BAB I
PENDAHULUAN
Kayu merupakan tumbuhan alam yang disekitar kita, baik kayu yang berkualitas baik, maupun kualitas sembarangan. Nanggroe Aceh merupakan sebuah ona yang kaya terhadap hasil alam diantaranya adalah kayu. !erlebih"lebih di #ndonesia yang merupakan Negara penghasil kayu yang sangat besar. $leh karena itu pemakaian kayu untuk konstruksi bangunan %ika ditin%au dari segi ekonominya sangat menguntungkan. Kayu yang kita dapati dihutan terutama di #ndonesia sangat menun%ukkan kualitas dan kuantitas yang bermutu. &ahan konstruksi ini banyak digunakan karena mempunyai kekuatan yang tinggi. 'engingat %umlah kayu yang banyak di Negara kita, ada baiknya kita menghasilkan kontruksi yang baru dengan mutu yang tinggi. $leh karena itu, kita harus menguasai teknik"teknik pengolahan kayu tersebut dengan baik dan benar. Dalam pelaksanaan kontruksi kayu digunakan mesin"mesin kayu sehingga pelaksanaan cepat. $leh karena itu dalam laporan ker%a kayu ini di%elaskan tentang dasar teori secara umum kayu mempunyai tiga macam si(at) *.
+i(at sik kayu -isik kayu terdiri dari kulit luar, kulit dalam, batang dan proses pertumbuhannya. .
+i(at hygrocopis !erdiri dari kadar lengas dan kembang kusut yaitu berubahnya si(at kekuatan kayu akibat penurunan kadar air dalam sel kayu /.
+i(at mekanik *0 0 /0 10 20 30 40 50 60
Hubu Hubung ngan an arah arah sera seratt dan dan arah arah gaya gaya Diagram lentur Pengaruh an angka ra rapat Penga engaru ruh h kada kadarr leng lengas as kayu ayu Penga engaru ruh h car cara a dan dan lama lamany nya a pem pembe beba bana nan n Penga engaru ruh h peny penyim impa pang ngan an ara arah h sera seratt Ara Arah gaya gaya dan arah rah sera erat Penga engaru ruh h mat mata a kay kayu u dan dan caca cacatt kay kayu u Penga engaru ruh h si( si(at at kolo kolom m dan dan bata batang ng desa desak k
*
Ada lima tingkat pemakaian kayu a0
b0 c0 d0
!ing ingkat # dan ting tingk kat ## keper perluan luan untuk tuk kons onstruk truks si berat erat,, tid tidak terlindung, terkena tanah lembab seperti7 %ati, merau, bangkirai, belian, damar laut, resak, dll. !ingk ingkat at ### ### keper eperlu luan an untu untuk k kontr ontruk uksi si berat erat,, yang yang terl terlin indu dung ng,, tida tidak k terkena tanah lembab seperti7 puspa, kamper, keruing, dsb. !ingk ingkat at #8 keper eperlu luan an untu untuk k kontr ontruk uksi si ring ringan an,y ,yan ang g terl terlin indu dung ngi, i, tida tidak k terkena tanah lembab seperti7 meranti, suren, %eung%ing, dsb. !ingk ingkat at 8 kep keper erlu luan an sem semen enta tara ra..
*.*9EN#+ 9EN#+ KA:U D# #ND$NE+#A 9enis kayu bangunan bangunan dan dan (urniture) (urniture) *.
.
/.
1.
2.
3.
Kayu %ati 9ati merupakan merupakan kayu tingkat tingkat pemakaian pemakaian #, tingkat tingkat kea;etan kea;etan # dan tingkat tingkat kekuatan # dengan &% <,34 kayu %ati adalah kayu terbaik diseluruh dunia. Kayu merbau Kayu merbau merupakan kayu tingkat pemakaian #, tingkat kea;etan # dan tingkat kekuatan # dengan &% <,6"*. Kayu ini adalah kayu terbaik karena selain tahan rayap %uga kembang susutnya hanya sedikit. Kayu bangkirai Kayu bangkirai merupakan kayu tingkat pemakaian #, tingkat kea;etan ## dan tingkat kekuatan # dengan &% <,5"*,*. Kayu ini sering dinamakan %uga %ati Kalimantan Kalimantan atau disebut disebut %uga balau, balau, kayu ini mudah diolah dan tidak dimakan rayap, kembang susutnya hanya sedikit. Kayu belian Kayu belian merupakan kayu tingkat pemakaian #, tingkat kea;etan # dan tingkat kekuatan # dengan &% <,6"*, kayu ini sering dinamakan kayu besi Kalimantan atau disebut %uga belian onglen, kayu ini susah diolah dan tidak dimakan rayap atau serangga, biasa digunakan untuk tiang %embatan. Kayu resak Kayu resak merupakan kayu tingkat pemakaian #, tingkat kea;etan # dan tingkat kekuatan # dengan &% *,* kayu ini ;alaupun keras diolah, mudah diperoleh dalam ukuran besar dan tanpa cacat. &anyak dipakai untuk bangunan air %uga sering digunakan untuk pasak. Kayu ra rasamala Kayu rasamala merupakan kayu tingkat pemakaian ##, tingkat kea;etan ## dan tingkat kekuatan ## dengan &% <,3"<,5 kayu ini tumbuh didaratan tinggi lebih dari 2<
4.
Kayu mera;an Kayu mera;an merupakan kayu tingkat pemakaian ##, tingkat kea;etan ## dan tingkat kekuatan ## dengan &% <,3"<,5 kayu ini mempunyai kembang susut tidak seberapa, mendapat ukuran besar sering digunakan untuk perkakas rumah tangga, mempunyai ;arna sa;o matang. Kayu %enis ini %uga ada yang berkualitas rendah dengan ;arna sa;o kemerahan, tahan bubuk tapi tidak tahan rayap.
5.
Kayu keruing Kayu keruing merupakan kayu tingkat pemakaian ###, tingkat kea;etan ### dan tingkat kekuatan ## dengan &% <,3"<,6 kayu ini tidak tahan terhadap rayap, mudah busuk, lagi kembang susutnya besar. $leh karena kayu ini sering digunakan untuk bangunan sederhana. &ila ingin meningkatkan tingkat kuat a;etnya maka perlu dilakukan proses penga;etan terlebih dahulu sebelum digunakan.
9enis kayu sembarang) *. Kayu 'eranti Kayu 'eranti merupakan kayu tingkat pemakaian #8, tingkat kea;etan #8 dan tingkat kekuatan ### dan #8 dengan &% <,2 " <,5 kayu ini di dapat di sumatera dan kalimantan di dalam %umlah yang besar. Lagi pula mudah di dapat dengan ukurannya yang besar. 'acam pohon di bagi men%adi golongan besar yaitu meranti merah, yang lebih besar %umlahnya dan meranti putih. Kayunya mudah di makan rayap, dapat %uga men%adi lapuk. Kembang susutnya besar. 'aka karena ke%elekan = ke%elekan itu hanya di gunakan untuk bangunan = bangunan yang kurang berarti atau sementara.
. Kayu +uren Kayu +uren merupakan kayu tingkat pemakaian #8, tingkat kea;etan #8 dan tingkat kekuatan ### . &9 > <,1 = <,4. Dapat tumbuh di seluruh indonesia . Kayunya ) kembang susutnya besar dan gampang di makan rayap . Di pergunakan untuk berkisting , peker%aan beton bertulang dan kadang = kadang %uga untuk bangunan = bangunan sementara atau sederhana .
/
/. Kayu 9eung%ing Kayu 9eung%ing merupakan kayu tingkat pemakaian #8. tingkat kea;etan #8. dan tingkat kekuatan #8 . dengan &% > <,/ " <,2. &anyak terdapat di %a;a barat , yaitu yang di tanam di perkebunan teh . Kayunya lembek dan kembang susutnya besar . Kebaikannya ialah agak tahan rayap. &anyak dipergunakan untuk kayu dalam bangunan = bangunan sederhana terutama baik sekali untuk dipergunakan dalam konstruksi paku . !elah banyak diadakan penyelidikan oleh lembaga penyelidikan masalah bangunan = bangunan .?arnanya putih agak sa;o = muda . 1. Kayu puspa Kayu puspa merupakan kayu tingkat ###, tingkat kea;etan ### dan tingkat ## dengan &% <,3"<,5 kayu ini tidak tahan terhadap rayap, mudah busuk, lagi kembang susutnya besar. $leh karena kayu ini sering digunakan untuk bangunan sederhana dan sementara terutama di daerah pengunungan. *.@A@A!"@A@A! KA:U . @acat kayu menimbulkan akibat sampingan) /. Kekuatan kayu 1. Kekakuan kayu 2. Keindahan kayu
a. @acat kayu dapat ter%adi) +aat tumbuhcacat alamiBNatural De(ect0) b. @acat punter :aitu cacat yang disebabkan oleh pertumbuhan kayu tidak nornal, pada saat tumbuhnya banyak terkena angin sehingga ter%adi pemuntiran batang c. @acat alur minyak :aitu garis"garis alur minyak pada kayu %ati yang ber;arna abu"abu muda kecoklatan atau ber;arna hitam namun cacat ini tidak dapat dicegah d. @acat Doreng :aitu garis"garis atau bercak"bercak hitam pada kayu %ati yang tumbuh akibat penyakit alami.
1
e. @acat mata kayu :aitu bagian cabang yang berada didalam kayu dapat dibedakan atas) *. 'ata kayu sehat . 'ata kayu lepas /. 'ata kayu busuk 1. Hati kayu rapuh 2. +erangan serangga perusak kayu 3. @acat kayu gubalkayu yang mengalami lepas serat (. @acat akibat serangan %amur :aitu akibat kelembaban suhu pada permukaan kulit kayu sehingga kayu sering ditumbuhi %amur dan akan mengakibatkan ganguan terhadap batang kayu. g. @acat bahan kimia :aitu akibat kayu mempunyai kandungan beberapa at kimia diantaranya adalah at eCtraakti( melalui reaksi kimia dan at ini mengakibatkan perubahan ;arna atau noda pada kayu.
.
+aat penebangan dan penanganan *0 0 /0 10 20
/.
!er%adi benturan 'emar etak"retah permukaanBsur(ace charcks0 Pecah u%ung Bend cheeks0 etak"retak rambut Bhairline cracks0.
+aat penggerga%ian akibat penyusutan
@acat penggerga%ian sering disebabkan oleh penyusutan yang berlebihan pada 1 sisi"sisipenampang kayu seperti) *0 !angensial yaitu penampang menyinggung arah lingkaran tumbuh, besarnya angka penyusutan erkisar 1,/"*1 0 adial yaitu penampang yang melintang lingkaran tumbuh angka penyusutan berkisar antara ,*"5,2 /0 Aksial yaitu penampang dalam arah meman%ang kayu angka penyusutan <,*"<,/.
2
1.
+aat pengeringan Bkiln dryer0
@acat pengeringan dapat ter%adi resiko ini harus ditekan sekecilmungkin, cacat pengeringan kayu dapat ter%adi karena) *0 'esin dan teknologi pengeringan 0 Kemampuan operator oFen /0 Kondisi kayu sebelum diproses. 9enis cacat kayu dalam proses pengeringan) a0 b0 c0 d0 e0 (0
*./
etak u%ung dan permukaanBend and sur(ace checks0 Pengerasan kayu Bcase harduehing0 etak dalam Bhoney combing0 Peruahan bentukBdistorsi0 @acat kadar air tidak merata Perubahan ;arna kayuBdiscoluration0
PEN:#'PANAN KA:U *. @ara penumpukan Fertikal *0 Penumpukan silang 0 Penumpukan sandar
. @ara penumpukan horiontal *0 0 /0 10
Penumpukan se%a%ar Penumpukan persegi Penumpukan bersilangigag Penumpukan segi tiga
3
D. P#N+#P +#+!E' PENGE#NGAN &UA!AN a0 'eniru sistem pengeringan alami b0 Pengendalian suhu secara mekanismesin kendali oFen c0 +umber panas matahari diganti dengan elemen listrik d0 +irkulasi udara panas dkendalikan e0 Kelembaban udara dan temperature dalam ruangan dimonitor (0 &ila udara ruangan lembab maka udara dapat dipompakan ke luar g0 'empunyai kendali cuaca
E. KELEHAN +#+!E' PENGE#NGAN &UA!AN BKL#N D:E0 a0 Kadar air dapat dikeringkan mencapai *< b0 !idah dipengaruhi oleh cuaca alam c0 ?aktu pengeringan lebih singkat d0 'asa produksi dapat ditargetkan e0 Dapat menanggulangi timulnya %amur (0 Dapat menggunakan bahan penga;et g0 kimia;i dan dapat memudakan Bimpregnasi0
-. -AK!$ PEN:E&A& KEU+AKAN KA:U 1.
Penyebab non makhluk hidup a0 -aktor sik b0 -aktor kimia c0 -aktor mekanik
2.
Penyeab makhluk hidup a0 9enis %amur b0 9enis serangga c0 &inatang laut
*.1
'A@A' PENGA?E!AN KA:U 1.
Pengawetan metoda sederhana a0 @ara perendaman 4
b0 @ara pencelupan c0 @ara pemulasan dan penyemprotan 2.
Pengawetan metoda khusus a0 'etoda proses sel penuh b0 'etoda proses sel kosong
*.2. &AHAN PENGA?E! &ahan Penga;et Kayu ialah bahan = bahan kimia yang telah diketemukan dan sangat beracun terhadap makhluk perusak kayuantara lain Arsen BAs0 , tembaga B@u0 , seng Bn0 , Iour B-0 ,chroom B@r0 dll . +elain proses penga;etan diatas, sebetulnya nishing adalah %uga merupakan tindakan penga;etan terhadap kayu , tetapi %ika hanya di nishing (ungsinya hanya melindungi atau menutup bagian luar kayu sehingga kurang mampu mengatasi (aktor = (aktor perusak kayu .
*.3. PAPAN &UA!AN 9enis papan buatan dapat dibedakan dalam / macam ) *.
Papan serat BParticle &oard 0 ) *0 Hard board 0 Particle board
.
Kayu lapis Ply;ood ) *0 !ripleC multipleC Btebal ) 1mm ,3mm ,6mm,*mm ,*5mm0 0 &lock board Btebal *5mm0 /0 Lamin board Btebal *5mm0
*.4 ALA!"ALA! PENG$K$H BALA! PEN:A'&UNG KA:U0
5
*. Alat =alat Pengokoh merupakan benda atau at untuk saling melekatkan bagian = bagian kayu . Alat pengokoh ini sangat penting peranannya peker%a konstruksi kayu , yaitu untuk merangkai , membuat sambung hubungan . .
!erdapat 2 macam utama alat = alat pengokoh , yaitu ) *0 0 /0 10 20
/.
Paku +ekrup &aut Lem Alat pengokoh sambung modern
Alat sambung modern *0 0 /0 10
&uldog Alligator @incin belah Plat geser
*.5. DA+A"DA+A +A'&UNGAN KA:U *0 0 /0 10 20 30 40
+ambngan lurus tegak B&utt %oints0 +ambungan taktik setengah kayu BHalFing %oints0 +ambungan baeralur BHousing %oints0 +ambungan ekor burung BDoFetail %oints0 +ambungan pen dan socket Bridle %oint0 +ambungan pen Bputus0 dan luang Bmortise tennon %oints0 +ambungan melebar B;idening %oints0
BAB II
PENGENALAN PEALA!AN 'ANUAL DAN PEALA!AN 'E+#N
2.1 Alat-alat manual 'acam " macam alat manual
6
1. Gergaji tangan pemotong atau pembelah Gerga%i tangan pemotong ber(ungsi untuk memotong benda ker%a. bentuk mata gerga%i tangan pemotong adalah berbentuk segitiga sama kaki dan memiliki lekukkan yang sudah ditentukan. +edangkan gerga%i tangan pembelah ber(ungsi untuk membelah benda ker%a. &entuk mata gerga%i tangan adalah berbentuk condong agak miring kedepan dan bila dipandang dengan kasat mata hampir tidak terlihat lekukkan.
2. Gergaji punggung Gerga%i punggung (ungsinya hampir sama dengan gerga%i belah namun gerga%i punggung daya makannya lebih kecil atau lebih sedikit.
*<
3. Ketam pendek kasar atau halus Ketam disini ber(ungsi untuk meratakan benda ker%a atau untuk membentuk kesikuan benda ker%a.
4. Palu besi. Palu besi berpungsi untuk mengetok paku atau untuk mencabut paku kecil pengganti linggis.
5. Siku dan siku erstek +iku disini ber(ungsi untuk alat bantu membuat garis dan menentukan kesikuan hasil ker%a.
**
!. "eteran 'eteran ber(ungsi untuk mengukur pan%ang atau lebar dari suatu benda ker%a dan hasil ker%a.
#. Pensil atau kraspen Pensil disini berpungsi untuk menggaris atau menandai benda ker%a sebelum melakukan pemotongan.
$. Perusut Perusut disini (ungsinya hampir sama dengan pensil. Namun perusut lebih e(ekti( digunakan.
*
%. &beng ' $beng J disini ber(ungsi untuk membuka baut mata ketam sebelum dilakukan pengasahan.
1(. )atu asah &atu asah ber(ungsi untuk mena%amkan mata ketam, pahat, kampak dan lain sebagainya.
12. Kikir
Kikir disini terbagi atas dua macam yaitu ) *. Kikir besar bentuk mata parut (ungsinya untuk meratakan bagian sisi kayu yang masih kasar.
*/
. Kikir besar bentuk mata halus (unsinya untuk meratakan bagian yang sebelumnya menggunakan kikir kasar
. Alat"alat mesin 'esin"mesin kayu terbagi atas beberapa kelompok yaitu ) A. gerga%i belah *. kegunaannya ) a0 membuat do;el b0 membuat sponing c0 membuat alur U d0 membuat alur 8 e0 membuat alur cekung dan pinggiran (0 membelah tegak lurus dan miring B<<"12<0 g0 memotong tegak lurus dan miring B<<"12<0
. Langkah pengoperasian a0 Atur penghantar bebas sesuai dengan ukuran benda ker%a yang akan digunakan diker%akan b0 Atur ketentuan ketinggian daun gerga%i c0 Atur penghantar tetap sehingga sesuai dengan aturan yang diinginkan d0 Atur kemiringan daun gerga%i sesuai yang dikehendaki e0 Hidupkan sumber arus listrik (0 +etelah mesin dihidupkan,tunggu sampai mesin berputar penuh
Gambar mesin gerga%i belah
&. Ketam penebal a0 Kegunaan ketam penebal b0 'elan%utkan pengetaman yang telah dilan%utkan ketam perata *1
c0 'enentukan ketebalan benda sesuai dengan ketebalan yang diinginkan d0 'embuat terusan e0 'engetam bentuk cembung
*. Langkah pengoperasian *0 Periksa mesin mungkin ada kerusakan dan pastikan mesin dalam keadaan mati se;aktu pengecekan. 0 Atur ketebalan yang diinginkan. /0 Hidupkan mesin tunggu dan sampai mesin bereaksi penuh. 10 'asukkan kayu yang akan diketam secara perlahan"lahan. 20 9ika ketebalan kayu belum dapat seperti yang diinginkan ulangi lagi pengetaman dan terlebih dahulu stel putaran penyetel ketebalan . Keselamatan ker%a. *0 'asukkan terlebih dahulu kayu yang lebih tebal. 0 9angan dipaksakan dorong %ika benda ker%a masih di tengah mesin. /0 +ebelum kayu diketam dengan ketam penebal terlebih dahulu diketam kemesin perata. 10 Pan%ang benda ker%a maC /2 cm 20 !ebal permukaan mesin dari *,2 mm = ,2 mm 30 Pemutaran alat penyetel letebalan pada setiap pengetaman %angan samapai *5<
Gambar ketam penebal @. gerga%i ayun Bradialim sa;0 Gerga%i ayun adalah gerga%i yang mana daunnya berada di atas yang dapat digerak"gerakkan sepan%ang lengan yang dipegang salah satu tiangnya. *. Kegunaannya a0 membuat alur b0 'emotong tegak lurus dan miring. o
Langkah pengoperasiannya sama dengan gerga%i belah.
*2
. Keselamatan ker%a. a0 membuat ukuran yang akan dibelah. b0 Peker%aan dimulai setelah mesin bereaksi penuh D. Ketam perata *. Kegunaannya ) a0 membuat coakan b0 membuat sponing c0 membuat terusan d0 mengetam tegak lurus bidang # dan ## e0 mengetam dengan sudut < = 12< . Langkah pengoperasian ) a0 periksa mata ketam b0 atur mata ketam sampai siku c0 pindahkan tudung pengaman bila membuat sponing
/. Keselamatan ker%a ) a0 gunakan tudung pengaman b0 menyetel me%a c0 pengetaman dilakukan dengan teliti d0 untuk kayu keras pengetaman maC / mm
Gambar ketam perata
E. 'esin gerga%i pita. *. Kegunaan mesin gerga%i pita ) a0 untuk membuat sambungan = sambungan b0 untuk membuat lengkungan = lengkungan ukiran . Langkah pengoperasian ) a0 hidupkan mesin dengan menekan tombol on b0 tunggu sampai mesin beker%a penuh c0 matikan mesin dengan menekan tombol oM
*3
/. Keselamatan ker%a ) a0 periksa mata gerga%i b0 periksa pengaman pita apakah terpasang kuat c0 atur %arak pita dengan penghantar maC *,2 mm d0 %angan paksakan penggerga%ian
Gambar mesin gerga%i pita
-. 'esin &or Bdrill0 *. kegunaan mesin bor a0 membuat lubang b0 membuat prol
. Langkah pengoperasian a0 pasang mata bor sesuai yang diinginkan b0 hidupkan dengan menekan on c0 letakkan benda ker%a di atas me%a ker%a d0 lakukanlah pengeboran secara perlahan
*4
Gambar mesin bor Bdrill0
BAB III LA!#HAN DA+A 'ENGE!A' DAN 'ENGGEGA9#
/.* !u%uan khusus *0 'enggunakan dan mengoperasikan perkakasalat manual dengan cara yang benar dan terhindar dari kecelakaan ker%a. 0 'engetam bidang permukaan kayu yang sesuai dengan gambar ker%a secara benar. /0 'elukis benda ker%a dengan ukuran yang benar sesuai gambar ker%a pada %ob sheet. 10 'emotong dan membelah kayu menggunakan perkakasalat manual sesuai dengan ukuran yang ditentukan pada gambar ker%a dengan cara yang benar.
*5
/.
Keselamatan Ker%a
*. &aca lembaran ker%a yang diberikan instruktur terlebih dahuluserbelum beker%a. . Pakailah pelindung tubuh yang telah di%elaskan oleh instruktur seperti pakaian praktek lengkap,sepatu sa(ety,dan masker. /. !empatkan alat pada tempatnya Btool boC0. 1. Gunakan alat sesuai (ungsinya. 2. 9angan memaksa alat,bila tumpul ta%amkan terlebih dahulu. 3. 9angan bersenda gurau saat sedang beker%a 4. Pusatkan pikiran pada peker%aan dan berkonsentrasi. 5. Gunakan alat yang masih sempurna. 6. 9angan menggunakan alat atau mesin yang belum tau cara penggunaannya. *<.!anyakan pada instruktur bila ada yang kurang tau dalam pengoperasiannya.
/./ Dasar !eori +ebelum kita menger%akan peker%aan tersebut maka terlebih dahulu kita harus mengetahui bagaimana menggunakan perkakasperalatan manual tersebut terutama alat pemotong,alat pengayat Bketam0,alat pengukur,alat pemberi tandalukis dan alat"alat manual lain yang mendukung menyelesaikan peker%aan ini.Upaya ini dilakukan agar mahasis;ai terbiasa menggunakan alat ini dengan baik dan benar.
/.1 Alat dan &ahan Alat yang dipakai adalah 7 Perkakas kayu) *. 'eteran lipat gulung /"2 m . @raspen penitik /. Gerga%i potong gerga%i belah 1. Pensil 2. ol siku 3. Ketam tangan 4. Palu kayu 5. Kikir kayu 6. &atu asah *<.Perusut **.Kikir besi *6
*.'e%a ker%a Alat pelindung tubuh) *. . /. 1.
Pakaian ker%a +epatu sa(ety Pelindung mulut dan hidung masker +arung tangan
&ahan yang dipakai) Kayu meranti ukuran kotor 22 cm C 4 cm C 2 cm deiketam men%adi ukuran bersih 2/,4 cm C 3 cm C 1 cm
/.2 Langkah Ker%a *0 +iapkan alat dan bahan,letakkan pada tempat yang aman. 0 Periksa alat yang akan dipakai pada posisi yang benar,ta%am dan sempurna. /0 Ambil kayu dengan ukuran 2,2C4,2 cm ukur dengan pan%ang 22 cm dan beri tanda pada daerah yang akan dipotong sesuai dengan ukuran pada gambar ker%a. 10 Potong kayau menggunakan gerga%i tangan Bgerga%i potong0 dengan ukuran yang dikehendaki pada gambar. 20 Ketam kayu dengan menggunakan ketam tangan pendek untuk membersihkan permukaan kayu kemudian ketam pan%ang untuk meluruskan dan untuk menyikukan.Gunakan gerga%i belah atau ketam tangan bila ketegakan kayu yang diinginkan belum sesuai ukuran yang <
telah ditentukan. 30 &ila kayu sudah berbentuk siku dan lurus,lakukan penggambaran melukis pada kayu sesuai gambar yang ada baik untuk pemotongan lurus,pemotongan miring maupun pembelahan sesuai ukuran yang telah ditentukan pada benda ker%a sesuai gambar. 40 Perlu perhatian dan perlu diingat,bah;a sebelum dilakukan pemotongan dan pemahatan tanyakan terlebih dahulu kepada instruktur tentang kebenaran ukuran lukisan yang anda ker%akan pada benda ker%a agar material tidak salah poyong dan tidak dapat digunakan lagi. 50 Lakukan pembelahan,pemotongan tegak,miring dan pembelahan lurus,periksa ukuran yang benar dan perhatikan gambar ker%a. 60 Periksa kesikuan,kelurusan,ukuran pembelahan dan pemotongan serta kerapian sesuai gambar. *<0 'intakan petun%uk dari instruktur untuk penyempurnaan dan penilaian. **0 Konsentrasikan pikiran anda pada peker%aan,utamakan keselamatan anda.
BAB IV
*
'E'&UA! +A'&UNGAN '##NG &EKA#!
1.* !u%uan Khusus *. 'enggunakan dan mengoperasikan perkakasalat manual dengan cara yang benar dan terhindar dari kecelakaan ker%a. . 'engetam bidang permukaan kayu yang sesuai dengan gambar ker%a secara benar. /. 'elukis benda ker%a berbentuk sambungan bibir miring berkait dengan ukuran yang benar sesuai dengan gambar ker%a pada %ob sheet. 1. 'emotong dan membelah kayu membentuk sambungan bibir miring berkait menggunakan perkakas alat manual sesuai ukuran yang ditentukan dengan cara yang benar.
1. Keselamatan Ker%a *. &aca petun%uk lembaran ker%a terlebih dahulu sebelum beker%a . Pakailah pelindung tubuh seperti pakaian praktek lengkap,sepatu sa(ety atau alat lain %ika ada. /. !empatkan alat pada tempatnyaBtool boC0 1. Gunakan peralatan sesuai dengan (ungsinya 2. 9angan memaksa alat,bila tumpul ta%amkan terlebih dahulu. 3. 9angan bersenda gurau saat sedang beker%a 4. Pusatkan pikiran pada peker%aan dan berkonsentrasi. 5. Gunakan alat yang masih layak pakai 6. 9angan menggunakan alat atau mesin yang belum tau cara penggunaannya *<.!anyakan pada instruktur bila ada yang kurang tau dalam pengoperasiannya.
1./ Dasar !eori
'embuat sambungan bibir miring berkait merupakan upaya melatih sis;ai untuk menggunakan alat ker%a yang benar dan membuat salah satu %enis sambungan kayu yang sering digunakan pada konstruksi kayu.+ambungan ini dapat menahan gaya tarik dan gaya tekan horiontal,di samping itu dapat menahan bermacam arah gaya dan membuatnya men%adi mudah.+ambungan ini sangat laim di gunakan pada sambungan kayu untuk gording tempat pemakuan atap dan kuda"kuda. Pada sambungan ini diperkuat dengan cara dibuat dan dipaku agar kekakuan dan kekuatan sambungan lebih ter%amin.Ukuran pan%ang sambung biasanya berdasarkan pada ukuran kayu yang akan disambung dan pan%ang sambungannya / kali tinggi kayu B/H0 untuk ukuran gigi sambungan berukuran sama berguna untuk perataan beban bila di(ungsikan. Upaya tersebut bertu%uan agar mahasis;ai terbiasa menggunakan perkakas kayu yang benar dan %uga mengetahui cara penggunaannya.
1.1 Alat dan &ahan Alat yang dipakai adalah7 Perkakas kayu) *. 'eteran lipat / m . Gerga%i potong /. Pensil 1. ol siku 2. 'artil 3. Ketam tangan 4. Palu kayu 5. Kikir kayu 6. $beng *<.&atu asah **.Perusut *.'e%a ker%a Alat pelindung tubuh) *. Pakaian ker%a . +epatu sa(ety
&ahan yang dipakai) "
Kayu kelas / 2C cm > * batang 22 cm. /
1.2 Langkah Ker%a *. . /. 1.
+iapkan alat dan bahan,letakkan pada tempat yang aman Periksa alat yang akan dipakai pada posisi yang benar,ta%am dan sempurna. Ambil kayu yang kita siapkan untuk di ketam Potong kayau menggunakan gerga%i tangan Bgerga%i potong0 dengan ukuran yang dikehendaki pada gambar. 2. Ketam kayu dengan menggunakan ketam tangan pendek untuk membersihkan permukaan kayu kemudian ketam pan%ang untuk meluruskan dan untuk menyikukan.Gunakan gerga%i belah atau ketam tangan bila ketegakan kayu yang diinginkan belum sesuai ukuran yang telah ditentukan. 3. &ila kayu sudah berbentuk siku,lurus dan bersih,lukislah dengan pesil pada benda ker%a ukur pan%ang sambingan dengan mengambil ukuran kayu bersih yaitu dengan lebar kayu BH0 2 cm 4. &ila sudah terbagi rata,maka akan ter%adi garis pan%ang sambungan tadi tarik garis miring dari dua garis gigi sambungan yang paling atas dan dan paling ba;ah,bagi dua bagian as pada titik as tadi tarik garis tegak lurus dari garis miring yaitu garis siku"siku atau 6< dari garis miring gigi sambungan ba;ah dan atas.#ni merupakan garis gigi sambungan yang tengah. 5. Periksalah hasil lukisan anda pada instruktur sebelum dalakukan pemotongan kayu. 6. Perlu perhatian dan perlu diingat bah;a sebelum dilakukan pemotongan dan pembelahan tanyakan terlebih dahulu kepada instruktur tentang kebenaran ukuran lukisan yang diker%akan pada benda ker%a agar material tidak salah potong. *<.Periksa kesikuan,ukuran,kekakuan dan kerapian sambungan sesuai gambar. **.'intakan petun%uk dari instruktur untuk penyempurnaan dan penilaian. *.Konsentrasikan pikiran pada peker%aan,utamakan keselamatan ker%a dan %uga kekompakan sesame team ker%a.
BAB V
1
'E'&UA! +A'&UNGAN EK$ &UUNG
2.* !u%uan Khusus *. 'enggunakan dan mengoperasikan perkakasalat manual dengan cara yang benar dan terhindar dari kecelakaan ker%a. . 'engetam bidang permukaan kayu yang sesuai dengan gambar ker%a secara benar. /. 'elukis benda ker%a berbentuk sambungan ekor burung dengan ukuran yang benar sesuai dengan gambar ker%a pada %ob sheet. 1. 'emotong dan membelah kayu membentuk sambungan ekor burung menggunakan perkakas alat manual sesuai ukuran yang ditentukan dengan cara yang benar.
2. Keselamatan Ker%a *. &aca petun%uk lembaran ker%a terlebih dahulu sebelum beker%a . Pakailah pelindung tubuh seperti pakaian praktek lengkap,sepatu sa(ety atau alat lain %ika ada. /. !empatkan alat pada tempatnyaBtool boC0 1. Gunakan peralatan sesuai dengan (ungsinya 2. 9angan memaksa alat,bila tumpul ta%amkan terlebih dahulu. 3. 9angan bersenda gurau saat sedang beker%a 4. Pusatkan pikiran pada peker%aan dan berkonsentrasi. 5. Gunakan alat yang masih layak pakai 6. 9angan menggunakan alat atau mesin yang belum tau cara penggunaannya *<.!anyakan pada instruktur bila ada yang kurang tau dalam pengoperasiannya.
2./ Dasar !eori 2
Dalam peker%aan perabot sambungan ekor burung BDoFe !ail 9oint0 seringkali digunakan untuk menyambung buah papan yang menyudut. +ambungan ini sering digunakan untuk membuat laci, kotak, me%a, kursi maupun peker%aan lain yang menuntut sambungan lebih kokoh dan kuat yaitu menggunakan sambungan ekor burung. Upaya tersebut bertu%uan agar mahasis;ai terbiasa menggunakan perkakas kayu yang benar dan %uga mengetahui cara penggunaannya.
1.1 Alat dan &ahan Alat yang dipakai adalah7 Perkakas kayu) *. 'eteran lipat / m . Gerga%i potong /. Pensil 1. ol siku 2. 'artil 3. Ketam tangan 4. Ketam mesin 5. Palu kayu 6. Kikir kayu *<.$beng **.&atu asah *.Perusut */.'e%a ker%a Alat pelindung tubuh) *. Pakaian ker%a . +epatu sa(ety
&ahan " " " "
yang dipakai) Kayu kelas / 2Ccm Kayu kelas / 1Ccm Kayu kelas / 2Ccm Kayu kelas / 1Ccm
> > > >
batang 3< batang 3< batang 12 batang 1<
cm. cm. cm. cm.
2.2 Langkah Ker%a *. +iapkan alat dan bahan,letakkan pada tempat yang aman 3
. Periksa alat yang akan dipakai pada posisi yang benar,ta%am dan sempurna. +iapkan alat dan bahan,letakkan pada tempat yang aman /. Periksa alat yang akan dipakai pada posisi yang benar,ta%am dan sempurna. 1. Ketam kayu dengan menggunakan ketam tangan pendek untuk membersihkan permukaan kayu kemudian ketam pan%ang untuk meluruskan dan untuk menyikukan.Gunakan gerga%i belah atau ketam tangan bila ketegakan kayu yang diinginkan belum sesuai ukuran yang telah ditentukan. 2. Kita bisa menggunakan ketam mesin untuk mempercepat peker%aan 3. +etelah selesai di ketam, kayu di lukis dengan pensil untuk mendapatkan bentuk sambungan yang akan kita potong 4. Periksalah hasil lukisan anda pada instruktur sebelum melakukan pemotongan kayu. 5. Perlu perhatian dan perlu diingat bah;a sebelum dilakukan pemotongan dan pembelahan tanyakan terlebih dahulu kepada instruktur tentang kebenaran ukuran lukisan yang diker%akan pada benda ker%a agar material tidak salah potong. 6. Periksa kesikuan,ukuran,kekakuan dan kerapian sambungan sesuai gambar. *<.'intakan petun%uk dari instruktur untuk penyempurnaan dan penilaian. **.Konsentrasikan pikiran pada peker%aan,utamakan keselamatan ker%a dan %uga kekompakan sesama tim ker%a.
BAB VI
4
PENU!UP
3.* Kesan Dalam praktek ker%a kayu ini banyak kesan yang penulis dapatkan. Diantaranya penulis dapat) a. 'enggerga%i dan mengetam dengan bagus, rapi, dan benar b. 'embuat sambungan kayu seperti7 sambungan bibir miring berkait, sambungan ekor burung, dll.
3. Pesan Kepada mahasis;ai mulai dari sekarang marilah kita melakukan peker%aan itu dengan sungguh"sungguh, ikhlas dan penuh konsentrasi, karena hal tersebut sangat menetukan hasil peker%aan kita, ;alau kita bodoh %ika kita besungguh" sungguh, ikhlas dan penuh konsentrasi, #nsyaAllah kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
3./ Kesimpulan Peker%aan itu akan berhasil apabila kita melakukan ataupun menger%akan sesuatu dengan sungguh"sungguh, ikhlas dan penuh konsentrasi, mendengar apa yang dikatakan instruktur, menger%akan sesuai gambar petun%uk.
5