BAB I LAPORAN KASUS
ANAMNESIS
Nama : Ny. O
Ruang : Ibnu Rasyd
Autoanamnesis dan Alloanamnesis
Umur : 49 tahun
Kelas : 3B4
Nama Lengkap
: Ny. OA
Tanggal Lahi
: !" !"#$%#!9&&
'mu 'mu
: 49 tahun tahun
(eke)aan
: Ib Ibu Rumah Tangga
Alamat
: du d usun *i +ading t,- 4,$ /'BA
0enis 1elamin
: (e (eempuan
(endidikan
: */(
Dokte Dokterr yang yang Mer Merawa awatt : d. Ibahim *p2 / Dokter Muda
: iin 5ha6na (uti 'tami *.1ed
Tanggal Tanggal (emeiksaan : !% Noembe $!"
Keluan Utama :
Benda asing pada mata kanan dan kii
Keluan !am"aan :
/ata beai 78,82 gatal 78,82 kabu 78,82
#$ R%wayat R%wayat Peny Penyak%t ak%t Sekar Sekarang ang
1
asil autoanamnesis2 pada !% Noembe $!" pasien datang ke (oli /ata R* /uhammadiyah /uhammadiyah (alembang (alembang dengan keluhan utama pasien measa measa ada benda asing pada mata kanan dan kii2 sepeti ditusuk2 keluhan ini diasakan sudah ! bulan. (asien (asien )uga )uga measa measa bulu bulu mata mata mengaa mengaah h kedalam kedalam sehing sehingga ga menggan menggan)al )al22 tidak tidak nyaman2 mata beai 78,82 gatal 78,82 mata kabu 78,82 mata meah 7#,# 1eluha 1eluhan n ini diasa diasakan kan pasien pasien mengga menggangu ngu akti;i akti;itas tas haian haiannya nya dan pasien pasien memutuskan untuk beobat ke poli mata Rumah *akit /uhammadiyah (alembang. Ri-ayat pengobatan 7#.
&$ R%wayat R%wayat Penyak% Penyak%tt Daulu Daulu
asil asil autoanamnesi autoanamnesis2 s2 (asien (asien tidak penah mengalami mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Ri-ayat alegi makanan dan obat tidak ada.
'$ R%wayat R%wayat Peny Penyak%t ak%t Kelu Keluarga arga
asil asil autoana autoanamne mnesis sis.. diketa diketahui hui in;om in;omasi asi mengena mengenaii i-ay i-ayat at penyakit penyakit keluaga2 tidak ada yang mengalami keluhan yang sama pada mata di keluaga pasien. PEMERIKSAAN
Ny.OA Nama : Ny.OA
Ruang : Ibnu Rasyd
(ISIK
Umur : 49 tahun
Kelas : 3B4
Status )eneral%s
1eadaa 1eadaan n 'mum 'mum
: Baik Baik
asil autoanamnesis2 pada !% Noembe $!" pasien datang ke (oli /ata R* /uhammadiyah /uhammadiyah (alembang (alembang dengan keluhan utama pasien measa measa ada benda asing pada mata kanan dan kii2 sepeti ditusuk2 keluhan ini diasakan sudah ! bulan. (asien (asien )uga )uga measa measa bulu bulu mata mata mengaa mengaah h kedalam kedalam sehing sehingga ga menggan menggan)al )al22 tidak tidak nyaman2 mata beai 78,82 gatal 78,82 mata kabu 78,82 mata meah 7#,# 1eluha 1eluhan n ini diasa diasakan kan pasien pasien mengga menggangu ngu akti;i akti;itas tas haian haiannya nya dan pasien pasien memutuskan untuk beobat ke poli mata Rumah *akit /uhammadiyah (alembang. Ri-ayat pengobatan 7#.
&$ R%wayat R%wayat Penyak% Penyak%tt Daulu Daulu
asil asil autoanamnesi autoanamnesis2 s2 (asien (asien tidak penah mengalami mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Ri-ayat alegi makanan dan obat tidak ada.
'$ R%wayat R%wayat Peny Penyak%t ak%t Kelu Keluarga arga
asil asil autoana autoanamne mnesis sis.. diketa diketahui hui in;om in;omasi asi mengena mengenaii i-ay i-ayat at penyakit penyakit keluaga2 tidak ada yang mengalami keluhan yang sama pada mata di keluaga pasien. PEMERIKSAAN
Ny.OA Nama : Ny.OA
Ruang : Ibnu Rasyd
(ISIK
Umur : 49 tahun
Kelas : 3B4
Status )eneral%s
1eadaa 1eadaan n 'mum 'mum
: Baik Baik
3
1esadaan
: 5ompos mentis
Tanda
:
#
Tekanan =aah : !3$,>$ mmg
#
Nadi
: >4?,menit
#
La)u Napas
: $ ?,menit
#
*uhu
: 3&29 5
Status O*talmolog%s
O=
No$ #$ &$ '$
,$
Pemer%ksaan +%sus !ekanan Intra Okuler Kedudukan Bola Mata (osisi @kso;talmus @no;talmus Pergerakan Bola Mata Atas Ba-ah Tempoal Tempoal atas Tempoal ba-ah Nasal Nasal atas
O*
OD 4,&$ Tidak dipeiksa
OS $,!$$ Tidak dipeiksa
Oto;oia 7# 7#
Oto;oia 7# 7#
78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik
78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik 78 Baik
4
-$
/$
1$
4$
5$
Nasal ba-ah Nistagmus Pal.e"rae ematom @dema ipeemis Ben)olan 'lkus istel odeolum 1ala6ion (tosis @ktopion @ntopion *eket Tikiasis /adaosis Pun0tum Lakr%mal%s @dema ipeemis Ben)olan istel Kon2ungt%3a !arsal Su.er%or @dema ipeemis *eket @pikantus Kon2ungt%3a !arsal%s In*er%or 1emosis ipeemis Anemis olikel (apil Lithiasis *imble;aon Kon2ungt%3a Bul"% 1emosis (teigium (inguekula likten *imble;aon
78 Baik 7#
78 Baik 7#
7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 78 7# 78 7#
7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 78 7# 78 7#
7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7# 7#
"
#6$
##$
#&$
#'$
#,$
In)eksi kon)ungtia In)eksi silia In)eksi episklea (edaahan subkon)ungtia Kornea 1e)enihan @dema 'lkus @osi In;iltat likten 1eatik pesipitat /aula Nebula Leukoma Leukoma adheens *ta;iloma Neoaskulaisasi Imbibisi (igmen iis Bekas )ahitan Tes sensibilitas
L%m"us kornea Akus senilis Bekas )ahitan Sklera *klea biu @piskleitis *kleitis Kamera Okul% Anter%or 1edalaman 1e)enihan lae *el ipopion i;ema Ir%s ana +ambaan adie
7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7#
0enih 7# 7# 7# 78 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# Tidak dilakukan
0enih 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# 7# Tidak dilakukan
78 7#
78 7#
7# 7# 7#
7# 7# 7#
dalam 0enih 7# 7# 7# 7#
=alam 0enih 7# 7# 7# 7#
5oklat 0elas,tidak )elas
5oklat 0elas,tidak )elas
&
#-$
#/$
#1$
@ksudat Ato;i *inekia posteio *inekia anteio Iis bombe Iis temulans Pu.%l Bentuk Besa Regulaitas Isokoia Letak Re;leks ahaya langsung *eklusio pupil Oklusi pupil Leukokoia Lensa 1e)enihan *hado- test Re;leks kaa Luksasi *ubluksasi (seudo;akia A;akia (undusko.% Re;leks ;undus (apil # -ana papil # bentuk # batas Retina # -ana # pedaahan # eksudat /akula lutea
PEMERIKSAAN PENUN7AN)
An2uran Pemer%ksaan:
7# 7# 7# 7# 7# 7#
7# 7# 7# 7# 7# 7#
Bulat ukup egule 78 *ental 78 7# 7# 7#
Bulat 5ukup egule 78 *ental 78 7# 7# 7#
1euh 78 7# 7# 7# 7# 7#
1euh 78 7# 7# 7# 7# 7#
Tidak dinilai Tidak dinilai
Tidak dinilai Tidak dinilai
Tidak dinilai
Tidak dinilai
Tidak dinilai Nama : Ny. OA
Tidak dinilai Ruang : ibnu asyd
Umur : 49 tahun
Kelas : 3B4
%
!. unduskopi
RIN)KASAN ANAMNESIS DAN
Nama : Ny. OA
Ruang : ibnu asyd
PEMERIKSAAN 7ASMANI Umur : ,5 tahun Kelas : 3B4 asil autoanamnesis2 pada !% Noembe $!" pasien datang ke (oli /ata
R* /uhammadiyah (alembang dengan keluhan utama pasien measa ada benda asing pada mata kanan dan kii2 sepeti ditusuk2 keluhan ini diasakan sudah ! bulan. (asien )uga measa bulu mata mengaah kedalam sehingga menggan)al2 tidak nyaman2 mata beai 78,82 gatal 78,82 mata kabu 78,82 mata meah 7#,# (ada pemeiksaan ;isik2 tedapat entopion pada palpeba O= dan O*2 tikiasis pada O= dan O*
Da*tar Masala:
!. /ata measa ada benda asing . /ata beai 3. /ata 1abu 4. (alpebae O= dan O* : entopion2 tikiasis >. Lensa : O= dan O*: 1euh2 *hado- test 78
Kemungk%nan Penye"a" Masala :
!. @ntopion . Tikiasis 3. 1ataak immatu REN8ANA PEN)ELOLAAN
!. /edikamentosa a. Reposisi entopion O*
Nama : Ny. OA
Ruang : ibnu asyd
Umur : 49 tahun
Kelas : 3B4
>
b. @pilasi O= dan O* . (ost opeasi : antibiotik tetes mata 3?! tetes2 analgetik 3?"$$mg2 antibiotik oal spektum luas ?"$$mg
. Non medikamentosa @dukasi a. /en)elaskan pada pasien mengenai penyakit yang dialami pasien b. /en)elaskan tu)uan dilakukan eposisi entopion dan epilasi pada pasien . /engikuti teapi antibiotik dengan tepat dan men)aga higien untuk menegah in;eksi pasa bedah
9
BAB II !IN7AUAN PUS!AKA &$# $ Anatom% Pal.e"ra
(alpeba adalah lipatan tipis kulit2 otot2 dan )aingan ;ibosa yang be;ungsi melindungi stuktu#stuktu mata yang entan. (alpeba supeio dan in;eio adalah modi;ikasi lipatan kulit yang dapat menutup dan melindungi bola mata bagian in;eio. (ada pelpeba tedapat ambut halus2 yang hanya tampak dengan pembesaan.!2 1elopak mata atas lebih leba dan mobile dibandingkan dengan kelopak mata ba-ah2 dan mempunyai otot penggeak yaitu otot leato palpeba. isua palpeba2 teletak pada tepi bebas kelopak mata dan begabung pada kantus lateal dan medial. 1antus lateal elati; tidak mempunyai keistime-aan khusus. 1antus medial sekita mm di ba-ah kantus lateal 7)aak ini elati; lebih leba pada oang Asia. 1antus medial yang meupakan aea keil bebentuk segitiga yang memisahkan kedua bola mata2 dimana lacrimal caruncle teletak 3. (apila lakimal2 teletak pada magin palpeba )aaknya sekita !,& dai kantus medial mata. (untum lakimal2 teletak di tengah papila yang membentuk muaa dai sistem dainase lakimal. =ai magin lateal kelopak mata menu)u ke papila lakimal tedapat bebeapa bulu mata yang disebut bagian siliais kelopak mata. =ai magin medial menu)u ke papila yang tidak memiliki bulu mata membentuk bagian lakimal bulu mata3. 1etika melihat luus ke depan2 kelopak mata atas menutupi bagian atas dai konea sekita sampai 3 mm2 dimana kelopak mata ba-ah hanya menutupi sampai di limbus. 1etika mata ditutup2 kelopak mata atas
!$
menutupi seluuh bagian konea. /alposisi pada kelopak mata ba-ah adalah umum2 teutama pada oang tua. @ktopion adalah beguli keluanya kelopak mata ba-ah sehingga tidak lagi kontak dengan konea. *edangkan entopion menggambakan inesi kelopak mata yang dapat menyebabkan bulu mata mengaah ke dalam 7tikiasis yang dapat menyebabkan iitasi konea3. *etiap magin kelopak mata tebalnya sampai 3 mm. ,3 anteio dai kelopak mata meupakan kulit dan !,3 posteio meupakan mukosa kon)untia. *ebuah gais abu#abu yang ta)am teletak anteio dai muoutaneous )untion2 behubungan dengan lokasi dai bagian siliais dai obiulais ouli dan meupakan sugial landmak2 kaena insisi pada titik ini menyebabkan kelopak mata tepisah men)adi lamela anteio dan posteio. Bulu mata teletak di depan gais abu#abu dan muaa sikula kelen)a tasal 7kelen)a meibom teletak di belakangnya3.
+amba !. 1elopak mata dan anteio bola mata. !. (upil2 . (lia semilunais2 3. Laimal aunle2 4. 1antus medial2 ". 1on)untia2 &. 1elopak mata atas2 %. Bulu mata2 >. 1antus lateal2 9. /agin kelopak mata2 !$. Iis2 !!. 1elopak mata ba-ah.
!!
1elopak mata tedii atas tu)uh lapisan. =ai supe;iial ke dalam tedapat lapisan kulit dan )aingan subkutan2 lapisan otot obikulais okuli2 septum obita2 lemak obita2 lapisan otot etakto2 )aingan ;ibosa 7tasus2 dan lapisan membane mukosa 7kon)ungtia palpebae.!
+amba . Anatomi palpeba
Beikut meupakan ketu)uh lapisan dai palpeba : # Lapisan kulit dan )aingan subkutan Lapisan kulit palpeba meupakan lapisan paling tipis pada tubuh2 longga2 elastik dan tanpa )aingan lemak subkutan.!24 # Lapisan otot obikulais okuli ungsi m. obiulais ouli adalah menutup palpeba. *eat#seat ototnya mengelilingi ;issue palpebae seaa konsentis dan meluas sedikit mele-ati tepian obita. *ebagian seat be)alan ke pipi dan dahi. Bagian otot yang
!
tedapat di dalam palpeba dikenal sebagai bagian patasal22 bagian di atas septum obital adalah bagian paseptal. *egmen di lua palpeba disebut bagian obita. /. obiulais ouli dipesaa;i oleh neus ;aialis 7N.
+amba 3. /. obiulais ouli dan m. ;ontalis 7a bagian petasal2 7b bagian peseptal2 7 bagian obital2 7d m. ;ontalis
# *eptum obita /eupakan lapisan tipis2 tedii dai )aingan ;ibosa2 munul dai peiosteum di atas obital im bagian supeio dan in;eio pada aus maginalis. (ada palpeba supeio2 septum obita begabung dengan leato aponeuosis #" mm di atas tasal supeio. (ada palpeba in;eio2 septum obita begabung dengan ;asia kapsulopalpeba di ba-ah tasal in;eio. !24 # Lemak obita Lemak obita teletak pada posteio dai septum obita dan anteio dai leato aponeuosis 7palpeba
supeio atau ;asia kapsulopalpeba
7palpeba in;eio. (ada palpeba supeio2 tedapat kantong lemakC nasal
!3
dan sental. (ada palpeba in;eio2 tedapat 3 kantong lemakC nasal2 sental2 dan tempoal. 1antong#kantong lemak ini dikelilingi oleh lapisan tipis ;ibosa yang meupakan kelan)utan dai anteio septum o bita.!24
# Otot#otot etakto Otot etakto palpeba supeio adalah otot leato dengan aponeuosis dan otot tasal supeio 7/. /ulle. (ada palpeba in;eio adalah ;asia kapsulopalpeba dan otot tasal in;eio.!24 # Tasus *tuktu penyokong utama dai palpeba adalah lapisan )aingan ;ibosa padat yang besama sedikit )aingan elasti disebut tasus supeio dan in;eio. *udut lateal dan medial dan )uluan tasus tetambat pada tepian obita oleh ligament palpeba latealis dan medialis. Tasus supeio dan in;eio )uga tetambat oleh ;asia tipis dan padat pada tepi atas dan ba-ah obita.!24 # 1on)ungtia 1on)ungtia tesusun oleh epitel sDuamous non keatin2 membentuk lapisan di posteio dai palpeba dan tedii dai sel#sel goblet2 kelen)a lakimal ol;ing dan 1ause. 1elen)a lakimal teletak di )aingan subkon)untia palpeba supeio dan in;eio. 1elen)a ol;ing teletak di sepan)ang tasal2 sedangkan kelen)a 1ause teletak pada ;oniks.!24
!4
&$&$ Anatom% Bulu Mata
Bulu mata 7dalam bahasa Eunani : blephao adalah ambut#ambut pendek2 halus dan melengkung yang tedii dai sampai 3 lapisan yang tumbuh pada tepi kelopak mata. Bulu mata be;ungsi melindungi bola mata dai debis dan benda asing32". Bulu mata kelopak mata bagian atas lebih pan)ang2 lebih banyak2 dan melengkung keatas dimana bulu mata kelopak mata bagian ba-ah lebih pendek2 lebih sedikit dan melengkung ke ba-ah sehingga tidak saling betemu dan mengganggu ketika kedua kelopak mata ditutup". (ada ;ase embyo2 bulu mata tumbuh dai )aingan ektodem pada umu kehamilan sampai & minggu. Bulu mata membutuhkan -aktu % sampai > minggu untuk tumbuh kembali setelah diabut tetapi penyabutan
bulu
mata
seaa
teus#meneus dan
konstan
dapat
menyebabkan keusakan pemanen. ana bulu mata dapat bebeda dai ambut pada umumnya2 -alaupun meeka dapat be-ana lebih gelap pada seseoang dengan ambut -ana gelap dan be-ana lebih teang pada oang dengan ambut -ana teang32". Bebeapa penyakit dan kelainan pada bulu mata yaitu32" : #
/adaosis2 adalah kehilangan bulu mata dapat meupakan kelainan
#
kongenital atau akibat in;eksi sepeti leposy2 alopeia totalis dll. Blephaitis2 adalah peadangan konik pada kelopak mata dengan tingkat kepaahan yang beaiasi. 1elopak mata men)adi meah dan gatal2 kulit kelopak mata men)adi menebal dan dapat menyebabkan
bulu mata ontok 32"2&. # =istihiasis2 adalah petumbuhan abnomal dai bulu mata pada bebeapa aea dai kelopak mata. # Tihiasis2 adalah petumbuhan bulu mata ke dalam yang dapat menggosok konea dan kon)untia dapat menyebabkan iitasi.
!"
#
odeolum ekstena2 adalah peadangan puulen ;olikel bulu mata2
#
kelen)a Feis dan kelen)a /oll sekita pada kelopak mata. Tikotilomania2 adalah kelainan beupa keinginan untuk menabut
ambut kepala2 bulu mata2 dll. # Demodex folliculorum2 adalah se)enis tungau yang hidup di bulu mata dan ;olikel ambut2 dan sekita 9> G oang mempunyai tungau ini. Tekadang2 tungau ini dapat menyebabkan blephaitis.
&$' De*%n%s%
@ntopion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi atau mago palpeba keaah dalam. al ini menyebabkan HtihiasisH dimana bulu mata yang biasanya mengaah kelua kini menggosok pada pemukaan mata. al ini dapat menyebabkan bebeapa masalah.4 Tikiasis adalah suatu kelainan dimana bulu mata mengaah ke dalam bola mata yang dapat menggosok konea atau kon)ungtia yang dapat menyebabkan iitasi. Tihiasis haus dibedakan daipada entopion2 dimana pada entopion te)adi pelipatan palpeba ke aah dalam. 1emungkinan dimana te)adinya entopion dan tikiasis besamaan dapat te)adi2 dan dibutuhkan teapi untuk keduanya.%2>
&$,$ E.%dem%olog%
@ntopion kelopak mata ba-ah lebih seing te)adi daipada entopion kelopak mata atas. @ntopion pada kelopak mata ba-ah lebih seing kaena poses inolusional pada poses penuaan2 sedangkan pada kelopak mata atas seing kaena sikatikal sepeti akibat takoma. @ntopion dapat te)adi unilateal maupun bilateal.!
!&
Tikiasis dapat te)adi pada semua usia2 namun lebih seing ditemukan pada oang de-asa. Belum ditemukan bukti adanya pedileksi pada as#as tetentu ataupun )enis kelamin.! &$-$ Et%olog%
@ntopion bedasakan penyebab dibagi atas : In3olus% (aling seing te)adi sebagai akibat dai poses penuaan. *eiing dengan
meningkatnya usia maka te)adi degeneasi pogesi; )aingan ;ibous dan elastik kelopak mata ba-ah. +angguan ini paling seing ditemukan pada kelopak ba-ah dan meupakan akibat gabungan kelumpuhan otot#otot etakto kelopak ba-ah2 migasi ke atas muskulus obikulais peseptal2 dan melipatnya tepi tasus atas. "2&
)am"ar '. @ntopion inolusi kelopak mata atas. %
@ntopion inolusi pada kelopak mata atas )uga dapat te)adi. (enelitian 0oge +5 et al disimpulkan bah-a kaakteistik anatomi yang khas kelopak mata atas pada populasi. 1elemahan hoi6ontal dai kelopak mata dapat diketahui dengan kekuatan kelopak mata yang lemah dan menuunnya kemampuan menaik kelopak mata lebih dai & mm. Asia meupakan pedisposisi entopion inolusi kelopak mata atas.% S%katr%k =apat mengenai kelopak mata atas atau ba-ah dan disebabkan oleh )aingan paut di kon)ungtia atau tasus. (atologi dasanya yaitu memendeknya lamella posteio akibat bebagai sebab. +angguan ini
!%
paling seing ditemukan pada penyakit#penyakit adang konik sepeti takoma. Bebagai kondisi lain
yang dapat menyebabkan te)adinya
entopion sikatik adalah penyakit autoimun 7sikatik pem;igoid dan sindom steen )ohnson2 in;lamasi2 in;eksi 7hepes 6ooste2 takoma2 tindakan bedah 7enukleasi2 koeksi ptosis dan tauma 7luka baka dan tauma kimia. (enggunaan obat glaukoma dalam )angka -aktu yang lama dapat menyebabkan kon)ungtiitis konis yang menyebabkan pemendekan kon)ungtia seaa etikal sehingga te)adi entopion sikatik sekunde. @ntopion sikatik dapat mengenai kelopak mata atas atau ba-ah. > Kongen%tal @ntopion kongenital meupakan anomali yang )aang ditemukan. @ntopion kongenital dapat menyebabkan eosi konea konik dan ble;aospasm. =apat te)adi tauma pada konea yang menyebabkan tebentuknya ulkus pada bayi. (ada entopion kongenital2 tepi kelopak mata memuta keaah konea2 sementaa pada epible;aon kulit dan otot patasalnya menyebabkan bulu mata memutai tepi tasus &29. @ntopion kongenital
seing
seing
)uga
tedapat
kelainan
pada
system
kadioaskula2 musuloskeletal2 dan system saa; pusat. @ntopion kongenital bebeda dengan entopion didapat. @ntopion didapat te)adi pada usia ema)a dan dituunkan seaa autosomal dominan !$. Entro.%on S.ast%k Akut @ntopion spastik akut biasanya te)adi pada iitasi maupun in;lamasi okuli dimana te)adi pembengkakan pada kelopak mata dan spasme otot obikulais. 1eadaan ini )uga paling seing te)adi setelah opeasi intaokule pada pasien dengan kelopak mata peopeati; tidak menyadai atau memiliki kelopak mata yang sedikit menekuk ke aah bola mata. 1ontaksi otot obikulais kelopak mata yang tetahan menyebabkan otasi ke dalam tepi kelopak mata. al ini akan mengakibatkan betambahnya iitasi dai yang telah ada sebelumnya. Taping pada
!>
kelopak mata2 kauteisasi atau teknik pen)ahitan dapat digunakan sementaa tetapi kaena peubahan itu biasanya menetap sebainya dilakukan tindakan opeasi untuk menghilangkan entopion seaa pemanen. Namun pada bebeapa kasus dapat digunakan toksin botullinum tipe A 7Boto? untuk membeikan e;ek paalisis pada otot obikulais septal di sekitanya." Tikiasis dapat disebabkan oleh in;eksi pada mata2 peadangan pada palpeba2 kondisi autoimun2 dan tauma. (oses penuaan )uga meupakan penyebab umum te)adinya tikiasis2 kaena kulit yang kehilangan elastisitas.9 Bebeapa kondisi yang dapat meningkatkan esiko te)adinya tikiasis sebagai beikut!229 : • •
• •
Idiopatik Ble;aitis konik : /ago palpeba meadang2 menebal2 bekusta2 eythem dengan seet ingan dan telangiektasis pembuluh daah *ikatiks : =apat diakibatkan oleh luka palpeba oleh tauma. @piblephaon2 penyakit kongenital yang te)adi dimana )aingan longga di sekita mata membentuk lipatan yang abnomal kulit
•
dan otot petasal2 menyebabkan bulu mata mengaah ke dalam. Tahoma2 suatu kon)untiitis ;olikula konik yang bekembang hingga tebentuknya )aingan paut. (ada kasus yang beat2
•
tikiasis dapat te)adi akibat )aingan paut yang beat. (enyakit#penyakit lainnya yang dapat mengenai kulit dan memban mukosa sepeti Steven Johnson Syndrome dan cicatrical pemphigoid . *elain dai penyakit#penyakit diatas2 pentingnya membedakan tipe#
tipe kelainan dai bulu mata yang dapat menyebabkan tikiasis2 dimana penatalaksanaannya
dapat
bebeda
tegantung
dai
penyebabnya.
!9
(embagian tikiasis bedasakan kelainan bulu mata yaitu sebagai beikut!$2!! : # Acquired metaplastic eyelashes. Biasanya disebabkan peadangan kelopak mata sepeti meibomitis atau tauma akibat pembedahan2 dimana epitel kelen)a meibom mengalami peubahan metaplastik men)adi ;olikel ambut. al ini menyebabkan petumbuhan bulu mata #
lebih posteio daipada nomal dimana dapat mengaah ke belakang. Congenital metaplastic eyelashes. 1elainan kongenital dimana kelen)a meibom men)adi multipoten bekembang men)adi ;olikel# ;olikel ambut. Baisan kedua dai bulu mata tumbuh dai pemukaan kelen)a meibom. Bulu mata yang tumbuh tesebut mengaah seaa etikel2 dan pada anak#anak dapat ditoleansi dikaenakan oleh
adanya tea ;ilm yang bagus dan sedikit menguangi sensasi konea. # Misdirected eyelashes12. (etumbuhan bulu mata yang nomal2 namun akibat dai sedikit )aingan paut pada magin kelopak mata #
menyebabkan peubahan aah dai bulu mata ke dalam. /aginal entopion. (embalikan dai magin kelopak mata akibat dai poses paut dai lamela posteio kelopak mata.
&$/$ )e2ala kl%n%s
1eluhan yang seing timbul akibat entopion adalah asa tidak nyaman sepeti adanya sensasi benda asing2 mata beai2 mata meah2 gatal2 mata kabu dan ;oto;obia %. @ntopion konis dapat menyebabkan sensiti;itas tehadap ahaya dan angin2 dapat menyebabkan in;eksi mata2 abasi konea atau ulkus konea !!. =ai pemeiksaan ;isik akan tampak beupa :! !. 1eusakan pada epitel kon)ungtia atau konea akibat tauma. . ipeemia pada kon)ungtia yang telokalisasi. 3. 1elemahan kelopak mata 7inolusional entopion. 4. 0aingan paut pada kon)ungtia 7sikatik entopion. ". (etumbuhan kelopak mata ba-ah yang abnomal 7kongenital entopion.
$
(ada pasien dengan tikiasis dapat mengeluhkan sensasi benda asing2 iitasi pada pemukaan bola mata yang konik2 lesi pada kelopak mata2 gatal2 nyei pada mata2 dan mata bengkak. Abasi konea sampai dapat te)adi ulkus konea2 in)eksi kon)ungtia2 keluanya aian muus2 dan pandangan men)adi kabu dapat menyetai penyakit ini.!2%
&$1$ Menegakkan D%agnosa
*ebagian besa pasien dengan entopion bemasalah dengan ai mata yang teus mengali2 iitasi2 teasa ada benda asing di dalam mata dan mata meah yang pesisten. =engan menggunakan slitlamp kadang# kadang dapat mengidenti;ikasi lipatan pinggi kelopak mata2 kelemahan kelopak
yang
enophtalmus2
hoi6ontal2
in)eksi
melingkanya
kon)ungtia2
tikiasis2
peseptal dan
obikulais2
entopion
yang
meman)ang2 keatitis puntata supe;isial yang dapat men)adi ulkus dan ;omasi panus. (asien dengan entopion sikatik mungkin tedapat keatinisasi pada tepi kelopak mata dan simble;aon." (emeiksaan ;isik pada kelopak mata meliputi test snapbak yaitu dengan aa menaik kelopak mata dengan hati#hati ke aah lua lalu dilihat apakah kelopak mata dapat kembali ke posisi semula2 dan biasanya tes ini tidak menimbulkan asa sakit. =ai tes ini dapat dilihat kelemahan pada tonus kelopak mata yang hoi6ontal. (ada pinggi kelopak mata ba-ah selalu ditemukan kelengkungan ke aah limbus setelah entopion tebentuk. oniks in;eio tidak selalu kelihatan dalam dan kelopak mata mungkin dapay mudah dikeluakan. Tanda klinis lainnya meliputi gambaan gais putih dalam ukuan milimete di ba-ah tasal in;eio akibat dai pegesean dai etakto kelopak mata dan pegeakan yang sedikit atau tidak ada sama seklai dai kelopak ba-ah saat melihat ke ba-ah. (indahnya bagian supeio dai obikulais supeio dapat dideteksi dengan melakukan obseasi yaitu
!
menutup mata yang memeah setelah kelipak entopion kembali nomal 7tes kelengkungan obikulais."
&$4$ D%agnos%s Band%ng
!. Retaksi kelopak mata 7penyakit +ae. Taikan dai kelopak mata ba-ah dan atas menimbulkan bulu mata dan kulit kelopak melipat ke dalam menyeupai entopion. . =istikiasis Besi;at kongenital2 tedapat kelainan yang menekan temapat keluanya saluan /eibom. 3. Tikiasis 1elainan beupa bulu mata yang mengaah ke konea2 sehingga timbul eaksi adang yang kedua dan tebentuk )aingan paut 4. =ematokalasis *uatu keadaan degeneati;2 timbul lebih a-al2 dan menun)ukkan gambaan yang longga dengan penon)olan dan kulit kelopak yang banyak. (eubahan aah bulu mata pada kelopak atas menyeupai entopion ". @pible;aon 1elainan kongenital yang tampak beupa pelipatan kulit kelopak dan ketegangan otot hoi6ontal yang menyilang ke pinggi kelopak menyebabkan bulu mata masuk ke dalam. Oientasi dai tasal plate nomal selalu asimptomatik dan bekaitan dengan petambahan umu. Tikiasis dapat didiagnosis banding dengan entopion. @ntopion adalah pelipatan kelopak mata ke aah dalam yang dapat disebabkan oleh inolusi2 sikatik2 atau ongenital. +angguan ini selalu mengenai kelopak mata ba-ah dan meupakan akibat gabungan kelumpuhan otot#otot etato kelopak mata 2 mikasi ke atas muskulus obikulais peseptal2 dan melipatnya tasus ke atas.!
&$5$
Penatalaksanaan
Teapi non;amakologis dengan menaik kulit palpeba ke aah pipi sehingga men)auh dai bola mata dapat menguangi ge)ala sementaa teutama untuk inolusi atau spastik entopion. (enukuan bulu mata bisa dilakukan di tempat lokasi tihiasis. Teapi kontak lensa 7hidogel2 hidogel silikon2 yang memiliki diamete lebih besa dai konea atau sklea untuk melindungi konea.! (engobatan entopion tebaik adalah opeasi plastik atau suatu tindakan tasotomi pada entopion akibat takoma. (embedahan untuk memuta kelua kelopak mata e;ekti; pada semua )enis entopion. *ebuah tindakan sementaa yang beman;aat pada entopion eolusional adalah dengan menaik kelopak mata ba-ah dan menempelkannya dengan tapeJ ke pipiC tegangannya mengaah ke tempoal dan in;eio &. Opeasi entopion tanskon)ungtia meupakan posedu yang aman dan lebih e;isien pada entopion inolusi 2% (emilihan posedu pembedahan tegantung pada penyebab yang mendasai. Inteensi bedah diindikasikan )ika salah satu dai beikut munul pesisten: iitasi okula beulang2 kon)ungtiitis baktei2 e;leks hipesekesi ai mata2 supe;isial keatopathy2 isiko ulseasi dan keatitis mikoba.! Bebeapa tindakan opeasi yang dapat dilakukan" !. @ntopion kongenital. @ntopion kongenital dapat dipebaiki dengan pemasangan kembali ;asia kapsulopalpeba. (osedu ini akan diuaikan pada bagian entopion inolusional2 dan dilakukan untuk mengenangkan kelopak mata anak# anak yang hoi6ontal seaa tidak seentak. (ebaikan epible;aon dipelukan )ika ada bukti keatopati atau )ika ge)alanya simptomatik. . @ntopion akut spastik *untikan toksin botulinum selalu e;ekti; untuk paalisi obikulais. @;ek toksin botulinum betahan hanya sekita 3 bulan2 tetapi entopion tidak akan teulang -alaupun e;eknya menghilang. 3. @ntopion inolusional. a. (ebaikan ;asia kapsulopalpeba!3
3
/etode pebaikan entopion ini bedasakan )enis dan tingkatan masalah. *alah satu pebaikan ;asia kapsulopalpeba dapat menggunakan teknik in;eio e;aktopliation. *etelah anestesi lokal2 suatu goesan subsilia dibuat mm di ba-ah luka dai ba-ah puntum menu)u abang antal. (enutup kulit yang keil disayat ke ba-ah di atas tasus2 dan potongan otot obikulais petasal disayat sampai batas tasus. *eptum obita digoes dan dibuka2 sehingga tepi ;asia kapsulopalpeba yang tipis dapat telihat. =engan adanya bantalan in;eio obita2 yang kondisinya sama dengan keadaan kelopak mata ba-ah tehadap leato2 dapat ditutup dengan empat )ahitan sesuai dengan stuktu mata. *uatu potongan tasal yang mengaah ke samping menun)ukkan kelemahan kelopk mata ba-ah dan potongan tesebut sesuai dengan banyaknya ketegangan kelopak. Tiga )ahitan dengan silk &.$ digunakan untuk menyambung kembali ;asia kapsulopalpeba ba-ah dengan pebatasan tasal. 1elopak mata tidak haus selalu dikoeksi dan banyaknya )umlah ;asia kapsulopalpebal dapat dikon;imasi dengan melakukan ;ollo- up pasien. 1ulit muka yang ditutup dengan )ahitan &.$ biasa2 dan )umlah tepi ;asia kapsulopalpebal haus disatukan dengan tiga )ahitan pusat untuk menegahnya otot obikulais.
4
)am"ar ,. Opeasi dengan pebaikan ;aisa kapsulopalpeba dengan teknik
in;eio e;aktopliation
"
)am"ar -$ 1oeksi entopion inolusional dengan teknik oi6ontal *hotening#
/odi;ied Bik.
b.
0ahitan Duiket.!4 0ika pasien yang mendeita inolusional entopion dan tidak mampu maka teknik Duiket2 atau tiga )ahitan2 dapat digunakan. 1elemahannya tingkat kekambuhan dengan teknik ini sangatlah tinggi. 0ahitan tiga double#komik "#$ ditempatkan hoi6ontal 3 mm meleba ke lateal2 tengah2 dan medial kelopak mata ba-ah. 0ahitan mele-ati ;oniks sampai
batas di ba-ah pebatasan in;eio tasal lalu kelua sampai kulit. /asing#
&
masing )ahitan ditegangkan untuk koeksi. Beikut gamba )ahitan dengan metode 3 )ahitan.
)am"ar /$ Teknik 3 )ahitan pada lateal2 tengah dan medial kelopak mata. 4.
@ntopion sikatik." (osedu eis. 0ika entopionnya asli sikatik2 ble;aotomi dan otasi meginal 7posedu eis e;ekti; untuk mempebaiki kelopak mata atas atau ba-ah. Anestesi lokal dibeikan pada kelopak mata dan insisi hoi6ontal dibuat 4 mm dai kelopak sampai kulit dan obikulais. =ibuat atap maginal yang beada #4 mm dai gais tepi kelopak mata. 1elopak kemudian diangkat2 dan dalam hitungan detik dibuat insisi sampai kon)ungtia dan tasus. +unting estott atau Tenotomi digunakan untuk mempeluas ble;aotomi ke medial dan lateal mele-ati tasus. Lalu di)ahit tiga double#amed dengan silk $ sampai tasus2 ke atas tasus yang kemudian kelua melalui kulit dekat bulu mata. 0ahitan diikat di atas kapas untuk melindungi Kpemasangan ka-at. Lalu dkoeksi untuk pastinya. 1ulit yang diinsisi ditutup dengan )ahitan $ biasa. 0ahitan dan kasa penutup haus diangkat !$#!4 hai.
%
)am"ar 1$ (osedu eiss.
0ika sikatik entopion masih mengganggu2 atau posedu yang dilakukan gagal2 lamella posteio tambahan akan sangat membantu. *uatu angkokan mungkin ditempatkan antaa kon)ungtia,etakto kelopak ba-ah dan pebatasan in;eio tasal. Bebagai mateial angkok yang tesedia meliputi tulang a-an telinga2 langit#langit keas2 dan selaput lendi. Tebentuknya )aingan paut2 dan de;ek poduksi lamella posteio2 bahan angkok diletakkan dengan )ahitan yang bisa diseap dan kelopak akan dapat disembuhkan dengan )ahitan yang dienggangkan. Lamella posteio tesebut menyebabkan kelopak mungkin tidak dapat menaik kembali saat melihat ke ba-ah.
>
)am"ar 4$ (osteio lamella ga;ting.
0ika hanya sedikit bulu mata yang telibat2 tikiasis dapat diteapi dengan mechanical epilation2 yaitu membuang bulu mata yang tumbuh ke dalam dengan ;oep pada slit lamp. 1aena petumbuhan kembali dapat te)adi2 epilasi beulang dipelukan setelah 3#> minggu. Electrolysis dapat digunakan untuk menatalaksana tikiasis. Akan tetapi tingkat ekuensinya tinggi2 selain itu bulu mata nomal yang bedekatan dapat men)adi usak dan )aingan paut pada )aingan magin palpeba dapat menyebabkan tikiasis lebih lan)ut. adiosurgery dapat mempebaiki bulu mata yang abnomal dengan menggunakan u)ung )aum yang dimasukkan dai u)ung silia ke basis silia. *inyal radiosurgery dikiimkan kuang lebih selama ! detik dengan
9
tenaga yang lemah untuk menghanukan ;olikel ambut. 1etika u)ung )aum dipindahkan2 maka bulu mata dapat diangkat dengan mudah. Tikiasis
segmental
dapat
dipebaiki
dengan
cryotherapy.
Cryotherapy hanya membutuhkan anestesia lokal in;iltati;. olikel dai bulu mata sangat sensiti; tehadap dingin dan dapat dihanukan pada suhu #$o 5. Aea yang telibat dibekukan kuang lebih selama " detik dan kemudian dibiakan menai. 1emudian dibekukan kembali selama $ detik 7dou!le free"e#tha$ technique. Bebeapa sumbe menyebutkan2 membutuhkan 4" detik membekukan dengan 4 menit menaikan seaa lambat untuk dou!le free"e#tha$ technique1%. Bulu mata yang abnomal dapat diangkat dengan ;oep.
1ekuangan dai cryotherapy adalah
edema yang dapat betahan selama bebeapa hai2 kehilangan pigmen kulit melanosit yang dapat hanu pada suhu #!$o 5 sehingga dapat hanu telebih dahulu sebelum ;olikel ambut dihanukan2 penebalan magin palpeba2 dan kemungkinan gangguan ;ungsi sel goblet. /etode ini dapat dikombinasi dengan bebagai tehnik pembedahan dan dapat diulangi )ika pesisten atau beulang. (enggunaan Argon &aser pada tikiasis tidak se#e;ekti; sepeti menggunakan cryotherapy2 tetapi dapat sangat beguna ketika hanya sedikit dai bulu mata yang teseba membutuhkan ablasi atau ketika stimulasi dai aea peadangan yang lebih besa tidak dibutuhkan. Bebeapa pigmen dibutuhkan pada dasa bulu mata untuk menyeap enegi lase dan mengablasi bulu mata2 menyebabkan tehnik ini sensiti; tehadap -ana ambut. Ablasi menggunakan agon lase membutuhkan sina dengan leba $$Mm untuk kelopak mata ba-ah2 dan "$ Mm untuk kelopak mata atas2 untuk kedalaman yang sama dengan electrolysis 1'.
3$
=ai semua tehnik yang telah disebutkan2 tingkat kebehasilan dapat beaiasi2 dan penatalaksanaan tambahan biasanya dipelukan. (ull thic)ness
pentagonal
resection
dengan
penutupan
pime
dapat
dipetimbangkan ketika tikiasis tebatas pada segmen palpeba. Tingkat kebehasilan ablasi bulu mata dapat ditingkatkan dengan transcon*unctival eyelash !ul! extirpation di ba-ah mikoskop!&. al ini dapat digunakan sebagai posedu pime atau ketika upaya elektolisis atau modalitas ablasi lainnya telah gagal dan pengobatan lebih lan)ut beisiko tebentuknya )aingan paut.
&$#6 $ Kom.l%kas% Kom.l%kas% entro.%on :
!. 1on)ungtiitis (eadangan pada kon)ungtia. Akan telihat lapisan putih yang tanspaan pada mata dan gais pada kelopaknya. @ntopion dapat menyebabkan
kon)ungtia men)adi meah
dan meadang2
dan
menimbulkan in;eksi. . 1eatitis *uatu kondisi dimaan konea meadang. /asuknya bulu mata dan tepi kelopak ke konea dapat menimbulkan iitasi dan asa sakit. 0aingan paut akan tebentuk dan dapat menyebabkan kehilangan p englihatan. 3. 'lkus konea 'lkus konea adalah ulkus yang tebentuk di konea2 dan biasanya disebabkan oleh keatitis. 1ondisi ini sangat seius kaena dapt menyebabkan kehilangan penglihatan. *angat penting utnuk segea beobat ke dokte )ika mata men)adi maeah2 mata teasa sakit atau sepeti ada yang menggan)al di dalam mata.
3!
4. 1omplikasi bedah temasuk pedaahan2 hematoma2 in;eksi2 asa sakit2 dan posisi tasal yang buuk. Kom.l%kas% tr%k%as%s
Apabila tidak ditangani dengan segea tikiasis dapat menyebabkan komplikasi sepeti iitasi pada pemukaan bola mata yang konik2 abasi konea2 te)adi ulkus konea2 pe;oasi2 sampai te)adinya in;eksi bola mata. 1omplikasi lebih lan)ut dapat menyebabkan kebutaan.
&$##
Prognos%s
@ntopion
pada
umumnya
memiliki
pognosis
yang
baik.
1ee;ekti;an pengobatan entopion tegantung pada penyebab utama dan tingkat kepaahan penyakitnya. (ognosis tikiasis umumnya baik. Tindak lan)ut pea-atan bekala dan pehatian tehadap komplikasi2 kekambuhan2 atau komplikasi konea dapat meningkatkankan pognosis )angka pan)ang.!%
3
BAB III ANALISA KASUS
Ny. OA mengeluh sepeti ada benda asing pada mata kanan dan kii2 sepeti ditusuk2 ini dikaenakan adanya tikiasis pada mata kanan dan kii2 keluhan lainnya pasien measa bulu mata mengaah kedalam sehingga menggan)al dan mengganggu penglihatan2 ini dikaenakan kelopak mata pasien yang mengaah ke dalam 7entopion dan mengakibatkan bulu mata mengaah ke dalam 7tikiasis. (ada keadaan ini2 dapat te)adi iitasi. Tidak ditemukan mata meah pada pasien ini2 menun)ukkan tidak ada iitasi. /ata diasakan beai2 sebagai poteksi dai kelen)a ai mata untuk menyingkikan benda asing yang menggan)al mata. (ada pemeiksaan ;isik mata2 didapatkan isus mata kanan 4,&$ dan kii $,!$$2 entopion di mata kii dan tikiasis pada mata kanan dan kii. (ada limbus konea akus senilis positi;2 lensa keuh2 shado- test negati; yang beati kataak pada pasien ini immatu. /ata kabu pada pasien dapat dikaenakan adanya tikiasis sehingga menghalani penglihatan pasien2 dapat )uga dikaenakan kataak immatu yang dialami pasien. Namun2 kaen pasien datang dengan keluhan utama tidak nyaman di mata kaena ada benda asing yang menggan)al di mata kanan dan kii2 penatalaksanaan pasien ini diutamakan pada entopion dan tikiasisnya. (enatalsanaan pada pasien ini dilakukan penabutan bulu mata dengan teknik meanial epilasi dan eposisi palpeba dengan teknik e;aktopliation. (enabutan bulu mata dengan teknik epilasi ini memiliki kekuangan2 tegantung pada petumbuhan bulu mata kembali2 yang atinya dapat te)adi ekuen pada pasien ini2 sedangkan eposisi palpeba dengan teknik e;aktopliation sudah tepat2 aga kelopak mata tidak melipat ke dalam. *etelah opeasi2 dibeikan teapi antibiotik tetes mata 3?! tetes2 analgetik 3?"$$mg2 antibiotik oal spektum luas ?"$$mg untuk menegah in;eksi pasa bedah.
33
BAB I+ KESIMPULAN
!. @ntopion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi atau mago palpeba keaah dalam. (enatalaksanan entopion dengan eposisi palpebae2 dapat dilakukan dengan teknik ;aktopliation2 hoi6ontal shotening modi;ied bik2 )ahitan Duiket dan teknik -eiss. . Tikiasis meupakan kondisi dimana silia bulu mata melengkung ke aah bola mata. Tikiasis dapat menyebabkan komplikasi sepeti eosi konea2 iitasi bola mata yang konik2 ulkus konea2 in;eksi bola mata. (enatalaksanaan tikiasis adalah dengan menghilangkan bulu mata dengan teknik epilasi mekanik2 elektolisis2 adiosugey2 yotheapy2 dan agon lase.