A. Konsep Konsep Kes Kesehat ehatan an Kerj Kerjaa Upaya Upaya Keseha Kesehatan tan Kerja Kerja adalah adalah upaya upaya penyera penyerasia sian n antara antara kapasi kapasitas tas,, beban, beban, lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilinnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal (Undang-un (Undang-undang dang Kesehatan Kesehatan Tahun Tahun 1!". Konsep dari upaya kesehatan kesehatan kerja ini adalah mengidenti#ikasi permasalahan, mengevaluasi dan dilanjutkan dengan tindaka tindakan n pengend pengendali alian. an. $asara $asaran n kesehat kesehatan an kerja kerja adalah adalah manusi manusiaa dan melipu meliputi ti aspek aspek kesehatan dari pekerja itu sendiri (%erry e#endi.!&&". Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggitingginya, baik #isik atau mental maupun sosial dalam usaha-usaha preventi# dan kurati# terhadap penyakit-penyakit akibat kerja, gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan #aktor-#aktor pekerjaan dan lapangan kerja, serta penyakit-penyakit umum ($uma'mur, 1". )engertian kesehatan kerja adalah adanya jaminan kesehatan pada saat melakukan pekerjaan. *enurut +/0 (1", kesehatan k esehatan kerja bertujuan b ertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan #isik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko risiko akibat akibat #aktor #aktor yang yang merugi merugikan kan keseha kesehatan tan dan penemp penempatan atan serta serta pemeli pemelihar haraan aan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kondisi #isiologi dan psikologisnya. $ecara ringkas merupakan penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan setiap manusia kepada pekerjaan atau jabatannya 2otoatmodjo menyatakan bah3a kesehatan kerja adalah merupakan aplikasi kesehat kesehatan an masyar masyarakat akat di dalam dalam suatu suatu tempat tempat kerja kerja (perus (perusahaa ahaan, n, pabrik, pabrik, kantor kantor,, dan sebagainya" sebagainya" dan yang menjadi pasien dari kesehatan kesehatan kerja ialah masyarakat masyarakat pekerja pekerja dan masyarak masyarakat at sekita sekitarr perusa perusahan han terseb tersebut. ut. 4iri 4iri pokokny pokoknyaa adalah adalah prevent preventi# i# (penceg (pencegahan ahan penyakit" dan promoti# (peningkatan kesehatan". leh sebab itu, dalam kesehatan kerja pedomannya ialah5 6penyakit dan kecelakaan akibat kerja dapat dicegah7. 8ari aspek ekono ekonomi mi,, penye penyele lengg nggar araa aan n keseha kesehata tan n kerj kerjaa bagi bagi suat suatu u peru perusa sahaa haan n adal adalah ah sanga sangatt meng mengun untu tung ngka kan n
kare karena na tuju tujuan an akhi akhirr dari dari kese keseha hata tan n
produkti#itas seoptimal mungkin
kerj kerjaa
iala ialah h
meni mening ngka katk tkan an
9erdasarkan de#enisi tersebut diatas, kesehatan kerja diselenggarakan agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat disekelilingnya agar diperoleh produkti#itas kerja yang optimal sejalan dengan perlindungan tenaga kerja (8epkes :/, 11". *enurut /nternational 0abor rgani;ation (/0" salah satu upaya dalam menanggulangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja adalah dengan penerapan peraturan perundangan antara lain melalui 5 a. Adanya ketentuan dan syarat-ayarat K< yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknik dan teknologi ( up to date " b. )enerapan semua ketentuan dan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku sejak tahap rekayasa. c. )enga3asan dan pemantauan pelaksanaan K< melalui pemeriksaan-pemeriksaan langsung di tempat kerja. /0 dan + (1" menyatakan kesehatan kerja bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan #isik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja disemua jenis pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat #aktor yang merugikan kesehatan dan penempatan serta pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kondisi #isiologi dan psikologisnya. $ecara ringkas merupakan penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan setiap manusia kepada pekerjaan atau jabatannya. $elanjutnya dinyatakan bah3a #okus utama kesehatan kerja , yaitu5 a. )emeliharaan dan peningkatan kesehatan pekerja dan kapasitas kerja b. )erbaikan lingkungan kerja dan pekerjaan yang mendukung keselamatan dan kesehatan c. )engembangan organisasi kerja dan budaya
kerja kearah yang mendukung
kesehatan dan keselamatan di tempat kerja juga meningkatkan suasana sosial yang positi# dan operasi yang lancar serta meningkatkan produktivitas perusahaan. 8alam )ermenaker 2o.< tahun 1=! disebutkan tugas pokok kesehatan kerja antara lain5 a. )embinaan dan penga3asan atau penyesuaian pekerjaan terhadap tenaga kerja b. )embinaan dan penga3asan terhadap lingkungan kerja c. )embinaan dan penga3asan perlengkapan sanitasi d. )embinaan danpenga3asan perlengkapan kesehatan kerja
e. *emberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja ,pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gi;i serta penyelenggaraan makanan ditempat kerja #. *emberikan laporan berkala tentang pelayanan kesehatan kerja kepada pengurus g. *emberikan saran dan masukan kepada manajemen dan #ungsi terkait terhadap permasalahan yang berhubungan dengan aspek kesehatan kerja
•
• • •
9. Tujuan Kesehatan Kerja Tujuan kesehatan kerja antara lain 5 *emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi-tingginya baik #isik, mental maupun kesejahteraan sosialnya. *elindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja *enjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan e#isien *enjamin proses produksi berjalan lancer 9. :uang 0ingkup Konsep kesehatan kerja de3asa ini semakin banyak berubah bukan sekedar kesehatan pada sector industri saja melainkan juga mengarah pada upaya kesehatan untuk semua orang dalam melakukan pekerjaanya (Total health o# all at 3ork". leh sebab itu
•
kesehatan kerja meiliki tujuan untuk 5 *eningkatkan dan memelihara derajat kesehatan pekerja. *elindungi dan mencegah pekerjaan dari semua gangguan kesehatan akibat
•
lingkungan kerja atau pekerjaanya. *enempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan #isik, mental, dan pendidikan atau
•
•
ketermapilannya. meningkatkan e#esiensi dan produktivitas. Adapun :uang 0ingkup Kesehatan kerja mencakup kegiatan yang bersi#at komprehensi# berupa upaya promoti# yang berupa penyuluahan, preventi#, kurati# dan rehabilitati#.
Upaya
promoti#
berupa
penyuluahan,
pelatihan
dan
peningkatan
pengetahuan tentang upaya hidup sehat dalam bekerja. Upaya prepenti# yakni kegiatan pencagahan terhadap resiko kesehatan. Upaya kurati# lebih menekankan pada angka absensi karena sakit dan angka kesakitan. Upaya rehabilitati# lebih menekankan upaya penyembihan dan pemeliharaan kesehatan setelah sakit. 8alam disiplin kesehatan kerja upaya promoti# dan prepenti# lebih mengemuka dengan tidak mengabaikan aspek kurati# dan rehabilitati#. 4. Kapasitas Kerja, 9eban Kerja 8an 0ingkungan Kerja
Kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja merupakan tiga komponen utama dalam kesehatan kerja, dimana hubungan interakti# dan serasi antara ketiga komponen tersebut akan menghasilkan kesehatan kerja yang baik dan optimal. Kapasitas kerja yang baik seperti status kesehatan kerja dan gi;i kerja yang baik serta kemampuan #isik yang prima diperlukan agar seseorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya secara baik. 9eban kerja meliputi beban kerja #isik maupun mental. Akibat beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan #isik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja. Kondisi lingkungan kerja (misalnya panas, bising, debu, ;at kimia, dll" dapat merupakan beban tambahan terhadap pekerja. 9eban tambahan tersebut secara sendirisendiri maupun bersama-sama dapat menimbulkan gangguan atau penyakit akibatnya. >angguan kesehatan pada pekerja dapat disebabkan oleh #aktor-#aktor yang berhubungan dengan pekerjaan maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. 8engan demikian dapat dikatakan bah3a status kesehatan kerja dari masyarakat pekerja dipengaruhi tidak hanya oleh bahaya-bahaya kesehatan ditempat kerja dan kingkungan kerja tetapi juga #aktor-#aktor pelayanan kesehatan kerja, perilaku kerja serta #aktor#aktor lainnya 8. )enyakit Akibat Kerja a. >olongan #isik $uara yang keras dapat menyebabkan tuli. • $uhu tinggi dapat menyebabkan heat stroke, heat cramps, atau hyperpyre?ia. • $uhu rendah menyebabkan chilblains, trench #oot, atau #rostbite. • )enerangan yang kurang atau yang terlalu terang (menyilaukan" menyebabkan • •
kelainan penglihatan dan memudahkan terjadinya kecelakaan. )enurunan tekanan udara (dekompressi" yang mendadak dapat menyebabkan
•
caisson disease. :adiasi dan sinar :oentgent atau sinar radio akti# menyebabkan penyakit-
penyakit darah, kemandulan, kanker kulit dan sebagainya. $inar in#ra merah dapat menyebabkan cathar#act lensa mata. • $inar ultra violet dapat mnyebabkan conjunctivitis photo electrica. • b. >olongan kimia3i >as yang menyebabkan keracunan misalnya5 44, 42, !$, $@!. • Uap dan logam dapat menyebabkan 6metal #ume #ever7, ataupun keracunan • logam misalnya karena g, )b.
•
0arutan ataupun cairan misalnya !$&, 41 dapat menyebabkan keracunan
•
ataupun dermatosis (penyakit kulit". 8ebu-debu misalnya debu silica, kapas, asbest ataupun debu logam berat bila
•
terhirup ke dalam paru-paru menyebabkan pneumoconiosis. A3an atau kabut dan insecticida ataupun #ungicida pada penyemprotan serangga
dan hama tanaman dapat menyebabkan keracunan. c. >olongan penyakit in#eksi *isalnya penyakit anthra? yang disebabkan bakteri 9acillus anthracis pada penyamak kulit atau pengumpul 3ool. )enyakit-penyakit in#eksi pada karya3an yang bekerja dalam bidang mikrobiologi ataupun dalam pera3atan penderita penyakit menular. d. >olongan #isiologi )enyakit yang disebabkan karena sikap badan yang kurang baik karena konstruksi mesin yang tidak cocok, ataupun karena tempat duduk yang tidak sesuai. e. >olongan mental-psikologi )enyakit yang timbul karena hubungan yang kurang baik antara sesama karya3an, antara karya3an dengan pimpinan, karena pekerjaan yang tidak cocok dengan psikis karya3an, karena pekerjaan yang membosankan ataupun karena upah (imbalan" yang terlalu sedikit sehingga tenaga pikirannya tidak dicurahkan kepada pekerjaannya melainkan kepada usahausaha pribadi untuk. menambah penghasilannya. B. )otensial a;ard ha;ard adalah segala sesuatu yang dapat berpotensi menjadi bahaya bahkan accident atau incident. 8i berbagai lingkungan kerja dipastikan kita dapat menemukan ha;ard tersebut dengan melakukan identi#ikasi ACA:8 /8. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengidenti#ikasi ha;ard di suatu lingkungan,tapi kita harus tau dulu ada berapa pengelompokan ha;ard berdasarkan teori yang ada. ha;ard di kelompokkan menjadi ,berdasarkan potensi bahaya yang ada. yaitu 5 a. ha;ard biologi ha;ard biologi adalah potensi bahaya yang ditimbulkan dari #aktor makluk hidup. 9iasanya ha;ard biologi ini berada di lingkungan-lingkungan yang tidak bersih,kotor,dll. contoh dari ha;ard biologi adalah seperti cacing tambang,cacing tambang dapat membuat kaki kita berlubang seperti dimakan oleh cacing tersebut.*aka dari
itu,dipertambangan diharapkan selalu menggunakan A)8 sepatu sa#ety agar sebagai pencegahan terhadap ha;ard biologi. b. ha;ard kimia ha;ard kimia adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh si#at dan karakteristik kimia yang dimiliki bahan tersebut. a;ard kimia ini sangat berbahaya jika kita tidak menggetahuinya secara detail seperi apa si#at dari bahan tersebut. )erlunya penanganan yang intensi# terhadap potensi bahaya ini. contoh dari ha;ard kimia adalah amoniak yang bercampur di udara karena si#atnya yang berbahaya bagi TT pada manusia. *$8$ adalah salah satu cara melakukan penanganan dini terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia. c. ha;ard #isik ha;ard #isik adalah potensi bahaya yang disebabka oleh #aktor #isik dari seseorang yang sedang melakukan pekerjaan. a;ard #isik erat sekali hubungannya dengan manusia,kitasendiripun terkadang adalah sumber masalah dari permasalahan yang terjadi. *anagemen kegiata adalah salah satu cara untuk mengendalikan ha;ard yang muncul ini. d. ha;ard ergonomi ha;ard ergonomi adalah potensi bahaya yang disebabkan terjadi karena tidak e#isiennya hubungan alat kerja dengan manusianya,biasanya berhubungan dengan prilaku kerja manusia dengan alatnya. 8isini ini adalah yang menyebabkan juga munculnya penyakit akibat kerja karena kesalahan-kesalahan dalam prilaku penggunaan alat kerjanya. e. ha;ard psikologi ha;ard psikologi adalah potensi bahaya yang disbabkan terjadinya suatu kon#ik dalam lingkungan kerja tersebut.Kon#lik yang terjadipun sudah terbagi menjadi langsung dan tidak langsung.)sikologi ini juga merupakan hal penting karena dapat mempengaruhi juga bagaimana orang tersebut bekerja,semakin banyak kon#lik maka pekerjaan yang di kerjakan semakin tidak e#isien dan malah banyak menimbulkan masalah yang terjadi. )engendaliannya biasaya mengunakan managemen kon#lik dan ketetapan disiplin. %. Konsep Brgonomi
Brgonomi adalah suatu cabang ilmu yang meman#aatkan in#ormasi-in#ormasi mengenai si#at, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang B2A$B (e#ekti#, nyaman, aman, sehat dan e#isien". Brgonomi dan K< (Keselamatan dan Kesehatan Kerja" merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Keduanya mengarah kepada tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas kehidupan kerja (Duality o# 3orking li#e". Aspek kualitas kehidupan kerja merupakan salah satu #aktor penting yang mempengaruhi rasa kepercayaan dan rasa kepemilikan pekerja kepada perusahaan, yang berujung kepada produktivitas dan kualitas kerja. )encapaian kinerja manajemen K< sangat tergantung kepada sejauh mana #aktor ergonomi telah terperhatikan di perusahaan tersebut. Kenyataannya, kecelakaan kerja masih terjadi di berbagai perusahaan yang secara administrati# telah lulus (comply" audit sistem manajemen K<. Ada ungkapan bah3a 63ithout ergonomics, sa#ety management is not enough7. Keluhan yang berhubungan dengan penurunan kemampuan kerja (3ork capability" berupa kelainan pada sistem otot-rangka (musculoskeletal disorders" misalnya, seolah-olah luput dari mekanisme dan sistem audit K< yang ada pada umumnya. )adahal data menunjukkan kompensasi biaya langsung akibat kelainan ini (overe?ertion" menempati rangking pertama (sekitar <&E" dibandingkan dengan bentuk kecelakaan-kecelakaan kerja yang lain. Kondisi berikut menunjukkan beberapa tanda-tanda suatu sistem kerja yang tidak ergonomik5 asil kerja (kualitas dan kuantitas" yang tidak memuaskan • $ering terjadi kecelakaan kerja atau kejadian yang hampir berupa kecelakaan • )ekerja sering melakukan kesalahan (human error" • )ekerja mengeluhkan adanya nyeri atau sakit pada leher, bahu, punggung, atau • • • • • • • •
pinggang Alat kerja atau mesin yang tidak sesuai dengan karakteristik #isik pekerja )ekerja terlalu cepat lelah dan butuh istirahat yang panjang )ostur kerja yang buruk, misalnya sering membungkuk, menjangkau, atau jongkok 0ingkungan kerja yang tidak teratur, bising, pengap, atau redup )ekerja mengeluhkan beban kerja (#isik dan mental" yang berlebihan Komitmen kerja yang rendah :endahnya partisipasi pekerja dalam sistem sumbang saran atau hilangnya sikap kepedulian terhadap pekerjaan bahkan keapatisan
8engan ergonomi, sistem-sistem kerja dalam semua lini departemen dirancang sedemikian rupa memperhatikan variasi pekerja dalam hal kemampuan dan keterbatasan (#isik, psikis, dan sosio-teknis" dengan pendekatan human-centered design (48". Konsep evaluasi dan perancangan ergonomi adalah dengan memastikan bah3a tuntutan beban kerja haruslah diba3ah kemampuan rata-rata pekerja (task demand F 3ork capacity". 8engan inilah diperoleh rancangan sistem kerja yang produkti#, aman, sehat, dan juga nyaman bagi pekerja. Tujuan utama dari ergonomi adalah5 *emperbaiki per#ormansi kerja manusia, seperti menambah ketepatan kerja dan •
•
mengurangi energi yang berlebihan serta mengurangi kelelahan. *engurangi 3aktu pelatihan dan biaya. *emperbaiki pendayagunaan sumber daya manusia melalui
•
ketrampilan (skill" yang diperlukan. *engurangi 3aktu yang terbuang sia-sia dan meminimalkan kerusakan peralatan
•
•
peningkatan
yang disebabkan human error. *emperbaiki kenyamanan manusia dalam bekerja. 8engan demikian tujuan ergonomi adalah menimbulkan e#ekti#itas #ungsional dan
kenyamanan pemakaian dan kenyamanan pemakaian dari lingkungan kerja yang dirancang. )endekatan khusus yang dilakukan dalam disiplin ilmu ergonomi adalah aplikasi yang sistematis dari segala in#ormasi yang relevan dan berkaitan dengan karakteristik perilaku manusia di dalam perancangan peralatan, #asilitas dan lingkungan kerja yang dipakai. Untuk itu analisis penelitian ergonomi meliputi hal-hal yang berkaitan dengan5 Anatomi (struktur", #isiologi (cara bekerja" dan antropometri (ukuran" dimensi tubuh • •
manusia. )sikologi yang #isiologis mengenai ber#ungsinya otak dan sistem sara# yang
•
berperan dalam tingkah laku manusia. Kondisi-kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam 3aktu pendek maupun panjang dan sebaliknya kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja
•
manusia. 8engan memperhatikan hal-hal tersebut di atas maka penelitian-penelitian dan pengembangan ergonomi akan memerlukan dukungan dari berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, antropologi, anatomi dan teknologi. $ritomo +igyosoebroto (1".
)endekatan khusus yang ada dalam ilmu ergonomi adalah aplikasi yang sistematis dari segala in#ormasi yang relevssan yang berkaitan dengan karakteristik perilaku manusia di dalam perancangan alat dan lingkungan kerja yang dipakai. Brgonomi dikelompokkan menjadi bidang penyelidikan yaitu5 )enyelidikan tentang tampilan (display" • Tampilan adalah suatu perangkat (inter#ace" yang mampu menyajikan in#ormasi tentang keadaan lingkungan dan mengkomunikasikan kepada manusia dalam bentuk •
tanda-tanda, angka, lambang, dan sebagainya. )enyelidikan tentang kekuatan #isik manusia )enyelidikan ini mengukur kekuatan serta ketahanan #isik manusia pada saat bekerja. )enyelidikan ini juga mempelajari obyek serta peralatan yang sesuai dengan
•
kemampuan #isik manusia pada saat melakukan akti#itasnya. )enyelidikan tentang ukuran tempat kerja )enyelidikan ini bertujuan untuk mendapatkan perancangan tempat kerja manusia
•
yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia. )enyelidikan tentang ukuran kerja. )enyelidikan ini meliputi penyelidikan tentang kondisi #isik lingkungan dan #asilitas
•
kerja. $ebagai contoh adalah pengaturan cahaya, kebisingan, temperatur dan lain sebagainya. >. Konsep Apd Alat )elindung 8iri atau A)8 merupakan seperangkat peralatan yang dikenakan sebagai perlindungan sebagian atau keseluruhan tubuh dari resiko kecelakaan kerja. $ehingga pekerja lebih nyaman dan aman selama menjalankan tugasnya. Ada berbagai macam peralatan yang pada umumnya digunakan, apa sajakah ituG Manfaat Alat Pelindung Diri )enggunaan peralatan pelindung diri berman#aat sebagai pelindung tenaga kerja dari berbagai resiko kecelakaan kerja. $ekaligus meningkatkan produktivitas, e#ektivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman. )eralatan yang dikenakan seharusnya memenuhi berbagai kriteria yang ditentukan, untuk menunjang keamanan pekerja. $eperti nyaman dikenakan, tidak mengganggu aktivitas bekerja dan memberikan perlindungan secara optimal. $ecara teknis memang penggunaan berbagai alat tersebut tidak bisa menjamin keselamatan ji3a secara menyeluruh. Tapi setidaknya bisa meminimalisir resiko keparahan terhadap keluhan penyakit tertentu dan kecelakaan kerja. $etiap alat biasanya memiliki kelemahan tersendiri, seperti kemampuan perlindungan kurang sempurna,
kurang nyaman saat dikenakan, mengganggu komunikasi dan lain sebagainya. Untuk memastikan alat bisa ber#ungsi dengan baik, pengecekan secara rutin 3ajib diterapkan pada Alat )elindung 8iri. Henis alat pelindung diri Ada beragam Alat )elindung 8iri yang biasa digunakan sebagai ketika sedang bekerja, seperti di ka3asan tambang, pembangunan property dan sebagainya. a. $a#ety helmet. Alat ini memiliki #ungsi dalam melindungi kepala dari resiko terkena benda jatuh. $ehingga mengurangi potensi cedera atau bahkan kematian. b. $a#ety google atau kacamata pengaman. %ungsinya untuk melindungi daerah mata, agar partikel kecil, sinar yang menyilaukan, radiasi dan debu tidak mengganggu penglihatan. $ebagai contoh saat proses pengelasan besi. c. %ace shield atau perisai muka. %ungsinya sebagai perlindungan pada mata dan 3ajah. $ehingga terhindar dari paparan bahan kimia yang bisa merusak mata dan 3ajah. Alat ini bisa dipasang di helm atau memegangnya memakai tangan. d. $a#ety belt atau sabuk keselamatan. 9entuknya mirip ikat pinggang yang #ungsinya sebagai perlindungan dari bahaya terjatuh saat bekerja di ketinggian. e. %ull body hardness atau sabuk pengaman penuh. %ungsi alat ini hampir serupa dengan sa#ety belt, tapi alat tersebut lebih aman. al ini karena memiliki kelebihan dengan tali pengaman yang bisa melindungi seluruh tubuh. Hadi tidak hanya bagian pinggang saja, sehingga sangat nyaman saat dikenakan ketika bekerja di ketinggian lebih dari ! meter. #. :espirator dan masker. %ungsinya sebagai penutup hidung, sehingga bisa membantu penyaringan udara yang terhirup ketika sedang bekerja. Terutama di ka3asan yang kualitas udaranya sangat rendah, seperti beracun dan berdebu. g. )enutup dan pelindung telinga. Alat ini #ungsinya dalam melindungi telinga ketika bekerja di daerah yang sangat bising. $angat cocok dikenakan pada ka3asan dengan tingkat kebisingan lebih dari #.
= d9A. )eralatan ini bisa menekan intensitas udara yang memasuki telinga. $arung tangan. *aterial sarung tangan sangat beragam, seperti karet, kulit dan kain. %ungsinya sebagai pelindung tangan dari goresan benda tajam, paparan benda dingin atau panas,
bahan kimia dan aliran listrik. $ehingga tangan tidak mudah mengalami cedera atau kerusakan tertentu. g. :ubber boot atau sepatu karet. %ungsinya untuk alat pengaman kaki, ketika sedang bekerja di ka3asan yang becek atau berlumpur. $ekaligus melindungi kaki dari bahaya aliran listrik, cairan kimia, benda panas, benda tajam dan lain sebagainya. h. $a#ety shoes atau sepatu keselamatan. 9er#ungsi mirip sepatu karet, tapi sepatu ini dilapisi dengan material metal dan sol karet yang kuat serta tebal. )ada ujung kaki biasanya dilengkapi material anti hantaran listrik dan baja. . Asuhan Kepera3atan Kesehatan Kerja %ungsi dan peran pera3at dalam kesehatan kerja (K<" di industri adalah sebagai berikut (2asrul B##endy,1=". %ungsi )era3at 5 *engkaji masalah kesehatan • *enyusun rencana asuhan kepera3atan kerja • *elaksanakan pelayanan kesehatan dan kepera3atan terhadap pekerja. • *elakukan penilaian terhadap asuhan kepera3atan yang telah dilakukan. • Tugas )era3at5 *enga3asi lingkungan pekerja • *melihara #asilitas kesehatan perusahaan • *embantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan pekerja. • *embantu melakukan penilaian terhadap keadaan kesehatan pekerja. • *erencnakan dan melaksanakan kunjungan rumah dan pera3atan di rumah pada • • • • • •
pekerja dan keluarga pekerja yang mempunyai masalah kesehatan. /kut berperan dalam penyelenggaraan pendidikan K< terhadap pekerja /kut berperan dalam usaha keselamatan kerja. *emberi pendidikan kesehatan mengenai K9 terhadap pekerja dan keluargany. *embantu usaha penyelidikn kesehatan pekerja *e ngkoordinasi dan menga3asi pelaksanaan K<.