BAB II PEMBAHASAN
Ilustrasi*: Ada seorang pasien lansia yang dirawat di rumah sakit karena stroke. Perawat yang merawat pasien tersebut menggunakan ketrampilan berkomunikasi, intuisi dan pengal pengalaman aman klinik kliniknya nya untuk untuk dapat dapat merawa merawatt pasien pasien dan keluar keluargan ganya. ya. Perawat menjadi memahami apa yang dirasakan oleh pasien tentang apa yang terjadi padanya, dan apa yang mungkin menjadi tujuan pasien tersebut terkait rehabilitasi rehabilitasi kondisinya. Saat membuat laporan, perawat ada dalam posisi untuk untuk menentukan apakah pasiennya dalam kondisi depresi, cemas, atau ingin tahu tentang tentang kondisi kesehatann kesehatannya. ya. Hubungan Hubungan yang dibangun oleh perawat perawat dengan pasiennya merupakan hal yang penting untuk pasien, namun hubungan tersebut dapat dicapai jika perawat juga mampu memastikan bahwa caring dan intervensi yang digunakan adalah aman dan efektif untuk diterapkan pada pasien. Perawat yang mengetahui jenis latihan apa yang efektif untuk pasien yang mengalami hemiplegi, mengetahui bagaimana cara mencegah luka di daerah yang terlalu lama mengalami penekanan (pressure sores, bagaimana mengajarkan pasien untuk dapat berpindah dari tempat tidur ke kursi roda, dll akan berkontribusi pada asuhan perawatan yang berkualitas tinggi.
*DiCenso & Cullum, 1998 Pendahuluan
Bebe Bebera rapa pa tahu tahunn tera terakh khir ir ini ini isti istila lahh evidence!base evidence!based d practice practice ("#P, ("#P, evidence!based medi medici cine ne (EBM), dan evidence!bas evidence!based ed nursing nursing (EBN) (EBN) tela telahh banak banak dide diden!ar n!ar"" EB# men!kombinasikan in$ormasi an! diperoleh dari hasil penelitian an! didesain den!an baik, keahlian klinis, perhatian p erhatian pasien, dan pilihan pasien (%ollomean , et al, ')" Di lain pihak, setidakna terdapat ti!a perbedaan antara EBM dan EBN, aitu terkait $okus penelitian, desain penelitian an! di!unakan, dan baha kedua pro$esi, aitu kedokteran dan keperaatan, men!!unakan istilah dia!nosis an! berbeda" #ada #ada lite litera ratu ture re lama lama,, EBN EBN ditu dituli liss seba seba!a !aii +pen! +pen!!u !unaa naann hasi hasill pen penel elit itia ian nresearch utili$ation-" EBN EBN suda sudahh dipe diperk rken enal alkan kan dan dan dite ditera rapka pkann dala dalam m sist sistem em pend pendid idik ikan an keperaatan keperaatan maupun maupun dalam praktek praktek pemberian pemberian asuhan keperaatan keperaatan pada pasien" pasien" #ada tahun 198., /einin!er men0elaskan baha tantan!an an! dihadapi oleh peraat deasa ini adalah tentan! ba!aimana men!!unakan metode penelitian an! dapat meneran!kan seara 0elas tentan! si$at pentin!, makna dan komponen keperaatan sehin!!a peraat dapat men!!unakan pen!etahuan ini den!an ara an! an! bermakna" Diketahui baha pasien pasien an! menerima menerima asuhan keperaatan keperaatan an! berdasarkan berdasarkan hasil penelitian penelitian menun0ukkan hasil an! lebih baik dibandin!kan pasien an! menerima asuhan keperaatan berdasarkan tradis tradisii (%eate (%eaterr et al, 1988)" 1988)" #ada #ada makala makalahh ini akan diuraika diuraikann seara seara sin!kat sin!kat tentan! tentan!
pen!ertian E2idene3Based Nursin! (EBN), tu0uan EBN, persaratan penerapan EBN, lan!kah3lan!kah dalam EBN, penerapan EBN dalam proses keperaatan, hambatan dalam pen!!unaan hasil3hasil penelitian keperaatan, dan usaha an! dapat dilakukan untuk penin!katkan EBN" Pengertian EBN
Beberapa ahli telah mende$inisikan EBN seba!ai4 1" #en!!abun!an bukti an! diperoleh dari hasil penelitian dan praktek klinis ditambah den!an pilihan dari pasien ke dalam keputusan klinis (Mulhall, 1998)" '" #en!!unaan teori dan in$ormasi an! diperoleh berdasarkan hasil penelitian seara teliti, 0elas dan bi0aksana dalam pembuatan keputusan tentan! pemberian asuhan keperaatan pada indi2idu atau sekelompok pasien dan den!an mempertimban!kan kebutuhan dan pilihan dari pasien tersebut (5n!ersoll , ')" %anes et al (199) membuat suatu model keputusan klinis berdasarkan bukti ilmiah" #ada model tersebut, terdapat 6 komponen an! dapat mempen!aruhi pen!elolaan masalah an! dihadapi pasien, aitu pen!uasaan klinis, pilihan pasien terhadap alternati$ bentuk peraatan, hasil penelitian klinis, dan sumber3sumber an! tersedia (ambar 1)"
ambar 1" Model 7eputusan 7linis Berdasarkan Bukti 5lmiah (dari %anes et al) 7eteran!an masin!3masin! komponen4 1" 7eahlian klinis 7eahlian klinis merupakan elemen pentin! dalam men!aplikasikan aturan3aturan dan panduan an! ada dalam memberikan asuhan keperaatan" '" Buktihasil penelitian 7uni pen!!unaan buktihasil penelitian adalah den!an memastikan baha desain penelitian an! tepat di!unakan untuk men0aab pertanaan penelitian" Masin!3masin! desain penelitian mempunai tu0uan, kekuatan dan kelemahan" #enelitian kuantitati$
(randomi$ed trials dan re2ie sistematik) merupakan desain penelitian an! terbaik untuk men!e2aluasi inter2ensi keperaatan" Di lain pihak, penelitian kualitati$ merupakan desain terbaik an! dapat di!unakan untuk memahami pen!alaman, tin!kah laku dan keperaaan pasien" " #ilihan pasien #ilihan pasien terhadap asuhan peraatan dapat meliputi proses memilih peraatan alternati$ dan menari second opinions" Deasa ini pasien telah mempunai akses an! luas terhadap in$ormasi klinis dan men0adi lebih sadar tehadap kondisi kesehatanna" #ada beberapa hal, pilihan pasien merupakan aspek pentin! dalam proses pen!ambilan keputusan klinis" 6" umber3sumber :an! dimaksud den!an sumber3sumber di sini adalah sumber3sumber terhadap peraatan kesehatan" %ampir seluruh keputusan dalam peraatan kesehatan mempunai implikasi terhadap sumber3sumber, misalna pada saat suatu inter2ensi mempunai potensi an! men!untun!kan ba!i pasien, namun tidak dapat se!era dilaksanakan karena keterbatasan biaa" Tujuan EBN
;u0uan EBN memberikan data pada peraat praktisi berdasarkan bukti ilmiah a!ar dapat memberikan peraatan seara e$ekti$ den!an men!!unakan hasil penelitian an! terbaik, menelesaikan masalah an! ada di tempat pemberian pelaanan terhadap pasien, menapai kesempurnaan dalam pemberian asuhan keperaatan dan 0aminan standar kualitas dan untuk memiu adana ino2asi (rinspun,
Dalam menerapkan EBN, peraat harus memahami konsep penelitian dan tahu ba!aimana seara akurat men!e2aluasi hasil penelitian" 7onsep penelitian meliputi antara lain proseslan!kah3lan!kah dalam penelitian kuantitati$ dan penelitian kualitati$, etika penelitian, desain penelitian, dan seba!aina" 7eakuratan dalam men!e2aluasi hasil penelitian antara lain dapat ditin!katkan den!an men!!unakan panduan an! sesuai den!an desain dan 0enis penelitian an! dilakukan" Langkahlangkah dalam EBN
;erdapat = lan!kah dalam EBN, aitu4 1" Bere$leksi terhadap praktek keperaatan dan men!identi$ikasi >area an! masih tidak pasti? '" Menter0emahkan >area an! masih tidak pasti? tersebut men0adi pertanaan3pertanaan an! $okus dan dapat diari 0aabanna " Menari literature terkait hasil penelitian an! men!!unakan desain penelitian an! sesuai untuk membantu dalam men0aab pertanaan pada lan!kah ' 6" Men!kritisi penelitian =" Men!ubah praktek keperaatan 0ika hasil penelitian an! dikritisi menarankan hal tersebut"
Penerapan EBN dalam Pr!ses "epera#atan
#roses keperaatan merupakan ara berpikir peraat tentan! ba!aimana men!or!anisir peraatan terhadap indi2idu, keluar!a dan komunitas" Banak man$aat an! dapat diperoleh dalam proses ini, antara lain membantu menin!katkan kolaborasi den!an tim kesehatan, menurunkan biaa peraatan, membantu oran! lain untuk men!erti apa an! dilakukan oleh peraat, diperlukan untuk standar praktek pro$esional, menin!katkan partisipasi klien dalam peraatan, menin!katkan otonomi pasien, menin!katkan peraatan an! spesi$ik untuk masin!3masin! indi2idu, menin!katkan e$isiensi, men0a!a keberlan!sun!an dan koordinasi peraatan, dan menin!katkan kepuasan ker0a (@ilkinson, '.)" Dalam proses keperaatan, terdapat banak akti2itas pen!ambilan keputusan dari saat tahap pen!ka0ian, dia!nosis, perenanaan, implementasi dan e2aluasi" #ada setiap $ase proses keperaatan tersebut, hasil3hasil penelitian dapat membantu peraat dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan an! mempunai dasarrasional hasil penelitian an! kuat" 1" ;ahap pen!ka0ian #ada tahap ini, peraat men!umpulkan in$ormasi untuk men!ka0i kebutuhan pasien dari berba!ai sumber" 5n$ormasi dapat diperoleh melalui aanara den!an pasien, an!!ota keluar!a, peraat an! lain, atau tena!a kesehatan an! lain dan 0u!a dapat melalui rekam medis, dan obser2asi" Masin!3masin! sumber tersebut berkontribusi seara unik terhadap hasil pen!ka0ian seara keseluruhan" %asil penelitian an! dapat di!unakan dapat berupa hal an! terkait den!an ara terbaik untuk men!umpulkan in$ormasi, tipe in$ormasi ap aan! perlu diperoleh, ba!aimana men!!abun!kan seluruh ba!ian data pen!ka0ian, dan ba!aimana menin!katkan akurasi pen!umpulan in$ormasi" %asil penelitian 0u!a dapat membantu peraat dalam memilih alternati2e metode atau bentuk untuk tipe pasien, situasi maupun pada tempat pelaanan tertentu" '" ;ahap pene!akkan dia!nosis keperaatan %asil penelitian an! dapat di!unakan antara lain adalah hal an! terkait membuat dia!nosis keperaatan seara lebih akurat dan $rekuensi ter0adina masin!3masin! batasan karaktersitik an! terkait den!an suatu dia!nosis keperaatan" " ;ahap perenanaan #ada tahap ini, hasil penelitian an! dapat di!unakan antara lain hasil penelitian an! men!indikasikan inter2ensi keperaatan tertentu an! e$ekti$ untuk diaplikasikan pada suatu budaa tertentu, tipe dan masalah tertentu, dan pada pasien tertentu" 6" ;ahap inter2ensiimplementasi 5dealna, peraat an! bertan!!un! 0aab akan melakukan inter2ensi keperaatan an! sebanak mun!kin didasarkan pada hasil3hasil penelitian" =" ;ahap e2aluasi #ada tahap ini, e2aluasi dilakukan untuk menilai apakah inter2ensi an! dilakukan berdasarkan perenanaan sudah berhasil dan apakah e$ekti$ dari se!i biaa" %asil penelitian an! dapat di!unakan pada tahap ini adalah hal an! terkait keberhasilan ataupun ke!a!alan dalam suatu pemberian asuhan keperaatan"
Ham$atan dalam Penggunaan Hasilhasil Penelitian "epera#atan
%ambatan an! di0umpai dalam pen!!unaan hasil3hasil penelitian keperaatan terkait karakteristik penelitian, peraat, or!anisasi dan pro$esi keperaatan menurut #olit & %un!ler (1999) adalah4 1" 7arakteristik penelitian #enelitian an! dilakukan oleh peraat kadan! tidak dapat men0amin baha hal tersebut dapat diterapkan dalam praktek sehari3hari" %al ini terkait desain penelitian an! di!unakan, proses dalam pemilihan sampel, instrument an! di!unakan untuk men!umpulkan data, atau analisis data an! dilakukan" '" 7arakteristik peraat Masih banak peraat an! belum men!etahui ara men!akses hasil3hasil penelitian, men!kritisi hasil penelitian seba!ai dasar dalam pen!ambilan keputusan" elain itu, adana resistensi terhadap perubahan" Brett (198.) men!identi$ikasi kesadaran peraatan dan penerapan hasil penelitian dalam praktek peraatan an! dilakukan mereka (;abel 1)" ;abel 1" 7esadaran peraat dan pen!!unaan hasil3hasil penelitian dalam praktek peraatan
" 7arakteristik or!anisasitempat ker0a Di beberapa tempat, suasana tempat ker0a tidak mendukun! adana pen!!unaan hasil penelitian" Dibutuhkan seman!atn untuk selalu in!in tahu terhadap hal baru dan keterbukaan"
6" 7arakteristik pro$esi keperaatan Masih adana kesulitan untuk men!!abun!kan antara peraat klinisi dan peraat peneliti untuk berinteraksi dan berkolaborasi terkait penelitian" Ada banak ara untuk menin!katkan pemahaman terkait EBN" %olleman et al (') melakukan penelitan tentan! usaha an! dilakukan oleh or!anisasi keperaatan untuk mempromosikan EBN (ambar ')" %ambatan dalam menerapkan BBN seba!aimana di0elaskan oleh DiNeso dan Cullum (1998) adalah4 1" 7eterbatasan aktu '" 7eterbatasan akses terhadap literature " 7uran!na pelatihan terkait usaha untuk menari in$ormasi dan ketrampilan dalam men!kritisi hasil penelitian 6" 5deolo!i an! menekankan praktek dibandin!kan den!an pen!etahuan intelektual =" /in!kun!an ker0a tidak mendukun! dalam usaha menari in$ormasi hasil penelitian
ambar '" saha an! dilakukan oleh or!anisasi keperaatan untuk mempromosikan EBN %saha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan EBN
eara umum, usaha an! dapat dilakukan untuk menin!katkan EBN adalah4 1" Menin!katkan akses terhadap hasil3hasil penelitian '" Men!a0arkan ketrampilan untuk men!kritisi hasil penelitian " Men!adakan kon$erensi terkait pen!!unaan hasil3hasil penelitian
6" Membuat 0urnal an! memuat hasil penelitian #olit & %un!ler (1999) memba!i usaha an! dapat dilakukan tersebut berdasarkan latar belakan! peraatna4 1" leh peraat peneliti4 a" Melakukan penelitian an! berkualitas tin!!i b" Melakukan penelitian an! hasilna rele2an den!an kondisi di tempat pemberian asuhan keperaatan " Men!ulan! penelitian d" Melakukan kolaborasi den!an peraat praktisi e" Mendesiminasikan hasil penelitian seara luas dan proakti$ $" Melakukan komunikasi den!an 0leas !" #enelitian an! dilakukan mempunai implikasi klinis '" leh #eraat pendidik a" Menerapkan hasil penelitian ke dalam kurikulum pen!a0aran b" Mendoron! di!unakanna hasil3hasil penelitian " Memberikan masukan pada peneliti " leh peraat praktisi dan mahasisa keperaatan a" Banak membaa hasil penelitian dan men!kritisina b" Men!hadiri kon$erensiseminarorkshop " Bela0ar untuk menari bukti ilmiah baha suatu prosedur e$ekti$ di!unakan d" Menari lin!kun!an an! mendukun! pen!!unaan hasil3hasil penelitian e" ;erlibat dalam klub3klub penelitian $" Berkolaborasi den!an peraat peneliti !" Menari dan berpartisipasi dalam proek3proek penelitian dan pen!!unaan hasil3 hasil penelitian 6" leh peraat pen!elola a" Memban!un iklim +kein!intahuan intelektualb" Memberikan dukun!an seara emosional atau moral " Memberikan dukun!an keuan!an atau sumber3sumber an! dibutuhkan dalam pen!!unaan hasil penelitian d" Memberikan pen!har!aan terhadap usaha men!!unakan hasil3hasil penelitian
&A'TA( P%STA"A
Cullum N" sers- !uides to the nursin! literature4 an introdution" E2id Based Nurs ' 4.13.'" DiCenso A, Cullum N, Ciliska D" 5mplementin! e2idene3based nursin!4 some misoneptions" E2id Based Nurs 1998 14839" %olleman , Eliens A, 2an
"ATA PEN)ANTA(
Puji syukur kehadirat %uhan &ang 'aha uasa atas segala limpahan )ahmat, *nayah, %aufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. 'akalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. +leh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan!masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Sumbawa, 'aret -/
#enusun
BAB 1 #ENDA%/AN
•
/A;AH BE/A7AN
Beberapa tahun terakhir ini istilah e2idene3based pratie (EB#), e2idene3 basedI mediine (EBM), dan e2idene3based ursin! (EBN) telah, banak diden!ar" EB#I men!kombinasikan in$ormasi an! diperoleh dari hasil penelitian an! didesain den!anI baik, keahlian klinis, perhatian pasien, dan pilihan pasien (%pllomean , et a/,')" DiI lain pihak, setidakna terdapat ti!a perbedaan antara" EBM dan EBN, aitu terkait $okusI penelitian, desain penelitian an! di!unakan" dan baha kedua pro$esi, aitu kedokteranI dan keperaatan men!!unakan istilah dia!nosis an! berbeda4 #ada literature lama EBNI ditulis seba!ai pen!!unaan dan hasil penelitian researh utiliFation E#N sudahI diperkenalkan dan di terapkan dalam sistem pendidikan keperaatan maupun dalamI praktek pemberian asuhan keperaatan pada pasien" #ada tahun 198., /einin!erI men0elaskan baha tantan!an an! dihadapi oleh peraat deasa ini adalah tentan!I ba!aimana men!!unakan metode penelitian an! dapat meneran!kan seara 0elas tentan!I si$at pentin!, makna dan komponen keperaatan sehin!!a peraat dapat men!!unakanI pen!etahuan ini den!an ara an! bermakna"Diketahui baha pasien an! menerimaI asuhan keperaatan an! berdasarkan hasil penelitian menun0ukkan hasil an! lebih baikI dibandin!kan pasien an! menerima asuhan keperaatan berdasarkan tradisi (%eater et al, 1988)" #ada makalah ini akan diuraikan seara sin!kat tentan! pen!ertian E2idene3Based Nursin! (EBN), tu0uan EBN, persaratan penerapan EBN, lan!kah3lan!kah dalam EBN, penerapan EBN dalam proses keperaatan, hambatan dalam pen!!unaan I hasil3hasil penelitian keperaatan, dan usaha an! dapa$ dilakukan untuk penin!katkan EBN
•
Humusan Masalah 1" #en!ertian E2idene Nursin! '" ;u0uan EBN " Cara menin!katkan EBN
BAB 555 #EN;#
•
•
7esimpulan #raktek berbasis bukti dapat dian!!ap seba!ai memerlukan Jinte!rasi penelitian bukti terbaik den!an keahlian klinis dan pasien kami nilai3nilai an! unik dan kami keadaan"J (traus, et al", '=) Jntun!na, berbasis bukti praktek (EB#) adalah suatu pendekatan an! memun!kinkan dokter untuk memberikan kualitas tertin!!i peraatan dalam memenuhi kebutuhan multi$aset pasien dan keluar!a mereka" (Melnk & amp Gineout32erholt, '=) aran adapun saran an! diharapkan penulis kepada pembaa a!ar pembaa dapat mulai menerapkan konsep peraktik keperaatan berbasis bukti dalam kehidupan sehari3hari" Dan dapat men!aplikasikanna dalam tempat ker0a atau peraktik