4.1.3.d. Rencana Perbaikan Dan Inovatif, Evaluasi, Tindak Lanjut Evaluasi
jfjjdjdjdjdj
nFull description
ryifjcmxt
gfgfvhghgjaaaakakakaFull description
nnnnnn
Rencana Tindak Lanjut PSN
RTLFull description
RTLDeskripsi lengkap
Rencana Tindak Lanjut (Rtl)Full description
Tugas OJT 2
okFull description
Deskripsi lengkap
rencana tuk RTL
Full description
Deskripsi lengkap
4.2.5.3 Rencana Tindak Lanjut
LAPORAN EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT PENERAPAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) DENGAN MODEL PENUGASAN KEPERAWATAN TIM TAHUN 2013
I. PENDAHULUAN Upaya manajerial Rumah Sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan lebih menitik beratkan pada proses profesionalisasipelayanan keperawatan yang
berkualitas
tidaklah
mudah,
karena
harus
dilakukan
dengan
suatu
pendekatan metode yang sistematis, terencana, berdampak dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dengan landasan keilmuan yang kokoh. Salah satu metode yang mendukung kearah metode tersebut dan telah diperkenalkan saat ini didalam maupun diluar negeri adalah Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP). Metode penugasan keperawatan tim adalah metode pemberian asuhan keperawatan dimana sesorang perawatan professional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dengan berdasarkan konsep kooperatif dan kolaboratif (Douglas, 1992). II.
LAPORAN PELAKSANAAN Penerapan MAKP dengan model penugasan Tim telah diterapkan di ruang rawat inap RSUD dr. Fauziah Bireuen sejak Januari 2013 sampai April 2013, dengan pelaksanaannya sebagai berikut : Kabid keperawatan beserta dua orang Kasie Keperawatan telah mengadakan kunjungan ke setiap ruang rawat inap dengan tujuan: 1. Mengadakan penyegaran ilmu pengetahuan tentang
MAKP
dan
model
penugasan Tim 2. Mengadakan bimbingan dan pendampingan dalam penerapan MAKP dengan model penugasan Keperawatan Tim 3. Mengamati langsung proses pelaksanaan metode penugasan Tim 4. Mengamati dokumentasi pelaksanaan metode penugasan Tim III.
EVALUASI
Evaluasi penerapan MAKP dengan model penugasan keperawatan Tim pada ruang rawat inap RSUD dr. Fauziah Bireuen adalah sebagai berikut :
No 1
Ruang Kelas Utama
Tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas
Selalu
Pelaksanaan KadangTidak kadang
dilaksanakan
No 2
Ruang Ruang Syaraf
Tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan
3
Ruang Bersalin
4
Ruang VK
Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan
5
Ruang Bedah
Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Ketergantungan Pre conferens Pembagian pasien Timbang terima Post Conferens Memperkenalkan diri Pelaksanaan Askep
Selalu
Pelaksanaan KadangTidak kadang
dilaksanakan
9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas
No 6
Ruang Ruang Anak
Tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan
7
Ruang Paru
Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan
8
Ruang Penyakit dalam
9
Ruang Perinatologi
Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat 3. 4. 5. 6.
Ketergantungan Pre conferens Pembagian pasien Timbang terima Post Conferens
Selalu
Pelaksanaan KadangTidak kadang
dilaksanakan
7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas
No 10
Ruang
Tugas
Selalu
Pelaksanaan KadangTidak kadang
dilaksanakan
Ruang THT/ 1. 1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Mata
Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas
11
ICU
1. Pembagian Tim 2. Pembagian Tingkat Ketergantungan 3. Pre conferens 4. Pembagian pasien 5. Timbang terima 6. Post Conferens 7. Memperkenalkan diri 8. Pelaksanaan Askep 9. Pendokumentasian Askep 10.Pendokumentasian catatan Perawat/Bidan 11.Pendelegasian tugas
Dari gambaran table diatas disimpulkan bahwa penerapan MAKP dengan model penugasan keperawatan Tim masih belum optimal, dimana tampak hampir semua ruangan belum konsisten dalam penerapan kegiatan yang telah ditentukan. Beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan program ini antara lain : 1. Kesibukan pada waktu pagihari yang cukup tinggi, salah satu diantaranya adalah jadwal visite dokter yang tidak teratur, kadang-kadang ada dokter yang visite sebelum jam 8 pagi, sehingga perawat ruangan tidak sempat mengadakan konferens. 2. Banyaknya tugas-tugas non keperawatan yang harus dikerjakan oleh perawat, seperti mengurus administrasi pasien Askes, Jamkesmas, dan JKA yang banyak menyita waktu dan tenaga perawat, sehingga tugas-tugas utama perawat ada yang
terabaikan, seperti pendokumentasian Askep dan catatan perawat / bidan ada yang tidak didokumentasikan. 3. Format pendokumentasian askep dan pendokumentasian proses keperawatan yang tersedia belum memadai untuk mendukung pendokumentasian dimaksud. 4. Kepatuhan staf terhadap pelaksanaan program yang masih kurang. 5. Monitoring terhadap pelaksanaan program yang masih kurang.
IV. RENCANA TINDAK LANJUT 1. Melanjutkan pelaksanaan Program Penerapan MAKP dengan Metode Penugasan Keperawatan Tim pada bulan Mei s/d Desember 2013 2. Berkoordinasi dengan Bidang Pelayanan Medis tentang pengaturan jadwal visite dokter keruang rawat inap 3. Mengusulkan ke Sub. Bag Kepegawaian untuk menempatkan tenaga Administrasi ke ruang rawat inap
4. Menyempurnakan
format
Pendokumentasian
Askep
dan
format
Proses
Keperawatan 5. Meningkatkan kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan program dan terhadap kepatuhan staf dalam menjalankan program