BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Dalam lingkungan kerja, berbagai faktor dapat mempengaruhi jalannya suatu pekerjaan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan bukan hanya karena bersifat wajar dan manusi manusiawi awi,, tetapi tetapi karena karena apabil apabilaa tidak tidak diperh diperhati atikan kan akan akan dapat dapat menimb menimbulk ulkan an berbagai kerugian, sebaliknya apabila diperhatikan dan diatur dengan baik, maka dapa dapatt
membe emberrikan kan
keun keunttunga ungan n
bagi bagi
peru perusa saha haan an..
Sal Salah
satu atu
fakto aktorr
yang ang
mempengaruhi suatu pekerjaan adalah komponen penyusun dari sistem kerja tersebut. Untu Untuk k itu itu dalam dalam peranc perancang angan an sist sistem em kerj kerjaa yang yang meli meliba batk tkan an manus manusia ia haru haruss diperhatikan kelebihan dan kekurangan dari manusia itu sendiri baik dari segi fisik maupun psikologisnya. Kelebihan dan kekurangan manusia dari segi fisik harus dapat disesu disesuaik aikan an dengan dengan kompone komponen n dari dari siste sistem m kerja kerja yang berupa berupa fasili fasilitas tas kerja kerja dan tempat kerjanya. enyesuaian komponen sistem kerja terhadap fisik manusia yang menggu menggunaka nakan n kompon komponen en terseb tersebut ut akan sangat sangat membant membantu u kerja kerja manusi manusiaa terseb tersebut ut sehingga sistem akan berjalan optimal. Untuk itulah diperlukan suatu pengukuran antropometri. engukuran engukuran antropometr antropometrii merupakan merupakan pengukuran pengukuran yang dilakukan dilakukan terhadap terhadap dime dimens nsii-di dime mens nsii tubu tubuh h manu manusi sia. a. !asi !asill dari dari pengu pengukur kuran an ini ini kemudi kemudian an dapat dapat diaplikasikan pada sistem kerja yang melibatkan manusia saat melakukan interaksi dengan komponen sistem kerja tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam melakukan perancangan suatu fasilitas dan tempat kerja dalam suatu sistem dipe diperl rluk ukan an
peng penget etah ahua uan n
tent tentan ang g
ergo ergono nom mi
dan dan
antr antrop opom omet etri ri
untu untuk k
dapa dapatt
menghasilkan suatu rancangan yang tepat dan optimal dengan memanfaatkan datadata pengukuran dimensi tubuh manusia yang akan berinteraksi dengan fasilitas dan tempat tempat kerja kerja terseb tersebut. ut. Dihara Diharapkan pkan nantin nantinya ya dengan dengan adanya adanya pengeta pengetahuan huan tentan tentang g antropometri fasilitas dan tempat kerja dapat membuat keadaan kerja lebih produktif dan nyaman.
Data antropometri yang diperoleh nantinya akan menentukan bentuk, ukuran, dimensi, yang tepat yang berkaitan dengan produk yang akan dirancang sehingga manusia yang akan menggunakan atau mengoperasikan produk tersebut akan merasa nyaman dan aman. Dalam kaitannya dengan praktikum yang dilakukan dilakukan, stasiun kerja " akan dire diredesig design n dengan mempertimbangkan data-data antropometri yang yang dipe dipero role leh h dari dari popul populas asii prak prakti tikan kan labor laborat ator oriu ium m era eranca ncang ngan an Kerj Kerjaa dan dan #rgonomi sehingga stasiun kerja " akan terasa lebih ergonomis.
$ . %. &ujuan raktikum $.%. $.%.$. $. &ujua ujuan n Umum Umum 'ampu mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki manusia dari sisi antropometri serta mampu menggunakannya untuk mengoptimalkan sistem kerja. $.%. $.%.%. %. &ujua ujuan n Khus Khusus us $. 'ampu 'ampu mengu mengukur kur data data antr antropom opometr etrii %. 'ampu menentuk menentukan an ukuran ukuran tubuh tubuh yang dibutuh dibutuhkan kan dalam dalam merancang merancang tempat kerja. (. 'ampu mengguna menggunakan kan data data antropomet antropometri ri dalam dalam perancangan perancangan tempat tempat kerja. kerja.
BAB II
Data antropometri yang diperoleh nantinya akan menentukan bentuk, ukuran, dimensi, yang tepat yang berkaitan dengan produk yang akan dirancang sehingga manusia yang akan menggunakan atau mengoperasikan produk tersebut akan merasa nyaman dan aman. Dalam kaitannya dengan praktikum yang dilakukan dilakukan, stasiun kerja " akan dire diredesig design n dengan mempertimbangkan data-data antropometri yang yang dipe dipero role leh h dari dari popul populas asii prak prakti tikan kan labor laborat ator oriu ium m era eranca ncang ngan an Kerj Kerjaa dan dan #rgonomi sehingga stasiun kerja " akan terasa lebih ergonomis.
$ . %. &ujuan raktikum $.%. $.%.$. $. &ujua ujuan n Umum Umum 'ampu mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki manusia dari sisi antropometri serta mampu menggunakannya untuk mengoptimalkan sistem kerja. $.%. $.%.%. %. &ujua ujuan n Khus Khusus us $. 'ampu 'ampu mengu mengukur kur data data antr antropom opometr etrii %. 'ampu menentuk menentukan an ukuran ukuran tubuh tubuh yang dibutuh dibutuhkan kan dalam dalam merancang merancang tempat kerja. (. 'ampu mengguna menggunakan kan data data antropomet antropometri ri dalam dalam perancangan perancangan tempat tempat kerja. kerja.
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1. Ergonomi
)stilah #rgonomi berasal dari bahasa *atin yaitu #rgos +kerja dan omos +hukum alam dan dapat didefenisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam
lingkun kungan
ker kerjanya nya
yang ang
ditinjau
secara
anat natomi omi,
fisiologi,
psikologi, engineering, manajemen dan perancangandesain. peranc angandesain. #rgonomi secara khusus mempela mempelajar jarii keterb keterbata atasan san dan kemampu kemampuan an manusi manusiaa dalam dalam berint berintera eraksi ksi dengan dengan teknologi dan produk-produk buatannya. )lmu ini berangkat dari kenyataan bahwa manusi manusiaa memili memiliki ki batas-b batas-bata atass kemamp kemampuan uan baik baik jangka jangka pendek pendek maupun maupun jangka jangka panjang, pada saat berhadapan dengan lingkungan sistem kerja yang berupa perangkat
kerashardware +mesin,
peralatan
kerja,
dll
dan
perangkat
lunaksoftware +metode kerja, sistem, dll. #rgonomi #rgonomi adalah adalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian keserasian manusia dan pekerjaannya. )lmu ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama, terutama kemampuan, kebolehan, dan batasannya. #rgonomi bertujuan membuat pekerjaan, peralatan, informasi, dan lingkungan yang serasi satu sama lainnya. 'etodenya dengan menganalisis menganalisis hubungan fisik fisik antara manusia dengan fasilitas fasilitas kerja. 'anfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat bekerja. Dengan demikian #gonomi berguna sebagai media pencegahan terhadap kelelahan kerja sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan fatal. /plikasi ergonomi dalam desain sistem kerja memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya0 desain sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia. Desa Desain in stas stasiu iun n
kerj kerjaa
untu untuk k
alat alat
pera peraga ga 1isu 1isual al
disp displa lay y,
untu untuk k
meng mengur uran angi gi
ketidaknyamanan 1isual dan postur kerja. Desain perkakas kerja untuk mengurangi kelela kelelahan han kerja. kerja. Desain Desain peleta peletakan kan instru instrumen men dan sistem sistem pengenda pengendali li agar agar didapat didapat optimasi dalam proses transfer informasi sehingga dihasilkan suatu respon yang cepat dengan dengan memini meminimum mumkan kan resiko resiko kesala kesalahan, han, dan mening meningkat katkan kan efisie efisiensi nsi kerja kerja dan hilangnya resiko kesehatan akibat metode kerja yang kurang tepat.
eran ergonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi (, yaitu0 $. erancangan produk. %. 'eningkatkan keselamatan dan higiene kerja. (. 'eningkatkan produkti1itas kerja. Sasaran dari #rgonomi yaitu meningkatkan para pengguna agar dapat mencapai prestasi kerja yang tinggi dalam kondisi yang nyaman, aman dan tenteram. /dapun lingkup kajian #rgonomi dapat dikelompokkan dalam 2 bidang lingkup kajian, yaitu0 $. Display. Display adalah alat yang menyajikan informasi tentang lingkungan yang dikomunikasikan dalam bentuk tanda-tanda atau lambang-lambang. Display terbagi menjadi % bagian, yaitu display statis dan display dinamis. Display statis adalah display yang memberikan informasi tanpa dipengaruhi oleh 1ariabel waktu, misalnya peta, papan pengumuman. Sedangkan display dinamis adalah display yang dipengaruhi oleh 1ariabel waktu, misalnya speedometer yang memberikan informasi kecepatan kendaraan bermotor dalam setiap kondisi. %. Kekuatan fisik manusia +Fisiologi. enelitian ini mencakup mengukur kekuatandaya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktifitas tersebut. enelitian ini merupakan bagian dari biomekanik. (. Ukurandimensi dari tempat kerja +antropometri. enelitian ini diarahkan untuk mendapatkan ukuran tempat kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia, dipelajari dalam antropometri. 2. *ingkungan fisik. enelitian ini berkenaan dengan perancangan kondisi lingkungan fisik dari ruangan dan fasilitas-fasilitas dimana manusia bekerja. !al ini meliputi perancangan cahaya, suara, warna, temperatur, kelembaban, bau-bauan dan getaran pada suatu fasilitas kerja.
%.%. /ntropometri )stilah anthropometry berasal dari kata 3anthropos +man4 yang berarti manusia dan 3metron +measure4 yang berarti ukuran +5ridger %66(. 5erikut adalah beberapa definisi antropometri dari berbagai sumber0 a. /ntropometri menurut +urmianto $778 adalah suatu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia seperti ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain. b. /ntropometri terutama berkaitan dengan dimensi stasiun kerja dan pengaturan alat, peralatan, serta material +ulat $779. c. /ntropometri tidak hanya fokus pada kesesuaian ketinggian tempat kerja, tetapi juga bagaimana operator dapat dengan mudah mengakses kontrol dan perangkat input+!elander %668. d. /ntropometri merupakan studi dan pengukuran dimensi tubuh manusia +:ickens et al. $77;. /da ( filosofi dasar untuk desain yang digunakan oleh ahli-ahli ergonomi sebagai data antropometri untuk diaplikasikan +iebel < Frei1alds %66%. a. Desain untuk #kstrim, yang berarti bahwa untuk desain tempat atau lingkungan kerja tertentu seharusnya menggunakan data antropometri indi1idu ekstrim. =ontoh0 penetapan ukuran minimal dari lebar dan tinggi dari pintu darurat. b. Desain untuk penyesuaian, desainer seharusnya merancang dimensi peralatan atau fasilitas tertentu yang bisa disesuaikan dengan pengguna +users). =ontoh0 perancangan kursi mobil yang letaknya bisa digeser maju atau mundur, dan sudut sandarannya pun bisa diubah. c. Desain untuk rata-rata, desainer dapat menggunakan nilai antropometri ratarata dalam mendesain dimensi fasilitas tertentu. =ontoh0 desain fasilitas umum seperti toilet umum, kursi tunggu, dan lain- lain.
Untuk mendapatkan suatu perancangan yang optimum dari suatu ruang dan fasilitas, maka faktor-faktor seperti panjang dari suatu dimensi tubuh baik dalam posisi statis maupun dinamis harus diperhatikan. !al lain yang perlu diamati adalah berat dan pusat massa (centre of gravity) dari suatu segmenbagian tubuh, bentuk tubuh, jarak untuk pergerakan melingkar (angular motion) dari tangan dan kaki, dan sebagainya. Selain itu, harus didapatkan pula data-data yang sesuai dengan tubuh manusia. engukuran tersebut adalah relatif mudah untuk didapat jika diaplikasikan pada data perseorangan. amun, semakin banyak jumlah manusia yang diukur dimensi tubuhnya, maka semakin terlihat besar 1ariasi antara satu tubuh dengan tubuh lainnya baik secara keseluruhan tubuh maupun persegmennya +urmianto, $778. Data antropometri yang diperoleh akan diaplikasikan secara luas dalam hal 0 $. erancangan areal kerja +work station, interior mobil, dll.. %. erancangan peralatan kerja +perkakas, mesin, dll.. (. erancangan produk-produk konsumtif +pakaian, kursi, meja, dll.. 2. erancangan lingkungan kerja fisik.
/da beberapa prinsip dalam perancangan area kerja, yaitu0 a. 'enentukan ketinggian permukaan area kerja dengan tinggi siku b. 'enyesuaikan ketinggian berdasarkan pekerjaan yang dilakukan c. 'enyediakan kursi yang nyaman untuk operator duduk d. 'enyediakan kursi yang dapat disesuaikan e. 'endorong fleksibilitas postural f. 'enyediakan tikar anti lelah +antifatigue mats untuk operator yang berdiri g. 'eletakkan semua alat dan bahan dalam jangkauan kerja yang normal h. 'enetapkan lokasi alat dan bahan untuk mendapatkan posisi terbaik i.
'enggunakan alat pengiriman untuk mengurangi jangkauan dan perpindahan berulang
j.
'engatur
alat,
kontrol,
meminimalkan gerakan.
dan
komponen
lain
secara
optimal
untuk
/ntropometri dibagi atas dua bagian, yaitu0 $. /ntropometri statis, di mana pengukuran dilakukan pada tubuh manusia yang berada dalam posisi diam. Dimensi yang diukur pada /nthropometri statis diambil secara linier +lurus dan dilakukan pada permukaan tubuh. /gar hasil pengukuran representatif, maka pengukuran harus dilakukan dengan metode tertentu terhadap berbagai indi1idu, dan tubuh harus dalam keadaan diam. %. /ntropometri dinamis, di mana dimensi tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak, sehingga lebih kompleks dan lebih sulit diukur.
&erdapat tiga kelas pengukuran dinamis, yaitu0 a. engukuran tingkat ketrampilan sebagai pendekatan untuk mengerti keadaan mekanis dari suatu akti1itas. =ontoh0 dalam mempelajari performa atlet. b. engukuran jangkauan ruangan yang dibutuhkan saat kerja. =ontoh0 >angkauan dari gerakan tangan dan kaki efektif saat bekerja yang dilakukan dengan berdiri atau duduk. c. engukuran 1ariabilitas kerja. =ontoh0 /nalisis kinematika dan kemampuan jari-jari tangan dari seorang juru ketik atau operator komputer.
Faktor-faktor yang mempengaruhi 1ariasi dimensi tubuh manusia, diantaranya +:ieckens et al , %6620 a Usia Ukuran tubuh manusia +stature akan berkembang dari saat lahir sampai kirakira berumur %6-%? tahun +@oche < Da1ila, $79%A Ban=ott < Kinkade, $79% dan mulai menurun setelah usia (?-26 tahun. 5ahkan, untuk wanita
kemungkinan penyusutannya lebih besar. Sementara untuk berat dan circumference chest akan berkembang sampai usia 86 tahun. b >enis Kelamin ada umumnya pria memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali dada dan pinggul. c Suku 5angsa +#tnis dan @as Ukuran tubuh dan proporsi manusia yang berbeda etnis dan ras mempunyai perbedaan yang signifikan. Crang kulit hitam cenderung mempunyai lengan dan kaki yang lebih panjang dibandingkan orang kulit putih. d ekerjaan /kti1itas kerja sehari-hari juga menyebabkan perbedaan ukuran tubuh manusia. emain basket professional biasanya lebih t inggi dari orang biasa. emain balet biasanya lebih kurus disbanding rata-rata orang.
Selain faktor-faktor di atas, masih ada beberapa kondisi tertentu +khusus yang dapat mempengaruhi 1ariabilitas ukuran dimensi tubuh manusia yang juga perlu mendapat perhatian, seperti0 a. =acat tubuh. Data antropometri akan diperlukan untuk perancangan produk bagi orangorang cacat. b. Faktor iklim Faktor iklim yang berbeda akan memberikan 1ariasi yang berbeda pula dalam bentuk rancangan dan spesifikasi pakaian. /rtinya, dimensi orang pun akan berbeda dalam satu tempat dengan tempat yang lain. c. Kehamilan + pregnancy Kondisi semacam ini jelas akan mempengaruhi bentuk dan ukuran dimensi tubuh +untuk perempuan dan tentu saja memerlukan perhatian khusus terhadap produk-produk yang dirancang bagi segmentasi seperti itu.
2.3. Penguian Stati!tik
$. Uji Kenormalan data Uji kenormalan data dimaksudkan untuk mendeteksi apakah data yang akan digunakan sebagai pangkal tolak pengujian hipotesis merupakan data empirik yang memenuhi hakikat naturalistik. !akikat naturalistik menganut faham bahwa penomena +gejala yang terjadi di alam ini berlangsung secara wajar dan dengan kecenderungan berpola. %. Uji Keseragaman data 5atas Kontrol /tas5atas Kontrol 5awah +5K/5K5 5atas kontrol atas +5K/
σ
=
∑ + xi − x, N − $
E bar %.GE
%
= 5atas kontrol bawah +5K5 E bar - %.GE
Standar de1iasi
x
σ
σ =
=
n
Standar de1iasi rata-rata (. Uji Kecukupan data
H I 0 berarti jumlah data cukup 2. erhitungan ilai ersentil Percentile adalah suatu nilai yang menunjukkan presentase tertentu dari orang-orang yang memiliki ukuran di bawah atau pada nilai tersebut +&ayyari < Smith $779. Sebagai contoh, 7?th percentile akan menunjukkan 7?J populasi akan berada pada atau di bawah nilai dari suatu data yang diambil. Untuk penetapan data antropometri digunakan distribusi normal di mana
distribusi ini dapat diformulasikan berdasarkan harga rata-rata +mean dan simpangan bakunya +standar de1iasi dari data yang diperoleh. Dari nilai yang ada tersebut, dapat ditentukan nilai persentil sesuai dengan tabel probabilitas distribusi normal yang ada.
BAB III PEN"U#PULAN DAN PEN"OLAHAN DATA
3.1. Reka$itula!i Data Antro$ometri
engambilan data antropometri dilakukan di *ab. *SK# dengan hasil pengambilan data sebagai berikut, rekapitulasi data dapat dilihat pada lampiran sedangkan data yang diolah adalah &D +tinggi duduk normal, &'D +tinggi mata duduk, dan &SD +tinggi siku duduk. &abel (.$.$ Data /ntropometri yang diolah
3.2. Penguian Stati!tika 3.2.1. Ui %enormalan &ata
ambar (.%.$.$ Kur1a uji kenormalan data &D
ambar (.%.$.% Kur1a uji kenormalan data &'D
ambar (.%.$.( Kur1a uji kenormalan data &SD 3.2.2. Ui %e!eragaman &ata
&abel (.%.%.$ Uji keseragaman data &D
Sub Grup 1
1
;(
Xi
Total
2
3
xi
;8
7%
x sub grup
261
87.0
∑(xix)2 2.0
2
;;
;9
;2
2!"
86.3
8.7
3
;8
;2
;8
2!6
8!.3
2.7
;?
;6
;9
2!2
8.0
26.0
!
;(
;(
;?
Total
2!1
83.7
2.7
1279.0
426.3
82.0
BK B
x bar
BK A
83. 1 83. 1 83. 1 83. 1 83. 1
85.
87.
3
4
85.
87.
3
4
85.
87.
3
4
85.
87.
3
4
85.
87.
3
4
88.0 87.0 86.0
x sub grup
85.0
BKB
84.0
x bar
83.0
BKA
82.0 81.0 80.0 1
2
3
4
5
ambar (.%.%.$ rafik uji keseragaman data &D
&abel (.%.%.% Uji keseragaman data &'D
Sub
xi
Total
Grup
1
2
3
xi
x sub grup
1
9?
9?
;%
232
77.3
32.7
71."
74.4
76.9
2
99
9?
9?
227
7!.7
2.7
71."
74.4
76.9
3
9%
9%
92
218
72.7
2.7
71."
74.4
76.9
9?
89
9;
220
73.3
6.7
71."
74.4
76.9
!
9$
9(
9?
21"
73.0
8.0
71."
74.4
76.9
1116.0
372.0
110.7
Total
∑(xix)2
BKB
x bar
BKA
78.0 77.0 76.0 75.0
x sub grup
74.0
BKB
73.0
x bar
72.0
BKA
71.0 70.0 69.0 1
2
3
4
ambar (.%.%.% rafik uji keseragaman data &'D
&abel (.%.%.( Uji keseragaman data &SD
Sub Grup 1
1
(6
xi
Total
2
3
xi
%7
((
"2
x sub grup 30.7
∑(xix)2
%2
%9
%?
76
2!.3
.7
3
%(
%8
%6
6"
23.0
18.0
%2
%2
(%
80
26.7
2.7
%8
%?
%;
Total
x bar
BK A
24.
26.
28.
8.7
2
!
BK B
7"
26.3
.7
396.0
132.0
78.7
3
4
5
24.
26.
28.
3
4
5
24.
26.
28.
3
4
5
24.
26.
28.
3
4
5
24.
26.
28.
3
4
5
35.0 30.0 25.0
x sub grup
20.0
BKB
15.0
x bar BKA
10.0 5.0 0.0 1
2
3
4
ambar (.%.%.( rafik uji keseragaman data &SD
3.2.3. Ui %e'uku$an &ata
&abel (.%.(.$ Uji kecukupan data &D
&abel (.%.(.% Uji kecukupan data &'D
&abel (.%.(.( Uji kecukupan data &SD
3.3. Per(itungan Nilai Per!entil
&abel (.(.$ erhitungan nilai persentil masing-masing data #$rs$%til &$ -
T'
T'
TS'
!
82.1
6".8
22.1
10
83.0
71.
23.
!0
8!.0
7!.0
26.0
"0
87.6
77.6
31.2
"!
8".2
7".2
32.3
BAB I) ANALISIS DAN TU"AS PERAN*AN"AN +.1. Anali!i! Data Antro$ometri
Dari hasil rekapitulasi data antropometri yang diperoleh dari hasil pengukuran, dapat dinyatakan bahwa setiap manusia memiliki ukuran dimensi tubuh yang berbeda. Setelah dilakukan analisis dapat diambil kesimpulan bahwa data yang diperoleh terkadang memiliki jarak yang berbeda-beda. Dan setelah dianalisa dengan menggunakan berbagai sofware, dapat disimpulkan bahwa data yang didapat bisa mengalami kesalahan dari pengukuran dimensi ukuran tubuh yang sebenarnya. +.2. Anali!i! Stati!tika +.2.1. Anali!i! %enormalan &ata
a. Uji Kenormalan data &D Dari kur1a histogram, maka dapat diambil analisis bahwa data &D tersebut hampir mendekati normal dengan standar de1iasi %.982, ratarata +mean ;?.%9 dan jumlah data $?. Data dikatakan mendekati normal karna gambar kur1a pada histogram hampir membentuk gambar lonceng yang sempurna. b. Uji Kenormalan data &'D Dari kur1a histogram, maka dapat diambil analisis bahwa data &'D tersebut normal dengan standar de1iasi (.(98, rata-rata +mean 92.2 dan jumlah data $?. Data dikatakan normal karna gambar kur1a pada histogram membentuk gambar lonceng yang sempurna.
c. Uji Kenormalan data &SD Dari kur1a histogram, maka dapat diambil analisis bahwa data &SD tersebut hampir mendekati normal dengan standar de1iasi (.?6$, rata-
rata +mean %8.2 dan jumlah data $?. Data dikatakan mendekati normal karna gambar kur1a pada histogram hampir membentuk gambar lonceng yang sempurna. +.2.2. Anali!i! %e!eragaman &ata
a. Uji Keseragaman data &D Dari hasil uji keseragaman data &D yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa data &D yang diuji seragam. Karena rata-rata sub grup tidak keluar dari batas kontrol atas maupun batas kontrol bawah. b. Uji Keseragaman data &'D Dari hasil uji keseragaman data &'D yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa data &'D yang diuji tidak seragam. Karena ratarata sub grup ada yang keluar dari batas kontrol atas. Laitu pada ratarata subgrup yang pertama. c. Uji Keseragaman data &SD Dari hasil uji keseragaman data &SD yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa data &SD yang diuji tidak seragam. Karena beberapa rata-rata sub grup ada yang keluar dari batas kontrol atas maupun batas kontrol bawah. Laitu pada rata-rata subgrup pertama dan ketiga. +.2.3. Anali!i! %e'uku$an &ata
$. Uji Kecukupan data &D Dari pengujian kecukupan data &D yang dilakukan, maka data &D yang diujikan dinyatakan cukup. Karena MI dengan M% dan $?. %. Uji Kecukupan data &'D Dari pengujian kecukupan data &'D yang dilakukan, maka data &'D yang diujikan dinyatakan cukup. Karena MI dengan M( dan $?. (. Uji Kecukupan data &SD
Dari pengujian kecukupan data &SD yang dilakukan, maka data &SD yang diujikan dinyatakan tidak cukup. Karena MN dengan M%8 dan $?. +.3. Anali!i! Nilai Per!entil
Dari data-data dimensi tubuh yang telah dikumpulkan dan dilakukan pengolahan data menggunakan ms eEcel, nilai persentil dari data dimensi tubuh &D, &'D, dan &SD masing-masingnya dapat dilihat pada tabel (.(.$. ilai persentil yang dicari adalah persentil ?, $6, ?6, 76, dan 7?. ilai persentil yang didapatkan dari masing-masing data berbeda tiap tahun persentilnya. Dan nilai persentil yang digunakan adalah nilai persentil ?, ?6, dan 7? karena nilai persentil tersebut merupakan nilai persentil yang bisa mewakili ukuran tubuh populasi untuk suatu produk. +.+. Peran'angan Pro&uk,-a!ilita! %era Ergonomik
Dari hasil data pengukuran antropometri yang telah dilakukan, maka produk yang kami rancang yaitu kursi kerja untuk digunakan pada 3mesin jahit4. +.+.1. De!kri$!i Pro&uk
@incian produk yang dirancang0 -
roduk kursi ini dirancang berguna untuk tempat sandaran pekerja saat
-
melakukan pekerjaan. Kursi dirancang untuk tempat duduk pekerja. Kursi dirancang agar pekerja tidak sulit melakukan pekerjaan. Kursi tersebut berfungsi untuk memberikan kenyamanan pekerja saat melakukan pekerjaan.
+.+.2. Anali!i! &an Peran'angan Dimen!i Pro&uk
roduk yang kami rancang tidak berdasarkan pengolahan data yang kami olah, namun data tersebut ada hubungannya dengan produk yang kami rancang. Data yang kami olah untuk merancang desain produk adalah sebagai berikut0
-
&S +&inggi sandaran punggung &SD +&inggi siku duduk o +antat popliteal &o +&inggi popliteallipat lutut S&K +Sudut telapak kaki Untuk ukuran sandaran duduk kami menggunakan data &S dengan percentile
?6 atau rata-rata, karna jika kami menggunakan persentil tertinggi maka orang yang memiliki dimensi tubuh yang kecil tidak bisa menyandarkan punggungnya pada kursi. Dan begitu juga sebaliknya kami tidak menggunakan persentil terendah, karna jika kami menggunakan persentil terendah maka orang yang memiliki dimensi tubuh rendah tidak bisa menyandarkan punggungnya pada kursi. Untuk ukuran tinggi kursi kami menggunakan data &C dengan persentil ?6 atau rata-rata, jika kami menggunakan persentil terbesar maka orang yang memiliki dimensi tubuh kecil akan sulit menyesuaikan posisi kaki pada saat duduk begitupun sebaliknya. Untuk ukuran lebar dudukan kursi kami menggunakan data o dengan persentil 7?, karna jika kami menggunakan persentil terkecil maka orang yang memiliki dimensi tubuh yang kecil akan sulit menyesuaikan posisi duduknya. Untuk ukuran pijakan kaki pada mesin jahit kami menggunakan data S&K dengan persentil ?6 atau rata-rata. Dan untuk tinggi meja kami menggunakan data &SD dengan percentile ?6 atau rata-rata. $. /nalisis produk berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan - Sandaran kursi $? derajat - 5ahan kursi dari stainless steel - 5antalan kursi dari busa - 5ahan meja dari kayu %. /nalisis berdasarkan ukuran - &inggi sandaran kursi diambil dari data &S dengan persentil -
?6 dengan ukuran 29 cm. &inggi kursi diambil dari data &o dengan persentil ?6 dengan ukuran 2( cm.
-
*ebar dudukan kursi diambil dari data o dengan persentil 7?
-
dengan ukuran 27 cm. ijakan meja pada meja mesin jahit diambil dari data S&K
-
dengan persentil ?6 dengan ukuran kemiringan ?? derajat. Dan tinggi meja mesin jahit diambil dari data &SD dengan persentil ?6 dengan ukuran 87 cm.
Dari hasil produk yang dirancang, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menentukanmerancang suatu produk. Kita harus menyesuaikan dengan ukuran dimensi tubuh manusia yang akan menggunakan produk tersebut, agar terciptanya #/S# +#nak, nyaman, aman, sehat, dan efektif.
BAB ) %ESI#PULAN DAN SARAN .1. %e!im$ulan
Dari data dimensi tubuh yang kami olah, dapat diambil kesimpulan bahwa0 -
Data yang diperoleh terkadang memiliki jarak yang berbeda-beda. Data-data tersebut telah teruji keseragaman, kenormalan, dan kecukupan data. Data yang tidak seragam terdapat pada data &'D dan &SD. Data yang tidak cukup terdapat pada data &SD Data-data tersebut dapat dipakai untuk mewakili dimensi tubuh manusia di
-
)ndonesia. roduk yang dirancang dari hasil pengukuran dimensi tubuh yaitu kursi kerja
-
yang digunakan pada mesin jahit. Dan data-data tersebut juga bisa dipakai untuk membuat produk yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
.2. Saran
Dari uji keseragaman, uji kecukupan, dan uji kenormalan data. Semua data kami telah teruji, namun pada uji keseragaman data &'D dan &SD data yang kami ujikan belum seragam, karena ada beberapa yang keluar dari batas kontrol atas dan batas kontrol bawah. Dan pada data uji kecukupan data &SD, data kami pun tidak cukup. /gar tidak terjadi kesalahan yang sama pada percobaan selanjutnya, maka kami akan lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pengukuran.
DA-TAR PUSTA%A
'c=ormick, #rnest >. and Sanders, 'ark S. $7;9. Human Factors in Engineering and Desig ew Lork0 'acraw !ill 5ook =ompany. urmianto, #ko. $77?. Ergonomi !onsep Dasar dan "plikasinya Surabaya0 una :idya. ulat, 'ustafa 5. $77%. Fundamentals of #ndustrial Ergonomic Cklahoma0 :a1eland ress )nc. Sutalaksana, )ftikar, dkk. $797. $eknik $ata %ara !er&a >urusan &eknik )ndustri. )&5-5andung. :ickens, =hristopher D. $77;. "n#ntroduction to Human Factors Engineering ew Lork0 *ongman. :ignosoebroto, Sritomo. $77?. Ergonomi 'tudi erak dan aktu. Surabaya0 enerbit una :idya.
DA-TAR ISI
*#'5/@/ ##S/!/ *#'5/@/ /S)SS) K/&/ #/&/@ D/F&/@ )S) 5/5 ). #D/!U*U/ $.$. *atar 5elakang $.% &ujuan raktikum 5/5 )). */D/S/ C@) %.$ #rgonomi %.% /ntropometri %.( engujian Statistik 5/5 ))). #U'U*/ D/ #C*/!/ D/&/ (.$ @ekapitulasi Data /ntropometri
(.% engujian Statistikal (.%.$ Uji Kenormalan Data (.%.% Uji Keseragaman Data (.%.( Uji Kecukupan Data (.( erhitungan ilai ersentil 5/5 )B. //*)S)S D/ &U/S #@/=// 2.$ /nalisis Data /ntropometri 2.% /nalisis Statistikal 2.%.$ /nalisis Kenormalan data 2.%.% /nalisis Keseragaman data 2.%.( /nalisis Kecukupan data 2.( /nalisis ilai ersentil 2.2 erancangan rodukFasilitas Kerja #rgonomik 2.2.$ Deskripsi roduk 2.2.$./nalisis dan erancangan Dimensi roduk 5/5 B. K#S)'U*/ D/ S/@/ D/F&/@ K#US&/K// */')@/
LE#BARAN PEN"ESAHAN LAPORAN PRA%TI%U# ER"ONO#I
'odul $ 0 /ntropometri
Cleh 0 Kelompok ))-$
*aporan ini telah diperiksa dan disetujui di adang, 7 Cktober %6$2
&ertanda /sisten
Dosen
Lonn/ A0rialmi
S/am!ul An5ar
NBP. 12114
NIP 161242211
LE#BARAN ASISTENSI
Kelas
0 S)-%/
ShiftKlp.
0 )) $
/nggota
0 $. /rhamna /risya %. Febrio Diwaratama (. )bnu )lham /kbar 2. adia #rdi Deandra
/sisten
0 *onny /friOalmi
'odul
0 $ +satu
!ari &anggal
=atatan erbaikan
araf /sisten
$.
%.
(.
LAPORAN PRA%TI%U# ER"ONO#I
ANTROPO#ETRI
Ole( 7 %elom$ok II81 Ar(amna Ari!/a
91311:
-e;rio Di5aratama
913116:
I;nu Il(am Ak;ar
9131111:
Na&ia Er&i Dean&ra
913113:
9SPI82A:
SISTE# PRODU%SI INDUSTRI A%ADE#I TE%NOLO"I INDUSTRI PADAN" 21+
%ATA PEN"ANTAR
uji syukur kami ucapkan kehadirat &uhan Lang 'aha #sa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-ya lah kami dapat menyelesaikan *aporan raktikum #rgonomi ini sebatas kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Dan juga kami berterima kasih kepada 5apak Syamsul /nwar, S&, '.Se selaku dosen mata kuliah #rgonomi yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap *aporan raktikum ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai /ntropometri dengan menggunakan program 's. #Ecel, SSS, dan 'annePuin. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang lain yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.
adang, 7 Cktober %6$2
enyusun
LA#PIRAN 8
&ak samping
%eterangan gam;ar7
&S &SD &o o S&K
-
&ak 5elakang
0 persentil ?6 0 persentil ?6 0 persentil ?6 0 persentil 7? 0 persentil ?6