Dalam suatu pemisahan yang ideal oleh suatu pelarut, semua zat yang diinginkan akan berpindah dalam suatu pelarut, dan semua zat yang tidak diinginkan akan berada dalam pelarut lain. Transfe…Full description
Dalam suatu pemisahan yang ideal oleh suatu pelarut, semua zat yang diinginkan akan berpindah dalam suatu pelarut, dan semua zat yang tidak diinginkan akan berada dalam pelarut lain. Transfe…Full description
Full description
prosedure kimia komputasi
Makalah Konsep BerubahDeskripsi lengkap
Gerak Lurus Berubah BeraturanFull description
algoritma dalam metode komputasiDeskripsi lengkap
Matematika Komputasi
time series
Gerak lurus berubah beraturanFull description
konsep berubah
LPDeskripsi lengkap
Full description
post tesFull description
Full description
Aliran-aliran Filsafat PendidikanFull description
Komputasi Aliran Berubah Bertahap •
Semua solusi dari aliran berubah bertahap harus di mulai dari kedalaman aliran pada control dan berlanjut pada arah dimana control berpengaruh.
•
Pada bagian hulu, profile aliran bertahap mungkin mendekati kedalaman tertentu secara asimptot.
•
Saluran seragam vs saluran tak seragam
Saluran seragam: •
Saluran prismatic dengan slope dan koefisien kekasaran yang konstan.
= 20 ft (6.1 m), = 0.025, = 2, dan _ = 0.001 membawa debit 1000 ft /detik ( 28 m /detik). Jika saluran ini berakhir jatuh bebas ( free overfall ), tentukan profil aliran 3
3
berubah bertahap dengan metode tahapan (step method ). Jawab: Profil aliran akan berupa drawdown curve, dan tahap pertama penyelesaian masalah adalah menentukan kedalaman aliran di hulu dan di hilir. 1. Batas hulu: pada batas hulu, kedalaman aliran yN. YN dapat ditentukan dengan menggunakan program computer dengan rumus:
Φ√ √ 2
dan
3
=
=
0.025(1000) 1.49 0.001
= 531
= 6.25 ft (1.90 m). Karena pada batas ini kedalaman ali ran mendekati secara asimptot, definisi konvergen yangmasuk akal harus ditetapkan, misalnya perhitungan akan berlanjut hingga kedalaman aliran 0.9 atau 5.62 ft (1.71 m)
2. Batas hilir: pada batas hilir, kedalaman aliran yc. Berdasarkan rumus aliran kritis:
� ⇒ 2
2 Atau
2
=
=
2
2
2
3
=
Dimana
Maka
3
) = (2 0 + 2 )
=
=20+4
+2
( 2 0 + 2 )3 20+4
Dengan trial and error
=( +
=
(1000) 2 32.2
= 31,060
= 3.74
(1.14
)
Dengan demikian kisaran kedalaman dalam perhitungan ini dari 3.74 ft (1.14 m) pada control hingga 5.62 ft (1.71 m) pada bagian hulu. Bilangan Froude di bagian hulu:
� =
= 0.41
Dengan demikian, profile drawdownnya adalah kurva M2. Detail perhitungan disajikan pada table dan gambar berikut. Metode ini berguna bagi saluran buatan dan memiliki keunggulan memprediksi jarak longitudinal untuk kedalaman aliran tertentu. Namun metode ini memiliki kelemahan karena tidak mampu memprediksi kedalaman aliran pada jarak longitudinal tertentu.