Konsep-K onsep-Konsep Dasar Sosiologi Definisi Sosiologi Secara etimologis, sosiologi berasal dari kata "socius" dan "logos". "Socius" artinya kawan/teman, sedangkan "logos" artinya ilmu. Jadi, sosiologi adalah ilmu tentang manusia dan masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan gabungan dan bersifat kumulatif. Sosiologi dibentuk oleh teori-teori lama yang disempurnakan, diperluas, ditambah, diperjelas, dan diperhalus. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola umum. Objek Sosiologi Objek sosiologi adalah masyarakat. Sosiologi memfokuskan diri pada hubunganhubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut di dalam masyarakat.
•
Pokok Bahasan Sosiologi Emile Durkheim: fakta Durkheim: fakta sosial
•
Max Weber: tindakan Weber: tindakan sosial
•
Wright Mills: khayalan Mills: khayalan sosiologis
•
Peter L. Berger: realitas Berger: realitas sosial
•
•
Ie Menasar Sosiologi asyarakat dan latar sosial lainnya seperti nilai dan norma sosial adalah hasil karya/produk manusia. asyarakat memengaruhi dan membentuk perilaku manusia. !iri"!iri Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Sosiologi bersifat em#iris !erdasarkan pada obserasi dan akal sehat serta tidak spekulatif. Sosiologi bersifat teoretis Selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil obserasi. Sosiologi bersifat kumulatif #eori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, lalu ditelaah, diperluas, dan diperbaiki.
Sosiologi bersifat nonetis #idak mempersoalkan baik/buruk suatu fakta tertentu, tetapi hanya menjelaskan fakta tersebut. Metoe Sosiologi Metoe $ualitatif etode yang mengutamakan cara kerja dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian terhadap data yang diperoleh. Metoe $uantitatif etode yang mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka atau gejalagejala yang diukur dengan skala, indeks, tabel, atau uji statistik.
•
Langkah"Langkah Penelitian Sosiologi engidentifikasi masalah.
•
erumuskan masalah dan menentukan ruang lingkup penelitian.
•
erumuskan hipotesis yang relean dengan masalah yang diajukan.
•
emilih metode pengumpulan data.
•
engumpulakn data.
•
enafsirkan data.
•
embuat kesimpulan. $egunaan Sosiologi %ntuk Pembangunan Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. %ntuk Penelitian $iperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik.
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Perilaku Sosial
Ilmu sosial lahir pada tahun 1842 yang dirintis oleh "Auguste Comte" dari Perancis melalui u!unya"Positie Philosophy"#$o!us !a%iannya adalah segala entu! !ehidupan
masyara!at#&leh !arena %asanya yang esar'ia diseut (apa! Sosiologi)o!oh-to!oh sosiologi eri!utnya adalah *erert Spencer +Inggris,'Karl a. dan a. /eer +0erman,'Pitrim A#Soro!an +usia,'itredo Pareto +Italia,'C#* Cooley dan 3aster $# /ard +SA,'5mile Dur!heim +Perancis,#Di indonesia'sosiologi aru diper!enal!an tahun 1648 oleh Pro7# Sunario Kolopa!ing di #Kemudian disusul oleh to!oh-to!oh lainnya'yaitu r# D%ody ondo!usumo'*assan Shadily'A#ayor Pola!'Sat%ipto ahar%o'Soer%ono Soe!anto'Selo Soemard%an'dan seagainya# a.Beberapa konsep dasar sosiologi menurut para sosiolog. 1##A# 3unerg9Sosiologi adalah ilmu yang mempela%ari ting!ah la!u sosial orang-seorang dan !elompo!# 2#ouce! and /arren9Sosialogi adalah ilmu yang mempela%ari huungan timal-ali! antar manusia dalam masyara!at# :#(ierens De *aan9Sosiologi adalah ilmu yang mempela%ari pergaulan hidup manusia dalam masyara!at# 4#Pro7# Selo Soemard%an9Sosiologi adalah ilmu yang mempela%ari stru!tur sosial'proses sosial' dan peruahan-peruahan sosial#Stru!tur sosial adalah !eseluruhan %alinan antara unsurunsur sosial yang po!o!'yaitu !aidah-!aidah sosial'lemaga-lemaga sosial'!elompo!!elompo! sosial'dan lapisan soial#Proses sosial adalah pengaruh timal-ali! dari eragai segi !ehidupan sosial +e!onomi dan politi!'hu!um'dan agama,# ;#Pitirim A#Soro!in9Sosialogi adalah ilmu yang me'pela%ari huungan dan pengaruh timal ali! antara ane!a macam ge%ala sosial'huungan dan pengaruh ge%ala sosial dengan non sosial'dan ciri-ciri umum dari semua %enis ge%ala sosial# <#Auguste Comte +(apa! Sosiologi,9Sosiologi adalah ilmu yang mempela%ari intera!si manusia
di dalam masyara!at +antarndiidu'antar indiidu dan !elompo!'dan antara !elompo! dan !elompo!# =#Anthony iddens9Sosiologi adalah studi tentang !ehidupan sosial antar manusia'!elompo!' dan masyara!at# b.Ciri-ciri dan sifat hakikat sosiologi. Ciri-ciri pokok sosiologi sebagai berikut # 1,Sosiologi ersi7at empiris'artinya didasar!an pada oserasioserasi segala !enyataan di masyara!at# 2,Sosiologi ersi7at teoritis'artinya merupa!an astra!si dari hasil-hasil oserasi yang men%elas!an huungan !ausalitas# :,Sosiologi ersi7at !umulati7'artinya teori sosiologi dientu! atas dasar teori-teori lama yang !emudian disempurna!an# 4,Sosiologi ersi7at nonetis'artinya yang dipersoal!an u!an ai! uru!nya 7a!ta'tetapi ertu%uan untu! men%elas!an 7a!ta-7a!ta secara analisis# Adapun sifat-hakikat sosiologi sebagai berikut. 1,Sosiologi termasu! !elompo! ilmu-ilmu sosial yang o%e! studinya adalah masyara!at# 2,Sosiologi u!an disiplin ilmu yang normati7'tetapi !ategoris#Artinya sosiologi hanya mematasi diri pada apa yang tr%adi de>asa ini dan u!an yang seharusnya ter%adi# :,Sosiologi merupa!an ilmu murni dan u!an ilmu terapan'artinya sosiologi ertu%uan untu! mengemang!an ilmu secara teoritis# 4,Sosiologi ersi7at astra!'artinya yang diperhati!an adalah entu! dan pola-pola peristi>a dalam masyara!at# ;,Sosiologi ertu%uan untu! menghasil!an pengertian-pengertian dan pola-pola umum
sehingga erupa ilmu umum# c.Kegunaan dan tujuan mempelajari sosiologi 1,Dapat di%adi!an alat dan sarana untu! memahami masyara!at tertentu +petani'pedagang' uruh'pega>ai'!omunitas !eagamaan'militer'dan seagainya' 2,Seagai alat untu! memahami stru!tur masyara!at'pola-pola intera!si'serta strati?!asi sosial# :,*asil studi sosiologi terhadap !ondisi masyara!at dapat diguna!an seagai dasar untu! menetap!an suatu !ei%a!an +dari pemerintah'perusahaan'adan dunia'dan seagainya,# 4,*asil !a%ian sosiologi dapat di%adi!an pertimangan untu! memecah!an masalah-masalah sosial# ;,Data-data masyara!at dapat memantu !egiatan pemangunan'mulai dari perencanaan' pela!sanaan sampai dengan ealuasi hasil-hasilnya# Sedang!an tu%uan sosiologi adalah mening!at!an pemahaman terhadap ciri-ciri dan si7atsi7at masyara!at seta mening!at!an daya adaptasi diri dengan ling!ungan hidupnya' terutama ling!ungan sosial udayanya#Caranya adalah dengan mengemang!an pengetahuan yang o%e!ti7 mengenai ge%ala-ge%ala masyara!at yang dapat diguna!an untu! mengatasi masalah-masalah sosial# Diposkan oleh My Seven Eight di 16.15 1 komentar:
Konsep asar Sosiologi
1. Arti Sosiologi
Istilah sosiologi berasal dari kata "socius" yang berarti kawan (termasuk lawan) dan "logos" yang berarti berbicara (ilmu).Jadi,sosiologi adalah ilmu yang membahas pergaulan manusia di masyarakat.Pergaulan (interaksi) bisa terjadi antarindividu,antarkelompok,atau antarindividu dengan kelompok. Oleh karena objek studinya adalah masyarakat,maka sosiologi disebut juga ilmu kemasyarakatan.okusnya adalah hubungan timbal!balik antarmanusia dalam kehidupan bersama (bermasyarakat)."ekarang timbul pertanyaan#$asyarakat itu apa%%% $enurut Prof.Selo Soemardjan,masyarakat adalah sekumpulan orang!orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan (sebagai pedoman hidupnya).$enurutProf.Koentjaranigrat,masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersi&at continue dan terikat oleh rasa identitas bersama (yaitu kebudayaan).Jadi,sekumpulan orang yang terjadi hanya sebentar dan tidak terikat oleh adat,mereka belum bisa disebut masyarakat,'ontoh#kerumunan penonton sepak bola. 'iri!ciri sebuah masyarakat sebagai berikut. a. esatuan sosial itu telah hidup bersama cukup lama. b. erjadi interaksi akti& antarindividu dan kelompok c. *alam berinteraksi berpedoman pada sistem adat istiadat tertentu. d. ehidupan bersama tersebut berlangsung terus!menerus e. $ereka merasa terikat oleh sara identitas bersama (yaitu kebudayaan) &. "etiap anggota merasa menjadi bagian dari kelompoknya. g. $ereka saling membutuhkan,saling bergantung,dan prlu kerjasama. h. ehidupan bersama itu bersi&at dinamis,mengalami perkembangan dan perubahan sesuai dengan tuntutan +aman.
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan dan Konsep Tentang Realitas Sosial Budaya
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kuasaNya-lah kami bisa menyelesaikan makalah, yakni berupa makalah dengan judul “Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan dan onsep Tentang !ealitas Sosial "udaya#$# %alam penyusunan makalah ini kami mengalami berbagai hambatan, namun hambatan itu bisa kami lalui karena pertolongan Allah dan berbagai pihak lainnya# &leh karena itu, kami u'apkan terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini# ami menyadari bah(a penulisan makalah ini masih dari jauh dari sempurna, baik materi maupun 'ara penulisannya# Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini# ami berharap semoga makalah ini bisa berman)aat bagi seluruh pemba'a# *orontalo, No+ember . Penulis Daftar Isi ata Pengantar ######################################################################################################################## %a)tar Isi ################################################################################################################################# / "A" . P0%A1232AN ######################################################################################################### 4 3atar "elakang ########################################################################################################## 55#### 4 !umusan 6asalah ############################################################################################################## ## 7 Tujuan penulisan ################################################################################################################ ## 7 "A" P06"A1ASAN ######################################################################################################## 4 Pengertian Sosiologi ########################################################################################################### ## 4 Sosiologi Sebagai Ilmu######################################################################################################## ## 8 3andasan Sosiologi ############################################################################################################## . !uang 3ingkup %an 9ungsi ajian Sosiologi ####################################################################### ./ 6asyarakat Indonesia Sebagai 3andasan Sosiologis Sistem Pendidikan Nasional 5555##.: Sosiologi sebagai Ilmu Sosial ################################################################################### 555#.7 egunaan Ilmu Sosiologi bagi jurusan 1ubungan Internasional ########################################### .; "A" / P0N2T2P ################################################################################################################# esimpulan ########################################################################################################################### Saran-Saran ########################################################################################################################### %a)tar Pustaka ####################################################################################################################### . BAB I PENDAH!AN
A# 3atar "elakang Istilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste
istilah? tersebutdan menerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu@# Sosiologi berasal darigabungan kata dalam bahasa 3atin yaitu So'ius yang artinya teman dan 3ogosyang artinya ilmu# Se'ara keseluruhan, Sosiologi berarti ilmu yang mempelajarimasyarakat# 6asyarakat sendiri adalah kelompok atau gabungan dari indi+idu yangsaling berhubungan, berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relati) sama#Sosiologi bertujuan untuk mempelajari
masyarakat dengan menelitimengamati danmenarik kesimpulan dari perilaku masyarakat, khususnya perilaku atau pattern sosial manusia# Sosiologi tergolong ilmu yang )leksibel# 1al ini bisa dilihat darisi)atnya yang tersusun dari penelitian-penelitian ilmiah yang bersi)at kakunamun bisa dikritik oleh publik karena sosiologi adalah ilmu yang berisitentang pengetahuan kemasyarakatan, oleh karena itu selalu dinamis dan dapatdiubah-ubah sesuai dan seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam objekpenelitiannya =masyarakat@# Sosiologi sendiri mun'ul akibat tekananan'aman yang dirasakan olehmasyarakat terhadap halhal dan nilai-nilai yang selama ini sudah dianggapbenar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya dalam bidang sosial#!enungan sosiologis dimulai ketika masyarakat mulai mengalami gon'angankrisisterhadap nilai-nilai dan prinsip hidup yang mereka pegang, atau “threats to the taken-)or-granted (orld$, B "erger dan "erger# 6enurut 6aC Weber, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tindakansosial# Namun, hal ini tidak berarti semua tindakan yang dilakukan manusiatergolong tindakan sosial# Tindakan sosial adalah sebuah tindakan yangdilakukan atas dasar perilaku orang lain dan berorientasi pada perilaku oranglain# %engan kata lain, tindakan sosial adalah tindakan yang diambil menyangkut%AN mengarah pada orang lain# Peta dunia tentang kemakmuran dan kemajuan umat manusia berkembang dan bergeser dari yang di(arnai penguasaankekayaan akan Sumber %aya Alam =S%A@ kepada pemilikan Sumber %aya Alam =S%A@ yang bermutu# Tidak diragukan lagi bah(a mutu S%6 merupakan )ungsi pendidikan, dalam arti bah(a bangsa yang memiliki sistem pendidikan bermutu akan menjadi bangsa yang maju dan makmur, dan sebaliknya# Ada korelasi positi) antara struktur penduduk berdasarkan pendidikan dengan tingkat pendidikan yang di'apai# Selanjutnya bisa dilihat bah(a antara mutu pendidikan dengan tingkat kemakmuran terdapat hubungan yang saling menguatkan# Pada le+el indi+idu, pendidikan merupakan proses sosialisasi dan pembudayaan melalui interaksi dengan lingkungan, yang menghasilkan pribadi-pribadi utuh yang menempati status tertentu dalam struktur sosialnya# Pendidikan merupakan proses pelestarian dan perubahan budaya# 6elalui pendidikan, berlangsung pe(arisan komponen-komponen budaya yang telah dibina dan dipelihara se'ara turun temurun, namun sejalan dengan itu melalui pendidikan orang diharapkan akan mampu membentuk hari esok yang lebih baik daripada hari ini dan hari kemarin yang dile(atinya# 6eskipun se'ara teknis setiap masyarakat mengembangkan sistem pendidikan sendiri-sendiri sesuai dengan latar belakang sosio-budaya yang berlaku dan karakteristik masyarakatnya, tujuan akhirnya adalah sama yaitu mengembangkan pribadi-pribadi yang utuh, sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, beriman dan bertak(a, bermental kuat, produkti), kreati), dan mandiri, bermakna bagi dirinya dan turut bertanggungja(ab atas kesejahteraan masyarakat dan manusia pada umumnya# Interaksi sosial merupakan kata kun'i dalam proses pendidikan# eberhasilan pendidikan ditentukan oleh mutu interaksi itu# %engan siapa ia berinteraksi, pesan-pesan apa yang disampaikan, bagaimana interaksi itu berlangsung, media dan sarana-prasarana apa yang digunakan, serta bagaimana dampak interaksi itu pada pihak-pihak yang terlibat# Pada kesempatan ini kami sebagai sis(a yang baru saja menginjakan kaki di bangku S6A yang telah diberikan tugas oleh guru sosiologi untuk menyusun sebuah makalah tentang >Sosiologi sebagai ilmu penghetauan?, sebagaimana yang telah guru kami sampaikan bah(a ilmu sosiologi
pertama kali digunakan oleh seorang )iloso) peran'is yang bernama Auguste 6arie 9ran'ois Sa+ier
a@ 1ubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka ma'am gejala sosial, misalnya gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat dan politik, dan sebagainya# b@ 1ubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala-gejala non sosial, misalnya gejala geogra)is, biologis dan sebagainya, serta, '@
yang hendak di'apai dengan menjelaskan )akta-)akta tersebut#dunia? atau >budaya? lain yang belum kita ketahui#%engan bantuan sosiologi kita akan makin memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain, serta meman)aatkan perbedaan-perbedaan yang ada tanpa menyebabkan timbulnya kon)lik diantara anggota masyarakat yang berbeda#"agi kita sebagai generasi penerus, mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional dalam menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks de(asa ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari# + 6etode B metode Sosiologi Sebagai suatu metode sosiologi menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan# Teknik dasar dalam metode ilmiah adalah obser+asi ilmiah atau disebut juga penalaran# 6enurut Paul "# 1orton, teknik riset dalam sosiologi, antara lain sebagai berikut G Study
berlangsung sepanjang (aktu yang menggambarkan suatu ke'enderungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya#0ksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan# %alam eksperimen laboratorium, subjek orang dikumpulkan dalam suatu tempat “laboratorium$ kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan peneliti, kemudian di'atat dan ditarik kesimpulan#Penelitian pengamatan, hampir sama dengan eksperimen, tetapi dalam penelitian ini peneliti tidak mempengaruhi terjadinya suatu kejadian# # Henis-jenis 6etode Eang %igunakan %alam Sosiologi 6etode ualitati) G L 6etode kualitati) mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka# 6etode ini meliputi G .@ 6etode historis, yaitu menganalisis peristi(a-peristi(a masa lalu untuk merumuskan prinsip B prinsip umum @ 6etode komparati), yaitu membandingkan antara berma'am-ma'am masyarakat /@ 6etode studi kasus, alat-alat yang diperlukan G a@ (a(an'ara b@ da)tar pertanyaan '@ pengamatan partisipasi JK 6etode uantitati) 6etode kuantitati) mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka atau gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan skala, indeks, tabel, dan )ormula# Termasuk dalam metode ini adalah metode statistik, dimana gejala-gejala masyarakat sebelum dianalisis dikuanti)ikasi terlebih dahulu# <# 3andasan Sosiologi 3andasan sosiologi mengandung norma dasar pendidikan yang bersumber dari norma kehidupan masyarakat yang dianut oleh suatu bangsa# 2ntuk memahami kehidupan bermasyarakat suatu bangsa, kita harus memusatkan perhatian pada pola hubungan antar pribadi dan antar kelompok dalam masyrakat tersebut# 2ntuk ter'iptanya kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, ter'iptalah nilai-nilai sosial yang dalam perkembangannya menjadi norma-norma so'ial yang mengikat kehidupan bermasyarakat dan harus dipatuhi oleh masing-masing anggota masyarakat# %alam kehidupan bermasyarakat dibedakan tiga ma'am norma yang dianut oleh pengikutnya, yaituG =.@ paham indi+idualisme, =@ paham kolekti+isme, =/@ paham integralistik# Paham indi+idualisme dilandasi teori bah(a manusia itu lahir merdeka dan hidup merdeka# 6asingmasing boleh berbuat apa saja menurut keinginannya, asalkan tidak mengganggu keamanan orang lain# %ampak indi+idualisme menimbulkan 'ara pandang yang lebih mengutamakan kepentingan indi+idu di atas kepentingan masyarakat# %alam masyarakat seperti ini, usaha untuk men'apai pengembangan diri, antara anggota masyarakat satu dengan yang lain saling berkompetisi sehingga menimbulkan dampak yang kuat# Paham kolekti+isme memberikan kedudukan yang berlebihan kepada masyarakat dan kedudukan anggota masyarakat se'ara perseorangan hanyalah sebagai alat bagi masyarakatnya# Sedangkan paham integralistik dilandasi pemahaman bah(a masing-masing anggota masyarakat saling berhubungan erat satu sama lain se'ara organis merupakan masyarakat# 6asyarakat integralistik menempatkan manusia tidak se'ara indi+idualis melainkan dalam konteks strukturnya manusia adalah pribadi dan juga merupakan relasi# epentingan masyarakat se'ara keseluruhan diutamakan tanpa merugikan kepentingan pribadi# 3andasan sosiologis pendidikan di Indonesia menganut paham integralistik yang bersumber dari norma kehidupan masyarakatG =.@ kekeluargaan dan gotong royong, kebersamaan, musya(arah untuk mu)akat, =@ kesejahteraan bersama menjadi tujuan hidup bermasyarakat, =/@ negara
melindungi (arga negaranya, dan =4@ selaras serasi seimbang antara hak dan ke(ajiban# &leh karena itu, pendidikan di Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas manusia se'ara orang per orang melainkan juga kualitas struktur masyarakatnya# %# !uang 3ingkup %an 9ungsi ajian Sosiologi Para ahli Sosiologi dan ahli Pendidikan sepakat bah(a, sesuai dengan namanya, Sosiologi Pendidikan atau So'iology o) 0du'ation =juga 0du'ational So'iology@ adalah 'abang ilmu Sosiologi, yang pengkajiannya diperlukan oleh pro)essional dibidang pendidikan ='alon guru, para guru, dan pemikir pendidikan@ dan para mahasisi(a serta pro)essional sosiologi# 6engenai ruang lingkup Sosiologi Pendidikan, "rooko+er mengemukakan adanya empat pokok bahasan berikutG =.@ 1ubungan sistem pendidikan dengan sistem so'ial lain, =@ 1ubungan sekolah dengan komunitas sekitar, =/@ 1ubungan antar manusia dalam sistem pendidikan, =4@ Pengaruh sekolah terhadap perilaku anak didik =!o'hman Nata(idjaja, et# Al#, ;G 8.@# Sosiologi Pendidikan diharapkan mampu memberikan rekomendasi mengenai bagaimana harapan dan tuntutan masyarakat mengenai isi dan proses pendidikan itu, atau bagaimana sebaiknya pendidikan itu berlangsung menurut ka'amata kepentingan masyarakat, baik pada le+el nasional maupun lokal# Sosiologi Pendidikan se'ara operasional dapat de)enisi sebagai 'abang sosiologi yang memusatkan perhatian pada mempelajari hubungan antara pranata pendidikan dengan pranata kehidupan lain, antara unit pendidikan dengan komunitas sekitar, interaksi so'ial antara orangorang dalam satu unit pendidikan, dan dampak pendidikan pada kehidupan peserta didik =!o'hman Nata(idjaja, et# Al#, ;G 8@# Sebagaimana ilmu pengetahuan pada umumnya, Sosiologi Pendidikan dituntut melakukan tiga )ungsi pokok# Pertama, )ungsi eksplanasi, yaitu menjelaskan atau memberikan pemahaman tentang )enomena yang termasuk ke dalam ruang lingkup pembahasannya# 2ntuk diperlukan konsep-konsep, proposisi-proposisi mulai dari yang ber'orak generalisasi empirik sampai dalil dan hukumhukum yang mantap, data dan in)ormasi mengenai hasil penelitian lapangan yang a'tual, baik dari lingkungan sendiri maupun dari lingkungan lain, serta in)ormasi tentang masalah dan tantangan yang dihadapi# %engan in)ormasi yang lengkap dan akurat, komunikan akan memperoleh pemahaman dan (a(asan yang baik dan akan dapat mena)sirkan )enomena)enomena yang dihadapi se'ara akurat# Penjelasan-penjelasan itu bisa disampaikan melalui berbagai media komunikasi# edua, )ungsi prediksi, yaitu meramalkan kondisi dan permasalahan pendidikan yang diperkirakan akan mun'ul pada masa yang akan datang# Sejalan dengan itu, tuntutan masyarakat akan berubah dan berkembang akibat bekerjanya )aktor-)aktor internal dan eksternal yang masuk ke dalam masyarakat melalui berbagai media komunikasi# 9ungsi prediksi ini amat diperlukan dalam peren'anaan pengembangan pendidikan guna mengantisipasi kondisi dan tantangan baru# etiga, )ungsi utilisasi, yaitu menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat seperti masalah lapangan kerja dan pengangguran, kon)lik sosial, kerusakan lingkungan, dan lain-lain yang memerlukan dukungan pendidikan, dan masalah penyelenggaraan pendidikan sendiri# Hadi, se'ara umum Sosiologi Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan )ungsi-)ungsinya selaku ilmu pengetahuan =pemahaman eksplanasi, prediksi, dan utilisasi@ melalui pengkajian tentang keterkaitan )enomena-)enomena siosial dan pendidikan, dalam rangka men'ari modelmodel pendidikan yang lebih )ungsional dalam kehidupan masyarakat# Se'ara khusus, Sosiologi Pendidikan berusaha untuk menghimpun data dan in)ormasi tentang interaksi sosial di antara orang-orang yang terlibat dalam institusi pendidikan dan dampaknya bagi peserta didik, tentang
hubungan antara lembaga pendidikan dan komunitas sekitarnya, dan tentang hubungan antara pendidikan dengan pranata kehidupan lain# 0# 6asyarakat Indonesia Sebagai 3andasan Sosiologis Sistem Pendidikan Nasional 6asyarakat selalu men'akup sekelompok orang yang berinteraksi antar sesamanya, saling tergantung dan terikat oleh nilai dan norma yang dipatuhi bersama, pada umumnya bertempat tinggal di (ilayah tertentu, dan adakalanya mereka memiliki hubungan darah atau memiliki kepentingan bersama# 6asyarakat dapat merupakan suatu kesatuan hidup dalam arti luas ataupun dalam arti sempit# 6asyarakat dalam arti luas pada umumnya lebih abstrak misalnya masyarakat bangsa, sedang dalam arti sempit lebih konkrit misalnya marga atau suku# 6asyarakat sebagai kesatuan hidup memiliki 'iri utama, antara lainG =.@ ada interaksi antara (arga-(arganya, =@ pola tingkah laku (arganya diatur oleh adapt istiadat, norma-norma, hukum, dan aturan-aturan khas, =/@ ada rasa identitas kuat yang mengikat para (arganya# esatuan (ilayah, kesatuan adatistiadat, rasa identitas, dan rasa loyalitas terhadap kelompoknya merupakan pangkal dari perasaan bangga sebagai patriotisme, nasionalisme, ji(a korps, dan kesetiaka(anan sosial =2mar Tirtarahardja dan 3a Sulo, .FF4G .@# 6asyarakat Indonesia mempnyai perjalanan sejarah yang panjang# %ari dulu hingga kini, 'iri yang menonjol dari masyarakat Indonesia adalah sebagai masyarakat majemuk yang tersebar di ribuan pulau di nusantara# 6elalui perjalanan panjang, masyarakat yang bhineka tersebut akhirnya men'apai satu kesatuan politik untuk mendirikan satu negara serta berusaha me(ujudkan satu masyarakat Indonesia sebagaiu masyarakat yang bhinneka tunggal ika# Sampai saat ini, masyarakat Indonesia masih ditandai oleh dua 'iri yang unik, yakni =.@ se'ara horizontal ditandai oleh adanya kesatuan-kesatuan so'ial atau komunitas berdasarkan perbedaan suku, agama, adat istiadat, dan kedaerahan, dan =@ se'ara +erti'al ditandai oleh adanya perbedaan pola kehidupan antara lapisan atas, menengah, dan lapisan ba(ah# Pada zaman penjajahan, si)at dasar masyarakat Indonesia yang menonjol adalah =.@ terjadi segmentasi ke dalam bentuk kelompok so'ial atau golongan so'ial jajahan yang seringkali memiliki sub-kebudayaan sendiri, =@ memiliki struktur so'ial yang terbagi-bagi, =/@ seringkali anggota masyarakat atau kelompok tidak mengembangkan 'onsensus di antara mereka terhadap nilai-nilai yang bersi)at mendasar, =4@ diantara kelompok relati+e seringkali mengalami kon)lik, =:@ terdapat saling ketergantungan di bidang ekonomi, =7@ adanya dominasi politiuk oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok so'ial yang lain, dan =;@ se'ara relati+e integrasi so'ial sukar dapat tumbuh =Wayan Ardhana, .F87G 6odul .;@# 6asyarakat Indonesia setelah kemerdekaan, utamanya pada zaman pemerintahan &rde "aru, telah banyak mengalami perubahan# Sebagai masyarakat majemuk, maka komunitas dengan 'iri'iri unik, baik se'ara horizontal maupun se'ara +erti'al, masih dapat ditemukan, demikian pula halnya dengan si)at-si)at dasar dari zaman penjajahan belum terhapus seluruhnya# Namun niat politik yang kuat menjadi suatu masyarakat bangsa Indonesia serta kemajuan dalam berbagai bidang pembangunan, maka sisi ketunggalan dari “bhinneka tunggal ika$ makin men'uat# "erbagai upaya dilakukan, baik melalui kegiatan jalur sekolah maupun jalur luar sekolah, telah menumbuhkan benih-benih persatuan dan kesatuan yang semakin kokoh# "erbagai upaya telah dilakukan dengan tidak mengabaikan kenyataan tentang kemajemukan masyarakat Indonesia# 1al terakhir tersebut kini makin mendapat perhatian yang semestinya dengan antara lain dimasukkannya muatan lokal =mulok@ di dalam kurikulum sekolah# Perlu ditegaskan bah(a muatan lo'al di dalam kurikulum tidak dimaksudkan sebagai upaya membentuk “manusia lokal$, akan tetapi haruslah diran'ang dan dilaksanakan dalam rangka me(ujudkan “manusia Indonesia$ di suatu lokal tertentu# %engan demikian akan dapat
di(ujudkan manusia Indonesia dengan (a(asan nusantara dan berji(a nasional akan tetapi yang memahami dan menyatu dengan lingkungan =alam, sosial, dan budaya@ de sekitarnya# 9# Sosiologi sebagai Ilmu Sosial Sosiologi digolongkan sebagai ilmu sosial karena Sosiologi menggunakan masyarakat sebagai obyek pembelajarannya# 3ebih jelasnya, ilmu Sosiologi membahas tentang masyarakat dari berbagai sisi dan sudut pandang yang beragam serta hubungan d an interaksi antar indi+idu dalam masyarakat tersebut# Sosiologi dapat juga dikatakan sebagaiG .@ suku-suku atau rumpun-rumpun sosial @ ilmu yang mengkaji >kekuasaan? se'ara lebih khusus dan mendalam /@ ilmu sosial yang lain 4@ ilmu yang mengkaji tentang masyarakat# Sosiologi dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan karena telah memenuhi unsur-unsur atau syarat-syarat ilmu yaituG "ersi)at empiris bisa di nalar, tidak tentati)#"ersi)at teoritis menyusun kesimpulan daribpengamatan terlebih dahulu# esimpulan tersusun dari kerangka-kerangka pikiran yang logis sehingga menjadi sebuah teori#"ersi)at kumulati) dapat diperluas, diperbaiki, dan diperhalus#"ersi)at non-etis tidak menghakimi tapi memperjelas )akta# *# egunaan Ilmu Sosiologi bagi jurusan 1ubu ngan Internasional 1ubungan Internasional adalah ilmu yang menggabungkan ilmu politik,antropologi, dan berbagai ma'am ilmu sosial lainnya dalam satu (adah ilmu# 1alini sangat penting karena mahasis(a dan alumni jurusan 1ubunganInternasional akan terlibat dalam masyarakat se'ara langsung setelah lulus nanti terutama masyarakat kelas atas dan orang-orang yang berpengaruh dalam dunia diplomasi# 2ntuk itu diperlukan keahlian khusus untuk memahami masyarakat se'ara general,mengamati tingkah laku masyarakat dan menarik kesimpulan serta melakukananalisis 'ara-'ara terbaik untuk mendekati suatu golongan masyarakat, tidakhanya masyarakat kalangan atas namun juga masyarakat kalangan ba(ah# Seorang lulusan 1ubungan Internasional haruslah bisa melakukan pendekatan pada dua kelompok masyarakat agar +isi dan misinya sebagai seseorang yang dapat menjembatani komunikasi antar negara dapat ter'apai# egunaan ilmu Sosiologi bagi jurusan 1ubungan Internasional terbagi /G .#egunaan bagi masyarakat di negara sendiri 2ntuk dapat menjembatani hubungan negara sendiri dengan negara lain, langkah pertama yang harus diambil adalah memahami perilaku masyarakat negara sendiri# 1al inipenting karena dengan memahami perilaku masyarakat negara sendiri, seorangalumni 1ubungan Internasional akan mampu menganalisis situasi dan kondisi sertamungkin SW&T =Strength, Weakness, &pportunities, Threats@ dari negara sendiriuntuk kemudian diolah lagi menjadi sesuatu yang bisa menjadi solusi atas hubungannegaranya sendiri dengan negara lain# Pertumbuhan sosialyang meningkat tajam juga menjadi salah satu alasan bagi para mahasis(a dan alumni 1ubungan Internasional untuk mempelajari Sosiologi, karena dengan Sosiologi dapat dilakukan metodemetode pendekatan untuk meneliti masyarakat yang kerap bertumbuh# # egunaan bagi masyarakat di negara lain Insights atau pengetahuan yang dipunyai seorang sarjana atau alumnus 1ubungan Internasional akan sangat berperan dalam membangun komunikasi antara negaranya sendiri dengan negara lain, karena dengan begitu masyarakat di negara lain-khususnya masyarakatyang berhubungan se'ara diplomatis-akan mempunyai gambaran ataskarakterisitik negara tersebut#
%ari insights atau hasil analisis sosiologis seorang mahasis(a atau alumnus 1ubungan Internasional juga dapat dibentuk opini publik negara lain terhadap negara sendiri# "aik atau buruknya opini publik tersebut tergantung pada keahlian seorang mahasis(a atau alumnus 1ubungan Internasional dalam memberikan pengarahan tentang 'itra masyarakat negaranya sendiri kepada negara lain# Hika mereka berhasil menyampaikan keadaanmasyarakat di negara mereka sendiri dengan baik, tentu kesan yang didapat akanbaik juga# Semakin baik kesan yang dibuat oleh si mahasis(a atau alumnus1ubungan Internasional tersebut kepada masyarakat negara lain, semakin baikpula kesan yang akan ditangkap oleh masyarakat negara lain tersebut# /# egunaan bagi diri sendiri Poin ini adalah poin terakhirsekaligus poin yang paling penting# egunaan belajar Sosiologi terhadap seorang indi+idu adalah kemampuan orang tersebut dalam menilai seseorang dan menemukan 'ara yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang lain akan terasah dengan baik dan tentu saja skill sema'am ini sangat berguna, baik untuk keperluan pribadi maupun keperluan dalam melakukan pekerjaan# Poin dari pentingnya belajar Sosiologi dalam jurusan 1ubungan Internasional adalah karena Sosiologi membantu kita memahami masyarakat se'ara bertahap serta mengasah kemampuan analisis kita# %alam Sosiologi, terkadang dibutuhkan Mui'k analysis terhadap suatu perilaku masyarakat dan hal itu menuntut solusi yang 'epat pula, jadi otak kita terlatih untuk melakukan Mui'k analysis terhadap masyarakat B yang tentu saja akan memper'epat dan menambah e)isiensi terhadap pekerjaan atau riset yang sedang kita kerjakan# BAB III PENTP A# esimpulan Sesuai yang dikatakan oleh auguste 'omte sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan sosial dalam masyarakat yang sangat berguna dalam kehidupan masyarakat karna sosiologi dapat membantu masyarakat dalam menyelesaiankan berbagai persoalan dalam kehidupan# %an Se'ara har)iah sosiologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antar teman# Eang dimaksud hubungan antar teman meliputi antara orang yang satu dengan orang yang lain, baik yang bersungguh-sungguh teman atau sahabat maupun la(an atau musuh# Pengertian ini diperluas sedikit menjadi “Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat#$ "# Saran-Saran %i dalam kehidupan bermasyarakat sering terjadi sebuah konkrit yang harus di selesaikan dengan baik dengan demikian ilmu sosiologi dapat membantu menangani dan menyelesaikan konkrit itu se'ara baik# 6emang tidak mudah untuk dapat menyelesaikan konkrit itu tapi dengan bermodalkan ilmu sosiologi yang di dapat sedikit demi sedikit jika di laksanakan dengan baik maka perlahan-lahan sebuah konkrit itu dapat terselesaikan# Daftar Pusta#a William % Perdue# .F87# So'iologi'al TheoryG 0Cplanation, Paradigm, and Ideology# Palo Alto,
SosiologiG ""I# 0disi etiga# HakartaG "alai Pustaka, Andrey orotaye+, Artemy 6alko+, and %aria haltourina, Introdu'tion to So'ial 6a'rodynami's, 6os'o(G 2!SS, 7# httpG(((#masbied#'om./landasan-sosiologi-pendidikanmore-4.
