Laporan Field Trip Bogor (1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahamat dan dan ridh ridhoo-Ny Nyal alah, ah, kami kami dapat dapat meny menyel eles esai aikan kan tuga tugass prak prakti tikum kum Mata Mata Kuli Kuliah ah Pema Pemasa sara ran n Agribisnis Makalah ini diselesaikan selain untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pemasaran Agribi Agribisni snis. s. Kami Kami juga juga mengu menguapka apkan n terima terimakas kasih ih kepada kepada !osen !osen Mata Mata Kuliah Kuliah Pemasa Pemasaran ran Agribisnis yang telah membimbing dalam pembuatan tugas makalah ini dan pihak-pihak yang tela telah h memb memban antu tu dalam dalam meny menyel eles esai aikan kan makal makalah ah ini. ini. Muda Mudahh-mu muda daha han n makal makalah ah ini ini dapat dapat berman"aat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang membaa makalah ini. Penul Penulis is juga juga memi memint ntaa krit kritik ik dan dan sara saran n yang yang memb memban angun gun untuk untuk kemaj kemajua uan n penul penulis is kedepannya.

#atinangor, $ !esember %&''

1 | P E MAS ARAN AG RI BI SN IS

DAFTAR ISI

Kata Pengantar((((((((((((((((((((.((.((((.(..

'

!a"tar )si(((((((((.((((((((((((((((.((((.(

%

'. *A* ' PEN!A+AN '.'.atar belakang masalah '.%./umusan malasah '..Tujuan masalah

 0 0

%. *A* % PEM*A+A1AN %.'. Pro"il *ina 1arana *akti %.%. Konsep Pertanian 2rganis %.. 1ekilas mengenai produksi organis agtho %.5. Pemasaran Produk %.0. Nilai-nilai dasar yang membangun pasar organis %.$. Positioning %.3. Membangun kemitraan agen dan syarat menjadi agen bsb %.4. Kendala-kendala yang dihadapi *1*

$ 3 4 6 '& '' '' '%

*A*  PENTP .'. kesimpulan

'

.%. saran

'

!a"tar Pustaka

'5

BAB I


PENDAHULUAN 1.1

LATAR BELAKANG

1ejak tahun '66&, isu pertanian organik mulai berhembus keras di dunia. 1ejak saat itu mulai bermunulan berbagai organisasi dan perusahaan yang memproduksi produk organik. !i )ndonesia dideklarasikan Masyarakat Pertanian 2rganik )ndonesia 7MAP2/)NA8 pada tgl ' 9ebruari %&&& di Malang. !i )ndonesia telah beredar produk pertanian organik dari produksi lokal seperti beras organik, kopi organik, teh organik dan beberapa produk lainnya. !emikian juga ada produk sayuran bebas pestisida seperti yang diproduksi oleh Kebun Perobaan :angar 9P nibra; Malang. at tumbuh, maupun pestisida. !ilarangnya penggunaan bahan kimia sintetik dalam pertanian organik merupakan salah satu kendala yang ukup berat bagi petani, selain mengubah budaya yang sudah berkembang 0 tahun terakhir ini pertanian organik membuat produksi menurun jika perlakuannya kurang tepat.


!i sisi lain, petani telah terbiasa mengandalkan pupuk anorganik 7rea, T1P, K:l dll8 dan pestisida sintetik sebagai budaya bertani sejak 0 tahun terakhir ini. Apalagi penggunaan pestisida, "ungisida pada petani sudah merupakan hal yang sangat akrab dengan petani kita. )tulah yang digunakan untuk mengendalikan serangan sekitar '&.&&& spesies serangga yang berpotensi sebagai hama tanaman dan sekitar '5.&&& spesies jamur yang berpotensi sebagai penyebab penyakit dari berbagai tanaman budidaya.Alasan petani memilih pestisida sintetik untuk mengendaliakan 2PT di lahannya a.l. karena aplikasinya mudah, e"ekti" dalam mengendalikan 2PT, dan banyak tersedia di pasar. *ahkan selama enam dekade ini, pestisida telah dianggap sebagai penyelamat produksi tanaman selain kemajuan dalam bidang pemuliaan tanaman. Pestisida yang beredar di pasaran )ndonesia umumnya adalah pestisida sintetik. 1istem Pertanian 2rganik adalah sistem produksi holisti dan terpadu, mengoptimalkan kesehatan dan produkti=itas agro ekosistem seara alami serta mampu menghasilkan pangan dan serat yang ukup, berkualitas dan berkelanjutan 7!eptan %&&%8. 1ebenarnya, petani kita di masa lampau sudah menerapkan sistem pertanian organik dengan ara melakukan daur ulang limbah organik sisa hasil panen sebagai pupuk. Namun dengan diterapkannya kebijakan sistem pertanian kimia;a yang berkembang pesat sejak dianangkannya kebijakan sistem pertanian kimia;i yang berkembang yang berkembang pesat sejak dianangkannya ?erakan /e=olusi +ijau pada tahu '63&-an, yang lebih mengutamakan penggunaan pestisida dan pupuk kimia;i, ;alaupun untuk sementara ;aktu dapat meningkatkan produksi pertanian, pada kenyataannya dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan pada si"at "isik, kimia, dan biologi tanah, yang akhirnya bermuara kepada semakin luasnya lahan kritis dan marginal di )ndonesia. 1istem pertanian organik sebenarnya sudah sejak lama diterap kan di beberapa negara seperti #epang, Tai;an, Korea 1elatan dan Amerika 1erikat 7Koshino, '668. Pengembangan pertanian organik di beberapa negara tersebut mengalami kemajuan yang pesat disebabkan oleh kenyataan bah;a hasil pertanian terutama sayur dan buah segar yang ditanam dengan pertanian sistem organik 7organi "arming system8 mempunyai rasa, ;arna, aroma dan tekstur yang lebih baik daripada yang menggunakan pertanian anorganik 1elama ini limbah organik yang berupa sisa tanaman 7jerami, tebon, dan sisa hasil panen lainnya8 tidak dikembalikan lagi ke lahan tetapi dianjurkan untuk dibakar 7agar praktis8 sehingga terjadi pemangkasan siklus hara dalam ekosistem pertanian. *ahan sisa hasil panen ataupun


limbah organik lainnya harus diman"aatkan atau dikembalikan lagi ke lahan pertanian agar lahan pertanian kita dapat lestari berproduksi sehingga sistem pertanian berkelanjutan dapat ter;ujud. 1.2

'. %. . 5. 0. $.

1.3

TUJUAN Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui@ pro"il *ina 1arana *ajti Agatha isi dan misi yayasan *ina 1arana *akti Konsep pertanian organis Produksi organis Agatho Pemasaran produk organis Manajemen operasi dan produksi

RUMUSAN

'. %. . 5.

/umusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut@ Apa itu sayuran organis Apa pemasaran produk sayuran organis Apa saja manajemen dalam produk organis Apa perbedaan sayuran organis dan organik


BAB II LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGAN 2.1

PROFIL BINA SARANA BAKTI AGATHA Alamat Yayasa B!a Sa"aa Ba#t! A$at%a& Contact Person @

P. Agatho Elsener B )r. YP.

1udaryanto 7!irektur Eksekuti" B 1ekretaris8 alamat &

#l. ?andamanah 35, Tugu 1elatanC atau P2. *2D % :isarua, *ogor Kota @ #a;a *arat Kode Pos @ '$30& Telepon @ &%0'-%050' 9a @ &%0'-%05 Email @ bsbFagathoGtelkom.net B bsbagathGm;eb.om Perkebunan ini didirikan oleh orang yang berkebangsaan 1;iss yang bernama *pk. Peter Agatho Elsener 29M, :ap. *eliau menamaknama *pk. Peter Agatho Elsener 29M, :ap. *eliau menamakan Yayasan *ina 1arana *akti. Yayasan ini berdiri sejak tahun '645, yaitu setahun setelah beliau tinggal di )ndonesia. *pk. Agatho lebih menekankan kepada studi pembangunan yaitu lebih khusus kepada pembangunan pertanian '!s! (a m!s!

yayasan *ina 1arana *akti 7*1*8 memiliki =isi dan misi sebagai berikut @ isi @ a. Teripta hubungan organis di segala dimensi kehidupan. b. Membangun pertanian yang meniru alam dengan ara organis agar teripta kehidupan yang harmonis. Misi @


a. b. . d. e. ". g.

Mendukung pelestarian lingkungan hidup yang sehat Menyebarkan ide, dan gagasan organis. Menghasilkan produk organik dan produk sehat. Memajukan pertanian organis sebagai sarana menapai keharmonisan hidup. Membangun gerakan hidup organis, khususnya terhadap masyarakat petani dan konsumen. Mempertahankan dan mengembangkan benih H benih loal Mengadakan bentuk H bentuk pendidikan dan pelatihan yang alamiah

2.2

KONSEP PERTANIAN ORGANIS

Menurut 1N) &'-$3%6 menyatakan bah;a pertanian organi merupakan system managemen produksi

holisti

yang

meningkatkan

dan

mengembangkan kesehatan agroekosistem termasuk keragaman hayati, siklus biologi da akt"itas biologis tanah. Menurut mantan menteri pertanian, Anton Apriyanto mengetakan bah;a pertanian organi masih bisa menggunakan pestisida dlam jumlh yang sdikt Menurut pendiri Agatho, yaitu /omo Agatho menekankan pertanian organis harus dikelola dengan sikap organis bukan egois. Pengertian pertanian organis diantarany@ a8 b8 8 d8 e8

Manajemen yang diterapkan bersiat hoistik Terjaganya kesehatan agroekosistem *erdasarkan prinsip-prinsip alam dan penerapan teknologinya *erman"aat bagi keragaman hayati, siklus biologi, akti=itas biologi tanah *ersikap organis dalam menjaga dan memelihara kehidupan, dll )ntinya, pertanian organis dinyatakan sebagai system usaha tani yang mendasarkan pada

prinsip-prinsip alam dalam menjaga agar egroekosistem agar dapat berman"aat bagi tanah, air, udara, tanamn dan mekhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan hidup khususnya bahan pangan yang sehat bagi manusia. 2.3

SEKILAS MENGENAI PRODUKSI ORGANIS AGATHO PENGENDALIAN HAMA


Yayasan *ina 1arana *akti 7*1*8 tidak menggunakan pestisida sintetik, karena hal itu akan memusnahkan hama dan memutuskan siklus hidup beberapa binatang dan juga tumbuhan. karena hal itu akan memusnahkan hama dan memutuskan siklus hidup beberapa binatang dan juga tumbuhan.karena hal itu akan memusnahkan hama dan memutuskan siklus hidup beberapa binatang dan juga tumbuhan.

Pestisida akan terus menempel pada sayuran atau tanaman

meskipun telah dimasak. +al itu berbahaya bagi kesehatan manusia maupun daur hidup lingkungan sekitar. :ara untuk mengatasi serangan penyakit dilakukan dengan pendekatan pre=enti" dan kurati". )a"a *"+,+t!- 7penegahan8, yaitu pengendalian seara manajemen, petani sebelum menanam terlebih dahulu membuat perenanaan tanam. Pertimbangan perenanaan tanam meliputi musim kemarau atau hujan, benih dan bibit yang tahan penyakit, membuat perenanaan kebun 7memilih lokasi tanam yang tepat, menaman dalam satu bedengan dengan pola tumpang sari, pergiliran tanaman8. )a"a #"at!- adalah pengendalian hama dengan menggunakan pestisida nabati dan hayati. Pestisida hayati untuk meniptakan rantai makanan terhadap hama, misalnya burung dibiarkan hidup di sekitar kebun untuk memakan ulat. 1edangkan pestisida nabati didapat dari bahan H bahan yang berasal dari tumbuh H tumbuhan. Pestisida nabati yang sering digunakan adalah Theprosia =ogelli 7kaang babi8 yang juga ber"ungsi sebagai tanaman pagar, dapat juga diman"aatkan urine ternak, abu bakaran kayu, dll. PENANAMAN

1istem penanaman sayuran di *1* disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga program penanamannya dengan sistem target perminggu. !isamping itu kami juga sangat mempertimbangkan musim hujan dan musim kemarau karena salah satu prinsip yang dianut dalam praktik menanam di *1* mesti sesuai hukum alam dengan keanekaragaman tanaman. !alam teknis pelaksanaannya *1* menggunakan pendekatan yaitu metode Polykultur. PERSIAPAN LAHAN

Tanah atau lahan bagi pertanian organis diartikan sebagai suatu media kehidupan sehingga memperhatikan dan menjaganya agar tetap seimbang mutlak harus dilakukan. Ketika media kehidupan tersebut akan digunakan sebaiknya dilakukan persiapan agar sesuatu yang dihasilkan akan maksimal hasilnya. Pembersihan gulma atau rumput H rumput liar merupakan


langkah a;al dari penyiapan lahan. Namun, gulma yang telah dibersihkan tersebut tidak dibuang karena dapat diman"aatkan sebagai bahan pupuk hijau ataupun sebagai mulsa. PEMBENIHAN

*1* memenuhi kebutuhan benih yang bebas dari bahan kimia sintetik seperti pestisida buatan. !engan melakukan produksi benih sendiri *1* dapat mengetahui dan memantau proses produksi benih yang berkualitas. Yayasan *ina 1arana *akti melakukan pembenihan dengan membudidayakan benih loal. 2./

PEMASARAN PRODUK ORGANIS

Pengaruh untuk pemasaran produk organis terdiri dari "ator, yaitu@ '. ingkungan )nternal Produksi @ kebun, mitra, petani  Pasar *ina 1arana *akti@ -grade A 7seleksi sayur8 -grade * -grade : 7sisa sayur8 

Paking grade A

@ agen, otlet

Paking grade *

@ toko *ina sarana *akti

Alasan yayasan ini memakai agen dalam pemasarannya@ karena apabila dijual ke supermarket harga jualnya naik menjadi %&&I, ;alaupun menguntungkan bila dijual ke supermarket, tapi *pk. Agatho ingin harga sayuran organik murah sehingga semua orang bisa mengkonsumsi sayuran organik. %. ingkungan eksternal Alur pemasaran jika terjadi permintaan pasar@ Agen, konsumen order bidang pemasaran *idang pemasaran bidang produksi@ '. Target tanam %. )n"o panen . Panen 



*idang produksi

0Bminggu bidang pemasaran @ distribusi



MANAGEMEN

Managemen dari *ina 1arana *akti Agatho ini terdiri dari@


a. Maa$+m+ *"0(#s! Kepastian produksi menerapkan K, yaitu Kualitas, Kuantitas, dan kontinuitas. Manajemen produksi ini mengikuti prinsip proporsional yang mengikuti "ormula Jumlah agen x permintaan = kemmapuan lahan #adi jika ada permintaan pasar yang melebihi kemampuan lahan, *1* ini

menolaknya. Karena yang diperhatikan oleh *1* ini adalah bukan hanya keuntungan ekonomis tapi keseimbangan alam. Keanekaragaman produk di *1* ini adalah@ 0% jenis sayur • !aun-daunan, buah-buahan, umbi-umbian dan kaang-kaangan • . Maa$+m+ %a"$a 1kema harga 2ngkos umum J =ariable J produksi Margin soial 0I Jpendidikan 0I Jkesehatan 0IJkesejahteraan0I J Ha"$a *+ta! 2ngkos umum J ongos =ariable J ongkos operasi pasar J&I J Ha"$a a$+ t0#0 J%&&&Bkg Ha"$a #0sm+

2..

NILAI4NILAI DASAR YANG MEMBANGUN PASAR ORGANIS

Ada beberapa nilai yang harus diperhatikan untuk membangun pasar@ '. Pelayanan Tujuan menjual produk bukan menari untung, tetapi member pelayanan maksimal karena *1* menerapkan prinsip seperti itu. %. Keperayaan Keperayaantidak dating begitu saja, tetapi melalui sebuah proses hal tersebut akan timbul. Keperayaan aka timbul jika didukung oleh suatu bukti. . Keterbukaan *1* menerapkan !)KAT bagi para alon pengusaha pertanian, sehingga apa yang dimiliki oleh Agatho dapat diterapkn oleh orang lain, dan hal ini sesuai dengan prinsip *1* ingin agar jika banyk yang memproduksi produk organis, sehingga masyarakat banyak yang mengkonsumsi produk organis yang sehat. 5. *ersama bukan sendiri-sendiri )dealnya membangun pasar organis buka meniptakan persaingan, mesti ada kerjasama antara pelaku bisnis organis. 0. Tahap demi tahap

10 | P E M A S A R A N A G R I B I S N I S

Produksi dan pemasaran harus berjalan seiring, setiap ada peningkatan kebutuhan konsumen harus diikuti perluasan tanam, supaya kestabilan dan kontinuitas barang terjaga. 2.5

POSITIONING

Mempertahankan keperayaan diantaranya dengan@ a8 1emua produk diberi labelB stiker Agatho 2rganisL b8 Menyediakan pamphlet-pam"let 8 1osialisasi untuk mengenalkan sayur organis d8 Meniptakan produk kuali"ikasi urah 7untuk grade *8 maksudnya, jadi tidak terjadi pakaging dulu langsung dimasukan kedalam ontainer. 2.6

MEMBANGUN KEMITRAAN AGEN DAN SYARAT MENJADI AGEN BSB

Membangun kemitraan agen *1* diantaranya@ a8 Membagi ;ilayah menurut minat pelangganB komunitas #akut, #akpus, #aksel, #aktim, :ibubur, !epok, *ogor. b8 9ous pada outlet@ total buah 8 Komunikasi dengan agen ' setahun organis lub d8 Model @ orderB minggu Model order yang dijadikan kerjasama oleh *1* diantaranya adalah@ 1ystem pesan dengan ontainer • Tukar ;adahB urah 1ystem paket G3&.&&& • :ara@ buat da"tar sayur yang minati 1ystem pesanB pakaging • 1yarat untuk menjadi agen *1* dianatranya adalah@ '8 +arus menyamakan =isi dna misi yang diterapkan yayasan *1* %8 Agen harus dating berkunjung untuk melakukan M2 yang disepakati. 2.7

KENDALA4KENDALA YANG DIHADAPI BSB

Kendala-kendala yang sering dihadapi oleh *1* saat memasarkan produknya yaitu@ Melalui daerh-daerah maet, sehingga memperlambat distribusi • :ara ber"ikir konsumen, maksudnya seringkali konsumen tidak memikirkan iklim • yang terjadi.



BAB III PENUTUP 3.1

S!m*la

Pertanian organi merupakan system managemen produksi holisti yang meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem termasuk keragaman hayati, siklus biologi da akt"itas biologis tanah. Pertanian organis dinyatakan sebagai system usaha tani yang mendasarkan pada prinsip prinsip alam dalam menjaga agar egroekosistem agar dapat berman"aat bagi tanah, air, udara, tanamn dan mekhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan hidup khususnya bahan pangan yang sehat bagi manusia. 3.2

Sa"a

Menurut kami, setelah berdiskusi dengan adanya Yayasan *ina 1arana *akti Agatha ini menjadikan para petani lebih ber;a;asan dengan pembinaan yang benar dan tepat dari bidang pertanian. !an bisa meningkatkan keinginan para masyarakat indonesia untuk bertani dan mengetahui lebih luas mengenai pertanian seara organik yang diolah dengan ara organis.

DAFTAR PUSTAKA


http://www.indosiar.com/fokus/sayuror!anism"n!untun!kanp"tani#$%&'(.htm) http://k"uskupanpurwok"rto.n"t/ind"*.php+ pi)ih,n"ws-mod,y"s-aksi,)ihat-id, http://kanda!aor!anik.mu)tip)y.com/0ourna)/it"m/1(/Bina#Sarana#Bakti+ -show#int"rstitia),2-u,3$40ourna)3$4it"m


Laporan Field Trip Bogor (1)

Recommend Documents