KOMUNIKASI PADA KLIEN DEWASA Pada orang dewasa, mereka mempunyai sikap, pengetauan dan keterampi!an yang !ama menetap da!am dirinya seingga untuk meru"a peri!akunya sangat su!it# O!e se"a" itu per!u kiranya suatu mode! komunikasi yang tepat dan "enar agar tu$uan komunikasi dapat ter%apa ter%apaii dengan dengan e&ekti& e&ekti# Menuru Menurutt Erikso Erikson n '()* '()* , pada pada orang orang dewasa dewasa ter$ad ter$ad taap taap idup idup intimasi +s iso!asi, dimana pada taap ini orang dewasa mampu "e!a$ar mem"agi perasaan %inta kasi , minat , masa!a dengan orang !ain# Dari segi psiko!ogis, orang dewasa da!am situasi komunikasi mempunyai sikapsikap tertentu yaitu '# Komunikasi Komunikasi ada!a ada!a suatu pengeta pengetauan uan yang yang diinginkan diinginkan o!e o!e orang dewasa dewasa itu sendiri, sendiri, maka orang dewasa tidak dia$ari tetapi di moti+asi untuk men%ari pengetaun yang !e"i mutakir# .# Komunikasi Komunikasi ada!a ada!a suatu proses proses emosion emosiona! a! dan inte!ektua inte!ektua!! seka!igus, seka!igus, manusia manusia punya punya perasaan dan pikiran# /# Komuni Komunikas kasii ada!a ada!a asi! ker$asam ker$asamaa antara antara manusia manusia yang mem"eri mem"eri dan menerim menerima, a, akan "e!a$ar "anyak, karena pertukaran penga!aman, sa!ing mengungkapkan reaksi dan tanggapan mengenai suatu masa!a#
SUASANA KOMUNIKASI Pen% Pen%ip ipta taan an suasa suasana na komu komuni nika kasi si yang dia diarap rapka kan n dapa dapatt men% men%ap apai ai tu$u tu$uan an yang diinginkan da!am "erkomunikasi dengan orang dewasa ada!a '# Suasa Suasana na orm ormat at meng mengo orm rmati ati Orang dewasa akan mampu "erkomunikasi dengan "aik apa"i!a pendapat pri"adinya diormati, ia !e"i senang ka!au ia "o!e turut "er&ikir dan mengemukakan &ikirannya .# Suasa Suasana na sa!i sa!ing ng men meng gar arga gaii Sega Sega!a !a pend pendap apat at , pera perasaa saan n , piki pikiran ran , gaga gagasan san , syste system m n!ai n!ai yang dian dianut ut aru aruss diarg diargai# ai# Menya Menyampi mpingk ngkan an arga arga diri diri mereka mereka akan akan dapat dapat men$ad men$adii kenda! kenda!aa da!am da!am $a!annya komunikasi# /# Suasa Suasana na sa!in sa!ing g per% per%ay ayaa Sa!ing Sa!ing memper memper%ay %ayai ai "awa "awa apa yang yang disamp disampaik aikan an itu "enar "enar adany adanyaa akan akan dapat dapat mem"awa asi! yang diarapkan# 0# Suasa Suasana na sa!in sa!ing g ter ter"u "uka ka 1er"uka 1er"uka untuk mengungk mengungkapkan apkan diri dan ter"uka ter"uka untuk untuk mendengark mendengarkan an orang !ain# 2anya da!am suasana keter"ukaan sega!a a!ternati+e dapat terga!i#
Dengan di!akukan komunikasi yang sesuai dengan konteks pasien se"agai orang dewasa o!e para pro&essiona!, pasien dewasa akan mampu "ergerak !e"i $au dari immo"i!itas"io psikososia!nya untuk men%apai penerimaan teradap masa!anya
MODEL – MODEL KONSEP KOMUNIKASI DAN PENERAPANNYA PADA KLIEN DEWASA. 1. Model shanon & weaver Mode! ini me!ukiskan suatu sum"er yang "erupa sandi atau men%iptakan
pesan dan menyampaikan me!a!ui suatu sa!uran kepada penerima# Dengan kata !ain mode! sanon 3 wea+er mengasumsikan "awa sum"er in&ormasi mengasi!kan suatu pesan utnuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan yang dimungkinkan# Suatu konsep penting da!am mode! ini ada!a adanya gangguan 4noise5 yang dapat mengganggu ke%ermatan pesan yang disampaikan# Mode! sanon 3 wea+er dapat diterapkan kepada konsep komunikasi interpersona!#mode! ini mem"erikan keuntungan "awa sum"er n&ormasi $e!as dan "erkompeten, pesan !angsung kepada penerima tanpa perantara# 1etapi mode! ini mempunyai keter"atasan yaitu tidak ter!iatnya u"ungan tansaksiona! diantara sum"er pesan dan penerima# Peneraann!a "erhada #o$%n#as #len dewasa ' 6i!a komunikasi ini diterapkan pada k!ien dewasa, k!ien akan !e"i muda untuk menerima pen$e!asan yang disampaikan karena tanpa adanya perantara yang dapat mengurangi ke$e!asan in&ormasi# 1etapi tidak ada u"ungan transaksiona! antara k!ien dengan perawat, $uga tidak ada &eed"a%k untuk menge+a!uasi tu$uan komunikasi# (. Model #o$%n#as lear! 7e&!eksi dari mode!
komunikasi
interaksi
dari
!eary
4'(*85
ini
mengga"ungkan mu!tidimensiona! yang ditekankan pada u"ungan interaksiona! antara . orang, dimana antar indi+idu sa!ing mempengarui dan dipengarui# mode! !eary dapat diterapkan di"idang keseatan karena da!am "idang keseatan ada keseim"angan kekuatan antara pro&essiona! dengan k!ien# Searusnya da!am "erkomunikasi ada keseim"angan aserti& da!am menerima dan memn"eri antara pasien dan pro&essiona!# Peneraan ada #len dewasa '
6i!a mode! konsep ini diterapkan pada k!ien dewasa, peran dominan o!e perawat anya mungkin di!akukan da!am keadaan darurat atau akut untuk
menye!amatkan keidupan k!ien, seingga k!ien arus patu teradap sega!a sesuatu yang di!akukan o!e perawat# Pada komunikasi ini per!u diterapkan kondisi empati, %ongruen 4sesuai dengan situasi dan kondisi5 , dan pengargaan yang positi Sedangkan asi! yang diarapkan dari k!ien me!a!ui mode! komunikasi ini ada! sa!ing pengertian dan koping yang !e"i e&ekti
). Model n"era#s #n* Mode! king mem"erikan
penekanan pada proses komunikasi
antara
perawat9k!ien# King menggunakan system perspekti& untuk menggam"arkan "agaimana pro&essiona! keseatan 4perawat5 untuk mem"eri "antuan kepada k!ien# Pada dasarnya mode! ini meyakinkan "awa interaksi perawat : k!ien se%ara simu!tan mem"uat keputusan tentang keadaan mereka dan tentang orang !ain dan "erdasarkan persepsi mereka teradap situasi# Peneraann!a ada #len dewasa '
Mode! ini sesuai untuk k!ien dewasa karena mempertim"angkan &a%tor&aktor intrinsi% dan ekstrinsik k!ien dewasa yang pada akirnya "ertu$uan untuk men$a!in transaksi# Adanya &eed"a%k menguntungkan untuk mengetaui se$au mana in&ormasi yang disampaikan dapat diterima $e!as o!e k!ien atau untuk mengetaui ada tidaknya persepsi yang sa!a teradap pesan yang disampaikan#
+. Model #o$%n#as #eseha"an Komunikasi ini di&okuskan pada transaksi antara pro&essiona! keseatan :
k!ien# / &aktor utama da!am proses komunikasi keseatan yaitu - '5# 7e!ationsip , .5# 1ransaksi , dan /5# Konteks# Hubungan relationship dikondisikan untuk u"ungan interpersona!, "agaimana seseorang pro&&esioan! dapat meyakinkan orang terse"ut Transaki merupakan kesepakatan interaksi antar partisipan
dida!am
proses
komunikasi terse"ut Konteks yaitu komunikasi keseatan yang memi!iki topi% utama tentang keseatan k!ien dan "iasanya disesuaikan dengan tempat dan situasi# Peneraann!a "erhada #o$%n#as #len dewasa '
Mode! komunikasi ini $uga dapat diterapkan pada k!ien dewasa, karena pro&essiona! keseatan 4perawat5 memperatikan karakteristik dari k!ien yang akan mempengarui interaksinya dengan orang !ain# 1ransaksi yang di!akukan ter$adi
se%ara "erkesinam"ungan, tidak statis dan umpan "a!ik# Komunikasi ini $uga me!i"atkan orang !ain yang "erpengaru teradap keseatan k!ien# Konteks komunikasi disesuaikan dengan tu$uan, $enis pe!a yanan yang di"erikan#
6erdasarkan pada a! terse"ut diatas, mode! konsep komuniksi yang tepat dan dapat diterapkan pada k!ien dewasa ada!a mode! komunikasi interaksi king dan komunikasi keseatan# Karena pada kedua mode! komunikasi ini menun$ukan u"ungan re!ationsip yang memperatikan karakteristik dari k!ien dan me!i"atkan pengirim dan penerima, serta adanya umpan "a!ik untuk menge+a!uasi tu$uan komunikasi#
KOMUNIKASI PADA KLIEN LANSIA Kondisi !ansia yang te!a menga!ami peru"aan dan penurunan "aik struktur anatomisnya maupun &ungsi dari organ tu"unya menuntut pemaaman dan kesadaran tersendiri "agi tenaga keseatan se!ama mem"erikan pe!ayanan keseatan# Untuk itu agar dapat "erinteraksi kususnya "erkomunikasi dengan !ansia se%ara "aik, perawat per!u memaami tentang karakteristik !ansia, penggunaan teknik komunikasi yang tepat, dan mode!mode! komunikasi yang memungkinkan dapat diterapkan sesuai dengan kondisi k!ien# KARAK,ERIS,IK LANSIA
6erdasarkan usianya, organisasi keseatan dunia 4W2O5 menge!ompokkan usia !an$ut men$adi empat ma%am, me!iputi
Usia pertengaan 4midd!e age5, ke!ompok usia 0* sampai *( taun# Usia !an$ut 4e!der!y5, ke!ompok usia antara ;8 samapai <8 taun# Usia !an$ut usia 4o!d5, ke!ompok usia antara <* sampai (8 taun# Usia tua 4+eryo!d5, ke!ompok usia diatas (8 taun#
Meskipun "atasan usia sangat "eragam untuk menggo!ongkan !ansia namun peru"aan peru"aan aki"at dari usia terse"ut te!a dapat diindenti&ikasi, misa!nya peru"aan pada aspek &isik "erupa peru"aan neuro!ogis dan sensorik, peru"aan +isua!, peru"aan pendengaran# Peru"aan emosi yang sering Nampak ada!a "erupa reaksi peno!akan teradap kondisi yang ter$adi# =e$a!age$a!a peno!akan terse"ut misa!nya
1idak per%aya teradap diagnose, ge$a!a, perkem"angan serta keterangan yang di"erikan petugas keseatan#
Mengu"a keterangan yang di"erikan sedemikian rupa, seingga diterima
ke!iru# Meno!ak mem"i%arakan perawatannya di ruma sakait# Meno!ak ikut serta da!am perawatan dirinya se%ara umum, kususnya
tindakan yang !angsung mengikutsertakan dirinya# Meno!ak naseat naseat misa!nya, istiraat "aring, "erganti posisi tidur, terutama "i!a naseat terse"ut demi kenyamanan k!ien#
PENDEKA,AN PERAWA,AN LANSIA DALAM KON,EKS KOMUNIKASI 1. Pende#a"an -s# Men%ari in&ormasi tentang keseatan o"$ekti&, ke"utuan, ke$adian yang
dia!ami, peru"aan &isik organ tu"u, tingkat keseatan yang masi "isa di%apai dan dikem"angkan serta penyakit yang dapat di%ega progresi&itasnya# Pendekatan ini !e"i muda di!aksanakan dan di%arikan so!usinya karena rii! dan muda di o"ser+asi# (. Pende#a"an s#olo*s Karena pendekatan ini si&atnya a"strak dan mengara pada peru"aan peri!aku, maka umumnya mem"utukan waktu yang !e"i !ama# Untuk me!aksanakan pendekatan ini, perawat "erperan se"agai konse!or, ad+okat, supporter, interpreter teradap sega!a sesuatau yang asing atau se"agai penampung masa!a masa!a raasia yang pri"adi dan se"agai saa"at yang akra" "agi k!ien# ). Pende#a"an soal Pendekatan ini di!aksanakan untuk meningkatkan keterampi!an "erinteraksi dengan !ingkuangan, Mangadakan diskusi, tukar pikiran, 6er%erita, "ermain , atau mengadakan kegiatan kegiatan ke!ompok merupakan imp!ementasi dari pendekatan ini agar k!ien dapat "erinteraksi dengan sesama !ansia maupun dengan petugas keseaatan# +. Pende#a"an sr""%al Perawat arus "isa mem"erikan kepuasan "atin da!am u"ungannya dengan tuan atau agama yang dianutnya terutama "i!a k!ien da!am keadaan sakit atau mendekati kematian# Pendekatan spiritua! ini %ukup e&ekti& "agi k!ien yang mempunyai kesadaran yang tinggi dan !atar "e!akang keagamaan yang "aik# ,EKNIK KOMUNIKASI PADA LANSIA
Untuk dapat me!aksanakan komunikasi yang e&ekti& kepada !ansia, se!ain pemaaman yang memadai tentang karakterisktik !ansia, petugas keseatan 4perawat5 $uga arus mempunyai teknik teknik kusus agar komunikasi yang di!akukan dapat "er!angsung !an%ar dan sesuai dengan tu$uan yang diinginkan# 6e"erapa teknik komunikasi yang dapat diterapkan antara !ain-
'# 1eknik aserti& Aserti& ada!a sikap yang dapat menerima, memaami pasangan "i%ara dengan menun$ukan sikap pedu!i, sa"ar untuk mendengarkan dan memperatikan ketika pasangan "er"i%ara agar maksud komunikasi atau pem"i%araan dapat dimengerti .# 7esponsi+e 7eaksi petugas keseatan teradap &enomena yang ter$adi pada k!ien merupakan "entuk peratian petugas kepada k!ien# Ketika perawat mengetaui adanya peru"aan sikap atau ke"iasaan k!ien seke%i! apapun endaknya segera menanyakan atau k!ari&ikasi tentang peru"aan terse"ut, 6erespon "erarti "ersikap akti&, tidak menunggu permintaan "antuan dari k!ien# /# >o%us Sikap ini merupakan upaya perawat tetap konsisten teradap materi komunikasi yang diinginkan# Ketika k!ien mengungkapkan pernyataan pernyataan di!uar materi yang diinginkan, maka perawat endaknya mengarakan menu$u maksud pem"i%araan# Upaya ini per!u diperatikan karena umumnya k!ien !ansia senang men%eritakan a!a! yang mungkin tidak re!e+an untuk kepentingan petugas keseatan#
0# Suporti& Sikap ini
dapat menum"akan keper%ayaan diri k!ien !ansia seingga
!ansia tidak merasa men$adi "e"an "agi ke!uarganya, dengan demikian diarapkan k!ien termoti+asi untuk mandiri dan "erkarya sesuai dengan kemampuannya# Se!ain mem"eri dukungan "aik se%ara materi maupun mori! , petugas keseatan $angan sampai terkesan menggurui atau menga$ari k!ien karena ini dapat merendakan keper%ayaan k!ien teradap perawat atau petugas keseatan yang !ainnya# *# K!ari&ikasi Dengan "er"agai peru"aan yang ter$adi pada !ansia, sering proses komunikasi tidak "er!angsung dengan !an%ar# k!ari&ikasi dengan %ara menga$ukan pertanyaan u!ang dan mem"eri pen$e!asan !e"i dari satu ka!i per!u di!akukan o!e perawat agar maksud pem"i%aran kita dapat diterima dan dipersepsikan sama o!e k!ien# ;# Sa"ar dan ik!as
Seperti diketaui se"e!umnya "awa k!ien !ansia umumnya menga!ami peru"aan peru"aan yang terkadang merepotkan dan kekanak : kanakan peru"aan ini apa"i!a tidak disikapi dengan sa"ar dan ik!as dapat menim"u!kan perasaan $engke! "agi perawat seingga komunikasi yang di!akukan tidak terapeutik, so!uti&, namun dapat "eraki"at komunikasi "er!angsung emosiona! dan menim"u!kan kerusakan u"ungan antara k!ien dengan petugas keseatan#
/AM0A,AN 0ERKOMUNIKASI DENAN LANSIA Proses komunikasi antara petugas keseatan dengan k!ien !ansia akan terganggu apa"i!a ada sikap agresi& dan sikap non aserti& '# Agresi& Sikap agresi& da!am "erkomunikasi ditandai dengan peri!aku peri!aku di"awa ini a# "# %# d# e#
6erusaa mengontro! dan mendominasi orag !ain 4 !awan "i%ara5 Meremekan orang !ain Mempertaankan aknya dengan menyerang orang !ain Menon$o!kan diri sendiri Memperma!ukan orang !ain didepan umum, "aik dengan perkataan
maupun tindakan .# Non aserti& 1anda tanda dari sikap non aserti& ini ada!a a# Menarik diri "i!a dia$ak "er"i%ara "# Merasa tidak se"aik orang !ain 4 renda diri 5 %# merasa tidak "erdaya d# 1idak "erani mengungkapkan keyakinan e# Mem"iarkan orang !ain mem"uat keputusan utnuk dirinya 1ampi! diam 4 pasi& 5 g# Mengikuti keendak orang !ain # Mengor"ankan kepentingan dirinya untuk men$aga u"ungan "aik dengan orang !ain#
Adanya am"atan komunikasi kepada !ansia merupakan a! yang wa$ar seiring dengan menurunnya &ungsi &isik dan psiko!ogis k!ien# Namun se"agai tenaga keseatan pro&essiona!, perawat dituntut mampu mengatasi am"atan terse"ut, untuk itu per!u adanya tenik atau tips tips tertentu yang per!u diperatikan agar komunikasi dapat "er!angsung e&ektir, antara !ain a# Se!a!u mu!ai komunikasi dengan menge%ek &ungsi pendengaran k!ien "# Keraskan suara anda $ika per!u %# Dapatkan peratian k!ien se"e!um "er"i%ara# Pandang!a dia seingga dia dapat me!iat mu!ut anda
d# Atur !ingkungan seingga men$adi kondusi& untuk komunikasi yang "aik# Kurangi gangguan &isua! dan auditory# Pastikan adanya pen%aayaan yang %ukup e# 6er"i%ara dengan pe!an dan $e!as saat menatap matanya, gunakan ka!imat pendek dengan "aasa yang sederana 7ingkas!a a!a! yang pa!ing penting dari pem"i%araan terse"ut g# 6eri!a k!ien waktu yang "anyak untuk "ertanya dan men$awa" pertanyaan anda # ?adi!a pendengar i#
yang
"aik
wa!aupun
keinginan
su!it
untuk
mendengarkannya# ?ika mungkin ikutkan ke!uarganya "ersama anda# Orang ini "iasanya pa!ing akra" dengan po!a komunikasi k!ien dan dapat mem"antu proses komunikasi#
,E/NIK DALAM PERAWA,AN LANSIA PADA REAKSI PENOLAKAM
Peno!akan ada!a ungkapan ketidakmampuan seseorang untuk mengakui se%ara sadar teradap pikiran, keinginan, perasaan atau ke"utuan pada ke$adian ke$adian nyata atau sesuatu yang merupakan an%aman# Peno!akan merupakan reaksi ketidaksiapan !ansia menerima peru"aan yang ter$adi pada dirinya# Perawat da!am men$a!in komunikasi per!u memaami kondisi ini seingga dapat men$a!in komunikasi yang e&ekti&, tidak menyinggung perasaan !ansia yang re!ati+e sensiti+e# Ada "e"erapa !angka yang "isa di!aksanakan untuk mengaadapi k!ien !ansia dengan reaksi peno!akn, antara !ain a# Kena!i segera reaksi peno!akan k!ien Mem"iarkan k!ien !ansia "ertingka !aku da!am tenggang waktu tertentu# 2a! ini merupakan mekanisme penyesuaian diri se$au tidak mem"aayakan k!ien, orang !ain serta !ingkungannya, kemudian !akukan !angka!angka "erikut ini '# Identi&ikasi pikiranpikiran yang pa!ing mem"aayakan dengan %ara mengo"ser+asi k!ien "i!a sedang menga!ami pun%ak reaksinya# .# Ungkapkan kenyataankenyataan yang dia!ami k!ien se%ara per!aan!aan dimu!ai dari kenyataan yang merisaukan# /# ?angan menyokong peno!akan k!ien, akan tetapi "erikan perawatan yang %o%ok "agi k!ien dan "i%arakan sesering mungkin "ersamanya $angan sampai meno!ak# "# Orientasikan k!ien !ansia pada pe!aksanaan perawatan diri sendiri
!angka terse"ut "ertu$uan untuk mempermuda proses penerimaan k!ien teradap perawatan yang akan di!akukan serta upaya untuk memandirikan k!ien, dengan $a!an se"agai "erikut '# Li"atkan k!ien da!am perawatan dirinya, misa!nya da!am peren%anaan waktu, tempat dan ma%am perawatan# .# Pu$i k!ien !ansia karena usaanya untuk merawat dirinya atau mu!ai mengena! kenyataan# /# Mem"antu k!ien !ansia untuk mengungkapkan keresaan atau perasaan sedinya dengan mempergunakan pertanyaan ter"uka, mendengarkan dan me!uangkan waktu "ersamanya# %# Li"atkan ke!uarga atau piak terdekat dengan tepat Langka ini "ertu$uan untuk mem"antu perawat atau petugas keseatan mempero!e sum"er in&ormasi atau data k!ien dan menge&ekti&kan ren%ana atau tindakan dapat terea!isasi dengan "aik dan %epat# Upaya ini dapat di!aksanakan dengan %ara %ara se"agai "erikut '# Me!i"atkan ke!uarga atau piak terkait da!am mem"antu k!ien !ansia menentukan perasaanperasaannya# .# Me!uangkan waktu untuk menerangkan kepada mereka yang "ersangkutan tentang apa yang sedang ter$adi pada k!ien !ansia serta a! a! yang dapat di!akukan da!am rangka mem"antu# /# 2endaknya piak piak !ain memu$i usaa k!ien !ansia untuk menerima kenyataan# 0# Menyadarkan piakpiak !ain akan pentingnya ukuman 4"ukan ukuman &isik5 apa"i!a k!ien !ansia mempergunakan peno!akan atau denia!#
PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI PADA LANSIA
a# Model #o$%n#as Shannon weaver 1u$uan komunikasi pada !ansia dengan reaksi peno!akan ada!a adanya peru"aan peri!aku !ansia dari peno!akan men$adi kooperati Da!am komunikasi ini diper!ukan keter!i"atan anggota ke!uarga se"agai transmiter untuk mengena! !e"i $au tentang k!ien# Ke!e"ian - da!am komunikasi ini me!i"atkan anggota ke!uarga atau orang !ain yang "erpengaru# Kekurangan - memer!ukan waktu yang %ukup !ama karena k!ien da!am reaksi peno!akan# 1idak dapat me!akukan e+a!uasi se$au mana peru"aan peri!aku yang ter$adi pada k!ien, karena tidak ada &eed"a%k#
"# Model SM2R Ke!e"ian - proses komunikasi yang ter$adi pada mode! ini re!ati+e simp!e# Mode! ini akan e&ekti& "i!a kondisi !ansia masi seat, "e!um "anyak menga!ami penurunan "aik aspek &isik maupun psikis# Kekurangan - k!ien tidak memenui syarat seperti yang ditetapkan mempunyai keterampi!an,
pengetauan,
sikap,
system
so%ia!
dan
ku!tur@
karena
peno!akannya# Memer!ukan proses yang !ama dan tergantung kondisi k!ien !ansia# %# Model lear! Mode! ini antar indi+idu sa!ing mempengarui dan dipengarui, dimana respon seseorang dipengarui o!e "agaimana orang terse"ut diper!akukan# Lansia mem"utukan peratian yang !e"i da!am "erkomunikasi, untuk mengungkapkan perasaannya# Diarapkan perawat arus !e"i "anyak mendengar apa yang diungkapkan# Ke!e"ian - ter$adi interaksi atau u"ungan re!ationsip @ u"ungan perawat k!ien !e"i dekat seingga masa!a !e"i dapat terse!esaikan# Ke!emaan - perawat !e"i dominan dan k!ien !ansia patu# d# Model "erae%"# Mode! ini mem"antu mendorong me!aksanakan komunikasi dengan empati, mengargai dan armoni# Ke!e"ian - dengan teknik komunikasi yang "aik !ansia akan !e"i paam apa yang kita "i%arakan- kopingnya !e"i e&ekti Ke!emaan - kondisi empati kurang %o%ok diterapkan o!e perawat untuk perawatan !ansia dengan reaksi peno!akan# e# Model #e!a#nan #eseha"an Menekankan pada persepsi k!ien untuk men%ari seat, men$aui sakit, merasakan adanya an%aman atau man&aat untuk mempertaankan keseatannya# Padaa! !ansia dengan reaksi peno!akan, tidak merasakan adanya an%aman keseatan, seingga da!am "erkomunikasi dengan !ansia dengan reaksi peno!akan diper!ukan moti+asi yang kuat# Ke!e"ian - !ansia yang mengetaui adanya an%aman keseatan akan dapat "erman&aat dan se"agai "arrier da!am me!aksanakan tindakan pen%egaan penyakit# Ke!emaan - tidak semua !ansia merasakan adanya an%aman keseatan Model #o$%n#as #eseha"an Komunikasi yang "er&okus pada transaksi antara pro&essiona! keseatan k!ien yang sesuai dengan permasa!aan keseatan k!ien# Pandangan system
komunikasi !e"i !uas yang men%akup tiga &a%tor mayor - re!ationsip, transaksi dan konteks 7e!ationsip • Perawat pro&essiona! mengadakan komunikasi dengan k!ien !ansia arus!a menggunakan i!mu psikososia! dan tenik komunikasi diamana perawat
arus!a rama, rapi, "ertanggung$awa", tidak sem"rono
menge!uarkan katakata yang dapat menyinggung perasaan k!ien !ansia •
•
seingga ter$a!in u"ungan sa!ing per%aya# 1ransaksi Da!am "erkomunikasi dengan !ansia endaknya
disepakati
untuk
menye!esaikan masa!a k!ien "ukan untuk a! !ain# Konteks Perawat pro&essiona! arus mengetaui situasi dan permasa!aan yang
diadapi k!ien# Ke!e"ian - dapat menye!esaikan masa!a k!ien !ansia dengan tuntas@ k!ien !ansia merasa sangat dekat dengan perawat dan merasa sangat diperatikan# Ke!emaan - mem"utukan waktu yang !ama untuk menye!esaikan permasa!aan@ &asi!itas da!am mem"erikan pe!ayanan arus !engkap# g# Model n"era#s #n* Pada mode! ini intinya ada!a kesepakatan se"e!um mengadakan interaksi dengan k!ien !ansia# Perawat arus mempunyai persepsi se%ara i!mia tentang a! a! yang akan dikomunikasikan# Ke!e"ian - komunikasi dapat sesuai dengan tu$uan $ika !ansia suda kooperati Ke!emaan - k!ien !ansia dengan reaksi peno!akan akan menga!ami kesu!itan untuk di!akukan komunikasi mode! ini, karena tidak kooperati 1enik komunikasi pada !ansia dengan reaksi peno!akan arus disertai pengetauan perawatan !ansia "aik &isik, psiko!ogis, "io!ogis, dan spiritua!# K!ien !ansia dengan reaksi peno!akan tidak menyadari adanya an%aman pada keseatannya, karena itu mode! komunikasi yang sesuai ada!a mode! !eary# Da!am tenik komunikasi mode! !eary terdapat dua dimensi yang "ertentangan, diarapkan perawat dapat menyesuaikan situasi "agaimana searusnya dia "ertindak# ?ika k!ien da!am pun%ak peno!akan maka perawat arus mengo"ser+asi pikiran pikiran k!ien, $ika k!ien !ansia kooperati& maka perawat dapat "er&ungsi se"agai teman dan guru serta tempat men%urakan perasaan k!ien#