spo kredensial tenaga kesehatan lainnyaFull description
KEBIJAKAN KREDENSIALFull description
panduan kredensial
dcccccd
panduan kredensialDeskripsi lengkap
dcccccdDeskripsi lengkap
Full description
contoh SKFull description
contoh SKDeskripsi lengkap
Spo Kredensial Tenaga Klinis
dokFull description
FHSNDNB Z HDF JFull description
FHSNDNB Z HDF J
SPO KREDENSIAL
SPO Kredensial Nake lainnyaFull description
SPO KREDENSIALFull description
spo
Spo Kredensial
SPO Kredensial
vFull description
sop
sipDeskripsi lengkap
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAINNYA No. Dokumen 02.05.8.4/ /2016
Revisi
Halaman 1/3
0
Terbit Tanggal ;
DITETAPKAN OLEH : Direktur
SPO dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes NIP. 19630615 199503 1 004 PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN PROSEDUR
Kredensial Tenaga Kesehatan Lain adalah proses evaluasi terhadap tenaga kesehatan Gizi, Laboratorium, Farmasi, Radiologi, Kesehatan Lingkungan, fisioterapi, loundry, elektromedik dan Rekam Medik untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan kerja klinis. 2. Kewenangan kerja klinis adalah hak khusus seorang tenaga kesehatan lain untuk melakukan sekelompok pelayanan tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan kerja klinis 3. Penugasan kerja klinis adalah penugasan kepala / direktur rumah sakit kepada seorang tenaga kesehatan lain untuk melakukan sekelompok pelayanan di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan kerja klinis yang telah ditetapkan baginya Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa tenaga kesehatan lain yang akan melakukan pelayanan di rumah sakit kredibel, Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan lain yang profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kerja klinis bagi setiap tenaga kesehatan lain yang melakukan pelayanan medis di rumah sakit sesuai dengan cabang ilmu yang ditetapkan oleh Kolegium Tenaga Kesehatan Lain di Indonesia. Dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkan penugasan kerja klinis bagi setiap tenaga kesehatan lain untuk melakukan pelayanan di rumah sakit. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para tenaga kesehatan lain dan institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana, dan pemangku kepentingan ( stakeholders ) rumah sakit lainnya. Undang - undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Undang - undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 1. Tenaga kesehatan lain mengajukan permohonan kepada Direktur RSUD Badung Mangusada untuk memperoleh penugasan klinis. 2. Berkas permohonan tenaga kesehatan lain yang telah disampaikan Direktur RSUD Badung Mangusada kepada Komite kredensial tenaga kesehatan lain untuk dilakukan kredensial 3. Komite Kredensial tenaga kesehatan lain melakukan kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan kerja klinis yang telah diisi oleh pemohon 1.
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAINNYA No. Dokumen 02.05.8.4/ PROSEDUR
/2016
Revisi
Halaman 2/3
0
Dalam melakukan kajian komite kredensial tenaga kesehatan lain dapat membentuk panel atau panitia adhoc dengan melibatkan masing kepala bagian dari disiplin yang sesuai dengan kewenangan kerja klinis yang akan diseleksi 5. Pengkajian meliputi elemen : a. Kompetensi : - Berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi yang disahkan oleh pemerintah yang berwenang untuk itu - Kognitif - Afektif - psikomotor - Kognitif b. Kompetensi fisik c. Kompetensi mental/perilaku d. Perilaku etis 6. Kewenangan kerja klinis yang diberikan mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik 7. Daftar rincian kewenangan kerja klinis diperoleh dengan cara : a. Menyusun daftar kewenangan kerja klinis dilakukan dengan meminta masukan dari setiap kelompok tenaga kesehatan lain b. Mengkaji kewenangan kerja klinis bagi pemohon dengan menggunakan daftar rincian kewenangan kerja klinis c. Mengkaji ulang daftar rincian kewenangan kerja klinis bagi tenaga kesehatan lain dilakukan secara periodik 8. Rekomendasi pemberian kewenangan kerja klinis dilakukan oleh komite kredensial tenaga kesehatan lain dan/atau masukan dari kepala bagian yang terlibat. 9. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan rekomendasi kewenangan kerja klinis : a. Pendidikan - Lulus dari sekolah yang terakreditasi. - Menyelesaikan pendidikan keprofesian b. Perizinan : - Memiliki STR sesuai dengan bidang profesi - Memiliki izin praktek c. Kegiatan penjagaan mutu profesi - Memiliki anggota organisasi yang melakukan penilaian kompetensi bagi anggotanya - Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis d. Kualifikasi personal - Riwayat disiplin dan etik profesi - Keanggotaan dalam himpunan profesi yang diakui - Keadaan sehat jasmani dan mental termasuk tidak terlibat dlm penggunaan obat terlarang dan alkohol yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien - Riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan - Memiliki asuransi proteksi profesi 4.
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAINNYA No. Dokumen 02.05.8.4/ PROSEDUR
UNIT KERJA
/2016
Revisi
Halaman 3/3
0
e. Pengalaman di bidang keprofesian : - Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi - Riwayat tuntutan atau klem oleh pasien selama menjalankan layanan/profesi tertentu setelah dikredensial dan direktur RS dapat menyetujuinya 10. Komite kredensial tenaga kesehatan lain merekomendasikan seorang staf medis untuk menerima kewenangan kerja klinis tertentu setelah dikredensial dan direktur RS dapat menyetujuinya 11. Direktur RSUD Kabupaten Badung Mangusada menerbitkan suatu surat keputusan untuk menugaskan tenaga kesehatan lain yang bersangkutan untuk melakukan pelayanan medis di Rumah Sakit. Penugasan staf medis tersebut disebut sebagai penugasan klinis. 12. Proses rekredensial dilakukan sesuai persyaratan dan dilakukan secara periodik sesuai kebijakan minimal dalam jangka waktu 3 tahun sekali atau paling lambat 5 tahun sekali 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Kabupaten Badung. 2. Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Badung. 3. Seluruh unit kerja di Lingkungan RSUD Kabupaten Badung.