Kelompok 3 1. Lusita Adesti 2. Isnaini Zikriah 3. Maratul Aini 4. Miftahuljannah 5. Puspita Sari 6. Rini Rahayu Lestari 7. Syaifuddin Am Amirullah 8. Sonie Aulia 9. Tiyas Nur Hamdani 10.. Wi 10 Wiln lna a Ilha Ilhara ra
Global Burden of Food Institu Institutt Keseha Kesehatan tan Ind
sia
KOMITMEN KESEHATAN GLOBAL Kelom Kelompok pok 3 © 2016 2016
Komitmen kesehatan global Komitmen yang pertama adalah gizi dan Millenium Development Goals (MDGs). Komitmen kedua adalah promosi kesehatan sebagai strategi global.
Dua komitmen ini merupakan ukuran keberpihakan negara kepada rakyatnya agar memiliki kemampuan dalam mengakses pangan yang sehat dan bergizi. Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016
Pada 2004, Standing Committee Nutrition (SCN) dari PBB menetapkan status gizi sebagai indikator kunci untuk tujuan pertama MDGs, yakni memerangi kemiskinan dan kelaparan (gizi kurang). Jika dicermati, enam dari delapan tujuan MDGs terkait erat dengan gizi, kesehatan, dan pendidikan .
Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016
1
memberantas kemiskinan dan kelaparan/kurang gizi.
2
mengurangi angka kematian bayi/anak.
3
meningkatkan kesehatan gizi.
4
memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
5
pendidikan dasar sembilan tahun bagi semua.
6 Institut Kesehatan Ind
kesetaraan gender. sia
Kelompok 3 © 2016
Komitmen global kedua, yaitu promosi kesehatan, merupakan komitmen global menuju rakyat sehat. Kesehatan adalah persoalan dasar. Piagam Ottawa (1986) menyebutkan bahwa sehat bukanlah tujuan hidup, tetapi sehat adalah alat untuk hidup produktif.
Institut Kesehatan Ind
sia
Dengan demikian paradigma pembangunan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya promotif-preventif,
Sejak Konferensi Alma Alta (1978) yang menghasilkan deklarasi pelayanan kesehatan dasar, peranan promosi kesehatan diakui sangat penting dalam mencapai kesehatan bagi semua orang.
Kelompok 3 © 2016
Contoh kasus kematian ibu dalam proses melahirkan masih tertinggi di Asia. Rasio kematian balita pun masih tinggi. Di sejumlah daerah seperti Sulawesi Barat, Maluku, Gorontalo, Sulteng, Papua, dan NTT kasus kematian ibu dan balitanya masih tinggi. Pencegahan penyebaran HIV/AIDS pun belum menunjukkan hasil berarti. Alih-alih, kian tahun menurutn, jumlah penderita HIV/AIDS justru terus meningkat.
Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016
Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016
Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016
Kemerosotan kualitas hidup manusia Indonesia juga ditunjukkan dalam laporan regional pencapaian MDGs Asia Pacific oleh ADB-UNDP-UNESCAP. Dalam laporan tersebut, Indonesia ditempatkan pada peringkat terburuk negara-negara yang terancam gagal mencapai target MDGs tahun 2015 bersama Bangladesh, Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, Papua Nugini, dan Filipina. Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah meningkatkan anggaran untuk kemiskinan dari tahun ke tahun. Namun, berbagai program pengentasan kemiskinan tak efektif menurunkan angka kemiskinan.
Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016
Klaim pemerintah yang menyatakan pencapaian MDGs sudah “on the track ” hanya mengacu pada angka statistik, yang kontradiktif dengan fakta di lapangan. Di sisi lain perspektif pemerintah dalam pencapaian MDGs sebatas proyek dan tidak berbasis perspektif pembangunan. Bahkan wakil presiden sendiri pernah mengungkapkan berat dalam pencapaian MDGs, terutama di bidang kesehatan dan lingkungan.
Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016
SUMBER • Siti Nuryati ; Penerima Penghargaan Menko Kesra RI atas Gagasan Pengentasan Kemiskinan dan Kearifan Lokal (2008), Alumnus Pascasarjana Gizi Masyarakat IPB • SUMB ER : SINA R HA RA PA N, 23 Mei 2012
Institut Kesehatan Ind
sia
Kelompok 3 © 2016