BAB I PENDAHULUAN
`
Dem Demam Ber Berd darah arah Den Dengu guee (DBD (DBD)) meru merupa paka kan n peny penyak akit it yan yang g dise diseb babka abkan n
oleh virus dengue yang menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia. Dari data WHO pada tahun 2!" penyakit ini telah dilaporkan semenjak abad ke#$! dan pada a%al abad ke#2 telah ditemukan di &merika" 'ropa selatan" &rika utara" editerania timur" &sia" &ustralia" dan beberapa pulau di *amudra +ndia" ,asiik" selatan dan tengah serta -aribia.$ DBD DBD di +ndo +ndone nesia sia term termas asuk uk peny penyak akit it ende endemi miss dan dan telah telah terse terseba barr di berbagai %ilayah +ndonesia. ,ada akhir tahun 2" DBD telah ditemukan di seluruh seluruh provinsi di +ndonesia +ndonesia dan / kabupaten0kota kabupaten0kota telah melaporkan melaporkan adanya adanya kejadian luar biasa (-1B). Incidence rate dari rate dari " per $. penduduk di tahun $!3 meningkat pesat menjadi 4/"42 per $. penduduk di akhir tahun 2.2 ,enyak ,enyakit it DBD masih masih menjadi menjadi permasa permasalah lahan an serius serius di provin provinsi si 5a%a 5a%a 6engah dan dilaporkan / kabupaten0kota sudah pernah terjangkit penyakit DBD. &ngk &ngkaa kesak kesakita itan n DBD DBD di prov provin insi si 5a%a 5a%a 6engah ngah pada pada tahun tahun 2$2 2$2 sebesa sebesar r $!"2!0$. penduduk" meningkat jika dibandingkan tahun 2$$ yaitu sebesar $"270$. penduduk. / ,ada tahun 2$ kasus DBD di -ota *emarang sebanyak . kasus dengan dengan 47 kematian. 5umlah 5umlah tersebut mengalami mengalami kenaikan kenaikan yang signiikan signiikan dari tahun 2! yang men8apai /.33/ kasus atau naik 4/9. -asus DBD pada tahun 2$ merupakan kasus tertinggi selama ada DBD di di -ota *emarang.4 Dema Demam m Berd Berdara arah h Deng Dengue ue (DBD (DBD)) meru merupak pakan an peny penyaki akitt ine ineks ksii yang yang disebabkan oleh virus dengue" sejenis virus yang tergolong arbovirus yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk &edes aegypti betina. ,enyakit
1
ini sebagian besar menyerang menyerang anak berumur berumur :$ tahun. tahun. DBD ditularkan ditularkan melalui melalui nyamuk dan tidak menular melalui kontak manusia se8ara langsung. CATATAN MEDIS KASUS ILMU KESEHATAN ANAK
I.
II.
IDENTITAS
;ama anak
< &n. &n. +ndri D%i =ahma%ati
>mur
< $/ tahun
&gama
< +slam
;ama bapak
< 6n. *upriyanto
>mur
< tahun
&gama
< +slam
,ekerjaan
< *%asta
,endidikan
< *,
&lamat
< ,usponjolo
;ama ibu
< ;y. *riyani
>mur
< tahun
&gama
< +slam
,ekerjaan
< Buruh
,endidikan
< *D
&lamat
< ,usponjolo
;o =
< 47#2/#/
6gl 6gl mas masuk uk =*
< &pril pril 2$ 2$"" puk pukul ul 2./ 2./
ANAMNESIS
&namnesis dilakukan se8ara &utoanamnesis dan &lloanamnesis dari ,asien dan +bu ,asien tanggal 7 &pril 2$ pukul 2./ W+B. W+B. &. -eluha -eluhan n utama utama
< Demam Demam
2
Onset
< sejak 4 hari yang lalu
-ualitas
< demam tinggi naik turun selama 4 hari
-uantitas
< mengganggu aktivitas sebagai pelajar
?aktor memperberat
< aktivitas yang berlebih
?aktor memperingan
< dengan istirahat dan mengkonsumsi obat penurun panas
@ejala penyerta
< mual muntah" nyeri kepala" nyeri retro orbita" B&B darah" nyeri ulu hati" mimisan
B. =,* *ejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh demam. Demam tinggi dengan suhu /3" oA disertai menggigil. Demam naik turun" sempat turun pada hari minggu. 6idak ada keluhan batuk dan pilek. 6erdapat keluhan mual dan muntah" muntah berupa makanan dan tidak disertai darah. *elain itu pasien juga mengeluh sakit kepala". 6idak ditemukan bintik#bintik merah di badan dan perdarahan gusi. ,ada hari kamis dan jumat terdapat mimisan $ hari 2 kali" lamanya kurang lebih 2 menit ber%arna merah. B&B ber8ampur darah ber%arna merah segar. B&- nya normal. ;asu makan pasien berkurang tidak seperti sebelum sakit. ,asien sudah berobat ke ,uskesamas. *aat masuk rumah sakit pasien merasa demam dan lemas. -e empat akralnya dingin. ual muntah masih dirasakan. 6idak terdapat kejang" bintik#bintik merah dan tanda#tanda perdarahan lain seperti mimisan dan perdarahan gusi. ,asien juga mengeluh nyeri kepala" nyeri retro orbita" nasu makan berkurang serta pasien merasa haus. *aat ini sudah tidak B&B darah dan B&- nya normal.
A. =,D ,asien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini dan sudah pernah dilakukan pengobatan sebelumnya. =i%ayat ra%at inap < disangkal
3
=i%ayat asma =i%ayat alergi =i%ayat batuk lama
< disangkal < disangkal < disangkal
D. =,< =i%ayat darah tinggi =i%ayat sakit gula =i%ayat sakit jantung =i%ayat batuk lama
< disangkal < disangkal < disangkal < nenek (belum diperiksa dan belum dilakukan pengobatan) =i%ayat asma < disangkal =i%ayat alergi obat atau makanan< disangkal '. =i%ayat sosial pribadi < ,embayaran menggunakan B,5*" disekitar rumah tidak terdapat genangan air.
DATA KHUSUS
$. =i%ayat -ehamilan0,re ;atal +bu rutin periksa kehamilan 4 kali di bidan. Waktu hamil tidak pernah sakit" vitamin dan Cat Besi dari bidan" tidak mengkonsumsi obat# obatan" alkohol maupun rokok. *udah imunisasi 66 / kali. -ehamilan 8ukup bulan. 2.
=i%ayat persalinan atau natal ,asien anak ke dua dari dua bersaudara. 1ahir spontan dengan bantuan bidan" langsung menangis kuat" dan segera dilakukan inisiasi menyusui dini. Berat badan saat lahir sekitar /"/ kg" panjang badan 43 8m.
/. =i%ayat pas8a persalinan post natal 6idak ada perdarahan post partum. *aat kontrol bayi dinyatakan sehat oleh bidan.
4. =i%ayat +munisasi a8am imunisasi +munisasi dasar
< ?rekuensi
>mur
4
-eterangan Dilakukan di Bidan
BA@
$ kali
$ bulan
1engkap
D,6
/ kali
2"4" bulan
1engkap
Hepatitis B
/ kali
"$" bulan
1engkap
,olio
4 kali
"$"2"/ bulan
1engkap
Aampak
$ kali
! bulan
1engkap
+munisasi ulangan # # -esan < imunisasi dasar lengkap sesuai jad%al . =i%ayat makan dan minum
6idak Dilakukan
<
>mur
akanan dan inuman
5umlah
bulan
&*+ saja
*emau anak
*emau anak
#3bulan
&*+ ,romina
*emau anak 2 kali0 hari
3#$2bulan
&*+ ;asi tim" sayur buah
*emau anak $ sa8het *elalu habis *emau anak $ piring ke8il *elalu habis
$ tahun
&*+ ;asi tim" sayur %ortel"bayam" E buah
?rekuensi
*emau anak $ piring ke8il *elalu habis
*emau anak $ piring ke8il *elalu habis
*emau anak 2kali 0hari
*emau anak $ piring ke8il *elalu habis
*emau anak /kali 0hari
(pisang" pepaya) $ tahun #
akan makanan orang
sekarang
de%asa
-esan < &*+ eksklusi dan pemberian ,&*+ sesuai usia.
. =i%ayat pertumbuhan dan perkembangan anak >mur #/ bulan
<
,erkembangan otorik -asar < mengakat kepala
5
otorik Halus < menggerakan kepala Bahasa < mengo8eh /# bulan
*osial < tersenyum pada ibu otorik -asar < telungkup otorik Halus < mengangkat kepala Bahasa < mengeluarkan suara bila senang
#! bulan
*osial < tersenyum saat bermain otorik -asar < duduk otorik Halus < memungut kelerang Bahasa < bersuara tanpa arti
!#$2 bulan
*osial < 8iluk ba otorik -asar < berdiri dengan berpegangan otorik Halus < masukan benda kemulut Bahasa < meniru bunyi
$2 bulan # sekarang
*osial < mengenal anggota keluarga otorik -asar < berdiri tanpa pegangan" berjalan otorik Halus < bertepuk tangan Bahasa < memanggil ibu bapak
-esan
*osial < bermain dengan boneka dan ibu ,erkembangan sesuai umur
,ertumbuhan < BB dan ,B bulan lalu tidak diketahui 7. =i%ayat -B +bu pasien menggunakan -B $ bulan suntik. +++.
,''=+-*&&; ?+*+- ,emeriksaan isik dilakukan tanggal 7 &pril 2$ jam !./ W+B -eadaan umum < 6ampak lemas -esadaran < Aompos mentis Fital sign < 6D < $03 mmHg ;adi < 3 G0menit" isi tegangan 8ukup" irama reguler == < 2$ G0menit *uhu < /"oA Status Interna : -epala < eso8epal ata < -onjungtiva anemis (#0#) " *klera ikterik (#0#)
6
Hidung 6elinga ulut
< *ekret (#0#)" 8uping hidung (#0#) < *ekret (#0#) < *ianosis (#)" mu8osa bu8al (#)" aring hiperemis (#)" tonsil
6$#6$ 1eher
< ,embesaran -@B (#)" otot bantu naas (#)
6horaG Aor < +nspeksi ,alpasi
< +8tus 8ordis tidak terlihat" +A* tidak melebar < *ternal lit" pulsus epigastrium" pulsus parasternal
tidak teraba denyutan" thrill (#). ,erkusi < -anan atas < +A* ++ linea sternalis deGtra -anan ba%ah < +A* F linea sternalis deGtra Batas atas jantung < +A* ++ linea parasternalis sinistra ,inggang jantung <+A* +++ linea parasternalis sinistra -iri ba%ah < +A* F $ 2 8m medial linea mid8lavi8ula sinistra &uskultasi < B5 + ++ (katup mitral dan trikuspid) B5 ++:+ (katup aorta dan pulmonal) " suara tambahan jantung (#). Pulmo :
Tampak Depan
Tampak Belakang
SD Vesikuler
SD Vesikuler
Wheezing (-), rnki (-) Paru Depan !nspeksi
Wheezing (-), rnki (-)
Dextra "rm#hes$, kelainan
kuli$
Sinistra sime$ris, "rm#hes$,
(-),
sime$ris,
su%u$ kelainan kuli$ (-), su%u$
ar#us #s$a %alam &a$as ar#us #s$a %alam &a$as nrmal, S!' %alam &a$as nrmal, S!' %alam &a$as
alpasi
nrmal nrmal engem&angan perna+asan engem&angan paru nrmal perna+asan paru nrmal Sime$ris, neri $ekan (-), Sime$ris, neri $ekan (-), S!' %alam &a$as nrmal, S!' %alam &a$as nrmal,
erkusi *uskul$ asi
$ak$il
+remi$us
nrmal $ak$il
.erak %a%a $i%ak a%a ang .erak $er$inggal, massa (-)
+remi$us %a%a
nrmal
$i%ak
a%a
ang $er$inggal, massa (-) Snr seluruh lapang
Snr seluruh lapang paru paru Suara %asar /esi#ular, Suara %asar /esi#ular, 0heezing (-), rnki (-) 0heezing (-), rnki (-)
Abdomen : +nspeksi
< Bentuk perut datar" 6anda radang (#)" benjolan(#)"
%arna kulit sama sekitar &uskultasi < Bising usus normal" su88u8ion splash (#) ,erkusi < tympani seluruh lapang paru ,alpasi < ;yeri ulu hati" hepatomegali (#)" turgor kulit baik" splenomegali (#). Ekstremtas P e m e r k s a a n
*ianosis &kral dingin Aapillary reil 6es tourniIuet
+F.
s u ! e r o r
#$# %$% : 2 detik (#)
,''=+-*&&; ,';>;5&;@ < Diusulkan< a. ,emeriksaan darah rutin b. 6es Widal
n " e r o r
#$# %$% : 2 detik 6idak dilakukan
8. ,emeriksaan e8es rutin d. ,emeriksaan imunoserologis +g dan +g@ dangue F.
,''=+-*&&; &;6=O,O'6=+ &nak perempuan umur $/ tahun Berat badan < 47 kg 6inggi badan < $7 8m -eadaan giJi < BB 0 > K 47 4"$ K "7 ;ormal $$"7 6B 0 > K $7 $7"$ K # "$ ;ormal " +6 < 47 K 47 K $!"7 @iJi baik 2 ($"7m) 2"44!
+.
='*>' &n. + berusia $/ tahun datang bersama orang tuanya ke =umah *akit pada tanggal &pril 2$ dengan keluhan demam naik turun. -eluhan dirasakan sejak hari kamis (204) dengan suhu /3" oA disertai menggigil dan disertai epistaksis $ hari 2 kali lamanya kurang lebih 2 menit ber%arna merah pada hari kamis dan jumat. ,ada hari minggu demam mulai turun" terdapat keluhan 8ephalgia" mual dan muntah berupa makanan. B&B ber8ampur darah ber%arna merah segar. ;asu makan pasien berkurang. ,asien sudah berobat ke ,uskesamas. *aat masuk rumah sakit pasien merasa demam dan lemas. -e empat akralnya dingin. ual muntah masih dirasakan. 6idak terdapat kejang" bintik#bintik merah dan tanda#tanda perdarahan lain seperti mimisan dan perdarahan gusi. ,embayaran menggunakan B,5* ,ada pemeriksaan isik kesadaran 8ompos mentis" ditemukan hipotensi $03 mmHg" nyeri tekan epigastrium" nyeri retro orbita" akral dingin pada ekstremitas superior dan inerior. ,ada pemeriksaan antropometri kesan giJi baik dan tumbuh kembang sesuai usia" dan imunisasi dasar lengkap.
++.
D&?6&= &*&1&H ASSESMENT
Tanggal
AKTIF
Tanggal
PASIF
4421
1 Demam
4421 -
5
2 pis$aksis
5
3 "eri $ekan epigas$rium 4 "eri kepala 5 7ual mun$ah
+++.
+;;+*+&1 ,1&; &. I! D' : a. -linis b. 'tiologis 8. 6umbuh -embang
< Dengue haemorhagi8 ever grade ++ < Firus Dengue < ,erkembangan anak sesuai dengan usia ,era%akan sesuai usia d. @iJi < @iJi anak baik e. +munisasi < +munisasi dasar lengkap sesuai usia DD < Demam typhoid" malaria < (. I!.T' a. *uporti< Aairan oral < jus buah" minuman yang mengandung elektrolit Aairan intravena b. edikamentosa ). I!.Montorn* :
< inus ringer laktat < ,ara8etamol $ $ mg0 kgBB0G
1
a. onitoring keadaan umum b. onitoring tanda vital 8. onitoring pemeriksaan darah rutin +. I!.Edukas a. *arankan pasien untuk banyak minum larutan oralit b. Beri penjelasan kepada pasien dan keluarga mengenai Dengue haemorhagi8 ever 8. Beri penjelasan kepada pasien dan keluarga mengenai pen8egahan
dengue
haemorhagi8
penyebab.
I,.
P-/NSIS Luo ad vitam < dubia ad Bonam Luo ad sanam < ad Bonam Lua ad ungsionam < dubia ad Bonam
11
ever"
dan
vektor
BAB II TIN0AUAN PUSTAKA A. Demam Berdara1 Den*ue $. Deinisi Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus
dengue" sejenis virus yang tergolong &rbovirus yang ditularkan oleh nyamuk &edes aegypti betina. ;yamuk &edes aegypti betina menyimpan virus dengue pada telurnya" kemudian akan menularkan virus tersebut melalui gigitan ke tubuh manusia. 2. 'tiologi Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus Dengue. Firus Dengue termasuk kelompok B &rthropod Firus (&rbovirus) dan sekarang dikenal sebagai genus ?lavivirus" amili ?laviviride" yang mempunyai 4 jenis serotipe" yaitu Den# $" Den#2" Den#/" Den#4."7"3 +neksi salah satu dari 4 serotipe tersebut akan menimbulkan antibodi terhadap serotipe yang bersangkutan" sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang eekti terhadap serotipe lainnya. *elama hidupnya" seorang yang tinggal di daerah endemis dengue dapat terineksi oleh / atau 4 serotipe. Di berbagai daerah di +ndonesia dapat ditemukan keempat serotipe virus dengue. ;amun serotipe Den#/ merupakan seritipe yang dominan dan diperkirakan menunjukkan maniestasi klinik yang berat. "7 asa inkubasi virus dengue 4#7 hari tetapi rata#rata /#$4 hari. !
/. ,atoisiologi
12
4.
aniestasi -linis
@ambar.$ ,embagian tanda dan gejala DBD$ asa inkubasi ineksi DBD dimulai sejak nyamuk mulai menggigit sampai menimbulkan gejala" kurang lebih $/#$ hari. *etelah virus masuk ke dalam tubuh" maka akan terjadi viremia (darah mengandung virus)
13
yang menyebabkan penderita mengalami demam" sakit kepala" mual" nyari otot" pegal#pegal di seluruh tubuh" ruam atau bintik#bintik merah pada kulit" serta dapat terjadi hepatomegali dan splenomegali. -eadaan
viremia
tersebut
dapat
menyebabkan
terjadinya
kebo8oran plasma (plasma keluar dari pembuluh darah). Dengan demikian" komponen darah mengalami hemokonsentrasi (pengentalan darah) dan trombositopenia sehingga mudah terjadi perdarahan di dalam tubuh. -ekentalan darah tersebut dapat ditentukan dari peningkatan nilai hematokrit yang melebihi 29 dari nilai normal. Oleh karena itu" penting dilakukan pemantauan jumlah hematokrit dan jumlah trombosit dari sampel darah penderita. ,erjalanan penyakit DBD terdapat tiga ase yaitu ase demam (berlangsung antara 2#7 hari)" ase kritis (berlangsung antara 24#43 jam)" dan ase penyembuhan (berlangsung antara 2#7 hari). a. ?ase Demam Demam tinggi yang mendadak disertai a8ial lushing dan sakit kepala yang terjadi setelah masa inkubasi 4# hari. *uhu mendadak meningkat sampai 4oA atau lebih dan kadang disertai dengan kejang. *elain itu" biasanya terjadi kehilangan nasu makan" muntah" dan nyeri di daerah epigastrium disertai nyeri di ba%ah lengkung iga sebelah kanan.2 ,ada ase ini" diperlukan pengobatan simptomatik seperti menurunkan demam atau meningkatkan kondisi penderita menjadi lebih baik.
b.
?ase -ritis ,ada ase ini" penderita harus dira%at di rumah sakit karena membutuhkan penanganan yang intensi. ?ase ini umumnya dimulai
14
pada hari ketiga sampai kelima sejak adanya demam yang pertama kali" yang berlangsung selama kurang lebih 24#43 jam. ?ase kritis merupakan ase yang sangat menentukan bagi penderita DBD. 5ika penderita berhasil mele%ati ase ini ia akan mengalami proses penyembuhan" tetapi jika keadaan kritis ini tidak dapat teratasi (terlambat ditangani)" maka penderita akan mengalami kondisi yang buruk. ,ada kondisi ini biasanya penderita mengalami mual#muntah" tidak nasu makan" dan sudah mengalami perdarahan" sehingga diperlukan pematauan se8ara lebih intensi. ,ada ase ini suhu badan 8enderung menurun dan bersamaan dengan itu sering terjadi tanda# tanda syok. ,ada saat menjelang terjadinya syok" dijumpai nyeri perut disertai gelisah dan sianosis. 5ika syok lama terjadi akan diikuti dengan asidosis metabolik" hipoksemia" dan perdarahan saluran 8erna hebat yang dapat memperburuk prognosis. 2 aniestasi syok pada anak terdiri atas <7 $) -ulit pu8at" dingin dan lembab terutama pada ujung jari kaki" tangan" dan hidung sedangkan kuku menjadi biru. Hal ini dikarenakan oleh sirkulasi yang insuisiensi yang menyebabkan peninggian aktivitas simpatikus se8ara releks. 2) &nak yang semula re%el" gelisah" dan 8engeng semakin perlahan kesadarannya menurun menjadi apatis" sopor" dan koma. Hal ini dikarenakan kegagalan sirkulasi serebral. /) ,erubahan denyut nadi" baik rekuensi maupun amplitudonya. ;adi menjadi 8epat dan lemah sampai tidak dapat diraba oleh karena kolaps sirkulasi. 4) 6ekanan nadi (diastolik) pada anak menurun menjadi 2 mmHg atau kurang.
15
) 6ekanan sistolik pada anak menurun menjadi 3 mmHg atau kurang. ) Oliguria sampai anuria yang disebabkan menurunnya perusi darah yang meliputi arteri renalis. 8.
?ase penyembuhan ,ada umumnya dalam %aktu kurang lebih 24#43 jam setelah syok" penderita DBD yang telah berhasil mele%ati ase kritis akan sembuh tanpa komplikasi. -ondisi ini ditandai dengan keadaan umum penderita yang mulai membaik" nasu makan meningkat" dan hasil pemeriksaan tanda vital yang stabil (suhu" nadi" pernaasan" dan tekanan darah). ,ada kondisi seperti ini" biasanya pemberian 8airan inus mulai dihentikan dan diganti dengan pemberian nutrisi melalui mulut se8ara optimal.
16
.
Derajat -linis DBD
@ambar.2 Derajat -linis DBD$ enurut World Health OrganiJation (WHO) pada tahun 2$$" DH? ( Dengue Haemoragic Fever ) atau DBD diklasiikasikan menjadi 4 yaitu $ <
1
6abel.2 Derajat -linis DBD menurut WHO 2$$ D?0DH?
D'=&5&6
D?
6&;D& D&; @'5&1&
1&BO=&6O=+>
Demam dengan disertai 2
a.
gejala di ba%ah ini<
8ells0mm/
a. *akit kepala
b.
1eukopeni (%b8
≤
6rombositopenia (jumlah
platelet :$. 8ells0mm/ b. ;yeri di retro#orbital 8. 8. yalgia d. &rthtralgia
-enaikan hematokrit (9 #
$9) d.
6idak ada kehilangan
plasma
e. =ash . aniestasi perdarahan g. 6idaknya adanya kebo8oran plasma DH?
+
Demam disertai dengan
6rombositopenia (platelet :
maniestasi perdarahan
$. 8ells0mm/M peningkatan
(torniIuet positi) dan
hematokrit
≥
29
adanya tanda#tanda kebo8oran plasma DH?
++
*eperti derajat +" disertai
6rombositopenia (platelet :
perdarahan spontan di kulit
$. 8ells0mm/M peningkatan
dan atau perdarahan lain
hematokrit
≥
29
(petekie" purpura" ekimosis" epistaksis) DH?N
+++
*eperti derajat + atau ++
6rombositopenia (platelet :
disertai dengan kegagalan
$. 8ells0mm/M peningkatan
1
sirkulasi (nadi 8epat dan
hematokrit
≥
29
lemah" tekanan nadi menurun ( ≤ 2 mmHg atau kurang)" hipotensi" gelisah) DH?N
+F
*eperti derajat +++ disertai
6rombositopenia (platelet :
syok berat dengan nadi
$. 8ells0mm/M peningkatan
tidak teraba dan tekanan
hematokrit
≥
29
darah tidak dapat diukur. -eterangan N < DH? derajat +++ dan +F termasuk D** ( Dengue Shock Syndrome) .
,emeriksaan ,enunjang a. ,emeriksaan 1aboratorium $)
5umlah trombosit ,enurunan jumlah trombosit menjadi
≤ $.0 μ 1
atau kurang dari $#2 trombosit0lapangan pandangan besar (lpb) dengan rata#rata pemeriksaan dilakukan pada $ lapangan pandang besar. ,ada umumnya trombositopenia terjadi sebelum ada peningkatan hematokrit dan terjadi sebelum suhu mengalami penurunan. 5umlah trombosit yang turun menjadi
≤ $.0
μ 1 biasanya ditemukan antar hari sakit ketiga sampai ketujuh.
,ada trombositopenia berat ( ≤ .0 μ 1) ditandai dengan adanya perdarahan ringan. $$ ,emeriksaan trombosit perlu diulang sampai terbukti bah%a terdapat jumlah trombosit dalam batas normal atau menurun.
1
2)
5umlah leukosit 5umlah leukosit normal" akan tetapi biasanya terjadi penurunan dengan dominasi sel neutroil. 5umlah leukosit mengalami penurunan menjadi
≤ 8ells0mm/.$ 6erjadinya
penurunan leukosit (leukopeni) pada ineksi dengue disebabkan adanya penekanan sumsum tulang akibat dari proses ineksi virus se8ara langsung ataupun karena mekanisme tidak langsung melalui produksi sitokin#sitokin proinlamasi yang menekan sumsum tulang.$2 -emudian pada akhir ase demam" jumlah leukosit dan sel neutroil bersama#sama menurun sehingga jumlah sel limosit se8ara relati akan meningkat. ,eningkatan jumlah limosit atipikal atau limosit plasma biru (1,B) 49 di daerah tepi dapat ditemukan pada hari sakit ketiga sampai hari ke tujuh. /)
-adar hematokrit ,eningkatan
nilai
hematokrit
menggambarkan
hemokonsentrasi yang selalu ditemukan pada penderita DBD" hal itu merupakan indikator yang peka untuk terjadinya perembesan plasma" sehingga perlu dilakukan pemeriksaan hematokrit se8ara berkala. ,ada umumnya peningkatan hematokrit didahului oleh penurunan trombosit. Hemokonsentrasi dengan peningkatan hematokrit
29
atau
lebih"
menggambarkan
peningkatan
permeabilitas kapiler dan kebo8oran plasma.
b.
,emeriksaan +maging $)
?oto rontgen thoraks ,ada oto thoraks (DBD derajat +++0+F dan sebagian besar derajat ++) didapatkan eusi pleura" terutama terletak di sebelah hemitoraks kanan. ,emeriksaan oto toraks sebaiknya dilakukan 2
dalam posisi lateral dekubitus kanan yaitu pasien tidur di sisi kanan. 2)
>ltrasonograi (>*@) ,emeriksaan >*@ ialah pemeriksaan yang ideal" aman" non invasive dalam mendeteksi kebo8oran plasma (eusi pleura" eusi perikardium"
asites)"
hepatomegali"
atau
splenomegali.
,emeriksaan ini dapat berupa >*@ abdomen dan thoraks. 2
/)
A6#*8an kepala tanpa kontras ,emeriksaan ini dilakukan jika terjadi gangguan kesadaran" 8uriga perdarahan intrakranial" dan edema serebri.2
8.
Diagnosis *erologis $) >ji Hambatan Hemaglutinasi (H+ test) ,ada umumnya" penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dideteksi dengan pemeriksaan uji hambatan hemaglutinasi. 2 2) >ji 'lisa &ntidengue +g +g antidengue timbul pada ineksi primer maupun sekunder dan adanya antibodi +g ini menunjukkan adanya ineksi dengue. +g timbul sekitar hari ke#/ (biasanya sudah dapat terdeteksi pada hari ke#) dan kadarnya akan meningkat pada akhir minggu pertama sampai dengan minggu ke#/ dan menghilang pada minggu ke#" sedangkan +g@ timbul pada hari ke# dan men8apai kadar maksimal pada hari ke#$4" kemudian menetap sampai berbulan#bulan. ,ada ineksi sekunder kadar +g@ telah meningkat pada hari ke#2 melebihi kadar +g. 2 /) 6es Dengue Blot 6es dengue blot +g dan +g@ merupakan pemeriksaan yang sederhana
dan
8epat
21
namun
pada
penilaiannya
adanya
kemungkinan positi palsu untuk +g dan +g@ terlebih di daerah endemis DBD" kerana kadar +g@ masih tetap tinggi berbulan# bulan setelah ineksi dan tes ini pun kurang sensiti untuk ineksi primer.2 4) 6es ;on *truktural $ Dengue (;* $ Dengue) ,ada demam hari pertama ditemukan antigen nonstructural protein $ (;*$). "$ Dengan metode '1+*&" antigen ;*$ dapat terdeteksi dalam kadar tinggi sejak hari pertama sampai hari ke $2 demam pada ineksi primer Dengue atau sampai hari ke pada ineksi sekunder Dengue. ,emeriksaan antigen ;*$ dengan metode '1+*& memiliki sensitivitas tinggi yaitu 33"79 dan spesiitas tinggi pula ($9).$7 ,ada pemeriksaan ;* $ Dengue ini hasil yang positi belum tentu menunjukkan bah%a seseorang akan
menderita
DBD"
hasil
positi
tersebut
hanya
mengindikasikan terineksi dengue. 2 d.
+solasi virus$ &da beberapa 8ara isolasi yaitu < $) +nokulasi
nyamuk
( Aedes
aegypti,
Ae.
albopictus,
Toxorhynchites amboinensis and Toxorhynchites splendens) 2) +nokulasi kultur sel. /) +nokulasi pada biakan jaringan mamalia. 7. a.
,enatalaksanaan3 Derajat + dan ++ $) edikamentosa a) Dianjurkan pemberian parasetamol bukan aspirin. b) Diusahakan
tidak
memberikan
obat#obat
yang
tidak
diperlukan (misalnya antasid" antiemetik ) untuk mengurangi beban detoksiikasi obat dalam hepar. 8) -ortikosteroid dapat diberikan pada DBD ensealopati" apabila terdapat perdarahan saluran 8erna kortikosteroid tidak diberikan.
22
d) &ntibiotik diberikan untuk DBD ensealopati. 2) *uporti a) engatasi
8airan
plasma
sebagai
akibat
peningkatan
permeabilitas kapiler dan perdarahan. b) Aairan intravena diperlukan" apabila ($) anak terus#menerus muntah" tidak mau minum" demam tinggi" dehidrasi yang dapat memper8epat terjadinya syok" (2) nilai hematokrit 8enderung meningkat pada pemeriksaan berkala.
23
@ambar. &lur 6atalaksana DBD Derajat + dan ++$/ b.
Derajat +++ Berikan 8airan $ ml0kgBB pada anak atau melalui bolus dan sesuai kebutuhan" tranusi darah segar $ ml0kgBB0 jam dapat diulang sesuai kebutuhan."$
8.
Derajat +F 5ika tekanan darah sudah normal" selanjutnya berikan 8airan intravena seperti pada derajat +++. 5ika syok tidak membaik setelah diberikan 8airan intarvena $ ml0kgBB" kemudian berikan 8airan ulangan melalui bolus $ ml0kgBB dan periksa dengan laboratorium segera mungkin. $
@ambar.7 &lur 6atalaksana DBD derajat +++ dan +F$/
24
3.
,rognosis ,enderita DBD dengan usia diba%ah $ tahun memiliki derajat keparahan yang 8enderung lebih tinggi. akin muda usia penderita" untuk derajat beratnya penyakit disertai dengan adanya komplikasi" makin buruk prognosis nya dan semakin besar pula mortalitasnya.$4
PEMBAHASAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue" sejenis virus yang tergolong &rbovirus yang ditularkan oleh nyamuk &edes aegypti betina. ;yamuk &edes aegypti betina menyimpan virus dengue pada telurnya" kemudian akan menularkan virus tersebut melalui gigitan ke tubuh manusia. ,ada anamnesis dan pemeriksaan isik didapatkan demam naik turun sejak 4 hari yang lalu" disertai epistaksis" mual dan muntah" nyeri tekan epigastrium" nyeri retro orbita" hemato8heJia" 8ephalgia" serta akral dingin ekstremitas superior dan inerior. Dari anamnesis dan pemeriksaan isik dapat di tegakkan diagnosis DBD Derajat ++ berdasarkan -riteria Derajat -linis menurut WHO 2$$" maka diusulkan pemeriksaan penunjang yaitu darah rutin" %idal" +g +g@ anti dengue. ,ada pasien ini diberikan inus ringer laktat sebagai rehidrasi" dan ,ara8etamol $ $ mg0kgBB0G sebagai antipiretik.
25
26