LAPORAN BIOLOGI PERCOBAAN III PEMERIKSAAN JAMUR
NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN
: MOHAMAD FAMIL FAMIL :N 201 14 083 :I :HANISA
PROGRAM STUDI KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITA UNIVERSI TAS S TADULAKO TADULAKO 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 L!" B#$%&' Jamur adalah organisme yang sel-selnya berinti sejati atau eukariotik,
berbentuk benang, bercabang-cabang, tidak berklorofil, dinding selnya mengandung khitin atau selulosa atau keduanya, heterotrof, absortif dan sebagian besar tubuhnya terdiri dari bagian vegetatif berupa hifa dan generatif yaitu spora (Dwidjoseputro, D.199!. "ubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. #ifa membentuk jaringan yang disebut miselium. $iselium menyusun jalinan jalinan semu menjadi tubuh buah. #ifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa %&elc'ar and (eid, 19)*!. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. +itoplasmanya mengandung organel eukariotik % Dwidjoseputro, D.199 ). olongan jamur mencangkup lebih daripada )) spesies, jumlah ini jauh lebih banyak dari spesies bakteri. "entang klasifikasinya belum ada kesatuan pendapat yang menyeluruh dari para sarjana taksononi. akteri dan jamur
merupakan
golongan
tumbuh-tumbuhan
yang
tubuhnya
tidak
mempunyai diferensiasi. /leh karena itu disebut tumbuhan talus %thallophyta! lengkapnya thallopyta yang tidak berklorofil %Dwidjoseputro, 199!. Jamur sering dianggap sebagai organisme yang tergolong dalam tumbuhan, tetapi adapula yang menganggap jamur sebagai golongan organisme yang terpisah dari tumbuhan. Dengan demikian terdapat pula perbedaan dalam klasifikasinya, tetapi perbedaan tadi terletak pada taksa yang lebih tinggi dari kelas, sedangkan taksa dari kelas kebawah tidak terdapat perbedaan %+ubardi, 09!. Dalam pembelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam sekitar secara sistematis, sehingga ilmu biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsep, penemuan pendidikan biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar beserta isinya yang
terdiri dari dua macam yaitu makhluk hidup %biotik! dan makhluk tidak hidup atau abiotik %+ubardi, 09!. erdasarkan uraian di atas, yang melatar belakangi praktikum ini adalah untuk memperluas pemahaman praktikan tentang berbagai jenis jamur dan dapat melakukan pemerikasaan pada jamur. 1.2 T()(& dapun tujuan sehingga dilaksanakan pratikum &emeriksaan Jamur,
yaitu2 1. 3ntuk mengetahui jenis jamur. 0. 3ntuk mengetahui perbedaan karakteristik jamur pada masing-masing sampel. 4. $engetahui mekanisme terbentuknya jamur. 1.3 M&*!
dapun manfaat dari pratikum &emeriksaan Jamur adalah untuk mengetahui jenis dan perbedaan karakteristik jamur pada masing-masing sampel serta
mengetahui mekanisme
terbentuknya
jamur. 5esehatan
$asyarakat adalah dapat mengetahui di dalam makanan tersebut terdapat jamur atau tidak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 S#)"+ J,("
Jamur mulai dikenal sebagai bahan pangan sejak 4. tahun lalu. +aat itu, jamur digunakan sebagai hidangan populer bagi para raja di $esir. $asyarakat umum pada masa itu dilarang mengonsumsi jamur karena ketersediaannya masih terbatas %$arthin 5alay, 0*!. erkat kele'atannya, jamur diabadikan dalam bentuk relief di salah satu bagian gereja &rague 6astle di +aint 7itus 6athedral di kota &raha. (elief ini dibuat tahun 90) +$, bercerita mengenai ratu pertama yang menganut agama 8asrani. 5eluarga kerajaan merayakannya dengan menikmati kele'atan hidangan jamur %$arthin 5alay, 0*!. Jamur juga dikonsumsi untuk pengobatan herbal bagi para raja dan bangsawan di negeri 6ina pada masa Dinasti +hu atau sekitar 0. tahun lalu. Jamur yang digunakan saat itu adalah jamur ling 'hi. +elain jamur ling 'hi, jamur kuping juga sudah dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal %$arthin 5alay, 0*!. eberapa bangsa di dunia seperti unani, (usia, dan $eksiko percaya bahwa mengonsumsi jamur dapat memberikan kekuatan super. Jamur yang mereka konsumsi umumnya diperoleh dari kayu-kayu lapuk saat pergantian musim %$arthin 5alay, 0*!. walnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap jamur konsumsi hanya mengandalkan ketersediaan alami. Dengan cara seperti itu, jumlah jamur yang diperoleh sangat terbatas dan hanya tersedia pada musim tertentu. Di negara tropis seperti :ndonesia, jamur hanya tumbuh secara alami pada musim hujan. :nisiatif untuk membudidayakan jamur konsumsi muncul saat masyarakat menyadari kebutuhan terhadap jamur semakin meningkat, tetapi persediaan di alam semakin terbatas %$arthin 5alay, 0*!. Jamur merang sebagai salah atu jamur konsumsi mulai dibudidayakan di :ndonesia pada tahun 19)). Jamur champignon baru mulai dibudidayakan secara komersial di :ndonesia sekitar tahun 19;. 5egiatan ini dilakukan oleh &" $antrust yang membuka perkebunan jamur di dataran tinggi Dieng, Jawa
"engah. walnya bibit jamur diimpor dari merika +erikat, Jepang, 5orea, dan "aiwan %$arthin 5alay, 0*!. &ada saat itu, hampir sebagian besar hasil budi daya diekspor ke luar negeri dalam bentuk kalengan. +etelah jamur champignon, baru kemudian tahun 199 jamur kuping dan jamur shiitake ramai dibudidayakan sebagai komoditas bernilai jual tinggi %$arthin 5alay, 0*!. 2.2 P#&'#"!-& J,("
Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi %asidiomycota! yang berbentuk seperti payung2 terdiri dari bagian yang tegak %batang! dan bagian yang mendatar atau membulat. +ecara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. eberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat dan beberapa yang lain beracun. 6ontoh jamur yang bisa dimakan yaitu jamur merang %7olvariela volvacea!, jamur tiram %&leurotus!, jamur kuping %uricularia
polytricha!, jamur
kancing
atau
champignon
%garicus
campestris! dan jamur shitake %+ubardi, 09!. Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi yaitu tubuh buah dan bagian jaring-jaring di bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas-berkas hifa %8uryani, 09!. Jamur adalah sebutan lain untuk kapang. $akna ini misalnya dapat disimak dari ungkapan <(otinya sudah berjamur< yang maksudnya adalah rotinya telah ditumbuhi kapang %8uryani, 09!. Jamur adalah organisme yang terdapat dimana-mana di bumi, baik di daerah tropik, subtropik, di kutub utara, maupun antarika. =ungi juga ditemukan di darat, di perairaian tawar, di laut, di mangrove, di bawah permukaan tanah, di kedalaman laut, dipengunungan, maupun di udara. anyak faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan fungi, antara lain kelembapan, suhu, keasaman substrat, pengudaraan dan kehadiran nutriennutrien yang diperlukan %8uryani, 09!. +edangkan pendapat lain mengatakan bahwa =ungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang
mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. =ungi memiliki bermacam-macam bentuk. wan mengenal sebagian besar anggota =ungi sebagai jamur, kapang, khamir atau ragi, meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan spesiesnya sendiri. 5esulitan dalam mengenal fungi sedikit banyak disebabkan adanya pergiliran keturunan yang memiliki penampilan yang sama sekali berbeda %ingat metamorfosis pada serangga atau katak!. =ungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual %:ndun 5istinnah, 0> !. +edangkan
dari
sudut
lain
mengatakan
bahwa
fungi
adalah
mikroorganisma eukaryotik yang hidup secara saprofit karena tidak dapat berfotosintesa. &ada dasarnya sel -sel fungi hampir sama dengan sel - sel hewan. ahkan hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa sulit ditemukan strategi yang tepat dalam mengobati infeksi oleh jamur tanpa berefek toksik bagi inang. Di alam ini fungi dapat bersifat sangat merugikan manusia dengan menimbulkan infeksi %penyakit! dan toksin yang dihasilkan ataupun bersifat menguntungkan dengan menghasilkan produk - produk yang dapat digunakan oleh manusia sebagai contoh antibiotika, vitamin, asam organik dan en'im %8uryani, 09!. 2.3 K$-*-%- P/ J,("
$enurut aron, 0//* klasifikasi jamur tempe, roti, nasi dan kelapa yaitu2 2.1 J,(" P/ T#,#
5ingdom
2 Fungi
&hylum
2 Zygomycota
6lass
2 Zygomycetes
/rdo
2 Mucorales
=amilia
2 Mucoraceae
enus
2 Rhizopus
+pecies
2 Rhizopus oryzae
Dalam klasifikasi (hi'opus ory'ae masuk kedalam familia mucoraceae yang termasuk dalam kelompok kapang. (hi'opus ory'ae mempunyai ciri-ciri yaitu merupakan 5oloni berwarna putih yang
berangsur-angsur menjadi abu-abu, +porangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam kelompok %hingga ) sporangiofora!, (hi'oid pada (hi'opus ory'ae tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan sporangiofora, sporangia globus atau sub globus dengan dinding berspinulosa %duri-duri pendek!, yang berwarna coklat gelap sampai hitam bila telah masak, 5olumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit kasar, +poranya berbentuk bulat, oval atau berbentuk elips atau silinder. 2.2 K$-*-%- ),(" / "!-
5ingdom
2 Plantae
Divisio
2 Zygomycota
6lassis
2 Zygomycetes
/rdo
2 Mucorales
=amilia
2 Mucoraceae
enus
2 Rhizopus
+pesies
2 Rhizopus stolonifer
Rhizopus stolonifer
merupakan jamur yang hidup pada roti,
biasanya berwarna biru kehitam-hitaman, mempunyai maselium yang luas, bercabang-cabang, tak bersepta, miselium yang tak bersepta dan berinti banyak disebut sonosit. +eptanya dibentuk pada batas alat-alat reproduksi seperti sporangium, gametangium, juga terbentuk pada miselium tua. $iselium sering membentuk rhi'oid. 2.3 K$-*-%- ),(" / &Pada nasi
% Aspergillus Oryzae )
5ingdom
2 =ungi
Divisi
2 ?umycetes
+ub divisi
2 scomycetes
6lass
2 ?uscomycetes
/rdo
2 &lectascales
=amily
2 spergilaceae
enus
2 spergillus
+pesies
2 Aspergillus sp
2.4 K$-*-%- ),(" / %#$
5ingdom &hylum +ubphylum 6lass /rder =amily enus +pecies
2 Fungi 2 Ascomycota 2 Pezizomycotina 2 Eurotiomycetes 2 Eurotiales 2 Trichocomaceae 2 Aspergillus 2 Aspergillus niger
spergillus niger merupakan salah satu spesies yang paling umum dan mudah diidentifikasi dari genus spergillus, famili $oniliaceae, ordo $onoliales dan kelas =ungi imperfecti. spergillus niger dapat tumbuh dengan cepat, diantaranya digunakan secara komersial dalam produksi asam.
BAB III METODOLOGI 3.1 %!( /& T#,!
dapun waktu dan tempat pelaksanaan pratikum &emeriksaan Jamur yaitu2 #ari@"anggal
2 +elasa,01 /ktober 01
&ukul
2 14. A:" s@d selesai
"empat
2 Baboratorium "erpadu =5:5 38"D
3.2 A$! /& B+&
dapun alat dan bahan yang digunakan dalam pratikum &emeriksaan Jamur yaitu 2 3.2.1 A$! 1. $ikroskop 2. O!ect "lass #. Jarum &entul $. &ipet "etes %. +ilet &. 5aca /bjek 3.2.2 B+& 1. A'ua(es 0. "empe umur ) hari %sudah berwarna hitam! 4. 5elapa tua yang sudah bulukan . (oti yang berjamur ). 8asi berumur hari &. Tissue
3.3 P"#/(" K#") dapun prosedur kerja dari pemeriksaan jamur yaitu2 1. $enyiapkan alat dan bahan.
0. $engambil sampel dengan menggunakan jarum pentul dan tempatkan diatas permukaan kaca objek. 4. $enempatkan preparat diatas meja mikroskop dan atur perbesaran lensanya. . mati preparat.
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 H-$ P#&',!& G," N.
1.
P"#"!
H-$
L-!#"!("
Jamur tempe
K#!
"erdapat Jamur Rhizopus oryzae
0.
"erdapat Jamur
Jamur 5elapa tua
Aspergillus )p. C
4.
Jamur (oti
"erdapat Jamur Rhizopus )tolonifer
.
"erdapat Jamur
Jamur 8asi basi
Aspergillus Oryzae 4.2 P#,+&
Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi %asidiomycota! yang berbentuk seperti payung2 terdiri dari bagian yang tegak %batang! dan bagian yang mendatar atau membulat. +ecara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. eberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat dan beberapa yang lain beracun. 6ontoh jamur yang bisa dimakan yaitu jamur merang %7olvariela volvacea!, jamur tiram %&leurotus!, jamur kuping %uricularia
polytricha!, jamur
kancing
atau
champignon
%garicus
campestris! dan jamur shitake %Bentinus edulis!. &ada pratikum &emeriksaan jamur pertama-tama $enyiapkan alat dan bahan, mengambil jamur dengan menggunakan jarum pentul fungsinya untuk menggambil jamur pada setiap sampel atau pinset dan meletakkan di atas permukaan o!ect glass fungsinya untuk meletakkan sampel yang akan di amati, lalu meneteskan auades menggunakan pipet tetes fungsinya untuk menggambil auades lalu di tetes ke o!ect glass. "empe menggunakan perbesaran E,1 kali Aarna permukaan koloni putih hingga kelabu kehitaman. (eproduksi Rhizopus oryzae secara aseksual dengan spora nonmotil yang dihasilkan oleh sporangium, sedangkan reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi. Jamur yang terdapat pada tempe yaitu Rhizopus oryzae dan mekanisme terjadinya tempe berjamur, karena tempe telah terbuka dari bungkusan
plastik. Dan dibiarkan selama satu malam atau lebih, sehingga tempe akan mengeras, mengering berwarna kehitaman dan mengalami kelembapan. (oti menggunakan perbesaran F,1 kali, warna permukaan koloni hijau dan mempunyai maselium yang luas, bercabang-cabang, tak bersepta, miselium yang tak bersepta dan berinti banyak disebut sonosit. +eptanya dibentuk pada batas alat-alat reproduksi seperti sporangium, gametangium, juga terbentuk pada miselium tua. $iselium sering membentuk rhi'oid. +porangium dari hifa yang mendukungnya terpisah oleh satu sekat, yang menonjol kedalam sporangium tonjolon ini dinamakan *olumela. Jamur yang terdapat pada roti yaitu Rhizopus )tolonifer dan mekanisme terjadinya roti berjamur, karena ditempatkan pada mangkok atau gelas bermulut lebar dan dialasi dengan tissue basah atau lembap. Didiamkan terbuka selama G; hari maka mengalami kelembapan.
8asi menggunakan perbesaran 1F1 kali, Aarna permukaan koloni hitam dan orange. Rhizopus oligosporus merupakan kapang dari filum Zygomycota
yang
banyak
menghasilkan
en'im
protease. Rhizopus
oligosporus banyak ditemui di tanah, buah, dan sayuran yang membusuk, serta roti yang sudah lama. (hi'opus oligosporus termasuk dalam Zygomycota yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan tempe dari proses fermentasi kacang kedelai, karena Rhizopus oligosporus yang menghasilkan en'im fitase yang memecah fitat membuat komponen makro pada kedelai dipecah menjadi komponen mikro sehingga tempe lebih mudah dicerna dan 'at gi'inya lebih mudah terserap tubuh. Jamur yang terdapat pada nasi basi yaitu Aspergillus Oryzae dan mekanisme terjadinya nasi basi, karena nasi ditempatkan pada wadah %mika snack@nasi! yang telah dialasi tissue yang basah atau lembap. Didiamkan terbuka selama G; hari dan terjadi kelembapannya. 5elapa menggunakan perbesaran F1 kali, spergillus niger merupakan salah satu spesies yang paling umum dan mudah diidentifikasi dari genus spergillus, famili $oniliaceae, ordo $onoliales dan kelas =ungi
imperfecti. spergillus niger dapat tumbuh dengan cepat, diantaranya digunakan secara komersial dalam produksi asam sitrat, asam glukonat dan pembuatan berapa en'im seperti amilase, pektinase, amiloglukosidase dan sellulase. spergillus niger dapat tumbuh pada suhu 4)H6-4;H6 %optimum!, >H6-*H6 %minimum!, )H6-;H6 %maksimum! dan memerlukan oksigen yang cukup %aerobik!. spergillus niger memiliki bulu dasar berwarna putih atau kuning dengan lapisan konidiospora tebal berwarna coklat gelap sampai hitam. 5epala konidia berwarna hitam, bulat, cenderung memisah menjadi bagian-bagian yang lebih longgar dengan bertambahnya umur. Jamur yang terdapat pada kelapa tua yaitu Aspergillus )p. Dan mekanisme terjadinya kelapa tua, karena terbelah dua terbuka dan didiamkan selama G; hari.
erdasarkan literatur yang ada pemeriksaan jamur pada data hasil yang telah dilakukan adalah benar dan sama seperti literatur.
BAB V PENUTUP .1 K#-,($&
Dari pratikum &emeriksaan Jamur yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu2 1. Jamur %fungi! merupakan eukariot dan tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrofik. +ebagian jamur ada yang bersifat saprofit dan parasit pada tumbuhan lain. 0. Jamur berkembang biak dengan baik dengan membentuk spora. Jamur mempunyai beraneka ragam bentuk, dari yang sangat sederhana hingga yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi. 4. &engklasifikasian jamur berdasarkan atas sporanya. . Jamur memiliki peranan bagi kehidupan, baik yang bermanfaat atau pun yang merugikan.
.2 S"&
+aran yang diberikan kepada asisten adalah sebaiknya mikroskop harusnya ada 0 supaya pratikan tidak berebutan atau menunggu lama lagi saat pratikan lain melakukan pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
8uryani, 09!. +iologi. +?. Jakarta. Dwidjoseputro. 04. ,atar ela*ang . %https-///.scri(.com(oc0$$13pe meri*sa an4!amur 5 Diakses pada hari selasa, tgl 01 oktober 01. &ukul 1;. A:". +ubardi, 09. +iologi !ili( #. +?. Jakarta. aron, . 0*. 6eterocaryosis an( the Parase7ual 8ycle in Aspergillus. adjah $ada 3niversity &ress. ogyakarta 9 http-!urnal.ugm.ac.i(article:ie/ 23parase7.htm!. Diakses (abu, 00 /ktober 01 pukul 1>24 A:". 5aray, $arthin. 0*. Apli*asi ;amur . 3niversitas &adjadjaran. andung. 9 http-! urnal.unpa(.ac.i(agri*ulturaarticle(o/nloa(001#0!. Diakses pada #ari (abu, 00 /ktober 01, &ukul 04200 A:".