: Mengamati ciri- cirri berbagai jenis jamur Membuat Laporan Hasil Pengamatan
III.
Alat dan Bahan
: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
IV.
Cara Kerja
Mikroskop Lup Pipet Metelin blue Gelas ukur Aquades Kuas Berbagai jenis jamur
:
1. Ambil satu persatu jenis jamur lalu ambil amb il miselium atau spora menggunakan kuas lalu letakkan di kaca benda. Lalu tetesi air (aquades) menggunakkan pipet lalu amati di mikrosko m ikroskop. p. 2. Atur perbesaran bila sudah di d i temukan bentuk miselium atau spora silahkan di gambar dan di beri bagian-bagiannya dan ciri-ciri. 3. Lakukan semua jenis jamur seperti di atas. Kecuali untuk un tuk jamur merang dan jamur kuping diamati menggunakkan LUP. 4. Lalu buatlah kesimpulan. kesimpulan.
1. Jamur Roti : (perbesaran 10 x 10 ) Gambar Pengamatan :
Bagian-bagian
: Tubuh terdiri atas hifa yang bercabang, ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat dengan dinding sel mengandung kitin.
Ciri-ciri
: jamur yang terdapat pada roti adalah Rhizopus Stolonifer, termasuk kelompok jamur zygomycota, ciri-cirinya adalah : Tubuh multiseluler. Habitat umumnya di darat sebagai saprofit. Hifa tidak bersekat. Reproduksi: - Vegetatif: dengan spora. - Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh men jadi individu baru.
2. Jamur Tempe (perbesaran 10 x 10 ) Gambar pengamatan :
Bagian-bagian
:Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu : * stolon(hifa yg membentuk jaringan di permukaan substrat seperti roti) * rhizoid (hifa yang menembus substrat &berfungsi menyerap makanan) *sporangiofor (tangkai sporangium) Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu membuat sporangium yang menghasilkan spora.Generatif yaitu dengan kon jugasi dua hifa (-) dan hifa (+).
Ciri ² ciri
: jamur yang terdapat pada tempe adalah Rhizopus Oryzae dan termasuk kelompok jamur zygomycota, ciri-cirinya : hifa tidak bersekat. Reproduksi seksual dengan perkawinan hifa aseksual dengan spora vegetatif & fragmentasi miselium y y
Jamur Rhizopus oryzae merupakan jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe .Jamur Rhizopus oryzae aman dikonsumsi karena tidak menghasilkan toksin dan mampu menghasilkan asam laktat Jamur Rhizopus oryzae mempunyai kemampuan mengurai lemak kompleks men jadi trigliserida dan asam amino Selain itu jamur Rhizopus oryzae mampu menghasilkan protease .
3. Jamur Kuping Foto pengamatan :
Bagian- bagian
:
Tubuh buah jamur kuping dalam keadaan basah bersifat galatinous (kenyal), licin, lentur (elastis), dan berubah melengkung agak kaku dalam keadaan kering. Lebar tubuh buah jamur kuping sekitar 3 cm - 8 cm dan tebalnya sekitar 0,1 cm (7.2 cm. Jamur kuping mencapai dewasa bila pan jang (diameter) basidiocarp mencapai 10 cm.
Ciri-ciri
: jamur kuping (Auricularia polytricha) polytricha) tarmasuk kelompok jamur Basidiomycota Basidiomycota Ciri-ciri jamur : hifa bersekat, tubuh berbentuk buah, dapat dilihat tanpa mikroskop. Reproduksi : seksual dengan perkawinan hifa aseksual spora konidia
4. Kesimpulan Jamur berbeda dengan tumbuhan. Jamur tidak dapat berfotosintesis, tidak memiliki daun, akar se jati, dan klorofil. Jamur dapat bereproduksi aseksual dan seksual bila kondisi memungkinkan.
Jamur yang terdapat pada roti adalah Rhizopus Stolonifer. Tubuh multiseluler, habitat umumnya di darat sebagai saprofit., hifa tidak bersekat, reproduksi: - Vegetatif: dengan spora. - Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh men jadi individu baru.
Jamur yang terdapat pada tempe adalah Rhizopus Oryzae. Hifa tidak bersekat. Reproduksi : - seksual dengan perkawinan hifa -
aseksual dengan spora vegetatif & fragmentasi miselium
Jamur Kuping (Auricularia polytricha). Termasuk kelompok jamur Basidiomycota. Hifa bersekat, tubuh berbentuk buah, dapat dilihat tanpa mikroskop. Reproduksi : - seksual dengan perkawinan hifa -