KONSEP PRAGMATIK DAN RUANG LINGKUPNYA
Sejarah Pragmatik Proses masuknya pragmatik ke a!am stui !inguistik tergo!ong "ukup !ama# Proses ini imu!ai ketika $%omsky menemukan titik pusat ari sintaksis# Namun se&agai seorang struktura!is tu!en' $%omsky masi% menganggap &a%(a makna ter!a!u rumit untuk ipikirkan se"ara sunggu%)sunggu%# O!e% karena itu' se!an*utnya paa ta%un +,-.)an Kat/' 0oor an Posta! &er%asi! menemukan "ara untuk memasukkan makna ke a!am teori !inguistik yang 1orma!# Disusu! Lako2 3+,4+5 yang kemuian &erargumentasi &a%(a sintaksis tiak apat ipisa%kan ari stui penggunaan &a%asa# Se*ak saat itu!a% pragmatik mu!ai masuk ke a!am rana% !inguisti" tetapi masi% samar# samar# Seiring engan perkem&angan !inguistik yang semakin !uas' ternyata menye&a&kan peru&a%an panangan mengenai %akikat &a%asa an &atasan !inguistik# Peru&a%an terse&ut menye&a&kan kaum struktura!is Amerika men"o&a menarik ke!uar masa!a% 6makna7 ari &iangnya itu# Namun semen*ak $%omsky mu!ai menerima ketaksaan an sinonim se&agai sa!a% satu ata !inguistik yang asaria%' maka te!a% ter&uka pintu stui semantik# Se!an*utnya semantik ini ikem&angkan o!e% muri $%omsky an ak%irnya itemukan &a%(a ternyata su!it memisa%kan antara makna ari konteks' karena setiap makna itu &er&ea engan konteks yang satu ke yang !ain# 8a! ini &eraki&at semantik masuk ke a!am pragmatik# Me!i%at kenyataan seperti itu' kaum semantik generati1 &erusa%a keras untuk &isa menemukan &atasan &atasan yang *e!as antara semantik an pragmatik a!am arti yang !uas# Seangkan $%omsky mem&uat &atasan yang sempit yang ikena! engan Teori Kompetensi# Kompetensi # Kompetensi Kompetensi yang imaksu isini merupakan sistem a&strak suatu &a%asa 3gramatika!5 yang *ika ikuasai memungkinkan seseorang apat menggunakan &a%asa itu 3langue 3 langue5# 5# Di sisi !ain' sosio!inguistik an psiko!inguistik meno!ak teori terse&ut# Sosio!inguistik Sosio!inguistik meno!ak a&straksi $%omsky $%omsky tentang penutur atau petutur yang iea!' Psiko!inguistik i sini men*e!askan kemampuan &a%asa paa manusia engan menekankan paa moe! 6proses7# Mereka meno!ak teori kompetensi karena pemikiran $%omsky yang memisa%kan antara teori !inguistik engan proses psiko!ogis# Se!ain sosio!inguitik an psiko!inguistik' !inguistik teks an ana!isis (a"ana pun *uga meno!ak teori kompetensi $%omsky# Linguistik teks meno!ak &a%(a suatu teori !inguistik tiak &isa mem&atasi iri paa tataran ka!imat' &egitu pu!a ana!isis per"akapan menekankan &a%(a stui &a%asa imensi utamanya aa!a% imensi sosia!# An"angan)an"angan An"angan)an"angan i atas' ternyata mengaki&atkan peru&a%an &esar a!am !inguistik# Ter*ai pergeseran ari “kompetensi” ke ke ara% “performasi” # Per1ormasi merupakan tinak &er&a%asa 3nyata5 yang iasarkan paa competence an competence an ipengaru%i ipengaru%i o!e% 1aktor non !ingustik9 situasi' topik' partisipan' !!# 3 parole 3 parole5# 5# Dikotomi $%omsky tentang kompetensi an per1ormasi ini!a% yang men*ai pusat perse!isi%an perse!isi%an antara semantik an pragmatik mengenai garis &atas &iang) &iangnya#
Pengertian Pragmatik Isti!a% pragmatik pertama ka!i mun"u! ketika seorang :!oso1 $%ar!es Morris 3+,;<5 men"o&a mengo!a% kem&a!i pemikiran para :!oso1 pena%u!unya 3Lo"ke an Pier"e5' mengenai i!mu tana atau semiotik 3 semiotics5# Dikatakan o!e% Morris3me!a!ui Naar' =..,9=5 &a%(a semiotik memi!iki tiga "a&ang ka*ian' yaitu sintaksis 3syntax 5' semantik 3semantics5' an pragmatik 3 pragmatics5# Sintaksis aa!a% "a&ang semiotika yang mengka*i %u&ungan 1orma! antara tana)tana# Semantik aa!a% "a&ang semiotika yang mengka*i %u&ungan tana engan o&*ek yang ia"unya' seangkan pragmatik aa!a% "a&ang semiotika yang mengka*i %u&ungan tana engan pengguna &a%asa#
>erasarkan trikotomi i atas' iapatkan pengertian pragmatik se&agai &erikut9 a# Pragmatik aa!a% ka*ian %u&ungan antara &a%asa an konteks yang tergramatika!isasikan atau terkoi:kasikan a!am struktur &a%asa 3 “Pragmatics is study of those relation between laanguage and context that grammaticalized, or encoded in the structure of language”) 3Le?inson' me!a!ui Naar' =..,9@5 Topik pragmatik aa!a% &e&erapa aspek yang tiak apat i*e!askan engan a"uan se"ara !angsung paa konisi se&enarnya ari ka!imat yang ituturkan# 3“Pragmatics has as its topic those aspect of the meaning of utterances which cannot be accounted for by straightforward reference ti the truth conditions of the sentences uttered”) 3sear!e' Kie1er >ier(i"%' me!a!ui Naar' =..,9B5 "# Pragmatik aa!a% ka*ian antara !ain mengenai eiksis' imp!ikatur' presuposisi' tinak tutur an aspek)aspek struktur (a"ana# 3 “Pragmatics is the study of deixis !at least in part), implicature, presuposisi speech act and aspects of discourse structure)# 3Ga/ar' me!a!ui Naar' =..,9B5 #
Pragmatik mengka*i makna yang terikat konteks# 3Ci*ana'+,,-9=5
Dari &e&erapa penapat i atas' terapat kesamaan &a%(a aspek yang tiak apat ipisa%kan a!am ka*ian pragmatik aa!a% &a%asa kaitannya engan konteks# ai apat isimpu!kan &a%(a pragmatik merupakan te!aa% penggunaan &a%asa untuk menuangkan maksu a!am tinak komunikasi sesuai engan konteks an keaaan pem&i"araan# Keter!i&atan konteks a!am interpretasi makna ini!a% yang mem&eakan semantik engan pragmatik# Semantik mengka*i makna &e&as konteks' seangkan pragmatik terikat konteks#
Perbedaan Pragmatik dan Semantik
Di sini' pragmatik mempunyai kaitan yang erat engan semantik# Dikatakan emikian karena keua "a&ang i!mu terse&ut sama)sama mempe!a*ari tentang makna# Tetapi %akikatnya terapat per&eaan antara ka*ian pragmatik an semantik# Per&eaan terse&ut ter!etak paa pengunaan ?er&a to mean 3&erarti5# 3Lee"%' +,,;9<5
$onto% 9
3+5 C%at oes meanF 3apa artinya 5 3=5 C%at i you mean &y F 3apa maksumu engan 5
Dari "onto% i atas apat iartikan &a%(a ka!imat paa "onto% 3+5' makna iper!akukan se&agai suatu %u&ungan yang %anya me!i&atkan ua segi !dyadic)' an per!akuan sema"am itu masuk ke a!am ka*ian semantik# Seangkan untuk "onto% 3=5 makna iper!akukan se&agai suatu %u&ungan yang me!i&akan tiga segi !triadic)an ketika makna sua% me!i&atkan tiga seni maka pragmatik!a% yang men*ai &iang ana!isisnya#
>erikut gam&ar untuk memper*e!as pen*a&aran "onto% i atas#
Semantik !dyadic)
Gam&ar +
Pragmatik !triadic) Gam&ar =
Dari gam&ar 3+5 i atas' ter!i%at *e!as &a%(a a!am semantik' makna terpisa% ari konteks tuturannya# Makna apat !angsung iartikan tanpa %arus me!i%at siapa penuturnya' apa yang ituturkannya tetapi isini makna apat !angsung iartikan "ukup engan memper%atikan &entuknya sa*a# Seangkan a!am pragmatik 3gam&ar =5 makna tiak akan &isa terpisa% ari konteks' an &entuknya# Da!am pragmatik' tu*uan komunikasi!a% yang pa!ing penting an tu*uan ini tiak akan apat ter"apai apa&i!a tiak mengkaitkan konteks tuturannya# Se!ain Lee"%' para a%!i seperti Pur(o 3+,,.5' an Ci*ana 3+,,-5 *uga mengemukakan penapatnya# Ci*ana 3+,,-9 -5 mengemukakan &a%(a semantik se&agai sa!a% satu "a&ang 3!inguistik mengka*i makna &a%asa 3 linguistik meaning, linguistik sense5 se"ara interna!' seangkan pragmatik aa!a% "a&ang i!mu &a%asa yang mempe!a*ari makna penutur 3speaker meaning, speaker sense 5 yang &ersi1at eksterna!# Seangkan Pur(o 3+,,.9+-5 mengatakan &a%(a semantik aa!a% te!aa% makna ka!imat 3sentence5' seangkan pragmatik aa!a% te!aa% makna tuturan 3utterance5# Paa asarnya' semantik mene!aa% makna kata atau k!ausa tetapi makna yang &e&as konteks 3context"independent5' seangkan pragmatik mene!aa% makna yang terikat konteks 3context"independent5#
>erasarkan &anyaknya penapat tentang per&eaan antara semantik an pragmatik' apat itarik kesimpu!an &a%(a pragmatik aa!a% "a&ang i!mu !inguistik yang mengka*i makna u*aran yang terkait situasi u*ar atau engan kata !ain pragmatik merupakan te!aa% penggunaan &a%asa untuk menuangkan maksu a!am tinak komunikasi sesuai engan konteks an keaaan pem&i"araan#
Hubungan Pragmatik dengan Bidang Kebahasaan Lainnya
Pragmatik se&agai i!mu &ersum&er paa &e&erapa i!mu !ain yang *uga mengka*i &a%asa an 1aktor)1aktor yang &erkaitan engan penggunaan &a%asa i!mu)i!mu itu ia!a% :!sa1at &a%asa' sosio!inguistik antropo!ogi' an !inguistik terutama ana!isa (a"ana 3discourse analysis5 an toeri eiksis# Dari :!sa1at &a%asa pragmatik mempe!a*ari tinak tutur 3speech act 5 an con#ersational implicature Dari sosio!inguistik' pragmatik mem&i"arakan ?ariasi &a%asa' kemampuan komunikati1' an 1ungsi &a%asa# Dari antropo!ogi pragmatik mempe!a*ari etika &er&a%asa' konteks &er&a%asa' an 1aktor non ?er&a!# Dari !inguistik an ana!isa (a"ana i&i"arakan !e&i% a!am paa &agian)&agian se!an*utnya#
Ruang Lingkup Pragmatik Ruang Lingkup pragmatik se&agai &iang terseniri a!am i!mu &a%asa aa!a% eiksis' imp!ikatur per"akapan' praanggapan' an tinak u*aran# Pokok ka*ian pragmatik terse&ut akan iu!as i &a(a% ini#
a.
Deiksis
Deiksis aa!a% ge*a!a semantik yang terapat paa kata atau konstruksi yang %anya apat ita1sirkan a"uannya engan mempertim&angkan konteks pem&i"araan# Dengan kata !ain aa!a% &a%(a kata Kata saya' sini' sekarang' misa!nya' tiak memi!iki a"uan yang tetap me!ainkan &er?ariasi tergantung paa &er&agai %a!# A"uan ari kata saya men*ai *e!as sete!a% iketa%ui siapa yang mengu"apkan kata itu# Kata sini memi!iki ru*ukan yang nyata sete!a% i keta%uidi mana kata itu i u"apkan# Demikian pu!a' kata sekarang ketika iketa%ui pu!akapan kata itu iu*arkan# Dengan emikian kata)kata i atas termasuk kata)kata yang eiktis# >er&ea %a!nya engan kata)kata seperti me*a' kursi' mo&i!' an komputer# Siapapun yang mengatakan' i manapun' an kapanpun' kata)kata terse&ut memi!iki a"uan yang *e!as an tetap# $onto%' ketika seorang sis(a yang menapati tu!isan i se&ua% &us *urusan Unesa' yang &ertu!iskan hari ini bayar, besok gratis # Demikian pu!a i a!am se&ua% (arung makan i sekitar tempat kos ma%asis(a' i*umpai sticker yang &ertu!iskan $ari ini bayar, besok boleh ngutang Ungkapan)ungkapan i atas memi!iki arti %anya apa&i!a iu*arkan o!e% sopir mikro!et i %aapan para penumpangnya atau o!e% pemi!ik (arung makan i epan para pengun*ung (arung makannya# Deiksis apat i &agi men*ai !ima kategori' yaitu eiksis orang 3 persona5' (aktu 3time5' tempat 3 place5' (a"ana 3discourse5' an sosia! 3social5 3Le?inson' a!am Naar' =..,9B;5#
b.
Implikatur Percakapan
Imp!ikatur per"akapan merupakan sa!a% satu ie yang sangat penting a!am pragmatik# Imp!ikatur per"akapan paa asarnya merupakan suatu teori yang si1atnya inferensial ' suatu teori tentang &agaimana orang menggunakan &a%asa'
keterkaitan makna suatu tuturan yang tiak terungkapkan se"ara !itera! paa tuturan itu# >ro(n men*e!askan'
“%mplicature means what a speaker can imply, suggest, or mean, as distinct from what the speaker literally says” Imp!ikatur per"akapan &erarti apa yang iimp!ikasikan' isarankan' atau imaksukan o!e% penutur tiak terungkapkan se"ara !itera! a!am tuturannya# Menurut Le?inson 3me!a!ui Naar' =..,9 -+5' menye&utkan imp!ikatur se&agai sa!a% satu gagasan atau pemikiran terpenting a!am pragmatik !”one of the single most important ideas in pragmatik”) Sa!a% satu a!asan penting yang i&erikannya aa!a% &a%(a imp!ikatur mem&erikan pen*e!asan eksp!isit tentang "ara &agaimana apat mengimp!ikasikan !e&i% &anyak ari apa yang ituturkan ”pro#ides some explicit account of how it is possible to mean more than what is actually said”
$onto% 9 >ui
9 6$an you te!! me t%e timeF
atmiko
9 6 Ce!!' t%e mi!kman %as "ome7#
a(a&an ari pertanyaan i atas nampaknya tiak re!e?an engan permintaan >ui tentang (aktu' namun atmiko se&enarnya ingin mengatakan &a%(a yang &ersangkutan tiak ta%u se"ara tepat paa saat itu puku! &erapa# Dia &er%arap penanya apat memperkiraka (aktunya seniri engan mengatakan &a%(a tukang susu sua% atang# Da!am konteks ini' nampaknya penutur an !a(an tutur sama) sama sua% mengeta%ui puku! &erapa tukang susu &iasanya atang#
c.
Praanggapan
ika suatu ka!imat iu"apkan' se!ain ari makna yang inyatakan engan pengu"apan ka!imat itu' ikut turut serta pu!a tam&a%an makna yang tiak inyatakan tetapi tersiratkan ari pengu"apan ka!imat itu# Pengertian ini!a% yang imaksu engan praanggapan# Ka!imat yang ituturkan apat ini!ai tiak re!e?an atau sa!a% &ukan %anya karena pengungkapannya yang sa!a% me!ainkan *uga karena praanggapannya yang sa!a%# $onto% 9 &' (hat about in#iting ohn tonight* +' (hat a good idea then he can gi#e -onica a lift
Praanggapan yang terapat a!am per"akapan i atas antara !ain aa!a% 3+5 >a%(a A an > kena! engan o%n an Moni"a' 3=5 &a%(a o%n memi!iki kenaraan kemungkinan &esar mo&i!' an 3;5 &a%(a Moni"a tiak memi!iki kenaraan saat ini#
d.
Tindak jaran
Menurut Austin mengu"apkan sesuatu aa!a% me!akukan sesuatu# Austin se"ara k%usus mengemukakan &a%(a tuturan)tuturan tiak semata)mata %enak mengkomunikasikan suatu in1ormasi' me!ainkan meminta suatu tinakan atau per&uatan# $onto% 9 >i!amana seseorang mengatakan' misa!nya9 6Saya minta maa17H 6Saya &er*an*i7H artinya' permintaan maa1 i!akukan paa saat orang itu minta maa1 an &ukannya se&e!umnya# an*i atau keatangannya ke!ak %arus ipenu%i' an &ukannya sekarang ini#
Da!am mengana!isis tinak u*aran atau tuturan' ika*i tentang e1ek)e1ek tuturan ter%aap tingka% !aku pem&i"ara an !a(an &i"aranya# Austin mem&eakan aanya tiga *enis e1ek tinak tuturan' yaitu9 tinak !okusi' tinak i!okusi' an tinak per!okusi# Tinak !okusi menga"u paa makna !itera!' makna asar' atau makna re1erensia! yang terkanung a!am tuturan# Tinakan yang i!akukan se&agai aki&at ari suatu tuturan ise&ut tinak i!okusi# Da!am %a! ini' tinak i!okusi &erarti “to say is to do” Tinak per!okusi menga"u paa e1ek atau pengaru% suatu tuturan ter%aap penengar atau !a(an &i"ara#
D!"T!R PST!K!
>ro(n' Doug!as# =..<# Prinsip Pembela.aran dan Penga.aran +ahasa akarta9 Person Eu"ation
$%aer' A&u!# +,,@# /inguistik 0mum akarta9 Rineka $ipta
Lee"%' Geo2rey# +,,;# Prinsip"Prinsip Pragmatik ! Ter*# Dr# M#D#D# Oka5# akarta9 UI Press#
Naar' 0## =..,# Pragmatik dan Penelitian Pragmatik # Yogyakarta9 Gra%a I!mu Pur(o' >am&ang K# +,,.# Pragmatik dan Penga.aran +ahasa -enyibak Kurikulum 1234# Yogyakarta9 Kanisius# Ci*ana' I De(a Putu# +,,-# 5asar"dasar Pragmatik # Yogyakarta9 Ani#
Sum&er 9 %ttp9*atmiko&ui#&!ogspot#"o#i=.+=.@konsep)pragmatik)an)ruang) !ingkupnya#%tm!