1.1 Latar Belakang Triage berasal dari bahasa Prancis yaitu “Trier” yang berarti membagi ke dalam tiga
kelompok (Department of Emergency Singapore General Hospital !""#$% Sistem ini dikembangkan di medan pertempuran dan digunakan bila ter&adi bencana% Di medan pertempuran triage digunakan untuk menentukan prioritas penanganan pada korban Perang Dunia '% lasifikasi ini digunakan oleh militer perang untuk mengidentifikasi dan melakukan melakukan penanganan pada tentara tentara korban perang yang mengalami mengalami luka ringan ringan dengan tu&uan setelah dilakukan tindakan penanganan dapat kembali ke medan perang% Triage &uga diterapkan dalam lingkup bencana atau musibah massal% Tu&uan triage pada musibah massal adalah bah)a dengan sumber daya yang minimal dapat menyelamatkan korban sebanyak mungkin% Pada musibah massal dengan korban puluhan atau mungkin ratusan di mana penolong baik ¨ah kemampuan sarana dan prasarana belum mencukupi maka dian&urkan menggunakan teknik Simple Triage and *apid Treatment (ST+*T$% Triage mulai digunakan di unit ga)at darurat pada akhir tahun ,-#" dan a)al tahun ,-."% ,-."% Penggun Penggunaan aan triage triage di unit unit ga)at ga)at darura daruratt diseba disebabkan bkan oleh oleh pening peningkat katan an ¨ah ¨ah kun&ungan ke unit ga)at darurat yang dapat mengarah pada lamanya )aktu tunggu penderita dan keterlambatan di dalam penanganan kasus/kasus kega)atan% 1.2 Rumusan Masalah +dapun rumusan masalah yang dibahas sebagai berikut 0 ,% +pa yang dimaksud de dengan triage1 !% +pa sa&a tu&uan triage 1 2% 3agaimana prinsip da dari triage 1 4% +pa sa&a klasifikasi dari triage1 #% +pa yan yang di dimaksu ksud tr triage age pr pre/hospital1 .% +pa ya yang di dimaksud me metode ST ST+*T1 5% 3agaimana tahapa apan metode ST+*T1 6% 3agaimana triage in hospital1 -% +pa sa sa&a ka kategori triage1 ,"% 3agaimana proses triage1 ,,% 3aga 3agaim iman anaa kon konse sep p e7a e7aku kuas asi8 i8 tran transp spor orta tasi si11 1
1.3 Tujuan Penulsan Tu&uan dari penulisan makalah ini antara lain 0 ,% 9emahami 9emahami apa apa yang yang dimaksud dimaksud dengan pengertian pengertian triage% triage% !% 9enget 9engetahu ahuii tu&u tu&uan an dari dari tria triage% ge% 2% 9enget 9engetahu ahuii prinsip prinsip/pr /prins insip ip dari dari triage% triage% 4% 9enget 9engetahu ahuii klasi klasifik fikasi asi triage triage%% #% 9engetahui 9engetahui apa yang dimaksud dimaksud triage triage pre/hospita pre/hospital% l% .% 9engetahui 9engetahui apa apa yang yang dimaksud dimaksud metode ST+* ST+*T T% 5% 9engetahui 9engetahui bagaima bagaimana na tahapan tahapan metode metode ST+* ST+*T T% 6% 9enget 9engetahu ahuii bagaima bagaimana na triag triagee in hospit hospital al -% 9enget 9engetahu ahuii apa sa&a sa&a kategor kategorii triage triage%% ,"% 9emahami 9emahami bagaimana bagaimana proses triage% triage% ,,% 9emahami bagaimana konsep e7akuasi8 transportasi% 1.!
Man"aat Penulsan Setela Setelah h dibuat dibuatnya nya makala makalah h ini dihara diharapka pkan n penulis penulis maupun maupun pembaca pembaca dapat dapat
memahami memahami konsep dasar triage triage dan e7akuasi dalam kepera)atan kepera)atan kega)atdarur kega)atdaruratan atan sert sertaa dapat dapat mener menerapk apkan an
stra strate tegi gi keper kepera) a)at atan an yang yang ada terha terhadap dap
klie klien n atau
masyarakat sebagai bagian dari asuhan kepera)atan%
BAB II #A$IAN PU%TA#A
2.1
Pengertan Tr Trage ata triage berasal dari bahasa Perancis trier yang berarti memilah atau memilih%
Triage riage adalah adalah
suatu suatu
proses proses
penggol penggolong ongan an pasien pasien berdas berdasark arkan an tipe tipe dan dan tingkat tingkat
kega)atan kondisinya (:immermam dan Herr!"".$% Triage &uga diartikan sebagai suatu tind tindaka akan n
peng pengel elom ompok pokka kan n
pend pender erit itaa
berd berdas asar arka kan n
pada pada
berat beratnya nya ceder cederaa
yang yang
diprioritaskan ada tidaknya gangguan pada +ir)ay (+$ breathin (3$ dan circulation (;$ dengan dengan mempert mempertimb imbang angkan kan sarana sarana sumber sumber daya daya manusi manusia a dan probab probabili ilitas tas hidup hidup penderita% 2
Triage adalah proses memilah pasien yang datang ke 'nstalasi Ga)at Darurat ('GD$ dengan cepat untuk menentukan pasien yang perlu diobati segera dan pasien yang dapat menunggu% 2.2
,% !% 2%
Tujuan Trage 9eng 9engid iden enti tifi fikas kasii kondi kondisi si yang yang meng menganc ancam am nya) nya)a% a% 9emp 9empri rior orit itas aska kan n pasi pasien en menu menuru rutt kond kondis isii keak keakur urat atan annya nya%% 9enempatkan kan pasien sesuai denga ngan keakurat ratannya nya
berdasarkan pada
pengka&ian yang tepat dan akurat% 4% 9eng 9enggal galii data data yang yang leng lengka kap p ten tenta tang ng keada keadaan an pasi pasien% en% Tu&uan utama dari dilakukannya triage adalah untuk menentukan orang yang tepat di tempat yang tepat pada )aktu yang tepat serta untuk alasan yang tepat% 2.3
,% !%
Prns& Trage Triag riagee har harus us dila dilakuk kukan an denga dengan n seg seger eraa dan dan sing singkat kat%% ema emamp mpua uan n untu untuk k meni menila laii dan dan mere meresp spon onss deng dengan an cepat cepat kemun kemungk gkin inan an yang yang
dapat menyelamatkan menyelamatkan pasien dari kondisi sakit atau cedera yang mengancam nya)a dalam departemen ga)at darurat% 2% Pengk Pengka& a&ia ian n har harus us dila dilakuk kukan an seca secara ra adeku adekuat at dan dan aku akura rat% t% 4% eakur eakurata atan n dan dan ketepat ketepatan an data data meru merupak pakan an kunci kunci dalam dalam proses proses pengka& pengka&ian ian%% #% epu eputu tusa san n dib dibua uatt ber berda dasa sark rkan an pen pengk gka& a&ia ian% n% .% epe epera ra)a )attan dan dan keef keefek ekttifan fan pera pera)a )ata tan n pas pasien dapa dapatt dire direnc ncan anak akan an &ika &ika terdapat data dan informasi yang akurat dan adekuat% 5% 'nte 'nter7 r7en ensi si yang yang dila dilakuk kukan an berd berdas asar arkan kan kond kondis isii keaku keakurat ratan an pasi pasien en%% 6% Tanggu anggung ng &a)a &a)ab b yang yang palin paling g utama utama dari dari pros proses es tria triage ge yang yang dila dilakuk kukan an pera) pera)at at adalah keakuratan dalam mengka&i pasien dan memberikan pera)atan sesuai dengan prioritas pasien% Hal ini termasuk inter7ensi inter7ensi terapeutik dan prosedur diagnostik% -% Terca ercapa pain inya ya kepu kepuas asan an pasi pasien en%% a% Pera)at Pera)at triage harus harus men&alankan men&alankan triage triage secara simultan simultan cepat cepat dan langsung sesuai keluhan pasien% b% 9enghindari keterlambatan dalam pera)atan pada kondisi yang kritis% c% 9emberikan 9emberikan dukungan dukungan emosiona emosionall pada pasien pasien dan dan keluarga% keluarga% ,"% Penempa Penempatan tan pasei pasein n yang benar benar pada pada tempat tempat yang yang benar benar saat saat )aktu )aktu yang yang benar benar dengan penyedia pelayanan yang benar% 2.!
#las"kas Trage
3
Sistem Sistem klasifikas klasifikasii mengidentif mengidentifikasi ikasi tipe pasien pasien yang memerlukan memerlukan berbagai le7el pera)atan% Prioritas didasarkan pada pengetahuan data yang tersedia dan situasi terbaru yang ada% Huruf atau angka yang sering digunakan antara lain sebagai berikut% ,% Prioritas , atau emergency% !% Prioritas ! atau urgent% 2% Prioritas 2 atau nonurgent% 3anyak 3anyak tipe tipe dari dari klasif klasifika ikasi si triage triage yang yang digunak digunakan an pada pre/ho pre/hospi spital tal ataupun ataupun hospital% 2.'
Trage Pre(H)s&tal
Triage pada musibah massal8bencana dilakukan dengan tu&uan bah)a dengan sumber daya yang minimal minimal dapat menyelamatkan menyelamatkan korban korban sebanyak mungkin% mungkin% Pada musibah musibah massal massal ¨ah korban puluhan puluhan atau mungkin ratusan ratusan di mana penolong penolong sangat belum mencukupi baik sarana maupun penolongnya sehingga dian&urkan menggunakan teknik ST+*T% Hal pertama pertama yang dapat lakukan lakukan pada saat saat di tempat tempat ke&adi ke&adian an bencana bencana adalah berusaha untuk tenang lihat sekeliling dan menyeluruh pada lokasi ke&adian% Pengamatan 7isual &uga memberikan kesan pertama mengenai &enis musibah perkiraan ¨ah korban dan beratnya cedera korban% Pengamatan 7isual &uga memberikan perkiraan mengenai ¨ah dan tipe bantuan yang diperlukan untuk mengatasi situasi yang yang ter&ad ter&adi% i%
4
9etode ST+*T dikembangkan untuk penolong pertama yang bertugas memilah pasien pada korban musibah massal8bencana dengan )aktu 2" detik atau kurang berdasarkan tiga pemeriksaan primer seperti berikut ini% ,% !% 2%
*espirasi% Perfusi (mengecek nadi radialis$% Status mental% Hal yang penting untuk diperhatikan adalah tidak melakukan tindakan terapi pada
korban yang akan dilakukan triage% Tugas utama penolong triage adalah untuk memeriksa pasien secepat mungkin dan memilah atau memprioritaskan pasien berdasarkan berat ringannya cedera% Penolong tidak boleh berhenti saat melakukan pengka&ian kecuali untuk mengamankan &alan napas dan menghentikan perdarahan yang ter&adi% Selain melakukan triage (pemilahan korban$ penolong lain akan melakukan follo) up dan pera)atan &ika diperlukan di lokasi% +pabila penolong lain sudah datang ke lokasi ke&adian maka korban akan dilakukan re/triage (dengan pemeriksaan yang lebih lengkap untuk mengenali kega)atan yang mungkin ter&adi$ e7akuasi lebih lan&ut resusitasi stabilisasi dan trasnportasi% *e/triage dilakukan dengan menggunakan pemasangan label 9etag Sistem yang sudah mencantumkan identitas dan hasil pemeriksaan terhadap korban% Pasien diberi label sehingga akan mudah dikenali oleh penolong lain saat tiba di tempat ke&adian% 9etode pemasangan label mungkin berbeda di setiap pusat kesehatan dapat betupa pita atau kertas ber)arna untuk melabeli korban% Pasien dapat diklasifikasikan men&adi berikut ini% ,%
orban kritis8immediate diberi label merah8kega)atan yang mengancam
nya)a korban (prioritas ,$ Immediate =ntuk mendeteksi pasien dengan luka parah diperlukan transportasi segera ke rumah sakit% riteria pada pengka&ian adalah sebagai berikut% a% *espirasi > 2" ?8menit% b% Tidak ada nadi radialis% c% Tidak sadar8penurunan kesadaran% 5
!%
Delay8tertunda diberi label kuning8kega)atan yang tidak mengancam nya)a
dalam )aktu dekat (prioritas !$% Dela ed =ntuk mendeskripsikan cedera yang tidak mengancam nya)a dan dapat menunggu pada periode tertentu untuk penatalaksanaan dan transportasi dengan kriteria sebagai berikut% a% *espirasi @ 2" ?8 menit% b% Aadi teraba% c% Status mental normal% 2% orban terluka yang masih dapat ber&alan diberi label hi&au8tidak terdapat kega)atan8penanganan dapat ditunda (prioritas 2$% Penolong pertama di tempat ke&adian akan memberikan instruksi 7erbal untuk pergi 9inor ke lokasi yang aman dan mengka&i korban dari trauma serta mengirim ke rumah sakit% 4% 9eninggal diberi label hitam8tidak memerlukan penanganan% 2.
Dead Taha&an met)+e %TART a+alah se/aga /erkut. ,%
menemukan pasien
dengan label
merah (mme+ate $
yang
membutuhkan pertolongan segera periksa setiap korban koreksi gangguan air)ay dan breathing yang mengancam nya)a dan berikan label merah pada korban tersebut%
6
Gambar ,%, Simple Triage and *apid Treatment (ST+*T
%$E0aluas Pen+erta /er+asarkan RPM
ST+*T tergantung pada tiga pemeriksaan meliputi0 *P9/*espiration Perfusion and 9ental Status masing/masing pasien harus die7aluasi secara cepat dan sistematis dimulai dengan pemeriksaan respirasi (3reathing
%$7
A.
AIRA(BREATHIN Bika pasien bernapas maka diperlukan pemeriksaan respirasi rate% Pasien
dengan pernapasan lebih dari 2" kali per menit diberikan label merah ('mmediate$% Bika pasien bernapas dan la&u pernapasan kurang dari 2" ?8menit pemeriksaan dilan&utkan dengan pemeriksaan sirkulasi dan mental status pasien untuk dilakukan pemeriksaan secara lengkap dalam 2" detik% Bika pasien tidak bernapas secara cepat bersihkan mulut pasien dari kemungkinan benda asing% Gunakan teknik head tilt chin lift untuk membuka &alan napas% Peralatan bantu &alan napas (+ir)ay$ sederhana seperti orofaring air)ay dapat digunakan% Selama mengamankan &alan napas harus dilindungi ser7ikal terutama pada pasien dengan multipel trauma% 3uka &alan napas &ika pasien dapat bernapas pasangkan pasien dengan label ('mmediate$% Pasien yang membutuhkan &alan napas dipertahankan dipasangkan dengan label merah ('mmediate$% Bika pasien tidak bernapas dan tidak mulai bernapas ketika dilakukan pembebasan &alan napas dengan air)ay manu7er sederhana maka pasien diberi label hitam (Dea+$% B. 4IR4ULATI5N
pemeriksaan
Bika pulsasi arteri radialis di&umpai maka akhir
dengan
menilai
mental status
pasien%
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara lain yaitu dengan blanch test (menilai capillary refill time$ &ika didapatkan hasil lebih dari ! detik maka pasien diberi label merah % 4. MENTAL %TATU% +khir dari pemeriksaan adalah dengan menilai status mental pasien% Cbser7asi ini dilakukan pada pasien dengan pernapasan dan sirkulasi yang adekuat% Tes mental status yaitu dengan meminta pasien untuk mengikuti perintah yang sederhana% “3uka matamu tutup matamu genggam tangan saya”% Pasien yang dapat mengikuti perintah sederhana diberikan label kuning 8
(Delayed$ sedangkan pasein yang tidak responsif terhadap perintah sederhana diberikan label merah ('mmediate$% Sistem ST+*T ini didesain untuk membantu penolong menemukan pasien dengan cara paling berat% etika penolong lain telah tiba di lokasi maka pasien akan dilakukan triage ulang untuk pemeriksaan lebih lan&ut stabilisasi dan transportasi% Harap diingat bah)a pasien dengan cedera dapat mengalami perubahan tanda/tanda 7ital% Pada saat ¨ah penolong memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih akurat maka pengka&ian terhadap pasien dapat dilakukan lebih teliti% Tindakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kartu 9etag (9edical Emergency Triage Tag$ di mana selain pasien diberi label berdasarkan skala prioritas penanganan tanggal dan &am identitas baik korban maupun penolong &uga tercantum% Pemeriksaan lebih lengkap dengan tanda 7ital dan pengorbatan yang telah diberikan% 4ara Penulsan Metag De&an6
+% 3% ;% D% E% %
Bam dan tanggal ke&adian% Aama dan &enis kelamin% +lamat rumah% +lamt kantor% Data yang berhubungan dengan medis dan obser7asi% Aama dan tanda tangan personel triage%
Belakang6
+% 3%
Benis cedera% Data mengenai tanda 7ital (respirasi nadi dan tekanan darah$
disesuaikan dengan )aktu% ;% Pemberian obat intra7ena dan &am pemberian% D% Pemberian obat intramuskular dan &am pemberian% 2.7
Trage n H)s&tal
Pada unit ga)at darurat pera)at bertanggung &a)ab dalam menentukan prioritas pera)atan pada pasien% eakutan dan ¨ah pasien skill pera)at ketersediaan 9
peralatan dan sumber daya dapat menentukan seting prioritas% Thomson dan Dains (,--!$ mengidentifikasi tiga tipe yang umum dari sistem triage yaitu sebagai berikut%
Gamabar ,%! 9edical Emergency Triage/T+G (9ET+G$% ,% Tipe , Trafic Direction8Triage non/Aurse% Petugas yang melakukan triage bukan staf berlisensi seperti asisten kesehatan% Staf melakukan pengka&ian 7isual secara cepat dan bertanya apa keluhan utama% Hal ini tidak berdasarkan standar dan tidak ada8sedikit dokumentasi% !% Tipe ! Spot ;heck Triagel +d7anced Treage% Staf yang berlisensi seperti pera)at atau dokter melakukan pengka&ian cepat termasuk latar belakang dan e7aluasi sub&ektif dan ob&ektif% 3iasanya tiga kategori keakutan pasien digunakan% 9eskipun penampilan dari tiap profesional pada triage ber7asi bergantung dari pengalaman dan kemampuan% 2% Tipe 2 ;omprehensi7e Triage% Tipe ini merupakan sistem ad7anced dari triage di mana staf mendapat pelatihan dan pengalaman triage% ategori keakutan termasuk 4 atau # kategori% 10
tipe ini &uga menulis standar atau protokol untuk proses triage termasuk tes diagnostik penatalaksanaan spesifik dan e7aluasi ulang dari pasien% Dokumentasi &uga harus dilakukan% Sementara itu berdasarkan Emergency Aurses +ssociation (EA+$ sistem triage terbagi men&adi tiga tipe yaitu sebagai berikut% a% Tipe , Triage tipe , dilaksanakan oleh tenaga non/pera)at tipe ini merupakan sistem yang paling dasar% Seseorang penyedia layanan kesehatan ditun&uk menyambut pasien mencatat keluhan yang sedang dirasakan pasien dan berdasarkan dari anamnesis ini petugas tersebut membuat keputusan apakah pasien sakit atau tidak% Pasien yang masuk dalam kategori sakit akan diba)a ke ruang pera)atan dan diperiksa langsung% Pada sistem triage tipe , catatan tentang status pasien terbatas dan mungkin hanya terdiri atas nama pasien dan keluhan utama sehingga hasil dari pendekatan sistem triage ini kurang profesional karena penempatan staf yang berada di pintu depan8penerimaan pasien tidak memenuhi kriteria atau standar sehingga banyak pasien yang berisiko tinggi tidak tertangani dengan benar atau bahkan tidak tertangani% Sistem triage ini tidak memenuhi standar praktik kepera)atan ga)at darurat (Standard of Emergency Aursing Practice$ dari EA+% b% Tipe ! Pada sistem triage tipe ! triage dilakukan oleh pera)at berpengalaman (*egistered Aurse8*A$ atau dokter yang bertugas di ruang triage% Pasien segera dilakukan tindakan pertolongan cepat oleh petugas profesional yang berada di ruang triage% Data sub&ektif dan ob&ektif terbatas pada keluhan utama% 3erdasarkan hal tersebut pasien diputuskan masuk dalam tingkatan0 ga)at darurat darurat atau biasa% *umah sakit yang menggunakan sistem triage ini harus memiliki standar prosedur triage sebagai pedoman dalam penentuan status kega)atdaruratan pasien% c% Tipe 2 Sistem triage tipe 28triage komprehensif adalah tipe triage yang memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan sistem triage yang lain% Sistem triage tipe 2 merupakan proses triage yang disarankan oleh EA+ dalam praktik kepera)atan darurat% Pera)at berlisensi yang bertugas di unit ga)at darurat 11
memilah pasien dan menentukan prioritas pera)atan% Pera)atan yang bertugas di ruang triage ialah pera)at yang telah berpengalaman dan dinyatakan lulus u&i kompetensi proses orientasi triage% Sistem triage ini memiliki kebi&akan prosedur dan standar yang digunakan sebagai pedoman% Proses pengka&ian melibatkan pengumpulan data sub&ektif dan ob&ektif% Tu&uan tindakan triage komprehensif adalah mengumpulkan keterangan penting dalam mendukung keputusan penentuan prioritas% Tingkatan penentian triage bergantung pada institusi atau rumah sakit apakah rumah sakit tersebut menggunakan sistem bertingkat tiga empat atau lima% Pera)at triage akan mencatat hasil pengka&ian a)al dalam rekam medis dan mengka&i ulang pasien sesuai dengan kondisinya% EA+ menyarankan pendekatan sistem triage ini dilakukan tidak lebih dari ! sampai # menit% Ta/el 2.1 #euntungan trage k)m&rehens"
Ao
euntungan
% 1.
Pasien ditangani oleh pera)at profesional yang berpengalaman%
2.
Pasien yang membutuhkan penanganan segera akan lebih cepat diketahui%
3.
Proses triage dilakukan oleh pera)at yang berpendidikan telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus u&i kompetensi triage%
!.
Pasien dan keluarga mendapatkan pen&elasan langsung dari petugas%
'.
Petugas memberikan keterangan
mengenai proses dan alur dalam unit ga)at darurat
kepada pasien keluarga maupun pengun&ung% *.
Pera)at triage diperbolehkan untuk melakukan tes laboratorium dan radiologi berdasarkan panduan triage%
.
Pasien yang menunggu dilakukan tindakan dilakukan obser7asi setiap beberapa &am sekali (disesuaikan dengan kebi&akan rumah sakit
%$7.
+danya komunikasi antara petugas dengan pasien setiap saat%
12
T
Tindakan triage yang cepat dan akurat membutuhkan pera)at yang mempunyai pendidikan pengalaman dan kualifikasi yang baik% EA+ memberikan kualifikasi pera)at yang mempunyai kapasitas dan ke)enangan untuk melakukan triage sebagai berikut% ,% *egistered Aurse (*A$8 pera)at berlisensi dengan pengalaman di ruang ga)at darurat minimal enam bulan% !% 9engikuti pendidikan formal triage dengan super7isi% 2% Pernah mengikuti kursus +d7ance ;ardiac
%stem Tngkat #e+aruratan Trage
Sistem tingkat kedaruatan ditin&au berdasarkan banyak hal tetapi yang terpenting adalah dua hal yaitu 7aliditas dan reliabilitas% aliditas ialah tingkat akurasi sistem kedaruratan% +pakah triage yang dilakukan sudah sesuai dengan standar apakah tingkatan triage yang berbeda &uga membedakan tingkat kedaruratannya% Sementara itu relibilitas ialah mengacu pada dera&at konsistensi% +pakah pera)at triage yang berbeda yang menangani pasien yang sama menenukan tingkat kedaruratan yang sama pula% Hal ini pemting lainnya ialah kriteria setiap tingkatan triage haruslah konsisten% 13
Setiap tingkat kedaruratan triage mempunyai arti yang penting karena triage merupakan suatu proses mengomunikasikan kondisi kega)atdaruratan pasien di dalam =GD% Bika data hasil pengka&ian triage dikumpulkan secara akurat dan konsisten maka suatu =GD dapat menggunakan keterangan tersebut untuk menilai dan menganalisi serta menentukan suatu kebi&akan seperti berapa lama pasien dira)at di =GD berapa hari pasien harus dira)at dirumah sakit &ika pasien diharuskan untul ra)at inap dan sebagainya% 2.19
,%
#ateg)r Trage Triage dua tingkat% Dalam sistem triage dua tingkat pasien diaktegorikan sakit atau tidak sakit%
Pasien yang sakit
membutuhkan
pera)atan
darurat
dengan kondisi
yang
membahayakan nya)a tubuh atau organ% Sementara itu pasien yang tidak sakit ialah pasien yang tidak menun&ukkan tanda/tanda serius bisa menunggu &ika pera)atan sedikit tertunda% !% Triage tiga tingkat% Sistem triage tiga tingkat ini banyak digunakan di +merika Serikat% Pengategorian dapat ditentukan berdasarkan )arna (merah kuning hi&au$ atau pemberian nomor (kategori , ! 2$ tetapi pada dasarnya kategori tersebut meru&uk pada kondisi diba)ah ini% a% Ga)at daruat Pasien membutuhkan tindakan yang cepat% eluhan utama adalah berdasarkan pada ancaman serius terhadap nya)a tubuh atau organ misalnya0 serangan &antung trauma berat gagal napas% *espons pasien harus diperhatikan dan perlu dilakukan obser7asi secara terus/menerus% b% Daruat Pasien membutuhkan tindakan segera tetapi pasien masih memungkinkan menunggu beberapa &am &ika mampu% 9isalnya0 nyeri abdomen fraktur dan batu gin&al% Disarankan untuk melakukan obser7asi setiap 2" menit% c% 3iasa Setelah pasien dilakukan pengka&ian karena kondisi pasien tidak kritis maka pasien dapat menunggu% 3iasanya pasien berada di ruang ambulatory care misalnya0 kon&ungti7itis gangguan di tenggorokan kulit dan sebagainya% Dilakukan obser7asi setiap , sampai ! &am% 14
2%
Triage empat tingkat Penggunaan sistem triage empat tingkat ini dilakukan dengan menambahkan
status life threatening (ancaman nya)a$ selain status ga)at darurat darurat dan biasa% 4% Triage lima tingkat 3erdasarkan kebi&akan yang telah disepakati antara +merican ;ollege of Emergency Physicians (+;EP$ dan EA+ pada tahun !""2 maka di +merika Serikat telah diberlakukan secara nasional penggunaan sistem triage lima tingkat% +;EP dan EA+ menyakini bah)a kualitas pelayanan pasien akan bertambah dengan menerapkan skala triage terstandar dan proses kategori akuitas% Saat ini skala triage lima tingkat banyak digunakan di seluruh =GD rumah sakit di +merika Serikat% Pada skala ini ada penambahan le7el yaitu tingkat , yang berarti ga)at darurat tertinggi dan tingkat # untuk pasien dengan kondisi yang paling ringan #% Skala triage +ustralia% Skala triage +ustralia ini banyak digunakan di =GD rumah sakit di +ustralia% Penghitungan )aktu dimulai se&ak pasien pertama kali tiba di =GD pemeriksaan tanda/tanda 7ital dilakukan hanya &ika pera)at akan mengambil keputusan tingkat kedaruratan triage% Selain itu proses triage meliputi pemeriksaan kondisi kega)atdaruatan pasien secara menyeluruh% Ta/el 2.2 Trage Australa +an %kala akutasn:a