LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATAN AKTUATOR Dosen Pembimbing: Ir. In Jumanda, MT
Pe$%&s%n%%n P'%&(i&)m Pen*e'%+%n L%,o'%n
: 21 Ma)et 201, : 2$ Ma)et 201,
Kelomp Kelompok ok / Kelas Kelas : III / 2A-TK 2A-TKPB PB Nama
: 1. Dahliana Alami Alami
NIM. 141424008
2. Desi Bentan Bentan !i"i#anti !i"i#anti NIM. 14142400$ %. Dini Dini &kta' kta'ia iant ntii P(t) P(t)ii
NIM. NIM. 14142 414240 4010 10
4. *ian Ma)"ians#ah
NIM. 14142401+
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK KIMIA KIM IA PRODUKSI PRODUKSI BERSIH JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG !"#
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Proses fsika dan kimia dalam peralatan industry dikendalikan oleh peralatan pengendali. Defnisi untuk elemen pengendali akhir actuator adalah suatu tranducer yang berungsi menterjemahkan sinyal pengendali dalam satuan level/energy/daya dan sebagainya dari sinyal pneumatic ke dalam aksi mekanik (mechanical action) atau tindakan koreksi melalui pengaturan variable pengendali / variable termanipulasi dalam suatu proses. Elemen pengendali akhir terdiri dari dua bagian yaitu actuator dan elemen regulasi. !adi actuator adalah bagian dari unit pengendali akhir.
1.2
•
Tujuan
"engetahui cara kerja actuator baik aktuator pneumatik hidraulik
•
mekanik "engetahui ungsi dari komponen aktuator "engetahui bagian#bagian yang mudah rusak/aus dari actuator Dapat membongkar dan memasang kembali peralatan dengan
•
benar bagian#bagian dari komponen aktuator seperti semula Dapat menggambar dengan benar gambar
• •
potongan/irisan/penampang dari aktuator sesuai standar $%&
BAB II TINJAUAN PUSTAA
2.1 Da!ar Te"r# 'ktuator adalah sebuah
peralatan mekanis untuk menggerakkan
atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. 'ktuator diaktikan dengan
menggunakan
lengan
mekanis
yang
biasanya
digerakkan
oleh motor listrik yang dikendalikan oleh media pengontrol otomatis yang terprogram di antaranya mikrokontroler. 'ktuator adalah elemen yang mengkonversikan besaran listrik analog menjadi
besaran
lainnya
misalnya kecepatan putaran
dan
merupakan perangkat elektromagnetik yang menghasilkan daya gerakan sehingga dapat menghasilkan gerakan pada robot. ntuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator ini dapat dipasang sistem gearbo. 'ktuator dapat melakukan hal tertentu setelah mendapat perintah dari kontroller. "isalnya pada suatu robot pencari cahaya jika terdapat cahaya maka sensor akan memberikan inormasi pada kontroller yang kemudian akan memerintah pada aktuator untuk bergerak mendekati arah sumber cahaya. *ungsi utama dari sebuah aktuator adalah menghasilkan gerakan baik gerakan linear maupun gerakan non linear. 'ktuator dapat dibedakan berdasarkan tenaga penggeraknya antara lain+ ,. 'ktuator tenaga Elektris 'ktuator tenaga
Elektris
yaitu
jenis
aktuator
yang
penggeraknya adalah sistem Elektrik/ menggunakan tenaga listrik. -eberapa komponen diantaranya adalah %olenoid "otor Ddll. 'ktuator jenis ini menjadi pilihan karena implementasinya relati mudah. amun hanya untuk tenaga menengah keba0ah. 1. 'ktuator tenaga 2idrolik
'ktuator
tenaga
2idrolikyaitu
jenis
aktuator
yang
penggeraknya adalah 2idrolik/cairan. 'ktuator ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan 3orsi dan tenaga yang besar. ontohnya adalah %ilinder hidrolik.
4elebihan dari aktuator tenaga hidrolik diantaranya+ a. b. c. d. e. .
*luida hidrolik bisa sebagai pelumas dan pendingin. Dengan ukuran kecil dapat menghasilkan gaya/torsi besar "empunyai kecepatan tanggapan yang tinggi Dapat dioperasikan pada keadaan yang terputus#putus 4ebocoran rendah *leksibel dalam desain
5. 'ktuator tenaga Pneumatik 'ktuator
tenaga
Pneumatik
penggeraknya
adalah
sistem
yaitu
jenis
pneumatik.
aktuator
%istem
yang
pneumatik
merupakan sistem kontrol yang penggeraknya berasal dari udara yang dimampatkan. 'ktuator pneumatic adalah aktuator yang memanaatkan udara bertekanan menjadi gerakan mekanik. Dengan memberikan udara bertekanan pada sisi permukaan piston sesuai dengan gerak pistonnya!uga menghasilkan tenaga gerak yang besar. amun memiliki kelemahan dalam hal implementasi dan konstruksi karena membutuhkan komponen yang besar 'ktuator pneumatik gerak lurus dibedakan menjadi 1+ a. S#l#nder erja Tunggal Dengan memberikan udara
bertekanan
pada
satu
sisi
permukaan piston sisi yang lain terbuka ke atmosfr. %ilinder hanya bisa memberikan gaya kerja ke satu arah. 6erakan piston kembali masuk diberikan oleh gaya pegas yang ada didalam silinder direncanakan hanya untuk mengembalikan silinder pada posisi a0al
dengan alasan agar kecepatan kembali tinggi pada kondisi tanpa beban.
$am%ar 1. %ilinder 4erja 3unggal (sumber+000.) %. S#l#nder erja $anda 4onstruksi silinder kerja ganda adalah sama dengan silinder kerja tunggal tetapi tidak mempunyai pegas pengembali. %ilinder kerja ganda mempunyai dua saluran (saluran masukan dan saluran pembuangan). %ilinder terdiri dari tabung silinder dan penutupnya piston dengan seal batang piston bantalan ring pengikis dan bagian penyambungan. Dengan
memberikan
udara
bertekanan
pada
satu
sisi
permukaan piston (arah maju) sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfr maka gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti. 6erakan silinder kembali masuk diberikan oleh gaya pada sisi permukaan batang piston (arah mundur) dan sisi permukaan piston (arah maju) udaranya terbuka ke atmosfr.
$am%ar 2. %ilinder 4erja 6anda (sumber+)
!ika silinder harus menggerakkan massa yang besar maka dipasang peredam di akhir langkah untuk mencegah benturan keras dan kerusakan silinder.
$am%ar &. %ilinder dengan Peredam di 'khir 7angkah
didalam ruang (diaphragm dan diaphragm case) menimbulkan gaya yang bekerja mela0an pegas sehinga akan menggerakkan bagian stem untuk bergerak membuka atau menutup body valve. 4arena konstruksinya body valve akan menjadi terbuka dengan turunnya stem dan ada pula yang menjadi tertutup dengan turunnya stem. arakter#!t#k m"t"r 'neumat#k+ > Pengaturan kecepatan dan momen putar yang halus.
> Dimensinya kecil dan ringan. > 'man pada pembebanan lebih. > 3idak peka terhadap debu air panas dingin. > 3idak akan meledak (aman terhadap ledakan). > -iaya pemeliharaan yang ringan. > 'rah putaran mudah dikendalikan. > Daerah kecepatan yang bisa diatur.
Penggerak Pneumatik. Elektrik hidrolik %? tiristor "otor inverter Pneumatik elektrik hidrolik rangkaian valve yang
berungsi
sebagai
pengontrol aliran atau tekanan Auida. ?angkaian ini terdiri dari 1 bagian utama yaitu+ valve body dan actuator . Actuator menerima sinyal input dari
sebuah
pengatur
(controller )
dan
memberikan
reaksi
membuka/menutup valve sesuai sinyal tersebut. 2al yang penting untuk diketahui adalah kondisi fail-safe untuk setiap
rangkaian control
valve. Fail-safe
mode adalah
kondisi
ketika
rangkaian control valve kehilangan sumber dayanya (misalnya+ angin dari compressor ). Penentuan fail-safe mode ini harus disesuaikan dengan kebutuhan operasi untuk mencegah kecelakaan pekerja dan kerusakan asilitas. 'da 1 (dua) kondisi fail-safe mode yaitu+ •
Normally Open (&) B Air to Close ('3) !ika actuator kehilangan
tekanan
pegas
mendorong
pegas
mendorong
sehingga valve ter%uka. •
Normally Close () Air to Open ('3&) !ika actuator kehilangan sehingga valve tertutu'.
tekanan
4ondisi fail-safe mode biasanya ditentukan oleh posisi actuator! meski pada jenis valve ball dan butter"y! juga dapat diatur dari posisivalve.
Masalah Pada Valve (Katup) a. 4erusakan *isik Pemeriksaan fsik sangat penting karena valve yang tidak bekerja
dengan
baik
kemungkinan
disebabkan
oleh
adanya
kerusakan fsik. b. Passing / 4ebocoran 4ebocoran dapat terjadi karena posisi dosc yang berubah terhadap seat/tidak tepat. 4ebocoran cairan juga disebabkan oleh timbulnya kerak pada bagian utama valve pera0atannya yaitu dengan membersihkan steam disc dan seat. c. @alve 7ack -agian yang sering terjadi lack adalah packing gland. 2al ini dapat diatasi dengan mengencangkan gland nut. 4emudian setelah dikencangkan jika kerusakan terjadi maka periksalah hand 0ell karena sering terjadi gesekan antara packing dan steam yang mengakibatkan hand 0ell susah untuk digerakkan. d. Pemberian Pelumas ntuk menjaga ketahanan valve pemberian pelumas pada steam sangat penting.
BAB III MET-D-L-$I PE-BAAN
&.1 Alat %antu dan %a/an 0ang d#'erlukan , 1 5 8 9 ; < =
4unci pipa kunci pas dan kunci shock -ahan pelumas oli dan stempet -ahan cairan pembersih minyak tanah atau solar 'mplas dan sikat *lens dan pipa udara tekan 4ompresor %ambungan kabel listrik Pompa torak dan pipa tekan hidraulik
&.2 Pr"!edur kerja o
o
o
"embongkar actuator a "embuka baut pada piring plat penutup diaragma actuator dengan kunci pas/shock (cara membuka baut harus bersilangan) b 7etakkan baut plat pegas dan seterusnya secara berurutan supaya tidak salah urutannya diatas kain/kertas c "embuka baut yang menghubungkan body katup dengan bagian diatasnya supaya semua bagian actuator kelihatan d "embersihkan komponen#komponen yang kotor/berkarat dengan minyak/ampelas ganti atau catat kalu ada komponen yang rusak "emasang kembali actuator a "emasang kembali baut yang menghubungkan body katup dengan bagian diatasnya b "emasang kembali baut pada piring plat penutup diaragma actuator -ersihkan alat#alat yang dipakai dan kembalikan ke tempat semula dengan rapi
BAB I( DATA PEN$AMATAN
*.1 DATA PEN$AMATAN 6ambar
4eterangan Proses pembukaan baut pada piring plat penutup aktuator bagian atas
yang
dibuka
menggunakan
satu
persatu
kunci/shock
sesuai
ukuran baut yang terpasang (cara membuka
baut
dilakukan
bersilangan). 7alu baut plat pegas dan seterusnya diletakan/dirapihkan secara berurutan supaya tidak salah urutannya saat pemasangan aktuator kembali. %alah satu aktuator apabila
komponen
adalah dibuka
pegas dapat
didalam sehingga memental
keatas maka dari itu digunakan alat untuk menahan tutup aktuator agar saat membuka baut terakhir tutup aktuator tidak memental keatas Pembongkaran
bagian
dalam
aktuator
diamatai
bagian
bagian
aktuator
setelah
tutup
yaitu
diaragma lalu pegas yang terdiri dari ; buah.
%aat
percobaan
pembersihan
dan
dilakukan pengecekan
apakah komponen komponen dalam aktuator masih dalam keadaan baik atau tidak jika sudah korosi sebaiknya diganti.
Pembonglkaran
dan
komponen#komponen
pembersihan pada
bagian
dalam aktuator
-agian ini
merupakan salah
satu
bagian yang terpenting dari actuator karena
jika
terjadi
kerusakan
outputnya tidak sesuai dengan yang diharapkan Pera0atannya bisa dilakukan dengan pemberian minyak pelumas.
%ambungan
Aange
antara
bagian
atas dan ba0ah harus selalu di cek karena
seringkali
mengalami
terjadi
bautnya
kelonggaran
akibat
tekanan yang terlalu besar.
Pemasangan
seluruh
aktuator kembali
komponen
BAB ( PEMBAHASAN DAN ESIMPULAN
.1
Pem%a/a!an
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan terhadap aktuator pengendali dan mengenai pera0atan alat tersebut. Pengamatan dilakukan terhadap aktuator pneumatik. 3ujuan dari praktikum ini juga yaitu dapatmembongkar dan memasang kembali actuator pembongkaran dan pemasangan dibantu dengan menggunakan kunci sesuai ukuran baut yang terpasang. 'ktuator
berungsi
untuk
mengubah
sinyal
kendali
menjadi
pengaturan fsik untuk pengendalian variabel proses. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston (arah maju) sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfr maka gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti. 6erakan silinder kembali masuk diberikan oleh gaya pada sisi permukaan batang piston (arah mundur) dan sisi permukaan piston (arah maju) udaranya terbuka ke atmosfr. Pertama
yang
dilakukan
adalah
membongkar
bagian#bagian
aktuator sampai menjadi bagian bagian kecil diamati komponen apa saja yang menyusun aktuator dan komponen apa saja yang perlu diganti atau mengalami kerusakan selanjutnya dilakukan pera0atan terhadap aktuator tersebut. Dalam aktuator pneumatik terdapat pegas dimana pada saat praktikan membongkar bagian penutup aktuator memiliki kesulitan dikarenakan tekanan dari pegas tersebut dapat menyebabkan tutup memental
saat
dibongkar.
ntuk
meminimalisir
kesulitan
tersebut
praktikan menggunakan penahan/dongkrak agar pegas dalam aktuator tidak memberikan tekanan tinggi. %elain itu kesulitan dalam membongkar alat adalah karat yang menempel pada murmur sehingga dapat menyuilitkan praktikan untuk membukanya. Pada sambungan Aange
antara bagian atas dan ba0ah harus selalu di cek karena seringkali terjadi bautnya mengalami kelonggaran akibat tekanan yang terlalu besar. Pera0atan alat ini secara umum terdiri dari memperbaiki mencari gangguan pembersihan dan pemasangan komponen. %etiap memasang komponen alat ini harus dijaga kebersihannya dan praktikan menjaga keamanan dengan menggunakan sarung tangan saat pembongkaran dan pemasangan praktikan juga dianjurkan memakai masker agar debu atau komponen berbahaya pada alat tidak terhirup langsung. Pada saat pembongkaran komponen disusun rapi agar saat pemasangan tidak salah urutannnya dan juga praktikan diharuskan agar memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada partikel metal atau partikel yang tidak dibutuhkan yang masuk kedalam sistem yang dapat mengganggu kinerja aktuator. %elanjutnya perlu diperhatikan baut#baut pada aktutor pneumatik ini banyak yang aus sehingga di beri pelumas.
.2 e!#m'ulan o 'ktuator pneumatic adalah aktuator yang memanaatkan udara bert ekanan menjadi gerakan mekanik dengan prinsip udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston (arah maju) sedangkan sisi yang o
lain (arah mundur) terbuka ke atmosfr. Pera0atan aktuator pneumatik secara
umum
pembongkaran
penyusun
pembersihan
pengamatan pemberian
komponen
pelumas
terhadap
baut
terdiri
dari
aktuator yang
aus
penggantian alat yang rusak dan pemasangan alat kembali.
.& •
Saran 'lat selalu di cek dan dira0at. %ediakan bahan#bahan untuk pera0atan alat seperti pelumas dan
•
pembersih. 'lat#alat bantu untuk membongkar dan menyusun alat disimpan
•
ditempan aman dan rapih agar tidak hilang dan mudah mencari. 7engkapi dan perbaharui perlengkapan penunjang yang ada di lab.