YL dan keterangan K1EL kemudian lihat angka 2ang tertera pada setiap kolom selisih, sesuaikan dengan 5aris pada hasil pengukuran daerah KD!YL maka angka
terse5ut =2ang
se5aris>
merupakan
hasil
kelem5a5an udara. &> Dicatat hasil pengukuran pada ta5el pengamatan. #.(.#%*. #.(.#%&. $.?.'. -ecepatan Angin #.(.#%(. Untuk mendapatkan -ecepatan angin
pengukuran
menggunakan
Anemometer =Wind speedmeter >. 4ara penggunaan : #> entukan lokasi atau titik pada setiap radius 2ang akan diamati. '> Setelah lokasi ditentukan, tekan tom5ol "/ untuk menghidupkan speedmeter, kemudian arahkan 5aling75aling menu0u arah datangn2a angin =searah dengan arah angin>. $> unggu selama # menit, lihat angka 2ang ditampilkan pada displa2 speedmeter.
*> Am5il angka 2ang sering muncul pada displa2 speedmeter se5agai hasil pengukuran. &> Dicatat hasil pengukuran pada ta5el pengamatan. #.(.#%. #.(.#%?.
$.?.$. ;ntensitas 4aha2a #.(.#%+. Untuk mendapatkan
;ntensitas
4aha2a menggunakan
umeter. 4ara penggunaan : #> entukan lokasi atau titik padaterhadap setiap radius 2ang akan diamati. Melakukan pengamatan suatu fenomena alam '> Setelah lokasi ditentukan, 5uka penutup dapa sensor pengukur. ekan tom5ol on untuk men2alakan. $> Pilih kisaran range 2ang akan diukur ='%%% lu, '%%%% lu atau yang terdapat di lokasi pengamatan Ekologi Umum “Asking question” &%%%% lu ekologi pada tom5ol range. *> Arahkan sensor caha2a pada titik 2ang akan diukur intensitas
caha2an2a, tunggu selama # menit. &> ihat hasil pengukuran pada la2ar panel. (> Dicatat hasil pengukuran pada ta5el pengamatan. endenisikan masalah ekologi yang terdapat dilokasi Membuat pengamatan pertanyaan Ekologi yang bisa dilakukan penyelidikan di #.(.##%. #.(.###. #.(.##'. #.(.##$. Mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah ekologis yang hendak dise #.(.##*.
1.6.11-. &.3. Alu! P"$"l,,a$ #.(.##(. #.(.##. #.(.##?. Membuat jawaban sementara #.(.##+. #.(.#'%. #.(.#'#. #.(.#''. Merancang suatu penyelidikan #.(.#'$. #.(.#'*. #.(.#'&. #.(.#'(. #.(.#'. Melaksanakan penyelidikan, pengukuran, koleksi data, pencatatan #.(.#'?. #.(.#'+. #.(.#$%. #.(.#$#. #.(.#$'. Memeriksa hasil pengumpulan data, validitas data di uji #.(.#$$. #.(.#$*. #.(.#$&. #.(.#$(. e!ect on data, apa arti data tersebut
Mengkomunikasikan hasil penyelidikan melalui diskusi di kelas dan pembuatan laporan praktikum E
#.(.#$. #.(.#$?. #.(.#$+. #.(.#*%. #.(.#*#. #.(.#*'. #.(.#*$.
BAB IV PEMBAHASAN 1.6.1**.
*.1 Ha(,l P"$%u#u!a$
#.(.#*&. a5el *.# Hasil Pengukuran )radasi 9aktor -limatik di 4urug 4imahi 1.6.1*6. 5,
1.6.1*.
1.6.1*.
1.6.1*3.
1.6.1-0.
1.6.1-2.
5
T
I$"$(,
K"7"4
Su
1
1.6.1-1. 8'9(:
#.(.#&(. # #.(.#&&.
#.(.#($.
A
' #.(.#%. $
#.(.#&. #%%%
#.(.#&?. $.#
#.(.#(*. #%&%%
#.(.#(&. '.?
#.(.##. ++%%
#.(.#'. $.?
1.6.1. 101-6.
1.6.16. Raa; !aa
#.(.#?$. #
#.(.#&*.
#.(.#?'.
#.(.#+%.
3
'
!a
#.(.#+. $
#.(.#?*. ++%
#.(.#?&. '.'
#.(.#+#. ##%
#.(.#+'. $.(
#.(.#+?. ##*'%
#.(.#++. '.$
1.6.20*. 110-&.
1.6.20&. Raa; !aa
#.(.'#%. # #.(.'%+.
#.(.'#.
4
' #.(.''*. $
1.6.2&0. Raa; !aa
1.6.1. &.2
1.6.20-. 2.
#.(.'##. #'&%%
#.(.'#'. #'.$
#.(.'#?. ##'%
#.(.'#+. ##.#
#.(.''&. ##(*%
#.(.''(. .?
1.6.2&1. 113-&.
1.6.2&2. 10.*
#.(.#&+. #+
#. +
1.6.13. 13
1 3
#.(.#?(. #+
1.6.206. 13
#.(.'#$. #?.
1.6.2&&. 1.
#. #
1 1
#. +
1 3
1.6.2&6. 110-*.
1.6.2&-. Raa;!aa Rad,u( 10 '
#.(.'*'. # #.(.'*#.
#.(.'*+.
A
' #.(.'&(. $
1.6.262. Raa; !aa
#.(.'(+. #
#.(.'*%.
#.(.'(?.
#.(.'(.
3
' #.(.'?$.
!a
$
#.(.'*$. #''%
#.(.'**. #.?
#.(.'&%. #$*%
#.(.'. '.#
#.(.'&. #'&%
#.(.'&?. '.*
1.6.26&. 120
1.6.26*. 2.1
#.(.'%. #+'&%
#.(.'#. '.#
#.(.'. #'%
#.(.'?. '.?
#.(.'?*. #?%+%
#.(.'?&. #.&
1.6.230. 120&.
1.6.23. Raa; !aa
#.(.'+(. # #.(.'+&.
#.(.$%$.
4
' #.(.$#%. $
#.(.'+?. #.?
#.(.$%*. ##?%%
#.(.$%&. '.*
#.(.$##. ###'%
#.(.$#'. '.
!aa 1.6.&22. 1603&.
1.6.&21. Raa;!aa Rad,u( 20 '
#.(.$'(.
#.(.$'.
#.(.$'?.
!a
A
#
#.(.$$*.
#.(.$$&. '
#.(.$*#.
#.(.$*'. $
1.6.231. 2.1
#.(.'+. #&&%%
1.6.&1. 1206.
1.6.&16. Raa;
1.6.2&. -.*
1.6.&1. 2.&
1.6.&2&. 2.2
#.(.$'+. #(%%
#.(.$$%. #.'
#.(.$$(. #(?*%
#.(.$$. #.$
#.(.$*$.
#.(.$**.
1.6.2&. 1.
1 3
#.(.'*&. #+
#. +
1.6.26-. 13
1 3
#.(.''. #+.
#. #
1.6.232. 13.
1 1
#.(.'++. #+.
#. #
1.6.&13. 13.
1 1
1.6.&2*. 13.
1 3
#.(.$$#. '%
#. #
1.6.&*3. 166-&.
1.6.&*. Raa; !aa
#.(.$&*.
#.(.$&&.
3
#
#.(.$(#.
#.(.$('. '
#.(.$(?.
#.(.$(+. $
#.(.$&(. #+++%
#.(.$&. #.#
#.(.$($. #?((%
#.(.$(*. #.?
#.(.$%. #?#%%
#.(.$#. #.+
1.6.&6. 1316.
1.6.&-. Raa; !aa
#.(.$?#.
#.(.$?'.
4
#
#.(.$??.
#.(.$?+. '
#.(.$+&.
#.(.$+(. $
1.6.*02. Raa;
".#.$"'.
1.6.*1.
#.(.*#+. #.(.*'%. #.(.*'#. #.(.*''. #.(.*'$. #.(.*'*.
Raa;!aa Rad,u( &0 '
1.6.&. 1.6
#.(.$?$. #(*%
#.(.$?*. %.*
#.(.$+%. #+%'%
#.(.$+#. #.#
#.(.$+. #++*%
#.(.$+?. #
1.6.*0&. 166.
!aa
".#.$%&.
1.6.&-0. 1.2
1.6.*03.
1.6.*1*. 11*-.
1.6.&-1. 20
#.(.$&?. '#
#. +
1.6.&. 21
1 3
#.(.$?&. '#
1.6.*0*. 0.
1.6.*0-. 21
1.6.*10.
1.6.*11.
1.6.*1-. 1.2
1 1
1.6.*16. 20.
#. #
1 1
1
1 3
#.(.*'&. *.2.
G!a,# Ha(,l P"$%u#u!a$ Fa#/! Kl,'a,# #.(.*'(.
#.(.*'.
)rafik *.# )radasi ;ntensitas 4aha2a di 4urug 4imahi
1.6.*2.
G!ada(, I$"$(,a( Ca)aa d, Cu!u% C,'a), (%%%% "&%%% "#%%% "$%%% "(%%% ;ntensitas 4aha2a =u>
"%%%% &%%% #%%% $%%% (%%% % adius "% m
adius (% m 5,laa) P"$"l,,a$
1.6.*23.
#.(.*$%.
)rafik *.' )radasi -ecepatan Angin di 4urug 4imahi
adius '% m
1.6.*&1.
G!ada(, K"7"4aa$ A$%,$ d, Cu!u% C,'a), # ) $
-ecepatan An gin =ms>
' ( " % adius "% m
adius (% m
5,laa) P"$"l,,a$
#.(.*$'. #.(.*$$. #.(.*$*. #.(.*$&. #.(.*$(.
)rafik *.$ )radasi Suhu di 4urug 4imahi
adius '% m
1.6.*&.
G!ada(, Su)u d, Cu!u% C,'a), ()
(%
")
Suhu =%4> "%
)
% adius "% m
adius (% m
5,laa) P"$"l,,a$
1.6.*&. 1.6.*&3.
#.(.**%.
)rafik *.* )radasi -elem5a5an di 4urug 4imahi
adius '% m
G!ada(, K"l"'0a4a$ d, Cu!u% C,'a), -elem5apan =B>
"%
5,la6a) P"$"l, ,a$
*.&.
P"'a)a(a$
#.(.**#.
3erdasarkan pengamatan 2ang telah dilakukan di sungai
cimahi, tepatn2a di area 6isata curug pelangi. Diperoleh data mengenai faktor klimatik di area terse5ut. Data terse5ut meliputi intensitas caha2a, kecepatan angin, suhu udara, dan kelem5a5an udara. #.(.**'.
Hipotesis 2ang di5uat mengindikasikan 5ah6a terdapat
per5edaan mengenai hasil pengukuran terhadap faktor klimatik. Hipotesis di5uat 5erdasarkan ka0ian literatur mengenai faktor klimatik dan hal7hal 2ang dapat mempengaruhin2a. Pada konteks ini, 2ang mempengaruhi per5edaan hasil pengukuran terhadap 5e5erapa faktor klimatik adalah ke5eradaan air ter0un di aliran Sungai 4imahi dan topografi 6ila2ah di area 6isata 4urug Pelangi. #.(.**$.
Pengamatan 2ang dilakukan men0a6a5 hipotesis 2ang telah
disusun. Hasil pengukuran menun0ukan angka 2ang 5er5eda untuk setiap faktor 2ang diukur pada radius 2ang 5er5eda. Per5edaan hasil pengukuran terse5ut dise5a5kan oleh -e5eradaan air ter0un dan topografi 6ila2ah 2ang 5erlem5ah. #.(.***.
;ntensitas caha2a pada 0arak #% m, '% m, $% m, dari air
ter0un menun0ukan angka ##%%%, #(%%%, #?%%%. Pada faktor ini, hasil pengukuran mengalami kenaikan ketika 0arakn2a men0auh dari 0atuhan air sungai. -enaikan terse5ut dise5a5kan karena arah datangn2a caha2a 5erla6anan dengan arah mengalirn2a sungai, 0umlah uap air diudara serta 5an2akn2a pepohonan 2ang menghalangi 0atuhan sinar terhadap alat ukur intensitas caha2a = Lux Meter >. #.(.**&.
-ecepatan angin pada ketiga radius 5erturut7turut adalah
&,& ms ' ms dan # ms. semakin 0auh 0arak pengam5ilan data dari 0atuhan air sungai, semakin menurun kecepatan angin2a. Pen2e5a5 dari fenomena ini adalah 0atuhan air dari ketinggian ' m memecah udara di sekelilingn2a sehingga gerakan angin disekitar 0atuhan cenderung le5ih 5esar di5anding dengan daerah 2ang le5ih 0auh dari 0atuhan air terse5ut.
#.(.**(.
Suhu udara pada
radius #% meter adalah #?,?4. pada
radius '% m dan $% m adalah #+4 dan '%,?4. -enaikan suhu udara terse5ut dise5a5kan oleh caha2a 2ang 0atuh pada lokasi pengamatan dan uap air 2ang terdapat diudara karena ter5a6a oleh angin. #.(.**.
Hasil pengukuran untuk faktor kelem5a5an udara adalah
+&,$$B pada radius #% m, +?,$$B pada radius '% m, dan +B pada radius $% m. Presentase kelem5a5an mengalami kenaikan lalu penurunan, hal ini ter0adi se5agai aki5at dari 0atuhan air men2e5a5kan pergerakan udara 2ang mem5a6a uap air di sekitarn2a. Di radius pertama sangat dekat dengan 0atuhan air sehingga uap air di udara 5ergerak cepat sesuai arah angin 2ang mem5a6an2a sehingga pada saat pengukuran didapatkan hasil kelem5a5an +&,$$B. Pada radius kedua angin cenderung le5ih konstan sehingga uap air 2ang terkandung di dalamn2a 0uga 5ergerak dengan konstan. Pada radius ketiga 0arakn2a sudah le5ih 0auh dari 0atuhan air dan luas area sudah le5ih 5esar sehingga uap air 2ang terkandung sudah men2e5ar. Hal terse5ut men2e5a5kan radius ketiga ini mengalami penurunan per5andingan terhadap luas area. Pada radius ini kelem5a5an menurun. #.(.**?.
-eempat faktor terse5ut menun0ukan hasil 2ang 5er5eda
pada tiap radiusn2a. Carak pengam5ilan sampel dari lokasi 0atuhan air men2e5a5kan per5edaan hasil pengukuran. ofografi 6ila2ah 2ang 5erlem5ah men2e5a5kan per5edaan intensitas caha2a dan aliran arus sungai 0atuh ke dasar lem5ah. Catuhan air ini memecah udara di sekitar lem5ah dan men2e5a5kan gerakan udara =angin> men0adi le5ih cepat. Udara 2ang 5ergerak cepat mem5a6a uap air men0auh dari 0atuhan air sungai dan men2e5ar 5erdifusi pada 6ila2ah lem5ah terse5ut. Pen2e5aran uap air ini mengaki5atkan per5edaan kelem5a5an dan suhu udara. #.(.**+. 1.6.*-0.
#.(.*. #.(.*&'. #.(.*&$. #.(.*&*.
#.(.*&&. #.(.*&(. #.(.*&. #.(.*&?. 1.6.*-3. 1.6.*60.
BAB V PENUTUP
1.6.*61.
-.1 S,'4ula$ #.(.*('. 3erdasarkan penelitian terse5ut dapat disimpulkan 5ah6a: a. )radasi faktor klimatik di 6ila2ah 4urug 4imahi 5er5eda tiap radiusn2a. 5. Pen2e5a5 per5edaan gradasi faktor klimatik adalah air ter0un, 0 atuhan sinar
matahari, dan topografi lingkungan. 1.6.*6&. -.2 Sa!a$ #.(.*(*. Adapun saran dalam melakukan penelitian ini adalah harus memperhitungkan setiap faktor klimatik lainn2a 2ang 0uga akan mempengaruhi setiap proses penelitian. Untuk itu, diharapkan peneliti selan0utn2a dapat melakukan penelitian 2ang le5ih akurat lagi. Sehingga hasil penelitian dapat diterima oleh semua pihak, khususn2a 5agi kalangan peneliti. #.(.*(&. 1.6.*66. 1.6.*6. 1.6.*6. 1.6.*63. 1.6.*0. 1.6.*1. 1.6.*2. 1.6.*&. 1.6.**.
1.6.*-. 1.6.*6. 1.6.*. 1.6.*.
DAFTAR PUSTAKA
#.(.*+. 3are0a, 3en ). ='%##>. Climatic Factors Promote or Inhibit Plant Groth
and
!e"elopment .
N"nlineO.
ersedia
di:
http:666.cropsre. #$olo%i. Cakarta: Erlangga. #.(.*?#. Hard0odinomo. =#+&>. &limatolo%i. Cakarta: Uni. #$olo%i. Yog2akarta: U)M Press. #.(.*?$. insle2 -. =#+?+>. Hidrolo%i 'ntu$ Insin(ur . Cakarta: Erlangga. #.(.*?*. Mousir. ='%#*>. Metode Pen%ambilan )ampel . N"nlineO. ersedia di: http:portal7statistik.5logspot.com'%#*%'teknik7pengam5ilan7sampel7 dengan7metode.html. NDiakses %* Maret '%#&O. #.(.*?&. "dum, E.P. =#+#>. Fundamental o* #colo%(. 1. 3. Saunder
4om.
Phildelphia #'&. Pp. #.(.*?(. Prasasti, ;. ='%%&>. Pen%aruh &ualitas 'dara !alam +uan%an ,er -c /erhadap Gan%%uan &esehatan. Curnal -esehatan ingkungan ol.#, /o.', Canuari '%%&. 1.6.*. 1.6.*. 1.6.*3. 1.6.*30. 1.6.*31.
1.6.*32. 1.6.*3&. 1.6.*3*. 1.6.*3-.
5ILA
1.6.*36.
itik *
itik &
itik (
1.6.*3. 1.6.*3.
*rea $,),# +radius ( +okumentasi kelompok (, (%"#
itik +
itik ? itik
1.6.*33.
1.6.-00.
*rea ,&,/ +radius ' +okumentasi kelompok (, (%"#
itik $
itik '
1.6.-01.
itik #
1.6.-02.
*rea ",(,' +radius " +okumentasi kelompok (, (%"#
1.6.-0&. 1.6.-0*. 1.6.-0-. 1.6.-06. 1.6.-0. 1.6.-0. 1.6.-03. 1.6.-10. 1.6.-11. 1.6.-12. 1.6.-1&.
1.6.-1*.
*rea 0embah 1urug +okumentasi kelompok (, (%"#
#.(.&. ".#.)"#.