BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAK BELAKANG ANG Penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak
memegang peranan yang cukup penting, meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana. Misalnya seorang ibu rumah tangga menggunakan statistik untuk mengetahui mengetahui berapa rata-rata rata-rata pengeluaranny pengeluarannyaa selama sebulan. Statistik Statistik juga digunakan di Pemerintahan, industri, Rumah Sakit, Perusahaan Swasta dan lain sebagainya untuk perencanaan dan penyusunan program-program yang didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus berdasarkan data real. Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang dijadikan dasar untuk mengambil keputusan. Statist Statistik ik memegan memegang g perana peranan n yang yang pentin penting g dalam dalam penelit penelitian, ian, baik baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen instrumen pengumpul pengumpulan an data, dalam penyusunan penyusunan desain penelitian, penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. dat a. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu, yang mana kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas antara dua atau lebih ariabel benar benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja. Stat Statis isti tik k tela telah h membe emberi rika kan n tek teknik nik-tek -tekn nik
sede sederh rhan anaa
dalam alam
mengklasifik mengklasifikasikan asikan data serta dalam menyajikan menyajikan data secara lebih mudah, sehingga data tersebut dapat dimengerti secara lebih mudah. Statistik telah dapat dapat menya menyajika jikan n suatu suatu ukuran ukuran yang yang dapat dapat mensif mensifatk atkan an populas populasii ataupun ataupun menyatakan ariasinya, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kecenderungan tengah-tengah dari ariabel. Statistik dapat menolong peneliti untu untuk k meny menyim impu pulk lkan an apaka apakah h suat suatu u perb perbed edaa aan n yang yang dipe dipero role leh h bena benarr benarberbeda secara signifikan. !pakah kesimpulan yang diambil cukup refresentatif untuk memberikan infrensi terhadap populasi tertentu. "eknik-
teknik statistik juga dapat digunakan dalam pengujian hipotesa, mengingat tujuan penelitian pada umumnya adalah untuk menguji hipotesa-hipotesa yang telah dirumuskan, maka statistik telah banyak sekali menolong peneliti dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak suatu hipotesa. Statistik juga dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam rangka mengambil keputusan terhadap kesimpulan-kesimpulan yang ingin ditarik. Penarikan kesimpulan secara statistik memungkinkan peneliti melakukan kegiatan ilmiah secara lebih ekonomis dalam pembuktian induktif. "etapi harus disadari bahwa statistik hanya merupakan alat dan bukan tujuan dari analisa. #arena itu, janganlah dijadikan statistik sebagai tujuan yang menentukan komponenkomponen peneliti yang lain. Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali manfaat
dan
kegunaannya
seiring
dengan
perkembangan
ilmu
dan
pengetahuan bidang kesehatan tersebut. $leh sebab itu pemahaman terhadap statistik sudah menjadi suatu keharusan, khususnya bagi para mahasiswa kesehatan, akademisi dan praktisi bidang kesehatan. B. Rumusan Masalah %erdasarkan latar belakang diatas maka
dapat
dirumuskan
permasalahan dalam makalah ini yaitu& 'bagaimanakah konsep dasar dari %iostatistik() C. Tujuan Penulisan "ujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui konsep dasar dari biostatistik yang meliputi pengertian, ruang lingkup statistik, tipe ariabel, sumber data, skala pengukuran, metode pengumpulan dan data.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
*stilah statistik berasal dari bahasa latin 'status+ yang artinya suatu negara. Suatu kegiatan pengumpulan data yang ada hubungannya dengan kenegaraan, misalnya data mengenai penduduk, data mengenai penghasilan dan sebagainya, yang lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi. Secara kebahasaan, statistik berarti catatan angka-angka bilangan perangkaan data yang berupa angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah, gejala atau peristiwa depdikbud, /001. Menurut Sutrisno 2adi /003 Statistik adalah untuk menunjukkan kepada pencatatan angka-angka dari suatu kejadian atau kasus tertentu. Selaras dengan apa yang didefinisikan oleh Sudjana /003&4 bahwa statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistika beda halnya dengan statistik, statistika yang dalam bahasa *nggris 'statistics+ ilmu statistik, ilmu tentang cara-cara mengumpulkan, mentabulasi dan menggolongkan, menganalisis dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka. Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa bilangan-bilangan atau angka, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan atau keputusan tertentu. Selain itu, Statistika juga merupakan cabang ilmu matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur,
mengklasifikasi,
menghitung,
menjelaskan,
mensintesis,
menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh secara sistematis. Dengan demikian, didalamnya terdiri dari sekumpulan prosedur mengenai bagaimana cara&
. !. ". #. $.
Mengumpulkan data Meringkas data Mengolah data Menyajikan data Menarik kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan kumpulan data dan hasil analisisnya Sedangkan dalam dunia pendidikan, statistika membahas tentang
prinsip-prinsip,
metode,
dan
prosedur
yang digunakan sebagai
cara
pengumpulan, menganalisa serta menginterpretasikan sekumpulan data yang berkaitan dengan dunia pendidikan. 5ebih jauh, statistika dalam Pendidikan 5uar %iasa dapat diartikan sebagai penggunaan aplikasi prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam menganalisa problema-problema P5%. 6uga dari sisi lain, Statistika dalam psikologi dimaknai sebagai penggunaan aplikasi prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam menganalisa problema-problema bidang psikologi. Statistik secara sempit diartikan sebagai data. !rti luas diartikan sebagai alat. !lat untuk analisis, dan alat untuk membuat keputusan. Statistik digunakan untuk
membatasi
cara-cara
ilmiah untuk
mengumpulkan,
menyusun, meringkas, dan menyajikan data penyelidikan. B. Ruan% Lin%&u' S(a(is(i&
/. %erdasarkan orientasi pembahasannya & a. Statistika matematik& statistika teoritis yang lebih berorientasi kepada pemahaman model dan teknik-teknik statistika secara matematis teoritis. b. Statistika terapan& statistika yang lebih berorientasi kepada pemahaman intuitif atas konsep dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya di berbagai bidang. 4. %erdasarkan tahapan dan tujuan analisisnya& a. Statistika deskriptif / Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai pengumpulan, pengolahan, dan penyajian suatu gugus data sehingga bisa memberikan informasi yang berguna. 4 Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja 7 Menjelaskan8menggambarkan berbagai karakteristik data melalui& a 9kuran 5okasi :entral "endency& mode, mean, median, dll
b 9kuran ;ariabilitas8Dispersi& arians, deiasi standar, range, dll c 9kuran %entuk& skewness, kurtosis, plot boks d Penyajian tabel dan grafik misalnya distribusi
tersebut
seperti
melakukan
perkiraan,
peramalan,
pengambilan keputusan dan sebagainya. "ujuan dari statistik pada dasarnya adalah melakukan deskripsi terhadap data sampel, kemudian melakukan inferensi terhadap populasi data berdasar pada informasi hasil statistik deskriptif yang terkandung dalam sampel. Dengan demikian, dalam prakteknya kedua bagian statistik tersebut digunakan bersama-sama, umumnya dimulai dengan statistik deskriptif lalu dilanjutkan dengan berbagai analisis statistik untuk inferensi. c. %erdasarkan asumsi distribusi yang digunakan& / Statistika parametrik& a "eknik-teknik pengukuran statistik yang didasarkan pada asumsi tertentu, misalnya data yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. b "eknik statistik ini digunakan untuk data yang berskala interal dan rasio. 4 Statistika non-parametrik& a "eknik-teknik statistika yang menggunakan sedikit asumsi atau bahkan tidak sama sekali terkadang juga dikenal dengan model statistika yang bebas terhadap distribusi tertentu. b Statistika non parametrik ini digunakan untuk menganalisis data berskala nominal dan ordinal. Pada umumnya, setiap teknik pengujian data dengan teknik statistika parametrik
mempunyai teknik padanannya pada statistika non parametrik. "eknik padanan pada statistika non parametrik biasa digunakan apabila data interal8rasio tidak memenuhi asumsi-asumsi tertentu, misalnya data tidak berdistribusi normal. Sebagai contoh,
apabila
data
yang
akan
di
analisis
dengan
menggunakan 9ji-< !noa tidak memenuhi asumsi-asumsi !noa additif, >ormalitas, homoskedastisiti, independensi meskipun sudah dilakukan transformasi, maka alternatif terakhir kita bisa mengujinya dengan menggunakan 9ji #ruskal-?allis $ne ?ay !noa @ R!5 atau 9ji
;ariabel independent sering disebut sebagai ariabel bebas. ;ariabel bebas merupakan ariable yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya ariabel dependent. !. )a*ia+el De'en,en(
;ariabel dependent sering disubut sebagai ariabel terikat. ;ariabel terikat merupakan ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya ariabel bebas. ". )a*ia+el M-,e*a(-*
;ariabel moderator merupakan ariabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara ariabel infependent
dengan dependent. ;ariabel ini disebut juga sebagai ariable independent ke dua. #. )a*ia+el In(e*enin%
;ariabel
interening
adalah
ariabel
yang
secara
teoritis
mempengaruhi hubungan antara ariable independent dan ariabel depandent, tetapi tidak dapat diamati atau diukur. $. )a*ia+el K-n(*-l
;ariabel kontrol merupakan ariabel yang dikendalikan atau dibuat konstant sehingga hubungan ariabel dependent dan independent tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak ditelit. D. Jenis/Jenis ,a(a . 6enis Data Menurut :ara Memperolehnya a. Data Primer adalah secara langsung diambil dari objek 8 obyek
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. :ontoh & Mewawancarai langsung penonton bioskop 4/ untuk meneliti preferensi konsumen bioskop. +. Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. :ontohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah. !. Macam-Macam Data %erdasarkan Sumber Data a. Data *nternal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal & data keuangan, data b.
pegawai, data produksi, dsb. Data Aksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. :ontohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran
penduduk, dan lain sebagainya. ". #lasifikasi Data %erdasarkan 6enis Datanya a. Data #ualitatif adalah data yang berbentuk kualitas, seperti penyataan terhadap #% yang dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu & setuju,
kurang setuju, tidak setuju. %erbentuk kata-kata atau pengkategorian. Dalam mengolah data mengunakan komputer, kategori tersebut harus dilakuka proses 'coding+ terlebih dahulu. Misalkan & untuk setuju di beri kode 4, kurang setuju diberi kode / dan tidak setuju diberi kode B. b.
Data #ualitatif disebut juga dengan data kategori. Data #uantitatif. Data dalam bentuk bilangan numerik, misalnya & jumlah balita yang mendapatkan imunisasi, %erat %adan %ayi. Diperoleh
dengan
cara
menghitung
maupun
mengukur.
Data
#uantitatif disebut juga dengan data numerik. #. Pembagian 6enis Data %erdasarkan Sifat Data a. Data 5iteral diskrit adalah data yang berbentuk bilangan bulat, misalnya & 6umlah anak dalam keluarga, jumlah penyakit "%:, jumlah b.
kecelakaan jalan raya. Diperoleh dengan cara menghitung. Data #ontinyu adalah data yang berbentuk rangkaian data, nilainya berbentuk desimal. Misalnya & "inggi %adan, %erat %adan, "ekanan
Darah. Diperoleh dengan cara mengukur. $. 6enis-jenis Data Menurut ?aktu Pengumpulannya a. Data :ross Section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. :ontohnya laporan keuangan per 7/ desember 4BBC, data pelanggan b.
P". angin ribut bulan mei 4BB1, dan lain sebagainya. Data "ime Series 8 %erkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. :ontoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 4BB1 sampai 4BBC, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor aahari dari bulan ke bulan, dll.
E. Sum+e* Da(a Keseha(an . Data Primer & merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti yang
digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian secara spesifik. Data primer dapat diperoleh dari kegiatan surei, penelitian dilapangan. !. Data skunder & merupakan data yang telah tersedia atau telah dikumpulkan
oleh orang atau lembaga tertentu, misal biro pusat statistic. Data sekunder dapat diperoleh dari catatan laporan dinas kesehatan sebagai kegiatan sureilans di dinas kesehatan.
0. S&ala Pen%u&u*an
9ntuk menentukan teknik statistik mana yang akan digunakan untuk menguji hipotesis maka harus diketahui terlebih dulu macam-macam data dan bentuk hipotesis. Macam data dalam penelitian seperti pada gambar berikut & . Skala >ominal & angka yang diberikan pada objek8 ariabel pengukuran
hanya memiliki arti sebagai label saja asal bisa dibedakan. "idak memiliki tingkatan. :ontoh skala nominal & >o.
6enis #endaraan
6umlah 9nit
/.
Peugeuot
/,7CE
4.
"oyota
CF,C7F
7.
*suu
4B,34/
1.
Daihatsu
/3,E4/
3. %M? /,3/3 4. Skala $rdinal & angka yang diberikan pada objek8 ariabel pengukuran mengandung pengertian tingkatan. :ontoh skala ordinal &
>o.
6enis #endaraan
6umlah 9nit
/.
"oyota
CF,C7F
4.
*suu
4B,34/
7.
Daihatsu
/3,E4/
1.
%M?
/,3/3
3. Peugeuot /,7CE 7. Skala *nteral & angka yang diberikan pada objek8 ariabel pengukuran mengandung sifat ordinal ditambah sifat jarak8 interal. :ontoh skala interal &
Suhu udara dapat berkisar antara -1G hingga 1BG :. 6ika termometer menunjukkan BG :, bukan berarti tidak ada suhu, tetapi hanya sebagai penunjuk bahwa suhu saat itu tergolong rendah. 1. Skala Rasio & angka yang diberikan pada objek8 ariabel pengukuran mengandung sifat interal ditambah sifat yang mampu memberikan keterangan tentang nilai absolut ariabel yang diukur. !rtinya apabila menunjuk angka B nol, maka berarti benar-benar nol, tidak ada, atau kosong. :ontoh skala rasio & 6umlah komponen mesin yang diproduksi per batch adalah /.BBB.BBB komponen. %ila dalam suatu batch menunjukkan angka produksi B, maka artinya adalah pada saat itu tidak dilakukan proses produksi sehingga tidak ada output produksi. G. Me(-,e Pen%um'ulan Da(a . Sum+e* Da(a Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari tangan pertama, sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. :ontoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber. :ontoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya. !. Me(-,e Pen%um'ulan Da(a Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. 2al ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. 6enis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. !pakah data diperoleh dari sumber langsung data primer atau data diperoleh dari sumber tidak langsung data sekunder. Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui
angket,
wawancara,
pengamatan,
tes,
dkoumentasi
dan
sebagainya. Sedangkan *nstrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
#arena berupa alat, maka
instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner angket terbuka 8 tertutup, pedoman wawancara, camera photo dan lainnya. !dapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, obserasi dan wawancara. a. !ngket !ngket 8 kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah. %eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut 9ma Sekaran dalam Sugiyono, 4BBE&/C7 terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik.
Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain & / *si dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban. 4 %ahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. "idak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa *nggris pada responden yang tidak mengerti bahasa *nggris, dsb. 7 "ipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau tertutup. 6ika terbuka artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan. b. $bserasi $bserasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden wawancara dan angket namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi situasi, kondisi. "eknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
c. Participant $bseration Dalam obserasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Misalnya seorang guru dapat melakukan obserasi mengenai bagaimana perilaku siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb. d. >on participant $bseration %erlawanan dengan participant $bseration, >on Participant merupakan obserasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian. #elemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa. !lat yang digunakan dalam teknik obserasi ini antara lain & lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dll. e. ?awancara ?awancara merupakan teknik pengumpulan
data
yang
dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. ?awancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan
sebagai
studi
pendahuluan
karena
tidak
mungkin
menggunakan wawancara pada /BBB responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data umumnya penelitian kualitatif ?awancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. / ?awancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga
dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara. 4 ?awancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden. 7. #elebihan dan #ekurangan dalam "eknik Pengumpulan Data a. Metode $bserasi Pengumpulan data dengan obserasi langsung atau dengan pengamatan
langsung
adalah
cara
pengambilan
data
dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria berikut& a Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik. b Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan. c Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas aliditas dan reliabilitasnya.
Penggunaan pengamatan
langsung sebagai
cara
mengumpulkan data mempunyai beberapa keuntungan antara lain & / Pertama. Dengan cara pengamatan langsung, terdapat kemungkinan untuk mencatat hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebaginya, sewaktu kejadian tersebut berlaku, atau sewaktu perilaku tersebut terjadi. Dengan cara pengamatan, data yang langsung mengenai perilaku yang tipikal dari objek dapat dicatat segera, dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang 4 #edua. Pengamatan langsung dapat memperoleh data dari subjek baik tidak dapat berkomunikasi secara erbal atau yang tak mau berkomunikasi secara erbal. !dakalanya subjek tidak mau berkomunikasi, secara erbal dengan peneliti, baik karena takut,
karena tidak ada waktu atau karena enggan. Dengan pengamatan langsung, hal di atas dapat ditanggulangi. Selain dari keuntungan yang telah diberikan di atas, pengamatan secara langsung sebagai salah satu metode dalam mengumpulkan data, mempunyai kelemahan-kelemahan. b. Metode ?awancara Hang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interiew guide panduan wawancara. ?awancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telepon. c. Metode #uesioner #uesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap dan biasanya sudah menyediakan pilihan jawaban kuesioner tertutup atau memberikan kesempatan responden menjawab secara bebas kuesioner terbuka. Penyebaran kuesioner dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyerahan kuesioner secara pribadi, melalui surat, dan melalui email. Masing-masing cara ini memiliki kelebihan dan kelemahan, seperti kuesioner yang diserahkan secara pribadi dapat membangun hubungan dan memotiasi responden, lebih murah jika pemberiannya dilakukan langsung dalam satu kelompok, respon cukup tinggi. >amun kelemahannya adalah organisasi kemungkinan menolak memberikan waktu perusahaan untuk surey dengan kelompok karyawan yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut. 1. Atika dalam Pengumpulan Data %eberapa isu etis yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data antara lain & a. Memperlakukan
informasi
yang
diberikan
responden
dengan
memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.
b. Peneliti tidak boleh mengemukakah hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas. c. *nformasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk kepentingan penelitian. d. !papun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar e. "idak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespons surei dan responden yang tidak mau berpartisipasi tetap harus dihormati. f. Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi. g. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik maupun mental. h. "idak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama study.
BAB III PENUTUP
A. Kesim'ulan
%iostatistik merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas. Data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. B. Sa*an
Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. $leh karena itu, penulis meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca dan pendengar.
DA0TAR PUSTAKA
!nonym. 4B/1. Manfaat dalam mempelajari biostatistik dalam penyusunan proposal. online. http&88cokroaminoto.blogetery.comm diakses, pada tanggal /F Mei 4B/3.
!nonym. 4B/7 . #lasifikasi dan jenis data pembagian dalam statistik http&88organisasi.org8. Diakses pada tanggal /F Mei 4B/3
2astono Priyo Sutanto dan Sabri 5uknis. 4B//. Statistik #esehatan. P" Rajagrafindo Persada, 6akarta.