I.
PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Kariotipe merupakan gambaran dari kromosom suatu sel dengan berbagai struk struktur tur dari dari masing masing-ma -masin sing g kromos kromosom. om. Kario Kariotip tipe e dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk meng mengid iden enti tifi fika kasi si berb berbag agai ai kela kelain inan an krom kromos osom om..
Kari Kariot otip ipe e adal adalah ah susu susuna nan n
kromosom yang berurutan menurut panjang, jumlah dan bentuk dari sel somatis. Kromos Kromosom om dikel dikelomp ompokk okkan an menjad menjadii kelomp kelompok ok A – G berda berdasar sarka kan n ukuran ukuran kromosom serta letak dari sentromer. Sedangkan Sedangkan untuk membedakan kromosom seks antara perempuan dan laki-laki terlihat pada kromosom X dan Y. eranan kariotype
dapat
mengetahui
kelainan
kromosom
pada
manusia
!"ebiriyanti dkk, #$%&'. Kariotipe umumnya dilakukan dengan (ara mengambil (itra sel pada saat meta metafa fase se
sehi sehing ngga ga
krom kromos osom om
terl terlih ihat at
jela jelas s
terl terleb ebih ih
dahu dahulu lu,,
kemu kemudi dian an
menggu menggunti nting ng setia setiap p (itra (itra kromo kromosom som dan dan mengid mengiden entif tifika ikasi si masing masing-ma -masin sing g kromosom untuk dibuat ideogramnya. roses kariotipe dapat digunakan untuk mendet mendeteks eksii aberas aberasii kromos kromosom om akiba akibatt papara paparan n radias radiasi. i. roses roses pembu pembuata atan n kari kario otipe tipe
sang angat
meny menyiita
)aktu aktu
dan
ten tenaga aga
sehi sehin ngga gga
tel telah
bany banyak ak
dikembangkan perangkat lunak untuk membantu kariotipe kromosom baik yang otomatis maupun semiotomatis !*amadhani dkk, #$%%'. Kromosom adalah kumpulan material genetik yang terdiri dari molekul +A !yang mengandung banyak gen' yang melekat pada sejumlah besar protein yang mempertahankan struktur kromosom dan berperan dalam ekspresi gen. Sel-sel somatik manusia mengandung kromosom dengan ## pasang autosom dan % pasang pasang kromosom kromosom seks. Semua sel-sel sel-sel somatik somatik adalah adalah
diploiddiploid-# # pasang pasang
kromosom. anya gamet yang haploid dengan ## autosom kromosom dan % kromosom seks. /ariasinya /ariasinya ukuran kromosom mulai dari 0$ juta sampai #0$ juta
pasangan basa. Kromosom % mengandung paling banyak gen !#123 gen' dan krom kromos osom om Y meng mengan andu dung ng juml jumlah ah gen gen yang yang pali paling ng sedi sediki kitt !#% !#% gen' gen' !am4ah, #$%%'. 5erd 5erdas asar arka kan n urai uraian an di atas atas,, maka maka dapa dapatt dike diketa tahu huii bah) bah)a a kari kariot otip ipe e merupakan gambaran indi6idu yang ditunjukkan berdasarkan jumlah dan bentuk kromosomnya. kromosomnya. 7aka dari itu praktikum preparasi kromosom !kariotipe' dilakukan untuk memudahkan manusia memahaminya. memahaminya. B. Tujuan Tujuan dan Kegunaan Kegunaan Praktikum Praktikum 8ujuan dari praktikum ini adalah mahasis)a mampu melakukan preparasi kromosom jaringan padat dan dapat mengamati, mengetahui serta menganalis jumlah dan bentuk kromosom untuk menentukan tingkat ploidi dan karakteristik spesies ikan yang dihadapi. Kegu Keguna naan an dari dari per( per(ob obaa aan n
ini ini
adal adalah ah
memb memban antu tu
maha mahasi sis) s)a a
untu untuk k
memahami memahami prepapas prepapasii kromosom kromosom !kariotip !kariotipe' e' dengan dengan bantuan bantuan peraga peraga struktur struktur kromosom ikan yang telah dibuat.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
A.Ikan Nila Bakau Hitam (Tilapia mariae)
Gambar %. 9kan ila 8utul !Sugianti dkk, #$%&'. 7enurut Sugianti dkk !#$%&', Klasifikasi ikan nila bakau hitam, yaitu : Kingdom : Animalia "ilum
: ;hordata
Kelas
: A(tinopterygii
: er(iformes
"amili
: ;i(hildae
Genus
: Tilapia
Spesies
: Tilapia mariae
Tilapia mariae adalah ikan yang dapat bertahan pada hampir semua kondisi perairan, ketika ju6enil ikan ini memiliki garis pada tubuhnya, dan berubah menjadi titik-titik ketika sudah de)asa. 9kan ini biasanya menghuni perairan ta)ar tergenang atau mengalir dengan substrat lumpur,hidup pada kisaran suhu perairan %%-= >; dengan kisaran suhu yang lebih disukai #0- >;. 7eskipun merupakan spesies air ta)ar, ikan ini memiliki toleransi salinitas yang relatif luas dan hidup di daerah muara !Sugianti, dkk, #$%&'. ada Tilapia mariae memiliki pasangan kromosom besar yang paling karakteristik. Kromosom fusi juga diyakini telah terjadi untuk men(iptakan
sepasang kromosom yang terbesar pada kariotipe ikan cichlid !tilapiine'. Sehingga Tilapia mariae hanya memiliki kromom sebanyak &$ !#n?&$' !;nani, #$$='. B. Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus!
Gambar #. 9kan @ele dumbo !Clarias gariepinus' !Aji, #$$1' Kedudukan taksonomi ikan lele dumbo adalah sebagai berikut !Aji, #$$1' : Kingdom : Animalia "ilum
: ;hordata
Kelas
: is(es
:
"amili
: ;laridae
Genus
: Clarias
Spesies
: Clarias gariepinus Burchell
9kan lele dumbo !Clarias gariepinus Burchell ' berasal dari 5enua Afrika dan pertama kali didatangkan ke 9ndonesia pada tahun %13&. enis ikan lele ini termasuk hibrida dan pertumbuhan badannya (ukup spektakuler baik panjang tubuh maupun beratnya. +ibanding kerabat dekatnya ikan lele lokal ! Clarias batrachus' lele dumbo memiliki pertumbuhan empat kali lebih (epat.
#. Clarias teysmani dikenal sebagai lele Kembang !a)a 5arat' dan Kalang putih !adang'. . Clarias melanoderma yang dikenal sebagai ikan duri !Sumatera Selatan', )ais !a)a 8engah' dan )iru !a)a 5arat'. &. Clarias nieuhofi yang dikenal sebagai ikan lindi !a)a', limbat !Sumatera 5arat' dan kaleh !Kalimantan Selatan'. 0. Clarias loiacanthus yang dikenal sebagai ikan keli !Sumatera 5arat' dan ikan penang !Kalimantan 8imur'. 2. Clarias gariepinus Burchell yang dikenal sebagai lele dumbo berasal dari Afrika 7enurut uspo)ardoyo dan +jarijah !#$$#', ikan lele dumbo ! Clarias gariepinus Burchell ' memiliki morfologi yang mirip dengan lele lokal ! Clarias batrachus'. 5entuk tubuh memanjang, agak bulat, kepala gepeng dan batok kepalanya keras, tidak bersisik dan berkulit li(in, mulut besar, )arna kulit badannya terdapat ber(ak-ber(ak kelabu seperti jamur kulit manusia !panu'. 9kan lele dalam bahasa 9nggris disebut pula (atfish, siluroid, mudfish dan )alking (atfish !Aji, #$$1'. umlah kromosom diploid C. gariepinus di Sungai Anambra ditemukan dua puluh delapan pasang !#n ?02' dan autosom nomor lengan dasar !"' adalah 33 untuk laki-laki dan 31 untuk perempuan. al itu juga ditemukan bah)a C. gariepinus laki-laki memiliki 3 metasentrik, #& submetasentrik dan #& kromosom akrosentrik, sementara perempuan ter(atat 3 metasentrik, #0 submetasentrik dan # kromosom akrosentrik. 9ni adalah fenomena yang diketahui bah)a kromosom akrosentrik memiliki ke(enderungan untuk menempel satu sama lain dengan sentromer mereka dan dengan (ara ini mereka membentuk kromosom metasentrik !
". Ikan nila Oreochromis niloticus!
Gambar . 9kan nila !Oreochromis niloticus' !Agung, #$%0'. 7enurut Suyanto !%11' ikan nila dalam klasifikasi biologi termasuk dalam !Agung, #$%#' : Kingdom : Animalia "ilum
: ;hordata
;lass
:
: er(omorphi
"amili
: ;i(hlidae
Genus
: Oreochromis
Spesies
: Oreochromis niloticus, L
5erdasarkan morfologinya, ikan ila umumnya memiliki bentuk tubuh panjang dan ramping, dengan sisik berukuran besar. 7atanya besar, menonjol dan bagian tepinya ber)arna putih. Gurat sisi !linea literalis' terputus dibagian tengah badan kemudian berlanjut, tetapi letaknya lebih ke ba)ah dari pada letak garis yang memanjang di atas sirip dada. Sirip punggung, sirip perut dan sirip dubur mempunyai jari-jari keras dan tajam seperti duri. Sirip punggungnya ber)arna hitam dan sirip dadanya juga tampak hitam. 5agian pinggir sirip punggung ber)arna abu-abu atau hitam. 9kan ila memiliki lima sirip, yaitu sirip
punggung !dorsal fin', sirip dada !pe(toral fin', sirip perut !6enteral fin', sirip anus !anal fin' dan sirip ekor !(audal fin'. Sirip punggung memanjang dari bagian atas tutup insang hingga bagian atas sirip ekor. Ada sepasang sirip dada dan sirip perut yang berukuran ke(il. Sirip anus hanya satu buah dan berbentuk agak panjang. Sementara itu, sirip ekornya berbentuk berbentuk bulat dan hanya berjumlah satu buah !Agung, #$%#'. 9kan nila !Oreochromis niloticus' adalah sejenis ikan konsumsi air ta)ar. 9kan ini diintroduksi dari Afrika pada tahun %12$an. 9kan nila termasuk jenis ikan yang tahan terhadap perubahan
lingkungan, memiliki sifat omni6ora
!memakan fitoplankton, perifiton, tanaman air, a6ertebrata ke(il, fauna bentik, detritus dan bakteri yang berasosiasi dengan detritus' dan mampu men(erna makanan se(ara efisien serta pertumbuhannya (epat dan tahan terhadap serangan penyakit. kromosom ikan nila yaitu ## pasang !#n?&&' kromosom diploid. 9kan nila jantan normal !kromosom XY' dan betina !kromosom XX' !8ino6a, #$%%'. D. Ikan ma# Cyprinus carpio!
Gambar &. 9kan mas !Cyprinus carpio' !Aji, #$$1'. Klasifikasi ikan mas menurut Saanin !%13&' adalah sebagai berikut !Sugianti dkk, #$%&':
Kingdom
: Animalia
"ilum
: ;hordata
;lass
: A(tinopterygii
: ;ypriniformes
"amili
: ;yprinidae
Genus
: Cyprinus
Spesies
: Cyprinus carpio
8ubuh ikan mas memiliki (iri-(iri antara lain : bentuk badan memanjang dan sedikit pipih ke samping, mulut terletak di ujung tengah !terminal' dan dapat disembulkan !protektil' serta dihiasi dua pasang sungut. Selain itu di dalam mulut terdapat gigi kerongkongan, dua pasang sungut ikan mas terletak di bibir bagian atas. Gigi kerongkongan ! pharyngeal teeth' terdiri atas tiga baris yang berbentuk geraham, memiliki sirip punggung !dorsal ' berbentuk memanjang dan terletak di bagian permukaan tubuh, berseberangan dengan permukaan sirip perut !ventral ' bagian belakang sirip punggung memiliki jari-jari keras sedangkan bagian akhir berbentuk gerigi, sirip dubur ! anal ' bagian belakang juga memiliki jari-jari keras dengan bagian akhir berbentuk gerigi seperti halnya sirip punggung, sirip ekor berbentuk (agak dan berukuran (ukup besar dengan tipe sisik berbentuk lingkaran !cycloid ' yang terletak beraturan, gurat sisik atau garis rusuk !linea lateralis' ikan mas berada di pertengahan badan dengan posisi melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor !Agung, #$%#'. umlah kromosom diploid ikan mas spesimen dari /ietnam ditemukan #n ? %$$. Kariotipe konfigurasi terdiri dari 3 pasang metasentrik, %= pasang submetasentrik dan #0 pasang subtelo dan akrosentrik kromosom. e)arnaan dari metafase menyebar di semua kasus mengungkapkan adanya dua
nonhomolog kromosom submetasentrik !dua yang berbeda ukuran'. +aerah bantalan nucleolus pada Seluruh lengan atas mereka lebih pendek. Sebuah pe)arnaan
berurutan
dari
metafase
yang
sama
menyebar
dengan
chromomycin A mengakibatkan pe)arnaan heterochromatin dari <* yang mun(ul sebagai 4ona terang dengan latar belakang gelap !Anjum, #$$0'. E. Ikan lele Clarias batrachus!
Gambar 0. 9kan lele !Clarias batrachus' !Aji, #$$1'. Klasifikasi ikan lele !Aji, #$$1' : Kingdom
: Animalia
"ilum
: ;hordata
Kelas
: is(es
:
"amilia
: ;lariidae
Genus
: Clarias
Spesies
: Clarias batrachus
9kan lele merupakan he)an nokturnal dimana ikan ini aktif pada malam hari dalam men(ari mangsa. 9kan-ikan yang termasuk ke dalam genus lele di(irikan dengan tubuhnya yang tidak memiliki sisik, berbentuk memanjang serta li(in. 9kan @ele mempunyai sirip punggung ! dorsal fin' serta sirip anus !anal fin' berukuran panjang yang hampir menyatu dengan ekor atau sirip ekor. 9kan lele memiliki kepala dengan bagian seperti tulang mengeras di bagian atasnya. 7ata ikan lele berukuran ke(il dengan mulut di ujung mon(ong berukuran
(ukup lebar. +ari daerah sekitar mulut menyembul empat pasang barbel !sungut peraba' yang berfungsi sebagai sensor untuk mengenali lingkungan dan mangsa. @ele memiliki alat pernapasan tambahan yang dinamakan Arborescent . Arborescent ini merupakan organ pernapasan yang berasal dari busur insang yang telah termodifikasi. ada kedua sirip dada lele terdapat sepasang duri !patil', berupa tulang berbentuk duri yang tajam. ada beberapa spesies ikan lele, duri-duri patil ini mengandung ra(un ringan. ampir semua spe(ies lele hidup di perairan ta)ar !Aji, #$$1'. 9kan lele adalah salah satu jenis ikan air ta)ar yang termasuk ke dalam ordo Siluriformes dan digolongkan ke dalam ikan bertulang sejati. 9kan lele merupakan he)an nokturnal dimana ikan ini aktif pada malam hari dalam men(ari mangsa. ikan lele memiliki jumlah kromosom yaitu =& !urasni, #$%#'. $. %anu#ia Homo sapiens!
Gambar 2. 7anusia !9nsani, #$%'. Klasifikasi manusia menurut @innaeus !%=03' dalam zipcodezoo adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
"ilum
: ;hordata
Kelas
: 7ammalia
: rimates
"amilia
: ominidae
Genus
: Homo
Spesies 7anusia
adalah
: Homo sapiens makhluk
yang
berkembang
se(ara
terus-menerus.
erkembangan tersebut berkembang akibat kodrat manusia itu sendiri yang berpikir,
sosialisasi
serta
bergenerasi. Se(ara fisik
dapat
dikenali dari
perkembangan manusia mulai sejak lahir, kemudian berkembang menjadi remaja, de)asa, tua dan kemudian mati.
Bntuk selanjutnya digantikan oleh
generasi yang berikutnya. 7anusia memiliki bentuk gigi yang terdiri atas gigi seri, gigi taring dan gigi geraham, memiliki bentuk kaki yang tegak dengan jari – jari yang berfungsi untuk berjala serta manusia memiliki penutup kepala yaitu rambut !7uslimin, #$%&'. 7anusia memiliki &2 kromosom, tepatnya # kromosom homolog. +ari jumlah tersebut, && !atau ## pasang' merupakan autosom !A' dan # !atau sepasang' merupakan gonosom. Seorang perempuan memiliki ## pasang autosom dan sepasang kromosom X sehingga rumus kromosomnya ##AAXX. Seorang laki-laki memiliki ## pasang autosom dan % kromosom X serta % kromosom Y sehingga rumus kromosomya ##AAXY !7uslimin, #$%&'.
III.
%ET&D&L&'I P(AKTIKU%
A. Alat dan Ba)an Alat yang digunakan pada praktikum preparasi kromosom adalah timbangan, mikroskop binokuler, hot plate, kertas tissue, grlas objek, alat bedah !pinset dan pisau', pipet tetes dan gelas objek (ekung. Sedangkan bahan yang digunakan adalah kolkisin !; ###0<2', etanol atau metanol !; #0<', kalium klorida !K;l', asam asetat gla(ial ; ;<<, giemsa dan akuades. B. Pro#edur kerja Adapun prosedur kerja pada praktikum ini yaitu : %. embuatan *eagen a! @arutan kolkisin $,$$=C )D6 : dibuat dengan melarutkan =$ mg kolkisin dalam % liter air. b! @arutan hipotonik $,$=0 7 !% liter' : dibuat dengan melarutkan 0,2 gram K;l dalam % liter akuades. *! @arutan ;arnoy : dibuat dengan men(ampurkan Asam Asetat Gla(ial dan Etanol atau 7etanol dengan perbandingan 6olume %:. d! @arutan alkohol =$C : dibuat dengan men(ampurkan Etanol Absolut dan akuades dengan perbandingan =: !% liter alkohol =$C ? =$$ ml etanol absolut F $$ ml akuades'. e! @arutan Giemsa #$C : dibuat dengan men(ampurkan Giemsa dan akuades dengan perbandingan #:3 !%$$ ml larutan Giemsa #$C ? #$ ml giemsa F 3$ ml akuades'.
+! Asam Asetat 0$C : dibuat dengan men(ampurkan Asam Asetat Gla(ial dan akuades dengan perbandingan 6olume %:%. #. erendaman dengan Kolkisin dan enga)etan aringan a' 9kan direndam dalam larutan Kolkisin $,$= )D6 selama 2-1 jam. Selama perendaman, ikan dibiarkan berenang dalam )adah dengan aerasi yang baik. Setelah itu ikan dibunuh. b'Sirip ekor dan insang ikan dipotong ke(il-ke(il. otongan jaringan tersebut direndam dalam larutan hipotonik !K;l $,$=0 7' selama 2$ menit pada suhu ruang. @arutan hipotonik diganti setiap $ menit selama )aktu perendaman dengan 6olume #$ kali 6olume jaringan. (' aringan difiksasi dengan larutan ;arnoy selama 2$ menit. @arutan ;arnoy diganti dengan yang baru setiap $ menit. d' Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan preparat !bila diperlukan jaringan yang telah difiksasi dapat disimpan dalam refrigerator selama #- minggu'. . embuatan reparat a' aringan yang telah difiksasi diambil dengan menggunakan pinset dan disentuhkan pada kertas tissue untuk menghilangkan larutan fiksatif. b' Kemudian jaringan tersebut diletakkan di atas gelas objek (ekung dan ditmbahkan -& tetes asam asetat 0$C. Setelah itu jaringan digerak-gerakkan dengan menggunakan pisau bedah se(ara hati-hati hingga terbentuk suspensi sel !larutan menjadi keruh'. (' Gelas objek yang akan digunakan sebagai preparat sebelumnya direndam di dalam Alkohol =$C minimal selama # jam. d' Suspensi sel yang terbentuk diambil dengan menggunakan pipet tetes lalu diteteskan di atas gelas objek yang ditempatkan di atas hot
plate dengan suhu &0-0$ ;, dan dihisap kembali dengan (epat setelah terbentuk lingkaran !ring' dengan diameter %-%,0 (m. ada setiap gelas objek idealnya dapat dibuat menjadi lingkaran. &. e)arnaan reparat a'
reparat yang telah berisi lingkaran !ring' di)arnai dengan larutan
Giemsa #$C dengan (ara memberikan larutan sebanyak -0 tetes lalu disebarkan hingga menutupi ring dengan menggunakan tusuk gigi, atau melalui teknik perendaman. e)arnaan dilakukan selama #$-$ menit pada suhu kamar. b'
reparat dibilas dengan menggunakan akuades lalu dibiarkan
kering udara. ('
reparat diamati di ba)ah mikroskop.
0. reparat yang diperoleh kemudian difoto lalu digunting satu persatu. Selanjutnya kromosom tersebut diukur dan disusun mulai dari ukuran kromosom yang paling besar hingga terke(il.
I,.
HASIL DAN PE%BAHASAN
A. Ha#il %.
9kan ila 5akau itam !Tilapia mariae'
Gambar =. asil preparasi kromosom !kariotipe' pada ikan nila bakau hitam !Tilapia mariae. #. 9kan @ele +umbo !Clarias gariepinus'
Gambar 3. asil preparasi kromosom !kariotipe' pada ikan lele dumbo !Clarias gariepinus. . 9kan ila !Oreochromis niloticus'
Gambar 1. asil preparasi kromosom pada ikan nila ! Oreochromis niloticus'. &. 9kan 7as !Cyprinus carpio'
Gambar %$. asil preparasi kromosom !kariotipe' ikan mas ! Cyprinus carpio'. 0. 9kan @ele !Clarias batrachus'
Gambar %%. asil preparasi kromosom !kariotipe' ikan lele ! Clarias batrachus'. 2. 7anusia !Homo sapiens'
Gambar %#. asil preparasi kromosom !kariotipe' manusia !Homo sapiens'
B. Pemba)a#an -. 9kan ila 5akau itam !Tilapia mariae' ada Tilapia mariae memiliki pasangan kromosom besar yang paling karakteristik. Kromosom fusi juga diyakini telah terjadi untuk men(iptakan sepasang kromosom yang terbesar pada kariotipe ikan cichlid !tilapiine'. Sehingga Tilapia mariae hanya memiliki kromom sebanyak &$ !#n?&$' !;naani, #$$='. 7enurut oletto dkk !#$%$' terdapat #$ pasang kromosom pada gambar =. al ini sesuai dengan hasil praktikum, di mana kromosom tersebut disusun berdasarkan letak sentromernya. Adapun urutannya yaitu % pasang metasentrik, pasang submetasentrik, %0 pasang akrosentrik dan % pasang kromosom seks !oletto dkk, #$%$' 7enurut oletto dkk !#$%$'
the tilapiines tampaknya sangat
konser6atif dalam kaitannya dengan kariotipe e6olusi, dengan sebagian besar dari mereka menunjukkan && kromosom, ke(uali O. alcalicus dengan &3 kromosom dan
O. !arongae
dengan 3 kromosom.
Sedangkan pada T. mariae jumlah kromosomnya juga berkurang #n?&$, penurunan ini bisa menjadi hasil dari fusi kromosom yang berbeda sehingga kromosom nomor % dan # pada T. mariae tidak bisa diamati dalam Oreochromis atau spesies nila lainnya !oletto dkk, #$%$' . 9kan lele dumbo !Clarias gariepinus' umlah kromosom diploid C. gariepinus di Sungai Anambra ditemukan dua puluh delapan pasang !#n ?02' dan autosom nomor lengan dasar
!"' adalah 33 untuk laki-laki dan 31 untuk perempuan. al itu juga ditemukan bah)a C. gariepinus laki-laki memiliki 3 metasentrik, #& submetasentrik dan #& kromosom akrosentrik, sementara perempuan ter(atat 3 metasentrik, #0 submetasentrik dan # kromosom akrosentrik. 9ni adalah fenomena yang diketahui bah)a kromosom akrosentrik memiliki ke(enderungan untuk menempel satu sama lain dengan sentromer mereka dan dengan (ara ini mereka membentuk kromosom metasentrik !
dari Afrika pada tahun %12$an. 9kan nila
termasuk jenis ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan, memiliki sifat omni6ora !memakan fitoplankton, perifiton, tanaman air, a6ertebrata
ke(il, fauna bentik, detritus dan bakteri yang berasosiasi dengan detritus' dan mampu men(erna makanan se(ara efisien serta pertumbuhannya (epat dan tahan terhadap serangan penyakit. kromosom ikan nila yaitu ## pasang !#n?&&' kromosom diploid. 9kan nila jantan normal !kromosom XY' dan betina !kromosom XX' !8ino6a, #$%%'. +ari hasil praktikum yang dilakukan urutan kromosom pada gambar 1 disusun berdasarkan ukurannya yaitu dia)ali dengan ukuran yang besar sampai ukuran yang ke(il. Kromosom seks pada ikan nila dikode pada nomor &% dan . Kelainan kromosom pada ikan nila !Oreochromis niloti(us' yaitu keberadaan satu lokus dalam setiap kelompok linkage mempengaruhi beberapa (iri-(iri ikan ini. 5eberapa perbedaan kariotipe intraspesifik diamati hasil modifikasi e6olusi pada populasi genetik terisolasi, ada beberapa bukti untuk 6ariasi antar populasi telah terjadi pada tingkat molekuler untuk sejumlah spesies ikan nila, sehingga studi lanjut pada tingkat molekuler penting untuk membangun saran ini. Kromosom nomor %, yang lebih besar dari semua kromosom lain dalam kariotipe, diproduksi oleh fusi tiga kromosom dan menjelaskan pengurangan keseluruhan jumlah kromosom dari leluhur teleost kariotipe #n ? &3 sampai #n ? && diamati pada ikan nila !Sofy, #$$3'. &. 9kan mas !Cyprinus carpio' umlah kromosom diploid ikan mas spesimen dari /ietnam ditemukan #n ? %$$. Kariotipe konfigurasi terdiri dari 3 pasang metasentrik, %= pasang submetasentrik dan
#0 pasang subtelo
dan
akrosentrik
kromosom. e)arnaan dari metafase menyebar di semua kasus mengungkapkan adanya dua nonhomolog kromosom submetasentrik !dua yang berbeda ukuran'. +aerah bantalan nucleolus pada Seluruh
lengan atas mereka lebih pendek. Sebuah pe)arnaan berurutan dari metafase yang sama menyebar dengan chromomycin A mengakibatkan pe)arnaan heterochromatin dari <* yang mun(ul sebagai 4ona terang dengan latar belakang gelap !Anjum, #$$0'. 7enurut udjirahaju dkk !#$$3' jumlah kromosom pada gambar %$ ikan mas !Cyprinus carpio L.' sangat besar yaitu # ? %$$ !0$ pasang' diurut berdasarkan ukurannya yaitu dari ukuran yang besar sampai ukuran ke(il sehingga sulit untuk diidentifikasi se(ara tepat. 7eskipun demikian, dari hasil analisa kromosom yang telah dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bah)a jumlah kromosom yang kami dapatkan berbeda yaitu &1 pasang. al ini disebabkan hilangnya kromosom pada saat pengguntingan kromosom. 7enurut udjirahaju dkk !#$$3' kelainan pada ikan mas terjadi pada 6ariasi jumlah kromosom dapat disebabkan kesalahan penghitungan sebagai akibat adanya penyimpangan dari teknik preparasi kromosom, hilangnya kromosom pada proses pembuatan preparat atau selnya aneuploid . 0. 9kan lele !Clarias batrachus' 9kan lele adalah salah satu jenis ikan air ta)ar yang termasuk ke dalam ordo Siluriformes dan digolongkan ke dalam ikan bertulang sejati. 9kan lele merupakan he)an nokturnal dimana ikan ini aktif pada malam hari dalam men(ari mangsa. ikan lele memiliki jumlah kromosom yaitu =& !urasni, #$%#'. ada gambar %% kromosom ikan lele diurut berdasarkan letak sentromernya. +i mana terdapat 0 pasang kromosom metasentrik, & pasang kromosom submetasentrik, %= pasang kromosom telosentrik dan % pasang kromosom seks.
Kelainan yang terjadi pada ikan lele lokal yaitu dikemukakan oleh 8atarenko6 !#$$2' yaitu diakibatkat oleh sifat yang kadang-kadang mun(ul dari ikan lele lokal yaitu monogami. al ini mengakibatkan "usi kromosom. +alam hubungan ini telah diketahui bah)a fusi kromosom terjadi sehingga mutasi kromosom
sebenarnya merupakan fenomena
umum ditinjau dari sudut pandang e6olusi. +ijelaskan bah)a fusi kromosom disebut juga dengan
translocation merupakan suatu tipe
translokasi nonresiprok yang berakibat bergabungnya lengan-lengan panjang dari dua kromosom akrosentrik !pada penggabungan tersebut hanya satu sentromer yang disertakan' !8atarenko6 dkk, #$$2'. /. 7anusia !Homo sapiens' 7anusia memiliki &2 kromosom, tepatnya # kromosom homolog. +ari jumlah tersebut, && !atau ## pasang' merupakan autosom !A' dan # !atau sepasang' merupakan gonosom. Seorang perempuan memiliki ## pasang
autosom
dan
sepasang
kromosom
X
sehingga
rumus
kromosomnya ##AAXX. Seorang laki-laki memiliki ## pasang autosom dan % kromosom X serta % kromosom Y sehingga rumus kromosomya ##AAXY !7uslimin, #$%&'. 7enurut ;ampbell dkk !#$$3' penyusunan kromosom manusia pada gambar %# diurut berdasarkan ukurannya yaitu ukuran yang besar sampai ukuran ke(il. Kromosom seks pada manusia dikode pada kromosom nomor &0 dan &2 !;ampbell dkk, #$$3'. 7enurut ;ampbell dkk !#$$3' kelainan manusia akibat perubahan kromosom (ontohnya sindrom do$n !trisomi #%' yaitu disebabkan oleh kromosom ekstra, sehingga setiap sel tubuh total &= kromosom kromosom !;ampbell dkk, #$$3'
,.
PENUTUP
A. Sim0ulan Kariotipe adalah gambaran dari kromosom suatu sel dengan berbagai struktur
dari
masing-masing
kromosom.
Kariotiper
berfungsi
untuk
mengetahui kelainan genetik yang terjadi pada organisme. +ari hasil praktikum dapat diketahui bah)a jumlah kromosom pada ikan nila bakau hitam !Tilapia mariae' &$ kromosom !#$ pasang'. umlah kromosom pada ikan lele dumbo ! Clarias gariepinus' adalah 02 kromosom !#3 pasang'. umlah kromosom pada ikan nila !Oreochromis niloticus' adalah && kromosom !## pasang'. umlah kromosom pada ikan mas !Cyprinus carpio' adalah %$$ kromosom !0$ pasang'. Kromosom pada ikan lele dumbo !Clarias batrachus' berjumlah 0& kromosom !## pasang'. ad manusia !Homo sapiens' kromosomnya berjumlah &2 kromosom !# pasang'. Kelainan yang terjadi pada kromosom makhuk hidup bisa disebabkan oleh adanya lengan kromosom yang patah, terjadinya trisomi dan akibat dari mutasi. B. Saran Sebaiknya dalam praktikum preparasi kromosom !kariotipe' penjelasan mengenai kariotipe lebih mendalam dan sebaiknya dilakukan praktikum se(ara nyata agar praktikan dapat mengetahui kariote sebenarnya pada ikan yang dibudidayakan.
DA$TA( PUSTAKA
Agung,
A. #$%#.
Aji, <. . #$$1.
%1-#2.