Komunitas Panti

BAB 1 PENDAHULUAN

1

Latar Belakang Seiring Seiring dengan dengan keberhasila keberhasilan n pemerintah pemerintah dalam pembangun pembangunan an nasional, nasional,

telah terwujud berbagai hasil yang positif di berbagai bidang. Kemajuan ekonomi; perb perbai aika kan n ling lingku kung ngan an hidu hidup; p; kema kemaju juan an ilmu ilmu peng pengeta etahu huan an dan dan tekh tekhno nolo logi gi (IPTEK (IPTEK), ), terutam terutamaa di bidang bidang medis medis dan keperer kepererawa awatan tan dapat dapat mening meningkat katkan kan kualitas kesehatan penduduk; serta meningkatnya usia harapan hidup manusia. Akibat Akibatnya nya,, jumlah jumlah pendud penduduk uk yang yang berusi berusiaa lanjut lanjut mening meningkat kat dan cender cenderung ung bertambah lebih cepat. Sebagaimana dilaporkan oleh Expert Committee on Health, WHO yang telah mengadakan pertemuan tahun 1987 bahwa menjelang tahun 2000 kurang lebi lebih h dua dua dian diantar taraa tiga tiga oran orang g dari dari 600 600 juta juta oran orang g lans lansia ia bera berada da di nega negara ra berkemban berkembang. g. Di Indonesia Indonesia diperkirakan diperkirakan akan beranjak dari peringkat peringkat ke-10 pada tahu tahun n 1980 1980 menj menjad adii perin peringk gkat at ke-6 ke-6 pada pada tahu tahun n 2020 2020,, diat diatas as Braz Brazil il yang yang menduduki peringkat ke-11. Banyak kelainan atau penyakit yang prevalensinya mening meningkat kat dengan dengan bertam bertambah bahny nyaa usia, usia, sistem sistem organ organ yang yang mengal mengalami ami proses proses penuaan akan rentan terhadap penyakit. Makin panjangnya usia harapan hidup sese seseor oran ang g disa disamp mpin ing g seba sebaga gaii suat suatu u keba kebang ngga gaa, a, namu namun n di piha pihak k lain lain juga juga merupakan tatangan yang sangat berat, mengingat tidak sedikit masalah yang bisa timbul akibat penuaan. Hal yang lebih ironis adalah keadaan ini belum didukukng oleh adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi lansia. Pengetahuan perawatan lansia, baik oleh keluarga maupun oleh lembaga sosial lainnya masih sangat kurang memadai (Darmojo dan Martono, 1999). Pada Pada hakika hakikatny tnyaa menjad menjadii tua merupa merupakan kan proses proses alamiah alamiah yang yang berart berartii seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu : masa anak, masa dewasa, dan masa tua. Tiga tahap ini berbeda, baik secara biologis maupun psikologis. Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduran secara fisik maupun psikis. Kemunduran fisik ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut yang memutih,

1

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













penurunan pendengaran, penglihatan menurun, gerakan menjadi lambat, kelainan berbagai fungsi organ vital, sensitivitas emosional meningkat, dan kurang gairah. Meskipun secara alamiah terjadi penurunan fungsi berbagai organ, tetapi tidak harus menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, lansia harus senantiasa sehat, dalam hal ini sehat diartikan sebagai berikut : 1.

Bebas ebas dari ari pen penya yak kit fisi fisik k, ment mental al dan dan sosi sosial al

2.

Mam Mampu mela melaku kuka kan n akti aktivi vita tass untu ntuk mem memenu enuhi keb kebutu utuhan han sehar eharii-

3.

Mend Mendap apat at duk dukun unga gan n sec secar araa sosi sosial al dar darii kelu keluar arga ga dan dan mas masya yara raka kat. t.

hari

Peran perawat sangat diperlukan untuk mempertahankan derajat kesehatan pada lansia pada taraf yang setinggi-tingginya, sehingga terhindar dari penyakit atau atau ganggu gangguan an keseha kesehatan tan.. Dengan Dengan demiki demikian, an, lansia lansia masih masih dapat dapat memenu memenuhi hi kebutuhan dengan mandiri.

1

Tujuan

2.1.1

Tujuan Umum Setelah Setelah melakukan melakukan kunjungan kunjungan di Panti werdha, mahasiswa mahasiswa diharapkan

mampu menerapkan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami masalah kesehatan dari gmbaran masalah yang telah didapatkan. 2.1.1

Tujuan Khusus Setelah menyelesaikan kunjungan di Panti Werdha Mojopahit di harapkan

mampu: a.

Mengid Mengident entifi ifikas kasii data yang yang sesuai sesuai dengan dengan masal masalah ah keseha kesehatan tan yang yang di hadapi hadapi oleh lansia.

b.

Merumuskan Merumuskan diagnosa diagnosa keperaw keperawatan atan sesuai sesuai dengan dengan masalah masalah kesehat kesehatan an yang yang di hadapi oleh lansia.

c.

Menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan yang muncul.

d.

Mengevaluasi keunjungan yang telah dilaksanakan di panti selama 5 hari

e.

Mendokumentasikan data yang telah didapatkan dari panti.













1

Manfaat

1.4. 1.4.1. 1. Untu Untuk k Maha Mahasi sisw swaa 1. Dapat Dapat mengap mengaplik likasi asikan kan konsep konsep teori teori tentan tentang g asuhan asuhan keperaw keperawata atan n

komunitas pada kelompok khusus lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto 2. Mening Meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan berfik berfikir ir kritis kritis,, analiti analitik, k, dan bijaks bijaksana ana

dalam panti werdha. 3. Meningkatk Meningkatkan an ketrampilan ketrampilan komunikas komunikasi, i, kemandirian kemandirian dan hubungan hubungan

interpersonal dengan kelompok khusus lansia. 4. Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah sesuai konflik

yang dihadapinya. 1.4.2 Untuk Kelompok Khusus Lansia

1. Meningkatk Meningkatkan an keperca kepercayaan yaan lansia lansia dengan dengan orang lain 2. Lans Lansia ia dapa dapatt meng mengun ungk gkap apka kan n apa apa yang yang dial dialam amin inya ya dan dan mamp mampu u

mengungkapkan perasaannya saat tinggal di panti werdha 1.4. 1.4.3. 3. Untu Untuk k Peny Penyus usun un Meru Merupa paka kan n salah alah satu satu tola tolak k ukur kur

keber eberha hasi sila lan n

kelo elompok mpok dala dalam m

mengaplikasikan dan melaksanakan asuhan keperawatankomunitas pada kelompok khusus lansia di panti werdha.

1

Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab 1 Membah Membahas as pendah pendahulu uluan an yang yang melipu meliputi ti : latar latar belaka belakang, ng, tujuan, tujuan, manfaat manfaat,, dan sistematika penulisan Bab 2 Mengur Menguraik aikan an tentang tentang tinjau tinjauan an teoriti teoritiss yang yang terdiri terdiri atas : 1) konsep konsep dasar dasar keperawatan kelompok khusus yang terdiri : definisi kelompok, proses pembentuk pembentukan an kelompok, kelompok, persyaratan persyaratan kelompok, kelompok, kriteria kriteria kelompok; kelompok; 2) pros proses es asuhan asuhan keperaw keperawata atan n kelomp kelompok ok khusus khusus yang yang terdir terdirii : defini definisi si kelompok khusus, perawatan kelompok khusus, tujuan kelompok khusus, sasaran kelompok khusus, dan proses keperawatan kelompok khusus.













pen pengk gkaj ajia ian, n, anal analis isis is data, data, diag diagno nosa sa kepe kepera rawa wata tan, n, pere perenc ncan anaa aan, n, dan dan evaluasi Bab 4 Kesimpulan dan Saran.

BAB 2













2.1 Konsep Dasar Keperawatan Kelompok Khusus

2.1.1

Definisi Kelompok Kelomp Kelompok ok merupa merupakan kan himpun himpunan an satu satu kesatu kesatuan an manusi manusiaa yang yang hidup hidup

bersama, yang dilandasi oleh kriteria tertentu seperti : usia, jenis kelamin, latar belakang belakang pendidikan pendidikan,, pekerjaan, pekerjaan, kepentinga kepentingan n tertentu, tertentu, kebutuhan kebutuhan yang sama, hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi, serta saling tolong menolong untuk mencapai tujuan yanh diinginkan.

2.1. 2.1.2 2

Pros Proses es Pemb Pemben entu tuka kan n Kelom Kelompo pok k Menurut Solita Sarwono (1993), prose pembentukan kelompok mengikuti

tahap berikut ini : 1.

Tah Tahap Pemb Pemben entu tuk kan Kelompok mengatur dan menentukan kedudukan tiap anggotanya, sehingga setelah setelah mapan mapan mereka mereka akan akan menjad menjadii saling saling dekat, dekat, mengen mengenal, al, akrab, akrab, dan terbuka.

2.

Tahap Pe Perpe rpecah cahan Keakraban akan mengundang konflik dan menimbulkan masalah, sehingga akan mengundang perpecahan karena ada yang tidak setuju dengan pendapat orang lain.

3.

Tah Tahap Peny Penyes esua uaia ian n Perpecah Perpecahan an yang yang terjadi terjadi berlan berlangsu gsung ng sement sementara, ara, makin makin akrab akrab hubung hubungan an anggot anggotaa kelomp kelompok, ok, maka maka makin makin mudah mudah untuk untuk menyes menyesuai uaikan kan diri diri dengan dengan sifat, sifat, kehend kehendak, ak, gaya, gaya, dan keprib kepribadi adian an masing masing-mas -masing ing anggot anggota, a, sehing sehingga ga perpecahan dan pertentangan dapat dibatasi atau dihindari. Pada tahap ini kelompok dapat berfungsi secara efektif untuk saling membantu dan bekerja sama demi kepentingan kelompok.

4.

Tahap Perub rubahan Terjadi perubahan fisik, posisi, dan aktivitas kelompok sehingga berdampak













kelompok yang memerlukan pengaturan kembali berkaitan dengan struktur organisasi, prosedur kerja, kegiatan, hubungan antar anggota, dan sebagainya.

2.1. 2.1.3 3

Pers Persya yara rata tan n Kelo Kelomp mpok ok Menurut Soerjono Soekanto (1982), persyaratan dalam kelompok sosial

antara lain sebagai berikut : 1. Setiap Setiap anggota anggota kelompo kelompok k harus sadar sadar bahwa bahwa dia merupaka merupakan n sebagi sebagian an dari kelompok yang bersangkutan 2. Adanya Adanya hubungan hubungan timbal timbal balik balik antara antara anggota anggota yang satu satu dengan dengan yang yang lainnya lainnya 3. Terdapat Terdapat suatu faktor faktor yang yang dimiliki dimiliki bersama bersama oleh oleh anggota anggota kelompok kelompok,, sehingga sehingga hubungan diantara mereka bertambah erat. Faktor tersebut adalah nasib yang sama; kepentingan yang sama; tujuan yang sama; serta berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.

2.1. 2.1.4 4

Krit Kriter eria ia Kelo Kelomp mpok ok Beriku Berikutt ini adalah adalah klasif klasifika ikasi si kriteri kriteria/u a/ukur kuran an kelomp kelompok ok sosial sosial dalam dalam

masyarakat : 1. Besar Besar kecilny kecilnyaa jumlah jumlah anggota anggota kelomp kelompok ok sosial sosial 2. Derajat Derajat interak interaksi si dalam dalam kelompo kelompok k sosial sosial tersebu tersebutt 3. Kepe Kepent ntin inga gan n dan dan wil wilay ayah ah 4. Berlan Berlangsu gsungn ngnya ya suatu suatu kepe kepenti ntinga ngan n 5. Dera Deraja jatt orga organi nisa sasi si 6. Kesadaran Kesadaran akan akan jenis jenis yang sama, hubungan hubungan sosial sosial dan tujuan tujuan

2.1 Proses Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus

2.2. 2.2.1 1

Defi Defini nisi si Kelo Kelomp mpok ok Khus Khusus us Kelompok khusus merupakan sekelompok masyarakat atau individu yang

karena keadaan fisik, mental, sosial budaya, dan ekonominya perlu mendapatkan bantu bantuan, an, bimbin bimbingan gan,, pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan,, serta serta asuhan asuhan keperaw keperawata atan n karena karena ketid ketidak akma mamp mpua uan n dan dan keti ketida dakt ktah ahua uan n merek merekaa dala dalam m meme memeli liha hara ra kese keseha hata tan n















2.2. 2.2.2 2

Pera Perawa watan tan Kelo Kelomp mpok ok Khus Khusus us Pera Perawa wata tan n

kelo kelomp mpok ok khus khusus us meru merupa paka kan n

suat suatu u

upay upayaa

di bida bidang ng

keperawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada sekelompok individu yang mempunyai mempunyai kesamaan kesamaan jenis kelamin, usia, permasalahan permasalahan kesehatan, dan rawan terhadap masalah kesehatan. Perawatan kelompok khusus ini dilaksanakan secara terorganisir dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kelompok dan derajat derajat kesehatanny kesehatannya. a. Perawatan Perawatan ini lebih mengutamakan mengutamakan upaya upaya promotif promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif yang ditujukan kepada kepada mereka mereka yang tinggal di panti serta kepada kelompok-kelom kelompok-kelompok pok yang ada di masyar masyaraka akatt yang yang diberi diberikan kan oleh oleh tenaga tenaga keperaw keperawata atan n dengan dengan pendek pendekata atan n pemecahan masalah melalui proses keperawatan.

2.2. 2.2.3 3 1.

Tuju Tujuan an Kelo Kelomp mpok ok Khus Khusus us

Tujuan Umum Mening Meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan dan derajat derajat keseha kesehatan tan kelomp kelompok ok untuk untuk dapat dapat

menolong menolong diri mereka sendiri sendiri (self care) dan tidak terlalu bergantung bergantung pada orang lain. 2.

Tujuan Kh Khusus Agar kelompok khusus mampu :

a.

Mengid Mengident entifi ifikas kasii masala masalah h keseha kesehatan tan dan keperaw keperawatan atan kelomp kelompok ok khusus khusus sesuai dengan macam, jenis, dan tipe kelompok;

b.

Menyusun perencanaan asuhan keperawatan yang mereka hadapi berdasarkan permasalahan yang terdapat pada kelompok;

c.

Penanggula Penanggulangan ngan masalah masalah kesehatan kesehatan dan dan keperawatan keperawatan yang yang mereka hadapi hadapi













g.

Mempe Memperl rlua uass jang jangka kaua uan n pela pelaya yana nan n kese keseha hatan tan dan dan kepe keperaw rawat atan an dala dalam m menu menunj njan ang g fung fungsi si pusk puskes esma mass dala dalam m rangk rangkaa peng pengem emba bang ngan an pela pelaya yana nan n kesehatan masyarakat

2.2. 2.2.4 4

Sasa Sasara ran n Kel Kelom ompo pok k Khu Khusu suss Ada dua sasaran pembinaan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.

Melal Melalui ui inst instit itus usi-i i-ins nsti titu tusi si yang yang meny menyel elen engg ggara araka kan n pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n terhadap kelompok khusus

2.

Pelaya Pelayanan nan kelomp kelompok ok khusus khusus yang yang ada di masyarak masyarakat at yang telah telah diorgan diorganisi isir r secara baik atau melalui posyandu, atau kelompok-kelompok khusus dengan ciri khas tertentu, misalnya kelompok kelompok lansia, lansia, kelompok kelompok penderita kusta, dan lain sebagainya.

2.2.5 2.2.5 1.

Proses Proses Kepera Keperawat watan an Kelompo Kelompok k Khusus Khusus

Pengkajian

Pengumpulan Data a.

Iden Identi tita tass kelo kelomp mpok ok Data yang biasanya diperlukan dalam pengumpulan data identitas kelompok adalah besar kecilnya kecilnya kelompok, kelompok, latar belakang belakang pendidika pendidikan, n, tingkat tingkat sosial sosial ekon ekonom omi, i,

kebi kebias asaa aan, n,

adat adat

isti istiad adat at,,

peke pekerj rjaa aan, n,

agam agamaa

yang yang

dian dianut ut,,

kepercayaan, dan lokasi tempat tinggal. b. b.

Mas Masalah alah keseh esehat atan an Hal yang yang dikaji dikaji adalah adalah masala masalah h keseha kesehatan tan yang yang sering sering terjadi terjadi,, besarn besarnya ya anggota anggota kelompok kelompok yang mempunyai mempunyai masalah, masalah, keadaan keadaan kesehatan kesehatan anggota anggota













Penyakit yang pernah diderita (akut, subakut, kronis, atau menular), keadaan umum umum gizi gizi kelo kelomp mpok ok,, imun imunis isas asi, i, kead keadaa aan n pers person onal al hygi hygien enee angg anggot otaa kelompok. f.

Kondis Kondisii sanitas sanitasii lingku lingkunga ngan n tempat tempat ting tinggal gal anggo anggota ta kelom kelompok pok Perumahan (permanen, semipermanen, sementara, ventilasi, penerangan, dan kebersihann kebersihannya), ya), sumber sumber air minum, minum, pembuangan pembuangan air limbah, limbah, pembuangan pembuangan sampah, dan tempat pembuangan tinja.

Analisis Data Analis Analisis is data data dilaku dilakukan kan untuk untuk meliha melihatt kesenj kesenjang angan an yang yang terjad terjadii dalam dalam kelompok dikaitkan dengan konsep, prinsip, dan teori yang relevan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan apa saja permasalahan yang dialami kelompok serta kebutuhan kelompok akan pelayanan kesehatan dan keperawatan. Perumusan Masalah dan Prioritas Masalah Perumusan masalah didapatkan dari analisis data, setelah itu diprioritaskan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini :

1.

a.

Sifat Sifat masa masala lah h yang yang diha dihada dapi pi kel kelom ompo pok k

b.

Tingka Tingkatt baha bahaya ya yang yang meng menganc ancam am kelomp kelompok ok

c.

Kemu Kemung ngkn knan an mas masal alah ah untu untuk k dapa dapatt diata diatasi si

d.

Berat Berat ringa ringanny nnyaa masalah masalah yang yang dihad dihadapi api kelomp kelompok ok

e.

Sumb Sumber er day dayaa yang yang ters tersed edia ia dala dalam m kelo kelomp mpok ok

Diag Diagno nosi siss Kepe Kepera rawa wata tan n Kelo Kelomp mpok ok

Berikut ini dasar penetapan diagnosis keperawatan kelompok :













Dibuat Dibuat berdas berdasark arkan an diagno diagnosis sis keperaw keperawata atan n dengan dengan meliba melibatkan tkan anggot anggotaa kelompok yang bersangkutan. Rencana keperawatan kelompok mencakup tujuan kepe keperaw rawat atan an yang yang ingi ingin n dicap dicapai, ai, rencan rencanaa tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an yang yang akan akan dilaksanak dilaksanakan, an, dan kriteria keberhasilan keberhasilan.. Beberapa Beberapa hal yang harus diperhatikan diperhatikan dalam menyusun rencana keperawatan diantaranya adalah sebagai berikut : a.

Keterli Keterlibat batan an penguru penguruss dan anggota anggota kelomp kelompok ok dalam dalam menyusun menyusun perenc perencana anaan an keperawatan

b.

Keterpaduan Keterpaduan dengan dengan pelayan pelayanan an kesehatan kesehatan lainnya, lainnya, baik baik tenaga, tenaga, biaya, sarana, sarana, maupun, waktu

c.

Kerja Kerja sama linta lintass program program dan dan lintas lintas sektor sektoral, al, sehin sehingga gga progr program am pelaya pelayanan nan yang diberikan bersifat menyeluruh.

1.

Pelaksanaan

Beri Beriku kutt ini ini hal-h hal-hal al yang yang perlu perlu dipe diperh rhati atika kan n dalam dalam pela pelaks ksan anaan aan asuh asuhan an keperawatan gerontik : 1.

Tin Tindak dakan kep keperaw erawat atan an dap dapat dilak ilaksa san nakan akan oleh oleh tena tenag ga

kepe kepera rawa wata tan n,

petugas/pengurus panti atau kader kesehatan sesuai dengan kewenangan yang diberikan 2. 3.

Dilaku Dilakukan kan dalam dalam rangka rangka alih alih teknolo teknologi gi dan keteram keterampil pilan an keperaw keperawata atan n

Di inst instit itus usii lebi lebih h dite diteka kank nkan an kepa kepada da peng penghu hunu nu pant panti, i, peng pengel elol ola/p a/pen engu guru russ panti, dan lingkungan panti

4.

Di masyarak masyarakat at lebih ditek ditekank ankan an kepada kepada anggota anggota kelompo kelompok, k, kader kader kesehata kesehatan, n, pengurus kelompok, dan keluarga

5.

Bila Bila ada ada masa masala lah h yang yang tak tak tert tertan angg ggul ulan angi gi dila dilaku kuka kan n ruju rujuka kan n medi mediss dan dan













efektifitas efektifitas proses proses keperawatan keperawatan mulai dari tahap pengkajian pengkajian,, perencanaan, perencanaan, dan pelaksanaan.















Kegi Kegiat atan an lab lab klin klinik ik kepe keperaw rawat atan an komu komuni nita tass diaw diawal alii deng dengan an adan adanya ya pembagian kelompok kecil dalam kelas. Setelah kelompok terbentuk akhirnya kelompok memutuskan untuk mengambil sampel kelompok khusus pada lansia di pan panti ti

werd werdh ha. Sebe Sebelu lum m

kelo kelom mpok pok

mela melaku kuka kan n

surv survey ey ke

tem tempat pat

yang ang

bersangkutan, terlebih dahulu kelompok meminta surat pengantar dari institusi yang yang dimaks dimaksudk udkan an sebaga sebagaii surat surat permoh permohona onan n ijin ijin kepada kepada kepala kepala panti panti untuk untuk mala malaks ksan anak akan an kegi kegiat atan an lab klin klinik ik di temp tempat at ters terseb ebut ut.. Sete Setela lah h kelo kelomp mpok ok mendap mendapatk atkan an surat surat ijin ijin tersebu tersebut, t, akhirn akhirnya ya tepat tepat pada pada hari hari jum’at jum’at tangga tanggall 15 oktober 2010 kelompok yang didampingi dengan salah satu pembimbing pergi menuju panti untuk melakukan survey lokasi dengan menyerahkan surat ijin lab dari institusi. Ketika tiba di panti dan surat sudah diterima kepala panti, kelompok pun pun diajak diajak untuk untuk orient orientasi asi ruanga ruangan n oleh oleh salah salah satu satu perawa perawatt pengur pengurus us panti. panti. Selanjutnya, kelompok merencanakan hari dan waktu untuk memulai kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan kegiatan lab selama 5 kali kunjungan.

3.2 Tahap Tahap Pelaks Pelaksana anaan an

3.2.1

Pengkajia jian













3. Perubahan pada panti selama ini

Sejak berdirinya panti 30 tahun yang lalu, perubahan yang terjadi dida didala lamn mnya ya tida tidak k terl terlalu alu meno menonj njol ol.. Karen Karenaa sela selama ma itu itu pant pantii hany hanyaa melakukan perubahan pada gedung panti yang dulunya terbuat dari kayu, dan sekarang telah berubah menjadi tembok.

A. Demo Demogr graf afii Pant Pantii

1. Iden Identi tita tass Pant Pantii Nama Panti : Panti Werdha Mojopahit Alam Alamat at

: Jl. Jl. Raya Raya Bran Brangk gkal al no. no. 862, 862, Sook Sooko, o, Kabu Kabupa pate ten n Mojokerto.

2. Stru Strukt ktur ur Orga Organi nisa sasi si Pan Panti ti Kepala Panti

: Sugiono, S. Sos

Kepala Subag

: Sugiharto

Kelompok Jabatan Fungsional Administrasi

: 1. Miarti













a. Visi :

Tercapainya pola hidup dan perilaku sehat baik jasmani maupun rochani agar lansia tetap dalam kondisi kehidupan sejahtera serta bermanfaat bagi sesamanya b. Misi : 1. Meni Mening ngka katk tkan an Kese Keseja jaht htera eraan an Lans Lansia ia baik baik yang yang pote potens nsia iall

maupun non potensial 2. Memb Member erik ikan an

pemb pembin inaa aan n

ment mental al

spiri piritu tual al

agar agar

sema semaki kin n

mendekatkan diri kepada Illahi dipenghujung usianya 3. Memberikan kemudahan dalam pelayanan yang bersifat umum.

4. Tujuan Panti a.Tujuan Umum Tercapainya kualitas hidup dan kesejahteraan sosial lanjut usia sehingga dapat menikmati hari tuanya dengan diliputi ketenteraman lahir dan batin.













di panti, 5 pendatang baru yang datang ke panti atau sekitar 31,25% dan 3 lansia atau 6,25% yang pulang (2 lansia pulang atas kemauan sendiri dan 1 lansia dipulangkan). Sedangkan sisanya adalah lansia yang lama. Deng Dengan an juml jumlah ah 48 lans lansia ia yang yang ada ada di pant panti, i, pene peneli liti ti hany hanyaa mengambil sampel lansia sebesar 16 orang.

A. Etnisitas

1.

Pola makan a. Frek Frekue uens nsii maka makan n dalam dalam seh sehar arii Frekuensi makan lansia normal. Di panti lansia makan 3x sehari; pagi pukul 07.00, siang pukul 11.00, dan sore pukul 16.00.













Pagi :

Siang : •

•

•

Nasi putih

Sore : •

Nasi putih

•

Eseng-

•

Soto daging

eseng tahu

•

Tempe

daun

goreng

pepaya

Snack

menjeng

Kecambah kecap

•

Kerupuk

•

Minu Minum m teh teh

•

•

•

Tumis

Tahu goreng

manis, susu, dan kopi

1. Selasa Pagi :

Nasi putuh

Siang :

Sore :















Pagi :

Siang : •

•

•

•

•

Nasi putih

Sore : •

Nasi putih

•

Nasi putih

Cah

•

Pepes tahu

kangkung

•

Udang

(wortel,

Bola-bola

bumbu

kubis, dan

tahu

merah

makroni)

Peyek

•

Sayur Sayur asem asem

kremes

jakarta


(wortel,

manis, susu,

kangkung,

dan kopi

dan kubis)

•

•

Sayur Sayur sop

Pergedel daging

•

Sambal kecap













Pagi :

Siang : •

•

•

Nasi putih Sarden

•

•

Nasi putih Eseng-

•

•

Nasi putih Eseng-

tongkol

eseng

eseng tahu

Tempe

manisa

dan tempe

goreng •

Sore :

•

Cucut


goreng

manis, susu,

tepung

dan kopi

•

Kacang hijau

•

Kerupuk













•

Kecambah kecap

•

pindang

semarang

Buah

(wortel,

•

Kerupuk

kentang,

•

Minun susu,

dan

teh teh

daging)

manis anis,,

dan kopi

•

Kerupuk

Catatan : Menu tersebut diatas sudah diatur sedemikian rupa oleh dokter yang ada di panti, dan terkadang menu berubah sewaktu-waktu. 1.

Bahasa













lansia menderita hernia dan 1 lansia menderita diabetes melitus), dan sisanya sebesar 54,17% lansia menderita rematik (rheumathoid arthritis).

3.

Peny Penyeb ebab ab utam utamaa kem kemat atia ian n Penyebab Penyebab utama kematian lansia adalah karena karena lansia tersebut sakit

dan juga karena lansia sudah tua, dimana dalam proses proses penuaan lansia akan mengalami penurunan fungsi tubuh.

I. Pengkajian Subsistem

A. Ling Lingku kung ngan an Fisi Fisik k

1.

Pola Pola pen pengg ggun unaa aan n air air ber bersi sih h













d. Asra Asrama ma 4

: ada ada 2 kama kamarr mand mandi, i, lan lantai tai terb terbua uatt dari dari sem semen en,, tida tidak k ada pegangan, tidak ada pintu (tertutup korden)

e. Asrama Asrama 5&6 : ada sumur yang jarakny jaraknyaa ± 5 m dari kamar mandi, mandi, kama kamarr mand mandii terb terbuk uka, a, tida tidak k lici licin, n, dan dan tida tidak k ada ada pegangan, bak mandi rendah. 1.

Tana Tanama man n yang yang ada ada dis disek ekit itar ar asram asramaa pant pantii 1.Tanaman hias

1.

Tipe bangunan asrama di panti 1. Perm Perman anen en

2.

Lanta antaii asra asram ma pan panti ti 1. Tegel, Tegel, sebany sebanyak ak 50% 50%















PETA!!

taman













A. Ekonomi

1.

Temp Tempat at lansi lansiaa memb membel elii ses sesua uatu tu 1. Pasar, sebanyak 31,25% lansia 2. Penjaja keliling yang masuk ke dalam panti sebanyak 68,75%

1.

Apakah Apakah lansi lansiaa pernah pernah meneri menerima ma bantua bantuan n selain selain dari dari petugas petugas pant panti? i?













1.

Dima Dimana na lans lansia ia bias biasaa berk berkum umpu pull Balai pertemuan, mushola dan halaman depan ruang perawat panti

2.

Bacaa Bacaan n apa apa yang yang bia biasa sa dib dibac acaa oleh oleh lan lansi siaa Sebanyak Sebanyak 78% lansia mengatakan mengatakan biasa membaca membaca Al Qur’an, dan

sisanya sebanyak 21% mengatakan tidak suka membaca.













Senin Senin

: Pengaji Pengajian an pagi pagi dan peraw perawat atan an terha terhada dap p lansia lansia (obse (observ rvas asii TTV

dan

pemberian

membutuhkan) Selasa

:-

Rabo

: Istighosah

obat

kepada

lansia

yang













Perawat panti mengatakan mengatakan kesehatan kesehatan lansia di panti terjamin karena langsung diawasi oleh tim medis yang ada di panti. Sedangkan masalahmasala masalah h yang yang umumny umumnyaa dialam dialamii lansia lansia sepert sepertii salah salah paham paham dengan dengan rekann rekannya ya adalah adalah hal yang yang wajar, wajar, karena karena perawa perawatt memakl memaklumi umi dengan dengan adanya perubahan persepsi lansia terhadap orang lain.



















































Komunitas Panti

Recommend Documents