Komunikasi bisnis terjadi karena adanya kebutuhan dunia usaha dalam mewujudkan tujuannya selalu membutuhkan pihak lain. Komunikasi bisnis selalu diperlukan untuk mengatasi hambatan, kendala…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
komunikasi bisnisDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
bentuk-bentuk komunikasi bison's
Komunikasi bisnis terjadi karena adanya kebutuhan dunia usaha dalam mewujudkan tujuannya selalu membutuhkan pihak lain. Komunikasi bisnis selalu diperlukan untuk mengatasi hambatan, kendala…Full description
KOMUNIKASI BISNIS 1. KONSEP KONSEP DASAR KOMUNIKASI BISNIS A. PENGERTIAN PENGERTIAN ISTILAH B. RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS C. ARTI PENTING KOMUNIKASI BISNIS D. PRINSIP 7 C 2. VARIABEL VARIABLE KOMUNIKASI BISNIS 1. VARIABEL SUMBER 2. VARIABEL PESAN 3. VARIABEL PENERIMA 4. VARIABEL KONTEKS 5. VARIABEL SALURAN 6. VARIABEL EFEK 3. KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN BISNIS A. TUJUAN ORGANISASI BISNIS B. ELEMEN ELEMEN ORGANISASI BISNIS C. KERANGKA KERJA MANAJEMEN BISNIS D. TAHAPAN TAHAPAN MANAJEMEN MANAJEMEN DAN DAN KOMUNIKASI BISNIS E. IKLIM KOMUNIKASI 4. PROSES KOMUNIKASI BISNIS A. LEVEL KOMUNIKASI MASSA B.LEVEL KOMUNIKASI KELOMPOK C. LEVEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL 5. FUNGSI KOMUNIKASI INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM KOMUNIKASI BISNIS 6. FUNGSI KOMUNIKASI BISNIS A. FUNGSI INFORMATIF B. FUNGSI PERSUASIF C. FUNGSI KONTROL D. FUNGSI EMOTIF E. FUNGSI KOORDINASI 7. KOMUNIKASI INTERNAL DALAM KOMUNIKASI BISNIS A. PEMILIK B. MANAJEMEN C. KARYAWAN 8. KOMUNIKASI EKSTERNAL DALAM KOMUNIKASI BISNIS A. PELANGGAN B. PENYALUR C. AGEN REGULATOR D. PEMASOK 9. ANALISIS KHALAYAK 10. PENGUMPULAN DAN PENAFSIRAN
PESAN KOMUNIKASI BISNIS 11. ANALISIS BENTUK BENTUK KOMUNIKASI BISNIS A. BENTUK KOMUNIKASI VERBAL B. KOMUNIKASI TERTULIS C. BENTUK KOMUNIKASI NONVERBAL 12. ANALISIS BENTUK BENTUK KOMUNIKASI BISNIS (II) A.PENGERTIAN B. BENTUK KOMUNIKASI VISUAL C. STUDI KASUS 13. PENGUMPULAN DAN PENAFSIRAN INFORMASI A. LANGKAH LANGKAH PENGUMPULAN INFORMASI B. PENGUMPULAN INFOMASI 1) PERUMUSAN MASALAH 2) KERANGKA PERSOALAN 3) RENCANNA KERJA 4) MELAKUKAN PENYELIDIKAN 14. PERANCANGAN PESAN KOMUNIKASI BISNIS 15. PERANCANGAN PESAN KOMUNIKASI BISNIS A. KOMPOSISI PESAN B. ORGANISASI PESAN C. URUTAN PESAN D. DAYA TARIK PESAN E. GAYA PESAN F. PILIHAN KATA G. STRUKTUR PESAN 16. PENULISAN PESAN PERSUASIF A. PENGERTIAN B. ANALISIS PENYAMPAIAN 17. PESAN PERSUASIF UNTUK AJAKAN, PENAWARAN, DAN PENANGANAN KELUHAN A. PESAN PERSUASIF PERMINTAAN B. RANCANGAN AIDA C. PESAN PERSUASIF PENAWARAN D. PESAN PERSUASIF KLAIM E. BEBERAPA FORMAT SURAT F. KATA KATA YANG HARUS DI HINDARI 18. KEGIATAN KOMUNIKASI TATAP MUKA DAN KOMUNIKASI MASSA DALAM KOMUNIKASI BISNIS 19. KOMUNIKASI TATAP MUKA I. MENDENGAR/MENYIMAK II. BERBICARA 20. KEGIATAN KOMUNIKASI MASSA DALAM KOMUNIKASI BISNIS 21. URAIAN 3
22. IKLAN I. PENGERIAN IKLAN II. KLASIFIKASI IKLAN III. TUJUAN DAN PROSES PERIKLANAN IV. MEDIA PERIKLANAN V. EFEK PERIKLANAN 23. URAIAN 4 24. HUBUNGAN MASYARAKAT/PUBLIC RELATIONS I. PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS II. TUJUAN PUBLIC RELATIONS III. PROSES PUBLIC RELATIONS 25. MEDIUM DALAM KOMUNIKASI BISNIS 26. URAIAN 5 I. SALURAN KOMUNIKASI II. ETIKA MENELPON 27. TEKNIK LOBI DAN NEGOISASI 28. PERAN DAN FUNGSI LOBI DAN NEGOISASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS 29. URAIAN 1 1. LOBI 2. NEGOISASI 30. TEKNIK LOBI 31. URAIAN 2 1. ORGANISASI PELOBI 2. TAHAPAN LOBI 32. URAIAN 3 1. TEKNIK LOBI 33. TEKNIK NEGOISASI 34. URAIAN 4 1. PRINSIP NEGOISASI 2. LANGKAH LANGKAH NEGOISASI 35. URAIAN 5 1. PROSES NEGOISASI 2. PERSIAPAN NEGOISASI 3. SIASAT NEGOISASI 36. URAIAN 6 37. LANGKAH NEGOSIASI MENANG MENANG 38. PENULISAN LAPORAN DAN PROPOSAL BISNIS 39. PENULISAN LAPORAN 1. PENGERTIAN LAPORAN 2. JENIS LAPORAN 3. KARATERISITIK LAPORAN 4. BERNTUK BENTUK LAPORAN 5. FORMAT LAPORAN
6. ORGANISASI LAPORANN 40. PENDAHULUAN 41. MAKSUD DAN TUJUAN 42. SUMBER DAN METODE 43. TINGGINYA BIAYA PERJALANAN DAN UANG SAKU 44. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 45. ORGANISASI FORMAT DAN GAYA LAPORAN 46. PENULISAN PROPOSAL 47. URAIAN PROYEK 48. MASALAH 49. RUAG LINGKUP 50. KLIEN UTAMA DALAM 5 TAHUN TERAKHIR 51. KORESPONDENSI DAN PRESENTASI BISNIS 52. KORESPONDENSI BISNIS 1. PRINSIP PENULISAN SURAT 2. EMPATI 3. ORGANISASI SURAT 4. SURAT KLAIM RUTIN 5. SURAT RUTIN TENTANG KREDIT 6 SURAT ORDER/PESANAN 7. SURAT KHUSUS 8. SURAT SIARAN PERS 9. SURAT PENJUALAN 53. PRESENTASI BISNIS 1. JENIS JENIS PRESENTASI 2. ANALISA KHALAYAK 3. PERSIAPAN PRESENTASI 4. MENJAWAB PERTANYAAN 54. PENYIAPAN MATERI KOMUNIKASI BISNIS 55. PENANGANAN KELUHAN KOSTUMER A. KELUHAN KONSUMEN B. PENANGANAN KELUHAN LEWAT TELEPON C. PENANGANAN KONFLIK 56. MATERI KOMUNIKASI UNTUK MENANGANI KELUHAN KOSTUMER A. 3PENANGANAN KELUHAN B. MATERI KOMUNIKASI C. SURAT PEMBACA C. SIARAN PERS 57. MATERI KOMUNIKASI BISNIS UNTUK MEDIA MASSA 1. PENULISAN ADVERTORIAL 2. STRATEGI PESAN 3. INFOMERSIAL 4. KONFERENSI PERS
SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 1. ILMU KOMUNIKASI DALAM DIMENSI IDEAL, DIMENSI EMPIRIS, DAN KERANGKA KONSEP KONSEP TERAPAN MODUL 1 2. ILMU KOMUNIKASI DALAM DIMENSI IDEAL, PADA LINGKUP DAS SOLLEN 1.2 A. KOMUNIKASI IDEAL 1.3 B. PERBEDAAN KOMUNIKATOR DENGAN KOMUNIKAN 1.5 3. ILMU KOMUNIKASI DALAM DIMENSI EMPIRIS SEBAGAI LINGKUP DAS SEIN 1.10 A. PENGARUH IDEOLOGI TERHADAP PROSES KOMUNIKASI 1.10 B. ELIT PENGUASA SEBAGAI KOMUNIKATOR 1.13 4. KONSEP KONSEP TERAPAN DALAM KAJIAN KOMUNIKASI 1.19 A. KONSEP OTORITER 1.19 B. KONSEP LIBERAL 1.20 C. KONSEP TANGGUNG JAWAB SOSIAL 1.23 D. KONSEP KOMUNIS 1.24 5. AKAR SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MODUL 2 6. MEMAHAMI AKAR SISTEM MELALUI PENDEKATA N SEJARAH 2.2 A. TELUSURAN SEJARAH 2.2 1. KERAJAAN TERTUA : KUTAI DAN TARUMANEGARA 2.3 2. PROFIL MARITIM DAN AGRARIS 2.5 B. PROFIL AGRARIS 2.7 1. KERAJAAN MATARAM 2.7 2. KERAJAAN MAJAPAHIT 2.10 3. KERAJAAN MATARAM II 2.13 7. SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN SOSIOLOGI (PENDEKATAN KEMASYARAKATAN) 2.20 A. PERGESERAN MASYARAKAT 2.20 1. TAHAPAN MISTIS 2.20 2. MASYARAKAT DALAM TAHAP ONTOLOGIS 2.21 3. TAHAP FUNGSIONAL 2.21 B. PERGESERAN MASYARAKAT DALAM KAITAN PEMBANGUNAN 2.22 1. SIFAT PARTIKULARISTIK 2.23 2. ORIENTASI UNIVERSALISTIK 2.24 C. KONDISI MASYARAKAT MENURUT POLA KEBUDAYAAN 2.25 8. MEMAHAMI SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN FILOSOFIS 2.33 A. HAKIKAT FILSAFAT 2.33 B. KOMUNIKASI MENURUT FILSAFAT PANCASILA 2.35 C. HAKEKAT SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 2.38 9. SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN SISTEM MODUL 3 10. HAKIKAT SITEM NILAI SEBAGAI PENDEKATAN SISTEM
KOMUNIKASI 3.3 A. PENGERTIAN DAN HAKIKAT SISTEM 3.3 1. PENGERTIAN SISTEM 3.3 2. HAKIKAT SISTEM 3.4 3. PENGERTIAN NILAI (VALUE) 3.4 B. STRUKTURISASI SISTEM NILAI 3.5 1. ATRIBUSI KEKUASAAN (POWER) 3.6 11. SUBSISTEM SUPRASTRUKTUR KOMUNIKASI SEBAGAI PENDEKATAN SISTEM 3.14 A. PENGERTIAN SUPRATRUKTUR KOMUNIKASI 3.14 1. LEMBAGA LEMBAGA SUPRASTRUKTUR 3.15 2. RUMAH TANGGA SISTEM LEMBAGA KEPRESIDENAN 3.17 3. JALINAN KOMUNIKASI EKSEKUTIF (PRESIDEN) DENGAN LEGISLATIF (DPR). 3.19 12. MEMAHAMI SUBSISTEM INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI SEBAGAI PENDEKATAN SISTEM 3.25 A. PENDEKATAN KEPRANATAAN 3.25 13. SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA SEBAGAI POLA TETAP MODUL 4 14. SISTEM KOMUNIKASI SEBAGAI POLA TETAP 4.3 15. PROSES KOMUNIKASI DALAM ALUR VERTIKAL 4.13 A. HAKIKAT ALUR VERTIKAL 4.13 16. PROSES KOMUNIKASI DALAM ALUR HORISONTAL 4.24 A. HAKIKAT KOMUNIKASI HORISONTAL 4.24 17. FUNGSI PRIMER KOMUNIKASI INDONESIA 4.34 A. PENGERTIAN FUNGSI PRIMER SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 4.34 18. HAK HAK BERKOMUNIKASI DALAM SISTEM KOMUNIKASI MODUL 5 19. KONSEP KEBEBASAN DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 5.3 A. KEBEBASAN NEGARA DAN KEBEBASAN MASYARAKAT 5.4 B. PENGERTIAN UNSUR UNSUR PEMERINTAHAN BERDASAR THE RULE OF LAW 5.5 C. HAKIKAT KEBEBASAN BERKOMUNIKASI BERDASAR UUD 45 5.7 D. KOKNFIGURASI POLITIK DALAM MEWUJUDKAN SISTEM KOMUNIKASI YANG STABIL 5.8 20. HAK HAK BERKOMUNIKASI DALAM WADAH KELOMPOK POLITIK 5.13 A. KEBEBASAN MENURUT UU NO 31 TAHUN 2002 5.15 21. KEBEBASAN MENGELOLA MEDIA MASSA DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 5.24 22. MEMAHAMI PERKEMBANGAN JARINGAN INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI 5.36 23. SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA DALAM WILAYAH OTONOM MODUL 6 24. HAKIKAT KOMUNIKASI WILAYAH OTONOM 6.3 A. JALINAN KOMUNIKASI ANTARA KEPALA DAERAH DAN DPRD 6.6 B. TUJUAN KOMUNIKASI DI DAERAH 6.7
25. PROSES KETERPADUAN DI DALAM MENCAPAI SASARAN KOMNIKASI OTONOM 6.12 A. PERAN PEMUKA PENDAPAT DI DAERAH 6.13 B. KOMPETENSI PENDAPAT UMUM DI DAERAH 6.14 C. PEMBINAAN PENDAPAT UMUM 6.16 26. PROSES KOMUNIKASI DLAM DAERAH OTONOM PEMERINTAHAN DESA 6.21 A. PROSES KOMUNIKASI DESA 6.22 B. PENGELOLA SUMBER KOMUNIKASI DESA 6.23 C. ASAS ASAS PEMBANGUNAN DI DESA 6.25 27. SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA DALAM PELESTARIAN SISTEM NILAI MODUL 7 28. PELESTARIAN SISTEM POLITIK MELALUI KEGIATAN PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI BENTUK SPESIALISASI KOMUNIKASI 7.3 A. PEMBENTUKAN WATAK DAN KARAKTER BANGSA 7.3 29. PELESTARIAN SISTEM NILAI MELALUI PROSES KOMUNIKASI SOSIALISAS POLITIK 7.12 A. TAHAPAN SOSIALISASI POLITIK 7.13 30. PELESTARIAN SISTEM MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK 7.21 A. HAKIKAT PARTISIPASI POLITIK 7.21 31. PELESTARIAN SISTEM NILAI MELALUI PENDEKATAN KONSEP PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCES) 7.32 A. METODE PENDEKATAN UNTUK MENEROBOS ABSTRAKSI MASA DEPAN 7.32 32. KETERKAITAN SISTEK KOMUNIKASI INDONESIA DENGAN 33. SISTEM NEGARA NASIONAL LAINNYA MODUL 8 34. KETERKAITAN VARIABEL KEPENTINGAN ANTAR SISTEM MELALUI KONSEP ANTISIPATIF 8.3 A. KEBUTUHAN AKAN KONSEP IDEAL 8.3 35. KETERKAITAN SISTEM MELALUI KONSEP KETERPADUAN ANTAR SISTEM KOMUNIKASI MULTI NASIONAL 8.17 A. PERAN INDONESIA DALAM GERAKAN NEGARA NEGARA NON BLOK 8.17 36. MEMAHAMI KETERKAITAN ANTAR SISTEM MELALUI KONSEP TATANAN BARU KOMUNIKASI DAN INFORMASI DUNIA 8.30 A. HAKEKAT KONSEP BARU BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI 8.30 37. SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA : ASPEK SIMBOL KOMUNIKASI, FUNGSI FEED BACK DAN PERKEMBANGAN PENDAPAT UMUM MODUL 9 38. ASPEK ASPEK SIMBIL KOMUNIKASI DAN FUNGSI KEGUNAAN KOMNIKAN 9.3
A. FUNGSI KOMUIKATSI DAN KOMUNIKAN B. MAKNA FEED BACK/UMPAN BALIK DALAM SISTEM KOMUNKASI INDONESIA A. HAKIKAT FEED BAK B. FUNGSI FEED BACK C. FEED BACK YANG OSITIF DAN NEGATIF D. FUNGSI INPUT DALAM KOMUNIKASI E. FEED BACK DALAM WILAYAH OTONOM 39. PENDAPAT UMUM DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA A. KEKUATAN SOSIAL (SOCIAL FORCE)