KREDENSIAL TENAGA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT No. Dokumen
RSUD BUMI PANUA
....................................... Tanggal terbit
No. Revisi
Halaman
............................... 1/2 DITETAPKAN Direktur RSUD Bumi Panua
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Dr. Syahrawanty S Abbas Nip: 19780901 200802 2 001 Proses evaluasi untuk mendapatkan kewenangan sesuai penugasan klinis/clinical privilege 1. Komite keperawatan melakukan proses kredensial / rekredensial dengan baik dan mendapatkan Surat Penugasan Klinis; 2. Pasien mendapatkan asuhan yang aman. 1. Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 2. Undang Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan; 3. PerMenKes Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan; 4. Keputusan Direktur Nomor Nomor 119 Tahun 2015 tentang Panduan Kredensial Tenaga Keperawatan RSUD Pohuwato; 5. Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) staf Klinis (perawat) harus tersedia di unit kerjanya dan diinformasikan kestaf klinis lain serta sebagai landasan untuk melakukan tugas dan tanggungjawabnya dan penilaian/evaluasi kinerja. 1. Perawat mengajukan permohonan untuk kredensial / rekredensial untuk Mendapatkan surat penugasan klinis kepada Direktur; 2. Permohonan diajukan melalui kepala sub bagian kepegawaian/umum untuk Mendapatkan disposisi Direktur; 3. Direktur menugaskan komite keperawatan (sub komite kredensial) untuk melakukan proses kredensial/rekredensial terhadap perawat; 4. Komite keperawatan bersama sub komite kredensial melakukan proses kredensial kepada perawat yang mengajukan permohonan dengan mengidentifikasi berkas yang diajukan pemohon; 5. Bila dianggap perlu proses kredensial kredensial dilakukan dengan dengan mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan pemohon dengan bekerjasama dengan bina bestari;
KREDENSIAL TENAGA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT
RSUD BUMI PANUA
Prosedur
Unit Terkait
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.......................................
...............................
1/2
6. Setelah dilakukan proses kredensial, komite keperawatan bersama sub komite Kredensial membuat kesimpulan kewenangan klinis yang diberikan kepada perawat yang mengajukankredensial; 7. Komite keperawatan memberikan rekomendasi kepada Direktur untuk Penetapan Sertifikat Kewenagan Klinis melalui sub bagaian umum dan kepegawaian; 8. Sub bagian bagian umum dan kepegawaian kepegawaian membuat draf Sertifikat Penugasan Klinis berdasarkan rekomendasi dari komite keperawatan; 9. Setelah melalui melalui proses proses verifikasi draf sertifikat kewenangan klinis melalui kepala sub bagian umum dan kepegawaian dan kepala bagian tata usaha dengan membubuhi paraf; 10. Draf yang sudah di paraf diajukan ke direktur untuk ditandatangani; 11. Sertifikat kewenangan klinis diberikan kepada yang bersangkutan dan diarsipkan oleh sub bagian umum dan kepegawaian. 1. Bidang Keperawatan 2. Bagian Tata Usaha