Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Plasenta Previa
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu : Ns. Dwi Susilawati, S.Kep., M.Kep.,Sp. Mat
Disusun Oleh: KELOMPOK I 1.
Feri Cahyanto
22020116183001
2.
Maria Ngongo
22020116183003
3.
Widya Pratiwi
22020116183009
4.
Tarmuji
22020116183011
DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2017
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perdarahan pada kehamilan harus dianggap sebagai kelainan yang berbahaya. Perdarahan pada kehamilan muda disebut sebagai abortus sedangkan perdarahan pada kehamilan tua disebut perdarahan antepartum. Batas teoritis antara kehamilan muda dengan kehamilan tua adalah 22 minggu mengingat kemungkinan hidup janin diluar uterus. Perdarahan antepartum biasanya berbatas pada perdarahan jalan lahir setelah kehamilan 22 minggu tapi tidak jarang terjadi pula pada usia kandungan kurang dari 22 minggu dengan patologis yang sama. Perdarahan saat kehamilan setelah 22 minggu biasanya lebih berbahaya dan lebih banyak daripada kehamilan sebelum 22 minggu . Oleh karena itu perlu penanganan yang cukup berbeda . Perdarahan antepartum yang berbahaya berbaha ya umumnya bersumber pada kelainan plasenta, sedangkan perdarahan yang tidak bersumber pada kelainan plasenta umpamanya umpamanya kelainan kelainan serviks biasanya tidak seberapa berbahaya. Pada setiap perdarahan anterpartum pertama-tama harus selalu dipikirkan bahwa hal itu bersumber pada kelainan plasenta. Perdarahan anterpartum yang bersumber dari kelainan plasenta yang secara klinis biasanya tidak terlampau sukar untuk menentukannya ialah plasenta previa dan solusio plasenta serta perdarahan yang belum jelas sumbernya . Perdarahan anterpartum terjadi kira-kira 3 % dari semua persalinan yang terbagi ter bagi atas plasenta previa , solusio plasenta dan perdarahan yang belum jelas penyebabnya. Pada umumnya penderita mengalami perdarahan pada triwulan tiga atau setelah usia kehamilan , namun beberapa penderita mengalami perdarahan sedikit-sedikit
kemungkinan
tidak
akan
tergesa-gesa
datang
untuk
mendapatkan pertolongan karena disangka sebagai tanda permulaan persalinan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Setiap perdarahan pada kehamilan lebih dari 22 minggu yang lebih banyak pada permulaan persalinan biasanya harus lebih dianggap sebagai perdarahan anterpartum apapun penyebabnya penyebabnya , penderita harus segera dibawah ke rumah sakit yang memiliki fasilitas untuk transfusi darah dan operasi . Perdarahan anterpartum diharapkan penanganan yang adekuat dan cepat dari segi medisnya maupun dari aspek keperawatannya yang sangat membantu dalam penyelamatan ibu dan janinnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum Mampu menerapkan asuhan keperawatan klien dengan plasenta previa.
2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian secara langsung pada klien plasenta previa. b. Mahasiswa dapat merumuskan masalah dan membuat diagnosa keperawatan pada klien klien plasenta previa. previa. c. Mahasiswa dapat membuat perencanaan pada klien plasenta previa. d. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan dan mampu mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan pada klien plasenta previa.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Dasar Penyakit
1. Pengertian Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal yakni pada segmen bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan ostium uteri internal (OUI). (FK Unpad, 2012) Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir. Pada keadaan normal plasenta terletak di bagian atas uterus. (Sarwono (Sar wono Prawirohardjo. 2007) Plasenta previa adalah posisi plasenta yang berada di segmen bawah uterus, baik posterior maupun anterior, sehingga perkembangan plasenta yang sempurna menutupi os serviks. (Helen Varney. 2007)
2. Klasifikasi Plasenta Previa Menurut Chalik (2008), plasenta previa dapat digolongkan menjadi empat bagian, yaitu : a. Plasenta previa totalis/komplit. Adalah plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri internum. b. Plasenta previa parsialis. Adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri internum. c. Plasenta previa marginalis. Adalah plasenta yang tepinya berada pada pinggir ostium uteri internum. d. Plasenta letak rendah Yang berarti bahwa plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Menurut Perisaei, Sheilendra, Pahay, Rian (2008) plasenta previa dapat dibagi menjadi empat derajat berdasarkan scan pada ultrasound, yaitu : a. Derajat I
: Plasenta sudah melampaui segmen terendah rahim
b. Derajat II
: Plasenta sudah mencapai ostium uteri internum
c. Derajat III
: Plasenta telah terletak pada sebagian ostium uteri
internum d. Derajat IV
: plasenta telah berada tepat pada segmen bawah
rahim. Menurut De Snoo dalam Mochtar (1998), klasifikasi plasenta previa berdasarkan pembukaan 4 – 5 5 cm , yaitu : 1) Plasenta previa sentralis atau totalis; bila pada pembukaan 4-5 cm teraba placenta menutupi seluruh ostea. 2) Plasenta previa lateralis; bila pada pembukaan 4-5 cm, sebagian pembukaan ditutupi oleh placenta.
Plasenta previa lateralis posterior; bila sebagian menutupi ostea bagian belakang.
Plasenta previa lateralis anterior; bila sebagian menutupi ostea bagian depan.
Plasenta previa marginalis; bila sebagian kecil/hanya pinggir ostea yang ditutupi placenta.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Etiologi a. Umur dan paritas 1) Pada primigravida umur >35 tahun lebih l ebih sering dibandingkan umur < 25 tahun 2) Pada multipora lebih sering b. Endometrium hipoplastis: kawin dan hamil umur muda. c. Endometrium bercacat pada bekas persalinan berulang-ulang, bekas operasi, curettage, dan manual plasenta. d. Corpus luteum bereaksi lambat, dimana endometrium belum siap menerima hasil konsepsi. e. Adanya tumor; mioma uteri, polip endometrium. f.
Kadang-kadang pada malnutrisi
4. Patofisiologi Seluruh plasenta biasanya terletak pada segmen atau uterus. Kadang-kadang bagian atau seluruh organ dapat melekat pada segmen bawah uterus, dimana hal ini dapat diketahui sebagai plasenta previa. Karena segmen bawah agak merentang selama kehamilan lanjut dan persalinan, dalam usaha mencapai dilatasi serviks dan kelahiran anak, pemisahan plasenta dari dinding uterus sampai tingkat tertentu tidak dapat dihindarkan sehingga terjadi pendarahan. Plasenta previa adalah implantasi plasenta bawah rahim sehingga menutupi kanalis servikalis dan mengganggu proses persalinan dengan terjadinya perdarahan. Zigot yang tertanam sangat rendah dalam kavum uteri, akan membentuk plasenta yang pada awal mulanya sangat berdekatan dengan ostimintenum. Plasenta Plasenta yang letaknya demikian
akan diam di
tempatnya sehingga terjadi plasenta previa. previa. Penurunan kepala janin yang mengakibatkan tertekannya plasenta (apabila plaseta tumbuh di segmen bawah rahim ).Pelebaran pada segmen
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
bawah uterus lebih banyak mengalami perubahan pada trisemester III. Perdarahan tidak dapat dihindari karena ketidak mampuan serabut otot segmen bawah uterus berkontraksi seperti pada plasenta letak normal (Dehes, 2013)
5. Pathway
6. Manifestasi Klinis Perdarahan adalah gejala primer dari plasenta previa dan terjadi pada mayoritas (70%-80%) dari wanita-wanita dengan kondisi ini. Perdarahan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pervaginam. Biasanya perdarahan tersebut tidak terlalu banyak dan berwarna merah segar. Pada umumnya perdarahan pertama terjadi tanpa faktor pencetus, meskipun latihan fisik dan hubungan seksual dapat menjadi faktor pencetus. Perdarahan terjadi karena pembesaran dari rahim sehingga menyebabkan robeknya perlekatan dari plasenta dengan dinding rahim. Koagulapati jarang terjadi pada plasenta previa. Jika didapatkan kecurigaan terjadinya plasenta previa pada ibu hamil, maka pemeriksaan Vaginal Tousche (pemeriksaaan dalam vagina) oleh dokter tidak boleh dilakukan kecuali di meja operasi mengingat risiko perdarahan hebat yang mungkin terjadi. Pemeriksaan ultrasound digunakan untuk menegakan diagnosis dari plasenta previa. Evaluasi ultrasound transabdominal t ransabdominal (menggunakan probe pada dinding perut) atau transvaginal (dengan probe yang dimasukan kedalam vagina namun jauh dari mulut serviks) mungkin dilakukan, tergantung pada lokasi dari plasenta. Adakalanya kedua tipe-tipe dari pemeriksaan ultrasound adalah perlu. Adalah penting bahwa pemeriksaan ultrasound dilakukan sebelum pemeriksaan fisik dari pelvis pada wanitawanita dengan plasenta previa yang dicurigai, karena pemeriksaan fisik pelvis mungkin menjurus pada perdarahan yang yang lebih jauh.
7. Komplikasi a. Plasenta abruptio. Pemisahan plasenta dari dinding rahim b. Perdarahan sebelum atau selama melahirkan yang dapat menyebabkan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
8. Pemeriksaan Diagnostik a. Pemeriksaan darah : hemoglobin, hematokrit b. Pemeriksaan
ultra
sonografi,
dengan
pemeriksaan
ini
dapat
ditentukan plasenta atau jarak tepi plasenta terhadap ostium c. Pemeriksaan inspekkulo secara hati-hati dan benar, dapat menentukan sumber perdarahan dari karnalis servisis atau sumber lain (servisitis, polip, keganasan, laserasi/troma)
9. Penatalaksanaan Medis Penatalaksanaan plasenta previa menurut Melda (2013) yaitu: a. Pada perdarahan pertama, prinsipnya, jika usia kehamilan belum optimal, kehamilan masih dapat dipertahankan karena perdarahan pertama umumnya tidak berat dan dapat berhenti dengan sendirinya. Pasien harus harus dirawat dengan
istirahat baring total dirumah sakit,
dengan persiapan transfuse darah dan operasi sewaktu-waktu. Akan tetapi jika pada perdarahan pertama itu telah dilakukan pemeriksaan dalam/ vaginal touch, kemungkinan besar akan terjadi perdarahan yang lebih berat sehingga harus diterminasi b. Cara persalinan Faktor-faktor yang menentukan sikap/tindakan persalinan mana yang akan dipilih: 1) jenis plasenta previa 2) banyaknya perdarahan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Setelah memperhatikan faktor-faktor tersebut, ada 2 pilihan persalinan: 1) Persalinan Pervaginam a)
Amniotomi Indikasi amniotomi pada plasenta previa :
Plasenta previa lateralis/marginalis/letak rendah, bila tidak ada pembukaan
Pada
primigravida
dengan
plasenta
previa
lateralis/marginalis dengan pembukaan > 4 cm
Plasenta previa lateralis/marginalis dengan janin yang sudah meninggal.
Keuntungan amniotomi pada plasenta previa:
Bagian terbawah janin yang berguna sebagai tampon akan menekan plasenta yang berdarah dan perdarahan akan berkurang/berhenti
Partus berlangsung lebih cepat
Bagian plasenta yang berdarah dapat bebas mengikuti cincin gerakan dan regangan SBR sehingga tidak ada lagi plasenta yang lepas.
2) Persalinan Perabdominal dengan SC Indikasi SC pada plasenta previa yaitu: a) semua plasenta previa sentralis, janin hidup atau meninggal b) semua plasenta lateralis posterior, karena perdarahan yang sulit
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
10. Prognosis Dengan penanggulangan yang baik seharusnya kematian ibu karena plasenta
previa
rendah
sekali
atau
tidak
sama
sekali.
Sejak
diperkenalkannya penanganan pasif pada tahun 1945, kematian perinatal berangsur-angsur dapat diperbaiki. Walaupun demikian, hingga kini kematian perinatal yang disebabkan prematuritas tetap memegang peranan utama. Penanganan pasif maupun aktif memerlukan fasilitas tertentu , yang belum dicukupi pada banyak tempat di tanah air kita, sehingga beberapa tindakan yang sudah lama ditinggalkan oleh dunia kebidanan mutakhir masih terpaksa dipakai juga seperti pemasangan cunam Wiilett, dan versi Braxton-Hicks. Tindakan ini juga sekurang-kurangnya masih dianggap penting untuk menghentikan perdarahan dimana fasilitas seksio sesarea belum ada. Dengan demikian tindakan-tindakan itu lebih banyak ditujukan demi keselamatan ibu daripada janinnya.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian a. Pengumpulan data 1) Anamnesa a) Identitas klien: Data diri klien meliputi : nama, umur, pekerjaan, pendidikan, alamat, dan medical record. b) Keluhan utama: gejala pertama perdarahan pada kehamilan setelah 28 minggu atau trimester III.
Sifat perdarahan; tanpa sebab, tanpa nyeri, berulang.
Sebab perdarahan; plasenta dan pembuluh darah yang robek; terbukanya osteum manipulasi intravaginal atau rektal.
Sedikit banyaknya perdarahan; tergantung besar atau kecilnya robekan pembuluh darah dan plasenta.
c) Inspeksi Dapat dilihat perdarahan pervaginam banyak atau sedikit.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Berat badan bayi waktu lahir dan usia gestasi.
Pengalaman
persalinan,
jenis
persalinan,
tempat
persalinan, dan penolong persalinan.
Jenis anetesi dan kesulitan persalinan.
Komplikasi maternal seperti diabetes, hipertensi, infeksi, dan perdarahan.
Komplikasi pada bayi.
Rencana menyusui bayi.
b) Riwayat mensturasi Riwayat yang lengkap diperlukan untuk menetukan taksiran persalinan (TP). TP ditentukan berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT). Untuk menentukan TP berdasarkan HPHT dapat digunakan rumus naegle, yaitu hari ditambah tujuh, bulan dikurangi tiga, tahun disesuaikan.
c) Riwayat Kontrasepsi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3) Pemeriksaan fisik a) Umum Pemeriksaan fisik umum meliputi pemeriksaan pada ibu hamil: Rambut dan kulit
Terjadi peningkatan pigmentasi pada areola, putting susu dan linea nigra.
Striae atau tanda guratan bisa terjadi di daerah abdomen dan paha.
Laju pertumbuhan rambut berkurang.Wajah
Mata : pucat, konjungtiva tampak anemis Hidung Gigi dan mulut Leher Payudara
Peningkatan pigmentasi areola puting susu Bertambahnya ukuran dan noduler
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Vagina
Peningkatan vaskularisasi yang menimbulkan warna kebiruan (tanda Chandwick).
Hipertropi epithelium.
Sistem musculoskeletal
Persendian tulang pinggul yang mengendur.
Gaya berjalan yang canggung.
Terjadi pemisahan otot rektum abdominalis dinamakan dengan diastasis rektal.
Aktifitas
Kemampuan Motorik Pengkajian fungsi motorik antara lain pada tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri untuk menilai ada atau tidaknya kelemahan, kekuatan atau spastis.
Kemampuan Mobilitas Pengkajian kemampuan mobilitas dilakukan dengan tujuan untuk menilai kemampuan gerak ke posisi miring,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b) Khusus Tinggi fundus uteri. Posisi dan persentasi janin. Panggul dan janin lahir. Denyut jantung janin. Pemeriksaan DJJ (Denyut Jantung Janin) dilakukan sebagai acuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin khususnya denyut jantung janin dalam rahim. Detak jantung janin normal permenit yaitu 120-160 x/menit. Pemeriksaan denyut jantung janin harus dilakukan pada ibu hamil. Denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16 minggu. Gambaran DJJ sebagai berikut:
Takikardi berat
: detak jantung di atas 180 x/menit
Takikardi ringan
: antara 160-180 x/menit
Normal
: antara 120-160 x/menit
Bradikardi ringan : antara 100-119 x/menit Bradikardi sedang
tara 80-100 x/menit
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Hitung total detak jantung janin. Catat hasil dan beritahu hasil pada klien. USG (Ultrasonografi)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi tinggi (250 kHz-2.000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
2. Diagnosis Keperawatan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Intervensi Keperawatan No
1
Diagnosis Keperawatan
Penurunan kardiak output berhubungan dengan perdarahan dalam jumlah yang besar
Tujuan/Kriteria Hasil
Intervensi
Setelah dilakukkanya tindakan 1. Kaji dan catat TTV, TD serta keperawatan 2 X 24 jumlah perdarahan. jam diharapkan penurunan 2. Bantu pemberian pelayanan kardiak output tidak terjadi atau kesehatan atau mulai sarankan teratasi dengan kriteria hasil : terapi cairan IV atau terapi 1. Volume darah intravaskuler transfusi darah sesuai dan kardiak output dapat kebutuhan. diperbaiki sampai nadi, tekanan darah, nilai hemodinamik, serta nilai laboratorium menunjukkan tanda normal
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3.
Resiko tinggi cedera Kriteria evaluasi : 1. Kaji jumlah darah yang hilang. (janin) b/d hipoksia 1. Menunjukkan profil darah Pantau tanda/gejala syok. jaringan/ organ,profil dengan hitung SDP, Hb, dan 2. Catat suhu, hitung SDP, dan darah pemeriksaan koagulasi bau serta warna rabas vagina, abnormal,kerusakan DBN normal. dapatkan kultur bila system imun. dibutuhkan. 3. Catat masukan/haluaran urin. Catat berat jenis urin. 4. Berikan heparin, bila diindikasikan 5. Berikan antibiotic secara parenteral
4.
Intoleransi aktifitas b.d NOC hal. 582 Manajemen Energi, NIC 0180 hal. tirah baring. (Nanda Setelah dilakukan tindakan 177 00092, hal. 241) keperawatan 3x24 jam 1. Kaji status fisiologis pasien diharapkan intoleransi aktifitas yang menyebabkan kelelahan klien dapat teratasi dengan sesuai dengan konteks usia dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Perdarahan yang salah satunya disebabkan oleh plasenta previa, dapat menyebabkan kesakitan atau kematian baik pada ibu maupun pada janinnya. Faktor resiko yang juga penting dalam terjadinya plasenta previa adalah kehamilan setelah menjalani seksio sebelumnya ,kejadian plasenta previa meningkat 1% pada kehamilan dengan riwayat seksio. Kematian ibu disebabkan karena perdarahan uterus atau karena DIC (Disseminated Intravascular Coagulopathy). Sedangkan morbiditas/ kesakitan ibu dapat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Daftar Pustaka
FKUI. 2005.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta: Media Aesculapius FK-Unpad. (2012) Obstetri Patologi, Elstar offset, Bandung Ladewig, Patricia W. 2006.Buku Saku Asuhan Ibu & Bayi BAru Lahir,Ed.5.Jakarta :EGC Prawiroharjo,Sarwono.2006.Ilmu Prawiroharjo,Sarwono.2006.I lmu Kandungan.Jakarta : YBP - SP Prawiroharjo,Sarwono.2006.Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta :YBP – SP SP Prawiroharjo,Sarwono.2007.Ilmu Prawiroharjo,Sarwono.2007.I lmu Kebidanan. Jakarta : YBP – SP SP Stright,Barbara R.2005.Keperawatan Ibu – Bayi Bayi Baru Lahir.E / 5.Jakarta : EGC