LAPORAN IDENTIFIKASI MIKROORGANISME BERDASARKAN MORFOLOGI DAN REAKSI BIOKIMIA
Oleh: Kelompok A – 3 Tsulsiyh Tsulsiyh !h"oh Pu#"i
$%&''%(%(%()%* $%&''%(%(%()% *
Fe+i Puspi# De,i
$%&''%(%(%()3* $%&''%(%(%()3*
-i.y+i+/ D,i As#u#i
$%&''%(%(%())*
Lu"esi 0e+y
$%&''%(%(%()1* $%&''%(%(%()1 *
2e"o+i 2e"o+i Bu.i M/4i"oh
$%&''%(%(%()5* $%&''%(%(%()5 *
E6 -ul+."i
$%&''%(%(%(73* $%&''%(%(%(73 *
Risk Ill 8
$%&''%(%(%(7)*
I+#+ Fh"i S6i#"i
$%&''%(%(%(75* $%&''%(%(%(75*
A+9" Ri+ Rhyu
$%&''%(%(%(1%* $%&''%(%(%(1% *
Mil Nu" Aih
$%&''%(%(%(13* $%&''%(%(%(13 *
Mo+i 8i+u".h AS
$%&''%(%(%(1)* $%&''%(%(%(1) *
A.i+. N.i Nu4li
$%&''%(%(%(15* $%&''%(%(%(15*
LABORATORI;M BIOLOGI FARMASI FAK;LTAS FAK;LTAS FARMASI ;NI2ERSITAS 0EMBER '(%)
BAB I PENDA<;L;AN
%=% LATAR BELAKANG
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. al inilah yang men!adi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks ("olome, #$$%). &!i biokimia merupakan salah u!i yang digunakan untuk menentukan spesies kuman yang tidak diketahui sebelumnya. Setiap kuman memiliki sifat biokimia yang berbeda sehingga tahapan u!i biokimia ini sangat membantu proses identifikasi. Setelah sampel diinokulasikan pada media differensial atau selektif, kemudian koloni kuman diinokulasikan pada media u!i biokimia. 'da %# !enis u!i yang sering digunakan dalam u!i biokimia alaupun sebenarnya masih banyak lagi media yang dapat digunakan ('dam, #$$%). entingnya dilakukan praktikum ini adalah untuk melakukan identifikasi mikroorganisme berdasarkan morfologi dan reaksi biokimia. %=' R;M;SAN MASALA< %.#.% 'pa perbedaan dari setiap media yang digunakan * %.#.# 'pa perbedaan dari media umum dan selektif * %.#.+ Bagaimana reaksi yang ter!adi pada setiap media selektif * %.#. Bagaimana sifat bakteri-bakteri yang dapat diidentifikasi dengan
media selektif *
%=3 T;0;AN %.+.% emahami perbedaan dari setiap media yang digunakan %.+.# emahami perbedaan dari media umum dan media selektif %.+.+ emahami reaksi yang ter!adi pada setiap media selektif
%.+.
emahami sifat bakteri-bakteri yang dapat diidentifikasi dengan media selektif.
BAB II TIN0A;AN P;STAKA
'=% I.e+#i4iksi >k#e"i >e".s"k+ mo"4olo/i
opulasi bakteri tumbuh sangat cepat ketika mereka disertakan dengan gii dan kondisi lingkungan yang memungkinkan mereka untuk berkembang. elalui pertumbuhan ini, berbagai !enis bakteri kadang-kadang akan menghasilkan koloni yang khas dalam penampilan. Beberapa koloni mungkin akan berarna, ada yang berbentuk lingkaran, sementara yang lain tidak teratur. arakteristik koloni (bentuk, ukuran, arna, dll) yang diistilahkan sebagai 0koloni morfologi1. orfologi koloni adalah cara para ilmuan dapat mengidentifikasi bakteri. orfologi koloni dapat ditin!au dari berbagai aspek yaitu : shape (bentuk), edge (tepi 2 pinggir), ele3ation (ketinggian), sie (ukuran), surface (permukaan), consistency (kekentalan 2 kepadatan), odor (bau), opacity (transparansi) dan chromogenesis (pigmentasi).
'=' I.e+#i4iksi >k#e"i >e".s"k+ u9i >iokimi
&!i biokimia bakteri merupakan suatu cara atau perlakuan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeterminasi suatu biakan murni bakteri hasil isolasi melalui sifat - sifat fisiologinya. Suatu bakteri tidak dapat dideterminasi hanya berdasarkan sifat-sifat morfologinya sa!a, sehingga perlu diteliti sifat-sifat biokimianya dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Berikut beberapa u!i Biokimia yang digunakan untuk identifikasi bakteri antara lain: %. 4eaksi 5ermentasi arbohidrat (6ula-gula) 5ermentasi merupakan
salah
satu akti3itas
biokimia yang
dilakukan oleh mikroba. 5ermentasi adalah proses pengubahan senyaa makromolekul organik men!adi senyaa yang lebih sederhana oleh akti3itas mikrobia pada kondisi anaerob.5ermentasi dapat menghasilkan berbagai senyaa akhir, contohnya fermentasi karbohidrat yang dapat
menghasilkan berbagai senyaa asam seperti asam laktat dan propionet, ester-ester, keton dan gas (elcar, #$$7). #. &!i katalase &!i katalase merupakan suatu pengu!ian terhadap bakteri tertentu untuk mengetahui apakah bakteri tersebut merupakan bakteri aerob, anaerob fakultatif, atau anaerob obligat. 8an digunakan unrtuk mengetahui kemampuan mikroorganisme untuk menguraikan hydrogen peroksida dengan menghasilkan enim katalase. Bakteri yang memerlukan oksigen manghasilkan hidrogen peroksida (#O#) yang sebenarnya beracun bagi bakteri sendiri. 9amun mereka dapat tetap hidup dengan adanya antimetabolit tersebut karena mereka menghasilkan enim katalase yang dapat mengubah hidrogen peroksida men!adi air dan oksigen dengan reaksi sebagai berikut :##O ##O O# (;olk dan
BAB III METODE KER0A
3=% -k#u .+ Temp# Pelks++ P"k#ikum
ari, tanggal
: Senin, > 9o3ember #$%>
: ukul %+.#$ ? %@.$$
empat
: Caboratorium Biologi 5armasi &ni3ersitas Dember
3=' Al# .+ Bh+
'lat
: mikroskop cahaya
Bahan
: mikroorganisme, media yang sesuai
3=3 8" Ke"9
orfologi koloni dan macam bakteri yang diamati meliputi : arna, bentuk, tepi, ele3asi, mengkilat atau suram, diameter koloni
orfologi koloni mikrooganisme tersebut digambar 8iisikan pada tabel pengamatan koloni bakteri
oloni dan reaksi yang ter!adi pada bakteri yang ditumbuhkan pada media ac "onkey, B', media amilum agar, dan skim milk agar diamati
BAB I2
&=% <sil Pe+/m#+ Bakteri Escherichia coli
Staphylococcus aureus
Bacillus subtilis
Bentuk Bentuk spreading, flat
Bentuk echinulate
Bentuk rhizoid
Pseudomonas aeruginosa
edia ac "onkey
Bentuk effuse, arna agar !adi hi!au kebiruan
Escherich ia coli engkilat , arna agar men!adi merah karena E. coli
Staphyloc occus aureus -
Bacillus subtilis
Kleb. pneumoniae
-
engkilat, diameter # mm, arna agar men!adi kemerahan, con3eE
engkilat , ada ona bening
-
Strep α haemolyti cus -
emecah laktosa E.coli
Kleb pneumonia B'
engkilat
Suram (bakteri tumbuh dalam
Bentuk irreguler, mengkilat,
media B')
edia amilum agar
Setelah ditetesi iodium tidak ter!adi perubaha n
-
con3eE
Setelah ditetesi iodium, arna koloni bakteri berubah men!adi kuning keemasan
-
-
Skim milk agar
-
-
Suram, ada ona bening karena bakteri Bacillus subtilis bersifat proteolitik
-
-
&=' Pem>hs+ &='=%
Pe">e.+ se#ip y+/ .i/u+k+
edia ac "onkey meruapakan media selektif dan diferensial yang mempunyai keistimeaan memilah bakteri enteric gram negatif dari campuran bakteri yang memfermentasikan laktosa, karena dalam ac "onkey agar terdapat laktosa crystal 3iolet dan neural red bile salt. Sehingga media ini dapat membedakan bakteri yang memfermentasi laktosa berupa koloni berarna merah muda dan nonfermentasi laktosa koloni tidak berarna. omposisi media ac "onkey antara lain :
%.
%7 gram/C ancreatic 8igest of 6elatin
#.
%$/C Cactose
+.
%,>/C ancreatic 8igest of "asein
.
%/C "rystal ;iolet
>.
%,>/C eptic 8igest of 'nimal issue
@.
>/C Sodium "hloride
7.
+$ mg/C9eutral 4ed
F.
%,>/C Bile Salt iEture
edia B' (Blood 'gar late) edia agar darah disebut media uni3ersal karena dapat digunakan untuk menumbuhkan beragam !enis bakteri. edia agar darah !uga
dapat membedakan bakteri hemolitik dan bakteri non hemolitik, yang ditandai oleh adanya ona (halo) disekitar koloni .edia B' (Blood 'gar late) digunakan sebagai media isolasibakteri coccus
gram positif. edia 'milum 'gar edia amilum agar merupakan media yang dibuat dengan bahan padat yaitu amilum. edia ini digunakan untuk u!i hidrolisis amilum dari bakteri yang mampu memproduksi G-amilase sehingga mampu menguraikan amilum dengan eksoenim amilolitik. ati yang terhidrolisis di sekeliling koloni akan membentuk areal bening.
Sedangkan
pati
yang
tidak
terhidrolisis
akan
memnghasilkan arana biru tua apabila ditetesi dengan yodium %
H. edia Skim ilk 'gar edia skim milk agar merupakan media yang terdiri dari "' steril dan susu skim. Susu skim digunakan sebagai sumber substrat. Susu skim merupakan susu yang mengandung protein tinggi +,7H dan lemak $,%H. Susu skim mengandung kasein sebagai protein susu dimana akan dipecah oleh mikroorganisme proteolitik men!adi senyaa nitrogen terlarut sehingga pada koloni dikelilingi area bening yang menun!ukkan mikroba tersebut memiliki akti3ita sproteolitik. edia skim milk mempunyai komposisi > gram kasein, #.> gram ekstrak yeast, % gram skim milk agar, % gram glukosa, dan %$.> gram agar.
&='='
Pe">e.+ me.i umu+ .+ me.i selek#i4
edia selektif ( selective media) adalah media formulasi untuk menghambat pertumbuhan mikroba tertentu dan menumbuhkan mikroba yang diinginkan. edia selektif pada dasarnya adalah media untuk mikroba yang diinginkan ditambah faktor penghambat untuk mikroba lain yang dapat hidup di media sama. edia selektif bermanfaat untuk menyeleksi mikroba tertentu (khususnya galur
tertentu). 8iantara media yang digunakan dalam praktikum yang termasuk media selektif adalah media ac "onkey.
edia umum adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan satu atau lebih kelompok mikroba secara umum. edia umum mengandung at-at yang umum diperlukan oleh sebagian besar mikrooganisme dan dipakai !uga sebagi komponen dasar untuk membuat media pembiakan lain. 8iantara empat media yang digunakan dalam praktikum yang termasuk media umum adalah media B' (blood agar palte).
&='=3
Reksi y+/ #e"9.i p. se#ip me.i selek#i4
Iang termasuk media selektif dari keempat media yang digunakan dalam praktikum ini adalah media ac "onkey. 4eaksi yang ter!adi pada media ac "onkey adalah pemecahan laktosa. elalui reaksi pemecahan laktosaini dapat dibedakan antara bakteri gram negatif dan gram positif
melalu reaksi pemecahan laktosa.
memfermentasi laktosa
bakteri yang
berupa koloni berarna merah
muda
sedangkan bakteri yang tidak memfermentasikan laktosa tidak berarna. &='=&
Bk#e"i y+/ .p# .ii.e+#i4iksi .e+/+ me.i selek#i4
edia selektif pada praktikum kali iniadalh media ac "onkey. Bakteri yang dapat diidentifikasi dengan media ac "onkey adalah bakteri gram negatif yang mempunyai kemampuan memfermentasi glukosa. oloni bakteri memfermentasikan laktosa berarna merah bata dan dapat dikelilingi oleh endapan garam empedu. Jndapan ini disebabkan oleh penguraian laktosa men!adi asam yang akan bereaksi dengan garam empedu.Bakteri yang tidak memfermentasikan laktosa biasanya bersifat patogen. 6olongan bakteri ini tidak memperlihatkan perubahan pada media. Ani berarti arna koloninya sama dengan arna media.
Beberapa contoh pertumbuhan koloni pada ac "onkey 'gar : Salmonella dan Escherichia
Shigella : serupa media
coli: merah dikelilingi ona keruh
Enterobacter dan Klebsiella : Enterococcus dan
merah muda dan mukoid
Staphylococcus : kecil dan tidak terang tembus
BAB 2 PEN;T;P
)=%
Kesimpul+
8ari prktikum yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : •
'da media yang digunakan dalam identifikasi mikkrooganisme dalam praktikum kali ini, yaitu media ac "onkey, media B', media amilum agar, dan skim milk agar.
•
8ari keempat media yang termasuk media selektif adalah media ac "onkey dan yang termasuk media umum adalah media B'.
)='
S"+
8ari praktikum yang dilakukan diperoleh kesimpulan berikut ini: •
&ntuk keselamatan ker!a setiap praktikan dia!ibkan untuk mematuhi tata tertib dan tata ker!a di laboratorium mikrobiologi,
•
engenalan alat dan bahan sangat berguna bagi praktikan untuk melakukan berbagai praktikum, khususnya praktikum mikrobiologi,
•
rosedur-prosedur seperti sterilisasi merupakan prosedur yang harus dilakukan dalam setiap praktikum mikrobiologi.
DAFTAR P;STAKA
"olome, DS. Jt al. #$$%. Laboratory Exercises in Microbiology.