K E YA YA M A N A N VIS VI SU UA AL L ( VISUA VISUA L COM FORT) CAHAYA •
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
1
Refere Re feren n s i ; Fisika Bangunan 1,Prasasto 1,Prasasto Satwiko Pengantar Fisika Bangunan,YB Bangunan,YB Mangunwijaya Introduction To To Architecture Sience,Szokolay Sience,Szokolay Pencahayaan Alami dalam Arsitektur , Parmonangan Manurung Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
2
A p a k ah a h Vi V i s u a l C o m f o r t a t au au K e n y a m a n a n V isu al itu ? V isu al Menurut Manurung Menurut Manurung (2012), K eny aman an Visu adalah adalah kenyamanan dala dalam m meng mengak akse ses s semu semua a info inform rmas asii visu visual al dan dan sang sangat at terk terkai aitt deng dengan an indera penglihatan Tujua ujuan n dari dari pere perenc ncan anaa aan n Sistem Pencahayaan/Penera Pencahayaan/ Penerang ng an adalah mengoptimalkan penerangan pada sebuah ruang agar aktifitas manusia tidak terganggu. dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara dapat Sist em Penc ahayaan/Penerang an yaitu yaitu ; Secara A l a m i dan B u a t a n
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
3
CAHAYA (LIGHT) Cahaya pada hakekatnya adalah gelombang gelombang Teori gelombang Huygens gelombang Huygens bahwa cahaya dihas ihasil ilka kan n oleh oleh prop propa agasi gasi gelo gelomb mba ang memb memben entu tuk k gelo gelomb mban ang g keci kecill dgn dgn muka muka gelom elomba ban ng ber berbent bentu uk lin lingka gkaran ran yang ang teremanansi dari segala arah pada bidang gelombang
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
4
CAHAYA Cahaya adalah sebuah energi adalah Teori Corpusc Corpuscular ular Newton Newton ,bahw ,bahwa a bercah bercahaya aya mengh menghasi asilka lkan n enrgi enrgi radian dalam bentuk partikel yang dipancarkan dalam lintasan garis lurus dan sampai ke retina sehingga menstimulasi syaraf optik dan menghasilkan sensai terang.
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
5
CAHAYA Cahaya adalah pancaran elektromagnetis elektromagnetis Teori elektromagnetik Maxwell elektromagnetik Maxwell , bahwa benda bercahaya memancarkan cahaya cahaya dalam bentuk bentuk gelombang gelombang energi energi radian radian yang dipropaga dipropagasikan sikan dalam bentuk gelombang eltromagnetik ke retina tanpa media..
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
6
CAHAYA Cahaya adalah gelombang elektromagnetis dengan dengan panjang gelombang antara 380 hingga 700 nm (nanometer, (nanometer, 1 nm = 10 -9 m)
Sinar adalah berkas cahaya cahaya yang mengarah ke suatu tujuan / objek
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
7
CAHAYA Spektr um Cahaya
Diluar daerah tersebut mata manusi manusia a tidak tidak sensit sensitif, if, dibawa dibawah h 400nm disebut ultraviolet, diatas 800nm disebut inframerah. Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
8
CAHAYA Teor i K u antu m Cahaya
F o t o n adalah partikel elemter/dasar dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
9
CAHAYA Sifat – s ifat Cah Ca h aya
D i f r ak ak s i c a h a y a adalah perist peristiwa iwa pelent pelentura uran n cahaya cahaya yang yang akan akan terjad terjadii jika jika cahaya cahaya
melalui celah yang sangat sempit Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
10
CAHAYA Sifat – s ifat Cah Ca h aya
Diffuse membaur , sp ecular kemampuan merefleksikan cahaya seperti kaca,pantulan , spread teratur ,spread menyebar menyebar Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
11
CAHAYA Perilaku Cahaya s esu ai d eng an tekt u re perm u k aan aa n
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
12
CAHAYA Perilaku Cahaya s esu ai d eng an tekt u re perm u k aan aa n R e f l e c t i o n , memantul
Tr an s m i s s i o n
Diffraction, penguraian
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Refraction, perubahan perubahan arah
A b s o r b t i o n , penyerapan penyerapan
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
Scattering, penyebaran penyebaran
13
CAHAYA I s tilah d alam b esaran k u anti tatif Cahaya A r u s C a h a y a (lumi (lumino nous us flux flux,f ,flo low w, diuk diukur ur deng dengan an lume lumen) n) adal adalah ah bany banyak akny nya a caha cahaya ya yang yang di panc pancar arka kan n ke sega segala la arah arah oleh oleh sebuah sumber cahaya per satuan waktu (per detik)
In t en e n s it i t as as
Su m b e r
C a h ay a y a (lig (light ht
inte intens nsit ity y,
lumi lumino nous us
adalah ah kuat kuat caha cahaya ya yang yang inten intensit sity y, diuku diukurr dengan dengan Candel Candela) a) adal dikeluarkan oleh sebuah sebuah sumber cahaya ke arah tertentu, 1 candela = 1 lumen per 1 sudut bola (steradian) 1 lili lilin n (can (cande dela la)) kira kira-k -kira ira sama sama deng dengan an caha cahaya ya yang yang diha dihasi silk lkan an oleh oleh sebu sebuah ah lili lilin n keci kecill yang yang meny menyal ala, a, berd berdas asrk rkan an stan standa dar r SI (sys (syste tem m international) sama dengan dengan intensitas intensitas yang diberikan 1/60 1/60 cm 2 radiator hitam pada titik leleh platina
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
14
CAHAYA I s tilah d alam b esaran k u anti tatif Cahaya sebuah sumber cahaya berintensitas 1 candela ( 1 lilin) mengeluarkan cahaya ke sega segala la arah arah seba sebany nyak ak 12,5 12,57 7 lume lumen. n. ( 12,5 12,57 7 lume lumen n adal adalah ah luas kulit bola-bola berjar-jari 1 meter dengan sumber cahaya sebagai titik pusatnya) , 1 candela = 1 lumen per 1 sudut bola (steradian)
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
15
CAHAYA I s tilah d alam b esaran k u anti tatif Cahaya illuminan (illuminance ,diukur dengan lux,lumen /m 2 ) adalah banyaknya arus cahaya yang datang pada satu titik bidang, illiuminasi (illuminations) adalah proses datangnya suatu cahaya pada sebuah objek
l u m i n a n (lumi (lumina nanc nce e
,diu ,diuku kurr deng dengan an cand candel ela/ a/m m2 ) adalah
intensitas cahaya yang dipancarkan, dipantulkan atau diteruskan oleh satu unit bidang yang diter angi, angi, lliuminasi (lluminations) adalah proses perginya suatu cahaya dari sebuah objek
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
16
CAHAYA I s tilah d alam b esaran k u anti tatif Cahaya
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
17
CAHAYA I s tilah d alam b esaran k u anti tatif Cahaya 1 f c (footc 10,79 lx ( lux, lux, lume lumen/ n/m m2 ) untu untuk k (footcand andle, le, lumen lumen /ft /ft 2 ) 10,79 memudahkan dalam mengingat sering dianggap 1fc = 10 lx
1 L u x (lx) adalah iluminan (E) pada bidang bola berjari-jari 1m yang bertitik pusat pada sumber berkekuatan Cahaya (I) sebesar 1 cd
1 Lu m en (lm) adalah Arus Cahaya ( ϕ ) pada 1 m2 bidang bola berjariberjari jari 1m yang bertitik pusat pada sumber berkekuatan Cahaya (I) sebesar 1 cd
F a k t o r C a h a y a S i a n g h a r i (Dayl (Daylig ight ht fact factor or,, DF) DF) adalah perbandingan antara illuminan di satu titik di dalam ruangan dengan titi titik k di luar luar ruan ruanga gan. n. Harg Harga a DF adal adalah ah teta tetap. p. Bila Bila caha cahaya ya di luar luar meredup maka cahaya di dalam ruangan pun ikut meredup
Lang it Rancang an (Design (Design Sky Light) adalah luminan langit yang digunakan untuk patokan perancangan, yaitu kondisi langit yang terjadi sebanyak 90%, untuk Indonesia dipakai 10.000lux Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
18
CAHAYA I s tilah d alam b esaran k u anti tatif Cahaya Huk um K uad rat Terbalik (inverse square law) adalah hukum yang menyatakan bahwa i n te akan t e n s i t as as c ah a h ay a y a aka seperempatnya setiap kali jarak digandakan
Eka Widiyananto, ST.,MT /
Kuliah 9 Kenyama Kenyamanan nan Visual
menjadi
19