BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Deng Dengan an pena penamb mbah ahan an pend pendud uduk uk duni dunia a
kira kira-k -kir ira a
90 juta juta pert pertah ahun un,,
diperkirakan bahwa pada tahun 2010 populasi dunia akan mencapai angka 7.115 juta manusia manusia dan ndonesi ndonesia a akan mengambil mengambil bagian bagian seban!ak seban!ak 2."## 2."## juta $population $population reports, %a! 1992&. 'eori %althus $17((-1#") *ssa! +n population& mengatakan bahwa bahwa eprodu eproduksi ksi manusia manusia cenderun cenderung g merupaka merupakan n deret deret unsure, unsure, sedang sedangkan kan pasokan bahan bahan pangan han!a tumbuh tumbuh sesuai deret hitung . eluarga berencana berencana merupakan suatu cara e/ekti/ untuk antara lain mencegah motilitas ibu dan anak dengan menghindari kelahiran !ang tidak dinginkan, mendapatkan kelahiran !ang memang diinginkan mengatur jarak kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga keluarga.. rogram rogram eluarga eluarga berencan berencana a asiona asionall $& di ndonesi ndonesia, a, !ang !ang telah telah dirintis sejak tahun 19(# $3&. $3&. ertujuan untuk untuk meningkatan meningkatan kesejahteraan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan mewujudkan keluarga keluarga kecil kecil !ang bahagia bahagia dan sejahtera sejahtera melalui melalui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk. en!elenggaraann!a ditempuh oleh emerintah $& maupun unsure-unsur unsure-unsur non pemerintah, seperti organisasi organisasi pro/esi dan istitusi penunjang program .%etode antikonsepsi !ang ideal untuk digunakan secara missal sampai saat ini belum ada hendakn!a harus memenuhi s!arat sebagai berikut. ertama-tama harus e/ekti/, dapat diperca!a, tanpa resiko gaga gagall dan dan tanpa tanpa e/ek e/ek sampin samping g buruk buruk,, tidak tidak mempe mempeng ngaru aruhi hi sengg senggam ama a muda mudah h menggunakan dan mendapatkann!a, serta harga relati4e murah . engujian e/ek /armakologi dari obat kontrasepsi !ang beredar di pasaran perlu dilakukan untuk
mengetahui mengetahui kee/ekti4an dari obat tersebut. tersebut. elain itu, sebagai seorang /armasis kita harus mengetahui obat kontrasepsi !ang ideal dan tidak memiliki e/ek samping !ang merugikan bagi pengguna obat tersebut.
B. Maksud Percobaan
%aksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami e/ek obat anti/ertilitas dengan menggunakan obat 6ndalan, %!croginon dan, a 8%8 pada kontrasepsi hewan coba mencit betina $ Mus muculus ) C. Tujuan Percobaan
'ujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui e/ekti/itas obat anti anti/e /ert rtil ilit itas as dari dari obat obat 6nda 6ndala lan n , %!cro %!crogin ginon on dan, dan, a 8%8 seba sebaga gaii kontrasepsi oral terhadap hewan coba mencit betina $ Mus muculus ) D. Prinsi Percobaan
erdasa erdasarkan rkan percoba percobaan an !ang !ang dilakuk dilakukan, an, penetua penetuan n sen!aw sen!awa a obat mikrogin mikroginon on dan andala andala sebag sebagai ai obat obat in/ertilit in/ertilitas as serta serta a. 8%8 8%8
sebagai sebagai
control control negati4e negati4e berdasa berdasarka rkan n jumlah jumlah /etus dan peningkata peningkatan n berat berat badan badan pada pada hewa hewan n uji mencit mencit $%us $%us musc musculu ulus& s& setel setelah ah diga digabun bung g selam selama a 7 hari hari dengan mencit dan dilakukan pembedahan.
BAB II TIN!AUAN PU"TA#A A. Teori U$u$
ertilisasi adalah pen!atuan spermato:oa dan oosit sekunder untuk membentuk sel diploid-:igot !ang mengandung kromosom maternal dan paternal $loane, 200)&. ontrasepsi kehamilan,
bersi/at
adalah
pencegahan
sementara
ataupun
konsepsi
atau
pencegahan
menetap. ontrasepsi
dapat
dilakukan tanpa alat, secara mekanis, menggunakan obat atau alat, atau dengan operasi $%ansjoer, 2001& embentukan
gamet
diatur oleh hormone
/ollicle stimulating
hormone $;& dari kelenjar hipo/isis arterior, dimana hormone ini menstimulasi pembentukan sperma dan testosterone disekresi oleh testis bila dirangsang oleh leterni:ing hormone $3;& dari kelenjar !ang sama menstimulasi terjadin!a pematangan sperma. Dibawah pengaruh dan hipo/isis, o4arium mulai membentuk hormone estrogen dan progesterone !ang berperan dalam organ reproduksi primer atau sekunder wanita dan e/ek dan e/ek kontrasepsi, progesterone bertugas mencegah pembuahan berikutn!a selama masa hamil $%utschler, *,. 200(&.
'ujuan kontrasepsi antara lain !aitu untuk menunda kehamilan, menjarangkan kelahiran, dan mengakhiri kesuburan $'idak ingin hamil lagi. ecara garis besarn!a dapat dibagi dalam dua kelompok besar, !akni< a. ontrasepsi ermanen ontrasepsi permanen disebut juga dengan kontrasepsi !ang menetap atau tidak dapat irre4ersible
$tidak dapat kembali kebentuk
semula&. ada wanita dikenal dengan tubektomi, !akni pemotongan saluran tuba /allopi $o4iduk&, kadang-kadang juga dapat dilakukan dengan mengikat o4iduk sehingga o4um tidak dapat lewat dan menghalangi pertemuann!a dengan sperma !ang ada pada akhirn!a tidak terjadin!a proses /ertilisasi. ada pria, kontrasepsi dapat
dilakukan dengan
pemotongan saluran sperma pada 4as de/erens, sehingga apabila terjadi pengeluaran sperma akan tidak dapat keluar sperma, karena terhambat pada 4as de/erens. $%alole, 2005&, b.ontrasepsi bersi/at tidak permanen ontrasepsi non permanen !ang disebut dengan kontrsepsi tidak tetap $irre4ersible&. 6da beberapa metode !ang termasuk dalam cara ini antara lain< 1. ontrasepsi hormonal !ang bertujuan menghalangi terjadin!a o4ulasi a. untikan Dilakukan dengan men!untik wanita subur dengan hormone " bulan sekali, !ang dapat mencegah terjadin!a o4ulasi.
b. usuk atau mplant Diletakkan dibawah kulit lengan, !ang pada waktun!a akan mencegah terjadin!a o4ulasi c. il il ini mengandung hormone estrogen dan progesterone !ang diminum menurut kalender !ang telah ditetapkan kapan harus meminumn!a. ontrasepsi oral. Dikenal ada ) tipe kontrasepsi, !aitu tipe kombinasi, tipe sekuensial, pil mini dan pil pasca senggama $ Morning after pil &. 'etapi !ang ban!ak digunakan saat ini tipe kombinasi dan pil mini. 'ipe kombinasi adalah !ang mula-mula dikenal dan e/ekti/itasn!a paling tinggi, karena itu tipe inilah !ang sampai sekarang paling ban!ak digunakan $%alole, 2005& rogesteron, suatu progestin alami, dihasilkan sebagai respon terhadap hormone luteinisasi $3;& oleh perempuan $disekresi oleh korpus luteum, terutama selama pertengahan kedua siklus haid dan plasenta& dan oleh laki-laki $disekresi oleh testis&. =uga disintesis oleh korteks adrenal pada kedua kelamin. ada perempuan progesterone men!ebabkan perkembangan sekresi endometrium !ang dapat menampung implantasi embrio !ang baru terbentuk $%!cek, 2001&. rogesterone lebih cepat diabsorbsi dengan semua cara pemberian. >aktu paruh dalam plasma singkat, karena dimetabolisme hamper lengkap dalam suatu jalan ke hati. %etabolit glukoronida $pregnanidiol glukoronida&
disekresikan oleh ginjal. rogestin sintetik kurang cepat dimetabolisme $%!cek, 2001&. */ek samping
utama
!ang berhubungan
dengan penggunaan
progestin adalah edema dan depresi. rogestin, mirip androgen dapat meningkatkan rasio kolesterol 3D3?;D3, men!ebabkan trombo/lebitis dan emboli paru, serta akne, hirsutisme, dan bertambahn!a berat badan $%!cek, 2001&.
B. Uraian He%an Coba &. %encit $Mus Musculus&
lasi/ikasi $%!cek, 2001& ingdom
< 6nimalia
h!lum
< 8ordata
ub h!lum
< @ertebrata
8lass
< %amalia
+rdo
< odentia
amil!
< %uridae
Aenus
< %us
pesies
< Mus musculus
arakteristik $%alolle, 2005& erat badan dewasa =antan < 20-)0 g etina < 25-)0 g %ulai dikawinkan
=antan < 50 hari etina < 50-(0 hari
iklus birahi
< )-5 hari
roduksi anak
< #?bulan
3ama kehamilan
< 19-21 hari
=umlah pernapasan
< 9)-1("?menit
'idal 4olume
< 0,09-0,2"
Detak jantung
< "25-7#0?menit
@olume darah
< 7(-#0 mg?kg
'ekanan darah
< 11"-1)7?#1-10( mm;g
Alukosa dalam darah
< (2-175 mg?d3
8holesterol
< 2(-#2 mg?d3
alsium dalam serum
< ",2-9,2 mg?3
hos/at dalam serum
< 2,"-9,2 mg?3
;emoglobin
< 10,2-1(,( mg?d3 C. Uraian Ba'an
1.3e4onorgestrel $Dirjen +%. 1979 < )9)& ama esmi
< 3*@++A*'*3B%
ama 3ain
< 3e4onorgestrel
umus imia
< 821;20+2
erat %olekul
< "12,)5
emerian
< erbuk putih atau praktis putih, tidak berbau.
elarutan
< raktis tidak larut dalam air, larut dalam kloro/orm, sukar larut dalam etanol.
en!impanan
< Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus caha!a.
2.a. 8%8 $Dirjen +%. 1979 < )01& ama resmi
< 6' 86+C%*';38*33B3+B%
ama lain
< atrium karboksimetilselulosa
emerian
< erbuk atau butiran putih kuning gading tidak berbau atau hampir tidak berbau higroskopik
elarutan
< %udah mendispersi dalam air, membentuk suspensi koloidal, tidak larut dalam etanol $95 E& , dalam eter dan dalam pelarut organik.
en!impanan
< Dalam wadah tertutup rapat.
egunaan
< Fat tambahan. D. Uraian (bat
1. 6ndalan $%!cek, 2001&. omposisi
<
il
6ndalan berbentuk kemasan untuk
dikonsumsi selama 2# hari. 'erdiri dari 21 tablet pil
berwarna
kuning !ang setiap
tabletn!a
mengandung 0.15 mg 3e4onorgestrel $hormon rogestin& dan 0.0" mg *tinilestradiol $hormon *strogen& dan 7 tablet salut gula berwarna putih !ang tidak mengandung hormon. ndikasi
< iasan!a, bila 6ndalan diminum sesuai petunjuk, sel-sel telur dicegah pematangann!a sehingga tidak sampai pada keadaan di mana mereka dapat dibuahi. 'ambahan lagi, lendir leher rahim tetap kental sehingga seperma pria sukar untuk naik. 3ebih dari itu, lapisan endometrium tidak dipersiapkan untuk nidasi dari sel telur !ang sudah dibuahi. arena itu 6ndalan memberikan
perlindungan berganda terhadap kemungkinan terjadin!a kehamilan. ontra indikasi
< ehamilan, gangguan /ungsi hati !ang hebat, pen!akit kuning atau rasa gatal-gatal !ang terus menerus
selama
kehamilan
sebelumn!a,
sindroma Dubin G =ohnson, sindroma otor, pernah
atau
sedang
mengalami
proses
troboembolik di arteri-arteri atau 4ena-4ena dan keadaan dimana ada kecendrungan ke arah pen!akit-pen!akit tersebut $misaln!a gangguan sistem pembekuan darah dengan kecendrungan menuju
trobosis
pen!akit-pen!akit
jantng
tertentu&, anemia sickle cell, adan!a kanker pa!udara atau endometrium !ang masih diderita atau sedang diobati, diabetes berat disertai perubahan
4askular,
gangguan
metabolisme
lemak, riwa!at adan!a herpes pada waktu hamil, otosklerosis !ang memburuk selama kehamilan. emasan
< 1 boH I 2 blister J 2# tablet salut gula
Dipasarkan oleh < D' ndonesia
2. %!croginon $$%utschler, *,. 200(&.& omposisi
< 21 tablet masing-masing mengandung 0,15 mg le4onorgestrel dan 0,0" mg etinilestradiol serta 7 tablet placebo
8ara kerja obat
< */ek kontrasepsi + $kontrasepsi oral kombinasi& didasarkan atas interaksi beberapa /aktor !ang terpenting diantaran!a terlihat sebagai inhibisi o4ulasi dan perubahan-perubahan sekresi leher rahim.
Di
samping
sebagai
perlindungan
terhadap kehamilan, + mempun!ai beberapa si/at positi/, di samping e/ek-e/ek negati/ $lihat peringatan, e/ek samping&, !ang berguna dalam menentukan metoda control kelahiran. iklus menjadi lebih teratur dan menstruasi tidak terlalu n!eri
dan perdarahan
menjadi sedikit. ;al
terakhir ini men!ebabkan penurunan terjadin!an kekurangan :at besi. Di samping itu, terdapat bukti penurunan resiko kanker rahim dan kanker indung telur. 'erlebih lagi, + dengan dosis !ang
lebih
tinggi
$0,05
mg
etinilestradiol&,
menunjukka penurunan terjadin!a kista o4arium,
pen!akit radang panggul, tumor jinak pada pa!udara, dan kehamilan ektopik .ndikasi
< ontrasepsi oral
*/ek samping
< ada wanita !ang sensiti/, penggunaan m!croginon kadang-kadang dapat menimbulkan kloasma !ang semakin
parah apabila terkena
sinar
matahari. >anita ini harus menghindari paparan sinar matahari !ang terlalu lama. ontra indikasi < ontrasepsi oral kombinasi $+& tidak boleh digunakan jika terdapat salah satu dari keadaan !ang tercantum di bawah ini. =ika salah satu dari keadaan tersebut terjadi untuk pertama kali sewaktu pemakaian +, pemakaiann!a harus dihentikan. eringatan
< =ika terdapat salah satu dari /aktor resiko?keadaan !ang tersebut di bawah ini, man/aat pemakaian + haruslah di ukur terhadap kemungkinan resiko bagi setiap indi4idu wanita dan dibicarakan dengan
wanita
memutuskan
untuk
tersebut mulai
sebelum
dia
menggunakann!a.
Dalam hal bertambah!a, memburukn!a atau kemunculan pertama salah satu dari kondisi atau
/aktor
resiko,
menghubungi
wanita
doktern!a.
pemakai Dokter
harus
selanjutn!a
harus memutuskan apakah pemakaiann!a harus dihentikan.
D. Prosedur #erja )Anoni$ *+&,-
siapkan alat dan bahan. emudian siapkan hewan uji mencit $%us musculus& !ang betina dan jantann!a dipisah selama 1 minggu.
emudian
timbang
mencit.
%encit
betina
diberi
m!crog!non selama 1 minggu. Aabungkan dengan mencit jantan dan setiap hari ditimbang berat badan dan diberi obat !ang telah ditentukan selama 7 hari. ada hari ke-7 dipisahkan mencit jantan dan mencit betina kemudian dibedah. Diamati ada tidakn!a /etus pada mencit tersebut dan dihitung jumlah /etusn!a. Dikumpulkan data dan dibahas.
BAB III MET(DE #E!A A. Alat
6lat !ang digunakan adalah, gabus, jarum pentul, kandang hewan uji, pisau bedah, spoit oral, timbangan analitik, timbangan digital B. Ba'an
ahan !ang digunakan adalah kloro/orm, mencit $ mus musculus&, suspensi 6ndalan , %!croginon , dan suspensi a 8%8. C .He%an Coba 1. %encit $Mus musculus) D. Cara #erja
a. Disiapkan alat dan bahan. b. Disiapkan hewan uji mencit $%us musculus& !ang betina dan jantann!a dipisah selama 1 minggu. c. Ditimbang mencit. d. %encit betina diberi m!crog!non selama 1 minggu e. Digabungkan dengan mencit jantan dan setiap hari ditimbang berat badan dan diberi obat !ang telah ditentukan selama 7 hari. /. ada hari ke-7 dipisahkan mencit jantan dan mencit betina kemudian dibedah
g. Diamati ada tidakn!a /etus pada mencit tersebut dan dihitung jumlah /etusn!a. h. Dikumpulkan data dan dibahas.
BAB I/ #A!IAN HA"IL PA#TI#UM B. Tabel Penga$atan Mencit
%encit %encit %encit
(bat
%ikroginon 6ndalan a-8%8
Berat Badan
/olu$e
!anin
22 g 2# g 2" g
Pe$berian 0,"( ml 0,)( ml 0,"# ml
-
C. PEMBAHA"AN
ertilisasi adalah pembentukan gamet !aitu perpaduan spermato:oa dari s!stem reproduksi pria dengan o4um $sel telur& dari sistem reproduksi wanita . +bat anti/ertilitas adalah obat !ang dapat mengurangi kesuburan, obat demikian disebut juga sebagai obat kontrasepsi berdasarkan pemikiran bahwa pencegahan kehamilan dilakukan dengan usaha mencegah konsepsi !aitu mencegah persatuan antara telur dan sperma. engendalian kesuburan adalah pada dasarn!a pencegahan kehamilan. 'ujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui e/ekti/itas obat anti/ertilitas dari obat 6ndalan , %!croginon dan, a 8%8 sebagai kontrasepsi oral terhadap hewan coba mencit betina $ Mus muculus ) 6dapun alat !ang digunakan adalah, gabus, gelas kimia, jarum pentul, kandang hewan uji, , pisau bedah, sendok tanduk, spoit oral, ,timbangan analitik, timbangan digital. ahan !ang digunakan adalah kloro/orm, mencit $ mus musculus&, suspensi m!croginon, suspensi a.8%8 1E b?4 ada percobaan ini kita menggunakan hewan uji mencit $ Mus musculus& karena mencit $ Mus musculus& memilki sistim organ !ang hampir
men!erupai sistim organ pada manusia sehingga kita dapat melihat e/ek dari obat !ang diberikan sebelum diberikan pada manusia.
ada percobaan anti/ertilisasi, untuk pra-perlakuan, pertama-tama ditimbang masing-masing berat %encit (Mus mucullus), kemudian diberikan secara oral obat andalan dan obat %!croginon sebagai obat kontrasepsi oral dan diberikan a.8%8 sebagai kontrol. emberian obat dilakukan tiap hari selama seminggu. Bntuk
perlakuan,
mencit
sebelumn!a
dianestesi
dengan
menggunakan eter lalu dibedah dengan menggunakan pisau bedah. emudian dilihat uterus pada mencit apakah terdapat janin atau tidak. emudian dibandingkan uterus mencit !ang diberikan obat andalan dan obat %!croginon serta a-8%8 sebagai kontrol.
ada hasil pembedahan mencit !ang merupakan kontrol mati dikarenakan terlalu lama menghirup kloro/orm. edangkan pada mencit dan menunjukkan tidak adan!a janin.
BAB / PENUTUP A. #esi$ulan
6dapun kesimpulan dari percobaan ini adalah pada mencit !ang sebagai kontrol mati dan pada mencit sebagai kontrol negati/ dengan pemberian %icrog!non dan 6ndalan menunjukkan tidak adan!a janin. B. "aran
ebaikn!a alat dan bahan dilaboratorium lebih dilengkapi lagi.
DA0TA PU"TA#A
%alole. 2005. Penangan Hewan Coba . Depkes < =akarta %!cek, %arr!. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar Eisi !!. '. >id!a %edika < =akarta Dirjen +%. 1979. Farmakope !nonesia" *disi . =akarta< Depkes %ansjoer, 6., 2001. #apita $electa #eokteran . =akarta< %edia 6esculapius %utschler, *,. 200(. %inamika &bat Eisi !!! . andung< ' loane, *thel. 200). Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula . enerbit uku edokteran *A8 < =akarta
LAMPIAN "#EMA #E!A
Disiapkan alat dan bahan.
Disiapkan hewan uji mencit $%us musculus& !ang betina dan jantann!a dipisah selama 1 minggu.
Ditimbang mencit.
%encit betina diberi m!crog!non dan andalan selama 1 minggu
Digabungkan dengan mencit jantan dan setiap hari ditimbang berat badan dan diberi obat !ang telah ditentukan selama 7 hari.
ada hari ke-# dipisahkan mencit jantan dan mencit betina kemudian dibedah
Diamati ada tidakn!a /etus pada mencit tersebut dan dilihat janinn!a
Dikumpulkan data dan dibahas.
36%6 A6%6