migrain adalah jenis sakit kepala primerDeskripsi lengkap
Migrain Pathway
Full description
all about migraineDeskripsi lengkap
Materi keperawatan masyarakatFull description
all about migraineFull description
migrain paFull description
kesehatan
Full description
Full description
mrDeskripsi lengkap
case reportDeskripsi lengkap
duplikasi ureter by rifaie ramli ProductionFull description
Laporan kasus psikiatri
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
GtslFull description
BAB I STATUS STATUS PASIEN PASIE N
1.1 Identita Identitass Pasien
a. Nama
: Ny. N
b. Jenis kelamin
: Perempuan
c. Um Umur
: 40 tahun
d. Pekerjaan/pendidikan
: IR IRT/ !P
e. "lamat
: RT. #$ Talan% &akun%
1.2 Latar belakang sosio-ekonomi-demogra sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-kelu fi-lingkungan-keluarga arga
a. tatus perka'inan
: !enikah
b. Jumlah anak/saudara
: "nak "nak 4
c. tatus ek ek(n(mi ke keluar%a
: )u )uran% ma mampu
d. ) &
: Tidak men%%unakan
b. )eadaan rumah Pasien tin%%al tin%%al di rumah pan%%un% semi permanen* terdiri dari + ruan% keluar%a keluar%a yan% bersatu bersatu den%an den%an ruan% tamu* tamu* # kamar tidur* tidur* dan kamar kamar mandi yan% disertai ,-. entilasi rumah terdiri dari 4 buanh jendela di ruan% tamu* entilasi rumah pasien cukup. Pencahayaan Pencahayaan rumah pasien kuran% baik karena cahaya yan% masuk kura% dari +/ luas ruan%an yan% ada. Pasien masak masak den%an k(mp( k(mp(rr %as. umber umber air bersih dari P1"! dan terkadan% men%%unakan air sun%ai. umber peneran%an berasal dari P2N. c. )(nd )(ndisi isi 2in% 2in%ku kun% n%an an )elua )eluar% r%aa Pasi Pasien en tin% tin%%a %all bersa bersama ma suam suamii dan dan kedu keduaa anak anakny nyaa serta serta cucu cucuny nya. a. "naknya yan% lain tidak tin%%al serumah den%an pasien. Pasien tidak bekerj. uami pasien bekerja seba%ai buruh. "naknya bekerja seba%ai buruh. 3ubun%an dalam an%%(ta keluar%a cukup baik. baik. 1. As!ek Psikologis di "eluarga "eluarga
: &aik
1.# $i%a&at Pen&akit Pen&akit da'ulu( keluarga
:
Ri'ayat keluar%a den%an penyakit yan% sama disan%kal
1
1.) $i%a&at Pen&akit Sekarang
* +autoanamnesis, +autoanamnesis,
"elu'an Utama
akit kepala hanya di kepala ba%ian sebelah kiri sejak + min%%u yan% lalu. $i%a&at Pen&akit Sekarang
ejak + min%%u yan% lalu* pasien men%aku kepala terasa sakit* namun hanya di ba%ian sebelah kiri saja. akit kepala dirasakan menusuk nusuk* kadan% kadan% kepala kepala ju%a ju%a terasa terasa seperti seperti kencan kencan%* %* seperti seperti terhimp terhimpit it sesuatu sesuatu yan% yan% berat. Tidak ada rasa pusin% berputar. akit kepala tidak berkuran% den%an perubahan p(sisi. akit akan sedikit berkuran% den%an istirahat* tapi tidak pernah benarbenar sembuh dalam semin%%u terakhir ini. !enurut pasien* sakit kepala lebih terasa terutama pada malam hari* namun namun pasien pasien tidak tidak men%et men%etahu ahuii den%an den%an pasti pasti jika jika sakit sakit kepala kepalanya nya akan akan muncul* tidak ada tandatanda sebelumnya. Pasien bukan se(ran% peminum k(pi. !ual muntah disan%kal pasien* demam disan%kal pasien* pandan%an %anda disan%akal pasien. )uduk kaku ju%a disan%kal pasien. $i%a&at Pen&akit a'ulu
Penyakit ini adalah seran%an pertama yan% dialami pasien. ebelumnya psien men%aku tidak pernah men%alami penyakit yan% serupa. 1. Pemeriksa Pemeriksaan an fisik "eadaan Umum
+. )eadaan umum )esadaran
: tampak sakit sedan% : c(mp(s mentis
#. Tanda ital ital uhu
: 5*67-
Tekanan darah
: +#0/60 mm3%
Nadi
: 60 8/menit
Perna9asan rekuensi
: ## 8/menit
Irama
: Re%uler
2
Tipe
: Th(rak(abd(minal
. )ulit Tur%(r
: &aik
2embab / kerin%
: 2embab
2apisan lemak
: "da : I!T < 5=/ >+*=6? # < #5*+
4. tatus %i;i >@er'ei%ht %rade I? Status /eneralis
+. )epala
: N(rm(cephale* rambut tidak mudah dicabut
!ata
: Adema palpebra >/?* ca >/?* sklera ikterik >/?.
$ese! tidak bole' ditukar tan!a se!engeta'uan dokter
BAB II TIN5AUAN PUSTA"A A. E9INISI
!enurut International Headache Society >I3? mi%ren adalah nyeri kepala askular berulan% den%an seran%an nyeri yan% berlan%sun% 4$# jam. Nyeri biasanya sesisi >unilateral?* si9atnya berdenyut* intensitas nyerinya sedan% sampai berat* diperberat (leh aktiitas* dan dapat disertai den%an mual dan atau muntah* 9(t(9(bia* dan 9(n(9(bia. B. EPIE4I:L:/I
1ari hasil penelitian epidemi(l(%i*mi%ren terjadi pada hampir 0 juta penduduk "merika erikat* $= D diantaranya adalah 'anita. !i%ren dapat terjadi pada semua usia* tetapi biasanya muncul antara usia +040 tahun dan an%ka kejadiannya menurun setelahusia =0 tahun. !i%ren tanpa aura umumnya lebih serin% dibandin%kan mi%ren disertai aura den%an persentase sebanyak E0D.
6
;. ETI:L:/I
akt(r yan% mempen%aruhi terjadinya mi%ren adalah seba%ai berikut: +. Ri'ayat penyakit mi%ren dalam keluar%a #. Perubahan h(rm(n >estr(%en dan pr(%ester(n? pada 'anita* khususnya pada 9ase luteal siklus menstruasi. . !akanan yan% bersi9at as(dilat(r >an%%ur merah* natrium nitrat?* as(k(nstrikt(r >keju* c(klat?* serta ;at tambahan pada makanan. 4. tres =. akt(r 9isik 5. Ran%san% sens(rik >seperti cahaya yan% silau* bau menyen%at? $. "lk(h(l 6. !er(k(k
. "LASI9I"ASI
!enurut The Internati(nal 3eadache (ciety >+E66?* klasi9ikasi mi%ren adalah seba%ai berikut: +. !i%ren tanpa aura #. !i%ren den%an aura a. !i%ren den%an aura yan% khas b. !i%ren den%an aura yan% diperpanjan% c. !i%ren den%an lumpuh separuh badan > familial hemiflegic migraine? d. !i%ren den%an basilaris e. !i%ren aura tanpa nyeri kepala 9. !i%ren den%an a'itan aura akut . !i%ren (9talm(ple%ik 4. !i%ren retinal =. !i%ren yan% berhubun%an den%an %an%%uan intrakranial 5. !i%ren den%an k(mplikasi a. tatus mi%ren >seran%an mi%ren den%an sakit kepala lebih dari $# jam? •
Tanpa kelebihan pen%%unaan (bat 7
)elebihan pen%%unaan (bat untuk mi%ren
•
b. In9ark mi%ren $. Can%%uan seperti mi%ren yan% tidak terklasi9ikasikan 1ahulu dikenal adanya classic migraine dan common migraine. Classic migraine didahului atau disertai den%an 9en(mena de9isit neur(l(%ik 9(kal* misalnya %an%%uan pen%lihatan* sens(rik* atau 'icara. edan%kan common migraine tidak didahului atau disertai den%an 9en(mena de9isit neur(l(%ic 9(kal. @leh Ad Hoc Committee of the International Headache Society >+E6$? diajukan perubahan nama atau sebutan untukkeduanya menjadi mi%ren den%an aura untuk classic migraine dan mi%ren tanpa aura untuk common migraine. E. PAT:9ISI:L:/I
!i%ren bisa dipahami seba%ai suatu %an%%uan primer (tak >primary (9 the brain? yan% terjadi karena adanya kelainan pada aktiitas sara9 sehin%%a pembuluh darah men%alami as(dilatasi* yan% disusul den%an adanya nyeri kepala berikut aktiasi sara9 lanjutannya. eran%an mi%ren bukanlah didasari (leh suatu primary vascular event . eran%an mi%ren bersi9at epis(dik dan berariasi baik dalam setiap indiidu maupun antar indiidu. ariabilitas tersebut palin% tepat dijelaskan melalui pemahaman terhadap kelainan bi(l(%ik dasar dari mi%ren yaitu dis9un%si ion channel pada nuklei aminer%ik batan% (tak yan% secara n(rmal ber9un%si men%atur input sens(ris dan memberikan kendali neural >neural in9luences? terhadap pembuluh darah kranial. 1ulu mi%ren (leh ,(l99 disan%ka seba%ai kelainan pembuluh darah >te(ri askular?. ekaran% diperkirakan kelainan primer di (tak. edan%kan kelainan di pembuluh darah sekunder. akt(r pencetus timbulnya mi%ren dapat diba%i dalam 9akt(r ekstrinsik dan 9akt(r intrinsik. 1imana 9akt(r eksintrik seperti stress >em(si(nal maupun 9isik atau setelah istirahat dari kete%an%an?* makanan tertentu >c(klat* keju* alk(h(l* dan makanan yan% mn%andun% bahan pen%a'et?* lin%kun%an* dan ju%a cuaca. edan%kan 9akt(r intrinsik* misalnya
8
perubahan h(rm(nal pada 'anita yan% nyerinya berhubun%an den%an 9ase laten
saat menstruasi.
elain itu* adanya
9act(r %enetik* diketahui
mempen%arui timbulnya mi%ren. !ual dan muntah mun%kin disebabkan (leh kerja d(pamin atau ser(t(nin pada pusat muntah di batan% (tak (chemoreseptor trigger zone/ -TF?. edan%kan pacuan pada hip(talamus akan menimbulkan 9(t(9(bia. Pr(yeksi/pacuan dari 2- ke k(rteks serebri dapat men%akibatkan (li%emia k(rtikal dan mun%kin menyebabkan penekanan aliran darah* sehin%%a timbulah aura. •
Pencetus >trigger ? mi%ren berasal dari: +. )(rteks serebri: seba%ai resp(n terhadap em(si atau stress* #. Talamus: seba%ai resp(n terhadap stimulasi a99eren yan% berlebihan: cahaya yan% menyilaukan* suara bisin%* makanan* . &aubau yan% tajam* 4. 3ip(talamus seba%ai resp(n terhadap Gjam internalH atau perubahan Hlin%kun%anH internal >perubahan h(rm(nal?* =. irkulasi kar(tis interna atau kar(tis eksterna: seba%ai resp(n terhadap as(dilat(r* atau an%i(%ra9i.
9. 4ANI9ESTASI "LINIS
ecara keseluruhan* mani9estasi klinis penderita mi%ren berariasi pada setiap indiidu. Terdapat 4 9ase umum yan% terjadi pada penderita mi%ren* tetapi semuanya tidak harus dialami (leh tiap indiidu. ase9ase tersebut antara lain: +. 9ase Prodormal. ase ini dialami 4050D penderita mi%ren. Cejalanya berupa perubahan m((d* irritable* depresi* atau euph(ria* perasaan lemah* letih* lesu* tidur berlebihan* men%in%inkan jenis makanan tertentu >seperti c(klat? dan %ejala lainnya. Cejala ini muncul beberapa jam atau hari sebelum 9ase nyeri kepala. ase ini member pertanda kepada penderita atau keluar%a bah'a akan terjadi seran%an mi%ren. #. 9ase Aura. "ura adalah %ejala neur(l(%is 9(kal k(mpleks yan% mendahului atau menyertai seran%an mi%ren. ase ini muncul bertahap
9
selama =#0 menit. "ura ini dapat berupa sensasi isual* sens(rik* m(t(rik* atau k(mbinasi dari auraaura tersebut. "ura isual muncul pada 54D pasien dan merupakan %ejala neur(l(%is yan% palin% umum terjadi. an% khas untuk mi%ren adalah scintillating scotoma >tampak bintikbintik kecil yan% banyak?* %an%%uan isual h(m(nim* %an%%uan salah satu sisi lapan% pandan%* persepsi adanya cahaya berba%ai 'arna yan% ber%erak pelan >9en(mena p(siti9?. )elainan isual lainnya adalah adanya sc(t(ma >9en(mena ne%ati9? yan% timbul pada salah satu mata atau kedua mata. )edua 9en(mena ini dapat muncul bersamaan dan berbentuk ;i%;a%. "ura pada mi%ren biasanya hilan% dalam beberapa menit dan kemudian diikuti den%an peri(de laten sebelum timbul nyeri kepala* 'alaupun ada yan% melap(rkan tanpa peri(de laten. . 9ase N&eri "e!ala . Nyeri kepala mi%ren biasanya berdenyut* unilateral dan a'alnya berlan%sun% didaerah 9r(nt(temp(ralis dan (cular* kemudian setelah +# jam menyebar secara di9us kea rah p(steri(r. eran%an berlan%sun% selama 4$# jam pada (ran% de'asa* sedan%kan pada anak aak berlan%sun% selama +46 jam. Intensitas nyeri berariasi* dari sedan% sampai berat* dan kadan% san%at men%%an%%u pasien dalam menjalani aktiitas seharihari. 4. 9ase Postdormal . Pasien mun%kin merasa lelah* irritable* k(nsentrasi menurun* dan terjadi perubahan m((d. "kan tetapi beberapa (ran% merasa se%arK atau euph(ria setelah terjadi seran%an* sedan%kan yan% lainnya merasa depresi dan lemas. Cejala diatas tersebut terjadi pada penderita mi%ren den%an aura* sementara pada penderita mi%ren tanpa aura* hanya ada 9ase saja* yaitu 9ase pr(d(rmal* 9ase nyeri kepala* dan 9ase p(std(rmal. /. "$ITE$IA IA/N:SIS 1. 4igren tan!a aura
!i%ren ini tidak jelas penyebabnya >idi(patik?* bersi9at kr(nis den%an mani9estasi seran%an nyeri kepala 4$# jam* san%at khas yaitu nyeri kepala unilateral* berdenyutdenyut den%an intensitas sedan% sampai berat den%an
10
disertai mual* 9(n(9(bia* dan 9(t(9(bia. Nyeri kepala diperberat den%an adanya aktiitas 9isik. 2. 4igren dengan aura
Nyeri kepala ini bersi9at idi(patik* kr(nis den%an bentuk seran%an den%an %ejala neur(l(%ik >aura? yan% berasal dari k(rteks serebri dan batan% (tak* biasanya berlan%sun% =#0 menit dan berlan%sun% tidak lebih dari 50 menit. Neri kepaala* mual* atau tanpa 9(t(9(bia biasanya lan%sun% men%ikuti %ejala aura atau setelah interal bebas seran%an tidak sampai + jam. ase ini biasanya berlan%sun% 4$# jam atau sama sekali tidak ada. "ura dapat berupa %an%%uan mata h(m(nimus* %ejala hemisens(rik* hemi9aresis* dis9a%ia* atau %abun%an dari %ejala diatas. . 4igren
!i%ren den%an aura termasuk hemiparesis den%an criteria klinik yan% sama seperti diatas dan sekuran%kuran%nya salah satu an%%(ta keluar%a terdekatnya mempunyai ri'ayat mi%ren yan% sama
11
#. 4igren basilaris
!i%ren den%an aura yan% jelas berasal dari batan% (tak atau dari kedua l(bi (ksipitales. )riteria klinik sama den%an yan% diatas den%an tambahan dua atau lebih dari %ejala aura seperti berikut ini: •
Can%%uan lapan%an pen%lihatan temp(ral dan nasal bilateral
•
1isartia
•
erti%(
•
Tinitus
•
Penurunan penden%aran
•
1ipl(spi
•
"taksia
•
Parastesia bilateral
•
Parestesia bilateral dan penurunan kesadaran
). 4igren aura tan!a n&eri ke!ala
!i%ren jenis ini memiliki %ejala aura yan% khas tetapi tanpa diikuti (leh nyeri kepala. &iasanya terdapat pada indiidu yan% berumur lebih dari 40 tahun. . 4igren dengan a%itan aura akut
!i%ren den%an aura yan% berlan%sun% penuh kuran% dari = menit. )riteria dia%n(sisnya sama den%an criteria mi%ren den%an aura* dimana %ejala neur(l(%ik >aura? terjadi seketika lebih kuran% 4 menit* nyeri kepala teradi selama 4$# jam >bila tidak di(bati atau den%an pen%(batan tetapi tidak berhasil?* selama nyeri berlan%sun% sekuran%nya disertai den%an mual atau muntah* 9(n(9(bia/9(t(9(bia. Untuk menyin%kirkan TI" maka dilakukan pemeriksaan an%i(%ra9i dan pemeriksaan jantun% serta darah. 0. 4igren oftalmo!legik
!i%ren jenis ini dicirikan (leh seran%an yan% berulan%pulan% yan% berhubun%an den%an paresis satu atau lebih sara9 (tak (kular dan tidak didapatkan
12
kelainan (r%anik. )riteria dia%n(sis terdiri dari sekuran%kuran%nya # seran%an disertai paresisi sara9 (tak III* I* dan I serta tidak didapatkan kelainan serebr(spinal. . 4igren retinal
Terjadi seran%an berulan% kali dalam bentuk sk(t(ma m(n(kular atau buta tidak lebih dari satu jam. 1apet berhubun%an den%an nyeri kepala atau tidak. Can%%uan (cular dan ascular tidak dijumpai. 3. 4igren &ang ber'ubungan dengan gangguan intrakranial
!i%ren dan %an%%uan intracranial berhubun%an den%an a'itan secara temp(ral. "ura dan l(kasi nyeri kepala berhubun%an erat den%an lesi intracranial. )eberhasilan pen%(batan lesi intrakranial akan diikuti (leh hilan%nya seran%an mi%ren. <. PE4E$I"SAAN PENUN5AN/
Pemeriksaan penunjan% bertujuan untuk menyin%kirkan dia%n(sis bandin%. +. -T scan dan !RI kepala #. Pun%si lumbal I. IA/N:SIS BANIN/
+. Nyeri kepala te%an% >tension headache? #. Nyeri kepala )luster >cluster headache? . Can%%uan peredaran darah sepintas >Transient Ischemic Attack/TIA? 5. TE$API 1. Terapi !edikament(sa
Pendekatan
terapi
mi%raine
dapat
diba%i
kedalam
terapi
n(n9armak(l(%is dan 9armak(l(%is. Terapi n(n9armak(l(%is meliputi: a. edukasi kepada penderita men%enai penyakit yan% dialaminya b. mekanisme penyakit c. pendekatan terapeutik* dan
13
d. men%ubah p(la hidup dalam upaya men%hindari pemicu seran%an mi%raine. e. Tidur yan% teratur 9. !akan yan% teratur %. @lahra%a h. !ence%ah puncak stres melalui relaksasi* serta mence%ah makanan pemicu. Pesan yan% pentin% adalah* penderita lebih baik berupaya menja%a keteraturan hidup >re%ularity (9 habits?* daripada membatasi bera%am makanan dan aktiitas. an% tidak dapat diketahui adalah sensitiitas dari (tak terhadap pemicupemicu pada 'aktu tertentu. )etidakpastian ini men%akibatkan banyak penderita menjadi putus asa men%hadapi 9akta bah'a berba%ai upaya yan% dilakukannya untuk men%hindari terpicunya seran%an mi%ren memberikan hasil yan% berbeda pada hari yan% berlainan. Pentin% dijelaskan pada penderita si9at alamiah dari ariabilitas tersebut diatas. aat
ini
telah
dipublikasikan
evidence!ased revie" dari
pendekatan n(n9armak(l(%is dalam terapi mi%raine. !edikament(sa untuk terapi mi%raine dapat diba%i menjadi: (bat yan% diminumkan setiap hari tidak ter%antun% dari ada atau tidak nyeri kepala yan% bertujuan men%uran%i 9rekuensi dan tin%kat keparahan seran%an >terapi preenti9?* dan (bat yan% diminumkan untuk men%hentikan seran%an saat kemunculannya >terapi ab(rti9?. Terapi untuk men%hentikan seran%an akut >terapi ab(rti9? dapat diba%i menjadi: terapi n(nspesi9ik dan terapi spesi9ik mi%raine >mi%rainespeci9ic treatments?. an% ter%(l(n% kedalam terapi n(nspesi9ik seperti: a. "spirin b. "cetamin(phen c. #onsteroidal antiinflammatory drugs >N"I1? Pada banyak penderita* mi%raine menunjukkan resp(n yan% baik men%%unakan terapi sederhana yan% diberikan pada 'aktu seran%an. Terdapat sejumlah kunci ba%i keberhasilan pen%%unaan anal%etik dan N"I1
14
d. $piat .Se!enarnya penggunaan opiat saat ini dihindari karena hanya meredam nyeri tanpa menekan mekanisme pat(9isi(l(%i yan% melatarbelakan%i seran%an* dan serin%kali menimbulkan %an%%uan k(%niti9L pen%%unaannya ju%a dapat menimbulkan adiksi* serta pada sebaha%ian besar penderita tidak memberikan khasiat yan% melebihi (bat spesi9ik untuk mi%raine >mi%rainespeci9ic therapy?. e. "nal%etik k(mbinasi ju%a diper%unakan untuk men%atasi bera%am %an%%uan nyeri. edan%kan terapi spesi9ik yan% meliputi: a. 1eriat Ar%(n )elebihan
umum
dari
deriat
er%(t
>er%(tamine
dan
dihydr(er%(tamine? adalah biaya pen%(batan yan% rendah dan pen%alaman dari sejarah panjan% pen%%unaannya. )ekuran%annya adalah aspek 9armak(l(%inya yan% k(mpleks* 9armak(kinetiknya yan% sulit diperhitun%kan >erratic pharmac(kinetics?* kuran%nya pembuktian men%enai d(sis yan% e9ekti9* e9ek as(k(nstrikt(r menyeluruhnya yan% bersi9at p(ten dan menetap* yan% dapat menimbulkan %an%%uan askular yan% meru%ikan* serta adanya resik( tin%%i terjadinya overuse syndromes dan re!ound headaches. b. Triptan 1ibandin%kan den%an deriat er%(t* %(l(n%an triptan memiliki banyak kelebihan terutama* 9armak(l(%i yan% bersi9at
selekti9*
9armak(kinetik yan% jelas dan k(nsisten* )ekuran%an yan% palin% pentin% dari %(l(n%an triptan adalah biaya pen%(batan yan% tin%%i dan keterbatasan
pen%%unaannya
pada
keadaan
adanya
penyakit
kardi(askular termasuk perdarahan subarachn(id dan men%initis. Triptan
memiliki
ti%a
mekanisme
kerja
yan%
p(tensial:
as(k(nstriksi kranial* inhibisi neur(nal peri9er* dan inhibisi terhadap transmisi yan% mele'ati secondorder neurons dari trigeminocervical comple%. !ekanisme mana diantara keti%anya yan% berperan palin% pentin% belumlah jelas. )eti%a mekanisme kerja tersebut men%hambat e9ek yan% ditimbulkan (leh teraktiasinya serabut a9eren n(sisepti9
sumatriptan* naratriptan* ri;atriptan* ;(lmitriptan* dan alm(triptan. A9ek sampin% yan% palin% serin% adalah kesemutan* paresthesia* dan rasa han%at pada kepala* leher* dada* dan ekstremitasL ". ":4PLI"ASI
+. tatus !i%ren eran%an mi%ren den%an nyeri kepala lebih dari $# jam 'alaupun telah di(bati seba%aimana mestinya. Telah diupayakan memberi (bat yan% berlebihan namaun demikian nyeri kepala tidak kunjun% berhenti. -(nt(h pemberian (bat yan% berlebihan misalnya minum er%(tamin setiap hari lebih dari 0 m% tiap bulan* aspirin lebih dari 4= %r* m(r9in lebih dari # kali per bulan* dan telah men%k(nsumsi lebih dari 00 m% dia;epam atau sejenisnya setiap bulannya. #. In9ark !i%ren Penderita termasuk dalam kriteria mi%ren den%an aura. eran%an yan% terjadi sama tetapi de9isit neur(l(%ik tetap ada setelah min%%u dan
16
pemeriksaan -T scan menunjukkan hip(densitas yan% nyata. ementara itu penyebab lain terjadinya in9ark dapat disin%kirkan den%an pemeriksaan an%i(%ra9i* pemeriksaan jantun% dan darah. L. P$:/N:SIS
&a%i banyak penderita mi%ren*masa penyembuhan san%at pentin%* terutama men%hindari 9akt(r pencetus. !i%ren pada akhirnya dapat sembuh sempurna. Terutama pada 'anita yan% sedah memasuki masa men(pause* akan lebih aman men%alami seran%an* berhubun%an den%an pr(duksi ser(t(nin.
17
BAB III ANALISIS "ASUS
ANALISIS PASIEN SE;A$A <:LISTI" a
1ilap(rkan Ny. N* 40 tahun datan% den%an keluhan sakit kepala hanya di kepala ba%ian sebelah kiri sejak + min%%u yan% lalu Pada pasien ini dite%akkan dia%n(sis mi%rain berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan 9isik. 1ari
anamnesis didapatkan keluhan pasien adalah nyeri kepala yan%
dirasakanhanya disebelah ba%ian kepala saja. )epala terasa berdenyut* namun hanya dirasakan sebelah ba%ian kepala saja. Nyari dirasakan lebih dari $# jam* tanpa disertai 9(t(9(bia dan %an%%uan neur(l(%is lainnya. &erdasarkan kriteria dia%n(stik* maka pasien ini di%(l(n%kan seba%ai penderita status mi%rain. !i%rain adalah nyeri kepala berdenyut yan% kerapkali disertai mual* muntah. Penderita biasanya sensiti9 terhadap cahaya* suara* bahkan bau bauan. akit kepala ini palin% serin% hanya men%enai satu sisi kepala saja* kadan%kadan% berpindah ke sisi sebelahnya* tetapi dapat men%enai kedua sisi kepala sekali%us. Tidak ada hubun%an antara dia%n(sis den%an keadaan rumah.
18
b
Pada penyakit ini bisa disebabkan karena ada masalah dalam keluar%a. Namun pada pasien ini tidak mempunyai masalah yan% menyebabkan keluhan pasien* hubun%an den%an keluar%a karena hubun%an pasien dan keluar%a baik.
>
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi !en&akit
+
Ri'ayat penyakit mi%ren dalam keluar%a
#
Perubahan h(rm(n >estr(%en dan pr(%ester(n? pada 'anita* khususnya pada 9ase luteal siklus menstruasi.
!akanan yan% bersi9at as(dilat(r >an%%ur merah* natrium nitrat?* as(k(nstrikt(r >keju* c(klat?* serta ;at tambahan pada makanan.
d
4
tres
=
akt(r 9isik
5
Ran%san% sens(rik >seperti cahaya yan% silau* bau menyen%at?
$
"lk(h(l
6
!er(k(k
Analisis untuk meng'indari faktor mem!erberat •
!en%hindari pemicu mi%rain
•
!erubah p(la hidup !en%k(nsumsi (bat(batan pence%ah mi%rain.
e
$en>ana !romosi dan !endidikan kese'atan ke!ada !asien dan ke!ada keluarga
)ebiasaan dan p(la hidup san%at berpen%aruh dalam pence%ahan mi%rain. Terlebih la%i jika anda merasa bah'a mi%rain muncul akibat kebiasaan anda seharihari. &erikut ini adalah p(la hidup yan% harus diperhatikan: •
Tidur M Pen%aturan p(la tidur yan% k(nsisten san%at membantu mence%ah mi%rain. &iasakan tidur dan ban%un di 'aktu yan% sama setiap hari*
19
bahkan di akhir pekan. P(la tidur yan% tidak teratur bisa menyebabkan sakit kepala. •
!akan M !ele'atkan 'aktu makan* atau leel %ula darah yan% rendah bisa menyebabkan mi%rain. Termasuk di dalamnya minum air yan% cukup setiap harinya.
•
@lahra%a M ediakan 'aktu untuk ber(lahra%a secara teratur. Namun hindari (lahra%a yan% terlalu berat karena bisa jadi kelelahan merupakan pemicu mi%rain anda. ,alaupun be%itu* (lahra%a yan% teratur bisa membantu mence%ah mi%rain* termasuk men%hindari stres* yan% mana ju%a dapat memicu sakit kepala muncul.
•
tres M &a%i penderita mi%rain* stres adalah musuh utama dan termasuk pemicu mi%rain yan% palin% umum. ediakan 'aktu untuk relaksasi dan menenan%kan diri setiap harinya* misalnya den%an menden%arkan musik sl('* pijatan rin%an* atau terapi relaksasi lainnya.
f
$en>ana edukasi !en&akit ke!ada !asien dan ke!ada keluarga
Tindakan pence%ahan mi%rain meliputi ti%a hal: men%hindari pemicu mi%rain* merubah p(la hidup* dan men%k(nsumsi (bat(batan pence%ah mi%rain. g
&erikan k(mpres* baik panas atau din%in* pada dahi atau leher penderita mi%rain saat seran%an sakit kepala terjadi. 3al ini akan men%uran%i rasa sakit kepala.
20
•
Tem!at gela! dan tenang
aat mi%rain berlan%sun%* c(balah duduk atau berbarin% di tempat yan% %elap dan tenan%. Penderita mi%rain akan san%at sensiti9 terhadap cahaya dan suara* di mana kedua hal tersebut dapat memperparah rasa sakit kepala yan% terjadi. 1en%an berada pada tempat %elap dan tenan% diharapkan sakit kepala bisa cukup tertahankan