LAPORAN FIELD STUDY PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
pa pada Pem Pembangkit ngki t L i stri stri k Tena Tenaga ga H ybri d (PLTH).
Disusun Oleh : Muchlis Abdillah
(16506134010)
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DAFTAR ISI DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 2 BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang ............................................................................................................ 3 B. Tujuan Kegiatan ......................................................................................................... 4 C. Manfaat Kegiatan ................................................................................................ ........ 4 BAB II
Profil Perusahaan
A. Sejarah Singkat ........................................................ ................................................... 5 B. Visi & Misi .................................................... ............................................................. 5 C. Struktur Organisasi ................................................................... .................................. 6 BAB III
Hasil Observasi
A. Gambar Pembangkit Dan Bagian-Bagiannya ............................................................. 7 B. Data Pendukung ........................................................................ .................................. 8 C. Foto Kunjungan .......................................................................................................... 9 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ ........................ 10 B. Saran .......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................... ............................................................ 11
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kebutuhan akan energi semakin besar seiring dengan pertambahan penduduk dan meningkatnya
aktifitas
masyarakat.
Pertambahan
ini
harus
diimbangi
dengan
penambahan sumber-sumber energi baru. Sebagian besar energi yang kita gunakan sekarang berasal dari fosil, tidak bisa diperbaharui dan akan habis jika kita gunakan secara terus menerus. Sehingga manusia dituntut untuk mencari sumber-sumber energi lain yang sedapat mungkin sumber energi tersebut dapat diperbahurui atau terbarukan (Leksono, 2010). Sumber energi terbarukan diharapkan memiliki peran aktif dalam skenario diversifikasi energi di masa yang akandatang. Karena sumber energi ini bersifat ramah terhadap lingkungan dan memiliki cadangan yang tidak pernah habis. Sebagai contoh energi matahari, yang merupakan akar dari semua bahan bakar fosil dan sumber energi terbarukan lainnya, dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif dan ketersediaannya juga sangat memadai. Selain itu, energi angin merupakan sumber energi alternatif yang sangat potensial untuk dikembangkan. Meskipun demikian, pengembangan kedua sumber energi alternatif ini sangat dipengaruhi oleh keadaan geografis. Sumber energi terbarukan memiliki potensi menghasilkan daya listrik untuk masyarakat. Proses pengembangan teknologi untuk memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan dalam skala kecil yang murah dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat masih terus dikembangkan (Fresis dan Infield, 2008). Selain itu, pengembangan energi terbarukan dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi listrik yang berasal dari pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil, seperti minyak diesel dan minyak bakar.Untuk mengatasi permasalahan diatas, teknik hibrida banyak digunakan untuk menggabungkan beberapa jenis pembangkit listrik, seperti pembangkit energi matahari, angin, dan diesel, pembangkit energi angin dan diesel, pembangkit matahari dan angin.
3
B. Tujuan Kegiatan
Mahasiswa mengetahui cakrawala ilmu tentang pembangkit tenaga Hybrid
Mahasiswa dapat mengetahui sumber daya alam apa saja yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga terutama tenaga Listrik
Mahasiswa dapat mengetahui cara instalasi dan perawatan pada system pembangkit tenaga hybrid.
C. Manfaat Kegiatan
Diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan ilmu yang ada setelah observasi di PLTMH
Diharapkan mahasiswa dapat mengolah energy alam yang ada sebagai sumber energy alternative.
Diharapkan mahasiswa dapat melakukan instalasi dan dapat melakukan perawatan pada system tenaga hybrid.
4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat
PLTH pantai baru pandansimo merupakan realisasi dari system inovasi daerah (SID) yang diperkasai kementrian riset dan teknologi. Berbagai actor pemerintah, Pembisnis, dan masyarakat luas juga tak lepas dalam ikut serta membangung PLTH ini. Secara georgrafis, pesisir pantai selatan Yogyakarta merupakan lahan terbuka yang lua, matahari yang bersinar sepanjang hari dan kecepatan angina rata rata dengan intensitas 4m/s (LAPAN). PLTH Pantai Baru mulai hadir sejak tahun 2010 silam. Keberadaan listrik tersebut merupakan hasil kerjasama, Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan LAPAN, Kementerian Kelautan dan Perikanan, UGM, Pemerintah Kab. Bantul dan Wind Energy. Jumlah menara kincir angin yang terpasang mencapai 33 unit berdaya 56 berdaya listrik 56 Kilowatt (KW) .Sementara itu, dipasang pula pula 218 panel surya berkapasitas 27 KW. Total daya PLTH Pandansimo mencapai 83 KW. Teknologi PLTH ini memanfaatkan potensi sumber daya angin laut dan angin darat di pantai yang berkecepatan rata-rata 3-4 meter/detik dan intensitas sinar matahari yang besar. Proyek PLTH ini lahir berdasarkan kesepakatan yang dibuat pada tahun 2010 lalu dan sudah berakhir pada akhir Desember 2013. Proyek ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bappeda Bantul, Universitas Gadjah Mada, jajaran pemerintahan daerah Bantul dari Dinas Sumberdaya Air, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan hingga Dinas Pariwisata Kab. Bantul, dan Kecamatan Srandakan dan para pemuka masyarakat (Kepala Dukuh/Dusun) beserta masyarakat di sekitar pantai Pandansimo Bantul. Dari kerja sama tersebut, aktor utama yang paling penting adalah peran aktif dari masyarakat sekitar pantai dan para wisatawan pengunjung Pantai Baru. B. Visi Misi “MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA MELALUI PENGUASAAN ENERGY
TERBARUKAN
DENGAN
WAWASAN
PENDIDIKAN
UNTUK
KEMAKMURAN
MASYARAKAT.” 5
C. Struktur Organisasi
6
BAB III HASIL OBSERVASI
A. Gambar Pembangkit Dan Bagian-Bagiannya
Gambar 1a.
Gambar 2b.
Gambar 1A & 2B Pembangkit Listrik Tenaga Surya beserta bagiannya
Gambar 3 Pembangkit Listrik Tenaga Surya beserta bagiannya
7
B. Data Pendukung
Gambar 4. Skema proses biogas di PLTH bantul
Gambar 5. Panel panel surya di PLTH bantul
8
Gambar 6. Kondisi kincir angina di PLTH bantul
C. Foto Kunjungan
Gambar 7a.
Gambar 8b.
Gambar 7A & 8B Perjalanan menuju PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid) Bantul
9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
C. Kesimpulan
Dari Field study ini saya dapat simpulkan bahwa banyak potensi alam yang ada di Indonesia ini terutama di pantai baru yang dapat kita manfaatkan sebagai sumber energy terutama sumber energy listrik yang sudah pastinya ramah lingkungan, dan menurut hasil pengamatan kami dan hasil pembicaraan kami kepada pemandu observasi kami energy alternative yang ada dipantai baru masih kurang maksimal dikarenakan kondisi alam dan angina yang tidak menentu kecepatannya sehingga hanya menghasilkan listrik dengan kondisi kurang maksimal maka dari itu dipantai baru juga memasang sel surya sebagai counter untuk PLT Bayu agar hasilnya lebih maksimal selain itu potensi alam pada gelombang ombak air juga sedang masa penelitian untuk mendapatkan sumber energy baru agar energy listrik yang dihasilkan lebih maksimal lagi. Selain energy matahari dan angin yang mereka manfaatkan disana juga ada energy BIOGAS dimana memanfaatkan ternak ternak warga sebagai sumber utamanya dan hasilnya ialah positif sebagian besar warga disana memanfaatkan biogas untuk memasak dan sebagian juga untuk memasak diwarung warung. D. Saran
Saran yang saya berikan pada field study ini ialah sudah baik dilaksanakan dan alhamdulillah lancer semoga agar tahun depan bisa lebih berfariasikan lagi tidak hanya di PLTH di bantul, bisa juga di PLTA mrica / PLTU cilacap agar wawasan tentang pembangkit lebih kompleks lagi dan ilmu yang didapatpun lebih beragam karena kita belum pernah tahu pasti suasana lapangan di PLTU yang kami tahu hanyalah sebatas informasi yang ada di internet saja, untuk saran di PLTH bantul ialah supaya perawatan yang ada disana lebih di perbaiki lagi agar dapat menambah jumlah wisatawan dan pelancong yang juga ingin belajar tentang apa itu PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid).
10
Daftar Pustaka
https://swa.co.id/swa/trends/marketing/kisah-sukses-keberhasilan-plth-pantai-baru diakses pada
tanggal 24/5/2018
11