BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perawatan perioperatif Perawatan Perawatan perioperatif adalah periode sebelum, selama dan sesudah operasi berlangsung. Keperawatan Keperawatan perioperatif adalah istilah ang diguna!an untu! menggambar!an !eragaman fungsi !eperawatan ang ber!aitan dengan pengalaman pembedahan pasien. Keperawatan perioperatif adalah fase penatala!sanaan pembedahan ang merupa!an pengalaman ang uni! bagi pasien. "http#$$a!perppnisolo%ateng.blogspot.&om$'(()$*($!eperawa "http#$$a!perppnisolo%ateng.blogspot.&om$'(() $*($!eperawatan+perioperatif tan+perioperatif+pada+ +pada+ fra!tur-(.htmli/00*mt1MH2)fra!tur-(.htmli/00*mt1MH 2)- 3 Keperawatan Keperawatan perioperatif adalah istilah ang diguna!an untu! menggambar!an !eragaman fungsi !eperawatan ang ber!aitan dengan pengalaman pembedahan pasien. " Keperawatan medi!al+bedah medi!al+bedah # *114 3 Kata perioperatif adalah suatu istilah gabungan ang men&ang!up - fase pengalaman pembedahan aitu praoperatif, intraoperatif, dan pas&aoperatif. pas&aoperatif. a. 5ase Praoperatif Merupa!an i%in tertulis ang ditandatangani oleh !lien untu! melindungi dalam proses operasi ang a!an dila!u!an. Prioritas pada prosedur pembedahan ang utama adalah inform &onsent aitu pernataan persetu%uan !lien dan !eluarga tentang tinda!an ang a!an dila!u!an ang berguna untu! men&egah !etida!tahuan !etida!tahuan !lien tentang prosedur ang a!an dila!sana!an dan %uga men%aga rumah sa!it serta petugas !esehatan dari !lien dan !eluargana mengenai tinda!an tersebut. Pada periode pre operatif ang lebih diutama!an adalah persiapan psi!ologis psi!ologis dan 6si! sebelum operasi. b. 5ase Intraoperatif 7imulai !eti!a !eti!a pasien masu! !e bagian atau ruang bedah dan bera!hir saat pasien dipindah!an !e ruang pemulihan. 8ing!up a!ti6tas !eperawatan, memasang infus, memberi!an medi!asi intra9ena, mela!u!an pemantauan 6siologis meneluruh sepan%ang prosedur pembedahan dan men%aga !eselamatan pasien. &. 5ase Posotperatif 7imulai pada saat pasien masu! !e ruang pemulihan dan bera!hir dengan e9aluasi tinda! lan%ut pada tatanan !lini! atau di rumah. 8ing!up a!ti6tas !eperawatan, !eperawatan, meng!a%i efe! agen anestesi, membantu fungsi 9ital tubuh, serta men &egah !ompli!asi. !ompli!asi. Pening!atan penembuhan pasien dan penuluhan, perawatan tinda! lan%ut, ru%u!an ang penting untu! penembuhan ang berhasil dan rehabilitasi dii!uti dengan pemulangan.
B. 5ase Intraoperatif
a. 5ase Intraoperatif dimulai 7imulai !eti!a pasien masu! !e bagian atau ruang bedah dan bera!hir saat pasien dipindah!an !e ruang pemulihan. 8ing!up a!ti6tas !eperawatan, memasang infus, memberi!an medi!asi intra9ena, mela!u!an pemantauan 6siologis meneluruh sepan%ang prosedur pembedahan dan men%aga !eselamatan pasien. Perawat ang be!er%a di ruang bedah harus telah mengambil program Proregristation Edu&ation :ourses in Anastheti& and 2perating ;eather Nursing . 7alam pembedahan perawat disebut s&rubbed nurse ang bertinda! sebagai asisten ahli bedah. Perawat bertanggung %awab a!an pemeliharaan sterilitas daerah pembedahan dan instrumen dan men%amin !etersediaan peralatan ahli bedah untu! terla!sanana pembedahan ang diren&ana!an. a3 Perlindungan terhadap in%ur A!ti9itas ang dila!u!an pada tahap ini adalah segala ma&am a!ti9itas ang dila!u!an oleh perawat di ruang operasi. A!ti9itas di ruang operasi oleh perawat difo!us!an pada pasien ang men%alani prosedur pembedahan untu! perbai!an, !ore!si atau menghilang!an masalah < masalah 6si! ang mengganggu pasien. ;entuna pada saat dila!u!an pembedahan a!an mun&ul permasalahan bai! 6siologis maupun psi!ologis pada diri pasien. =ntu! itu !eperawatan intra operatif tida! hana berfo!us pada masalah 6siologis ang dihadapi oleh pasien selama operasi, namun %uga harus berfo!us pada masalah psi!ologis ang dihadapi oleh pasien. Sehingga pada a!hirna a!an menghasil!an out&ome berupa asuhan !eperawatan ang terintegrasi. b3 Monitoring pasien A!ti9itas !eperawatan ang dila!u!an selama tahap intra operatif meliputi > hal, aitu # *. Safet Management ;inda!an ini merupa!an suatu bentu! %aminan !eamanan bagi pasien selama prosedur pembedahan. ;inda!an ang dila!u!an untu! %aminan !eamanan diantarana adalah # *3 Pengaturan posisi pasien Pengaturan posisi pasien bertu%uan untu! memberi!an !enamanan pada !lien dan memudah!an pembedahan. Perawat perioperatif mengerti bahwa berbagai posisi operasi ber!aitan dengan perubahan+perubahan 6siologis ang timbul bila pasien ditempat!an pada posisi tertentu. '. Monitoring 5isiologis Pemantauan 6siologis ang dila!u!an oleh perawat meliputi hal < h al sebagai beri!ut # *3 Mela!u!an balan&e &airan Penghitungan balan&e &airan dila!uan untu! memenuhi !ebutuhan &airan pasien. Pemenuhan balan&e &airan dila!u!an dengan &ara menghitung %umlah &airan ang masu! dan ang !eluar "&e! pada !antong !ateter urine3 !emudian mela!u!an !ore!si terhadap imbalan&e &airan ang ter%adi. Misalna dengan pemberian &airan infus.
'3 Memantau !ondisi &ardiopulmonal Pemantaun !ondisi !ardio pulmonal harus dila!u!an se&ara !ontinue untu! melihat apa!ah !ondisi pasien normal atau tida!. Pemantauan ang dila!u!an meliputi fungsi pernafasan, nadi dan te!anan darah, saturasi o!sigen, perdarahan dan lain < lain. -3 Pemantauan terhadap perubahan 9ital sign Pemantauan tanda+tanda 9ital penting dila!u!an untu! memasti!an !ondisi !lien masih dalam batas normal. ?i!a ter%adi gangguan harus dila!u!an inter9ensi se&epatna. -. Monitoring Psi!ologis 7u!ungan Psi!ologis "sebelum indu!si dan bila pasien sadar3 du!ungan psi!ologis ang dila!u!an oleh perawat pada pasien antara lain # *3 Memberi!an du!ungan emosional pada pasien. '3 Perawat berdiri di de!at pasien dan memberi!an sentuhan selama prosedur pemberian indu!si . -3 Meng!a%i status emosional !lien. >3 Meng!omuni!asi!an status emosional pasien !epada tim !esehatan "%i!a ada perubahan3. >. Pengaturan dan !oordinasi Nursing :are Pengaturan dan Koordinasi Nursing :are ,tinda!an ang dila!u!an antara lain # *3 Memanage !eamanan 6si! pasien. '3 Mempertahan!an prinsip dan te!ni! asepsis. :. 5ase Postoperatif a. Keperawatan postoperatif adalah periode a!hir dari !eperawatan perioperatif. Selama periode ini proses !eperawatan diarah!an pada menstabil!an !ondisi pasien pada !eadaan e@ulibrium 6siologis pasien, menghilang!an neri dan pen&egahan !ompli!asi. Peng!a%ian ang &ermat dan inter9ensi segera membantu pasien !embali pada fungsi optimalna dengan &epat, aman dan naman. =paa ang dapat dila!u!an diarah!an untu! mengantisipasi dan men&egah masalah ang !emung!inan mu&ul pada tahap ini. Peng!a%ian dan penanganan ang &epat dan a!urat sangat dibutuh!an untu! men&egah !ompli!asi ang memperlama perawatan di rumah sa!it atau membahaa!an diri pasien. Memperhati!an hal ini, asuhan !eperawatan postoperatif sama pentingna dengan prosedur pembedahan itu sendiri. a3 5a!tor ang Berpengaruh Postoperatif *. Mempertahan!an %alan nafas 7engan mengatur posisi, memasang su&tion dan pemasangan mao$gudel. '. Mempertahan!an 9entilasi$o!sigenasi entilasi dan o!sigenasi dapat dipertahan!an dengan pemberian bantuan nafas melalui 9entilaot me!ani! atau nasal !anul. -. Mempertaha!an sir!ulasi darah
Mempertahan!an sir!ulasi darah dapat dila!u!an dengan pemberian &aiaran plasma e!spander. >. 2bser9asi !eadaan umum, obser9asi 9omitus dan drainase Keadaan umum dari pasien harus diobser9asi untu! mengetahui !eadaan pasien, seperti !esadaran dan sebagaina. omitus atau muntahan mung!in sa%a ter%adi a!ibat penagaruh anastesi sehingga perlu dipantau !ondisi 9omitusna. Selain itu drainase sangat penting untu! dila!u!an obeser9asi ter!ait dengan !ondisi perdarahan ang dialami pasien. . Balan&e &airan Harus diperhati!an untu! mengetahui input dan output &aiaran !lien. :airan h arus balan&e untu! men&egah !ompli!asi lan%utan, seperti dehidrasi a!ibat perdarahan atau %ustru !elebihan &airan ang %ustru men%adi beban bagi %antung dan %uga mung!in ter!ait dengan fungsi eleminasi pasien. C. Mempertahana!an !enamanan dan men&egah resi!o in%ur. Pasien post anastesi biasana a!an mengalami !e&emasan, disorientasi dan beresi!o besar untu! %atuh. ;empat!an pasien pada tempat tidur ang naman dan pasang side railna. Neri biasana sangat dirasa!an pasien, diperlu!an inter9ensi !eperawatan ang tepat %uga !olaborasi dengan medi ter!ait dengan agen pemblo! nerina. b3 ;inda!an Postoperatif Keti!a pasien sudah selasai dalam tahap intraoperatif, setelah itu pasien di pindah!an !eruang perawatan, ma!a hal < hal ang harus perawat la!u!an, aitu # *. Monitor tanda < tanda 9ital dan !eadaan umum pasien, drainage, tube$selang, dan !ompli!asi. Begitu pasien tiba di bangsal langsung monitor !ondisina. Pemeri!asaan ini merupa!an pemmeri!saan pertama ang dila!u!an di bangsal setelah postoperatif. '. Mana%emen 8u!a Amati !ondisi lu!a operasi dan %ahitanna, pasti!an lu!a tida! mengalami perdarahan abnormal. 2bser9asi dis&harge untu! men&egah !ompli!asi lebih lan%ut. Mana%emen lu!a meliputi perawatan lu!a sampai dengan pengang!atan %ahitan. -. Mobilisasi dini Mobilisasi dini ang dapat dila!u!an meliputi D2M, nafas dalam dan %uga batu! efe!tif ang penting untu! menga!tif!an !embali fungsi neuromus!uler dan mengeluar!an se!ret dan lendir. >. Dehabilitasi Dehabilitasi diperlu!an oleh pasien untu! memulih!an !ondisi pasien !embali. Dehabilitasi dapat berupa berbagai ma&am latihan spesi6! ang diperlu!an untu! mema!simal!an !ondisi pasien seperti sedia !ala. . 7is&harge Planning Meren&ana!an !epulangan pasien dan memberi!an informasi !epada !lien dan !eluargana tentang hal+hal ang perlu dihindari dan dila!u!an sehubungan dengan
!ondis$pena!itna post operasi. Ada ' ma&am dis&harge planning # *3 =ntu! perawat # berisi point+point dis&ahrge planing ang diberi!an !epada !lien "sebagai do!umentasi3 '3 =ntu! pasien # dengan bahasa ang bisa dimengerti pasien dan lebih detail. http#$$anestesi*'.blogspot.&om$'(*'$**$fase+preintrapost+operasi.html