EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TAHUN TAHUN 2009 2 009
Materi : Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan jadwal jaga perawat, dokter jaga, dan dokter konsulen EVALUASI
I. Perawat •
•
•
Perawat IGD pada umunya datang dan pulang sesuai jadwal yang telah ditentukan, hanya saja 1 atau 2 orang Perawat yang datang terlambat berhalangan disebabkanoleh disebabkanoleh sakit keperluan lain Perawat IGD mengisi da!tar hadir pada buku "#$E% kadang&kadang ada yang tidak mengisi "#$E% dikarenakan kesibukan di ruangan atau lupa Perawat melakukan operan pasien dan obat setiap pergantian shi!t.%amun pada waktu&waktu tertentu ' keadaan sibuk dikarenakan banyak pasien yang datang terus menerus (.membuat perawat tidak sempat melakukan serah terima alat,dan hanya melakukan timbang terima pasien saja.
II. Dokter jaga •
Dokter jaga datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,namun masih ada yang datang terlambat terlambat ) sd 1* menit karena ada ada keperluan lain hambatan hambatan dijalan
•
Dokter jaga selalu mengisi da!tar hadir.
•
Dokter jaga selalu melakukan serah terima pasien dengan dokter penggantinya.
III. Dokter Kons!en Dokter konsulen bekerja sesuai jadwal yang telah ditentukan • •
Dokter konsulen datang jika ada konsul dari IGD
•
"da kesulitan menghubungi dokter konsulen dikarenakan +P kadang&kadang tidak aktip
TINDAK LANJUT I. "era#at eningkatkan disiplin kerja perawat IGD dengan memberikan penyegaran • in!ormasi tentang prosedur pelaksanaan jadwal jaga perawat IGD. •
emberitahukan kepada perawat IGD agar dapat bekerja sama menggantikan tim yang berhalangan sakit
II. Dokter jaga emberikan masukan kepada dokter jaga untuk memberikan kabar jika • berhalangan datang datang terlambat kepada dokter dokter jaga sebelumnya. •
en-ari dokter pengganti jika berhalangan datang.
III.Dokter kons!en emberikan masukan kepada dokter konsulen agar selalu mengakti!kan • mengaktipkan +P jika sedang jaga. •
#ila berhalangan,memberikan in!ormasi kepada petugas IGD dan men-ari dokter pengganti.
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN MEDIK %LEH D%KTE& TE&AM"IL TAHUN TAHUN 2009 2 009
EVALUASI
Pada tahun 2** diren-anakan pelatihan "67$ bagi 5 orang dokter, akan tetapi dilaksanakan pelatihan "67$ tersebut hanya diikuti oleh 1 orang dokter. +al ini disebabkan karena jadwal pelatihan berbarangan dengan kegiatan prajabatan dokter yang bersangkutan. $edangkan dokter yang lain sudah pernah mengikuti pelatihan "67$. TINDAK LANJUT
eren-anakan kembali program pelatihan bagi dokter di tahun yang akan datang.
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
EVALUASI Pada tahun tahun 2**8 2**8 masih masih dijump dijumpai ai 51 kasus pasien pasien non gawat gawat darura daruratt yang yang Pada
berobat di IGD pada saat saat jam kerja
Pasien&pasien tersebut umumnya merupakan pasien "$E$ dan 9"E$"$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poly rawat jalan
"da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poly rawat jalan namun namun tetap tidak mau dengan dengan berbagai alas an
TINDAK LANJUT elakukan kan penyeg penyegara aran n dan sosial sosialisa isasi si tentan tentang g prosed prosedur ur pelaya pelayanan nan terhad terhadap ap elaku
pasien non gawat darurat darurat di IGD
emb ember erik ikan an in!o in!orm rmas asii kepa kepada da pasi pasien en "$E$ $E$ dan dan 9" 9"E$ E$" "$ $ untu untuk k membawa rujukan jika berobat ke poly rawat jalan pada saat jam kerja, di luar jam kerja pasien boleh berobat berobat di IGD tanpa rujukan rujukan
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI ' TINDAK LANJUT "ELAKSANA "ELAK SANAAN AN JAD(AL JAD(AL INSTALASI )A(A )A(AT DA&U&AT DA&U &AT TAHUN TAHUN 2009 2 009
Materi 0 Evaluasi dan tindal lanjut terhadap pelaksanaan jadwal jaga Perawat, dokter jaga dan dokter konsulen, konsulen, 6, :armasi,7oket Pembayaran, 7aboratorium,;ongen, "mbulan. "mbulan.
E*a!asi 1.Perawat. & Perawat IGD umumnya sudah dating dan pulang sesuai jadwal yang telah ditentukan , hanya saja masih ada yang datang terlambat dan tidak mengisi da!tar hadir. Perawat yang berhalangan datang datang selalu selalu memberi khabar untuk untuk di-arikan penggantinya.
Perawat melakukan serah terima pasien pasien dan alat, hanya saja saja terkadang masih ada yang tidak melakukan serah terima alat. 2.Doktet jaga. & Dokter jaga datang sesuai jadwal yang telah ditentukan ,namun terkadang ada yang dating terlambat karena ada keperluan. & Dokter jaga on side bukan on -all. 5. Dokter onsulen. & Dokter bekerja sesuai dengan jadwal. & Dokter onsulen dating jika ada konsul dari IGD & "da kesulitan menghubungi dokter onsulen dikarenakan +P kadang&kadang tidak aktip 4. 6 Petugas rekam medis bekerja sesuai jadwal di IGD, setiap shi!t ada petugas tersendiri. hanya saja terkadang datang telat, dan meninggalkan ruangan tanpa memberitahu sehingga sulit untuk dihubungi jika ada pasien.Dan akibatnya menghambat proses administrasi di IGD karena saat ini sudah menggunakan system komputerisasi.
). Petugas loket. & Petugas loket datang sesuai jadwal, namun masih ada petugas loket yang sering datang terlambat dan pulang lebih -epat sehingga menghambat proses administrasi di IGD. . :armasi. & Petugas !armasi sudah on side di IGD, namun terkadang tidak ada di tempat pada saat jam makan atau jam shalat 3. ;adiologi. & Petugas radiologi sudah datang on side namun terkadang ada petugas yang tidak ada ditempat, sehingga menghambat petugas di IGD. 8. 7aboratorium. & Petugas 7aboratorium sudah on side namun terkadang telepon tidak diangkat sehingga tidak bisa dihubungi jika ada pemeriksaan laboratorium -ito.
TINDAK LANJUT.
1( eningkatkan disiplin kerja perawat IGD dengan -ara selalu mensosialisasikan prosedur pelaksanaan jadwal jaga perawat. 2( embina hubungan yang baik antar sesama perawat IGD sehingga dapat bekerjasama menggantikan jika ada tim yang berhalangan sakit. 5( #ekerjasama dengan kepala ruangan petugas unit terkait untuk selalu mensosialisasikan masalah pelaksanaan jadwal jaga 4( embuat usulan agar diadakan rewards and !unishment )( engajukan penambahan obat untuk stok di IGD agar pada saat petugas !armasi tidak ada di tempat, pelayanan IGD dapat terus berjalan
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
0Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pelatihan li!e support #agi petugas instalasi gawat darurat ;$=D Prabumulih
bassi-
I. E>"7="$I
Pada tahun 2**3 tidak dilaksanakann pelatihan basi- li!e support bagi petugas IGD, akan tetapi pada tanggal 5&3 Desember 2**3 dilaksanakan pelatihan PPGD terhadap sepuluh orang perawat ;$=D Prabumulih, 5 diantaranya adalah perawat IGD.Dengan demikian, masih ada tiga belas perawat IGD yang belum mengikuti pelatihan PPGD."kan tetapi walaupun belum pernah mengikuti pelatihan gawat darurat, umumnya perawat IGD mampu melaksanakan tindakan gawat darurat dengan -epat dan tepat, hal ini dapat dilakukan karena seringnya menangani kasus gawat darurat, bukan karena telah mendapatkan pelatihan.
II.?I%D" 7"%9=? Pada tahun 2**8 akan diusulkan agar pelaksanaan bassi- li!e support bagi petugas IGD dapat dilaksanakan se-ara rutin, seperti yang pernah dilaksanakan pada tahun 2**.Dengan demikian diharapkan agar petugas IGD yang belum mendapatkan pelatihan gawat darurat setidaknya dapat melaksanakan tindakan basi- li!e support .
Prabumulih, 15 :ebruari 2**8 epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
0Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pelatihan #agi petugas instalasi gawat darurat ;$=D Prabumulih
bassi- li!e support
I. E>"7="$I Pada tahun 2**8 tidak dilaksanakann pelatihan basi- li!e support bagi petugas IGD, akan tetapi pada tanggal @@. dilaksanakan pelatihan PPGD terhadap sepuluh orang perawat ;$=D Prabumulih, satu diantaranya adalah perawat IGD.Dengan demikian, masih ada 12 orang perawat IGD yang belum mengikuti pelatihan PPGD.Pada tanggal 24 Desember 2**8 pernah dibuat usulan agar dilaksanakan pelatihan basi- li!e support, akan tetapi belum bisa dilaksanankan karena masih menunggu pemesanan pantum yang akan digunakan untuk pelatihan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sudah ada peren-anaan untuk melaksanakan pelatihan basi- li!e support namun belum dilaksanakan
II.?I%D" 7"%9=? Pada tahun 2** kembali akan diusulkan pelatihan bassi- li!e support bagi petugas IGD dapat dilaksanakan se-ara rutin, seperti yang pernah dilaksanakan pada tahun 2**.Dengan demikian diharapkan agar petugas IGD yang belum mendapatkan pelatihan gawat darurat setidaknya dapat melaksanakan tindakan basi- li!e support .
Prabumulih, 2 9anuari 2** epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Materi : Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan jadwal jaga perawat, dokter jaga, dan dokter konsulen
EVALUASI I. Perawat •
Perawat IGD pada umunya datang dan pulang sesuai jadwal yang telah ditentukan, hanya saja 1 atau 2 orang Perawat yang datang terlambat berhalangan disebabkanoleh sakit keperluan lain
•
Perawat IGD mengisi da!tar hadir pada buku "#$E% kadang&kadang ada yang tidak mengisi "#$E% dikarenakan kesibukan di ruangan atau lupa
•
Perawat melakukan operan pasien dan obat setiap pergantian shi!t.%amun pada waktu&waktu tertentu ' keadaan sibuk dikarenakan banyak pasien yang datang terus menerus (.membuat perawat tidak sempat melakukan serah terima alat,dan hanya melakukan timbang terima pasien saja.
II. Dokter jaga •
Dokter jaga datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,namun masih ada yang datang terlambat ) sd 1* menit karena ada keperluan lain hambatan di jalan
•
Dokter jaga selalu mengisi da!tar hadir.
•
Dokter jaga selalu melakukan serah terima pasien dengan dokter penggantinya.
III. Dokter Kons!en Dokter konsulen bekerja sesuai jadwal yang telah ditentukan • •
Dokter konsulen datang jika ada konsul dari IGD
"da kesulitan menghubungi dokter konsulen dikarenakan +P kadang&kadang tidak aktip TINDAK LANJUT •
I. "era#at eningkatkan disiplin kerja perawat IGD dengan memberikan penyegaran in!ormasi tentang • prosedur pelaksanaan jadwal jaga perawat IGD. •
emberitahukan kepada perawat IGD agar dapat bekerja sama menggantikan tim yang berhalangan sakit
II. Dokter jaga emberikan masukan kepada dokter jaga untuk memberikan kabar jika berhalangan • datang terlambat kepada dokter jaga sebelumnya. •
en-ari dokter pengganti jika berhalangan datang.
III.Dokter kons!en •
•
emberikan masukan kepada dokter konsulen agar selalu mengakti!kan mengaktipkan +P jika sedang jaga. #ila berhalangan,memberikan in!ormasi kepada petugas IGD dan men-ari dokter pengganti.
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT
A. EVALUASI Pada tahun 2**8 masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja ' 21 orang (. Pasien A pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$ dan 9"E$"$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poly rawat jalan. "da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poly rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
+. TINDAK LANJUT elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat darurat di IGD emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$ dan 9"E$"$ untuk membawa rujukan jika berobat ke poly rawat jalan, di luar jam kerja pasien boleh berobat ke IGD tanpa rujukan
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
TINDAK LANJUT
I. "era#at •
eningkatkan disiplin kerja perawat IGD dengan memberikan penyegaran in!ormasi tentang prosedur pelaksanaan jadwal jaga perawat IGD.
•
emberitahukan kepada perawat IGD agar dapat bekerja sama menggantikan tim yang berhalangan sakit
II. Dokter jaga •
•
emberikan masukan kepada dokter jaga untuk memberikan kabar jika berhalangan datang terlambat kepada dokter jaga sebelumnya. en-ari dokter pengganti jika berhalangan datang.
III.Dokter kons!en •
•
emberikan masukan kepada dokter konsulen agar selalu mengakti!kan mengaktipkan +P jika sedang jaga. #ila berhalangan,memberikan in!ormasi kepada petugas IGD dan men-ari dokter pengganti.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200,
A. EVALUASI Pada tahun 2**8 jumlah pasien yang datang ke IGD adalah ))5 orang,dari jumlah kunjungan tersebut,masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 45* orang ' 3, B(. Ini berarti telah terjadi penurunan jumlah p asien non gawat darurat dibandingkan dengan tahun 2**3,yitu dari 8, B menjadi 3, B. Pasien A pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$ dan 9"E$"$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poli rawat jalan. "da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
+. TINDAK LANJUT 1. elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat
darurat di IGD 2. emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$ dan 9"E$"$ serta 9"$C$E$,untuk membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam jam kerja 5. enyebarkan lea!let tentang in!ormasi pelayanan di IGD
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200-
+. EVALUASI
Pada tahun 2**3 jumlah pasien yang datang ke IGD adalah )12 orang,dari jumlah kunjungan tersebut,masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 4)3 orang ' 8, B(.Ini berarti telah terjadi kenaikan jumlah pasien no n gawat darurat dibandingkan dengan tahun 2**,yitu dari ,8 B menjadi 8, B. Pasien A pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$ dan 9"E$"$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poli rawat jalan. "da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
+. TINDAK LANJUT 1. elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat
darurat di IGD 2. emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$ dan 9"E$"$ serta 9"$C$E$,untuk membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam jam kerja 5. enyebarkan lea!let tentang in!ormasi pelayanan di IGD
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200
/. EVALUASI Pada tahun 2**) jumlah pasien yang datang ke IGD adalah )41 orang,dari jumlah kunjungan tersebut,masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 435 orang ' 8,5 B(. Pasien A pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$ dan 9"E$"$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poli rawat jalan. "da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
+. TINDAK LANJUT elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat •
darurat di IGD •
emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$ dan 9"E$"$ serta 9"$C$E$,untuk membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam jam kerja
•
enyebarkan lea!let tentang in!ormasi pelayanan di IGD
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT DATA KASUS INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200,
EVALUASI Pada tahun 2**8 jumlah kunjungan di IGD sebanyak ))5 kasus,kasus bedah sebanyak 254* dan kasus non bedah sebanyak 5515.jenis kunjungan terbanyak adalah kasus non bedah yaitu sebesar 5515 kasus ')8, B( ,ini berarti pada tahun 2**8 terjadi peningkatan kasus kunjungan yang -ukup signi!i-ant yaitu sebanyak )28 kasus '4, B( dibandingkan dengan tahun 2**3.
Pada tahun 2**8 kasus bedah yang terbanyak adalah ke-elakaan lalu lintas yaitu sebesar )2 kasus ',4B( pada tahun 2**3 kasus ke-elakaan juga merupakan kasus bedah terbanyak yaitu 3)* kasus '14, B(.Ini berarti terjadi penurunan kasus ke-elakaan di IGD yaitu sebesar 188 kasus' 14,5 B (.
Pada tahun 2**8 kasus non bedah yang terbanyak adalah demam yaitu sebesar 8*4 kasus '14,22BB( pada tahun 2**8 kasus demam juga merupakan kasus non bedah terbanyak yaitu *1 kasus '13,)8 B(.Ini berarti terjadi penurunan kasus demam di IGD yaitu sebesar 3kasus ' ),8 B (.
Pada tahun 2**8 jumlah kasus kematian di IGD sebanyak 52 kasus,jumlah kasus kematian sebelum tiba di IGD sebanyak 23 kasus dan yang meninggal setelah tiba di IGD sebanyak ) kasus kematian.$edangkan pada tahun 2**3 terdapat 3 kasus kematian di IGD, 8 kasus meninggal sebelum tiba di IGD dan 11 kasus meninggal setelah tiba di IGD.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan angka kematian dibandingkan dengan tahun 2**3 yaitu dari *,21 B menjedi *,* B
Pada tahun 2** terdapat 214 kasus visum et repertum kasus visum et repertum terbanyak adalah penganiayaan yaitu sebesar 14) kasus '3,3) B ( .Pada tahun 2**3 kasus visum et repertum sebanyak 44 kasus,kasus penganiayaan juga merupakan kasus visum et repertum terbanyak di tahun 2**3 yaitu
54 kasus ' 33,5 B(.Ini berarti terjadi peningkatan kasus visum et repertum yang sangat signi!i-ant yaitu sebanyak 13* kasus ' 8,) B (.
Pada tahun 2**8 jenis pemeriksaan penunjang yang paling banyak di IGD yaitu pemeriksaan laboratorium ' 531 kasus ( sedangkan pemeriksaan radiology sebanyak 15 kasus dan EG 1) kasus.9ika dibandingkan dengan tahun 2**3 jenis pemeriksaan penunjang yang terbanyak juga merupakan pemeriksaan laboratorium yaitu 5 kasus dan radiology 33 kasus.$edangkan pemeriksaan EG sebanyak 2) kasus.Ini berarti terjadi peningkatan kasus pemeriksaan laboratorium sebanyak ) kasus '*, B(.
TINDAK LANJUT •
elengkapi sarana dan prasarana di IGD
•
eningkatkan kualitas $D
•
ensosialisasikan in!ormasi pelayanan di IGD
•
engusulkan agar diadakan pembinaan etika keperawat
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT DATA KASUS INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200EVALUASI •
Pada tahun 2**3 jumlah kunjungan di IGD sebanyak )12) kasus,253 kasus merupakan kasus bedah dan 2343 kasus non bedah.9enis kunjungan terbanyak adalah kasus non bedah yaitu sebesar 2343 kasus ')5,)8 B (.9ika dibandingkan dengan tahun 2** terdapat )85 kunjungan,ini berarti terjadi penurunan sebanyak 8)8 kunjungan '3,3 B (
•
Pada tahun 2**3 kasus bedah yang terbanyak adalah ke-elakaan lalu lintas yaitu sebesar 3)* kasus '14,B(. pada tahun 2** kasus ke-elakaan juga merupakan kasus bedah terbanyak yaitu 1484 kasus '24,8 B(.Ini berarti terjadi penurunan kasus ke-elakaan di IGD yaitu sebesar 354 kasus' 52,8) B (.
•
Pada tahun 2**3 kasus non bedah yang terbanyak adalah demam yaitu sebesar *1kasus '13,)8BB( pada tahun 2** kasus demam juga merupakan kasus non bedah terbanyak yaitu 123 kasus '21,13 B(.Ini berarti terjadi penurunan kasus demam di IGD yaitu sebesar 5 kasus ' 1, B (.
•
Pada tahun 2**3 jumlah kasus kematian di IGD sebanyak 3 kasus,jumlah kasus kematian sebelum tiba di IGD sebanyak 8 kasus dan yang meninggal setelah tiba di IGD sebanyak 11 kasus kematian.$edangkan pada tahun 2** terdapat 1 kasus kematian di IGD, 1* kasus meninggal sebelum tiba di IGD dan kasus meninggal setelah tiba di IGD.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan angka kematian dibandingkan dengan tahun 2** yaitu dari *,1) B menjedi *,21 B
•
Pada tahun 2**3 terdapat 44 kasus visum et repertum kasus visum et repertum terbanyak adalah penganiayaan yaitu sebesar 54kasus '33,5 B ( .Pada tahun 2** kasus visum et
repertum sebanyak 1* kasus,kasus penganiayaan juga merupakan kasus visum et repertum terbanyak di tahun 2**3 yaitu 54 kasus ' 33,23 B(.Ini berarti terjadi peningkatan kasus visum et repertum yang sangat signi!i-ant yaitu sebanyak 13* kasus ' 8,) B (.
•
Pada tahun 2**3 jenis pemeriksaan penunjang yang paling banyak di IGD yaitu pemeriksaan laboratorium ' 5 kasus ( sedangkan pemeriksaan radiology sebanyak 33 kasus dan EG 2) kasus.9ika dibandingkan dengan tahun 2** jenis pemeriksaan penunjang yang terbanyak juga merupakan pemeriksaan laboratorium yaitu 245 kasus dan radiology 1*8 kasus.$edangkan pemeriksaan EG belum ada di tahun 2**.Ini berarti terjadi peningkatan kasus pemeriksaan laboratorium sebanyak 125 kasus '2* B (
TINDAK LANJUT •
elengkapi sarana dan prasarana di IGD
•
eningkatkan kualitas $D
•
ensosialisasikan in!ormasi pelayanan di IGD
•
engusulkan agar diadakan pembinaan etika keperawatan
•
engusulkan agar petugas labor dan radiology on side
•
ensosialisasikan prosedur pembuatan visum yang benar
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT DATA KASUS KE/ELAKAAN INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200,
EVALUASI Pada tahun 2**8 terdapat 3)2 kasus ke-elakaan.asus ke-elakaan tertinggi adalah kasus ke-elakaan lalu lintas yaitu sebesar )2 kasus '34,3 B(,hal ini disebabkan karena letak kota Prabumulih yang di lalui jalan lintas $umatra sehingga rawan terjadinya ke-elakaan.e-elakaan juga banyak terjadi disebabkan kurangnya !asilitas perlintasan kereta api sehingga sering terjadi ke-elakaan di perlintasan kereta api,dan yang paling sering terjadi adalah kurangnya kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi tata tertib jalan raya. %amun jika dibandingkan dengan tahun 2**3 angk a ini sudah mengalami penurunan,dimana pada tahun 2**3 angka ke-elakaan sebesar 52 kasus dan ke-elakaan lalu lintas juga merupakan kasus ke-elakaan tertinggi yaitu 3)* kasus '8*,43 B(. Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penurunan kasus ke-elakaan lalu lintas 188 kasus '14 B (
TINDAK LANJUT •
elengkapi sarana dan prasarana di IGD
•
eningkatkan kualitas $D
•
engusulkan pada pihak pemerintah kota untuk melengkapi !asilitas perlintasan kereta api
•
engusulkan pada pihak kepolisian agar selalu diadakan penertiban lalu lintas
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELAKSANAAN IN%&M /%N/ENT INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200-
EVALUASI Pada tahun 2** telak dilakukan in!orm -on-ent terhadap pasien yang ada di IGD,akan tetapi terkadang pasien tidak mau menandatangani persetujuan tersebut dikarenakan takut dan tidak mengerti. Perawat dan dokter IGD selalu menekankan pengisian in!orm -on-ent sebelum melakukan tindakan medis
TINDAK LANJUT ensosialisasikan kepada perawat IGD agar bisa memberikan in!ormasi dan penjelasan yang mudah dimengerti oleh pasien atau keluarga. $elalu menyediakan !ormulir in!orm -on-ent di IGD
Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
LA"%&AN "ELAKSANAAN DAN EVALUASI KE)IATAN %&IENTASI "ETU)AS +A&U INSTALASI )A(AT DA&U&AT &SUD "&A+UMULIH TAHUN 2009 A. "ENDAHULUAN Dalam rangka meingkatkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat ;$=D Prabumulih, telah dilaksanakan orientasi terhadap petugas baru yang bekerja di =nit Gawat Darurat.Dengan berakhirnya seluruh kegiatan orientasi bagi petugas baru di Instalasi Gawat Darurat ;$=D Prabumulih tahun 2** maka perlu dibuat suatu laporan serta evaluasi dari seluruh kegiatan program orientasi petugas baru tahun 2** baik yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana sehingga dapat diketahui segala hambatan dan kendala yang ada sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan peningkatan dalam membuat program kegiatan orientasi petugas baru di Instalasi Gawat Darurat tahun 2*1*. Dari Evaluasi ini juga akan berman!aat untuk menilai apakah prosedur yang sudah sudah ada masih dapat dipakai untuk kegiatan orientas selanjutnya apakah perlu direvisi sesuai dengan kebutuhan dan evaluasi ini meliputi peserta yang diorientas, prosedur tetap yang digunakan serta pembimbing agar kegiatan tersebut benar&benar dapat berjalan dengan baik serta berman!aat bagi semua yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
+. TUJUAN 1. emantau apakah pelaksanaan program sudah sesuai peren-anaan 2. emantau apakah pelaksanaan sudah sesuai prosedur 5. en-ari permasalahan, hambatan&hambatan yang terjadi 4. emperbaiki dan meningkatkan kekurangan yang ada ). enyelesaikan dan melanjutkan program yang belum terlaksana
/. MATE&I %&IENTASI
a. $truktur Crganisasi dan kebijakan yang berlaku di ;umah $akit b. :asilitas dan sarana yang ada di ;umah $akit -. Protap&protap =nit Gawat Darurat ;umah $akit d. $istem erja Dokter 9aga. e. ?anggung jawab dokter jaga dan batasan&batasan tindakan medis. !. Protokol medis untuk kasus&kasus yang mengan-am jiwa.
D. LA"%&AN "ELAKSANAAN 1.
$udah dilaksanakan orientasi petugas baru di IGD tahun 2** terhadap •
1 orang perawat atas nama Dian
•
1 orang perawat atas nama7esi $atria tanggal 2 aret 2**
•
1 orang perawat atas nama usu! I!nugroho tanggal 1 "pril 2**
•
1 orang Dokter atas nama 6assanova tanggal 1 "pril 2**
•
1 orang dokter atas nama $a!ri ulyadi tanggal ) ei 2**
•
1 orang perawat atas nama "de +aris tanggal 1 "pril 2**
•
1 orang perawat atas nama El!ina $riyani tanggal 1 ei 2**
•
2 orang perawat atas nama ;amdani dan %asroni tanggal 1 "gustus 2**
•
5 orang porter atas nama "di, $ugeng dan +esto tanggal 1 "gustus 2**
•
2 orang perawat atas nama
2.
Dilaksanakan evaluasi se-ara berkala terhadap petugas baru di IGD
5.
enyusun laporan pelaksanaan kegiatan orientasi di Instalasi Gawat Darurat
E. "E&MASALAHAN DAN HAM+ATAN 1. #imbingan sering terganggu oleh pelayanan di IGD 2. Perlu pertemuan antar pembimbing sebelum pelaksanaan dimulai sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan baik 5. Perlu ditambah materi tentang prosedur penggunaan kartu jaminan dalam masalah administrasi
4. Perawat dan dokter baru di IGD belum memiliki keterampilan yang -ukup dalam melakukan tindakan dan pengoperasionalan alat sehingga banyak ditemukan kesulitan dalam melaksanakan bimbingan.
. "EME/AHAN MASALAH 1. "gar diadakan dahulu pertemuan antar pembimbing sebelum pelaksanaan orientasi 2. untuk menentukan pembimbing serta materi yang akan disampaikan pada saat kegiatan orientasi 5. "gar pembimbing tidak melakukan kegiatan orientasi pada saat dinas melainkan di luar jam dinas 4. "gar dilengkapi prosedur tetap di Instalasi Gawat Darurat untuk membantu pelaksanaan kegiatan orientasi termasuk prosedur tetap untuk pasien yang menggunakan kartu jaminanan kesehatan.
). &EN/ANA TINDAK LANJUT 1. elakukan pertemuan antar pembimbing sebelum kegiatan orientasi dimulai 2. engatur jadwal dinas pembimbing agar dapat memberikan bimbingan di luar jadwal dinas 5. emperbaiki dan menambah materi orientasi
H. KESIM"ULAN
Dari pelaksanaan orientasi terhadap petugas IGD yang baru dapat terlaksana dengan lan-ar , walaupun masih terdapat beberapa hambatan, ini terlihat dari komunikasi yang terjalin antara peserta dengan pembimbing. Diharapkan orientasi ini dapat terus berjalan terhadap petugas&petugas IGD yang baru.
I."ENUTU"
Demikianlah laporan pelaksanaan kegiatan orientasi terhadap petugas baru di Instalasi Gawat Darurat dibuat sebagai hasil evaluasi terhadap kegiatan orientasi atau pelatihan petugas baru di Instalasi Gawat Darurat di tahun 2**,mudah&mudahan menjadi masukan bagi pimpinan dalam mempertimbangkan kebijakan bagi pembinaan petugas IGD di masa yang akan datang.
Prabumulih, 2* %ovember 2** epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
LA"%&AN "ELAKSANAAN DAN EVALUASI KE)IATAN %&IENTASI "ETU)AS +A&U INSTALASI )A(AT DA&U&AT
&SUD K%TA "&A+UMULIH TAHUN 2009 INSTALASI )A(AT DA&U&AT &SUD K%TA "&A+UMULIH ;apat tanggal
0 1) 9anuari 2*1*
;apat dihadiri
0 8 orang
?empat
0 ;uang pertemuan IGD
Pimpinan rapat
0 dr E!ri/al $yamsuddin
ateri ;apat
0 Evaluasi dan tindak lanjutProgram Pelatihan #antuan +idup Dasar
Not!en &a1at :
1.
Perlu dibuat program pelatihan bantuan hidup dasar rutin setiap tahun
2.
Program pelatihan #+D di ;$=D Prabumulih belum bisa dilaksanakan karena belum lengkapnya peralatan yang akan digunakan untk pelatihan #+D
5.
Dari hasil evaluasi memang pelatihan #+D belum terealisasi dikarenakan belum ada phantom yang bisa digunakan untuk pelatihan resusitasi
4.
Diren-anakan pelatihan #+D baru akan dilaksanakan di tahun 2*1* menunggu pembelian Phantom resusitasi yang sudah dianggarkan dalam "P#D tahun 2*1*
).
eskipun pelatihan #+D belum bisa dilaksanakan di ;$=D Prabumulih, IGD akan terus mengirimkan $D nya untuk mengikuti pelatihan penanggulangan gawat darurat di luar ;umah sakit.
.
Perlu dipersiapkan materi pelatihan #+D
"ra3!i45 6 Janari 2009
N%TULIS
7 Me!!8 ar14a 8arani
LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI DOKTER JAGA UNIT GAWAT DARURAT
Pendahuluan Dalam rangka meingkatkan pelayanan medis di Unit Gawat Darurat Rumkit, telah dilaksanakan orientasi terhadap petugas baru yang bekerja di Unit Gawat Darurat.
Tujuan Tujuan diselenggarakannya orientasi ini adalah sebagai berikut: a. Agar petugas baru dapat mengenal lingkungan kerja Rumah akit b. Agar petugas baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan lan!ar sesuai dengan prosedur tetap yang telah ditentukan. Pelaksanaan "rientasi Peserta adalah: ###################. Pembimbing : $epala Gawat Darurat %aktu Pelaksanaan :#################.. &ateri "rientasi adalah sebagai berikut: a. truktur "rganisasi dan kebijakan yang berlaku di Rumah akit b. 'asilitas dan sarana yang ada di Rumah akit !. Protap(protap Unit Gawat Darurat Rumah akit d. istem $erja Dokter )aga. e. Tanggung jawab dokter jaga dan batasan(batasan tindakan medis. *. Protokol medis untuk kasus(kasus yang mengan!am jiwa. $esimpulan Dari pelaksanaan orientasi terhadap petugas UGD yang baru dapat terlaksana dengan lan!ar , ini terlihat dari komunikasi yang terjalin antara peserta dengan pembimbing. Diharapkan orientasi ini dapat terus berjalan terhadap petugas(petugas UGD yang baru. Penutup Demikianlah laporan ini disampaikan, mudah(mudahan menjadi masukan bagi pimpinan dalam mempertimbangkan kebijakanbagi pembinaan petugas UGD dimasa yang akan datang
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELAKSANAAN %&IENTASI "ETU)AS +A&U INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 2009
A. "ENDAHULUAN
Dalam rangka mengevaluasi kegiatan orientasi petugas baru di IGD maka dilakukan evaluasi berkala setiap tiga bulan sekali
+. TUJUAN
?ujuan diselenggarakannya evaluasi ini adalah sebagai berikut0 1.
"gar petugas baru dapat mengenal lingkungan kerja ;umah $akit
2.
"gar petugas baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan lan-ar sesuai dengan prosedur tetap yang telah ditentukan.
/. "ELAKSANAAN %&IENTASI
Peserta adalah
0 dr. 6assanova@@@@@@@@@@@@@@@@@@@.
Pembimbing
0 epala Instalasi Gawat darurat
0 1* "gustus 2** @@@@@@@@@@@@@@@@..
ateri Crientasi adalah sebagai berikut0 a. $truktur Crganisasi dan kebijakan yang berlaku di ;umah $akit b. :asilitas dan sarana yang ada di ;umah $akit -. Protap&protap =nit Gawat Darurat ;umah $akit
d. $istem erja Dokter 9aga. e. ?anggung jawab dokter jaga dan batasan&batasan tindakan medis. !. Protokol medis untuk kasus&kasus yang mengan-am jiwa.
D. KESIM"ULAN
Dari pelaksanaan orientasi terhadap perawat atas nama dr. 6assanova tidak ditemukan hambatan yang signi!i-ant , hanya saja diperlukan bimbingan yang terus menerus dalam memberikan pelayanan di gawat darurat karena belum memiliki pengalaman kerja di Instalasi Gawat, dan belum mengikuti pelatihan penanggulangan kegawatdaruratan. ' PPGD (.
. TINDAK LANJUT
$etelah dilakukan kegiatan orientasi dan bimbingan terhadap petugas baru atas nama dr. 6assanova , maka akan terus dilakukan bimbingan selama tiga bulan berikutnya untuk mengevaluasi perkembangan kemampuan dan keterampilan dalam bidang gawat darurat, dan akan d iusulkan pelatihan PPGD bagi dokter yang belum mengikuti pelatihan PPGD.
). "ENUTU"
Demikianlah laporan ini disampaikan, mudah&mudahan menjadi masukan bagi pimpinan dalam mempertimbangkan kebijakanbagi pembinaan petugas =GD dimasa yang akan datang
Prabumulih, 1* 9uni 2** epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200
I. EVALUASI
Pada tahun 2**3 jumlah pasien yang datang ke IGD adalah )85 orang,dari jumlah kunjungan tersebut,masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 4* orang ',8 B(.Ini berarti telah terjadi penurunanjumlah pasien non gawat darurat dibandingkan dengan tahun 2**,yitu dari 8,5 B menjadi ,8 B. Pasien A pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$ dan 9"E$"$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poli rawat jalan. "da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
+. TINDAK LANJUT 4. elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat
darurat di IGD ). emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$ dan 9"E$"$ serta 9"$C$E$,untuk membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam jam kerja . enyebarkan lea!let tentang in!ormasi pelayanan di IGD Prabumulih, epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI HASIL INDEKS KE"UASAN MAS$A&AKAT DI U+IT "ELA$ANAN )A(AT DA&U&AT TAHUN 2009
I.
Penetapan ;esponden Penetapan responden diambil sebanyak 23 orang yang berkunjung ke instalasi gawat darurat Pelaksanaan pengumpulan data, meliputi pengumpulandata terhadap 14 unsur pertanyaan yang telah ditetapkan, kemudian melakukan pengisian kuisioner oleh unit pelayanan kemudian dikumpulkan untuk di edit.
II.
Pengolahan Data &
etode pengolahan data 9umlah nilai rata&rata tertimbang jumlah bobot jumlah unsur 114 *,*31 I ?otal nilai persepsi per unsur F nilai penimbang atau total unsur yang terisi. Interpretasi nilai I yaitu antara 2)&1**, maka hasil penilaian di konversikan dengan nilai dasar 2) Dengan rumus 0 I unit pelayanan F 2)
"tau
I unit pelayanan nilai I 4 F 1**
III.
?abel nilai persepsi, interval I, Interval konversiI, utu Pelayanan dan kinerja unit
pelayanan. %ilai
%ilai
%ilai Interval
utu
Persepsi
Interval I
onversi I
Pelayanan
1
1,** & 1,3)
2) & 45,3)
D
2
1,3 & 2,)*
45,3 & 2,)*
6
5
2,)1 & 5,2)
2,)1 & 81,2)
#
4
5,2 & 4,**
81,2 & 1**
"
I>.
eterangan ?idak memuaskan urang memuaskan emuaskan $angat memuaskan
+asil penilaian Indeks epuasan asyarakat 'I( tentang pelayanan di instalasi gawat darurat
%o
=nsur Pelayanan
%ilai ;ata&;ata
utu pelayanan
=1
Prosedur pelayanan
2,8
#
=2
Persyaratan pelayanan
2,8
#
=5
ejelasan petugas pelayanan
2,
#
=4
edisiplinan petugas pelayanan
5,1
#
=)
?anggung jawab petugas pelayanan
5,*
#
=
emampuan petugas pelayanan
5,*
#
=3
e-epatan pelayanan
5,*
#
=8
eadilan mendapatkan pelayanan
5,*
#
=
esopanan dan keramahan petugas
2,3
#
=1*
ewajaran biaya pelayanan
2,8
#
=11
epastian biaya pelayanan
2,8
#
=12
epastian jadwal pelayanan
2,
#
=15
enyamanan lingkungan
2,
#
=14
eamanan pelayanan
5,*
#
>.
esimpulan Dari hasil penilaian I diatas, maka didapatkan hasil I unit pelayanan Instalasi Gawat Darurat adalah 3* 'tujuh Puluh(, dengan mutu pelayanan #, dan dapat di kelompokkan berdasarkan unsur pelayanan sebagai berikut 0 a. inerja sangat baik '"(, ?idak ada b. inerja #aik '#(, terdiri dari 0
Prosedur pelayanan
Persyaratan pelayanan
ejelasan petugas pelayanan
edisiplinan petugas pelayanan
?anggung jawab petugas pelayanan
emampuan petugas pelayanan
e-epatan pelayanan
eadilan mendapatkan pelayanan
esopanan dan keramahan petugas
ewajaran biaya pelayanan
epastian biaya pelayanan
epastian jadwal pelayanan
enyamanan lingkungan
eamanan pelayanan
-. inerja kurang baik '6(, ?idak ada.
Prabumulih, 2* %ovember 2** epala Instalasi Gawat Darurat
dr.+. E!ri/al $yamsuddin, %IP 0 13*41 1*5 *2 **1
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200
". E>"7="$I Pada tahun 2**) jumlah pasien yang datang ke IGD adalah )41 orang, dari jumlah kunjungan tersebut, masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 435
orang
'8,5B(.
Pasien&pasien
tersebut umumnya
adalah pasien "$E$,
9"E$"$ dan 9"$C$E$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poli rawat jalan.
"da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
#. ?I%D" 7"%9=? elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat • darurat di IGD. •
emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$, 9"E$"$ dan 9"$C$E$ untuk membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam kerja.
•
enyebarkan lea!let tentang in!ormasi di IGD.
Prabumulih, 2* Cktober 2**. epala Instalasi IGD
' dr.+.E!ri/al $yamsuddin ( %IP. 13*41 1*5 1 **2
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200
6. E>"7="$I Pada tahun 2** jumlah pasien yang datang ke IGD adalah 1*4 orang, dari jumlah kunjungan tersebut, masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 58 orang '5),)B(. Pasien&pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$, 9"E$"$ dan 9"$C$E$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poli rawat jalan.
"da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
D. ?I%D" 7"%9=? elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat • darurat di IGD. •
emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$, 9"E$"$ dan 9"$C$E$ untuk membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam kerja.
•
enyebarkan lea!let tentang in!ormasi di IGD.
Prabumulih, 2* Cktober 2**. epala Instalasi IGD
' dr.+.E!ri/al $yamsuddin ( %IP. 13*41 1*5 1 **2
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200-
E. E>"7="$I Pada tahun 2**3 jumlah pasien yang datang ke IGD adalah )12 orang, dari jumlah kunjungan tersebut, masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 4)3orang '8,B(. Ini berarti telah terjadi penurunan jumlah pasien non gawat darurat dibandingkan dengan tahun 2**, yaitu dari 5),)B menjadi 8,B.
Pasien&pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$, 9"E$"$ dan 9"$C$E$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bias dilayani di poli rawat jalan."da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
:. ?I%D" 7"%9=? elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat • darurat di IGD. •
emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$,
9"E$"$ dan 9"$C$E$ untuk
membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam kerja. •
enyebarkan lea!let tentang in!ormasi di IGD.
Prabumulih, 2* Cktober 2**. epala Instalasi IGD
' dr.+.E!ri/al $yamsuddin ( %IP. 13*41 1*5 1 **2
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELA$ANAN TE&HADA" "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT DI INSTALASI )A(AT DA&U&AT TAHUN 200,
G. E>"7="$I Pada tahun 2**8 jumlah pasien yang datang ke IGD adalah ))5 orang, dari jumlah kunjungan tersebut, masih ada pasien non gawat darurat yang datang ke IGD pada saat jam kerja yaitu sebanyak 45* orang '3,B(. Ini berarti telah terjadi penurunan jumlah pasien non gawat darurat dibandingkan dengan tahun 2**3, yaitu dari 8,B menjadi 3,B.
Pasien&pasien tersebut umumnya adalah pasien "$E$, 9"E$"$ dan 9"$C$E$ yang tidak membawa rujukan sehingga tidak bisa dilayani di poli rawat jalan."da juga pasien umum yang telah mendapatkan penjelasan untuk berobat ke poli rawat jalan namun tetap tidak mau dengan alasan tidak mau menunggu lama.
+. ?I%D" 7"%9=? elakukan penyegaran dan sosialisasi tentang prosedur pelayanan terhadap pasien non gawat • darurat di IGD. •
emberikan in!ormasi kepada pasien "$E$,
9"E$"$ dan 9"$C$E$ untuk
membawa rujukan jika berobat ke poli rawat jalan di dalam kerja. •
enyebarkan lea!let tentang in!ormasi di IGD.
Prabumulih, 2* Cktober 2**. epala Instalasi IGD
' dr.+.E!ri/al $yamsuddin ( %IP. 13*41 1*5 1 **2
E>"7="$I D"% ?I%D" 7"%9=? PE%GE#"%G"% PEG"<"I IGD
Evaluasi
?elah dilaksanakan pelatihan "67$ terhadap 2 orang perawat IGD dan 1 orang dokter pada tanggal 22 aret 2**
?elah dilaksanakan pelatihan PPGD terhadap ) orang perawat IGD pada bulan 9uuni 2**
?elah dilaksanakan pelatihan PPGD terhadap orang perawat pada bulan $eptember 2**
?elah dilaksanakan pendidikan D4 Emergen-y terhadap 4 orang perwat IGD yang telah selesai pada bulan julI 2**
?indak 7anjut
embuat usulan pelatihan bagi petugas IGD yang belum mengikuti pelatihan kegawatdaruratan
"A&AMETE& I 6 JAD(AL DINAS 2 A+SEN ; IN%&MASI )A(AT DA&U&AT 7 LEALET < +UKU LA"%&AN JA)A
"A&AMETE& II 6 SK "EM+ENTUKAN I)D 2ST&UKTU& %&)ANISASI
; DENAH &UMAH SAKIT
"A&AMETE& III 6 SK "ASIEN N%N )A(AT DA&U&AT 2 JUMLAH "ASIEN N%N )(T DA&U&AT DI I)D
; EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ASIEN N%N )(T DA&U&AT
STANDA& VII "A&AMETE& 6 6 JUMLAH KUNJUN)AN I)D 2 "EN))UNAAN "EME&IKSAAN "ENUNJAN) ; 60 "EN$AKIT +EDAH TE&+AN$AK < 60 "EN$.N%N +EDAH TE&+AN$AK AN)KA KEMATIAN
VISUM ET &E"E&TUM - DATA DITEM"EL DI "A"AN "EN)UMUMAN DAN DI+UAT +ULETIN
STANDA& VII
"A&AMETE& < "EN)HITUN)AN &ES"%N TIME • EVALUASI DANTINDAK LANJT •
STANDA& "A&AMETE& DATA KEMATIAN DI I)D • AN)KA KEMATIAN DI I)D • EVALUASI AN)KA KEMATIAN DI I)D = •
STANDA& VII
"A&AMETE& 2 DATA KASUS KE/ELAKAAN • DATA KASUS MEDIS • EVALUASI DAN TINDAK LANJUT •
STANDA& VII
"A&AMETE& ; SK IN%&M /%N/ENT • S%" IN%&M /%N/ENT • EVALUASI DAN TINDAK LANJUT "ELAKSANAAN IN%&M /%N/ENT •
STANDA& IV "A&AMETE& 6 • •
DENAH &UMAH SAKIT ADA AKSES LAN)SUN)
STANDA& IV "A&AMETE& 2 •
ADA TEM"AT T&IA)E5&ESUSITASI5TINDAKAN +EDAH5TINDAKAN N%N +EDAH5%+SE&VASI5TEM"AT
ISTI&AHAT "ETU)AS5 &UAN) TUN))U • DENAH &UAN) I)D
STANDA& IV "A&AMETE& < ADA SISTEM K%MUNIKASI • ADA TELE"%N • ADA S%" TELE"%N •
STANDA& IV "A&AMETE& ADA S%" "E&+AIKAN ALAT • ADA DATA& ALAT • ADA +UKTI "ELAKSANAAN "EMELIHA&AAN •
STANDA& IV