LAPORAN PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA I
PERCOBAAN VI TEGANGAN PERMUKAAN
DOSEN PEMBIMBING: MUTHIA ELMA, Ph.D
DISUSUN OLEH: KELOMPOK XIII ( TIGA BELAS)
AYU RATMA SARI
HIDI1!"#
DESSY ALFU LAYLA
H1D11!"
RAHMAN HAKIM
H1D11"#$
RIZKY PRADITAMA
H1D11"#%
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S&1 TEKNIK KIMIA BAN'ARBARU !"1
ABSTRAK
Tegang gangan an perm permuk ukaa aan n meru merupa paka kan n suat suatu u gay gaya yang yang dipe diperl rluk ukan an untu untuk k memper memperlua luass permuk permukaan. aan. Tujua Tujuan n dari dari percoba percobaan an tegang tegangan an permuk permukaan aan ini adalah adalah menentukan menentukan tegangan permukaan suatu fluida dengan menggunakan menggunakan metode cincin du’Nouy. du’Nouy. Dalam Dalam percob percobaan aan ini digunakan digunakan beberapa beberapa jenis jenis fluida fluida sepert sepertii akuades, minyak goreng, oli dan larutan gula. Tegangan permukaan terjadi karena adanya gaya kohesi dan adhesi yang terjadi pada fluida. Perco Percobaa baan n ini ini meng menggun gunaka akan n meto metode de du Nouy’ Nouy’s tester tester untuk untuk menguku mengukur r tegangan tegangan permukaan. permukaan. Prinsip kerja du Nouy’s tester yaitu yaitu dengan meletakkan cincin kawat yang ada pada alat di permukaan fluida. Angkat cincin kawat secara perlahan hingga selaput tipis pada fluida pecah. Pengukuran pada du Nouy’s tester dapat dapat dilihat sudut puntiran yang terlihat pada saat pengangkatan cincin kawat dari permukaan fluida. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah tegangan permukaan akuades , , yaitu sebesar 7,!"! dyne#cm, tegangan permukaan minyak goreng yaitu sebesar $%,&"' dyne#cm, tegangan permukaan oli yaitu sebesar $!,!!7 dyne#cm dan tegangan permukaan larutan gula yaitu sebesar &(,')& dyne#cm. fluida. K* K+- * du Nouy’s tester , tegangan permukaan, fluida.
PERCOBAAN TEGANGAN PERMUKAAN
.1
PENDAHULUAN
.1.1
T+/+
Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan tegangan permukaan suatu sistem dengan menggunakan metode cincin du’ Nouy.
.1.!
L*0 B234
Tegangan permukaan dapat didefinisikan sebagai suatu kerja yang dilakukan dalam memperluas permukaan cairan. Dapat juga diartikan sebagai perbandingan gaya permukaan terhadap panjang permukaan yang dipengaruhi gaya itu. Perubahan tegangan permukaan berhubungan dengan perubahan komposisi pada antarmuka. Tegangan permukaan menggunakan prinsip alat du Nouy’s tester. +antungkan cincin kawat pada alat du Nouy’s tester dan letakkan pada permukaan fluida. Angkat cincin kawat perlahanlahan hingga selaput tipis pecah, amati dan catat sudut puntiran yang terlihat. Adapun fluida yang digunakan dalam percobaan yaitu akuades , larutan gula, minyak goreng dan oli. Tegangan permukaan dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharihari contohnya pada penggunaan detergen.Adapun aplikasi pada bidang industri, khususnya bidang farmasi yaitu dalam penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada sediaan obat.-elain itu, aplikasi pada bidang teknik kimia ialah pada proses penyaringan dan pemisahan bahanbahan.
.!
DASAR TEORI
eluarnya cairan perlahanlahan dari penetes obat bukanlah seperti arus yang tidak putusputus, melainkan setetes demi setetes sebatang jarum, jika diletakkan di atas permukaan air akan membuat lekukan kecil pada permukaan air itu dan tidak akan tenggelam, biarpun rapatannya sepuluh kali rapatan air. /ila sebuah pipa gelas bersih berlubang kecil dicelupkan air, maka air akan naik di dalam pipa, tetapi jika dicelupkan ke dalam raksa, raksa ini akan tertekan ke bawah. 0enomenafenomena ini dan banyak lainnya yang sama sifatnya, berhubungan dengan adanya permukaan batas antara suatu 1atcair dengan 1at lainnya 2-ears, &&(3. Permukaan 1at cair dalam keadaan diam juga berperilaku dengan cara yang menarik. -ejumlah obser4asi umum menunjukkan bahwa permukaan 1at cair berperilaku seperti membran yang teregang karena tegangan. Permukaan 1at cair berperilaku seakanakan mengalami tegangan dan tegangan ini bekerja sejajar dengan permukaan muncul gaya tarik menarik antar molekul. 5fek ini disebut dengan tegangan permukaan yang lebih khusus lagi, suatu besaran yang disebut tegangan permukaan 6 2huruf yunani gamma3, dirumuskan sebagai gaya 0 per satuan panjang yang bekerja melintasi semua garis pada permukaan dengan kecenderungan menarik permukaan agar tertutup 2+iancoli, %''3*
γ =
F ............................................................................................................ L
2!.3
-atuan untuk tegangan permukaan 263 adalah 8m% atau dyne cm atau 9m. :etode yang paling umum untuk mengukur tegangan permukaan adalah kenaikan atau penurunan cairan dalam pipa kapiler yang dirumuskan dengan 2Dogra, &&'3*
γ =
drgl 2
γ =
drgl 2
.........................................................................................
...............2!.%3 dimana d adalah kerapatan cairan, r adalah jarijari kapiler, l adalah panjang cairan yang ditekan atau yang akan naik dan g adalah konstanta gra4itasi. Dalam metode perbandingan, tegangan permukaan cairan yang tidak diketahui dapat dihitung dari persamaan*
γ 1 γ 2
d 1 .l 1 d 2 .l 2
;
......................................................................................................2!."3
Dengan syarat γ% cairan pembanding sudah diketahui. -udut kontak 2<3 didefinisikan sebagai sudut yang dibuat oleh permukaan tetesan dengan permukaan padatan. -udut kontak dihitung dari persamaan berikut 2Dogra, &&'3*
6 padat ; 6 padatcair = 6cair cos <...........................................................................2!.(3
dimana 6 padat dan 6cair masingmasing adalah tegangan permukaan padatan dan cairan, 6 padatcair adalah tegangan permukaan 2atau tegangan antar muka3 antara permukaan padat dan permukaan cair. Tegangan antar muka dapat juga didefinisikan diantara dua cairan jika masingmasing tidak saling melarutkan. 8ika <˂ &'o, cairan membasahi permukaan padatan dan hal ini dapat terjadi jika 6 padat 6 padatcair. ˃
>mumnya tegangan permukaan fluida mengalami penurunan saat terjadi kenaikan suhu. /ahwa suhu berhubungan dengan energi gerak molekul dalam bahan. -aat suhu bertambah dan molekul cairan bergerak lebih cepat pengaruh intensitas antar molekul akan berkurang pada gerakannya dan tegangan permukaan akan berkurang. /erikut beberapa nilai tegangan permukaan untuk beberapa cairan 2?oung, %''%3*
T52 .1 9ilai tegangan permukaan hasil percobaan
@airan yang bersentuhan
-uhu 2o@3
Tegangan permukaan
dengan udara 29m#m atau dyne#cm3 /en1ene %' %),& arbon tetraklorida %' %!,) 5tanol %' %%," +liserin %' !", aksa %' (!$,' :inyak 1aitun %' "%,' Air sabun %' %$,' Air ' 7$,! Air %' 7%,) Air !' !!,% Air '' $),& +aya tarikmenarik antara sebuah molekul di dalam cairan dan dan molekul molekul lain dalam cairan dinamakan gaya kohesi. +aya antara sebuah molekul cairan dengan bahan lain, seperti dinding pipa yang dinamakan gaya adhesi. /ila gaya adhesi relatif lebih besar terhadap gaya kohesi, seperti pada kasus air dan permukaan gelas dan dikatakan membasahi permukaan bahan lainnya. Dalam hal ini, permukaan kolom cairan dalam sebuah pipa adalah konkaf k eatas. -udut kontak
ntuk cairan yang membasahi permukaan, sudut kontak lebih kecil dari &'o. /ila gaya adhesi relatif lebih kecil terhadap gaya kohesi, seperti halnya air raksa dan cairan tidak membasahi permukaan dan permukaan adalah kon4eks. Dalam hal ini, sudut kontak lebih besar dari &'o. +aya kohesi dan adhesi sulit dihitung secara teoritis, tetapi sudut kontak ntuk air dan gelas sudut kontaknya kirakira 'o. >ntuk gelas, sudut itu sekitar ('o 2Tipler, &&3.
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan, diantaranya adalah 2-oedojo, %''(3* a.
@ara jaeger @ara jaeger dalam penentuan tegangan muka sering juga disebut metode
gelembung karena berdasarkan penggelembungan udara di dalam cairan yang hendak ditentukan tegangan mukanya dengan menerapkan rumus laplace Bp ; %H#. b.
@ara kenaikan kapiler Dengan langsung menerapkan rumus H ; C r h g diperoleh H dengan
mengukur r dan h dan diketahui dan g. Adapun r, kecuali dapat diukur langsung dengan mikroskop, dapat juga diperoleh dengan mengisi buluh kapiler dengan air raksa dengan pertolongan karet penyedot. Dengan mengukur bagian panjang l dari buluh yang terisi air raksa serta mengeluarkan air raksanya lagi untuk ditimbang beratnya 2w3, diperoleh jarijari buluh kapiler r menurut rumus berikut*
E ; F r % h G ",!..........................................................................................2!.$3
arena massa jenis air raksa adalah ",! gram#cm". :etode penentuan tegangan kapiler permukaan diantaranya adalah sebagai berikut 2-ears, &)%3* .
:etode kenaikan pipa kapiler /ila suatu pipa kapiler dimasukkan ke dalam suatu cairan yang membasahi
dinding. :aka cairan akan naik ke dalam kapiler karena adanya tegangan permukaan kenaikan cairan tertinggi tertentu. -ehingga terjadi kesetimbangan antara gaya ke atas dan gaya yang ke bawah menyebabkan tinggi permukaan cairan akan stabil. %.
:etode berat tetes -uatu cairan yang membasahi gelas akan berupa tetesan pada ujung pipa
4ertikal. :ulamula tetesan berupa setengah bola kemudian memanjang dan membentuk pinggang.
".
:etode parakhor Parakhor bersifat aditif dan dapat dihitung dari parakhor ekui4alen. >nsur
unsur pembentuknya dengan mengingat pada ikatanikatan kimia yang dimiliki senyawa tersebut. Peristiwa terapungnya sifat di atas, meskipun besi telah memiliki kerapatan yang besar daripada air. Hal ini disebabkan karena adanya tegangan muka. :olekul di dalam 1at cair berada dalam kesetimbangan karena gayagaya molekul lain yang berada bekerja ke semua arah. :olekul di permukaan 1at cair dapat meminimalkan garis permukaannya. -ehingga air cenderung membentuk tetesan berbentuk bola, karena sebuah bola dapat mempresentasikan luas permukaan minimum 4olume tertentu. Tensiometer
du
‘Nouy,
dipakai
secara
luas
untuk
mengukur
tegangan permukaan dan tegangan antarmuka. Prinsip dari alat tersebut bergantung pada kenyataan bahwa gaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu cincin yang dicelupkan pada permukaan atau antar muka adalah sebanding dengan tegangan permukaan atau tegangan antar muka 2:artin, &&'3. Adanya 1at terlarut pada cairan dapat menaikkan atau menurunkan tegangan permukaan.
-etiap
1at
terlarut memiliki karakteristik
tertentu
yang
dapat
mempengaruhi tegangan permukaan. >ntuk akuades adanya elektrolit dan non elektrolit tertentu seperti glukosa dan gliserin menaikkan tegangan permukaan 2?a1id, %''$3. -emakin tinggi konsentrasi maka semakin besar gaya tegangan permukaan. Agar massa jenis bertambah dan tegangan permukaan besar, maka massa 1at terlarut harus diperbesar. arena massa jenis berbanding lurus dengan massa 1at terlarutnya 2:awarda, %''&3. erja yang dilakukan oleh @larle dan :ann beserta /utler menunjukkan bahwa tegangan permukaan gula meningkat seiring meningkatnya konsentrasi. /utler menunjukkan bahwa tegangan permukaan larutan gula merupakan fungsi linear dari konsentrasi gula dalam mol. :eskipun begitu, 4on lippmann menemukan bahwa
tegangan permukaan menurun seiring bertambahnya konsentrasi dari sukrosa 20essenden, &%)3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan. 0aktorfaktor yang mempengaruhi tegangan permukaan yaitu 2-tanford, &)$3* .
-uhu Tegangan
permukaan
menurun
dengan
meningkatnya
suhu,
karena
meningkatnya energi kinetik molekul. %.
at terlarut eberadaan 1at terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi tegangan
permukaan. Penambahan 1at terlarut akan meningkatkan 4iskositas larutan, sehingga tegangan permukaan akan bertambah besar. Tetapi apabila 1at yang berada di permukaan cairan membentuk lapisan monomolekular, maka akan menurunkan tegangan permukaan, 1at tersebut biasa disebut dengan surfaktan. ".
-urfaktan 2 surface active agents3 at
yang
dapat
mengaktifkan
permukaan,
karena
cenderung
untuk
terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. -abun merupakan salah satu contoh surfaktan. (.
8enis cairan Pada umumnya cairan yang memiliki gaya tarik antara molekulnya besar
seperti air, maka tegangan permukaannya juga besar. -ebaliknya pada cairan seperti bensin karena gaya tarik antara molekulnya kecil, maka tegangan permukaannya juga kecil. $.
onsentrasi 1at terlarut -uatu larutan biner mempunyai pengaruh terhadap sifatsifat larutan termasuk
tegangan muka dan adsropsi pada permukaan larutan. Telah diamati bahwa solut yang ditambahkan ke dalam larutan akan menurunkan tegangan permukaan.
.6
METODOLOGI PERCOBAAN
.6.1
A2* 7 R43 A2*
Alatalat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu du Nouy’s tester , gelas beker %$' m, gelas ukur ' m, gelas arloji, sudip, pengaduk kaca, botol semprot, neraca analitik,termometer dan pembakar bunsen.
R43 A2*
eterangan * 1. du Nouy’s tester
%. @incin kawat ". +elas beker %$' m
% "
G850 .1 angkaian Alat du Nouy’s tester
.6.!
Bh
/ahan I bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah akuades , oli, minyak goreng dan gula $ gram.
.6.6
P097+0 P0-95
angkah pertama set pengukur tegangan permukaan du Nouy’s tester disiapkan dan pastikan sudah dipasang dengan benar. -elanjutnya, gula ditimbang sebanyak $ gram dan dimasukkan ke dalam gelas beker %$' ml. +ula yang telah ditimbang dibuat menjadi larutan menggunakan akuades , diaduk hingga homogen menggunakan pengaduk kaca. emudian larutan gula tersebut diukur suhunya.
emudian cincin kawat digantungkan pada du Nouy’s tester sehingga cincin kawat berada tepat di atas permukaan fluida. angkah berikutnya, cincin kawat diangkat secara cepat sehingga didapat sudut puntirannya dan diulangi sebanyak " kali. angkahlangkah tersebut diulangi dari awal untuk akuades , minyak goreng dan oli.
6.3.4
Flow Chart
du Nouy’s tester &
Disiapkan
&
Diperiksa dan dipasang dengan benar
Akuades
Dituangkan kedalam gelas bekker sebanyak %$' m
Diukur suhunya
@incin kawat
Digantungkan dipermukaannya
Diangkat dengan cepat
Dicatat sudut puntirannya sebanyak " kali
Diulangi langkah diatas dengan larutan gula, oli dan minyak goreng
Hasil G850 .! Flow Chart Percobaan Tegangan Permukaan
.#
HASIL DAN PEMBAHASAN
.#.1
H2 P48*
T52 .! Pengamatan Tegangan Permukaan Akuades.
0luida
-kala !
%
7
" Total
7,% %',%
ata I rata
!,7
T52 .6 Pengamatan Tegangan Permukaan :inyak +oreng
0luida
-kala $,$
%
(,&
" Total
(,$ (,&
atarata
(,&
T52 .# Pengamatan Tegangan Permukaan Lli.
0luida
-kala (,$
%
$,$
" Total
! !
ata I rata
$,"
T52 . Pengamatan Tegangan Permukaan arutan +ula.
0luida
-kala
)
%
&
" Total
&,$ %!,$
ata I rata
),)
T52 . 9ilai Tegangan Permukaan
Tegangan 9o.
0luida
. Akuades
permukaan 2dyne#cm3 7,!"!
Densitas 2gram#m3 ',&7
%.
:inyak +oreng
$%,"&'
',))
".
Lli
$!,!!7
',)"
(.
arutan sabun
&(,')(
',)&
.#.!
P85h
Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang harus dikerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan ke dalam pada cairan. Hal tersebut terjadi karena pada permukaan adanya gaya adhesi 2antara cairan dan udara3 lebih
kecil daripada gaya kohesi antara molekulmolekul cairan sehingga
menyebabkan terjadinya gaya ke dalam pada permukaan cairan. Adhesi adalah gaya tarikmenarik antara dua partikel atau molekul tak sejenis, sedangkan kohesi adalah gaya tarikmenarik antara dua partikel atau molekul yang sejenis./esarnya tegangan permukaan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis cairan, suhu, tekanan, massa jenis, konsentrasi 1at terlarut dan kerapatan. 8ika cairan memiliki molekul besar seperti air, maka tegangan permukaannya juga besar. -uhu memiliki pengaruh terhadap tegangan permukaan suatu larutan. 8ika suhu semakin tinggi maka tegangan permukaannya semakin kecil. -emakin besar densitas berarti semakin rapat muatan muatan dari cairan tersebut. erapatan partikel ini menyebabkan makin besarnya gaya yang diperlukan untuk memecahkan permukaan cairan tersebut 2Ardisty, %'3. Hasil pada percobaan ini ditunjukkan pada 4850 .6 di bawah ini*
G850 .6 Hasil Tegangan Permukaan
/erdasarkan 4850 .6, menunjukkan bahwa nilai tegangan permukaan akuades , minyak goreng, oli dan larutan gula masingmasing adalah 7,!"! dyne#cmM $%,&"' dyne#cmM $!,!!7 dyne#cmM &(,')& dyne#cm.5mpat fluida yang digunakan dalam percobaan ini antara lain akuades,minyak goreng dan oli .@ara mengetahui tegangan permukaan dari masingmasing fluida menggunakan cincin du nouy’s tester .Prinsip kerja dari du nouy’s tester ialah gaya yang diperlukan untuk melepas cincin sebanding dengan tegangan permukaan.-ehingga dapat diketahui tegangan permukaan masingmasing fluida tersebut. Tegangan permukaan dari larutan gula paling besar dibandingkan dengan akuades ,minyak goreng dan oli.Hal ini sesuai dengan 2-ukardjo,&&73 yang menyatakan bahwa tegangan permukaan berbanding lurus dengan massa jenis larutannya.:assa jenis larutan gula pada percobaan ini lebih besar dibandingkan massa jenis akuades,minyak goreng dan oli yaitu sebear ',&& gram#ml./erdasarkan literatur,tegangan permukaan larutan gula lebih besar daripada tegangan permukaan
akuades,minyak goreng dan oli.-esuai dengan pernyataan Eijandi2&7$3 yang menyatakan bahwa gula berfungsi menaikan 4iskositas,tegangan permukaan dan tekanan osmotik. Tegangan permukaan akuades pada percobaan ini lebih kecil dibandingkan dengan larutan gula dan lebih besar dibandingkan dengan minyak goreng dan oli yaitu sebesar 7,!"! dyne#cm.Hal ini dikarenakan massa jenis akuades lebih kecil dibandingkan dengan larutan gula dan lebih besar dibandingkan dengan minyak goreng dan oli yaitu sebesar ',&7 gram#ml. Hail ini pula sesuai dengan 2-ukardjo,&&73 yang menyatakan bahwa tegangan permukaan berbanding lurus dengan massa jenis larutannya.-elain itu akuades juga memiliki ikatan hidrogen yang menyebabkan gaya antar molekulnya besar.+aya tarik tersebutlah yang mempengarui besar kecilnya tegangan permukaan suatu cairan.Hal ini sesuai dengan pendapat 2Tang,%'3 yang menyatakan bahwa besarnya tegangan permukaan cairan tergantung dari gaya tarik antar molekulmolekulnya. Tegangan permukaan pada minyak goreng dari percobaan ini yaitu sebesar $%,&"' dyne#cm dan merupakan tegangan permukaan yang paling kecil dari hasil percobaan ini.-alah satu faktor yang menyebabkan tegangan permukaan minyak goreng lebih kecil dibanding akuades ,oli dan larutan gula adalah densitas,karena pada percobaan ini densitas minyak goreng lebih kecil.Hal ini sesuai dengan pendapat 2+lasstone,&$&3 yang menyatakan bahwa densitas berhubungan lurus dengan tegangan permukaan suatu cairan sehinnga semakin besar densitas tegangan permukaan maka,cairan tersebut juga semakin besar. Tegangan permukaan oli pada percobaan ini adalah sebesar $!,!!7 dyne#cm,lebih kecil dari larutan gula dan akuades.-ama halnya dengan minyak goreng salah satu faktor yang menyebabkan tegangan permukaan oli lebih rendah adalah densitasnya.9amun faktor lain karena oli tidak memiliki ikatan hidrogen sama seperti akuades.:enurut 2Tang,%'3 molekul air bersifat polar dan antar molekunya terjadi interaksi berupa ikatan hidrogen.Hal ini akan menyebabkan struktur permukaan
air
menjadi
kaku
yang
ditunjukkan
oleh
besarnya
tegangan
permukaan.Lleh karena itu,tegangan permukaan oli lebih kecil dibandingkan tegangan permukaan fluida yang lain 0aktor lain yang mempengaruhi tegangan permukaan antara lain suhu dan 1at terlarut.Tegangan permukaan menurun dengan meningkatnya suhu.Adapun suhu dari akuades
adalah
%7N@,minyak
goreng
%7N@,oli
%!N@
dan
larutan
gula
%[email protected] 1at terlarut akan menurunkan tegangan permukaan.Lleh sebab itu ,tegangan permukaan tidak hanya dipertimbangkan pada satu faktor tapi harus pada seluruh faktor.
.
PENUTUP
..1
K8;+2
Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang harus dikerjakan sejajar permukaan cairan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah tegangan permukaan akuades yaitu sebesar 7,!"! dyne#cm, kemudian tegangan permukaan larutan gula sebesar &(,')& dyne#cm, tegangan permukaan oli sebesar $!,!!7 dyne#cm, tegangan permukaan minyak goreng sebesar $%,&"' dyne#cm. Tegangan permukaan suatu permukaan 1at cair dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu massa jenis, surfaktan, suhu dan 1at terlarut. Prinsip kerja du Nouy’s tester adalah gaya yang diperlukan untuk melepas cincin kawat sebanding dengan tegangan permukaan.
..!
S0
-aran yang dapat diberikan dari percobaan ini dengan mengganti 4ariable dengan bahan lain seperti larutan detergen agar dapat didapatkan nilai tegangan permukaan yang berbeda dan dapat dibandingkan dengan bahan lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ardisty, /unga dkk. %'. Tegangan Perukaan. >ni4ersitas 8ember. 8ember. Dogra, -.. dan Dogra, -. &&'. !iia Fisik dan "oal#"oal . >K Press. 8akarta. 0essenden, ichard E. &%). The $iscosity and "urface Tension of %is&ersion of "ucrose, 'actose, "ki (ilk Powder and )utterfat . >ni4ersity of :assachusetis. Amherst. +iancoli, Douglas @. %''. Fisika *ilid 1 +disi . 5rlangga. 8akarta. +lasstone,-.&$&. Pysical -niversity "econd +dition.Jan 9ostard @ompany Knc.9ew ?ork :artin, A. 8. -warbrick dan A. @ammarata. &)". Farasi Fisik +disi *ilid /. >K Press. 8akarta. :awarda. %''&. Tegangan Perukaan dan !a&ilaritas. PT +ramedia Pustaka >tama. 8akarta. -ears dan emansky. &&(. Fisika untuk -niversitas 1 (ekanika, Panas, )unyi. /inacipta. /andung. -ears, 0.E dan emansky. &)%. Fisika untuk -niversitas 1. 5rlangga. 8akarta. -tanford, A. dan Tonner, 8.:. &)$. Fisika untuk (ahasiswa "ains dan Teknik. 5rlangga. 8akarta. -ukadjo.&&7. !iia Fisika.ineka @ipta.8akarta Tang, :uhammad dan -uendo, Jeinardi. %'. Pengaruh Penambahan Pelarut Lrganik Terhadap Tegangan Permukaan arutan -abun. -9KP-. /andung. Tipler, Paul.A. &&%. Fisika untuk "ains dan Teknik . 5rlangga. 8akarta. Eijandi dan +uorrita.&7$. %asar Pengolahan 0ula.0atemata KP/./ogor. ?oung, Hugh.D dan oger A. 0reedman. %''%. Fisika -niversitas +disi !ese&uluh *ilid 1. 5rlangga. 8akarta.
LAMPIRAN PERHITUNGAN
1. M4h*+4 *44 ;08+3 ;7 3+7
Diketahui
* γ aquadest
pada T ; "'o@ ; 7,$ dyne / cm 2 γ 1 3
γ aquadest
pada T% ; %$o@ ; 7,&! dyne / cm 2 γ 2 3
Ditanyakan * γ aquadest 8awab
*
T 1−T γ 1− γ
pada T ; %7o@ ; =
30 −27
T 1−T 2 γ 1− γ 2 30 −25
=
71,15 −γ 3
O
=
71,15 −γ
71,15 −71,96 5 −0,81
−2,43 =5 (71,15 −γ ) −2,43 =355,75 −5 γ 5 γ = 355,75 + 2,43 5 γ =358,18
γ =
358,18 5
γ aquadest ; 7,!"!
dyne / cm
!. M4h*+4 *44 ;08+3 ;7 8<3 4904
Diketahui
* γ aquadest =71,636 dyne / cm θaquadest =6,7 θminyak =4,9
Ditanyakan * γ minyak ;O 8awab
*
γ minyak = γ aqudest ×
θ minyak θaquadest
¿ 71,636 ×
4,9 6,7
¿ 52,390 dyne / cm
6. M4h*+4 *44 ;08+3 ;7 92
Diketahui
* γ aquadest =71,636 dyne / cm θaquadest =6,7 θoli =5,3
Ditanyakan * γ oli =¿ 8awab
O θoli
* γ oli =γ aquadest ×
¿ 71,636 ×
θaquadest
5,3 6,7
¿ 56,667 dyne / cm #. M4h*+4 *44 ;08+3 ;7 20+* 4+2
Diketahui
* γ aquadest =71,636 dyne / cm θaquadest =6,7 θlarutan gula =8,8
Ditanyakan * γ larutangula 8awab
*
;
O
γ larutangula =γ air ×
θ larutangula θ aquadest
¿ 71,636 ×
8,8 6,7
¿ 94,089 dyne / cm
. M4h*+4 7* 84&84 =2+7
Diketahui * :assa akuades
Ditanya
; &,7 gram
:assa minyak goreng
; ),) gram
:assa oli
; )," gram
:assa larutan gula
; &,& gram
Jolume masingmasing fluida
; ' m
* a3 akuades
b3 minyak goreng
8awab
c3
oli
d3
larutan gula
* a3 akuades
; ;
massaaquadest volumeaquadest 9,7 gram 10 ml
; ',&7 g#m b3 minyak goreng
; ;
massa minyak goreng volume minyak goreng 8,8 gram 10 ml
; ',))& g#m c3 oli
; ;
massaoli volumeoli 8,3 gram 10 ml
; ',)"& g#m d3 larutan gula ;
massa larutan gula volumelarutan gula ;
9,9 gram 10 ml
; ',&& g#m