BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Peng Penggu guna naan an stati statisti stik k dala dalam m kehi kehidu dupa pan n seha sehari ri-ha -hari ri disad disadar arii atau atau tida tidak k
meme memega gang ng pera perana nan n yang yang cuku cukup p pent pentin ing, g, mesk meskip ipun un dalam dalam bent bentuk uk yang yang sanga sangatt sederhana.Statistik digunakan di Pemerintahan, industri, Rumah Sakit, Perusahaan Swasta dan lain sebagainya untuk perencanaan dan penyusunan program-program yang didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus berdasarkan data real. Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang dijadikan dasar untuk mengambil keputusan. Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali manfaat dan kegunaannya seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan bidang kesehatan tersebut. Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik sudah menjadi suatu keharusan, khususnya bagi para mahasiswa kesehatan, akademisi dan praktisi bidang kesehatan. 1.2
Rumusan Masalah . !agaim !agaimana anakah kah sejarah sejarah biostat biostatist istik ik " #. $pa $pa defi defini nisi si bio biosta stati tist stik ik " %. $pakah $pakah tuju tujuan an dan dan keguna kegunaan an dari dari biostat biostatisti istik k" &. $pa peran peran dan dan fungsi fungsi biostatitik biostatitik pada penelitian penelitian keperawa keperawatan tan " '. $pa saja jenis-j jenis-jeni eniss stati statistik stik " (. $pa saja ruang ruang ling lingkup kup biostat biostatisti istik k"
1.3
Tujuan $dapun tujuan yang ingin kelompok capai adalah ) . *ntuk *ntuk meng mengeta etahui hui sejarah sejarah bios biostati tatistik stik #. *ntuk mengetahui mengetahui dan memahami memahami definisi definisi biostatistik biostatistik %. *ntuk mengetahui mengetahui dan dan memahami memahami tujuan tujuan dan dan kegunaan kegunaan biostati biostatistik stik &. *ntuk *ntuk mengeta mengetahui hui dan memahami memahami peran dan fungsi fungsi biostatis biostatistik tik pada penelit penelitian ian
keperawatan '. *ntuk mengetahui mengetahui dan memahami memahami jenis-jeni jenis-jeniss statistik statistik (. *ntuk mengetahui mengetahui dan memaham memahamii ruang ruang lingkup lingkup biostatistik biostatistik
BAB 2 TINAUAN PU!TA"A
2.1
!ejarah B#$stat#st#k
1
Penggunaan istilah statistika berasal dari istilah dalam bahasa latin modern statisticum coolegium +Dewan egara dan bahasa talia statista +egarawan atau Politikus /ottfred $chenwall +0&1
menggunakan Statistik dalam bahasa 2erman
untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai 3ilmu tentang egara +state4. Pada awal abad ke -1 telahterjadi pergeseran arti menjadi 3ilmu pengumpulan dan klasifikasi data.4 Sir 2ohn Sinclair memperkenalkan +Statistics dan pengertian ini ke dalam bahasa inggris. 2adi, statsika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembagalembaga administrati5e
dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut,
khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk member informasi kependudukan yang berubah setiap hari. Dalam bidang kesehatan, statistika pertama kali digunakan di nggris oleh raja 6enry 7 yang memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian pada tahun '%#. Penggunaan statistika terus berlangsung sampai tahun (%# yang akhirnya secara resmi nggris membuat undang-undang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut jenis kelamin. Pada tahun ((#, 8apten 2ohn /raunt menggunakan catatan undang-undang kematian tersebut selama %9 tahun untuk memperkirakan jumlah orang yang akan meninggal karena berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan wanita, serta membuat table perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan tersebut, 2ohn /raunt dinyatakan sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara statistic dari data yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang. Penggunaan metode statistika dalam bidang kesehatan diikuti oleh beberapa para ahli. amun dalam perkembangannya, statistika kesehatan mengalami banyak rintangan karena masih banyak klinisi yang skeptic
dan tidak mendukung
penggunaan metode statistika dalam kesehatan dengan alasan statistika hanya merupakan kumpulan angka-angka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan etika kemanusiaan. $lasan lainnya seperti jika statistika digunakan dalam kesehatan maka perhatian pelayan kesehatanhanya fokus pada penderita secara indi5idu dan setiap penderita akan berbeda dengan penderita lain hingga kontribusi statistika untuk kemajuan bidang kesehatan sangat kecil. Seiring perkembangan dunia kesehatan, artikel-artikel yang tidak mendukung penggunaan statistika dalam kesehatan terus bermunculan. 6al
ini menghambat
kemajuan penggunaan statistika dalam kesehatan. :erbukti dari 99 jurnal yang 2
meneliti tentang pengobatanhanya #0; yang menggunakan metode statistika dengan baik dan benar.
2.2
De%#n#s# B#$stat#st#k
Statistik berasal dari kata State + egara, statista +negarawan. Statistic lebih banyak digunakan untuk kepentingan egara. =isalnya cacah jwa untuk mengetahui jumlah pemuda calon angkatan perang, jumlah penduduk untuk perkrakan pajak yang bisa dikumpulkan, dll. Statistika +statistics berarti ilmu yang mengajarkan tentang
inferensi dari
kejadian random yang berasal dari sejumlah obyek +sampel. Sedangkan !iostatistika +!iostatistics berarti cabang statistika terapan tentang metoda statistka untuk menyelesaikan problem medis dan biologi. Statistika terdiri dari # macam, yaitu Statistika Deskriptif dan Statistika nferensial. Statistika Deskriptif mendeskripsikan keadaan yang ditemukan pada obyek yang dihadapi. Sedang statistika inferensial berarti menginferensi>mengeneralisasi hasil sampel terhadap populasi. Statistika inferensial sendiri terdird ari # macam. ?aitu Statistika Parametrik dan Statistika on Parametrik. Statistika parametric merupakan dasar inferensinya berasala dari data yang memenuhi criteria distribusi normal. Sedangkan Statistika on Parametrik dasar inferensinya berasl dari data yang tidak memenuhi criteria distribusi normal atau data dengan pengukuran nomnal>ordinal.
2.3
Tujuan &an "egunaan B#$stat#st#k
:ujuan statistik adalah untuk menjawab permasalahan dan membuktikan sesuatu dugaan yang belumterbukti. Disamping itu tujuan statistik adalah meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi.
8egunaan statistik dalam bidang kesehatan . #. %. &. '. (.
!ahan yang dapat digunakan untuk perencanaan bidang kesehatan *ntuk melihat dan membandingkan tingkat kesehatan masyarakat *ntuk menentukan masalah dan penyebab dari suatu masalah kesehatan *ntuk menentukan prioritas program kesehatan =emberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat *ntuk menentukan keberhasilan program kesehatan masyarakat 3
0. *ntuk menentukan kebutuhan-kebutuhan dalam bidang kesehatan @. *ntuk menyebarkan informasi kesehatan dan program-program kesehatan masyarakat 2.' Peran &an (ungs# B#$stat#st#k )a&a Penel#t#an "e)era*atan a. Peran !iostatistik $lat untuk menghitung besar sampel • $lat untuk menguji 5aliditas dan reabilitas instrument • $lat untuk pengolahan data • $lat untuk analisis data • $lat untuk penyajian data • +. Aungsi !iostatistik =engukur derajat kesehatan masyarakat. •
/una mengukur tinggi rendahnya derajat kesehatan dari masyarakat, akibat akses terhadap pelayanan kesehatan, minimnya dana yang dialokasikan untuk menunjang program kesehatan, beberapa penyakit menular yang dapat menjadi ancaman utama bagi masyarakat, terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang professional,dan lain sebagainya. •
=emonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah. Dalam fungsi ini suatu usaha kemajuan kesehatan dapat diketahui, salah satu contoh yaitu Re5italisasi Posyandu yang dikembangkan di 2abar. Dalam usaha kesehatan itu dituangkan re5italisasi posyandu menjadi beberapa program, seperti pembangunan '99 bangunan posyandu se-2abar. Seperti !8! yang tengah digulirkan !88! dan Pos P$*D serupakan segelintir akti5itas yang dapat anak rasakan keuntungannya di posyandu.
•
=enge5aluasi program kesehatan. Dalam fungsi ini suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah keberhasilan dan usaha pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan. Proses tersebut mencakup kegiatan-kegiatan memformulasikan tujuan, identifikasi kriteria yang tepat untuk digunakan mengukur keberhasilan, menentukan dan menjelaskan derajat keberhasilan dan rekomendasi untuk kelanjutan akti5itas program.
•
=embandingkan status kesehatan di berbagai daerah Dalam fungsi ini dapat diambil contoh perbandingkan kesehatan antara kota dengan desa, fenomena ini dapat dimengerti yaitu dalam fasilitas umum yang tersedia,
4
disamping juga dalam karakteristik penduduk serta terhadap pelayanan kesehatannya berdasarkan data yang diperoleh •
=emoti5asi tenaga kesehatan dan policy maker +pembuat kebijakan,-red untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Dari berbagai data yang diperoleh suatu riwayat timbulnya penyakit dalam suatu lingkungan dapat diketahui, dari data tersebut akan
•
dapat diketahui bagaimana cara penyembuhannya dan pencegahannya. =enentukan prioritas masalah kesehatan. Dalam fungsi ini dapat menindak lanjuti suatu analisa situasi dari berbagai masalah kesehatan yang diidentifikasi yaitu beberapa masalah kesehatan yang mendesak untuk diatasi.
2.,
en#s-jen#s !tat#st#k
Secara garis besar, metode statistika dapat dibagi menjadi dua kategori. 8ategori pertama disebut de sebagai statistika deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan hasil pengamatan yang nyata. =isalnya jumlah kematian karena penyakit tertentu yang terjadi di suatu rumah sakit, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat inap dalam satu tahun, atau jumlah tempat tidur yang tersedia di suatu rumah sakit, dan lain lain. nformasi demikian bersifat administratif. 8egiatan yang dilakukan pada statistika deskriptif melalui pengumpulan data, mengolahan data, penyajian data, dan analisis sederhana berupa penghitungan nilai tengah, 5ariasi, rata-rata, rasio atau proporsi, dan presentase. Sampai saat ini, sebagian klinisi masih menganggap statistika deskriptif kurang bermanfaat sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif mempunyai kualitas yang lebih rendah. amun, statistika inferensial akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya bila tidak disertai dengan kegiatan statistik deskriptif. Oleh karena itu, antara statistika deskriptif dan statistika inferensial merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. 8ategori kedua ialah statistika inferensial yang ditujukan untuk menarik kesimpulan ciri-ciri populasi yang dinyatakan dengan parameter populasi melalui perhitungan-perhitungan statistik sampel. 6al ini dilakukan untuk menguji hipotesis
5
berdasarkan teori estimasi dan distribusi probabilitas +to extrapolate atau untuk membandingkan khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan, dll.
2.
Ruang L#ngku)
Statistik kesehatan merupakan aplikasi metode statistic terhadap masalahmasalah di bidang kesehatan. 2di statistic kesehatan bukan merupakan ilmu dasar, tetapi lebih tepat sebagai ilmu terapan. Sebagai contoh bila kita ingin membuktikan ke ampuhan obat $ dibandingkan dengan obat ! maka diperlukan metode s tatistic. Ruang lingkup statistic kesehatan pun semakin luas yang mencangkup beberapa hal seperti) • • • •
!idang keluarga berencana Demografi 8esehatan lingkungan 8esehatan kerja Serta kehidupan penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari +5ital e5ent seperti kelahiran, kematian, perkawinan,kesakitan, dan umur harapan hidup.
a. Statistik deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk mengambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas +generalisasi>inferensial. Penelitian tidak bermaksud untuk membuat suatu kesimpulan terhadap populasi dari sampel yang diambil, statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif. b. Statistik inferensial Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil. :erdapat dua jenis statistic inferensial yaitu statistic parametrik dan statistik non parametrik. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk inter5al dan rasio sedangkan statistik non parametric biasanya digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk nominal dan ordinal.
Statistik parametrik
mensyaratkan bahwa distribusi data normal dan 5ariansi data harus sama sedangkan
6
statistik non parametrik tidak memerlukan syarat distribusi data normal dan 5ariansi sama.
BAB 3 "E!IMPULAN 3.1
"es#m)ulan Statistika +statistics berarti ilmu yang mengajarkan tentang inferensi
dari kejadian random yang berasal dari sejumlah obyek +sampel. Sedangkan !iostatistika +!iostatistics berarti cabang statistika terapan tentang metoda statistka untuk menyelesaikan problem medis dan biologi. :ujuan statistik adalah untuk menjawab permasalahan dan membuktikan sesuatu dugaan yang belum terbukti. Disamping itu tujuan statistik adalah meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi.
7