Konsep Evidence Based Practice
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Evidence Based Practice (KUP 606)
Oleh:
Christiana Arin Proborini S.Kep,Ns NIM. 22020115410042 22020115410042
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015
Evidence Based Practice A.
Definisi
Evidence-Based Practice (EBP), salah satunya adalah Evidence-Based Nursing (EBN), merupakan pendekatan yang dapat digunakan dalam praktik perawatan kesehatan, yang berdasarkan evidence atau fakta, menurut (Gerrish & Clayton, 1998): Menggunakan hasil penelitian yang diperoleh dari uji RCT (random control trial) atau desain eksperimen lain untuk menilai atau aplikasikan intervensi." (Gerrish & Clayton, 1998) Menurut (Goode & Piedalue, 1999) : Praktik klinis berdasarkan bukti melibatkan temuan pengetahuan dari penelitian, review atau tinjauan kritis. EBP didefinisikan sebagai intervensi dalam perawatan kesehatan yang berdasarkan pada fakta terbaik yang didapatkan. EBP merupakan proses yang panjang, adanya fakta dan produk hasil yang membutuhkan evaluasi berdasarkan hasil penerapan pada praktek lapangan. EBP menyebabkan terjadinya perubahan besar pada literatur, merupakan proses yang panjang dan merupakan aplikasi berdasarkan fakta terbaik untuk pengembangan dan peningkatan pada praktek lapangan. Pencetus dalam penggunaan fakta menjadi pedoman pelaksanaan praktek dalam memutuskan untuk mengintegrasikan keahlian klinikal individu dengan fakta yang terbaik berdasarkan penelitian sistematik. Evidence based practice atau EBP adalah salah satu komponen penting dalam praktek keperawatan dewasa ini.EBP membantu menggeser paradigma keperawatan dari praktik berbasis tradisi atau kebiasaan menjadi berbasis bukti ilmiah .Dalam penerapan EBP diperlukan komitmen ,kritical thingking,kreatifitas dan keinginan untuk berubah.Evidence yang digunakan pada EBP dapat dari penelitian kuantitatif atau kualitatif atau bahkan dari laporan kasus,namun masing –masing memiliki kekuatan yang berbeda – beda.Penelitian tentang pasien hemodialisis talah banyak dilakukan namun penerapan hasil-hasil penelitan tersebut di Indonesia masih terbilang rendah. Pasien hemodialisis mengalami berbagai masalah kesehatan yang komplek dan perlu penanganan yang tepat dan terpadu dari perawat dan tenaga kesehatan lainnya.Perlu usaha dan kerja keras serta komitmen dari perawat
dan komunitas keperawatan untuk menjadikan EBP sebagai pendekatan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan I.
Evidence Based Practice Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia keshatan yang pesat harus dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan untuk peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan .Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terutama keperawat yang berkualit as tinggi semakin meningkat.Perawat sebagai bagian dari pelayanan kesehatan harus mampu memanfaatkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam meningkatkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.Berbagai riset atau penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan ,menemukan atau memperbaruiilmu pengetahuan yang ada,termasuk ilmu keperawatan.Hasil-hasil penelitian yang telah perlu dimanfaatkan oleh perawat untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan .Perlu cara untuk menerapkan hasil penelitian yang bersifat akedemik ke dalam dunia praktik yang bersifat dinamis. Evidence Based Practice kemudian menjadi cara yang tepat dan diakui sebagai profesi untuk merjemahkan ilmu pengetahuan dari penelitian ke dalam praktik,termasuk dalam praktek keperawatan.EBP juga digunakan oleh berbagai profesi lainnya seperti dokter,apoteker,psikologi,dan profesi lainnya. Menurut Newhouse (2014) Evidence Based Practice (EBP) adalah suatu pendekatan penyelesaian masalah dalam pengambilan keputusan klinis yang mengintegrasikan best scientific evidence,clinikal expertise,dan patient preference and values.Tujuan utama penerapan EBP adalah untuk meningkatkan patient outcomes.Menuruk Academy of Medical Surgical Nurses (AMSN) (2013),EBP sangat relevan dengan praktikkeperawatan karena : 1. Ada gap antara apa yang perawat ketahui dan apa yang perawat lakukan.Apa yang diketahui dari hasil riset tidak diaplikasikan dalam praktik klinis.Ini yang dinamakan research-pratice gap. 2. Praktik keperawatan dapat dan harus diubah dari berbasis tradisi menjadi berbasis bukti. 3. Praktik keperawatan yang efektif memerlukan informasi,keputusan ,dan ketrampilan 4. EBP memberdayakan dan memperluas ketrampilan perawat
II.
Langkah-langkah melakukan EBP menurut AMSN (2013) dan Melnyk &Overholt (2005) adalah sebagai berikut : 1. .Mengkaji kondisi praktik dan merumuskan pertanyaan yang berasal dari masalah yang ditemukan dari hasil pengkajian. 2. Mencari dan mengumpulkan most relevance and best evidence untuk menjawab pertanyaan yang diajukan .Evidence yang dicari adalah hasil penelitian yang tersedia dan dapat dipercaya dan relevan dengan masalah yang ditemukan. 3. Menilai dan mengkritisi evidence yang sudah ditemukan . 4. Membuat perencanaanpenerapan evidence yang ditemukan diintegrasikan dengan keahlian klinis dan disesuaikan dengan nilai-nilai dan kesukaan pasien. 5. Mengimplemasikan perencanaan yang telah dibuat. 6. Mengevaluasikan keefektifan / dampak / outcome dari hasil implementasikan.
III.
Terkait tingkat Evidence,ada 6 level evidence menurut Melnyk &Overholt (2005) yaitu 1. Level I,atau level tertinggi,berupa Systematic reviews atau meta analysis of multiple RCT”s 2. Level II,berupa oe well designed RCT 3. Level III,yaitu Quasi-experimental studies 4. Level IV,yaitu non experimental studies,dapat berupa deskriptif atau kualitatif 5. Level V,yaitu dapat berupa case reports,program evaluation,narrative literature review 6. Level VI,yaituopinion of respected authorities Level I merupakan level tertinggi dimana hasil dari evidence tersebut dapat dianggap paling
kuat,sedangkan level VI merupakan level terendah tingkat dimana evidence di level ini dianggap paling lemah untuk digunakan dalam EBP.
REFERENSI
Academy of Medical –Surgical Nurses.(2013) Evidence Based Practice An Independent Study Short Course For Medical-Surgical Nurses.Retreved on 11/03/2015 from https://www.amsn.org/sites/deault/file/documents/pratice-resources/evidence-basedp r a c t i c e / Evidence_Based_ Pratice_Module_1.pdf
Melnyk & Fine-Overholt (2005) Evidence_Based Practice in Nursing & Health Care Philadelphia :Lippincott William & Wilkins
Newhouse.R.(2014) Evidence_Based Practice Retreved on 11/03/2015 from https:// ananursece.healthstream.com./Pages/Product.aspx?ID=4f097258-2de9-e011-a1d1001517135511&DisplayName=Evidence-based%20Practice
Peningkatan Evidence Based Nursing Fakultas Kedokteran UGM 2015