Protein adalah molekul raksasa yang terdiri dari satuan-satuan kecil penyusunnya yang disebut asam amino yang tersusun dalam urutan tertentu, dengan jumlah dan struktur tertentu. Molekul-molekul ini merupakan bahan pembangun sel hidup. Protein yang paling sederhana terdiri atas 50 asam amino, tetapi ada beberapa protein yang memiliki ribuan asam amino.. Hal yang terpenting amino terpenting adalah ketidakhadiran ketidakhadiran,, penamb penambahan, ahan, atau peng penggantia gantian n satu saja asam ami amino no pad padaa sebu sebuah ah stru struktu kturr pro protei tein n dap dapat at men menyeb yebabk abkan an pro protei tein n ters tersebu ebutt men menjadi jadi gumpalan molekul yang tidak berguna. Setiap asam amino harus terletak pada urutan yang benar dan struktur yang tepat . Struktur dari protein ialah sebagai berikut :
Protein Pro tein meru merupak pakan an polimer yan yang g ter tersus susun un dari asam amino amino seb sebagai agai monomernya monomernya.. Monomer-m Mono mer-monom onomer er ini tersamb tersambung ung dengan ikatan peptid peptidaa, yang mengikat gugus karboksil mili mi lik k sa satu tu mo mono nome merr de deng ngan an gu gugu guss am amin inaa mi mili lik k mo mono nome merr di se sebe bela lahn hny ya. e eak aksi si penyambungan ini !disebut translasi translasi"" se seca cara ra al alam amii te terj rjad adii di sitoplasma deng dengan an bantu bantuan an ribosom dan ribosom dan t#$ t#$.. Pada polimerisasi asam amino, gugus -%H yang merupakan bagian gugus karboksil karbo ksil satu asam amino dan gugu guguss -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. %leh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi.. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul dehidrasi molekul air dikata dikatakan kan disebut dalam bentuk residu asam amino. $da empat tingkat struktur dasar protein, yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Struktur primer terkait mengenai terbentuknya rantai-rantai dengan ikatan-ikatan peptida dimana jumlah, macam, maca m, dan cara terkaitnya !urutan" asam-asam amino mempunyai me mpunyai peranan penting. Struktur sekunder terkait mengenai
berlilitnya rantai-rantai polipeptida
sampai terbentukny terbentuknyaa suatu struktur struktur spiral karena terjadi ikatan hidrogen. hidrogen. Struktur Struktur tersier,
rantai-rantai polipeptida yang berlilit itu bergabung satu dengan yang laindengan pertolongan ikatan yang lemah yakni ikatan hidrogen dan &an 'er (als sampai terbentuknya lapisan, serat atau biji. Struktur kuartener, tidak semua protein mempunyai struktur kuartener, hanya jika protein itu terdisi atas ) atau * rantai polipeptida yang tergabung oleh gaya bukan ikatan ko+alen !bukan ikatan peptide atau disulida".
$da beberapa ciri molekul protein yaitu !Stanley, //" : . erat molekulnya besar, ribuan bahkan sampai jutaan, sehingga merupakan makromolekul. ). 1mumnya terdiri dari )0 asam amino.$sam amino berikatan secara ko+alen satu dengan yang
lainnya
dalam
+ariasi
urutan-urutan
yang bermacam-macam,
membentuk suatu rantai polipeptida. 2katan peptida merupakan ikatan gugus karboksil dari asam amino yang satu dengan asam amino lainnya. 3. 4erdapatnya ikatan kimia lain
yang menyebabkan terbentuknya lengkungan-
lengkungan rantai polipeptida menjadi struktur 3 dimensi protein. Sebagai contoh ikatan hidrogen, ikatan hidroobikatan apolar, ikatan ion atau ikatan elektrostatik dan ikatan &an der (aals. *. Strukturnya tidak stabil terhadap beberapa aktor seperti: pH, radiasi, temperatur, dan medium pelarut. 5. 1mumnya reakti dan sangat spesiik, disebabkan terdapatnya gugus samping yang reakti dan susunan khas struktur molekulnya. 6. eraksi positi terhadap pereaksi uji-uji yang spesiik seperti: iuret, #inhidrin dan Millon, 7antoprotein, Sakaguchi, $damkie8it9.
$da beberapa uji yang dapat dilakukan untuk menguji protein, yaitu sebagai berikut :
Pada uji biuret, ketika beberapa tetes larutan uS%* yang sangat encer ditambahkan pada alkali kuat dari peptida atau protein dihasilkan 8arna ungu, adalah test yang umum untuk protein dan diberikan oleh peptida yang berisi dua atau lebih rantai peptida. iuret dibentuk dengan pemanasan urea dan mempunyai struktur mirip dengan struktur peptida dari protein. 1ji ;antoprotein dapat digunakan untuk menguji atau mengidentiikasi adanya senya8a protein, karena uji ;antoprotein dapat menunjukan adanya senya8a asam amino yang memiliki cincin ben9ene seperti enilalanin, tirosin, dan tripoan.
>ungsi protein di dalam tubuh kita sangat banyak, bahkan banyak dari proses pertumbuhan tubuh manusia dipengaruhi oleh protein yang terkandung di dalam tubuh kita. 'i ba8ah ini beberapa ungsi protein yaitu : . Sebagai en9im Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senya8a makromolekul
spesiik
yang
disebut
en9im,
dari
reaksi
yang
sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis. ). $lat pengangkut dan penyimpan anyak molekul dengan M kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu.Pengatur pergerakan Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling bergeseran.
3. Penunjang mekanis
Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau mengikat benda benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti +irus, bakteri, dan sel- sel asing lain. *. Media perambatan impuls syara Protein yang mempunyai ungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu
protein
yang
bertindak
sebagai
reseptor
penerima 8arna atau cahaya pada sel-sel mata. 5. Pengendalian pertumbuhan Protein ini bekerja sebagai reseptor !dalam bakteri" yang dapat mempengaruhi ungsi bagian-bagian '#$ yang mengatur siat dan karakter bahan