Komunikasi pada Klien dengan Gangguan Wicara 1. Klien dengan Gangguan Wicara Gangguan Gangg uan wicara dapat terjadi akibat kerusak kerusakan an org organ an lingu lingual, al, kerus kerusakan akan pita suara, ataupu atau pun n gan ganggu gguan an per persya syarafa rafan. n. Ber Berkom komuni unikas kasii den dengan gan kli klien en den dengan gan gan ganggu gguan an wica wicara ra memerlukan kesabaran supaya pesan dapat dikirim dan ditangkap dengan benar. Klien yang mengalami gangguan wicara umumnya telah belajar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat atau menggunakan tulisan dan gambar. 2. Teknik Komunikasi pada Klien dengan Gangguan Wicara Teknik Te knik dalam berkomunikasi dengan klien gangguan wicara adalah sebagai berikut. a. Dengarkan dengan penuh perhatian, kessabaran, dan jagan menginterupsi b. Ajukan pertanyaan sederhana yang hanya membutuhkan jawaban ya! dan tidak!. c. Berikan waktu untuk terbentuknya pemahaman dan res pon. d. Gunakan petunjuk "isual # kata$kata, gambar, dan objek % jika mungkin. e. &anya ijinkan satu orang untuk berbicara pada satu waktu. f. 'angan berteriak atau berbicara terlalu keras. g. Beritahu klien jika anda tidak mengerti. h. Bekerja sama dengan ahli terapi bicara jika dibutuhkan. 3. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan pada Klien dengan Gangguan Wicara &al$hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut. a. (erawat benar$benar dapat memperhatikan mimik dan gerak bibir klien. b. )sahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali kata$kata yang diucapkan klien. c. *engendalikan pembicaraan supaya tidak membahas terlalu banyak topik. d. *engendalikan pembicaraan sehingga menjadi lebih rileks dan pelan. e. *emperhatikan setiap detail komunikasi sehingga pesan dapat diterima dengan baik. f. Apabila perlu, gunakan bahasa tulisan dan simbol. g. Apabila memungkinkan, hadirkan orang yang terbiasa berkomunikasi lisan dengan klien untuk menjadi mediator komunikasi. . !lat "antu untuk "erkomunikasi dengan Klien Gangguan Wicara Beri Be riku kutt ad ada+a a+ah h ala alatt ba bant ntu u ya yang ng di digu guna naka kan n un untu tuk k be berk rkom omun unik ikasi asi de deng ngan an kl klie ien n gangguan wicara. a. (apan tulis dan spidol b. (ap (apan an kom komuni unikas kasii den dengan gan kat kata, a, hur huruf, uf, ata atau u gam gambar bar yan yang g umu umum m unt untuk uk men menunj unjukk ukkan an kebutuhan dasar c. Alarm pemanggil d. Bahasa isyarat e. (enggunaan kedipan mata atau gerakan jari untuk respon sederhana #ya! dan tidak!% D. Penerapan #trategi Pelaksanaan $#P% Komunikasi Terapeutik pada Klien dengan Gangguan Penglihatan trategi pelaksanaan pada klien dengan gangguan penglihatan dapat diberikan kepada klien itu sendiri dan diberikan kepada orang tua klien. -. trategi pelaksanaan #(% komunikasi terapeutik pada klien dengan gangguan penglihatan &ase orientasi' a. alam terapeutik elamat pagi dik aya suster uci yang bertugas pada pagi ini. iapa nama adik!
b. /"aluasi0"alidasi Bagaimana perasaan adik hari ini Apakah adik ayu bisa tidur dengan nyenyak! c. Kontrak -% Topik1 Bagimana kalau kita berbincang$bincang tentang penyakit yang adik alami ini Dan akibat adik merasa takut dan khwatir! 2% Tempat 1 Di mana kita akan berbicara dik ayu Di ruangan ini! 3% 4aktu 1 Baiklah, kita akan berdiskusi selama kurang lebih 35 menit ya dik ayu.! &ase ker(a' 6ah dik ayu belum mengetahui tentang penyebab buta yang dialami dik ayu kan, baiklah saya akan menjelaskan tentang penyebab buta yang dik ayu alami sekarang, karena kepala dik ayu dulu waktu kecelakaan itu terkena benturan selain itu gangguan penglihatan dapat terjadi karena kerusakan organ misalnya kornea, lensa mata, kekeruhan humoris "iterius, serta kerusakan saraf penghantar impuls menuju otak. emua ini mengakibatkan penurunan "isus hingga dapat menyebabkan kebutaan. Apakah dik ayu sudah paham dengan penjelasan saya Bagus sekali, tapi sekarang dik ayu sudah mendapatkan pendonor mata, sebentar lagi dik ayu bisa melihat. Disini dokter anastesi sudah menjadwalkan operasi dik ayu, dik ayu tidak usah khwatir. Karena operasi ini jalan terbaik untuk dik ayu dan pastinya operasinya akan berjalan lancar. 7h iya, sebelum dilakukan operasi, saya akan mengambil sample darah dik ayu untuk pemeriksaan laboratorium ya 6ah sudah selesai, sekarang saya akan memeriksa tanda$tanda "ital dik ayu. (ermisa ya dik Dik ayu, bagaimana perasaan dik ayu sekarang Kenapa *asih takut 8ya nanti sebelum operasi dik ayu ingat berdoa ya, semoga operasinya berjalan dengan lancar.!
&ase terminasi' a. /"aluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan -% /"aluasi subyektif1
Bagaimana perasaan adik ayu setelah berbincang$bincang tentang penyakit yang adik rasakan Apakah adik ayu bisa menjelaskan kembali 6ah betul sekali.! 2% /"aluasi obyektif1 6ah adik ayu hasil lab dik ayu baik jadi adik ayu bisa cepat dioperasinya, dan hasil tt" tekanan darah -25095mm&g. uhu 3:,9;<, nadi 99=0mnt, dan respirasi 25=0menit. Karena dik ay sudah mengetahui penyebab tentang penyakit dik ayu sekarang jadi adik tidak oleh khwatir lagi. b. Tindak lanjut klien 'adi, dik ayu sekarang boleh beristirahat dulu sambil menunggu perawat anastesi menjemput adik untuk operasi.! c. Kontrak yang akan datang -% Topik1 nah dik ayu, nanti saya akan kesini lagi untuk melihat keadaan adik ayu ya! 2% Tempat1 kita akan bertemu lagi ditempat ini!
3% 4aktu1 baiklah dik ayu, kita akan berbincang$bincang lagi sekitar 35 menit. aya perisi dulu ya, sampai jumpa!
2. trategi pelaksanaan #(% komunikasi terapeutik pada orang tua klien &ase orientasi' elamat pagi0siang0sore, (ak0Bu. aya suster suci, iapa nama Bapak08bu Bagaimana perasaan Bapak08bu hari ini Bagimana kalau kita berbincang$bincang tentang penyakit yang diderita anak bapak Di mana kita akan berbicara, (ak08bu Di ruangan ini Baiklah, kita akan berdiskusi selama kurang lebih 35 menit.!
&ase ker(a' Bapak0 8bu, apakah bapak0ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan gangguan penglihatan 7h tidak, baiklah akan saya jelaskan, selain benturan gangguan penglihatan dapat terjadi karena kerusakan organ misalnya kornea, lensa mata, kekeruhan humoris "iterius, serta kerusakan saraf penghantar impuls menuju otak. emua ini mengakibatkan penurunan "isus hingga dapat menyebabkan kebutaan. Apakah bapak0ibu paham Bapak0ibu, saya telah selesai mengambil sample darah anak bapak0ibu, dan hasilnya normal. 'adi anak bapak0ibu bisa segera dioperasi. Bapak0ibu jangan khawatir, karena operasi ini akan berjalan dengan lancar. aya harap bapak0ibu selalu menemani anak bapak0ibu sampai operasi dimulai.! &ase terminasi' Bagaimana perasaan Bapak08bu setelah tadi kita berbincang$bincang tentang gangguan penglihatan Dapatkah Bapak08bu jelaskan lagi Bagus, Bapak08bu sudah memahaminya. Bapak08bu aya akan kesini lagi nantu untuk melihat kondisi anak Bapak08bu. aya pamit dulu,, (ak0Bu. ampai jumpa.!
"!" ))) P*+,T,P !. #impulan
Berdasarkan penjelasan pada bab 88 dapat disimpulkan sebagai berikut. 1.
Klien yang mengalami gangguan penglihatan bisa terjadi akibat adanya kerusakan organ penglihatan sehingga komunikasi yang dilakukan harus mengoptimalkan fungsi pendengaran dan sentuhan karena fungsi penglihatan sedapat mungkin harus digantikan oleh informasi yang dapat ditransfer melalui indra yang lain. Selain itu perlu menggunakan strategi dan memperhatikan hal-hal tertentu agar komunikasi yang terjadi dapat berjalan lancar.
2. (ada klien dengan gangguan pendengaran, media komunikasi yang paling sering digunakan adalah media "isual. Kondisi "isual menjadi sangat penting bagi klien, sehingga dalam melakukan komunikasi, upayakan supaya sikap dan gerakan dapat ditangkap oleh indra "isualnya. 3. Gangguan wicara dapat terjadi akibat kerusakan organ lingual, kerusakan pita suara, ataupun gangguan persyarafan. Berkomunikasi dengan klien dengan gangguan wicara memerlukan kesabaran supaya pesan dapat dikirim dan ditangkap dengan benar. Klien yang mengalami gangguan wicara umumnya telah belajar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat atau menggunakan tulisan dan gambar. >. (enerapan strategi pelaksanaan pada klien dengan gangguan fisik yaitu gangguan penglihatan dapat diberikan kepada klien itu sendiri dan diberikan kepada orang tua klien.
". #aran
Berdasarkan uraian pada bab 88, penulis mengusulkan saran kepada pihak terkait sebagai berikut. -. Ketika berkomunikasi dengan klien yang mengalami gangguan fisik seperti gangguan penglihatan, pendengaran dan wicara diperlukan pemahaman dan kesabaran terhadap klien serta perlu strategi komunikasi dan mempertimbangkan media yang digunakan yang disesuaikan dengan kondisi klien, agar pesan tetap dapat diterima.
D!&T! P,#T!K!
&ttp100isnaynihuda.blogspot.co.id. 25-2. Komunikasi pada Klien dengan Gangguan.Diunduh -? 6o"ember 25-?. (ukul -:.55 48B. &ttps100flloraliwu.wordpress.com. 25-?. Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Pasien dengan Gangguan Penglihatan. Diunduh -? 6o"ember 25-?. (ukul -:.55 48B.
KOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN WICARA Indra wicara merupakan organ kompleks yang terdiri atas sistem saraf pengatur wicara pada korteks serebri, pusat pengatur pernafasan di pons, struktur mulut dan tenggorok, serta paruparu sebagai pensuplai udara yang digunakan untuk menghasilkan suara. Sebenarnya suara yang timbul dari mulut kita merupakan udara yang dihembuskan paru-paru melewati pita suara sehingga dihasilkan suara. Proses ini disebut onasi. Suara yang muncul akibat getaran pita suara masih merupakan suara murni sehingga terdengar seperti suara !aaaa". Suara yang muncul dari tenggorok selajutnya dipantulkan melalui langit-langit #palatal$, lidah #lingual$ dan bibir #labial$, yang kemudian membentuk susunan okal dan konsonan serta membentuk katakata kompleks. Proses ini disebut artikulasi. %angguan wicara dapat terjadi akibat kerusakan organ lingual, kerusakan pita suara, ataupun gangguan persyarafan. &erkomunikasi dengan klien dengan gangguan wicara memerlukan kesabaran supaya pesan dapat dikirim dan ditangkap dengan benar. Klien yang mengalami gangguan wicara umumnya telah belajar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat atau menggunakan tulisan dan gambar.
Pada saat berkomunikasi dengan klien dengan gangguan wicara, hal-hal berikut perlu diperhatikan ' 1. Perawat benar-benar dapat memperhatikan mimik dan gerak bibir klien. (. )sahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali kata-kata yang diucapkan klien. *. +engendalikan pembicaraan supaya tidak membahas terlalu banyak topik. . +engendalikan pembicaraan sehingga menjadi lebih rileks dan pelan. . +emperhatikan setiap detail komunikasi sehingga pesan dapat diterima dengan baik. . /pabila perlu, gunakan bahasa tulisan dan simbol. 0. /pabila memungkinkan, hadirkan orang yang terbiasa berkomunikasi lisan de ngan klien untuk menjadi mediator komunikasi.
KOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN WICARA
Indra wicara merupakan organ kompleks yang terdiri atas sistem saraf pengatur wicara pada korteks serebri, pusat pengatur pernafasan di pons, struktur mulut dan tenggorok, serta paru-paru sebagai pensuplai udara yang digunakan untuk menghasilkan suara. Sebenarnya suara yang timbul dari mulut kita merupakan udara yang dihembuskan paru-paru melewati pita suara sehingga dihasilkan suara. Proses ini disebut vonasi. Suara yang muncul akibat getaran pita suara masih merupakan suara murni sehingga terdengar seperti suara “aaaa”. Suara yang muncul dari tenggorok selautnya dipantulkan melalui langit-langit !palatal", lidah !lingual" dan bibir !labial", yang kemudian membentuk susunan vokal dan konsonan serta membentuk kata-kata kompleks. Proses ini disebut artikulasi. #angguan wicara dapat teradi akibat kerusakan organ lingual, kerusakan pita suara, ataupun gangguan persyarafan. $erkomunikasi dengan klien dengan gangguan wicara memerlukan kesabaran supaya pesan dapat dikirim dan ditangkap dengan benar. %lien yang mengalami gangguan wicara umumnya telah belaar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat atau menggunakan tulisan dan gambar. Pada saat berkomunikasi dengan klien dengan gangguan wicara, hal-hal berikut perlu diperhatikan & '. (.
Perawat benar-benar dapat memperhatikan mimik dan gerak bibir klien. )sahakan memperelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali katakata yang diucapkan klien.
*.
+engendalikan pembicaraan supaya tidak membahas terlalu banyak topik.
.
+engendalikan pembicaraan sehingga menadi lebih rileks dan pelan.
. . 0.
+emperhatikan setiap detail komunikasi sehingga pesan dapat diterima dengan baik. /pabila perlu, gunakan bahasa tulisan dan simbol. /pabila memungkinkan, hadirkan orang yang terbiasa berkomunikasi lisan dengan klien untuk menadi mediator komunikasi. 1eknik dalam berkomunikasi dengan klien gangguan wicara &
'. (.
2engarkan dengan penuh perhatian, kessabaran, dan agan menginterupsi /ukan pertanyaan sederhana yang hanya membutuhkan awaban “ya” dan “tidak”.
*.
$erikan waktu untuk terbentuknya pemahaman dan respon.
.
#unakan petunuk visual ! kata-kata, gambar, dan obek " ika mungkin.
.
3anya iinkan satu orang untuk berbicara pada satu waktu.
.
4angan berteriak atau berbicara terlalu keras.
0.
$eritahu klien ika anda tidak mengerti.
5.
$ekera sama dengan ahli terapi bicara ika dibutuhkan.
/lat bantu yang digunakan untuk berkomunikasi dengan klien gangguan wicara & '. (.
Papan tulis dan spidol Papan komunikasi dengan kata, huruf, atau gambar yang umum untuk menunukkan kebutuhan dasar
*.
/larm pemanggil
.
$ahasa isyarat
.
Penggunaan kedipan mata atau gerakan ari untuk respon sederhana ! “ya” dan “tidak” " KESIMPULAN
'.
%eterbatasan fungsi alat indra tersebut meliputi kemampuan mendengar, melihat, merasakan, dan membaui adalah elemen yang penting dalam berkomunikasi bagi seorang manusia. #angguan pada indera-indera yang memiliki fungsi tersebut tentunya dapat menghambat proses komunikasi. (. %esalahan dalam berkomunikasi menyebabkan miskomunikasi yang menyebabkan salah persepsi yang bisa menimbulkan suatu permasalahan. *. 2alam berkomunikasi dengan klien yang memiliki gangguan pendengaran atau tunawicara menggunakan teknik agar antara komunikator dan komunikan tidak teradi salah persepsi. DAFTAR PUSTAKA
http&66sitirochana.blogspot.com6(7'7676komunikasi-pada-klien-dengangangguan8(5(.html http&66sitirochana.blogspot.com6(7'7676komunikasi-pada-klien-dengangangguan.html " http&66yayasananakmandiri.com69ayasan:(7/nak:(7+andiri6do:(7you :(7know.html Perry.potter.(77;.Fundamental Keperawatan Buku 1 Edisi 7 .Salemba +edika&4agakarsa,4akarta